0

SELASA 23 JUNI 2015 Edisi No 361 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 Hidupkan Tambang Rakyat! Membangkitkan Ekonomi Seluruh Warga Babel Peraturan Presiden Diharapkan Dua Bulan Turun Semua Elemen di Babel Diharap Mendukung G ubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi kembali menegaskan segera menghidupkan tambang rakyat. Keputusan menghidupkan tambang rakyat ini telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo dan wajib segera direalisasi sehingga rakyat Kepulauan Bangka Belitung bangkit dari krisis ekonomi. “Tambang Rakyat selama ini belum ada. Yang ada adalah rakyat yang menambang. Itupun dikejar-kejar seperti maling di bumi sendiri. Nah, kita memperjuangkan agar rakyat bisa menambang dengan legal, tenang dan tidak dikejar-kejar petugas aparat,” tandas Gubernur Rustam Senin, 22 Juni 2015 di Rumah Dinas Gubernur. Penegasan orang nomor satu di Kepulauan Bangka Belitung itu dikemukakan dalam acara Forum Dialog Gubernur dengan Pimpinan Media serta Pemimpin Redaksi media massa cetak, media elektronik dan media online Babel. Forum Dialog dilaksanakan sesudah Gubernur bersama Forum Pimpinan Daerah berbuka puasa bersama Pimpinan Media Massa, Pimpinan SKPD, Forum Wartawan Desk Provinsi bersama ratusan anak yatim. Gubernur juga menandaskan untuk lahan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) diperjuangkan 80 ribu hektare dari PT Timah Tbk dan 40 Ribu lainnya dari eks KK PT Koba Tin. “Total lahan untuk Tambang Rakyat 120 hekare,” kata Gubernur Rustam menjawab pertanyaan KORAN BABEL. “Saya sebagai gubernur telah meminta berkali-kali kepada PT Timah Tbk sejumlah 80 ribu hektare namun belum diberikan. Nah, Presiden Joko Widodo sudah menyetujui menghidupkan tambang rakyat melalui konsep “WPR”. Jadi kita tetap ajukan 80 ribu hektare dari 400 ribu hektare lebih yang kini dikuasai PT Timah Tbk atau 90 persen Kuasa Pertambangan Timah,” tegas Gubernur. Direktur Utama PT Timah Tbk Sukrisno, kata Gubernur Rustam, juga telah menyerahkan lahan Kuasa Pertambangan Eks KK PT Koba Tin kepada Pemerintah Provinsi. “Direktur Utama PT Timah Tbk sudah menyerahkan eks KK PT Koba Tin kepada kita, namun saya tegaskan agar serah terima itu Stake Holder Fokus Agar Babel Makmur Utang RI Jadi Rp 2.843 T Naik Dari Rp 63 T Terendah di Asia KORAN BABEL -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi utang pemerintah mengalami kenaikan pada akhir Mei ini. Kenaikan terjadi lantaran pinjaman ke luar negeri mengalami kenaikan. Melansir Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu utang Indonesia mengalami kenaikan sekira Rp63 triliun. Adapun jumlah utang Indonesia pada akhir Mei tercatat sebesar Rp 2.843 triliun, sementara pada April tercatat sebesar Rp 2.780 triliun. Utang tersebut, berasal dari penerbitan obligasi negara, sebesar Rp 2.151,58 triliun. Sementara untuk pinjaman, baik dalam negeri maupun dari luar negeri, tercatat sebesar Rp691,66 triliun. KORAN BABEL - Presiden Hal.2 BPK 3 kali Periksa LP Hal.4 Ekonomi Merosot Gubernur Dibela Hal.5 PM Yunani Mulai Melunak Joko Widodo sekarang sangat memahami kondisi ekonomi masyarakat Kepulauan Bangka Belitung karena pertambangan timah. Semua stake holder harus focus menjadikan Babel makmur paska timah. Kehadiran Presiden Jokowi bagi pemerintah provinsi juga menjadi momentum baik agar pemda mengajukan proposal pembangunan persiapan Babel paska timah. Kunjungan Presiden Jokowi mestinya diUntuk penerbitan obligasi negara pada akhir Mei ini, sedikit mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp 2.091,7 triliun. Alokasi penerbitan obligasi tersebut, terdiri dari obligasi dengan denominasi Rupiah sebesar Rp 1.602,81 triliun sementara untuk denominasi valas sebesar Rp 548,77 triliun. Sedangkan untuk pinjaman dari pinjaman luar negeri tercatat sebesar Rp 688,31 triliun, naik dari bulan sebelumnya sebesar Rp 685,90 triliun. Pinjaman luar negeri tersebut, berasal dari bilateral sebesar Rp 338,21 triliun, multilateral sebesar Rp 303,55 triliun, komersial Rp 46,35 triliun dan suppliers sebesar Rp 200 miliar. Sisanya, di dapat dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp 3,35 triliun. Selain itu, acuan nilai tukar Rupiah yang digunakan untuk penentuan utang ini juga mengalami pelemahan. Adapun nilai tukar pada Mei tercatat sebesar Rp 13.211 per USD sementara untuk April kemarin sebesar Rp 12.937 per USD. Sebelumnya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berharap Indonesia bisa meniru Jepang dalam hal penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Dalam menjual surat utang, Negara Matahari Terbit tersebut bisa merangkul investor rumah tangga. Dengan begitu, Bambang berharap utang negara terhadap asing dapat diperkecil. “Isu utang lebih normal kalau negara utang sama masyarakatnya sendiri,” kata Bambang. Bambang menjelaskan, pihaknya pernah berkunjung ke bank pos Jepang yang merupakan bank terbesar di Jepang. Bambang mengaku terkejut dengan total aset yang dimiliki Bank Pos Jepang mencapai tiga kali GDP Indonesia. “Dia punya aset begitu besar karena bisa menjaring investor rumah tangga. Hanya sembilan persen utang ke asing, selebihnya Ahok Pernah Diancam Mantan Kadis KORAN BABEL -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui dirinya pernah mendapat ancaman secara halus dari mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo yang kini sudah pensiun. Hal itu terjadi pada awal tahun 2012 saat Basuki masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI, ketika itu ia mengaku bingung mengapa seluruh sampah yang berada di sungai ditangani oleh Dinas PU bukanlah Dinas Kebersihan. “DKI habis Rp 400 miliar setahun untuk mengangkat sampah yang dibayar tiap ton. Tapi itu cuma sampah yang diangkut, saya tanya sama Kepala Dinas PU nya pas itu, kenapa lumpur begitu banyak, kami sudah bayar mahal-mahal, lumpurnya tidak diangkut sekalian,” kata Basuki menirukan ucapannya kepada Ery, beberapa waktu lalu dalam sebuah acara, di Balai Kota. Ternyata, jawabannya karena pengangkutan lumpur tidak termasuk dalam tender pengangkutan sampah. “Maaf Pak, kami hanya urusi sampah sekarang. Jadi kalau mau angkut lumpur, nanti bisa kami lelang tender lagi ke swasta,” jawab Ery yang ditirukan Basuki. Mendengar itu, Basuki memutuskan untuk membatalkan lelang tender kepada operator swasta untuk mengangkut sampah dan lumpur. Sebab, hal ini menyebabkan pemborosan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Selain itu, menurut dia, pengangkutan sampah dan lumpur dari sungai merupakan kegiaKuburan Angeline Digali Dua Pekan Sebelumnya KORAN BABEL -- Rahmat Handono, salah satu orang yang mengontrak di rumah Margriet Megawe (60) di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, mengetahui lubang tempat Angeline dikubur telah digali dua pekan sebelum pembunuhan terjadi. Handono mendatangi Mapolda Bali di Jalan WR Supratman 7 Denpasar didampingi istrinya dan Siti Sapurah dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2aTP2A) Denpasar. “Dia saksi yang kami hadirkan telah mengontrak di rumah Margriet selama dua tahun,” ujar Ipung -sapaan Sapurah- di Mapolda Bali, Senin (22/6/2015). Kedatangan Handono ke Mapolda Bali sebagai saksi kasus penelantaran anak dengan tersangka Margriet. Ada keterangan mengejutkan disampaikan pria kelahiran 1957 itu. Dirinya melihat ada lubang galian di belakang pekarangan rumah Angeline. Lubang itu telah dibuat sebelum Angeline dibunuh, namun saksi tidak mengetahui siapa yang menggali. “Katanya lubang itu sudah digali dua minggu sebelum peristiwa pembunuhan Angeline terjadi,” sambung Ipung. Hingga saat ini pemeriksaan terhadap Handono masih berlangsung di Direktorat Reserse Kriminal Polda Bali. Sementara itu Solidaritas Masyarakat Nadine Chandrawinata Saya Anak JALAN-JALAN menikmati alam terbuka merupakan hobi dari artis peran dan model Nadine Chandrawinata (31). Ia tertarik mendaki gunung, tetapi lebih menyukai laut. “Saya anak laut,” ucap Nadine dalam wawancara di Jakarata Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Namun, Nadine juga merasa tertarik untuk mendaki gunung. “Tapi, saya tidak lepas dari gunung juga, karena sama-sama memiliki pembelajaran hidup yang berbeda ya. Kalau laut itu kita introspeksi diri, kalau ke gunung itu bagaimana kita bekerja sama dengan sesama. Itu yang menjadi perbedaan gunung dan laut, kalau buat saya ya. Tingkat kesulitannya berbeda, tingkat keseruannya berbeda, tingkat kepuasannya     Sagarmatha (2015) ini mengenai kegemaran bertualangnya. Nadine juga merasa bahwa jalan-jalan memiliki sisi spiritual baginya. “Kalau traveling itu kayak spiritual life saya. Pada saat perjalanan, ada yang saya pelajari dan berjalan dengan sebuah pegangan atau punya misi sendiri akan lebih mengasikan,” kata perempuan berdarah Jerman-Indonesia yang lahir di Hanover, Jerman, ini. Berbagai tempat di Indonesia telah dijelajahi artis peran, dan model Nadine Chan- drawiLaut Gubernur Perjuangkan Rakyat Memiliki 120 Ribu Hektare

2 Hukum SELASA 23 JUNI 2015 BPK Tiga Kali Periksa LP Pemkot Laporan Keuangan Pemkot Masih WDP KORAN BABEL -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah melakukan pemeriksaan sebanyak tiga kali, terhadap laporan keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang untuk tahun anggaran 2014. Caca Terbenam Bersama Alat Berat Kecelakaan Kerja di Tambang Milik PT Putra Tonggak Samudra KORAN BABEL -- Kecelakaan tambang kembali terjadi, kali ini menimpa seorang operator alat berat yakni Suherwin alias Caca (40) warga Komplek Perumahan Pemali, Bangka. Ia terbenam ke dalam lumpur bersama alat beratnya di lokasi tambang milik PT Putra Tonggak Samudra (PTS), Minggu (21/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Informasi yang didapat harian ini, malam itu Caca bekerja seperti biasanya. Di lokasi Caca tidak sendirian namun ada dua rekannya yakni Rani (38) yang bertugas mencatat muatan mobil keluar dan masuk lokasi tambang serta Samsidar sebagai operator Boldozer. Sekitar pukul 23.00 WIB, Samsidar sedang menggali tanah yang berada di sekitar kolong. Tiba-tiba dengan sangat cepatnya tanah lumpur bercampur air langsung longsor. Tampak alat berat yang dikendalikan Caca ikut terbawa lumpur ke dalam kolong sedalam 30 meter. Sementara Caca sendiri tidak kelihatan lagi. “Kami kan dapat tugas kerYa , kita sudah mendapat laporan terkait laka tambang ini, tadi kita sudah mendatangi lokasi, dan hingga sekarang masih dalam pencarian. ja malam, mulai kerja dari jam 19.00 WIB sampai jam 24 .00 WIB, Longsor tu cepet kejadian e pak, paling berjarak lima meter dari ku, pas lah deket dari ku, mesin boldozer ku kan masih hidup, langsung ku jalan ken, langsung kabur, nah yang PC korban (caca) pas ku liet sempet di bawa same arus lumpur, muter-muter. Tapi pas ku liet di dalem PC tu, Caca dak de agik, mungkin die lah loncat, tapi ku dak liet die loncat e,” ungkap Samsidar kepada wartawan usai dimintai keterangan di Mapolsek Pemali, Senin (22/6). Samsidar menambahkan, ia tak mengetahui posisi terakhir Caca saat dibawa lumpur ke lobang tambang sedalam 30 meter. Hal yang sama juga diungkapkan Rani (38) yang berada di pondok tambang. “Pas kejadian tu ge ku liet dak de agik Caca di kursi PC tu, lah kosong, tapi ku dak liet die terjun ke luer e,” kata Rani. Pantauan di lapangan, tampak rekan kerja berupaya mencari posisi letak alat berat yang terbenam lumpur. Mereka menggunakan alat seadanya seperti ban mobil dan tali menyisir titik yang diduga tempat Caca tenggelam. Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana melalui Kasat Reskrim AKP Agus Arief Wijayanto usai meninjau lokasi mengatakan pihak perusahaan dibantu masyarakat serta aparat keamanan melakukan pencarian terhadap Caca. “Ya , kita sudah mendapat laporan terkait laka tambang ini, tadi kita sudah mendatangi lokasi, dan hingga sekarang masih dalam pencarian. Saat kejadian korban sedang mengoperasikan PC atau eskavator jenis PC 300, kita juga sudah meminta keterangan dari beberapa saksi, yakni rekan korban saat bekerja,” tukas AKP Agus.(ian) Pipi Tewas di Lokasi Tabrakan KORAN BABEL -- Pipi Yanti (29) warga Air Anyir Kecamatan Merawang tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sepeda motor yang ditunggani Imron (47) warga Jalan Garuda Sungailiat, Senin (22/6) sekitar pukul 08.45 WIB. Peristiwa nahas ini terjadi ketika Pipi Yanti meluncur dengan sepeda motornya dari arah Gedung Juang Sungailiat menuju ruas Jalan A Yani Sungailiat. Tepat di depan Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai Imron. Kecelakaan tak dapat dihindari, Pipi jatuh terpental di aspal begitu juga dengan Imron. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut berusaha memberikan pertolongan. Pipi dan Imron dilarikan ke RSUD Sungailiat. Namun nyawa Pipi tak bisa diselamatkan, ia menderita luka-luka di bagian kepala sehingga menghembuskan nafas terakhir saat dalam perawatan. Sementara itu Imron mengalami luka parah dan patah tangan kanan. Kejadian tersebut sudah ditangani Satlantas Polres Bangka.(ian) Pemeriksaan tersebut dimulai bulan November sampai dengan Desember 2014, dilakukan selama 40 hari. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan intern pada bulan Februari sampai dengan Maret 2015 selama 35 hari dan terakhir pemeriksaan dilakukan selama 30 hari kalender terhitung bulan April sampai Mei 2015. “Laporan tersebut terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) yang disertai dengan laporan keuangan perusahaan daerah,” kata Walikota Pangkalpinang M Irwansyah, pada Paripurna di DPRD, Senin (22/6). Atas dasar temuan yang direkomendasikan BPK, walikota menegaskan, wajar laporan keuangan Pemkot Pangkalpinang tahun Anggaran 2014 masih memperoleh opini “Wajar Dengan Pengecualian” (WDP). “Kami mengucapkan terimakasih kepada BPK yang telah melakukan pemeriksaan secara intens meneliti dan menelusuri laporan keuanan pemkot sehingga menemukan beberapa perosalan. Atas dasar temuan yang direkomendasikan tersebut kiranya wajar laporan keuangan pemkot Pangkalpinang tahun anggaran 2014 masih memperolah opini Wajar Dengan Pengecualian,” paparnya. Terhadap persoalan itu, harap Wawan bisa menjadi pemicu sekaligus pemacu bagaimana upaya pemkot membenahi dan memperbaiki penyampaian laporan keuangan yang lebih baik dengan menyelasaikan persoalan. “Sepetulnya persoalan ini sangatlah mudah, sebab saya melihat dari beberapa persoalan yang direkomendasikan sebetulnya masalah klasik dan sederhana, tapi masih berulang dan belum sepenuhnya untuk menyelesaikan secara intens, terintegritas dan terpadu,” tegasnya. Dihadapan para wakil rakyat dan kepala SKPD maupun FKPD, walikota langsung mengintruksikan kepada para kepala SKPD dan jajarannya, Camat dan Lurah serta perangkatnya untuk melakukan revolusi mental dalam hal penyampaian laporan keuangan yang tepat waktu, tepat sasaran dalam penggunaannya serta cepat dalam penyelesaiannya. “Saya berharap laporan kuangan Pemkot Pangkalpinang tahun 2015 dapat diperoleh dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian,” harapnya. Dikatakan Wawan, realisasi pendapatan daerah tahun lalu secara keseluruhan belum mencapai target yang telah ditetapkan. “Pedapatan Daerah Pemkot Pangkalpinang tahun anggaran 2014 sebesar Rp 745,888 miliar atau 97,67 persen dari target yang ditetapkan Rp 763.679 miliar,” tukas Wawan.(to) DPRD Minta Aparat Razia Mercon Banyak Keluhan, Ganggu Ibadah Taraweh remaja yang bermain mercon saat orang sedang salat terawih. “Peran orangtua juga penting, karena kalau dibiarkan, petasan bisa menjadi musibah, seperti kebakaran.” “Kepada aparat kepolisian maupun satpol pp agar melakukan razia mercon, karena sudah banyak pengaduan kepada kita anak-anak dan remaja yang bermain mercon sembarangan dan mengganggu khusu’nya ibadah umat muslim,” katanya Rio. KORAN BABEL -- DPRD Kota Pangkalpinang meminta aparat baik Kepolisian maupun Satpol PP untuk melakukan tindakan segera terhadap maraknya anak-anak maupun remaja yang bermain petasan atau mercon dalam waktu peribadatan selama bulan ramadhan. Hal itu dikatakan Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, kepada wartawan, Senin (22/6). Menurutnya harus ada tindakan nyata terhadap hal tersebut, sebab bila dibiarkan semakin banyak peredaran mercon yang akan mengganggu kualitas ibadah umat Muslim. Alasan itu, katanya sangat beralasan, karena banyaknya pengaduan dan bukti di lapangan, terkait anak-anak dan Rio menjelaskan dalam hal ini, aparat tidak hanya melakukan razia terhadap anak-anak yang bermain petasan tetapi juga penjualnya. Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pihaknya sebenarnya tidak mempersoalkan penjualan kembang api, tetapi mercon tentunya akan menimbulkan bunyi letusan yang kuat. Apalagi jelasnya, mercon dimainkan di kawasan keramaian. “Kalau dimainkan jauh dari masyarakat dan orang shalat, saya rasa tidak masalah karena tidak mengganggu, tetapi ini sengaja anak-anak bermain mercon di tempat keramaian, tempat orang sedang shalat, tentu saja mengganggu,” tegasnya. Rio juga mengimbau kepada orangtua agar memperhatikan anak-anaknya, agar tidak bermain mercon, sebab tidak hanya akan mengganggu, namun akan menimbulkan efek buruk seperti kebakaran maupun kerugian untuk orang lain. “ Peran orangtua juga penting, karena kalau dibiarkan, petasan bisa menjadi musibah, seperti kebakaran. Kalau mengejutkan orang lain yang jantungan bisa saja dipidana, makanya perlu perhatian orang tua terhadap mainan anaknya,” tukas Rio.(to) Wira Tersengat Listrik Tegangan Tinggi KORAN BABEL -- Wira (30) warga Paritpadang ,Sungailiat tak sadarkan diri,setelah rangka atap baja ringan yang sedang dipasangnya menyentuh kabel listrik yang bertegangan tinggi. Peristiwa itu bermula ketika ia sedang memasang atap rangka baja di sebuah roko kawasan Parit Padang, Sungailiat, Senin (22/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Tanpa disengaja rangka atap tersebut menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang melintang di tiang listrik dekat ruko. Akibat dari sengatan listrik tersebut,tubuh Wira langsung terpental dan tidak sadarkan diri. Warga yang melihat kejadian itu berusaha memberikan pertolongan pertama pada Wira. Nola (25) warga yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian, bersama- sama warmasih dapat diselamatkan. Dokter jaga IGD RSUD Sungailiat dr Novita kepada sejumlah wartawan menerangkan,”korban mengalami syok dan beberapa bagian tubuhnya mengalami luka bakar, jari-jari tangannya susah digerakan dan harus mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata dr Novita. ga lainnya langsung membawa Wira ke RSUD Sungailiat guna mendapatkan pertolongan pertama.Beruntunglah nasib Wira dr Novita menambahkan walaupun kondisi Wira stabil namun harus mendapat perawatan lebih lanjut karena menderita luka bakar sekitar 36 persen.(mur)

G VERNMENT 3 SELASA 23 JUNI 2015 Pasar Kite Pengap dan Bau Dewan Segera Panggil Disperindag dan BLH KORAN BABEL -- Ketua DPRD Bangka Parulian Napitupulu alias Ucok, didampingi anggota Komisi B, Desi dan Haji Usman, Senin (22/6) kemarin turun ke pasar Kite Sungailiat, guna mencari masukan dari pedagang maupun pembeli mengenai keberadaan pasar yang baru saja diresmikan Gubernur tersebut. Disamping itu, romongan juga memantau kemungkinan adanya kenaikan harga sembako. Dalam turun lapangan Ketua dan anggota dewan didampingi Kepala Satpam pasar Tagor, sempat berdialog dengan pedagang maupun pembeli. Menurut Ucok, kondisi pasar yang baru saja diresmikan sangat memprihatinkan, dimana ada rasa kurang nyaman ketika memasuki ke areal dalam pasar Kite. “Gimana mau nyaman , kalau kondisinya semerawut dan tidak sehat. Kita membangun pasar itu untuk pasar sehat, tapi kalau sampah dan genangan air masih belum terselesaikan dengan sempurna dan sampah disana sini masih bertumpuk , apa namanya sehat?. Kemudian ditambah didalam pasar bau,” ungkap Ucok. “Hal ini terjadi dimana sirkulasi udara tidak berjalan dengan baik sehingga panas dan kondisi dalam pasar pengap. Kalau seperti ini, berarti bukan pasar sehat,” sindir Ucok. Ditambahkannya bahwa sekarang para pembeli belum terlalu banyak, namun kondisi sudah seperti ini. Apalagi nanti jelang H-3 lebaran pembeIi semakin banyak tentunya akan membuat kondisi pasar semakin parah. “Melihat kondisi pasar seperti ini, makanya dewan sesegera mungkin akan memangil Kepala Disperindag dan Kepala Badan Lingkungan Hidup untuk diminta menyelesaikan persoalan tersebut,” tukasnya. Sementara beberapa pedagang ketika dialog dengan pimpin dewan mengatakan, bahwa kondisi pasar pengap dan panas karena sirkulasi udara tidak jalan dengan baik, “Kemudian persoalan kebersihan pasar, para pedangan sudah membayar dan tentunya pemerintah sudah ada petugas kebersihan,” tutup Ucok. (tom) BANTU KORBAN LAKA -- Bupati Bangka, Tarmizi Saat turun langsung membantu korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di ruas jalan A. Yani Sungailiat (depan kantor BLH Bangka), Senin (22/6). Bupati bahkan menyetop dan meminta sopir Angkot yang melintas untuk membawa korban ke rumah sakit. Satu korban meninggal dunia dalam peristiwa ini. (koranbabel/thomas heru s) Gula dan Minyak Naik 8,33 persen KORAN BABEL -- Memasuki Puasa hari ke empat di bulan Ramadhan 1436 H, harga Gula dan minyak goreng merk Fortune mengalami kenaikan 8,33 persen di pasaran. Kepala Disperindagkop UMKM Bangka Tengah (Bateng), Useng Kumara mengatakan hanya dua komoditi yang mengalami kenaikan di minggu ini, yakni Gula dari Rp.12 ribu/kg menjadi Rp.13 ribu/kg naik Rp.1000/kg atau 8,33 persen. Kemudian minyang goreng Fortune dari Rp.12 ribu/liter menjadi Rp.13 ribu/liter naik Rp.1000/kg atau 8,33 persen. “Untuk komoditi bahan pokok lainnya stabil,” kata Useng kepada KORAN BABEL, Senin (22/6). Dikatakannya, harga sejumlah bahan pokok cenderung stabil diantaranya beras super Rp.12 ribu/kg, daging sapi super Rp.120 ribu/kg, daging ayam broiler Rp.35 ribu/kg, susu kental manis bendera Rp.14 ribu/kaleng 397 gr, jagung pipilan Rp.7.000/kg, tepung segitiga biru Rp.8.000/ kg, bawang merah Rp.42 ribu/ kh, bawang putih Rp.20 ribu/ kg, cabe merah besar Rp.40 “Mau ngak mau kita harus irit. Seharusnya pemerintah jeli menekan harga pasar ini, jangan terus-terusan begini,” ribu/kg, cabe merah kecil Rp.50 ribu/kg, kacang tanah Rp.20 ribu/kg, ketela pohon Rp.6.000/kg, ikan asin teri Rp.40 ribu/kg, kacang hijau Rp.20 ribu/kg, ikan tenggiri Rp.70 ribu/kg, udang Rp.80 ribu/kg dan cumi Rp.50 ribu/ kg. “Harga ini berlaku di pasar Koba,” katanya. Salah satu ibu rumah tangga asal Simpang Perlang, Biyah (45) mengatakan dirinya terpaksa harus mengurangi penggunaan gula sebagai pemanis pada es buah dan kolak saat berbuka puasa. Begitupun dengan goreng makanan, ia harus memanfaatkan semaksimal mungkin minyak yang beberapa kali digunakan kembali digunakan dengan mencampurnya dengan minyak baru. “Mau ngak mau kita harus irit. Seharusnya pemerintah jeli menekan harga pasar ini, jangan terus-terusan begini,” pungkasnya. (ron) KPU Bateng Terima 8 Desain Maskot KORAN BABEL -- KPU Bangka Tengah (Bateng) menerima 8 gambar Maskot Pilkada tahun 2015. Komisioner KPU Bateng, Hendra Sinaga mengatakan hingga pukul 15.00 wib hari Senin (22/6) kemarin, pihaknya sudah menerima desain gambar yang mengikuti sayembara Maskot Pilkada dari 4 orang. Dua orang peserta masing-masing memberikan 3 gambar dan 2 peserta lainnya memberikan 1 gambar maskot dengan masing-masing 1 amplop 1 gambar. “Keempat orang itu merupakan warga Bateng sebanyak 2 orang, kabupaten Bangka 1 orang dan 1 orang lagi dari kota Pangkalpinang,” kata Hendra kepada KORAN BABEL, Senin (22/6). Hendra mengungkapkan yang akan melakukan penilaian adalah kelima orang komisioner KPU Bateng. Untuk kriteria penilaian sendiri, terdiri dari orisinilitas karya, konsep atau ide, kesesuaian tema dan keindahan (estetika) serta mencerminkan budaya dan ciri khas daerah Bateng, “Tanggal 25 Juni nanti akan kita sampaikan gambar yang memenuhi kriteria,” kata Hendra. Guna mengetahui orisinalitas gambar, Hendra Sinaga akan memanggil masing-masing peserta, untuk meminta pemaparan terkait gambar tersebut, “Kalau dia tidak bisa men      coret dari sayembara maskot ini,” ungkapnya. (ron) Pemkot Gelar Buka Puasa Bersama Masyarakat PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pangkalpinang menggelar acara buka puasa bersama masyarakat di Masjid Baitullil Muslimin Kecamatan Pangkal Balam, Senin (22/6). Dalam acara buka bersama tersebut Walikota Pangkalpinang, M Irwansyah hadir bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Pangkalpinang. Mereka yang hadir mendampingi walikota yakni Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo, Kajari Pangkalpinang Samsuddin, dan beberapa pejabat pemkot lainnya bersama masyarakat. Dalam sambutannya Walikota Pangkalpinang, M Irwansyah mengatakan, kegiatan berbuka bersama ini sebagai bentuk kebersamaan FKPD untuk bersama-sama berbuka bersama mengambil hikmah di bulan Ramadhan ini. “Kegiatan seperti ini akan sering kita laksanakan selama bulan Ramadhan ini, kita akan melakukan Safari Ramadhan. Tujuannya adalah ingin meningkatkan lagi kebersamaan kita bersama dengan melakukan berbuka bersama dan kita ingin mengambil hidayah dari bulan yang penuh ampunan dan suci ini,” tukas Irwansyah.(adv/to)

INTERNATI NAL 5 SELASA 23 JUNI 2015 RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk. Direksi PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (“Perseroan”) dengan ini mengumumkan bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (keduanya untuk selanjutnya disebut “Rapat”) dengan keterangan sebagai berikut: A. Hari/Tanggal, Waktu, Tempat dan Mata Acara Rapat Hari/Tanggal : Jumat, 19 Juni 2015 Waktu : -Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Pukul 14.20 WIB – 14.55 WIB -Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pukul 15.00 WIB – 15.10 WIB Tempat : Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lantai 1, Jl. Jend.Sudirman, Kav.52-53 Jakarta 12190 Mata Acara Rapat a. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan adalah: 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan jalannya pengurusan Perseroan selama tahun buku 2014, termasuk Laporan Pelaksanaan tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2014 dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2014; 2. Persetujuan Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2014; 3. Persetujuan pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan dan menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015; 4. Persetujuan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium anggota Dewan Komisaris dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji Direksi tahun buku 2015. b. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa adalah: 1. Persetujuan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris; 2. Persetujuan perubahan anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. B. Anggota Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang hadir pada Rapat Direksi - Direktur Utama - Direktur : Bapak DR.Tjahya Tjugiarto : Bapak Budi Tjahjadi - Direktur Independen : Bapak Fredyanto Parlindungan Dewan Komisaris - Komisaris Utama - Komisaris : Bapak Aris Sunarko : Ibu Piniaty Liawanto - Komisaris Independen : Bapak Amiruddin Arris C. Rapat telah dihadiri oleh pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang Sah: a. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Sebanyak 2.002.999.100 saham yang memiliki suara yang sah atau setara dengan 85,23% dari 2.350.000.000 saham yang merupakan seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. b. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Sebanyak 2.003.000.200 saham yang memiliki suara yang sah atau setara dengan 85,23% dari 2.350.000.000 saham yang merupakan seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. D. Pemberian kesempatan kepada pemegang saham mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat Pada setiap akhir pembahasan masing-masing mata acara Rapat, Pimpinan Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang hadir pada Rapat untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat yang disampaikan. E. Jumlah pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham tidak ada yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat. F. Mekanisme pengambilan keputusan Rapat adalah sebagai berikut: Pengambilan keputusan seluruh mata acara Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat, dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara. G. Hasil pengambilan keputusan yang dilakukan dengan pemungutan suara/voting, jumlah suara dan persentase keputusan Rapat dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat yaitu: Mata Acara Rapat RUPS Tahunan Pertama s/d Keempat Rapat RUPS Luar Biasa Pertama s/d Kedua Rapat Setuju 100% suara 100% suara Jumlah Suara Tidak Setuju 0 0 Abstain 0 0 H. Keputusan Rapat adalah sebagai berikut: a. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Mata Acara Pertama Rapat 1. Menyetujui atas Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan jalannya pengurusan Perseroan selama tahun buku 2014, termasuk Laporan Pelaksanaan tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2014; 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dengan pendapat wajar sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Auditor Independen Nomor R/168.AGA/bna.1/2015 tanggal 25 Maret 2015; 3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (    ) kepada segenap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2014, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan 2014 Perseroan, yang di dalamnya termasuk Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2014. Mata Acara Kedua Rapat Menyetujui menetapkan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2014, yaitu sebesar Rp. 23.391.157.671,- (dua puluh tiga miliar tiga ratus sembilan puluh satu juta seratus lima puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh satu Rupiah) digunakan sebagai berikut: 1. Sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta Rupiah) sebagai cadangan umum dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas; 2. Sebesar Rp. 7.050.000.000,- (tujuh miliar lima puluh juta Rupiah) atau sebesar 30,14 % (tiga puluh koma empat belas persen) dari Laba Bersih dibagikan sebagai Dividen Tunai kepada pemegang saham dengan demikian sebesar Rp.3,- (tiga Rupiah) per saham; 3. Sisanya sebesar Rp. 16.316.157.671,- (enam belas miliar tiga ratus enam belas juta seratus lima puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh satu Rupiah) atau sebesar 69,75 % (enam puluh sembilan koma tujuh puluh lima persen) dari Laba Bersih dicatat sebagai saldo laba ditahan; 4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mata Acara Ketiga Rapat Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan dan menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015, serta menunjuk Akuntan Publik pengganti apabila Akuntan Publik tersebut tidak dapat melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan peraturan perundangan. Mata Acara Keempat Rapat Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium anggota Dewan Komisaris dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji Direksi tahun buku 2015 dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku. b. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Mata Acara Pertama Rapat 1. Menyetujui pengunduran diri Bapak Aris Sunarko selaku Komisaris Utama dan ibu Piniaty Liawanto selaku Komisaris Perseroan, dan seketika mengangkat penggantinya yang baru, yaitu ibu Cynthia Sunarko selaku Komisaris Utama dan ibu Cindy Sunarko selaku Komisaris, dengan ketentuan untuk jangka waktu sisa masa jabatan Dewan Komisaris lainnya, sehingga terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017, menjadi sebagai berikut : - Komisaris Utama - Komisaris : Ibu Cynthia Sunarko : Ibu Cindy Sunarko - Komisaris Independen : Bapak Amiruddin Arris 2. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk membuat Pernyataan Keputusan Rapat dihadapan Notaris tentang perubahan anggota Dewan Komisaris Perseroan, dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan pada instansi yang berwenang dan mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mata Acara Kedua Rapat 1. Menyetujui perubahan dan/atau penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; 2. Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan perubahan dan/atau penyesuaian Anggaran Dasar tersebut ke akta Notaris dan selanjutnya mengajukan persetujuan dan pelaporan serta pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau instansi yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan perubahan dan/atau perbaikan terhadap ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, sebagaimana dalam hal terdapat perubahan dan/atau perbaikan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang terkait dengan Perusahaan Publik. Selanjutnya sesuai dengan mata acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tersebut diatas dimana Rapat telah memutuskan untuk melakukan pembayaran dividen tunai, maka dengan ini diberitahukan jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2014 sebagai berikut: Jadwal Pembagian Dividen Tunai:                                                                Tata Cara Pembagian Dividen : 1. Dividen tunai dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (recording date) pada tanggal 01 Juli 2015 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 01 Juli 2015 s/d pukul 16.00 WIB. 2. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan didistribusikan ke dalam rekening efek Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian pada tanggal 23 Juli 2015. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening pemegang saham. Dan untuk keperluan transfer dividen tunai tersebut dimohon kepada para pemegang saham agar memberikan surat perintah transfer kepada BAE Perseroan paling lambat tanggal 01 Juli 2015. 3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan. 4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom (BAE) dengan alamat Puri Datindo, Wisma Sudirman, Jl.Jend.Sudirman Kav.34, Jakarta 10220, Telepon: 021-570 9009, Faksimili: 021-570 9026, paling lambat pada tanggal 01 Juli 2015 sampai dengan pukul 16.00 WIB, tanpa pencatuman NPWP dividen tunai yang dibayarkan kepada Badan Hukum Indonesia akan dikenakan PPh sebesar 30%. 5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36/2008 serta menyampaikan Surat Keterangan Domisili (SKD) yang telah dilegalisir kepada KSEI atau BAE paling lambat pada tanggal 01 Juli 2015 pada Pk.16.00 WIB, tanpa adanya SKD dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%. 6. Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efeknya dan bagi pemegang saham warkat diambil di BAE. Jakarta, 23 Juni 2015 PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk. Direksi

Komunitas Pelangi 6 SELASA 23 JUNI 2015 Pemkab Bangka Tengah Berbuka Puasa Bersama Ratusan Masyarakat PEMKAB Bangka Tengah (Bateng) menggelar berbuka bersama serta Sholat Maghrib berjama’ah dengan sekitar 500 orang masyarakat Kecamatan Koba yang dihadiri langsung oleh Bupati Bateng, H Erzaldi Rosman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bangka Tengah, Senin (22/6). Hadir pula Ketua TP PKK Bateng, Hj Melati Erzaldi, Ketua DPRD Bateng Algafry Rahman, Sekda Bateng Ibnu Saleh, Kapolres Bateng, Dandim Bangka, Kajari Koba, asisten, staff ahli, para SKPD. Sementara itu tausyiah disampaikan oleh Ustadz Hendi Kurnia. Bupati Bangka Tengah H Erzaldi Rosman, MM mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa “Jadi, marilah kita menjalankan ibadah puasa dengan sesungguhnya yaitu menjalankan ibadah tahun ini lebih baik dari pada tahun kemarin dengan memperbanyak menebarkan kebajikan kepada sesama,” bagi umat Muslim. “Alhamdulillah, pada bulan suci Ramadhan 1436H ini, Allah masih memberikan kesempatan kita semua untuk berbuat kebajikan dengan meningkatkan ibadah dalam bulan Ramadhan dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda,” ujar H Erzaldi dalam sambutannya menjelang berbuka puasa. H Erzaldi pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bateng, untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya, kemudian hendaknya dapat berbuat lebih baik dari tahun sebelumnya. Meski tahun kemarin Pemkab Bateng bersama masyarakat hanya mengadakan buka puasa bersama, namun di tahun ini diadakan juga sahur keliling bersama masyarakat di Kabupaten Bateng secara kontinyu dan bergiliran. “Jadi, marilah kita menjalankan ibadah puasa dengan sesungguhnya yaitu menjalankan ibadah tahun ini lebih baik dari pada tahun kemarin dengan memperbanyak menebarkan kebajikan kepada sesama,” imbau Erzaldi. Sementara dalam tausyiahnya, Ustadz Hendi Kurnia menyampaikan, pada hari ini (kemarin-red) merupakan hari pertama Pemkab Bateng berbuka bersama dengan ratusan masyarakat Kecamatan Koba. Dalam momentum ini diharapkan selain dapat mempererat jalinan silaturrahmi dan Ukhuwah Islamiyah dalam menjalankan juga dapat meningkatkan kualitas nilai ibadah untuk menuju insan nan beriman dan muttaqien dan muslim dengan berlandaskan tuntunan Alquran dan Alhadist sebagai petunjuk keselamatan dunia dan akhirat. “Dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, marilah kita menjalankannya sesuai dengan sunnah nabi diantaranya berpuasa harus dengan sahur dan berbuka puasa yang tentunya makan sebelum lapar berhenti sebelum kenyang dan tidak berlebihan ataupun mubazir,” imbau Ustadz Hendi Kurnia. Senin (22/6) sore, setelah bedug dan Adzan Magrib berkumandang, maka kegiatan dilanjutkan dengan berbuka bersama menyantap takjil yang telah disediakan, kemudian dilanjutkan dengan Sholat Maghrib berjamaah. H Erzaldi menyempatkan diri menyerahkan santunan kepada 40 orang anak yatim piatu di Kecamatan Koba yang masing-masing sebesar Rp 200 ribu per orang.(adv/ron)

BISNIS SELASA 23 JUNI 2015 Jokowi: Payung Hukum Timah Terlalu Teknis KORAN BABEL -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mempertimbangkan penerbitan payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) maupun Keputusan Presiden (Keppres), yang mengatur produksi timah di Tanah Air. Selama ini, pasar dunia dikuasai komoditas timah ilegal, sehingga harganya dapat dipermainkan, “Itu terlalu teknis,” kata Presiden Jokowi, saat ditanyakan tentang perlunya payung hukum yang mengatur produksi timah, di     “Kalau kita mau mengendalikan timah ilegal itu, tambang rakyat harus dikelola, di-manage, baik oleh swasta atau BUMN. Diawasi, manajemen dibenahi,” imbuhnya. Isu industri timah saat ini tak hanya soal anjloknya harga timah di pasar internasional. Selain itu, isu klasik yang kini masih terjadi adalah soal penambangan dan perdagangan timah ilegal. Presiden Jokowi mengatakan untuk melakukan pembenahan masalah ini, selain regulasi juga perlu ada pembinaan bagi pelaku usaha timah di Bangka Belitung, khususnya kepada pelaku penambangan timah rakyat atau skala kecil, seperti dikutip dalam detik.com, Minggu (21/6). “Caranya, penambang rakyat timah harus dikelola dengan sistem ‘bapak angkat’ di bawah pembinaan swasta dan BUMN. Pembinaan mencakup pembenahan manajemen dan legalisasi badan usaha seperti koperasi, CV atau PT,” ujar Presiden. Jokowi berjanji akan melakukan perbaikan regulasi dalam hal tata niaga ekspor dan perdagangan dalam negeri agar timah ilegal tak marak di Indonesia. (nas) Lebaran, BI Siapkan Uang Receh Rp500 Miliar KORAN BABEL -- Di bulan Ramadhan sekaligus jelang hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia cabang Bangka Belitung mempersiapkan penukaran uang pecahan baru dengan total senilai Rp500 miliar . Penukaran uang pecahan ini dilayani oleh 23 Bank di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dapat dicirikan pada spanduk yang terpasang di depan bangunan 23 Bank yang ikut bekerjasama, bertuliskan “ Melayani Penukaran Pecahan Kecil Tanpa Dipungut Biaya”. Ekonomi Sulit, Omset Pedagang Musiman Melorot KORAN BABEL – Lahan Kosong yang berada di Simpang Grasi jalan Jend Sudirman Sungailiat disulap menjadi Pasar Ramadhan THR. Area tersebut biasa dipakai para pedagang musiman saat bulan Ramadhan tiba. Lahan yang disewakan Rp 500 ribu/ lapak, kembali dipenuhi pedagang musiman Pasar Ramadhan THR. Ada puluhan lapak yang disewakan,berbagai macam jajanan kue tradisional dan makanan lain sebagai menu takjil dijajakan para pedagang Pasar Ramadhan THR. Pasar yang dikelola warga setempat ini, memang menjadi salah satu pusat jajanan dimana warga masyarakat dapat membeli aneka takjil selama bulan Ramadhan setiap tahunnya. Yuli salah satu pedagang kue tradisional,dirinya mengaku sudah 2 tahun ini menjajakan kue dagangannya di Pasar Ramadhan THR, “Saya sudah 2 tahun berjualan di sini,macem-macem kue tradisional sampai “Usaha terus jangan putus asa, walaupun ekonomi sulit saya tetap mengharap rejeki bulan Ramadhan ini.” lauk pauk saya jual,” terang Yuli disela-sela kesibukannya menyiapkan barang dagangannya, Sabtu (20/6). Mulai pukul 13.00 WIB para pedagang Pasar Ramadhan THR sudah menyiapkan barang dagangannya hingga selepas maghrib baru para pedagang ini bergegas . Menurut Yuli, bulan Ramadhan menjadi berkah tersendiri baginya selain mendapat untung juga memudahkan warga mencari makanan untuk berbuka puasa. Tetapi diakui Yuli Ramadhan kali ini sedikit berbeda. “Bulan puasa sekarang beda dengan tahun sebelumnya,kali ini terlihat sepi. Biasanya sebelum maghrib barang pedagang disini sudah pada habis, tetapi ini sampai selepas maghrib masih banyak dagangan yang tersisa dan sampai dibawa pulang kembali karena tak habis terjual,” terangnya. Walaupun demikian Yuli tetap berharap mendapatkan rejeki lebih dari bulan Ramadhan, “Usaha terus jangan putus asa, walaupun ekonomi sulit saya tetap mengharap rejeki bulan Ramadhan ini,” pungkasnya. (mur) Kepala Kantor Perwakilan BI Cabang Bangka Belitung, Bayu Martanto yang didampingi Eko Hardianto selaku Kepala Unit Operasional Kas mengatakan bahwa penukaran uang ini, ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan uang kecil dalam kondisi layak edar. Sebanyak 23 Bank yang turut memfasilitasi penukaran uang pecahan seperti BCA, Bank Mutiara, Bank Artha Graha, Bank Mandiri, BNI, BRI, BPD Sumsel Babel, Bank Panin, Bank OCBC NISP, Bank Ekonomi, BTPN, Bank Mandiri Syariah, Bank BTN, “Total uang yang disiapkan di tiap daerah bervariasi, disesuaikan dengan jumlah penduduk dan kapasitas ekonomi. Bank Indonesia melayani masyarakat yang pengen punya uang dengan hasil cetakan sempurna.” Bank Muamalat, CIMB Niaga, Bank Mega, Bank Nobu, BRI Syariah, Bank Internasional Indonesia, Bank Danamon Indonesia, Bank Sinarmas, Bank Permata dan Bank Mega Syariah. Adapun penukaran uang pecahan baru ini berlaku mulai dari tanggal 22 Juni-14 Juli 2015, “Semua uang Rupiah yang sekiranya lusuh atau tidak layak edar dapat ditukarkan kecuali uang palsu ya, kita juga menyediakan uang logam baru,” tegas Eko Hardianto. Tahun ini merupakan tahun perdana Bank Indonesia perwakilan Cabang Bangka Belitung mempersiapkan uang pecahan baru di sekitar daerah Bangka. Pada tahun sebelumnya kebutuhan uang pecahan baru masih menginduk di Bank Indonesia Sumatera Selatan yang difasilitasi kantor kas Bank Mandiri. Bayu menambahkan, pada tahun ini total uang baru yang disiapkan senilai Rp500 miliar, jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya senilai Rp350 miliar, “Total uang yang disiapkan di tiap daerah bervariasi, disesuaikan dengan jumlah penduduk dan kapasitas ekonomi. Bank Indonesia melayani masyarakat yang pengen punya uang dengan hasil cetakan sempurna,” ujar Bayu. Demi mempercepat peredaran uang yang layak, Bank Indonesia cabang Bangka Belitung juga mempersiapkan mobil layanan penukaran uang. Mobil yang dipersiapkan BI ini sifatnya mobile mendatangi pelosok daerah terutama kawasan pasar untuk melayani penukaran uang pecahan yang baru. “Kita juga melayani kas keliling ke luar kota selama Ramadhan. Dua daerah yang telah kita datangi Koba dan Toboali. Untuk berikutnya di tangal 23 Juni 205 kita akan menyambangi Mentok dan Sungailiat di minggu berikutnya. Mobil layanan penukaran uang ini mulai berangkat dari kantor BI pukul 08.00 pagi,” tutup Eko Hardianto. (Pros.Adv/dhi) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

P LICE LINE 8 POLICE LINE DO NOT CROSS SELASA 23 JUNI 2015 POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS

P LHUKAM SELASA 23 JUNI 2015 9 PT BUKIT ULUWATU VILLA Tbk. (“Perseroan”) PEMBERITAHUAN HASIL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan kepada para Pemegang Saham Perseroan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan telah diselenggarakan (“Rapat”): A. Hari/tanggal : Jumat, 19 Juni 2015 Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d 11.30 WIB Tempat : Ruang Strata Lantai 5, Hotel Alila Jakarta Jalan Pecenongan Kaveling 7-17, Jakarta 10120, dengan mata acara Rapat sebagai berikut: a. Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian Perseroan, dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; b. Persetujuan penetapan kantor akuntan publik untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dalam menetapkan honorarium kepada kantor akuntan publik yang ditunjuk; c. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; d. Persetujuan penentuan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan; e. Persetujuan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham Perseroan; f. Persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan (i) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ POJK.04/2014 tentang Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No. 32/2014”); dan (ii) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 33/2014”); g. Persetujuan pengangkatan dan penunjukan kembali anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan; h. Persetujuan untuk mengalihkan dan/atau menjaminkan lebih dari 50% (lima puluh persen) kekayaan Perseroan sebagai jaminan hutang atas nama Perseroan guna mendapatkan pendanaan baru yang berasal dari sumber perbankan dan/atau penerbitan surat berharga. B. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir dalam Rapat: DIREKSI Direktur Utama Direktur Direktur : Bapak FRANKY TJAHYADIKARTA : Bapak HENDRY UTOMO : Ibu WINARTI S GONDOKARJONO      I NYOMAN TRI SURYANEGARA LINGGA DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama : Bapak OKIE REHARDI LUKITA Komisaris Independen : Bapak SUSILO SUDJONO Komisaris Independen : Bapak CANDELARIO TAMBIS Komisaris Komisaris : Bapak JOHN DANIEL RASJAD : Bapak GUNAWAN ANGKAWIBAWA C. Jumlah pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir sejumlah saham 2.569.981.682 atau 83,01% dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan Perseroan yang seluruhnya berjumlah 3.096.031.500 (tiga milyar sembilan puluh enam juta tiga puluh satu ribu lima ratus) saham, dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 27 Mei 2015 sampai denganpukul 16.00 WIB. D. Kesempatan Mengajukan Pertanyaan dan/atau Komentar Para Pemegang Saham dan/atau kuasanya telah diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan komentar dalam setiap mata acara Rapat. E. Jumlah Pemegang Saham dan/atau Kuasa Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan dan Komentar pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Mata Acara Rapat pertama : Tidak ada pertanyaan Mata Acara Rapat kedua Mata Acara Rapat ketiga : Tidak ada pertanyaan : 1 (satu) pertanyaan Mata Acara Rapat keempat : Tidak ada pertanyaan Mata Acara Rapat kelima : Tidak ada pertanyaan : Tidak ada pertanyaan Mata Acara Rapat keenam : Tidak ada pertanyaan Mata Acara Rapat ketujuh Mata Acara Rapat kedelapan : 1 (satu) pertanyaan F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. Namun, apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan dengan cara pemungutan suara (voting), di mana pada seluruh mata acara Rapat dilakukan dengan pemungutan suara secara terbuka oleh karena tidak ada pemungutan suara berkenaan dengan diri orang. G. Hasil Pengambilan Keputusan/Pemungutan Suara Pengambilan keputusan mata acara Rapat seluruhnya dilakukan dengan suara bulat secara musyawarah untuk mufakat. H. Dalam Rapat tersebut telah diambil keputusan yaitu sebagai berikut: Mata Acara Pertama: Menyetujui: 1. Laporan tahunan Direksi Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan untuk tahun buku 2014 dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan; 2. Mengesahkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan (neraca dan laporan laba rugi konsolidasi) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja sesuai dengan laporannya tanggal 16 Maret 2015 Nomor RPC-6985/PSS/2015; dengan pendapat laporan keuangan Konsolidasian menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material posisi keuangan Konsolidasian Perseroan, dengan demikian Rapat memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan. Mata Acara Kedua Menyetujui memberi kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta menetapkan honorarium dan persyaratan penunjukan lainnya. Mata Acara Ketiga Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan seluruhnya berjumlah Rp27.808.898.021.- untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 untuk digunakan sebagai (i) tambahan cadangan umum sebesar Rp1.000.000.000.000,- dan (ii) laba ditahan (retained earning) Perseroan sebesar Rp26.808.898.021,-. Untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Perseroan tidak membagikan dividen. Mata Acara Keempat Menyetujui untuk melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2015, sedangkan besarnya gaji dan tunjangan bagi segenap/seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2015 adalah sesuai dengan praktek yang telah ditetapkan dalam Perseroan adalah maksimum sebesar 60% dari besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi segenap anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2015. Mata Acara Kelima Menerima laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham Perseroan yang dilakukan pada tahun 2010. Mata Acara Keenam Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dalam rangka penyesuaian dengan POJK No. 32/2014 dan POJK No. 33/2014, dan menyetujui menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan tersebut serta menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan berkenaan dengan perubahan dan pernyataan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan ke dalam Akta Notaris dan menyampaikan laporan berkenaan dengan perubahan Anggaran Dasar tersebut kepada instansi yang berwenang dan sehubungan dengan hal-hal tersebut untuk melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Mata Acara Ketujuh - Mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2020; - Menetapkan Bapak I NYOMAN TRISURYANEGARA LINGGA sebagai Direktur Independen Perseroan; Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut: DIREKSI Direktur Utama : Bapak FRANKY TJAHYADIKARTA Direktur : Bapak HENDRY UTOMO Direktur : Ibu WINARTI S GONDOKARJONO Direktur Independen : Bapak I NYOMAN TRI SURYANEGARA LINGGA DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama : Bapak OKIE REHARDI LUKITA Komisaris Independen : Bapak SUSILO SUDJONO Komisaris Independen : Bapak CANDELARIO TAMBIS Komisaris : Bapak JOHN DANIEL RASJAD Komisaris : Bapak GUNAWAN ANGKAWIBAWA - Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan mata acara keempat dari Rapat dalam akta Notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, mendaftarkannya dalam daftar Perseroan, serta untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia. Mata Acara Kedelapan Menyetujui untuk menjaminkan lebih dari 50% (lima puluh persen) kekayaan Perseroan sebagai jaminan hutang atas nama Perseroan guna mendapatkan pendanaan baru yang berasal dari sumber perbankan dan/atau penerbitan surat berharga dalam bentuk 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak; dan memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan penjaminan tersebut. Catatan: Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 68 ayat (4) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini diumumkan bahwa Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi Konsolidasi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah disahkan dalam mata acara Rapat pertama di atas telah dipublikasikan pada 30 Maret 2015. Jakarta, 23 Juni 2014 Direksi Perseroan

SELASA 23 JUNI 2015         Perpit Dikunjungi Delegasi Perdagangan Provinsi Hubei Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

Connection SELASA 23 JUNI 2015 Tambang dilakukan secara tertulis. Mengenai berlarut-larutnya soal PT Koba Tin ini dan semua masalah lain yang terkait, semuanya sudah saya ungkapkan kepada Presiden Joko Widodo tiga bulan lalu,” kata Gubernur Rustam. Gubernur Rustam Effendi telah melakukan survey secara detil kemampuan masyarakat dalam permodalan penambangan serta daya beli peralatan penambangan. “Formatnya salah satu yang mempermudah rakyat ya koperasi melalui Bapak Angkat dan “BUMD”. Kita permudah buat rakyat dengan tetap memperhatikan lingkungan dan reklamasi,” tandas Gubernur Rustam. Dua Bulan. Dalam memperjuangkan WPR, Gubernur Rustam dalam dialog dengan Presiden Jokowi dan para menteri saat blusukan ke Air Mesu diputuskan melalui Peraturan Presiden. “Kita akan berjuang keras semoga tidak lebih dari dua bulan kita bisa mulai menghidupkan Tambang Rakyat melalui format WPR. Kita tidak ingin rakyat Babel terlalu lama menderita dalam keterpurukan ekonomi,” tegas Utang utang pada masyarakatnya sendiri,” sebutnya. Kalau Indonesia bisa menjaring investor rumah tangga, Bambang bilang, dapat menemui win win solution untuk dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara. “Kalau kita sudah seperti Jepang, malah kita lebih nyaman untuk berutang karena dari masyarakatnya,” katanya. Terendah di Asia Tingkat utang Indonesia tercatat paling rendah dibanding rasio Produk Domestik Bruto (PDB) negara lain di Asia atau sekira 60 persen dari PDB. Managing Director and Co-Head of Asian Economic Makmur optimalkan dan menjadi berkah buat rakyat Babel. Orang nomor satu di Republik ini sudah membuat solusi-solusi penting buat Babel. Diharapkan, Babel mengejar, mengawal dan menindaklanjutinya. Harapan dan saran itu disampaikan Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Rudianto Tjen seusai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya selama dua hari (20 dan 21 Juni 2015) di Kepulauan Bangka Belitung. Laut nata. Namun, Puteri Indonesia 2005 ini mengaku masih ingin bertemu dengan hiu paus atau yang biasa disebut “raksasa” bawah laut perairan Nabire, provinsi Papua. “Indonesia, Nabire, saya belum lihat whale shark,” ucap Nadine. Nadine punya alasan memilih perairan Nabire. “Saya akan cari daerah yang memang memungkinkan bertemu dengan hiu dan manta (mantaray atau ikan pari) lebih gampang. Saya akan mencari daerah-daerah itu,” kata perempuan berdarah Jawa dan Jerman ini. Dengan bertemu hiu paus, Nadine merasa bisa melawan rasa takut. “Kalau kita berpikir ini takut itu takut, kita enggak akan maju. Hadapi ketakutan kita dengan pemikiran yang baru, itu akan mempermudah segalanya dan energi positif pun akan datang ke kita. Dan kita enggak boleh kalah sebelum berperang karena kita belum tahu apa yang kita hadapi,” katanya. Sedangkan untuk destinasi luar negeri, Nadine ingin berkunjung ke Islandia. “Islandia, lihat Aurora Borealis,” tuturnya.(kmps) Polair Hanya Punya 74 Kapal Patroli KORAN BABEL -- Wilayah perairan Indonesia, dianggap rentan terhadap aksi penangkapan ikan ilegal (lllegal Fishing) dan penyelundupan narkoba. Sebab itu, Kepala Direktorat Kepolisian Air (Polair) Polri, Brigjen Pol M Chaerul Noor, mengaku pihaknya akan melakukan koordinasi dengan institusi lain guna mengamankan kawasan perairan nasional. “kita Koordinasikan dengan instansi lain, termasuk BNN dan Direktorat Narkoba Mabes Polri untuk kasus narkoba,” beber Chaerul di markas Polair, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (22/6/2015). Chaerul menambahkan, pihaknya memiliki 22 kapal yang berada dalam posisi siaga dari 74 kekuatan armada. Sementara sisanya, diperbantukan di masing-masing Polda. “Kekuatan sekarang 74 kapal yang ada. Stand by 22 kapal, sisanya tiap Polda satu kapal,” imbuhnya. Saat ini, Chaerul mengaku Polair memiliki target prioritas yang dinilai paling rentan ter    serta pertambangan ilegal atau illegal mining. (okz) “Ini momentum yang baik pemda mengajukan proposal pembangunan khusus persiapan Babel paska timah. Presiden Jokowi telah melihat langsung kondisi riil Babel yang sedang terpuruk dalam bidang ekonomi dan belum maju dalam pembangunan,” saran Rudianto Tjen ketika dimintai kesan dan pesan paska kunjungan Presiden Jokowi. Demikian juga Rudi berharap, masalah listrik di Babel segera dibereskan oleh pihak terkait. “Hingga hari ini energi listrik di Babel masih belum beres dan byar pet masih terjadi tiap hari., Demikian juga dengan pembangunan PLTU yang berlarut larut hendaknya bisa diselesaikan” ungkap Rudi. Rudianto Tjen juga berharap dan akan mendorong Bapenas agar bisa memberikan tambahan anggaran pembangunan. “Dengan demikian Babel siap tinggal landas dengan lapangan kerja baru nya,” kata Rudianto Tjen. (ags) Research HSBC Frederic Neumann mengatakan saat ini nilai ketergantungan negara-negara emerging Asia termasuk Indonesia menunjukkan tren peningkatan. “Namun, utang Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat utang terendah dibandingkan dengan rasio PDB di Asia,” ungkapnya dalam Indonesia Economic Outlook 2015, di Hotel Mulia, Selasa (26/5/2015). Dari data yang dia miliki, pada tahun lalu tingkat utang China sekira 230 persen dari PDB, Hong Kong sekira 360 persen dari PDB, India sekira 110 persen dari PDB, Jepang sekira 405 persen dari PDB, Malaysia sekira 250      250 persen dari PDB, Filipina sekira 140 persen dari PDB, Singapura sekira 440 persen dari PDB, Taiwan sekira 210 persen dari PDB, dan Thailand sekira 200 persen dari PDB. Lebih lanjut dia mengatakan, HSBC Global Research juga memberikan prediksi positif ketika melihat tingkat investasi di Indonesia yang telah mengalami kenaikan sejak beberapa tahun belakangan. “Peningkatan berpotensi untuk meningkat di tahun-tahun mendatang. Sebuah sinyal positif terhadap kelayakan investasi di Indonesia,” tukasnya. (okz) Gubernur Rustam menjawab pertanyaan KORAN BABEL. Di depan pimpinan media massa se Babel, Gubernur Rustam mengenang kembali gerak cepat Presiden Jokowi untuk rakyat Babel yang telah memilihnya hingga 66,8 persen. “Pada suatu hari tiga bulan yang lalu saya tiba-tiba dipanggil untuk menghadap Pak Presiden Jokowi. Saya ditemui 25 menitan secara pribadi. Semua menteri dan ajudan disuruh keluar, termasuk para kepala SKPD yang mendampingi saya diminta keluar. Kami berbicara sambil minum kopi namun serius,” kenang Gubernur Rustam. Dalam dialog pribadi orang nomor satu di Babel dan orang nomor satu di republik ini terkuak bahwa selama ini “tidak masuk” ke telinga Presiden Jokowi. “Segala sesuatunya tentang Babel berhenti di level tertentu saja. Dan ternyata begitu Pak Presiden mengetahui yang sesungguhnya terjadi di Babel, beliau langsung menjadwalkan datang langsung di Babel. Saya sendiri kaget, sikap, gerakan dan kepedulian beliau secepat itu, Kalau presiden saja secepat itu memberi tanggapan kepada rakyatnya, apa kita harus lamban dalam menindaklanjutinya?” ungkap Gubernur Rustam. Untuk merealisasi pertemuan beberapa hari lagi dengan Pemerintah Pusat, Ketua Tim Tata Kelola Timah Pemerintah Provinsi Babel, Budiman Ginting dan semua SKPD terkait segera melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan semua elemen agar mendukung dan merealisasi tambang rakyat yang telah disetujui oleh Presiden Jokowi. “Semua elemen wajib mendukung. Presiden sudah setuju dan akan mengeluarkan Peraturan Presiden bagi rakyat Babel. Selama ini kita sudah capai berwacana ini itu. Kini saatnya kita menghidupkan Tambang Rakyat dan memberikan kesejahteraan kepada rakyat,” tandas Gubernur Rustam. Menurut catatan KORAN BABEL, jika satu hektare minimal dikelola oleh satu koperasi yang terdiri dari 10 – 20 orang, maka 120 ribu hektare akan membangkitkan kehidupan ekonomi 1.200.000 - 2.400.00 warga Babel. Penduduk Babel 1.262.000 orang. Luar biasa. Semoga! (ags) Susi: Saya Mau Lapor Komnas HAM KORAN BABEL -- Sosok Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti yang nyentrik, tak bisa dipungkiri memiliki magnet tersendiri bagi masyarakat. Tapi, jangan dikira semua orang terhipnotis dengan aksi Susi. Kritikan keras bahkan tudingan pencitraan kerap kali terlontar dari mulut para anggota dewan di parlemen saat rapat kerja. Namun begitu, siapa bilang Susi merasa jadi media darling seperti yang dituduhkan para anggota dewan. Menteri asal Pangandaran, Jawa Barat itu justru merasa menjadi menteri yang paling sering di- bully media. “Saya coba kampanye di media, tapi sama DPR dibilang pencitraan, serba salah negeri ini. Media harus dukung ayo makan ikan.    Selama ini yang rajin omong cuma saya. Sekarang dibilang media darling, aku pikir aku ini bukan media darling, tapi menteri paling sering di-bully sama wartawan ini,” ujar Susi dalam acara diskusi RRI di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Senin (22/6/2015). Sontak, celetukan Susi itu membuat seisi ruangan riuh. Bahkan, wartawan dan peserta diskusi pun sampai tertawa geli. Susi pun menyebutkan bukti bahwa dirinya jadi objek bully di media. “Fotonya Susi Pudjiastuti enggak ada yang keluar (di media) itu manis, cantik, coba. Adanya yang rambutnya inilah, pokoknya yang enggak karu-karuan. Itu adalah (bukti) publik bully media,” kata Susi, tersenyum. Bahkan karena sering melihat foto dirinya di media seperti itu, Susi sempat mempertanyakannya kepada wartawan di Istana Negara. “Saya bilang tuh sama wartawan di istana, ‘kalian punya enggak foto saya yang bagus?’. Masa ceprat-cepret (foto) saya 100 kali, yang keluar di media yang melotot-lah, sampai foto tahun 2007 dikeluarkan juga. Saya laporkan Komnas HAM suatu saat nanti loh,” kata Susi. Unek-unek Susi yang disampaikan dengan candaan itu tak hanya membuat wartawan tertawa dan peserta diskusi, moderator diskusi Wahyu Muradi dan pembicara lainya yaitu Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, dan Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB Arif Satria juga ikut tertawa geli. Diskusi yang dimulai pukul 16.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.50 WIB itu pun ditutup dengan buka puasa bersama. Di akhir acara, Susi bilang bahwa dirinya hanya menginginkan hak yang sederhana. “Saya ini cuma mau ikan banyak, nelayan dapat ikan, laut Indoneisa ya milik Indonesia, asingnya tidak boleh. Mereka bikin pabrik bikin apa boleh, tapi masak yang tangkap orang luar negeri!” tandas dia. Sebelumnya, Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan bahwa Susi merupakan menteri yang paling populer di Kabinet Kerja. Karena sepak terjang Susi, Kementerian Kelautan dan Perikanan kini menjadi kementerian yang ‘seksi’. “Bu Susi yang pertama adalah menteri yang paling populer. Semua orang minta foto      sama dia. Kedua, dengan adanya tindakan yang dilakukan di sektor kelautan, kita baru tahu betapa selama ini sektor tersebut tidak diperhatikan,” kata Sofyan beberapa waktu lalu. Sofyan mengakui, bila dia ditempatkan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan belum tentu bisa bertindak seperti Susi. Menurut Sofyan, Susi merupakan wanita berani yang blak-blakan. “Orangnya sangat urakan, ngomong apa yang dia pikir      Bagus, saya suka tuh. Dalam rapat kabinet, ngomong ya ngomong saja,” jelas Sofyan. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah melontarkan pujian khusus kepada Susi. Menurutnya, Susi adalah sosok tegas yang berani menindak para pelaku pencurian     nelayan kembali bersemangat melaut. “Setelah kita lakukan penenggelaman kapal, produksi nelayan benar-benar melimpah. Nggak ada yang berani curi-curi ikan, karena menterinya sadis,” canda Jokowi belum lama ini.(bbs) Romy Yakin PPP Bisa Ikut Pilkada Serentak KORAN BABEL -- Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy (Romy) yakin partainya bisa mengkuti pilkada serentak yang dimulai pada 9 Desember 2015. Menurut Romy, peluang tersebut masih terbuka lebar jika PPP kubu Djan Faridz mau bergabung dalam kepengurusannya. “Karena memang tidak ada norma di dalam pemilukada yang membolehkan partai politik untuk tidak dijadikan sebagai peserta pemilukada,” kata Romy usai buka puasa bersama pengurus di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2015). Diancam tan penting serta tidak perlu menunggu proses lelang yang bertele-tele. Ternyata, keputusan Basuki ini tidak dituruti oleh Ery. “Jawaban dia apa? Jawabannya ngancem tapi halus banget nadanya, ‘Bapak, kalau bapak enggak teruskan lelang dan baDigali Bali for Engeline (Simbol Bali) mengingatkan agar kuasa hukum keluarga Margriet Christina Megawe, Hotma Sitompul dan timnya, agar bisa menahan diri, tidak mengancam, serta menghargai suasana kebathinan masyarakat Bali. “Kami tidak pernah takut ancaman, selama bisa dibuktikan. Atensi masyarakat Bali ini menunjukan jika penghormatan terhadap hak-hak anak tidak bisa diabaikan begitu saja.” kata Ketua DPD HAMI Bali, Agustinus Nahak Polda Bali, Denpasar, Senin (22/6/2015). Pengacara yang sebelumnya pernah menolak jadi kuasa hukum Margriet itu juga menjelaskan, pihaknya akan terus mengawal kasus yang menimpa Engeline Margriet Megawe (Angeline). Bersamaan dengan itu, dia juga mengajak masyarakat Bali untuk terus memantau proses pengungkapan kasus Angeline. “Saatnya bagi kita untuk merekatkan solidaritas bagi korban. Cukup sudah kejahatan kemanusiaan seperti ini. Peran serta masyarakat juga dilindungi UU (undang-undang), jadi segala bentuk ancaman harus dilawan” katanya. Dia menegaskan, Simbol Bali tidak hanya terdiri atas unsur advokat, namun juga beragam unsur masyarakat Bali seperti Aktivis Perempuan Anak, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas/OKP, serta semua Masyarakat yang menghendaki Keadilan untuk Angeline. Terpisah Kuasa hukum Margriet Christina Megawe, Jerffry Kam, mengatakan bahwa pihaknya akan mendatangkan sedikitnya tiga orang saksi yang dapat meringankan. Mereka menjadi saksi karena mengetahui persis bagaimana Margriet sebenarnya merawat Engeline Margriet Megawe (Angeline) dengan baik sejak kecil. Mereka ini berasal dari kerabat dan orang-orang terdekat Margriet yang pernah tinggal bersama ataupun pernah didatangi Margriet. Seperti diketahui, Margriet pernah tinggal cukup lama di Balikpapan dan Pekanbaru sehingga punya cukup banyak kerabat dan orang dekat. “Sedang kita collecting, kumpulkan, saksi-saksi yang meringankan untuk dihadirkan di sini,” tegas Jeffry di Mapolda Bali Senin (22/6/2015). Diakuinya, selama ini yang disampaikan oleh saksi yang memberatkan adalah hanya berbagai tindakan yang dilakukan Margriet. Tindakan yang dimaksud itu seperti menjambak, memukul dan tindak kekerasan lain yang dilalukan Margriet terhadap Angeline. Karena merasa tidak melakukan perbuatan sebagaimana yang dituduhkan para saksi itu, maka pihaknya perlu melakukan penyeimbangan fakta untuk mengcounter laporan saksi yang seperti itu. Maka dari itu, pihaknya perlu memberitahukan juga tentang bagaimana Margriet merawat anaknya dengan baik. “Mereka ini mengetahui bagaimana Margriet merawat anaknya,” sambungnya. PIhaknya akan mengatur kapan akan mendatangkan para saksi, sesuai dengan jadwal pemeriksaan di Polda Bali. Margriet Christina Megawe tersangka penelantaran anak, Engeline Margriet Megawe (Angeline), saat ini sedang sakit karena kakinya terkilir. Dia jatuh di kamar mandi Mapolda Bali. Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Posko Simbolon. “Ibu Margriet tadi pagi dia jatuh di toilet,” katanya, di Polda Bali, Denpasar, Senin (22/6/2015). Ia menjelaskan, kaki Margriet sebelah kiri yang terkilir. Meskipun terjatuh hingga jalannya terpincang-pincang, namun hal itu tidak menganggu pemeriksaan atas dirinya. “Jari-jari kelingkingnya agak bengkak. Mungkin dia terlalu fokus dengan kasusnya, sehingga ibu Margriet tidak konsentrasi (saat berjalan ke toliet). Besok, rencananya ada dokter dari Polda Bali yang memeriksa ibu Margriet” ungkapnya. Seperti diketahui bahwa Polda Bali pada hari ini telah melakukan prarekonstruksi yang menghadirkan tiga orang saksi. yakni Frangky A. Maringka, Yuliet Christien, serta Lorraine I. Soriton yang merupakan kerabat dan mantan pekerja Margriet. Saat ditanya apakah Margriet mengetahui bahwa Polda Bali menggelar prarekonstruksi di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Posko mengatakan bahwa Margriet tidak tahu mengenai hal itu. “Klien kami tidak tahu kalau ada pra rekontruksi di rumahnya,” jelasnya. Ia mengatakan, selama pemeriksaan tidak ada pertanyaan yang menyangkut prarekonstruksi yang digelar oleh Polda Bali pada hari ini. “Dari 47 pertanyaan, tidak ada yang menyangkut pra rekonstruksi itu. Kami juga tidak tahu ada prarekonstruksi hari ini,” ungkapnya.(okz/bbs) yar swasta, nanti seluruh sungai di Jakarta dipenuhi sampah dan bisa banjir’,”. “Emang gue pikirin, biarin,” jawab Basuki. Akhirnya, pada Desember 2012, lanjut dia, seluruh pemberitaan utama di Jakarta baik media cetak, elektronik, maupun online, menunjukkan sungai-sungai di ibu kota yang dipenuhi sampah. Baik itu sampah plastik, sampah rumah tangga, hingga kasur. “Ada juga koran yang tunjukkin foto Pak Jokowi lagi merenung bengong di pinggir Pintu Air Manggarai lihatin sofa, kulkas, kasur. Saya sudah tidak mau lagi kerjasama dengan swasta, putuskan kontrak saja dan kami beli alat berat, ditaruh di sana. Kami kerjakan sendiri. Sekarang lihat, hampir seluruh sungai utama di Jakarta, enggak ada sampahnya tuh,” pungkas Basuki sesumbar.(bbs) Dirinya percaya sebagai lembaga penyelenggara pilkada, KPU akan patuh terhadap aturan main yang dibuatnya sendiri, yakni Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 khususnya Pasal 36 Ayat 2 dan Ayat 3 tentang Keikutsertaan Partai Politik dalam Pilkada. “Kami meyakini pemaknaannya adalah tetap berpegang pada surat keputusan Menkumham sampai pada tingkat peradillan yang terakhir,” ujarnya. Terkait usaha banding atas Putusan Pengadilan Negeri Tata Usaha (PTUN) Jakarta, Romy pun yakin akan memenangkan kubunya dan mengesahkan kepengurusannya berdasarkan SK Menkumham. “Nantinya akan bersama-sama menjadi peserta pilkada dalam kaitan persetujuan yang diberikan oleh kepengurusan pemerintah pusat,” tandasnya. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disarankan mengikuti jejak Partai Golkar untuk menuntaskan polemik di internal. Paling tidak itu dilakukan supaya partai berlambang Kakbah ini bisa mengikuti perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. “Kalau menurut saya PPP sebenarnya bisa mengikuti langkah Golkar dengan melakukan islah sementara, karena pendaftaran di KPU itu bagi yang masih sengketa akan tidak bisa mendaftar ke KPU. Jadi saya kira yang bisa dilakukan PPP ikuti langkah Golkar,” ujar pengamat politik asal CSIS, Arya Fernandez beberapa waktu lalu. Kendati PPP kubu Djan Faridz menyatakan kalau islah sedianya dilakukan dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamongan Laoly. Namun, kata Arya, tetap yang harus islah kubu Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz dengan Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy (Romy).(okz)

12 SELASA 23 JUNI 2015

1 Publizr

Index

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Home


You need flash player to view this online publication