0

KAMIS 23 JULI 2015 Edisi No 381 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 SiapTinggalkan United Pendeta Yunus dan Ustadz Ali Berpelukan Penuh Damai MUI: Tahan Diri, Jangan Terprovokasi Din: Toleransi Harus Tetap Dijaga R itual perdamaian pasca insiden digelar di Tolikara, Papua. Pemimpin Umat GIDI yang dipimpin Ketua Klasis Toli, Pdt Yunus Wenda dan Ustad H. Ali Muktar mewakili umat muslim bersalaman. Upacara perdamaian itu digelar Rabu (22/7/2015) di lapangan Koramil Tolikara. Setelah kedua perwakilan umat itu saling menyampaikan kata-kata permohonan maaf keduanya lalu bersalaman dan berpelukan. Pelukan yang sangat erat dan saling memaafkan itu disaksikan Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo dan Muspida Kabupaten Tolikara. Pendeta Yunus Wenda mengatakan, “Kami minta maaf telah menyakiti hati saudara-saudara kami umat muslim. Ini karena kekhilafan untuk itu mohon permasalahan ini cukup di sini saja. Kita harus bersatu kembali seperti yang lalu.” Ungkapan maaf itu disambut baik oleh Ustad Ali Muktar. Dia juga mohon maaf atas apa yang sudah terjadi, dan dia berharap kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi di Tolikara ini. Ustad Ali menyambut ungkapan Pendeta Yunus, “Kami juga mohon maaf atas kekhilafan yang sudah terjadi. Kami sangat mengharapkan tidak akan pernah lagi terjadi seperti ini. Mari kita bersama-sama membangun kerukunan seperti yang selama ini terjadi Jokowi: Tersangka Jangan Jadi ATM KORAN BABEL - Presiden Joko Widodo mendesak penegak hukum bekerja profesional. Penegak hukum mulai dari kepolisian, kejaksaan, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi harus bersih dari penyimpangan dalam menangani perkara. Presiden Jokowi saat berpidato dalam peringatan hari Bhakti Adyaksa di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (22/7/2015) menandaskan, “Saya tidak ingin dengar penegak hukum yang lakukan pemerasan atau tindakan memperdagangkan perkara atau penuntutan dan menjadikan tersangka sebagai mesin ATM.” Hal.2 Dua Orang Tewas Hal.4 Dokter “Ngobat“ Via Telepon Hal.5 Pyongyang Siapkan Menara Momentum hari Bhakti Adyaksa ini, tegas Jokowi, jangan hanya dijadikan seremoni belaka. Momen ini seharusnya dimanfaatkan sebagai sarana melakukan introspeksi dan evaluasi atas kinerja kejaksaan pada tahun-tahun sebelumnya sehingga kejaksaan jauh lebih baik ke depan. Jokowi juga mengemukakan, “Saya yakin itu (uang perkara) sebetulnya tidak ada. Saya minta Komisi Kejaksaan yang keppresnya sudah Kecelakaan Arus Mudik Turun 20 Persen “Mudik alhamdulillah lancar. Sementara gangguan tidak terlalu banyak kecuali gangguan alam, karena Gunung Raung dan Gamalama di Ternate. Semua oke,” KORAN BABEL -- Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mengklaim berhasil menekan angka kecelakaan hingga 20 persen pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 2015. “Kecelakaan ada, tapi kalau tahun lalu arus mudik sampai H+2 itu 3.004 kecelakaan. Tahun ini turun 2.346 kecelakaan. Jadi menurun. Yang meninggal dunia juga menurun tapi saya enggak hapal. Angka kecelakaan turun kira-kira 10 sampai 20 persen,” kata Jonan di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2015). Menurut Jonan, pelaksanaan arus mudik berjalan lancar. Sementara ini, kata Jonan, tidak ada gangguan yang berarti yang mempengaruhi arus mudik tersebut. “Mudik alhamdulillah lancar. Sementara gangguan tidak terlalu banyak kecuali gangguan alam, karena Gunung Raung dan Gamalama di Ternate. Semua oke,” ungkap Jonan menambahkan. Jonan mengungkapkan angka kecelakaan berhasil turun karena andil masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran. “Disipilin masyarakat pengguna jalan raya lebih bagus,” terang Jonan. Ditanya soal evaluasi keseluruhan arus balik, Jonan mengaku belum bisa memberi komentar. “Karena kan arus balik belum selesai,” ungkap Jonan. Harapan Pemudik       sendiri menilai pemerintah dianggap belum mampu memenuhi harapan para pemudik yang sedianya, sangat sederhana. Mobil Terbang Bukan Mimpi! Ajak Duet Jaksa Agung “Dingin” DUET Jaksa Agung KEHADIRAN mobil terbang tak lagi sebatas mimpi. Berbagai perusahaan otomotif di dunia mulai berlomba mengembangkan kendaraan masa depan. Selain hemat energi mobil terbang menuju ke konsep terbang. Daily Mail, Rabu 22 Juli 2015 melaporkan perusahaan Terrafugia Perusahaan tersebut menyebutkan, desain       listrik kembar yang melekat di ujungnya. Mobil terbang ini memiliki kecepatan sekitar 322 km/ jam dan memiliki jarak terbang 805 km. Kendaraan ini rencananya akan mulai diproduksi secara massal sekitar 8 hingga 12 tahun ke depan dan akan diuji terlebih dahulu di laboratorium Massachusetts Institute of Technology (MIT). Mobil ini dibuat pilihan, di mana pengendara dapat melintasi jalan raya atau terbang. Tak herkini tengah fokus mengembangkan mobil terbang dengan nama TF-X. an, kendaraan ini diklaim kendaraan masa depan paling menjanjikan. Selain itu pengendara TF-X juga dapat memilih semi-autonomous dan menggunakan komputer kontrol, sehingga pengendara cukup mengetik tujuan mereka sebelum lepas landas. Salah satu perwakilan Terrafugia mengungkapkan, “Operator TF-X akan memiliki kata akhir mengenai zona pendaratan yang disetujui adalah benar-benar tempat yang aman untuk mendarat, sehingga mereka dapat membatalkan upaya pendaratan setiap saat.” Terrafugia juga memberikan animasi yang menunjukkan bagaimana T-FX akan beroperasi. Dalam video demonya tersebut, Terrafugia menunjukkan bagaimana baling-baling bertenaga listrik dapat terbang dalam kondisi miring hingga 90 derajat. Mobil terbang ini juga ideal saat disimpan dalam garasi karena pilar baling-baling di kedua sisi yang dapat dilipat. (dailymail/viva/bbs) HM Prasetyo dan Syahrini mewarnai peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-55. Kejaksaan Agung memang mengundang penyanyi papan atas Indonesia, yakni Syahrini, pada Rabu 22 Juli 2015. Syahrini yang menggunakan gaun warna merah muda itu lalu mengajak Jaksa Agung, HM Prasetyo untuk berduet bersama. Jaksa Agung Prasetyo pun naik ke atas panggung, dan keduanya berduet menyanyikan lagu ciptaan Rinto Harahap, berjudul ‘Dingin’. Prasetyo pun bernostalgia, “Lagu ini mengingatkan saat saya bertugas di Wamena.” Syahrini tidak tinggal diam. Ia pun menyelidik,”Ada pengalamannya Pak?” “Dingin di sana,” jawab Prasetyo. Seluruh keluarga besar Adhyaksa pun tertawa segar. (bbs/kcm) PERDAMAIAN - Pemimpin GIDI Pendeta Yunus Wenda dan Ustad Ali bersalaman dan berpelukan dalam upacara perdamaian yang digelar Rabu (22/7/2015) di Lapangan Koramil Tolikara pasca insiden Tolikara. Ritual perdamaian dan saling memaafkan itu disaksikan Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo dan Muspida Kabupaten Tolikara. (sumber: detik.com)

2 Hukum Dua Orang Selama Operasi Ketupat Menumbing 2015 KORAN BABEL -- Tiga korban tewas karena kecelakaan lalulintas (Lakalantas) selama Operasi Ketupat Menumbing 2015. Mereka masing-masing, M Yasir (24) warga pendatang asal Kertapati Palembang dan Odi (18), warga Sungailiat. Kapolres AKBP Sekar Maulana SIK, melalui Kasat Lantas Polres Bangka AKP Agung Asmara kepada wartawan di Mapolres Bangka Rabu (22/7), mengatakan kejadian pertama lakalantas di Jalan Raya Pangkal Pinang-Mentok Kecamatan Puding Besar Bangka Sabtu (18/7) sekira pukul 14.00 WIB, korban atas nama M Yasir (24). Saat di jalan raya Puding Besar ( sebelum pabrik aspal ) mobil pick hitam BN 9990 BK dari arah Puding menuju Bakam ketika berada di jalan lurus, tiba-tiba muncul sepeda motor dari arah Muntok menuju Pangkalpinang yang berusaha mendahului mobil, namun motor tersebut menyenggol mobil Avanza lalu kembali menyenggol mobil pick up sehingga sepeda motor tersebut terpental dan masuk ke dalam “Yang jelas kondisi pengamanan dalam rangka lebaran tahun ini kondisinya aman terkendali. Dan Operasi Ketupat Menumbing 2015 masih berjalan sampai Tanggal 25 Juli 2015,” bandar. Akibatnya pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat dengan luka di kepala, pergelangan kaki kanan patah, pergelangan tangan kanan patah, jari kaki sebelah kanan putus. “Saat kejadiannya barang bukti sudah diamankan. Untuk barang bukti mobil pick up masih di TKP diusahan ditarik dan diamankan di polsek, sedangkan sepeda motor telah diamankan di Polsek, dan sudah ditangani BKO Satlantas Lintas Barat Polres Bangka,” tutur AKP Agung Asamara. Sedangkan kejadian kedua di Simpang Pelabuhan Sungailiat. Korbannya, Odi (18), pelajar salah satu SLTA. Korban mengendarai sepeda motor dari arah Simpang Pelabuhan menuju ke arah Pelabuhan Dalam Sungailiat, Senin (20/7) sekitar pukul 18.30 WIB. Tiba-tiba dari arah belakang melaju sepeda motor vario dikendarai seorang pengendara yang masih diselidiki identitasnya, menyenggol motor korban hingga korban terjatuh. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia. “Jenis Laka MD (kecelakaan meninggal dunia-red). Modus tabrakan dari belakang. Identitas tersangka masih dalam penyelidikan,” imbuh AKP Agung Asmara. AKP Agung Asmara menambahkan, kendati adanya kecelakaan lalu lintas, namun pengamanan Operasi Ketupat Menumbing 2015 di Kabupaten Bangka berjalan lancar. “Yang jelas kondisi pengamanan dalam rangka lebaran tahun ini kondisinya aman terkendali. Dan Operasi Ketupat Menumbing 2015 masih berjalan sampai Tanggal 25 Juli 2015,” tukas AKP Agung Asmara.(ian) Holil Meregang Nyawa di Jalan Raya KORAN BABEL -- Holil, warga Kecamatan Koba meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh sepeda motor yang kemudikan Irawan, warga Desa Kurau, Sabtu (18/7) sekitar pukul 15.00 WIB di Dusun Mulia Desa Penyak Kecamatan Koba. Informasi yang didapat, peristiwa itu bermula ketika Holil bersama istrinya Tira serta seorang anaknya yang masih balita melaju dari arah Desa Kurau menunju Desa Penyak. Namun saat melintas di jalan raya Dusun Mulia tiba-tiba dari arah belakang mereka ditabrak oleh sepeda motor yang dikendarai Irawan dengan kecepatan tinggi. Akibatnyas Holil sekeluarga jatuh tersungkur. Holil menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian lantaran mengalami pendarahan di kepala. Sedangkan istri dan anak Holil dilarikan ke salah satu rumah sakit dengan “Bilamana capek atau lelah, janganlah memaksakan diri untuk mengemudikan kendaraan dan sebaiknya beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.” kondisi luka-luka di sekujur tubuh. Kapolres Bangka Tengah AKBP Roy Ardhya Candra melalui Plh Kasat Lantas AKP Djadiman Sihotong membenarkan kejadian tersebut. Ia mengimbau kepada pengendara terutamas pengendara sepeda motor untuk memeriksa kondisi kendaraan, rem, ban, helm, lampu dan lainnya. “Bilamana capek atau lelah, janganlah memaksakan diri untuk mengemudikan kendaraan dan sebaiknya beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Patutlah diingat, keselamatan dalam berkendara harus tetap diutamakan,” kata AKP Djadiman. AKP Djadiman menambahkan sejak tanggal 14 Juli 2015 pihaknya gencar menggelar pemeriksaan kelayakan kendaraan dan pengemudi angkutan umum. “Pemeriksaan kendaraan dan pengemudi angkutan umum ini akan kami gelar hingga Minggu (26/7) nanti, selama gelaran ini ratusan pengemudi diperiksa yang difokuskan di Bundaran Kota Koba, Simpangkatis dan lainnya,” ujar AKP Djadiman kepada wartawan, Rabu (22/7). Pemeriksaan kepada pengemudi kendaraan angkutan umum meliputi dari indikasi pemakaian narkoba, alkhol, atau pun kondisi kesehatan. “Dalam gelaran ini, kami bekerjasama dengan Dinkes Bateng dan Dishub. Dan selama gelaran ini, tidak ditemukan pengemudi yang mabuk atau narkoba. Sedangkan kepada pengemudi yang tensi darahnya tinggi diberikan catatan layak mengemudi dan pelayanan kesehatan,” tukas AKP Djadiman.(ron) KAMIS 23 JULI 2015 Tewas Lakalantas KUNJUNGI POS PENGAMANAN -- Gubernur Bangka Belitung H Rustam Effendi bersama Kapolda Bangka Belitung Brigjen (Pol) Gatot Subiyaktoro dan Dandim 0413/Bangka Letkol (Inf) Utten Simbolon mengunjungi Pos Pengamanan Operasi Ketupat Menumbing 2015 di Kabupaten Bangka. Tampak rombongan sedang berada di Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) Sungailiat, Kamis (16/7) malam.(koranbabel/ dian f) Tim Gabungan Tertibkan Tambang Rakyat Beroperasi di Desa Penagan KORAN BABEL -Tim gabungan menertibkan tambang rakyat jenis rajuk yang beroperasi secara ilegal di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat, Rabu (22/7). Tim ini terdiri dari Satpolair, Sabhara, Polsek Pudik Besar dan Satpol PP Bangka yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Bangka Kompol M Ridwan Raja Dewa. “Penertiban tambang rakyat rajuk dilaksanakan karena adanya laporan masyarakat merasa resah dengan keberadaannya,” ungkap Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana SIK didampingi Kabag Ops Kompol M Ridwan Raja Dewa kepada wartawan, Rabu (21/7). Menurut Kompol Ridwan, sejak awal mereka sudah memberikan peringatan kepada para pemilik dan pekerja tambang, namun tidak digubris. “Karena himbauan tidak juga tidak indahkan maka kita Warga Sekitar Resah akan lakukan penindakan atau penertiban,” tegas Kompol Ridwan Raja Dewa. Kompol Ridwan Raja Dewa mengatakan penertiban tambang rakyat rajuk di Penagan Mendo Barat tersebut, pihaknya mengerahkan 16 personil. Sedangkan menurut Kasi Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Kabupaten Bangka Ahmad Fauzi SH, pihaknya menurunkan sebanyak 12 anggota. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Penagan Ismail Hasan mengaku prihatin kembali maraknya     di Kawasan Laut Batu Ampar Desa Penagan sejak sebulan lalu. Ismail meminta agar aparat kepolisian dan intansi terkait untuk segera melakukan penertiban lantaran dikhawatirkan terjadi keributan dengan warga setempat seperti yang pernah terjadi pada tahun 2012 lalu.(ian) Mantan Bendahara Desa Terjerat Korupsi KORAN BABEL -- Mantan Bendahara Desa Tepus Kecamatan Air Gegas, Falopi Eka Sastra (FES), Selasa (21/7) kemarin ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Kabupaten Basel. Ia diduga melakukan tindak pidana korupsi anggaran desa tahun 2014 yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 114 juta. “ Iya, FES selasa (27/7) kemarin ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi penggelepan dana anggaran Desa Tepus tahun anggaran 2014 sebesar Rp 114 juta. Dan tersangka hari ini sudah ditahan di Mapolres Basel,” ujar Kapolres Basel, AKBP Udin Zainuddin, Rabu (22/7) kemarin. Ibu rumah tangga berusia 24 tahun itu dilaporkan telah melakukan penggelapan anggaran desa yang bersumber dari APBdes Desa tepus tahun anggaran 2014. Dimana pelapor sendiri adalah penyidik tipikor     SH pada tanggal 31 Desember 2014. Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Sat Reskrim Polres Basel prihal laporan dugaan tindak pidana korupsi berupa penggelapan uang kas Desa Tepus ditemukan fakta-fakta bahwa pada tahun 2014 pelaku Falopi Eka Sastra yang saat itu menjabat sebagai Bendahara Desa Tepus telah mengambil uang di Bank Sumsel sebanyak tujuh kali penarikan senilai Rp 114 juta dan keseluruhan uang tersebut tidak dimasukkan ke dalam kas umum Desa Tepus. Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, seperti Aswan selaku Kepala Desa Tepus, Abdul Gani selaku Ketua BPD Desa Tepus, termasuk mantan kepala BPMPD Basel, Baharudin yang kini menjabat kepala BKD juga sudah dimintai keterangan. Dihadapan penyidik, Falopi Eka Sastra pun tidak bisa mempertanggungjawabkan keuangan tersebut dan Falopi diduga telah mempergunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi. “Selain keterangan para saksi, penyidik juga memiliki barang bukti berupa Rekening Koran Bank Sumsel Babel dengan No. Rek : 1550904929 dengan nasabah An. Bendahara Desa Tepus,” tukas kapolres. (ton)

G VERNMENT 3 KAMIS 23 JULI 2015 36 PNS Basel Bolos Di Hari Pertama Kerja Wawako: Kalau Tak Niat Lagi, Berhenti Saja Jadi PNS Gubernur Sidak Sembari Halal Bihalal KORAN BABEL – Hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran Idul Fitri, Rabu (22/7) kemarin, kepala daerah melakukan inspeksi mendadak di sejumlah instansi pemerintahan di wilayah masing-masing. Di Bangka Selatan, puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) kedapatan tidak masuk kerja tanpa keterangan. Sidak dilaksanakan usai apel pagi sekitar pukul 08.00 WIB, dipimpin langsung Plt Sekda Basel, Achmad Ansyori didampingi Kasat Pol PP, Kepala BKD, dan para asisten Setda. Sidak di kantor Satpol PP 11 PNS dari 39 PNS tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas. Sidak kemudian dilanjutkan ke RSUD Basel, Kantor Camat Toboali, Kantor Kelurahan, Puskesmas, dan kantor KPU. Sedangkan tim kedua melaksanakan sidak ke kantor dinas DPPKD, Dinas Kesehatan, Dinas pendidikan, KP2T, kantor perpusatakan dan arsip daerah, dan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil. Dari 13 SKPD yang disidak, dari 515 Pegawai Negeri Sipil, ditemukan sebanyak 36 PNS yang tidak masuk kerja tanpa keterangan alias bolos, “Dinkes yang paling banyak, yakni 14 PNS tidak masuk dari 52 PNS. Sidak hari pertama masuk kerja ini kita laksanakan di SKPD yang bergerak dibidang pelayanan totalnya ada 13 SKPD,” ungkap Ansyori. “Untuk sanksi diserahkan langsung kepada kepala skpd masing-masing untuk mengambil tindakan memberikan sanksi sesuai dengan PP 53 tahun 11,” tukasnya. Sementara itu, Pemkot Pangkalpinang dalam Sidak, Wakil Walikota Pangkalpinang, M. Sopian menegaskan, pihaknya masih menunggu hasil dari sidak yang dilakukan tersebut, “Untuk hasilnya masih diproses paling besok (Hari ini,-Red) akan disampaikan ke kita dan langkah selanjutnya kita akan memberikan sanksi tegas kepada para PNS yang bolos kerja,” kata M Sopian kemarin. Sanksi yang diberikan, seperti pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), teguran tertulis dan penghentian pembayaran gaji, penundaan kenaikan pangkat sampai pemecatan, “Seandainya PNS tersebut bolos kerja karena malas maka akan kita buat kajian dan kita sampaikan ke inspektorat akan kita ditindak dan diberi sanksi,” paparnya. “harapan kami kedepannya untuk semua PNS bekerjalah sesuai dengan aturan yang ada dan kalau memang tidak niat lagi bekerja lebih baik berhenti saja jadi PNS.” “Para PNS tidak bisa kita iming-imingi dengan bonus dan sebagainya karena PNS berbeda dengan pegawai swasta, jadi harapan kami kedepannya untuk semua PNS bekerjalah sesuai dengan aturan yang ada dan kalau memang tidak niat lagi bekerja lebih baik berhenti saja jadi PNS. Dan mari kita bersama-sama meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja kita agar dapat membangun Kota Pangkalpinang yang maju dan berkembang,” tegasnya. Sementara Kepala Inspektorat Kota Pangkalpinang, M. Nasir menjelaskan, Pemkot Pangkalpinang telah membentuk delapan tim yang akan melakukan sidak ke 40 kantor yang berada didalam wilayah Pemkot Pangkalpinang, “Satu tim kita bagi sepuluh orang dan satu tim kita targetkan untuk memeriksa lima SKPD, kita bentuk banyak tim ini biar bisa menyeluruh kita melakukan sidak ini makanya kita bentuk delapan tim,” jelas Nasir. Menurutnya, melihat dari sidak hari ini pihaknya menilai tingkat kedisiplinan pegawai bagus, dimana terlihat pada kantor-kantor ramai tidak ada yang kelihatan kosong. “Setelah kita mengetahui hasilnya nanti maka akan kita serahkan kepada Walikota mau di beri sangsi apa, banyak sangsi yang akan diberikan tergantung tingkat kesalahan PNS tersebut dari diberi sangsi, pemotongan TPP atau hanya diberi surat teguran,” tukasnya. Hal serupa juga dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Beltim, secara bersama-sama melakukan sidak ke Bappeda, Dinkes, Dinas Pariwisata dan Dinas Kelautan dan Perikanan Beltim. Sidak hari pertama masuk kerja sesudah lebaran Idul Fitri 1436 H tersebut tidak banyak dijumpai pegawai yang mangkir. “Berapa orang yang tidak masuk?, kalau sebelum libur ada surat ijin, kita maklumi tapi kalau niat pesan tiket lama-lama tanpa ijin, itu namanya bolos. Jangan sampai habis maaf-maafan dapat surat cinta dari saya,” ujar Basuri. Usai sidak di Bappeda, Basuri dan Zarkani menuju ke Dinkes dan seluruh pegawai hadir termasuk di Dinas Pariwisata. Sedangkan di Dinas Perikanan dan Kelautan dijumpai satu orang yang mangkir, “Saya harap kita semua dapat kerjasama membangun Beltim. Tentunya dengan prinsip Presiden Jokowi yakni kerja, kerja dan kerja, kita akan dapat reward yakni kenaikan penghasilan. Itu akan kita terapkan di Beltim,” kata Basuri disambut gembira para pegawai. Gubernur Halal Bihalal Sedikit Berbeda, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, H. Rustam Effendi didampingi Sekda Syahrudin mengelar halal bihalal ke masing–masing SKPD. Rustam Effendi melakukan silahtuhrahmi di Dinas Pertambangan yang dilanjutkan dengan Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan. Selanjutnya rombongan mengunjungi Badan Diklat, Dinas Pariwisata, BPBD dan diakhiri di Dinas PU. Usai Halal Bihalal tersebut, Gubernur menyampaikan, dirinya sengaja melaksanakan halal bihalal di beberapa instansi. Mengingat masih             kemarin mereka berduyun-duyun ke rumah saya. Apa salahnya Gubernur mengunjungi para staf-staf,” ujar Rustam. Selain itu juga, kunjungan dirinya juga digunakan untuk melakukan sidak di beberapa kantor instansi tersebut, ”Saya mau melihat kinerja Para PNS usai lebaran ini. Dan saya mengapresiasi para PNS karena masuk sesuai jadwal yang ditentukan. Secara keseluruhan, dari tahun sebelumnya mental para PNS, sudah semakin baik dari tahun sebelumnya. Saya mengharapkan kualitas pelayanan tetap berjalan seperti saat ini,” tandas Gubernur. Tidak hanya itu saja, Rustam juga melihat kondisi perkontaran di lingkungan Pemprov. Alhasil, ada beberapa kantor yang memang tidak layak sehingga bisa mengakibatkan ketidak nyaman kerja. “Saya juga ingin melihat kondisi kantor, apakah layak dengan jumlah     berapa kantor yang memang perlu di rehab. Takutnya menimbulkan ketidaknyaman kerja,” ungkap Rustam. (ton/jar/to) BBM Sulit, Ketua DPRD Provinsi Datangi Pertamina KORAN BABEL    Provinsi Kepulauan Babel, Didit Srigusjaya, Rabu (22/7) kemarin, mendatangi Depo terminal BBM Pangkalbalam milik Pertamina. Hal ini dilakukan guna merespon keluhan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Sungai Selan, Bangka Tengah, yang sejak 3 Juli 2015 tidak lagi mendapat pasokan BBM kapal untuk melaut. Didit tidak hanya sendiri, dirinya membawa sejumlah anggota komisi II DPRD Provinsi, Haryadi dan anggota Komisi IV M. Tanwin. Setelah di terima langsung oleh Gatot Widiyanto selaku Marketing and Traiding Terminal BBM Pertamina. Dalam kesempatan ini, Didit beserta perwakilan nelayan sungai selan langsung menanyakan mengapa nelayan sungai selan tidak lagi mendapat pasokan BBM. Seperti yang diungkapkan HNSI Kecamatan Sungai Selan, “Kami hanya menanyakan, tidak adanya pasokan bbm kepada HNSI. Berdasarkan laporan ini sudah terjadi sejak 3 Juli mereka tidak lagi mendapat BBM untuk melaut,” ungkap perwakilan HNSI. Sementara itu, Leo sebagai APMS atau penyalur mengatakan selama ini pasokan BBM ke nelayan selama ini tidak ada masalah, akan tetapi karena ada hal- hal yang harus dilengkapi maka untuk BBM bulan Juli terlambat, “Tidak ada masalah, lancar terus pasokannya. Namun untuk bulan juli ada keterlambatan dikarenakan ada beberapa hal yang harus dipenuhi,” katanya. Sedangkan menurut salah satu anggota HNSI Indra mengatakan jika Pihak penyalur Atau APMS tidak menyalurkan BBM, dikarenakan surat rekomendasi para nelayan sudah mati, “Sudah sejak 3 bulan nelayan tidak mendapat pasokan BBM. Padahal sebelumnya, nelayan sering mendapat 9 tangki dari 15 BBM jenis solar,” katanya. Didit berharap pihak Pertamina dapat segera menyelesaikan permasalahan ini, “Kita minta pertamin segera selesaikan ini kasihan sama masyarakat nelayan kami yang tidak bisa melaut karena persoalan tidak mendapatkan BBM,” harap Didit. (jar) Rustam Jamin PDIP Tidak Pecah KORAN BABEL -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (22/7) kemarin langsung menggelar rapat internal partai, pasca keluarnya rekomendasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk empat Kabupaten yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2015. Meski terganggu dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pencalonan harus rela menanggalkan jabatannya sebagai legislator, Ketua DPD PDI Perjuangan Kepulauan Babel Rustam Effendi mengaku, persiapan dengan waktu yang singkat sudah dilakukan seoptimal mungkin oleh pihaknya bersama DPP. Bahkan ditegaskan Rustam, bahwa tak ada lagi perpecahan di tingkat bawah, atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan, “Jujur dengan adanya putusan MK membuat kami kocar-kacir mengganti strategi, karena jagoan yang kita usung jauh-jauh hari diprediksi meraih kemenangan mengundurkan diri. Meski demikian, dengan waktu yang singkat tetapi usaha kami tetap optimal,” katanya kepada wartawan di kantor sekretariat DPD PDI Perjuangan, Jalan Air Itam Pangkalpinang, kemarin. Dalam kesempatan itu, Rustam juga memberi instruksi kepada setiap Dewan Pimpinan Cabang (DPC), khususnya di empat kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak dapat bertanggung jawab mengawasi keputusan “Semua jajaran struktural, khususnya DPC kabupaten yang akan melaksanakan pilkada. Kita laporkan rekomen     Ini kami komunikasikan, meski kemarin-kemarin masih ada perbedaan pandangan dan pendapat.” partai dalam merekomendasi pasangan yang menjadi jagoan untuk Pilkada, “Saya kira tak akan ada perpecahan. Karena sanksi tegas akan kami berikan semisal siapa saja yang berkata dengan bukti dan hasil investigasi DPC yang mengarah ke perpecahan,” ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya merapatkan barisan dalam rapat internal guna mengamankan keputusan partai. Sesuai rekomendasi, DPP PDI Perjuangan menetapkan nama Parhan Ali dari PDI Perjuangan dan Markus dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk Kabupaten Bangka Barat (Babar), Bangka Tengah (Bateng) yakni Patrianusa Sjahrun berpasangan dengan Habibaulah, Bangka Selatan (Basel) Rina Tarol dan Djulaili, dan Belitung Timur (Beltim) Basuri Tjahja Purnama dan Rezy. “Semua jajaran struktural, khususnya DPC kabupaten yang akan melaksanakan pilkada. Kita laporkan rekomendasi dari DPP     kasikan, meski kemarin-kemarin masih ada perbedaan pandangan dan pendapat, itu merupakan dinamika suatu partai politik. Namun kini, rekomendasi tersebut sudah menjadi keputusan partai, siapapun termasuk saya harus amankan keputusan ini, tidak ada lagi kata-kata itu karena pengaruh pak Rudianto Tjen, itu pengaruh pak Rustam Effendi, dan itu orang si Didit Srigusjaya. Ini keputusan partai, harus diamankan dan dimenangkan tanpa melihat siapapun orangnya, ketika sudah diusung,” tegasnya. Rustam juga membeberkan, nama pasangan sesuai dengan rekomendasi partai. Kedepan pihaknya mempersolid barisan untuk memenangkan Pilkada, “Tinggal bagaimana kita menyatukan persamaan dalam suatu bingkai organisasi untuk menuju kemenangan, dan memanggil para calon untuk duduk satu meja guna ber    menggerakan mesin politik, dan menunjuk orang-orang di-BKO kan (diperbantukan-red) di masing-masing kabupaten, selanjutnya untuk mempersiapkan rakerda,” tutupnya. Hal senada juga disampaikan Ketua DPC PDIP Basel Spioni. Ia mengatakan akan komit dalam memenangkan pasangan Rina dan Djulaili dalam agenda Pilkada Basel mendatang, “Kita akan solid, dan siap memenangkan pasangan dari PDIP Rina dan Djulaili,” ujarnya. Spioni juga mengatakan peluang kemenangan PDIP dalam pilkada basel akan sangat terbuka. Sehingga perlu tim solid untuk memenangkannya, “Peluang akan sangat terbuka, dan kita akan totalitas memenangkannya,” tukasnya. (jar)

4 G VERNMENT KAMIS 23 JULI 2015 Dokter RSUD Basel “Ngobat” Pasien Via Telepon Hari Pertama Masuk Kerja, Dokter Spesialis RSUD Kosong KORAN BABEL -- Hari pertama masuk kerja pasca liburan cuti bersama Idul Fitri 1436 H, para Dokter Spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemkab Basel, diketahui belum ada yang masuk kerja. Padahal, para dokter spesialis yang sudah dikontrak Pemkab Basel cukup mahal itu seharusnya sudah masuk kerja dan melayani pasien pada Rabu (22/7) kemarin. Namun, dihari pertama masuk kerja, 5 Dokter Spesialis yang dimiliki RSUD Basel belum ada satu pun yang masuk kerja. Mirisnya lagi, para dokter spesialis RSUD Basel belum masuk kerja dengan alasan yang kurang logis. Ada yang beralasan kehabisan tiket dan ada juga yang beralasan masih mengurus anak. Direktur RSUD Basel,    masi harian ini membenarkan dokter spesialis yang dimiliki RSUD Basel belum ada yang masuk kerja dihari pertama masuk kerja pasca berakhirnya liburan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1436 H, “Iya, hari pertama masuk kerja hari ini (Rabu-red) dokter spesialis belum ada yang masuk kerja hanya ada dokter umum,” ungkap Plt Direktur RSUD Basel, Rudi Hartono. Menurut Rudi, berdasarkan tanggal cuti bersama lebaran, seharusnya para dokter sudah masuk kerja. Akan tetapi, para dokter spesialis belum ada satu pun yang masuk kerja dengan berbagai alasan. “Dokter spesialis anak izin karena alasan kehabisan tiket, dokter spesialis penyakit dalam izin karena masih ngurus anak sekolah di Pangkalpinang, sedangkan tiga dokter spesialis yakni bedah, anastesi, dan Kandungan sampai saat ini saya belum dapat kon    medik,” kata Rudi. Jamro: Mana Tanggungjawab Dokter Spesialis? “Iya saya dapat kabar dari sekda kalau aya dapat kari sekda kalau dokter spesialis belum ada yang masuk kerja tentunya kabar itu cukup saya sesalspesialis belum ng masuk kerja nya kabar itu up saya sesalkan dan dimana anggungjawab mereka.” Para Dokter Spesialis yang belum masuk kerja tersebut, Menurut Rudi bisa diberikan sanksi sesuai MoU dengan Pemkab Basel. Dimana sanksi pertama berupa teguran lisan, teguran tertulis, dan sanksi terberat bean dan dimana tanggungjawab rupa sanksi pemutusan kontrak kerja, “Pasti akan kita tegur dan besok (Kamis-red) kemungkinan mereka sudah kembali masuk kerja,” tuturnya. Rudi mengklaim, bahwa meski para dokter spesialis belum masuk kerja dan Ia mengklaim tidak ada pasien yang terbengkalai, “Sementara masih bisa ditangani dokter umum, karena dokter umum standby 1x24 jam dan bagi pasien yang emergency yang membutuhkan penanganan dokter spesialis kita tetap konsultasi dengan dokter spesialis via telepon,” terang Rudi. Ia menambahkan, bahwa jumlah pasien RSUD pasca lebaran meningkat drastis. Hampir semua ruangan yang dimiliki RSUD terisi penuh oleh pasien, dimana peningkatan jumlah pasien terjadi mulai lebaran hari kedua, “Biasanya IGD menerima pasien hanya 5 sampai 10 pasien perhari, tapi mulai lebaran kedua sampai saat ini mengalami peningkatan cukup drastis, dimana IGD menerima pasien rata-rata 15 sampai 20 pasien perhari,” tukas Rudi. Terpisah Bupati Basel, Jamro H Jalil berang setelah mendapat kabar bahwa dihari pertama masuk kerja Dokter Spesialis RSUD masih kosong, “Iya saya dapat kabar dari sekda kalau dokter spesialis belum ada yang masuk kerja tentunya kabar itu cukup saya sesalkan dan dimana tanggungjawab mereka,” sesal Jamro. Menurut Jamro, seharunya Dokter spesialis memiliki tanggungjawab besar terhadap pekerjaannya sehingga mampu memberikan pelayanan maksimal, “Orang sakit tidak bisa ditunda terutama pasien darurat yang butuh pertolongan medis segera mungkin dan Saya harap besok para dokter spesialis sudah masuk kerja,” imbuh Jamro. (ton)

INTERNATI NAL 5 KAMIS 23 JULI 2015

Komunitas Pelangi Gubernur Ajak Masyarakat Jaga Situasi Kondusif ”Sebagai manusia biasa ada khilaf dan salah ataupun tutur kata. Untuk itu di hari yang baik ini, Saya          GUBERNUR Bangka Belitung H Rustam Effendi menggelar Sholat Ied di halaman Kantor Gubernur Bangka Belitung, Jumat (17/7) pagi. Hadir dalam dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, Kapolda Bangka Belitung Brigjen (Pol) Gatot Subiyaktoro, Sekda Provinsi Bangka Belitung Syahrudin serta kepala SKPD di Pemprov Babel dan masyarakat sekitar. Rustam Effendi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi aman yang sudah terjaga dan bersifat kondusif. Dirinya mengharapkan momentum Idul Fitri adalah momentum untuk saling memaafkan ”Satu bulan penuh kita melaksanakan Puasa Ramadhan dalam rangka menahan hawa nafsu. Dengan infak dan zakat, mudah – mudahan dengan apa yang kita lakukan dapat kita implementasikan di dalam keseharian kita di masyarakat,” harap Rustam Effendi. Atas nama pemerintah daerah, dirinya pun menyampaikan permintaan maaf jika dalam melakyarakat selama ini masih banyak kekurangan ”Sebagai manusia biasa ada khilaf dan salah ataupun tutur kata. Untuk itu di hari yang baik ini, Saya mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin,” kata Rustam. Usai Sholat Ied, gubernur beserta jajarannya dan jamaah lainnya juga mendengar ceramah yang disampaikan oleh Rektor UBB Prof Bustami Rachman. Dalam ceramah yang mengusung tema etos ker ja sumberdaya manusia dalam membangun kesejahteraan umat. “Kita pilih tajuk ini mengingat begitu pentingnya suatu etos kerja dan kesejahteraan kita semua. sudah tertera sejak awal dalam Alquran Surat Thoha ayat 117 - 119. “Kalau kita amati secara seksama ayat ini, telah diisyarakat oleh Allah sebagai Sang Pencipta jagat bahwa manusia yang dialam surga sudah terpenuhi segala kebutuhan mendasarnya, seperti tidak merasa lapar, tidak dahaga dan lain-lain. Akan tetapi akibat Adam dan Hawa tidak mentaati perintah itu dan tergoda oleh iblis maka terusirlah ke bumi. ang jelas keberadaan manusia berada di bumi tentunya sebuah keniscayaan,” tutur Bustami Rachman. Dalam kesBagi semua penduduk yang sedang giat-giatnya membangun dirinya untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” ujar Bustami saat menyampaikan khotLanjutnya, jika kesejahteraan manusia sebetulnya empatan yang baik ini, Bustami mengajak para jamaah untuk saling mendoakan satu sama lain, memohon ampun kepada Allah. “Semoga Allah memberikan hidayah kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung sejahtera lahir dan batin,” tukas Bustami. Usai Sholat Ied dan ceramah agama, Rustam kemudian melanjutkan Halal Bihalal dan open house di rumah dinas Gubernur Babel.(adv/jar) Bagian Humas dan Protokol

BISNIS KAMIS 23 JULI 2015 Menteri Andrinof Kagumi Keindahan Beltim Saya ajak keluarga karena ingin lihat lokasi Laskar Pelangi dan melihat keindahan Beltim. Saya sangat senang lihat anak saya bisa snorkeling untuk yang pertama kalinya. KORAN BABEL -- Banyak pilihan wisata ke berbagai tempat yang menawarkan keindahan dan pesona wisata. Dari sekian banyak tempat yang tersebar, Pulau Belitung menjadi daya tarik Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Andrinof A.Chaniago untuk mengisi libur lebaran Idul Fitri 1436 H bersama keluarganya. Andrinof A.Chaniago yang juga seorang akademisi, peneliti, dan pengamat kebijakan publik ini, sangat mengagumi pemandangan-pemandangan bawah air yang didapatkan di kawasan Belitung Timur, “Belitung Timur sangat indah. Luar biasa terumbu karangnya sangat indah dan terawat dan banyak ikan hiasnya. Pertahankan sebagai aset Belitung Timur. Itu adalah aset,” ungkap Andrinof saat Snorkeling di dekat Pulau Siadong yang berada di area timur Kecamatan Manggar. “Waktu saya di Padang, biasanya wisata ke pantai tapi ke Pulau Belitung ini pengalaman yang sangat indah dan mengesankan melihat pemandangan bawah lautnya,” puji Andrinof, yang juga Kepala Libur Lebaran, Musium Timah Diminati Wisatawan KORAN BABEL – Selain bersilaturahmi atau mengunjungi kerabat, di hari raya Idul Fitri seperti saat ini, tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi tempat-tempat wisata. Musium Timah yang mulai buka pada H+4 Lebaran, Rabu (22/7) sudah tampak dikunjungi oleh beberapa wisatawan lokal. Bappenas dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019. Andrinof mengatakan pilihan datang ke Pulau Belitung bersama keluarganya karena terkenalnya wisata laskar pelangi dan keindahan wisata pantai yang ditawarkan. Oleh karenanya Andrinof mengajak istri dan anaknya untuk berlibur ke Pulau Belitung, “Saya ajak keluarga karena ingin lihat lokasi Laskar Pelangi dan melihat keindahan Beltim. Saya sangat senang lihat anak saya bisa snorkeling untuk yang pertama kalinya,” ungkapnya. Selain snorkeling, Menteri PPN yang didampingi Bupati Belitung Timur Basuri T. Purnama dan tim Humas dan Protokol Setda Beltim berkeliling ke objek-objek wisata seperti, SD Laskar Pelangi, rumah Ahok dan batik de simpor, museum kata, ke Pantai Serdang Manggar, ke pelabuhan ASDP, bendungan pice, dan menikmati makanan khas Belitung Timur. Dalam kesempatan itu Menteri Andrinof menerima cindera mata dari Bupati Beltim Basuri berupa cincin batu Satam. Adanya pengalaman yang sangat mengesankan di Pulau Belitung ini, Andrinof berharap agar setiap daerah dapat mengangkat potensi yang dimilikinya agar dapat lebih berkembang untuk kemajuan daerah itu sendiri dan mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat, “Kembangkanlah potensi yang dimiliki. Aset wisata dan sektor unggulan lainnya yang dimiliki dapat mendatangkan wisatawan untuk menambah pendapatan daerah serta kesejahteraan masyarakat,” kata Andrinof di atas kapal Cahaya Pelangi milik Pemkab Beltim usai melakukan snorkeling. (ver/hms) Berlibur ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan pengalaman pertama bagi Hanny (52) warga asal Jakarta yang datang bersama tujuh anggota keluarganya. Keluarga ini menggunakan jasa agen travel untuk mengantarkan mereka ke berbagai destinasi wisata di Kepulauan Babel. Bagi Hanny, mendatangi destinasi wisata di berbagai kota di Indonesia merupakan hobi tersendiri. “Kita di Bangka udah coba kulinernya, waktu cuti sedikit dari hasil rembukan keluarga sebenarnya kita cuma sebentar di Bangka dan lebih lama di Belitung. Untuk museum ini saya suka, foto dan banyak tulisan cukup menggambarkan sejarah asal muasal Bangka sebagai kota timah, akan menyenangkan bila ada tour guide. Mungkin kalau bawa orang lagi, saya akan kunjungi tempat ini, tapi kalau sendiri saya pikir cukup,” ungkap Hanny. Senada dengan Hanny, Firman (44) warga Jalan Jelutung tertarik pula berwisata di Musium Timah mengajak anggota keluarga. Bisa dibilang ini pengalaman kedua kalinya Firman mengunjungi museum timah setelah ia duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). peralatan e. Secara informatif kita bisa baca, tapi gak ada narasi dari yang jaga musium gak ada cerita,” ujarnya. Kunjungan wisatawan di pagi hari itu memang tak ditemani oleh Kasi Musium Timah Indonesia, Muhammad    petugas yang berkompeten menceritakan sejarah pertimahan di Pulau Bangka. KORAN BABEL pun bertemu dengannya di siang hari, menanggapi hal ini ia menjelaskan bahwa pada tahun ini Musium Timah akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan guna menyediakan tenaga pendamping berupa friend of museum (teman musium). “Friend of Musium pernah ada di tahun 2011 dan 2012 dari evaluasi kita lihat cukup membantu jadi sekalian juga kita mempromosikan kepada putra-putri wilayah Pangkalpinang berlatih menjadi toure guide selama satu tahun lebih. Mereka juga ada yang dari lulusan SMK 3 Pariwisata,” jelasnya. “Ka l au ku orang Bangka lah, waktu TK pernah datang ni ngulang agik (mengulang kembali). Dulu lihat barang lom ngerti sekarang baru ngerti penambangan macem ni (seperti ini) dulu cuma foto sekarang lah ade maket Berdasarkan data, jumlah pengunjung musium timah memang meningkat sebesar 70 persen. Tercatat jumlah pengunjung semester pertama (Januari-Juni) tahun 2015 sebesar 12.596 orang, pengunjung lebih banyak dibandingkan semester pertama tahun 2014 sebesar 8.942 orang pengunjung. (dhi) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

P LICE LINE 8 POLICE LINE DO NOT CROSS KAMIS 23 JULI 2015 POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS

P LHUKAM KAMIS 23 JULI 2015 9 PT Sumber Energi Andalan Tbk (“Perseroan”) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Direksi Perseroan dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada: Hari /Tgl : Jumat, 14 Agustus 2015 Pukul : 10.00 (WIB) Tempat : WTC II, lantai 18, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta Selatan Mata Acara Rapat adalah sebagai berikut: 1. Persetujuan Laporan Tahunan Direksi mengenai Kegiatan Usaha Perseroan untuk periode 1 April 2014 sampai dengan 31 Maret 2015. 2. Pengesahan Laporan Keuangan yang terdiri dari posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2015. 3. Penentuan Dividen untuk keuangan tahun 2015, jika ada. 4. Penunjukan Akuntan Publik Terdaftar untuk Tahun Buku mulai April 2015 sampai dengan 31 Maret 2016. 5. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Dengan penjelasan mata acara sebagai berikut: a. Mata acara Rapat ke-1 sampai dengan ke-4 merupakan mata acara yang rutin diadakan dalam RUPS Tahunan Perseroan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang - undang No. 40 tahun 2007. b. Untuk mata acara Rapat ke-5 yaitu Perubahan Anggaran Dasar Perseroan diantaranya akan dilakukan penyesuaian dengan diterbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Catatan : 1. Pemberitahuan penyelenggaraan Rapat telah disampaikan oleh Perseroan melalui harian International Media dan Terbit pada tanggal 08 Juli 2015. 2. Panggilan berlaku sebagai undangan resmi kepada seluruh Pemegang Saham. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada para Pemegang Saham. 3. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan yang diterbitkan oleh PT EDI Indonesia dan/atau pemegang saldo sub-rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2015 pukul 16.00 WIB.                  untuk Rapat (“KTUR”) yang dapat diperoleh di perusahaan efek atau di bank kustodian, dimana Pemegang Saham membuka rekening sahamnya. 5. Pemegang Saham dapat diwakili oleh Pemegang Saham lain atau orang lain dengan surat kuasa. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dalam Rapat, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam Rapat tidak dihitung dalam pemungutan suara. 6. Formulir Surat Kuasa dapat diminta baik secara tertulis maupun langsung setiap hari kerja selama jam kerja di kantor Biro Administrasi Efek (BAE) Perseroan di alamat sebagai berikut : PT EDI Indonesia, Wisma SMR Lantai 10, Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta Utara 14350. U.p Bpk. Ahmad Firdaus. Surat kuasa tersebut harus ditandatangani diatas materai Rp.6.000,- dan sudah diterima oleh BAE Perseroan selambat - lambatnya 3 (tiga) hari sebelum tanggal Rapat. 7. Para Pemegang Saham atau kuasa-kuasa Pemegang Saham yang akan menghadiri Rapat diminta untuk menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Pengenal atau bukti jati diri lainnya sebelum memasuki ruangan Rapat. Bagi Pemegang Saham yang berbentuk Badan Hukum diminta untuk membawa salinan Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir serta susunan pengurus terakhir. Bagi Pemegang Saham dalam penitipan kolektif KSEI dimohon agar menunjukkan KTUR kepada petugas sebelum memasuki ruang Rapat. 8. Bahan - bahan Rapat sudah tersedia di kantor Pusat Perseroan sejak tanggal 23 Juli 2015 sampai dengan tanggal diselenggarakan Rapat. 9. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, Pemegang Saham dan kuasa-kuasanya yang sah dimohon dengan hormat telah berada di tempat Rapat selambat-lambatnya 30 menit sebelum Rapat dimulai. Jakarta, 23 Juli 2015 PT. Sumber Energi Andalan Tbk Direksi

Komunitas Pelangi 10 KAMIS 23 JULI 2015 DPPKAD Tolak Pajak Developer KORAN BABEL -- Developer atau perusahaan pengembang Perumahan Puri Semabung Indah, Heriyanto menuding Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Pangkalpinang tidak memberikan pelayanan yang semestinya kepada dirinya. Heriyanto, kepada wartawan Rabu (22/7) kemarin mengaku, dirinya mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari DPPKAD saat hendak membayar pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) beberapa waktu lalu. DPPKAD kala itu, ujar Heriyan    jak yang akan dibayarkannya. Bahkan menurutnya, DPPKAD menolak untuk menandatangani formulir BPHTB yang akan dibayarkan, sehingga dirinya tidak bisa membayar pajak, “Mereka menolak pembayaran BPHTB saya, alasannya tidak masuk akal, menurut mereka BPHTB yang saya bayar ini tidak sesuai dengan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak), padahal kita bayar sesuai bahkan lebih dari NJOP,” jelasnya. Tudingan penghambatan itu dilakukan oleh Kabid Pendapatan Fitrianto, juga Kepala DPPKAD Yunan Helmi. Katanya, bukan kali ini saja penolakan BPHTB miliknya ditolak untuk     beberapa kali, “Sebelumnya saya juga pernah ditolak, namun akhirnya bisa dibayarkan setelah saya mengadu ke Kejaksaan. Mereka (DPPKAD-red) dipanggil Kejari atas masalah ini,” paparnya. Dirinya beranggapan DPPKAD tidak memberikan haknya sebagai masyarakat untuk mengurus BPHTB, dengan alasan yang tidak sesuai. Dirinya juga sudah mengadukan hal ini kepada Ombudsman, “Kami nilai ada yang tidak beres di DPPKAD ini. Karena itu, saya akan laporkan ke Kejaksaan. Sebelumnya sudah saya laporkan ke Ombudsman,” tegasnya. Heriyanto membeberkan kronologis penolakan pembayaran BPHTB tersebut. Katanya, saat dirinya datang ke DPPKAD, Kepala Dinas menolak untuk menandatangani form pembayaran BPHTB. Tak hanya itu, Kabidnya pun menurut Heriyanto, sangat sulit ditemui sehingga dirinya kesulitan untuk melakukan pembayaran. “Saya SMS (Pesan Singkat) ke Pak Walikota agar pembayaran pajak saya jangan dihambat, namun Kadisnya seperti merasa benar sendiri. Mereka menolak saya, padahal secara Self Assessment, wajib pajak diberikan kebebasan mengitung sendiri pajaknya, namun Pemkot menghambat masyarakat untuk melakukan setoran pajak BPHTB,” bebernya. Ia mengatakan DPPKAD juga mempersulit proses birokrasi. Katanya, sangat sulit bertemu dengan pejabatnya, yang tentunya akan menjadi lama dalam proses pembayaran, “Apalagi kalau Kabid dan Kepala Dinas-nya tidak ada di tempat, masyarakat mau melakukan setoran BPHTB tidak bisa karena harus menunggu, setelah menunggupun masih diperhambat,” sebutnya. Dirinya pun meminta kepada Kadis untuk membuat surat penolakan pembayaran BPHTB jika dirinya tidak bisa membayar. Namun tidak juga dilakukan dan malah Kadisnya membuatnya harus menunggu, “Saya katakan tolong Bapak buat surat penolakan pembayaran pajak BPHTB saya dan surat acuan dari analisa PU yang dikatakan per meter Rp3,625,000. Namun saya cuma disuruh menunggu tanpa hasil. Tak hanya itu, Kabidnya pun memarahi saya dengan nada tinggi,” ungkap Heriyanto. Yang lebih parah lagi, katanya, DPPKAD menyampaikan SPPT PBB ke masyarakat dengan harga yang berbeda-beda padahal di lokasi jalan yang sama dan bersebelahan rumah, “Yang      digunakan Kelompok B, dimana seharusnya menggunakan Kelompok A. Ini sudah keterlaluan pembohongan dan pembodohan ke masyarakat. Saya tegaskan, silakan Pemkot mau menaikan PBB yang sebesar-besarnya, tidak masalah, yang penting jelas dan tidak menyusahkan masyarakat,” tukasnya. Sementara itu, Kabid Pendapatan DPPKAD Fitriyanto mengatakan lahan     rus dilaporkan terlebih dulu guna penyesuaian PBB, “Kami ada pemutahiran data PBB, dimana semua lahan yang     apor dulu untuk penyesuaian PBB, lalu       ujarnya. Misalnya, kata dia, di PBB itu 1000 meter persegi, yang mau diakadkannya cuma 200 meter persegi, nah itu harus dipecah dulu untuk penyesaian, “Setelah dipecahkan dan kami pun sudah menggunakan NJOP bangunan baru keluar lah angka sekitar Rp400 juta lebih, sehingga BPHTBnya itu yang harus dibayar oleh Heriyanto itu mendekati harga jual mereka, karena harga jual perumahannya itu sesuai informasi dilapangan saya dapat, mereka jual diangka Rp400 juta keatas,” terangnya. Sedangkan, lanjut Fitriyanto, yang dilaporkan harga perunit rumahnya hanya Rp100 juta lebih. Menurutnya, beberapa waktu lalu pihak Ombusdman Babel sudah melakukan investigasi kepihaknya terkait laporan dari Heriyanto, “Waktu itu Ombusdman sudah turun kesini dan hasilnya tidak ada mall administrasi di kami dan itu ada bukti,” tegasnya. Fitriyanto kembali menjelaskan, hingga kini pun untuk perumahan Puri Semabung Indah, pihak Heriyanto baru melakukan pemecaham PBB 12 unit perumahan dari 14 unit, “Hingga hari ini, untuk perumahan Puri Semabung Indah dia (Heriyanto,-red) belum pernah memecah PBB, padahal kami sudah surati, Pom-nya pun sudah kami anter ke-mereka. Dan terakhir dia baru mecah 12 unit dari 14 unit perumahan di Puri Semabung Indah, ini saja pemkot sudah dirugikan,” jelasnya. Artinya, menurut dia, Heriyanto tidak kooperatif dengan Pemkot, sementara itu salah satu sumber PAD Pemkot, “Untuk Puri Semabung Indah Satu, posisinya sama kami minta pecahkan dulu PBBnya, tapi dia menolak. Dalam hal ini dia berusaha mengecilkan pajak, makanya dia tidak mau memecahkan PBB,” katanya. Dikatakannya, tahun lalu, dia bisa membayar pajak lantaran belum diberlakukannya pemecahan PBB, “Tahun lalu itu ada mediasi dan belum dilakukan pemecahan PBB itu alasan dia bisa bayar pajak tahun lalu, nah yang tahun ini dia tidak mau memecahkan pajak PBBnya, karena kalau dia melakukan pemecahan PBB tentu akan dikenakan pajak besar,” tandasnya. (to)

Connection KAMIS 23 JULI 2015 Damai di Tolikara ini.” Salaman dan pelukan yang dilakukan kedua pemimpin umat itu disambut tepuk tangan hadirin. Tahan Diri Ketua Umum MUI Din Syamsuddin menyampaikan agar umat Islam menahan diri dan jangan terpancing. Din juga meminta agar kasus penyerangan dan pembakaran masjid itu diserahkan ke pihak kepolisian. Biarkan polisi yang bekerja. Imbauan Din ini diharapkan bisa menenangkan umat Islam. Apalagi dikhawatirkan ada oknum-oknum yang sengaja memancing dengan memanas-manasi. Seperti disampaikan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar, toleransi harus dijaga di Tolikara. Polisi juga harus segera mengusut kasus ini. Pihak Polda Papua juga sudah menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan memMesin saya tanda tangani segera untuk melakukan pengawasan, kinerja jaksa, dan pegawai kejaksaan. Sehingga, nantinya kinerja bisa meningkat dan sosok jaksa semakin berwibawa.” Mantan Gubernur DKI itu menambahkan, langkah-langkah perbaikan juga harus terus dilakukan, menyeluruh dari hulu sampai hilir. Reformasi Mudik “Sesungguhnya, harapan masyarakat yang mudik sangat sederhana. Bisa pulang ke kampung halaman dengan aman, lancar. Hanya itu saja. Sayangnya, pemerintah belum bisa mewujudkannya,” cetus Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan dalam rilisnya, Rabu (22/7). ITW mengambil contoh arus mudik yang terjadi di jalur darat, terutama soal kemacetan parah beberapa ruas jalan, terutama di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang sempat diharap-harap publik, bisa jadi solusi perjalanan mudik mereka. Tapi sayangnya, kemacetan hebat justru terjadi di pintu masuk dan keluar gerbang tol. Padahal jalan tol semestinya jadi alternatif kemacetan arus mudik Lebaran tahun ini. “Di semua pintu masuk dan keluar jalan tol, terjadi kemacetan yang luar biasa,” tambahnya. Kemacetan di Tol Cipali seolah hanya jadi perpindahan kemacetan di jalur Pantura. Seperti yang terjadi pada H-2 jelang Lebaran, di mana sejumlah kendaraaan mesti merayap hingga 8 kilometer hanya untuk bisa keluar dari gerbang Tol Palimanan. Hal yang sama kembali terjadi sebelum gerbang Tol Cikopo. Kendaraan para pemudik mengular dalam kepadatan antrean sampai lima kilometer. “Mau masuk ke Tol Cipali harus antre hingga lima kilometer. Anehnya tidak ada upaya pengelola untuk mencairkan kemacetan saat menjelang pintu masuk dan keluar,” lanjutnya. Tidak hanya di Tol Cipali. Kemacetan yang bisa bikin frustrasi juga terjadi jelang gerbang Tol Pejagan-Kanci, serta menjelang masuk dan keluar tol menuju Bandung. Tingkat keamanan di Tol Cipali juga masih terdapat “rapor merah”. Pasalnya, masih ada saja hewan liar yang bisa masuk ke ruas Tol Cipali. Dalam catatan ITW, dari 56 kejadian kecelakaan, sembilan di antaranya disebabkan hewan liar, di mana para pengemudi berusaha menghindar dan kemudian terlibat tabrakan. Sayangnya dalam hal ini, pengelola Tol Cipali hanya menggunakan patok tiang dan kawat berduri di pembatas jalan. Akibatnya, pengamanan minim tersebut masih bisa ditembus sejumlah hewan liar. “Pihak pengelola harus segera menyiapkan sarana prasarana yang layak untuk jalan Tol,” imbuh Edison. Akhir kata, ITW tak hanya melayangkan kritik, melainkan juga coba mengajukan solusi, setidaknya agar pengelola bisa lebih efektif mengurai kemacetan di Tol Cipali. ITW menyarankan di Tol Cipali tak lagi diterapkan pembayaran tol secara tunai. Pembayaran tol bisa menggunakan transponder yang terhubung dengan rekening pemilik kendaraan. Alat itu bisa digunakan di kaca depat untuk bisa dicatat secara otomatis ke rekening pengendara. “Tidak lagi setiap kendaraan bisa masuk tol hanya dengan membayar tunai di pintu masuk. Kalau sistem itu terus digunakan, maka tidak ada bedanya. Kemacetan juga terjadi di ruas tol. Yang membedakan hanya kalau lewat tol bayar, macet tetap sama dengan jalan raya umum,” tukasnya.(okz) Empat Personil Jaga Gereja KORAN BABEL -- Polres Bangka Selatan, sejak Selasa (21/7) melakukan penjagaan di seluruh gereja yang ada di Bangka Selatan. Pengamanan tersebut dilaksanakan mengingat adanya aksi percobaan pembakaran gereja di sejumlah daerah Indonesia yang disinyalir buntut dari pembakaran tempat ibadah umat muslim di Papua. Kapolres Bangka Selatan, AKBP Udin Zainuddin melalui Kabag Ops Kompol Yudha Wirajati membenarkan pengamanan gereja yang dilakukan pihaknya. “Pengamanan gereja ini dilaksanakan atas perintah dari Kapolri,” ujar Kompol Yudha kepada wartawan, Selasa (21/7). Kompol Yudha mengatakan, pelaksanaan pengamanan gereja berlaku di semua daerah Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang ti“Mari kita bersama-sama jaga kerukunan umat beragama di kabupaten ini yang sudah terjalin sangat erat selama ini jangan sampai mudah terprovokasi. Kamis ini polres juga akan mengundang tokoh semua tokoh lintas agama,” dak diinginkan setelah adanya aksi percobaan pembakaran tempat ibadah umat kristen di sejumlah daerah, seperti Palu, Bantul, dan Purworejo. “Kita menyiagakan seratus personil yang terdiri dari personil polres dan polsek,” imbuh Kompol Yudha. Kompol Yudha menuturkan, gereja yang ada di kabupaten setempat berjumlah 17 gereja, antaran lain di Kecamatan Toboali sebanyak 11 gereja, Kecamatan Airgegas empat gereja, Kecamatan Payung dua gereja dan Kecamatan Simpang Rimba satu gereja. “Masing-masing gereja dijaga empat personil selama 24 jam,” ujar Kompol Yudha. Menurut Kompol Yudha, pengamanan tempat ibadah umat kristen tersebut berlangsung sampai perintah pengamanan gereja dicabut oleh Kapolri. Namun, Yudha yakin bahwa masyrakat di Kabupaten Basel memiliki toleransi antar umat beragama sangat tinggi dan tidak mudah terprovokasi. “Mari kita bersama-sama jaga kerukunan umat beragama di kabupaten ini yang sudah terjalin sangat erat selama ini jangan sampai mudah terprovokasi. Kamis ini polres juga akan mengundang tokoh semua tokoh lintas agama,” tukas Kompol Yudha.(ton) KORAN BABEL -- Feby gadis cilik berusia tujuh tahun warga Desa Jeriji Kecamatan Toboali, Rabu (22/7) kemarin ditemukan tewas tenggelam di kolong Air Tanggar Dusun Meleset Desa Bencah Kecamtan Air Gegas. Informasi yang didapat harian ini, pada pukul 07.00 WIB, Feby pergi bersama lima temannya ke kebun milik Sukarno di Dusun Meleset Desa Bencah. lalu sekira pukul 09.00 WIB Feby dan lima temannya itu pergi ke kolong Air Tangar untuk mandi. Asyik mandi sambil menyelam, Feby tak kunjung muncul ke permukaan dan tenggelam. “Saya dapat kabar Feby tenggelam sekitar pukul sebelas siang saat itu saya dikasih tau teman-teman Feby kalau Feby harus dimulai dari pembenahan integritas setiap penegak hukum. Jokowi kembali berharap, “Merit sistem harus ditegakkan tanpa kompromi. Hukum berjalan baik jika ada di tangan penegak hukum yang baik.” Praktik korupsi baru-baru ini diduga dilakukan oleh perwira menengah Polri, AKBP PN. Ia adalah anggota Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Awal 2015 lalu, PN ditangkap Divisi Profesi dan Pengamanan Polri atas dugaan menerima uang dari pelaku tindak kejahatan narkotika. Uang itu diduga sebagai “pelicin” agar pengusutan suatu perkara dihentikan. (bbs/kcm)\ proses kasus ini. Mereka yang terlibat dalam penyerangan akan diusut. Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam telah sepakat untuk mengimbau kepada umat Islam agar menahan diri dan tidak mudah terpengaruh pendapat yang bersifat provokatif mengenai insiden di Tolikara, Papua. Wakil Ketua MUI Ma’ruf Amin mengimbau agar semua pihak ikut menciptakan suasana damai dan aman di Indonesia. Ma’ruf Amin, dalam konferensi pers di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015) menandaskan, “Isu utama yang ingin dibangun adalah menciptakan suasana damai di Papua dan di Indonesia.” Meski menyesali insiden yang terjadi pada umat Muslim di Tolikara, Ma’ruf meminta agar umat Islam mewaspadai pihak-pihak yang dengan sengaja ingin membuat kekacauan. MUI berharap agar umat Islam meningkatkan solidaritas dalam mengawal tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia berharap, “Kami meminta semua pihak untuk mewaspadai, mencegah gerakan teror terhadap agama apapun termasuk Islam di Indonesia, sehingga tidak sampai terjadi lagi hal serupa.” Insiden di Kabupaten Tolikara terjadi ketika masyarakat Muslim tengah melakukan shalat Idul Fitri di halaman mushala. Sekelompok massa datang untuk memprotes penggunaan pengeras suara pada ibadah tersebut. Polisi berusaha membubarkan massa dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Massa tidak menggubris peringatan itu dan justru bertambah agresif hingga membakar bangunan di sekitarnya. Mushala tempat jamaah melakukan shalat Idul Fitri ikut terbakar. Seorang dikabarkan tewas dan 11 orang luka-luka akibat terkena tembakan polisi. (bbs/ kcm/merdk/dtk) CV SMS Jangan Angkut Scrup PT Koba Tin KORAN BABEL -- Terkait carut marut masalah hutang piutang PT. Koba Tin dengan mitra kerja ataupun kepada mantan tenaga kerjanya. Ketua DPRD Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman mengaku dibuat gusar lantaran pihaknya sedikit sekali mendapat informasi seputar perkembangan atas permasalahan perusahaan tambang terbesar di Bangka Tengah tersebut. “Selama ini, kita DPRD Bateng hanya tahu keluhan saja. Pertama masalah hak-hak tertinggal mantan pekerja PT. Koba Tin dan kedua hutang piutang kepada mitra kerja. Sementara saat pembayaran pesangon kemarin, dewan tidak diberi tahu kabar gembira tersebut. Termasuk penjualan asset intermediate tahun kemarin, tahunya sudah terjual ke PT. Timah,” kata Algafry kepada KORAN BABEL belum lama ini. Saat ini muncul lagi masalah CV. Sarana Mitra Solusindo (SMS) yang disebut-sebut telah melakukan pemotongan besi berupa scrub di wilayah Bemban dan sekitarnya. Algafry justru mengetahui hal itu dari pihak kepolisian bukan dari PT. Koba Tin atau mitra kerja melalui timnya yang sering mondar-mandir ke Jakarta. “Cobalah, kalau ada kabar itu beri tahu ke kami. Jadi, kami Dewan tidak menjadi tempat pengungkapan emosional, sementara data-data awal serta permasalahan awal tidak tahu apa,” sesal Algafry. Belum lama ini, dirinya secara pribadi justru mendengar dari salah satu mantan pekerja PT. Koba Tin di pasar modern, ikhwal penyelesaian hak-hak yang tertinggal ternyata sudah cair, “Bulan Puasa kemarin, saya ketemu sama salah satu mantan pekerja. Saya nanya mau kemana, jawabnya mau ke bank lihat hak-hak tertinggal sudah cair. Padahal sebelumnya, kami terus di desak berbagai tim ngurus masalah ini untuk meminta PT. Koba Tin cairkan hak mereka. Namun, justru kabar baik tahunya di pasar, bukan mereka melalui timnya ke dewan bawa kabar gembira yang bisa kita publis,” katanya. Lanjutnya, minimal jika orang nya tidak bisa hadir, buat saja pemberitahuan secara tertulis ke DPRD Bateng memberitahukan bahwa uang tersebut sudah cair, “Kalau sudah tahu uang hak tertinggal cair, tingaal kita fokus untuk mendesak Koba Tin lunasi hutangnya ke mitra kerja,” ulasnya. Terkait pemotongan scrub oleh CV. SMS, Algafry mengaku tidak tahu sejauh mana izinnya, “Kalau izinnya hanya boleh potong, tidak boleh diangkut. Maka, kita awasi sama-sama kegiatan mereka, jangan sampai     as mereka tersebut. Sebab, uang pemotongan besi itu, rencananya untuk bayar hutang mitra kerja PT. Koba Tin,” pungkasnya. Sementara itu, informasi yang didapat, sesuai rekomendasi dari Kementrian ESDM perihal penjualan barang-barang bekas pakai (scrup) ditujukan Direktur Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal di Jakarta, meminta agar PT. Koba Tin mendapatkan persetujuan pemindahtanganan Scrup sesuai dengan peraturan berlaku tertanggal 19 Juni 2015 ditanda tangani Direktur pembinaan pengusahaan mineral Mohamad Hidayat yang ditembuskan ke Direktorat Jendral Mineral dan Batu Bara. Selain itu, di dalam surat kontrak kerja sama antara PT. Koba Tin dengan CV. SMS tertanggal 5 Juni 2015, meminta agar CV.SMS melakukan persiapan dan pembongkaran srup sebanyak 1721 Ton dengan harga satuan Rp.2 juta/ton hingga harga jual Rp.3.442.000.000. Ketentuannya semua biaya maupun pajak barang impor ditanggung oleh CV.SMS. Dengan demikian artinya, selagi persetujuan dari Direktur Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal di Jakarta, maka besi tersebut tidak boleh diangkut. (ron) Kapolda: Selalu Jaga Kamtibmas KORAN BABEL -- Kapolda Babel Brigjen (Pol) Gatot Subiyaktoro mengimbau kepada masyarakat Bangka Belitung agar selalu tertap berhati-hati di jalan raya dan tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan, yang dapat mengundang aksi kriminalitas. Hal tersebut disampaikan Brigjen (Pol) Gatot Subiyaktoro saat usai melakukan pengecekan di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Sungailiat pada saat malam takbiran, Kamis (16/7) malam. “Untuk seluruh masyarakat Babel agar selalu menjaga kamtibmas baik ketertiban di jalan maupun di rumah termasuk juga pribadi, jangan memakai susatu yang mencolok seperti perhiasan dan sebagainya, yang dapat menimbulkan aksi kejahatan, untuk di jalan tetap berhati-hati tetap harus menjaga ketertiban berlalu lintas ingat kesalamatan nomor satu,” kata kapolda. Kapolda juga mengakui, pihak selalu berkoordinas dengan pihak terkait seperti TNI dan pemerintah daerah dalam setiap melakukan pengamanan. “Polisi setiap melaksanakan kegiatan pengamanan selalu saling koordinasi, yang penting tujuannya masyarakat melaksanakan kegiatan Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar,” tambahnya. Selain kapolda ikut juga dalam rombongan yakni Gubernur Kepulauan Bangka Belitung H Rustam Effendi dan Dandim 0413/Bangka Letkol (Inf) Utten Simbolon. Rombongan tiba di Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) Sungailiat ekitar pukul 21.30 WIB dan disambut oleh Wakapolres Bangka Kompol Joko Isnawan,Kabag Ops Polres Bangka serta Ketua FKPM Babel Romadi Hamid. Sebelum mengunjungi Pos Pengamanan Sungailiat, rombongan terlebih dahulu mengunjungi pos pengamanan yang ada di simpang Jurung Merawang.(ian) Feby Tewas Tenggelam di Kolong tenggelam,” ujar Sukarno. Mendapat kabar tersebut, Sukarno pun langsung bergegas ke lokasi untuk memastikan. Kemudian Sukarno langsung mengabarkan kejadian tersebut ke orangtua Feby di Desa Jeriji. Sukarno pun meminta pertolongan dengan warga sekitar, tidak lama kemudian warga Desa Bencah berbondong-bondong ke lokasi untuk mencari Feby. Namun, Feby baru diketemukan pada pukul 17.30 WIB dalam kondisi tak bernyawa lagi. Jasad Feby langsung dibawa ke rumah orangtuanya di Desa Jeriji. Kapolres Bangka Selatan AKBP Udin Zainudin melalui Kapolsek Air Gegas, Iptu Toni Susanto membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya tidak berani memastikan apakah korban murni kecelakan, lantas keluarga korban menolak jasad Feby dilakukan visum. “Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum, tapi dugaan kuat kalau korban murni kecelakaan,” tukas kapolsek. (ton) KPK Sediakan Ketupat KORAN BABEL -- Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1436 H telah usai. Komisi Pemberantasan Korupsi pun langsung menggelar halalbihalal pada hari pertama masuk kerja antara pimpinan dengan seluruh pegawai serta awak media. Kelima Pimpinan KPK,    Zulkarnain, Adnan Pandu Praja, Johan Budi SP, serta Indriyanto Seno Adji menghampiri awak media yang sudah menunggu di Ruang Konferensi Pers Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2015). Mereka berlima, didahului Johan Budi SP yang ditemani pegawai lembaga antirasuah secara bergantian menyalami rekan-rekan media. Plt Ketua    setelah bersalaman dengan awak media, langsung mengajak masuk ke Auditorium Gedung KPK untuk menyantap hidangan khas lebaran. “Ini konpers pertama saya sejak 1 Syawal. Mari kita makan ketupat (di dalam),” ujar Ruki seraya bergegas masuk mengikuti rekan-rekan media yang menyambut ajakan Ketua KPK pertama itu. Hidangan khas lebaran pun telah disediakan. Satu per satu awak media menyantap hidangan tersebut berbarengan dengan seluruh pegawai KPK yang telah lebih dulu bersama dengan kelima Pimpinan KPK. Sementara itu pascalibur panjang Lebaran, keluarga para tersangka kasus korupsi mulai berduyun-duyun mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mulai dari orangtua, istri dan anak mereka saling berangkulan memasuki gedung lembaga antirasuah pimpinan Abraham Samad itu. Seperti yang dilakukan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Istri tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten, Tubagus Chaeri Wardhana itu sudah tiba di KPK sejak pagi. Dengan mengenakan kemeja bernuansa putih dan celana hijau Airin sempat menyalami beberapa awak media. Selain Airin, istri Ahmad Fathanah, Sefty Sanustika, juga tampak hadir. Pedangdut berparas ayu ini datang bersama anaknya. “Minal aidin semuanya,” sapa Sefty di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2014). Suami Sefty merupakan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) dan pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Tidak ketinggalan, presenter cantik, Nadia Mulya, anak dari terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian FPJP Bank Century, Budi Mulya dan istri Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila serta istri dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpo    Vitri Cahyaningsih juga terlihat ingin menjenguk. Mereka juga kompak datang bersama sanak keluarganya.(okz)

KAMIS 23 JULI 2015 Di Maria Siap Tinggalkan United Tawaran Ketiga untuk Ramos PROSES negosiasi transfer Sergio Ramos sempat terhenti, namun Manchester United tidak mau melepaskan incarannya begitu saja. Terbaru, klub yang bermarkas di Old Trafford kembali memulai negosiasi dengan pihak Real Madrid untuk memboyong sang pemain. Seperti dimuat Sportsmole, Rabu (22/7/2015), pihak United dikabarkan kembali memberikan penawaran kepada Los Blancos. Kali ini Setan Merah menyetorkan 42,1 juta pounds atau sekira Rp876 miliar demi membawa pemain bernomor punggung empat tersebut keluar dari Bernabeu. Sebelumnya United sudah dua kali memberikan penawaran resmi kepada Madrid. Namun, klub yang meraih La Decima pada 2014 tersebut menolak mentah-mentah proposal yang diajukan. Saat itu El Real masih mencoba untuk mempertahankan Ramos yang dikabarkan sudah tidak bahagia di Bernabeu. Penawaran ketiga untuk Ramos dipercaya akan dipertimbangkan matangmatang oleh pihak Madrid. Hal itu bukan tanpa alasan. Madrid juga ingin memuluskan transfer David de Gea yang juga terhenti kendati dikabarkan hampir mencapai kata sepakat dengan sang pemain. Dengan dimuluskannya transfer Ramos, Madrid berharap dapat segera mendapatkan De Gea minimal pada Januari 2016. United memang sedang mencari sosok pemain bertahan yang mampu memiliki jiwa pemimpin layaknya pemain bertahan United sebelumnya yakni Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand.(okz) ANGEL Di Maria diklaim sudah membuat pengakuan pada manajemen Manchester United bahwa ia ingin pergi dari Old Trafford di musim panas ini, menurut laporan Daily Star. Sosok berusia 27 tahun itu gagal menunjukkan penampilan terbaiknya di musim debut di Inggris dan berkeras ingin pindah untuk menyelamatkan karirnya. Selain itu, istri sang pemain, Jorgelina Cardoso, dikabarkan juga tidak senang usai rumah mereka di Cheshire sempat jadi korban usaha perampokan di bulan Januari silam. Di Maria sendiri kini tengah diminati oleh klub raksasa Paris, PSG. Perwakilan klub Ligue 1, Olivier Letang, dikabarkan sudah terbang ke London untuk membicarakan transfer sang pemain dengan Ed Woodward, wakil chairman MU. Sayangnya, belum tercapai kata sepakat karena PSG hanya bersedia membayar 40 juta poundsterling, sedangkan MU menginginkan tawaran di kisaran 60 juta pounds. Sebelumnya dikabarkan ada beberapa nama telah masuk daftar MU seperti penyerang Palermo Paulo Dybala dan bomber Paris-Saint Germain, Edinson Cavani. Namun, kabarnya United telah mengerucutkan incarannya ke satu nama, yakni Cavani. Red Devils kabarnya menjadi klub yang paling serius ingin mendatangkan El Matador -julukan Cavani- ke Old Trafford Stadium, seperti diberitakan Le10 Sport, Minggu (8/3/2015). Sekadar informasi, banyak klub besar Eropa yang juga berkeinginan mendapatkan jasa pemain asal Uruguay itu seperti Juventus, Atletico Madrid dan Chelsea. Cavani memang diproyeksikan guna menggantikan Radamel Falcao yang tak akan dikontrak sepermanen United ini. cara oleh musim Performa buruk bersama United musim ini membuat El Tigre- julukan Falcao akan dikembalikan ke klub pemiliknya, AS Monaco. Selain itu, Manchester Merah kabarnya ingin menyertakan Angel di Maria sebagai paket transfer dari kesepakatan tersebut. Menarik ditunggu kelanjutan proses megatransfer tersebut. Akankah United mampu mendatangkan mantan bomber asal Napoli itu atau justru malah gagal seperti sebelumnya. (bola.net)

1 Publizr

Index

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Home


You need flash player to view this online publication