7

BISNIS KAMIS 23 JULI 2015 Menteri Andrinof Kagumi Keindahan Beltim Saya ajak keluarga karena ingin lihat lokasi Laskar Pelangi dan melihat keindahan Beltim. Saya sangat senang lihat anak saya bisa snorkeling untuk yang pertama kalinya. KORAN BABEL -- Banyak pilihan wisata ke berbagai tempat yang menawarkan keindahan dan pesona wisata. Dari sekian banyak tempat yang tersebar, Pulau Belitung menjadi daya tarik Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Andrinof A.Chaniago untuk mengisi libur lebaran Idul Fitri 1436 H bersama keluarganya. Andrinof A.Chaniago yang juga seorang akademisi, peneliti, dan pengamat kebijakan publik ini, sangat mengagumi pemandangan-pemandangan bawah air yang didapatkan di kawasan Belitung Timur, “Belitung Timur sangat indah. Luar biasa terumbu karangnya sangat indah dan terawat dan banyak ikan hiasnya. Pertahankan sebagai aset Belitung Timur. Itu adalah aset,” ungkap Andrinof saat Snorkeling di dekat Pulau Siadong yang berada di area timur Kecamatan Manggar. “Waktu saya di Padang, biasanya wisata ke pantai tapi ke Pulau Belitung ini pengalaman yang sangat indah dan mengesankan melihat pemandangan bawah lautnya,” puji Andrinof, yang juga Kepala Libur Lebaran, Musium Timah Diminati Wisatawan KORAN BABEL – Selain bersilaturahmi atau mengunjungi kerabat, di hari raya Idul Fitri seperti saat ini, tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi tempat-tempat wisata. Musium Timah yang mulai buka pada H+4 Lebaran, Rabu (22/7) sudah tampak dikunjungi oleh beberapa wisatawan lokal. Bappenas dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019. Andrinof mengatakan pilihan datang ke Pulau Belitung bersama keluarganya karena terkenalnya wisata laskar pelangi dan keindahan wisata pantai yang ditawarkan. Oleh karenanya Andrinof mengajak istri dan anaknya untuk berlibur ke Pulau Belitung, “Saya ajak keluarga karena ingin lihat lokasi Laskar Pelangi dan melihat keindahan Beltim. Saya sangat senang lihat anak saya bisa snorkeling untuk yang pertama kalinya,” ungkapnya. Selain snorkeling, Menteri PPN yang didampingi Bupati Belitung Timur Basuri T. Purnama dan tim Humas dan Protokol Setda Beltim berkeliling ke objek-objek wisata seperti, SD Laskar Pelangi, rumah Ahok dan batik de simpor, museum kata, ke Pantai Serdang Manggar, ke pelabuhan ASDP, bendungan pice, dan menikmati makanan khas Belitung Timur. Dalam kesempatan itu Menteri Andrinof menerima cindera mata dari Bupati Beltim Basuri berupa cincin batu Satam. Adanya pengalaman yang sangat mengesankan di Pulau Belitung ini, Andrinof berharap agar setiap daerah dapat mengangkat potensi yang dimilikinya agar dapat lebih berkembang untuk kemajuan daerah itu sendiri dan mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat, “Kembangkanlah potensi yang dimiliki. Aset wisata dan sektor unggulan lainnya yang dimiliki dapat mendatangkan wisatawan untuk menambah pendapatan daerah serta kesejahteraan masyarakat,” kata Andrinof di atas kapal Cahaya Pelangi milik Pemkab Beltim usai melakukan snorkeling. (ver/hms) Berlibur ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan pengalaman pertama bagi Hanny (52) warga asal Jakarta yang datang bersama tujuh anggota keluarganya. Keluarga ini menggunakan jasa agen travel untuk mengantarkan mereka ke berbagai destinasi wisata di Kepulauan Babel. Bagi Hanny, mendatangi destinasi wisata di berbagai kota di Indonesia merupakan hobi tersendiri. “Kita di Bangka udah coba kulinernya, waktu cuti sedikit dari hasil rembukan keluarga sebenarnya kita cuma sebentar di Bangka dan lebih lama di Belitung. Untuk museum ini saya suka, foto dan banyak tulisan cukup menggambarkan sejarah asal muasal Bangka sebagai kota timah, akan menyenangkan bila ada tour guide. Mungkin kalau bawa orang lagi, saya akan kunjungi tempat ini, tapi kalau sendiri saya pikir cukup,” ungkap Hanny. Senada dengan Hanny, Firman (44) warga Jalan Jelutung tertarik pula berwisata di Musium Timah mengajak anggota keluarga. Bisa dibilang ini pengalaman kedua kalinya Firman mengunjungi museum timah setelah ia duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). peralatan e. Secara informatif kita bisa baca, tapi gak ada narasi dari yang jaga musium gak ada cerita,” ujarnya. Kunjungan wisatawan di pagi hari itu memang tak ditemani oleh Kasi Musium Timah Indonesia, Muhammad    petugas yang berkompeten menceritakan sejarah pertimahan di Pulau Bangka. KORAN BABEL pun bertemu dengannya di siang hari, menanggapi hal ini ia menjelaskan bahwa pada tahun ini Musium Timah akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan guna menyediakan tenaga pendamping berupa friend of museum (teman musium). “Friend of Musium pernah ada di tahun 2011 dan 2012 dari evaluasi kita lihat cukup membantu jadi sekalian juga kita mempromosikan kepada putra-putri wilayah Pangkalpinang berlatih menjadi toure guide selama satu tahun lebih. Mereka juga ada yang dari lulusan SMK 3 Pariwisata,” jelasnya. “Ka l au ku orang Bangka lah, waktu TK pernah datang ni ngulang agik (mengulang kembali). Dulu lihat barang lom ngerti sekarang baru ngerti penambangan macem ni (seperti ini) dulu cuma foto sekarang lah ade maket Berdasarkan data, jumlah pengunjung musium timah memang meningkat sebesar 70 persen. Tercatat jumlah pengunjung semester pertama (Januari-Juni) tahun 2015 sebesar 12.596 orang, pengunjung lebih banyak dibandingkan semester pertama tahun 2014 sebesar 8.942 orang pengunjung. (dhi) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

8 Publizr Home


You need flash player to view this online publication