0

SENIN 22 JUNI 2015 Edisi No 360 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 Presiden Peduli Tambang Rakyat Gubernur: Seminggu Lagi Ditindaklanjuti Hendry Lie Mohon WPR ke Presiden Sukrisno: PT Timah Siap Benahi Babel Kunjungi PT Tinindo Internusa Jokowi Blusukan ke Tambang Rakyat residen Joko Widodo memberikan kebijaksanaan yang menyegarkan serta penuh harapan bagi rakyat Kepulauan Bangka Belitung yang sedang didera krisis ekonomi, utamanya karena terkendala masalah pertimahan. Kunjungan Jokowi ke Negeri Laskar Pelangi itu juga memberikan berbagai solusi bagi mimpi-mimpi yang selama ini tidak terwujud, kini menjadi kenyataan. Presiden Jokowi memberi perhatian penuh pada tambang rakyat. Presiden menegaskan perlunya rakyat terus dilibatkan dalam pertambangan timah. Mantan Gubernur DKI itu mengatakan rencana tindakan tegas ke depan adalah mengelola dengan baik tambang rakyat melalui konsep Bapak Angkat. “Yang paling penting sekarang saya tahu dunia pertimahP an ini seperti apa dan kenyataannya sekarang komoditasnya turun. Masukan dari Perusahaan Timah Swasta dan BUMN sudah saya ketahui. Kita perlu memikirkan bagaimana strategi yang tepat agar timah menjadi komoditas yang bisa mengendalikan pasar dunia. Selain itu ke depan mari mengelola tambang rakyat dengan baik,” tandas Presiden Jokowi. Penegasan Presiden Jokowi itu disampaikan dalam konferensi pers di Pabrik Smelter Perusahaan Swasta PT Tinindo Internusa, Minggu (21/6-2015) sekaligus menjawab saran dan permohonan Presiden Komisaris PT Tinindo Internusa, Hendry Lie saat mendampingi Presiden Jokowi berkunjung ke Pabrik Smelternya. Dalam kunjungan kerjanya di Kepulauan Bangka Belitung, Presiden Jokowi melakukan kunjungan khusus ke Prestasi PAM Presiden Jokowi Jokowi Kunjungi Tinindo KEHADIRAN seorang presiden di sebuah provinsi, termasuk di Kepulauan Bangka Belitung tentu gawe yang tidak mudah. Namun pihak Pemprov, Polda, Korem maupun unsur terkait tetap melaksanakan pengamanan dengan baik. Pengamanan yang baik diraHal.2 Jokowi Datang Tambang Senyap Hal.4 Nyoman Siapkan Buka Puasa Gratis Hal.5 Saudi-Rusia Setujui Nuklir sakan wartawan tegas namun penuh keramahan. Baik Pasukan Pengawal Presiden maupun PAM Babel, sangat luwes memberi ruang kepada media dan masyarakat namun tetap tegas sesuai protokoler tanpa Presiden Jokowi kehilangan karakternya. Apalagi para komandan seperti Kapolda Brigjen Gatot Subiyaktoro, Danrem 045/Gaya Kol. Inf. Murlim Mariadi S.Ip M.M. serta Kasrem Letkol Eko memimpin dengan senyum namun tegas. TNI dan Polri mengerahkan 1.900 personel untuk mengamankan kunjungan kerja dua hari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Komandan Korem 045 Garuda Jaya, Kolonel (Inf) Murlin PERISTIWA istimewa terjadi dalam kunjungan perdana Presiden Joko Widodo ke Negeri Laskar Pelangi dan sekaligus kunjungan perdananya di Bulan Ramadhan. Keluarga Besar PT Tinindo Internusa smelter perusahaan swasta itu bersyukur mendapat kehormatan kunjungan Presiden RI bertepatan di Hari Ulang Tahun Jokowi, Minggu (21/6-2015). Begitu memasuki gerbang Pabrik Smelter dan turun dari Mobil RI 1 bertuliskan INDONESIA, Presiden Jokowi langsung disambut oleh Presiden Komisaris PT Tinindo Internusa, Hendry Lie didampingi isteri,Ny. Laurencia Limora yang juga Pimpinan Leone’Uomo. Dengan spirit kesederhanaannya Presiden Jokowi langsung memakai Topi Berlogo Tinindo yang disodorkan oleh Secretary Corporate Rosa dan Tina Cs sebelum memasuki pabrik. PT Tinindo berdiri 22 Oktober 2002 dan mulai beroperasi tanggal 29 mei 2003. Rombongan Presiden dan para menteri kemudian didampingi oleh Presiden Direktur/ CEO Sriwijaya Air Chandra Lie, Direksi PT Tinindo Internusa, Dharma Sutomo, Anthony Raimond Tampubolon, Apik Chakib Rasjidi. Selanjutnya Hendry Lie memberikan presentasi kepada Presiden Jokowi dan para menteri serta rombongan seputar proses peleburan      ga berkadar timah 99,9 persen. Jokowi mendengarkan dengan seksama dan sesekali melontarkan pertanyaan kepada Hendry Lie. “Presiden sangat cepat menyerap segala informasi yang kita berikan dan bersamaan itu beliau dengan tangkas mengajukan pertanyaan lanjutan secara cerdas. Demikian juga ketika beliau menyerap berbagai inventarisasi masalah, dengan cepat pula Presiden Jokowi langsung memberikan solusi-solusi yang brilian,” kata Hendry Lie mengungkapkan kesannya seusai kunjungan. Presiden Jokowi tanpa jarak secara seksama berdiskusi dengan Presiden Komisaris Hendry Lie dan Direktur PT Timah Tbk serta dikelilingi para menteri mengurai masalah dan membuat solusi-solusi. Sesudah mendapat benang merah keputusan dan kebijaksanaan Presiden Jokowi dengan akrab mendekati wartawan dan memberikan konferensi pers. Dalam kunjungan dua harinya di Belitung dan Bangka, sebelumnya Presiden JoPenumpang Histeris Lihat Ahok Naik Commuter Line KORAN BABEL - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba hadir di Stasiun Jakarta Kota pada Minggu (21/6/2015). Sontak, kehadirannya membuat sebagian penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line histeris. Tak ayal, mereka pun berebut berjabat tangan dengan orang nomor 1 di Ibu Kota itu. “Ada Pak Ahok (panggilan Basuki). Pak Ahoook... foto dulu dong Pak,” ujar seorang ibu paruh baya saat berjalan di peron 11 Stasiun Jakarta Kota. Ada pula yang berteriak-teriak dari rangkaian KRL yang masih terbuka. Seorang bapak paruh baya berteriak lantang kepada Ahok. “Horas Pak Ahok! Maju terus!” serunya. Keramaian semakin bertambah dengan banyaknya pejabat transportasi, panitia, dan pewarta yang juga mengikuti Ahok. Ratusan orang pun berjejalan dalam peron tempat Ahok berada. Menyambut keinginan warga untuk berdekatan dengan gubernurnya itu membuat Ahok berjalan lebih melambat. Seharusnya, ia segera dapat masuk ke dalam kereta yang sudah didekorasikan dengan tema “Museum Transportasi”. Menyambut hari ulang tahun ke-488 DKI Jakarta, PT VIAeight Indonesia mempersiapkan satu gerbong dalam kereta Commuter Line menyerupai suasana museum. Di dalam gerbong tersebut, tampak foto-foto transformasi Kota Jakarta dari era 90-an sampai dengan 2015. Ditampilkan foto pengembangan moda transportasi massal melengkapi koleksi foto dalam gerbong tersebut. Ahok tampak sabar menyalani permintaan warga untuk berjabat tangan dan berfoto. Namun, panitia yang sudah mengatur jadwal acara tampak memintanya untuk segera masuk ke dalam rangkaian kereta. Kereta tersebut berangkat dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Gondangdia. (bbs/kcm) Tasya Kamila Dirikan Yayasan Lingkungan SEBAGAI duta lingkungan, Tasya Kamila ingin mendirikan yayasan yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Tasya bersama teman yang tergabung dalam LSM (lembaga swadaya masyarakat) mendirikan yayasan bertema lingkungan. Namanya, Green Movement Indonesia. “Aku sama beberapa teman dari LSM akan membuat yayasan lingkungan yang fokus ke kemanusiaan. Kita akan fokus ke daerah-daerah pelosok yang mungkin beberapa masyarakat di sana belum mengerti tentang menjaga dan memanfaatkan lingkungan dengn baik, dan tempat mereka bisa dijadikan program penghijauan,” ucap Tasya saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/6/2015). Saat ini, yayasan Tasya sudah teregister.

2 Hukum SENIN 22 JUNI 2015 Jokowi Datang, Tambang Rakyat Senyap KORAN BABEL-- Ratusan Tambang Rakyat yang beroperasi di perairan Payak Ubi Sukadamai, Toboali sementara waktu berhenti menambang. Ratusan tambang ilegal tersebut terpantau mulai tidak beroperasi Sabtu (20/6). Ini bertepatan dengan kunjungan Presidan RI, Joko Widodo ke Bangka Belitung. Pantauan harian ini di lapangan, sejak Sabtu (20/6) siang, ratusan ponton tambang ilegal tersebut sudah terparkir rapi di sepanjang bibir pantai Payak Ubi dan Sukadamai. Sehingga hari itu tidak ada satu pun Tambang Rakyat beroperasi. Bahkan, sampai Minggu (21/6) ratusan ponton itu masih terparkir rapi. Informasi yang didapat harian ini, sebelum ratusan Tambang Rakyat ilegal tersebut memarkirkan ponton mereka, Jumat (19/6) sekitar pukul 14.00 WIB, pihak keamanan dari Polres Basel yang dipimpin Kabag Ops Kompol Yudha Wirajati ton minimal sampai jam delapan malam, jika tidak pihak kepolisian mengancam akan melakukan upaya paksa dan penyegelan,” ungkap salah satu penambang yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Minggu (21/6) kemarin. Menurutnya, mereka diminta untuk menepikan ponton dan berhenti menambang ada hubungannya dengan kunjungan Presiden ke Pangkalpinang, apalagi Presiden direncanakan akan mengunjungi smelter dan tambang inkonvensional. “Denger-denger karena ade kunjungan Presiden, tapi ku hanye denger kate kawan si ku dak tau uge. Kami hanya ngikut bae dihuro minggir ya minggir name ge gawe macem ni,” tuturnya. mengumpulkan para penambang dan meminta penambang menepikan ponton Tambang Rakyat mereka dan menghentikan aktivitas penambangan. “Jumat (19/6) kemarin kami dikumpulkan dan diminta untuk menepikan ponSementara Kapolres Bangka Selatan, AKBP Udin Zainuddin membenarkan pihaknya melakukan imbauan kepada penambang Tambang Rakyat Sukadamai untuk menepikan ponton dan menghentikan aktivitas penambangan di laut Payak Ubi dan Sukadamai. Namun kapolres mengaku kalau penertiban ratusan tambang ilegal tersebut karena adanya desakan dari sejumlah masyrakat, LSM, bahkan media. “ Karena para LSM dan wartawan sering nanya kenapa Tambang Rakyat sukadamai tidak ditertibkan, eh sudah ditertibkan malah nanya gimana toh,” kata AKBP Udin Zainu    ini, Minggu (21/6). Disinggung, kalau penertiban tersebut dikabarkan atas perintah atau atensi dari Kapolda Babel, namun Zainuddin membantah hal tersebut. “Atensi kapolres lah, Kapolda kan di Provinsi kalau di Bangka Selatan kan Kapolres lah,” tegas AKBP Udin Zainuddin. Kembali disinggung, apakah penertiban ratusan Tambang Rakyat ilegal Sukadamai ada kaitannya dengan kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Provinsi Bangka Belitung (Babel), kapolresmembenarkan hal tersebut. “ Ya semuanya kalau dikaitkan ngaitlah, karena kan yang punya negara ini kan Presiden,” imbuh kapolres. Akan tetapi, AKBP Udin Zainuddin menegaskan penertiban itu tidak hanya bersifat sementara melainkan pihaknya mengimbau keras kepada penambang untuk tidak lagi menambang di perairan Sukadamai yang merupakan IUP PT Timah Tbk tersebut. “Lagian saya dengar-denErman Tertangkap Bawa Satu Paket Sabu KORAN BABEL -- Erman, warga Lubukbesar, ket sabu-sabu. Sabtu (13/6) sekitar pukul 00.30 WIB ditangkap aparat Polres Bangka Tengah di ruas Jalan Simpang Perlang, Kecamatan Koba, lantaran diduga sebagai bandar sabu-sabu. Kapolres Bangka Tengah AKBP Roy Ardhya Candra melalui Kasat Resnarkoba Iptu Agus mengatakan saat ditangkap Erman membawa satu pa“Saat kita geledah sepeda motornya, kita temukan satu paket sabu tersebut,” kata Iptu Agus Selain satu paket sabu-sabu, pihaknya juga mengamankan satu unit ponsel merek Mito warna merah serta satu unit sepeda motor milik Erman. “Saat ini pelaku sudah diamankan, dia terancam kurungan penjara diatas lima tahun karena telah melanggar UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” terang Iptu Agus. Iptu Agus menambahkan, sudah sejak lama Erman dicurigai sebagai bandar sabu-sabu, pihaknya juga sudah melakukan pengintaian. Namun Erman ditangkap tidak sedang transaksi sabu-sabu. “Kamipun menetapkan dia sebagai penyalahguna narkotika,” tukas Iptu Agus.(ron) Empat Pencuri Pasir Timah Ditangkap KORAN BABEL -- Jajaran Polsek Pemali berhasil mengamankan empat pencuri pasir timah milik PT Putra Tonggak Samudra (PTS) di Desa Pemali tanggal 16 Maret 2015 lalu. Penangkapan empat pencuri ini setelah polisi melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi. Empat pencuri tersebut masing-masing Kamin (21), Wendy (29), Yan Rusman (52) dan Doan Ahmad (52), semuanya warga Desa Pemali. “ Yang pertama diamankan yakni tersangka Kamin sekira 11.30 WIB pada tanggal 12 Juni 2015, kemudian dilakukan pengembangan, menyusul diamankan tersangka lainnya, yakni Wendy, Yan Rusman dan Doan Ahmad,” ungkap Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana melalui Plt Kapolsek Pemali Ipda Christo NYT Nender SIK didampingi Kanit Reskrim Polsek Pemali Bripka KGS M Fithrian Dian kepada wartawan, Jumat (19/6). Menurut Ipda Christo didampingi Kanit Reskrim Bripka KGS M Fithrian Dian, selain empat tersangka yang diamankan masih ada tujuh pelaku lainya yang melarikan diri dan sekarang sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Pemali. Ipda Christo menambahkan para pelaku dijerat dengan pasal 363 dengan ancaman tujuh tahun, penjara.(ian) KORAN BABEL -- Berakhir sudah pelarian Julaindre Bastian alias Andre (19) warga Jalan MH Muhidin Toboali. Andre diciduk petugas setelah buron kurang lebih 5 bulan. Tidak hanya Andre, petugas juga berhasil meringkus tiga rekannya, Deni saputra (17), Doni (15), dan Angga Saputra alias Emon (15) yang masing-masing warga Desa Terep Kecamatan Tukak Sadai, Bangka Selatan. gar gini Ton (wartawan harian ini--red),karena disini LSMnya usil termasuk medianya usil jadi mereka mau nambang ke Mentok, Bangka Barat. Karena di Mentok sudah welcome LSM, masyarakatnya gak ngeretokin. Jadi disamping kita tertibkan mereka memang punya niat terutama yang punya uang mau pindah tempat,” tukas kapolres.(ton) Andre Dibekuk Sedang Tidur Buron Selama Lima Bulan Terlibat Kasus Pengeroyokan Andre berhasil dibekuk petugas Sabtu (20/6) sekitar pukul 00.30 WIB di kediaman istrinya di Desa Terap. “Yang bersangkutan berhasil kita tangkap di kediaman istrinya di Desa Terep, saat itu bersangkutan sedang tidur,” ungkap Kabag Ops Kompol Yudha Wirajati seizin Kapolres Basel AKBP Udin Zainuddin, Minggu (21/6) kemarin. Andre berdasarkan laporan polisi LP/B 17 /I/2015/ BABEL/RESBASEL/SEK TOBOALI, Tanggal 7 Januari 2015, merupakan pelaku tindak pengeroyokan terhadap Riko (16) warga Desa Tiram dan menyebabkan korban mengalami luka bacok sebanyak dua kali dibagian punggung. Dihadapa petugas, Andre mengaku saat melakukan pengeroyokan tidak sendirian, saat itu dirinya dibantu empat rekannya yakni, Deni, Doni, Angga alias Emon, dan Asep alias Bujang. Berdasarkan keterangan Andre, petugas pun berhasil meringkus tiga rekannya di kediaman masing-masing. Namun, Asep Alias Bujang masih DPO. “Selain itu kita juga mengamankan satu unit motor yamaha RX king yang digunakan pelaku. Dan Pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Polres Bangka Selatan untuk di proses lebih lanjut,” tukas Kompol Yudha.(ton)

G VERNMENT 3 SENIN 22 JUNI 2015 Joko Widodo Kunjungi Bangka Belitung PRESIDEN Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menyambangi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam rangka kunjungan kerja yang berlangsung selama dua hari yakni Sabtu (20/6) dan Minggu (21/6). Presiden dan rombongan dengan menggunakan pesawat kepresidanan tiba di Bandara HAS Hanandjoeddin, Belitung, Sabtu (20/6) sekitar pukul 8.40 WIB, disambut oleh Gubernur Babel Rustamn Effendi, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar, dan Kapolda Babel Brigjen Gatot Subiyaktoro. Pelabuhan Tanjung Batu, Kabupaten Belitung, yang diresmikan Presiden Jokowi memiliki areal darat seluas tiga hektar, dan dibangun dengan dana APBN sebesar Rp47,31 miliar lebih secara tahun jamak sejak 2004 hingga 2014. Presiden Jokowi berharap peresmian pengoperasian Pelabuhan Tanjung Batu ini akan memperkuat perekonomian di Belitung, disamping juga membuka akses lebih luas ke daerah ini, serta menjadikan sebagai destinasi pariwisata. Tampak hadir dalam peresmian pengoperasian Pelabuhan Tanjung Batu itu antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan, Menteri Kesehatan (Menkes ) Nila A. Moeloek, Menperin Saleh Husin, dan Kepala BKPM Frangky Sibarani . Selanjutnya Jokowi menuju Pulau Bangka dan mendarat di Bandara Depati Amir Pangkalanbaru sekitar pukul 18.45 WIB. Bersama rombongan Presiden, terdapat Rustam Effendi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung beserta istri ikut terbang menggunakan pesawat kepresidenan. Setiba di bandara, Jokowi beserta rombongan disambut Hidayat Arsani Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Rombongan Jokowi menuju Masjid Soeprapto Soeparno Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalanbaru untuk melaksanakan Sholat Taraweh berjemaah. Usai Sholat Taraweh sekitar pukul 20.10 WIB, Jokowi membagikan buku tulis kepada anak-anak yang berada di halaman masjid. Setelah itu rombongan Presiden menuju Hotel Pemprov Diminta Carikan Solusi Tambang Rakyat KORAN BABEL -- Ketua LSM KORAMIS BASEL, Deisyaraga Hidayat mendesak Pemprov Kepulauan Babel segera mencari solusi pertambangan rakyat. Carut marutnya masalah pertambangan rakyat disebutnya, bisa menyebabkan kesenjangan sosial di kalangan masyarakat bawah. Dia mengingatkan, pemerintah jangan menjadikan penambang korban dari kebijakan pemerintah terkait masalah status kawasan hutan, diantaranya Permenhut nomor 357 tahun 2004. Ditambahnya lagi dengan keluarnya peraturan baru yakni Permenhut nomor 798 tahun 2013 tentang ahli fungsi hutan. ”Dengan adanya peraturan tersebut maka sangat berdampak serta berbenturan terhadap aktivitas tambang rakyat. Selama ini kita ketahui bahwa sebagian dari masyarakat Basel adalah penambang, korban kebijakan masalah kawasan hutan ini juga dirasakan oleh para pengusaha yang memiliki usaha alat berat yang bergerak dibidang jasa rental alat berat. Sudah hampir 1 tahun belakangan ini alat berat tiarap alias tidak lagi beroprasi di kawasan kawasan pertambangan rakyat. Kecuali di blok PT Timah Tbk. Kalau biasanya alat berat beroperasi di kawasan tambang eks lahanya PT Timah yang sudah berubah fungsinya menjadi kawasan Huan Produksi (HP),” ujarnya. “Dengan adanya dampak seperti ini otomatis perekonomian basel lumpuh di mana sebentar lagi mau lebaran dan masuk penerimaan siswa baru ataupun tahun ajaran baru. Sementara itu para penambang sulit untuk berkerja dengan lahan yang dimilikinya harus pakai alat berat (PC) serta para penambang kesulitan untuk mencari lokasi tambangnya karena berbenturun dengan status kawasan hutan. Untuk itu ia meminta kepada pemerintah provinsi agar memandang semua aspek dan bukan hanya dari sisi hukum saja semata. Tetapi pandangilah dari sisi sosialnya dan ekonominya,” tambahnya. Dia berharap, masyarakat pelaku tambang dan juga pemilik alat berat tidak menjadi korban kebijakan. Dia meminta agar perusahaan plat merah (PT Timah Tbk) dan perusahaan swasta smelter segera mempercepat perbaikan sistem kebijakan mengenai aktivitas pertambangan di wilayah kuasa penambangan di (KP) PT Timah dan smelter khususnya di Bangka Selatan. Sehingga hasil tambangnya dapat terdata dan tidak banyak terjadinya penyimpangan. Selain itu juga mendesak PT Timah dan Smelter untuk transparansi publik mengenai jumlah hasil produksi, perpajakan, royalti bagi hasil ke daerah pengasilan dan bukan penghasil Serta penerimaan dana CSR maupun dana bina lingkungan untuk kesejahteraan, kepentingan masyarakat dan reklamasi kembali kawasan yang telah digarap. ”Ketidak tegasan pemerintah dalam menyingkapi masalah pertambangan ini sangat merugikan masyarakat kecil, yang mayoritas penambang. Seharusnya pemerintah harus tegas, inovatif dan profesional dalam menyingkapi masalah pertambangan tersebut. Bila perlu pemerintah bergandengan tangan untuk mewujutkan keinginan masyarakat penambang. Saya menekan kan dalam tiga unsur. Pemerintahan yakni peihak eksekutif, legeslatif dan yudikatif untuk duduk satu meja membahas masalah wilayah pertambangan rakyat (WPR) serta Tata ruang wilayah (RTRW) pertambangan. Dengan tujuan supaya para penambang bisa menambang secara legal dan tidak lagi merasa ketakutan dan kejar kejaran. Sedangkan pihak pengusaha pc tidak main kucing kucingan lagi. Apalagi WPR dan RTRW pertambangan itu di kuatkan dalam perda ataupun perbub, agar legalitas peraturan pertambangan di wilayah basel lebih jelas dan tentunya juga bisa mendapatkan kontribusi dalam bentuk pendapatan asli daerah (PAD). Dari hasil sektor tambang rakyat,” pungkasnya. (ton) Pimpinan Dewan Intruksikan Anggotanya Cek Harga Sembako KORAN BABEL -- Ketua DPRD Bangka, Parulian Napitupulu mengingatkan kepada anggota dewan, khususnya komisi B untuk segera turun ke pasar memantau harga sembako menjelang lebaran. Hal itu penting mengingat kondisi ekonomi saat ini sedang anjlok. Dewan diminta segera melakukan pantauan di pasar dan jangan sampai masyarakat ribut dengan kenaikan harga sembako. ”Saya yakin semua persoalan dapat diatasi kalau kita sudah antisipasi jauh-jauh hari,” ungkapnya ketika ditemui usai melakukan kunker ke daerah-daerah, Jum’at (19/6). Dijelaskan Parulian Napitupulu yang akrab disapa Bang Ucok ini, bahwa komisi yang bersangkutan harus segera memanggil Kepala Disperindag untuk koordinasi turun lapangan mengecek harga sembako di pasar. Dengan begitu, kalau terjadi kenaikan harga dapat diatasi bersama-sama. Kemudian pihak dinas terkait juga harus memikirkan mengenai operasi pasar dengan menyediakan sembako dengan harga murah, sehingga masyarakat mampu membeli, ”Saya pun akan ikut turun lapangan untuk membantu mengatasi seandainya harga sembako di pasar naik,”tegasnya. Bang Ucok juga berharap kepada masyarakat agar tenang dan jangan terpancing dengan isu harga sembako naik. Sebab pihak pemerintah tentunya sudah memikirkan hal-hal yang bakal terjadi. Kemudian untuk para pedagang juga dihimbau agar menjual sembako dengan harga yang wajar, jangan memanfatkan isu kenaikan harga, terus menjual sembako dengan harga mahal,”Saya yakin semua persoalan dapat kita atasi dengan kebersamaan,” tuturnya. Disinggung mengenai PDI-Perjuangan apakan akan menggelar pasar murah?. Bang Ucok mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kader-kader dan pengurus PDI-Perjuangan terlebih dahulu, “Dan kalau memang harus seperti itu, akan kita laksanakan. Pada dasarnya kita harus fokus mementingkan kepentingan rakyat,” pungkasnya. (tom) Novotel untuk beristirahat. Minggu (21/6) pagi pukul 9.00 WIB Presiden Jokowi menyambangi Kelurahan Tuatunu, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang untuk membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga Pangkalpinang. Penyerahan dilakukan secara simbolis, namun ada 500 warga yang berhak menerima KKS, KIP dan KIS. Usai membagikan KKS, KIP dan KIS di Masjid Raya Tuatunu, Jokowi berjanji akan memperbaiki masalah kelistrikan di Babel. “Saya akan instruksikan untuk segera memperbaiki PLTU dalam waktu enam bulan kedepan. Selain itu nantinya akan dibangun PLTU yang baru,” janji Jokowi. Dari Kelurahan Tuatunu, rombongan langsung menuju smelter PT Tinindo Internusa di Kawasan Industri Ketapang, Pangkalpinang. Jokowi beserta rombong an tiba di Smelter PT Tinindo Inter Nusa sekitar pukul 10.15 WIB. Ikut dalam rombongan tersebut Sofyan Djalil Menko Bidang Perekonomian, Puan Maharani Menko PMK, Rustam Effendi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Sukrisno Dirut PT Timah. Selain ke smelter Tinindo Internusa, Presiden Jokowi menyempatkan turun ke lokasi tambang di Desa Mesu, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Babel. Setelah dari Babel, Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Batam, Kepulauan Riau.(adv/to) Bagian Humas dan Protokol Pemprov Babel

4 G VERNMENT SENIN 22 JUNI 2015 Belitung Miliki Pelabuhan Bertaraf Internasional KORAN BABEL -- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki sebuah pelabuhan baru, bernama Pelabuhan Tanjung Batu yang diresmikan Jokowi dan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan. Pelabuhan Tanjung Batu mulai dibangun sejak tahun 2004 dan selesai tahun 2011 dengan nilai investasi mencapai Rp 47 miliar. “Belitung itu perlu pelabuhan samudra supaya bisnisnya bisa besar, kan kalau eksport perabotan saja masa Belitung mau lewat pesawat terbang, makanya dibuatkan pelabuhan lagi yang lebih besar,” ungkap Jonan saat ditemui di Hotel Aston, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Sabtu (20/6). Jonan mengatakan, letak Pelabuhan Tanjung Batu juga cukup strategis yaitu berada di garis ALKI atau Alur Laut Kepulauan Indonesia, sehingga pelabuhan ini akan dising“Karena pelabuhan Pelabuhan Tanjung Batu ini berada di garis ALKI. Lah kapalkapal internasional semua lewat sini.” gahi oleh kapal-kapal besar internasional. “Karena pelabuhan Pelabuhan Tanjung Batu ini berada di garis ALKI. Lah kapalkapal internasional semua lewat sini,” tambahnya seraya berharap adanya Pelabuhan Tanjung Batu dapat mendongkrak perekonomian khususnya di Kepulauan Bangka Belitung. “Kalau dibesarkan pelabuhannya itu diharapkan yang bisnisnya dengan Belitung bisa mampir ke sini. Nah ini baru tahap awal, misal nanti Pemda mau ngelola yah silakan dikelola,” sebut Jonan. Sebelumnya Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, Sabtu pagi bertolak ke Kepulauan Bangka Belitung. Presiden Jokowi akan meresmikan dan meninjau Pelabuhan Tanjung Batu. Jokowi dan rombongan tiba pukul 08.42 WIB di Bandara HAS Hanandjuddin, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung serta rombongan Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Jokowi dan rombongan disambut oleh Gubernur Kepulauan Babel Rustam Effendi, Pangdam Sriwijaya dan Kapolda Babel. Setelah beristirahat sejenak, Jokowi kemudian menuju Pelabuhan Tanjung Batu dengan mobil yang berjarak 35 Km, setelah meresmikan Pelabuhan Tanjung Batu, Jokowi kemudian menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kalayang. Jokowi juga membagikan kartu ASPDB, KIS, KIP dan KKS di Pantai Serdang, Belitung Timur. Presiden juga menyempatkan berkunjung ke Pulau Bangka, khususnya kota Pangkalpinang, dalam sejumlah agenda kenegaraannya. Di Pangkalpinang, Jokowi memerintahkan kepada Menteri ESDM untuk menyelesaikan persoalan listrik di Kepulauan Babel yang selama ini sering dikeluhkan daerah ini. (*/mur) Dinkes Bateng Ancam Sita Makanan dan Kosmetik Berbahaya KORAN BABEL -- Terbukti menjual makanan ataupun kosmetik mengandung zat-zat kimia diantaranya rodamin B dengan dosis yang banyak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka Tengah (Bateng) berjanji akan sita makanan dan kosmetik tersebut. Kepala Dinkes Bateng, dr.Bahrun Siregar Sutrisno mengatakan, bahaya zat kima terdapat pada makanan, yakni bagi orang mengkonsumsinya akan menderita berbagai macam penyakit hingga menyebabkan kematian dengan cepat. “Kebanyakan kita tidak menyadari bahwa dalam makanan di konsumsi sehari-hari ternyata mengandung zat-zat kimia bersifat racun pada tubuh, baik itu bersumber dari pewarna, penyedap rasa dan dan bahan campuran lain. Zat-zat kimia ini berpengaruh terhadap tubuh kita dalam level sel, sehingga kebanyakan baru diketuahui dampaknya dalam tempo waktu yang lama,” kata Bahrun kepada KORAN BABEL, Jum’at (19/6) lalu. Menurutnya, dampak negatif yang bisa terjadi antara lain dapat memicu kanker, kelainan genetik hingga cacat bawaan ketika lahir. Tidak ada cara untuk menghindar 100% dari bahan-bahan kimia itu dalam kehidupan sehari-hari, hanya saja seseorang harus mampu meminimalkan penggunaannya sehingga tidak melewati ambang batas yang disarankan, “Terkadang penjual makanan tergiur untuk berprilaku curang karena selain banyak tersedia di pasaran, bahan-bahan tersebut juga harganya yang relatif sangat murah sehingga menekan biaya produksi,” katanya. “Agar hal ini tidak dialami masyarakat Bateng, dalam waktu dekat pihaknya secara mendadak akan mendatangi tokoh-tokoh penjual makanan dan minuman bersama BPOM Provinsi Babel serta aparat kepolisian dinamakan tim Inspeksi mendadak (sidak).” Ia mencontohkan bahan-bahan yang bersifat racun dan sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari, yakni sakarin, siklamat, Zat Pewarna Sintetis atau rodamin B, dan Monosodium Glutamat, “Sakarin adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis, kira-kira 550 kali lebih manis dari pada gula biasa. Oleh karena itu ia sangat populer dipakai sebagai bahan pengganti gula. Jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan, maka akan bepotensi menyebabkan kanker pada kantong kemih. Lalu, Siklamat adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan kira-kira 30 kali lebih mains dari pada gula tebu. Siklamat dengan kadar 200 mg per ml dalam medium biakan sel leukosit dan monolayer manusia (in vitro) dapat mengakibatkan kromosom sel-sel tersebut pecah,” jelasnya. Lanjutnya, Zat Pewarna Sintetis atau rodamin B, sering dijumpai pada makanan yang warna-warnanya ngejreng mulai dari merah, kuning, jingga, hijau dan coklat. Dua dari lima zat pewarna tersebut, yaitu merah dan kuning adalah Rhodamine-B dan metanil yellow. Kedua zat pewarna ini termasuk golongan zat pewarna industri untuk mewarnai kertas, tekstil, cat, kulit dan bukan untuk makanan dan minuman. Jika seseorang sering mengkonsumsinya dalam jangka panjang menyebabkan kematian, jangka pendeknya penderita akan mual-mual dan pusing hingga kanker kronis pada lambung. “Sementara Monosodium Glutamat adalah penyedap masakan dan sangat populer di kalangan para ibu rumahtangga, warung nasi dan rumah makan. Hampir setiap jenis makanan masa kini dari mulai camilan untuk anak-anak seperti chiki dan sejenisnya, mie bakso, masakan cina sampai makanan tradisional sayur asam, lodeh dan bahkan sebagian masakan padang sudah dibubuhi MSG atau vetsin. Bahanya pada tubuh manusia dapat menyebabkan degenerasi dan nekrosi sel-sel neuron, degenerasi dan nekrosis sel-sel syaraf lapisan dalam retina, menyebabkan mutasi sel, mengakibatkan kanker kolon dan hati, kanker ginjal, kanker otak dan merusak jaringan lemak,” terangnya. “Agar hal ini tidak dialami masyarakat Bateng, dalam waktu dekat pihaknya secara mendadak akan mendatangi tokoh-tokoh penjual makanan dan minuman bersama BPOM Provinsi Babel serta aparat kepolisian dinamakan tim Inspeksi mendadak (sidak),” ulasnya. Bahrun menegaskan tim sidak akan menyita semua prodak makanan mengandung zat kimia dalam dosis berlebihan, termasuk makanan kadaluarsa dan produk kometik palsu, “Kalau ada penjual berdasarkan data sudah berulang kali melakukan hal serupa, yakni menjual produk makanan ataupun kosmetik mengandung zat kimia berlebihan maka akan kita pidanakan. Pasalnya, mereka telah melanggar UU perlindungan konsumen, kemudian dari sisi kesehatannya menimbulkan berbagai penyakit hingga menyebabkan kematian,” pungkasnya. (ron) Nyoman Siapkan Buka Puasa Gratis KORAN BABEL – Nyi Mas Nyoman (55) Pendatang asal palembang melakukan gerakan sosial dengan mengajak buka puasa bersama untuk masyarakat umum secara gratis. Pelaksanaan buka puasa gratis tersebut ia lakukan di pendopo kecilnya beralamat di simpang pesantren kelurahan Simpang Perlang. “Saya disini merantau dari Palembang, melihat masyarakat terutama pekerja dari Jawa, Palembang dan orang Bangka sendiri sedang berperjalanan jauh kita tawarkan buka puasa disini secara gratis,” kata Nyoman kepada KORAN BABEL, Minggu (21/6). Nyoman mengungkapkan biaya yang ia gunakan untuk melaksanakan buka puasa gratis ini dari keluarga dan swadaya masyarakat kelurahan Simpang Perlang kecamatan Koba, “Hal ini kami lakukan dalam rangka berbagi barokah kesesama manusia terutama umat muslim yang berpuasa. Kegiatan ini juga rutin dilakukan setiap tahun, di tahun 2015 merupakan tahun kedua dilakukan bersama keluarga,” katanya. Untuk metode berbuka puasanya, ia mempersiapkan masyarakat berbuka di“Hal ini kami lakukan dalam rangka berbagi barokah kesesama manusia terutama umat muslim yang berpuasa. Kegiatan ini juga rutin dilakukan setiap tahun, di tahun 2015 merupakan tahun kedua dilakukan bersama keluarga.” warungnya, bahkan warga diperbolehkan membawa nasi kotak pulang ke rumah, “Kemarin 30 bungkus nasi dibawa       makan di warung. Sayapun bersyukur bisa berbagi sesama, terutama pendatang orang yang bekerja lalu pulang kerumah jarak jauh. Kebanyakan mereka orang dari Jawa dan Palembang, sementara orang Bangkanya anak-anak kecil semangat berbuka dengan keluarga kami,” katanya. Untuk menu berbuka puasa, disediakan es buah, kolak, jasjus, selasih, pempek, lauk rendang dan ikan, “Di hari keempat ini ada Wabup Bateng, Ir.Patrianusa Syahrun singgahi pondopo kecil kami ini. Saya bangga, ternyata pak Patrianusa juga perhatian dalam hal kesosialan bermasyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, Patrianusa mengucapkan terima kasih kepada ibu Nyoman, “Sangat jarang sekali, ada masyarakat berbuat seperti ibu Nyoman dengan menyiapkan menu buka puasa untuk masyarakat umum,” kata Patrianusa di pendopo Nyoman. Patrianusa berharap rasa kebersamaan ini menular ke masyarakat lainnya, dirinya selaku Wakil Bupati Bateng akan mendukung penuh, “Kalau anggaran pemda saya menggunakannya terbatas untuk buka puasa bersama. Tapi, meskipun tidak dianggarkan oleh pemda Bateng, saya akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat terutama saat sahur dan buka bersama dibulan Ramadhan ini,” pungkasnya. Pantauan KORAN BABEL, tiap kali Adzan Maghrib berkumandan setiap harinya warung Nyoman selalu dipadati masyarakat. Baik itu anak kecil, orang      berperjalan jauh. Patrianusa memberikan sumbangan, tujuannya agar pendopo ini terus eksis dan masyarakat yang hadir juga banyak. (ron) Agung: Pemerintah Jamin Ganti Rugi Lahan Dibayarkan KORAN BABEL -- Mantan Anggota DPRD Bangka, Ir. Agung Setiawan mengingatkan kepada pemerintah agar mengenai pembangunan pelebaran jalan Sungailiat-Pangkalpinang, harus mengutamakan mutu kualitas pengerjaan jalan. Sebab jangan sampai kontraktor yang mengerjakan jalan diburu-buru waktu , akhirnya hasilnya tidak berkualitas dan jalan cepat rusak. Soal ganti rugi lahan warga yang terkena pelebaran jalan, diungkapkannya, sudah ada jaminan dari pemerintah akan dibayar, ”Memang saat ini belum ada warga yang menerima ganti rugi dari pelebaran jalan tersebut, namun pemerintah sudah menjamin dan kita minta kontraktor yang mengerjakan terus bekerja dan tidak perlu memikirkan uang ganti rugi lahan rakyat yang tergusur pelebaran jalan dan bekerja sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan,”ungkap Agung Setiawan, ketika ditemui, Minggu (21/6). Menurutnya, bahwa dirinya dulu ketika masih aktif anggota DPRD Bangka, paling ngotot berjuang agar pelebaran jalan Sungailiat-Pangkalpinang segera di lebarkan, mengingat tambah tahun, semakin padat penduduk serta semakin banyak pengguna mobil yang lewat jalan Sungailiat-Pangkalpinang, sementara jalan sempit. “Kalau sekarang setelah kita tidak menjabat anggota dewan baru terlaksana pelebaran jalan, tentunya bangga juga. Saya pun minta kepada warga masyarakat supaya sabar menunggu ganti rugi lahan, bagi warga masyarakat yang lahannya terkena pelebaran jalan. Lahan saya sendiri juga kena dan kita silahkan kontraktor yang mengerjakan pelebaran jalan untuk mengerjakan di halaman rumah saya,”tuturnya. Ditambahkan Agung, dirinya mengimbau kepada pemerintah agar cepat menyelesaikan ganti rugi lahan. Jika memang anggaran sudah keluar dan kita berharap juga kepada masyarakat yang lahannya tergusur, untuk sabar serta tetap mendukung pembangunan pelebaran jalan. Sebab di propinsi Babel ini, pelebaran jalan yang belum selesai hanya di kabupaten Bangka, khususnya Sungailiat-Pangkalpinang . “Makanya kita dukung agar cepat selesai pengerjaannya. Nantinya jalan ini menjadi dua jalur, dan memudahkan orang luar masuk ke Bangka, tentunya menjadi kebanggaan sendiri bagi warga Bangka. Disamping itu pelebaran jalan memang disiapkan untuk menunjang Sungailiat menjadi kotamadya. Saya harapkan lancar hingga pengerjaan tuntas tanpa meninggalkan persoalan dikemudian hari,” pungkasnya. (tom)

INTERNATI NAL 5 SENIN 22 JUNI 2015

Komunitas Pelangi 6 SENIN 22 JUNI 2015 KUNJUNGAN KERJA -- Presidan Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menyambangi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam rangka kunjungan kerja yang berlangsung selama dua hari yakni Sabtu (20/6) dan Minggu (21/6). Presiden dan rombongan selain meresmikan Pelabuhan Tanjung Batu, Belitung, juga melihat kondisi pertimahan dan kelistrikan di Bangka Belitung. Jokowi juga menyempat diri Sholat Taraweh bersama warga Pangkalpinang serta membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).(foto-foto: haryanto/koranbabel)

BISNIS SENIN 22 JUNI 2015 Presiden Jokowi Ikut Cari Solusi Pertimahan di Babel KORAN BABEL -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapatkan laporan dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi yang meminta supaya tata kelola komoditas timah harus segera dibenahi. Ketidak sinkronan antara Pemerintah, BUMN dan masyarakat menyebabkan harga timah menjadi lesu. “Saya sudah diberikan cerita, maka saya ingin melihat apakah bisa segera dicarikan solusi, meskipun saya juga tahu bahwa sekarang harga timah lesu,” ujar Jokowi, seperti dilaporkan RRI.co.id, Minggu (21/6). Jokowi berjanji ke depan tata kelola komoditas unggulan akan diperbaiki agar harga bisa kembali stabil, “Harus diperbaiki karena potensi besar yang ada di Bangka Belitung ini adalah timah,” ungkap Presiden. Sebelumnya, Bupati Belitung Sahani Saleh menceritakan soal maraknya penambangan timah di Provinsi Bangka Belitung, namun sangat minim memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Sekarang Belitung nggak bergantung sama timah. Timah kita banyak tapi tidak ada uang dari timah nggak bisa andalkan PAD dari timah,” ungkap Sahani saat ditemui di Pelabuhan Batu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (20/6). karena itu kekuatan besar yang dimiliki Babel (Bangka Belitung) adalah Timah. Apa bisa dicarikan solusinya? kita upayakan. Apalagi sekarang harga komoditas timah lagi lesu.” Sahani menyebut, pemerintah daerah hanya mendapatkan royalti sebesar 3% dari para perusahaan tambang timah. Bila dikalkulasi dalam setahun, Pemda hanya mendapatkan pemasukan sebesar Rp 4 miliar. Jumlah itu tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang diakibatkan dari penambangan timah, “Makanya harus ada tuntutan bagaimana ada macam keadilan dalam pembagian royalti timah ini ke depan. Kita nggak mungut restribusi apapun dari timah, tapi dampaknya ke daerah kita besar sekali juga dampak lingkungan hidup juga,” katanya. Sementara itu, justru PAD Belitung banyak didapat dari sektor pariwisata, terutama hotel. Ke depan, Pemda akan berkonsetrasi untuk menggenjot sektor pariwisata dan mengurangi izin penambangan timah di Kepulauan Bangka Belitung. “PAD kita Rp 100 miliar lebih sedikit, saya lupa pastinya. APBD Rp 1 triliun, sektor paling banyak sumbang, kita akui dari perhotelan atau pariwisata yang total sumbangan paling besar buat Belitung sampai 40%. Jadi kita nggak harapkan apa-apa dari timah. Kita malah maunya tidak ada, kita fokus ke pariwisata,” tegas Sahani. Di tempat yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendengar laporan soal timah di Kepulauan Bangka Belitung dari Bupati Belitung Sahani Saleh. Jokowi mengungkapkan, bakal melakukan pembenahan di sektor penambangan timah khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Kenapa hari ini saya datang ke Belitung? Pas 3 bulan lalu Gubernur Bangka Belitung datang ke saya dan saya lihat pertama kondisi komoditas timah yang kalau lihat tata kelolanya, antara masyarakat dan BUMN harus dibenahi karena itu kekuatan besar yang dimiliki Babel (Bangka Belitung) adalah Timah. Apa bisa dicarikan solusinya? kita upayakan. Apalagi sekarang harga komoditas timah lagi lesu,” tukas Jokowi.(*/et) Karimun Wagon R Penuhi Aspek Keamanan dan Keselamatan KORAN BABEL -- PT Jagorawi Motor selaku Main Dealer Suzuki mobil menghadirkan, Suzuki Karimun WagonR    keamanan dan keselamatan untuk menjawab semua kebutuhan penggunanya di propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebut saja Safety Belt atau sabuk pengaman, kemudian Child Proof Door Lock dan     yang diberi nama Immobilizer.    but, maka Suzuki Karimun Wagon R ini telah memenuhi aspek keamanan dan keselamatan yang dibutuhkan oleh sebuah keluarga dalam bepergian. “Seringkali kebanyakan dari kita salah mengartikan kegunaan dari sabuk pengaman, padahal tujuan sabuk pengaman bukan untuk membatasi melainkan melindungi. Safety Belt pada Karimun WagonR mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan, serta mengurangi resiko terlempar dan mencegah membentur dashboard mobil.”      Lock, berfungsi untuk mencegah anak-anak membuka pintu di tengah perjalanan, Karimun Wagon R dilengkapi dengan  Child Proof Door Lock. Dengan begini, orang tua tidak perlu khawatir dengan keadaan anaknya di belakang dan dapat lebih fokus untuk mengemudi.      yakni Immobilizer, yang membuat mesin mobil hanya bisa menyala dengan kunci asli sehingga lebih aman dari pencurian. Karena kunci ini dilengkapi dengan sebuah chip yang tertanam di dalamnya.      mobil Karimun Wagon R ini juga dibuat dengan plat bodi yang lebih tebal sehingga memberikan tambahan pengamanan untuk pemiliknya. Minimalnya, bodi mobil Karimun Wagon R tidak mudah      atas membuat Karimun Wagon R telah memenuhi keamanan standar yang diperlukan oleh sebuah mobil. Bahkan si roda empat ini memberikan ekstra pengamanan dan kese     kuncinya. Suzuki Karimun WagonR dapat dimiliki dengan Dp cukup Rp. 5 Jutaan, Suzuki Ertiga dengan Dp cukup Rp. 14 Jutaan, Suzuki Carry Pick Up dengan Dp cukup 7 Jutaan dan dapatkan promo tambahan hadiah aksesoris senilai Rp1,5 Juta plus hadiah cabutan ketupat lebaran sampai dengan Rp2 Juta promo ini terbatas, juga tambahan sepeda lipat untuk aplikasi di setiap pameran mobil Suzuki, segera kunjungi dealer Suzuki PT Jagoawi Motor terdekat di kota anda atau hubungi di nomor telepon 0717 439009-439899 atau Marketing Executive Suzuki di lapangan. (Pros.Adv) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

P LICE LINE 8 POLICE LINE DO NOT CROSS SENIN 22 JUNI 2015 POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS

P LHUKAM SENIN 22 JUNI 2015 9

SENIN 22 JUNI 2015 KUNJUNGI SMELTER -- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyempatkan diri mengunjungi smelter milik PT Tinindo Inter Nusa di Kawasan Industri Ketapang, Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, Minggu (21/6/2015). Ikut dalam rombongan Presiden diantaranya Sofyan Djalil Menko Bidang Perekonomian, Puan Maharani Menko PMK, Rustam Effendi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Sukrisno Dirut PT Timah. Mereka disambut langsung oleh Presiden Komisaris PT Tinindo Inter Nusa Hendri Lie beserta istri, Laurencia Limora dan karyawan PT Tinindo.(foto-foto haryanto/koranbabel) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

Connection SENIN 22 JUNI 2015 Tambang Pabrik Perusahaan Smelter Swasta PT Tinindo Internusa. Pada kesempatan itu Hendry Lie menyatakan, “ Pak Presiden, jika berkenan berikanlah kepada rakyat masyarakat Kepulauan Bangka Belitung Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). WPR merupakan salah satu win win solution agar rakyat banyak tetap terlibat dalam pertambangan timah dan mendapat berkah dari tambang rakyat.” Hendry Lie pada kesempatan itu memberikan rincian, “Jika Pak Presiden memberi 40.000 hektar WPR lalu per satu hektarenya diserahkan kepada salah satu kelompok tambang rakyat, dan dalam satu kelompok terdiri atas 10 penambang rakyat maka WPR ini akan menghidupi ratusan ribu (400.000 rakyat Babel. Rakyat bisa menambang dengan tenang dan legal (tidak melawan hukum)” Menanggapi saran dan permohonan Hendry Lie, Presiden Jokowi dalam konferensi pers kembali menegaskan, “Tambang rakyat itu nantinya akan memiliki semacam bapak angkat, baik itu swasta maupun BUMN. Manajemennya dibenahi, diawasi, ada badan usaha entah itu koperasi atau CV atau PT, memang harus seperti itu.” Presiden Jokowi berkunjung ke Perusahaan Smelter Swasta PT Tinindo Internusa didampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, Kapolda Babel Brigjen Gatot Subiyaktoro dan rombongan. Presiden Jokowi disambut oleh Presiden Komisaris PT Tinindo Internusa, Hendry Lie didampingi isteri,Ny. Laurencia Limora yang juga Pimpinan Leone’Uomo serta putrinya Catherine Lomasasta dan putranya Berthonyus Horatio Lomasasta, Presiden Direktur/ CEO Sriwijaya Air Chandra Lie, Direksi PT Tinindo InterTinindo kowi berkilah tatkala ditanya pers tentang bagaimana solusi pertimahan di Babel. “Nanti dulu. Sabar…besok saya baru melihat pertimahannya,” kata Jokowi Sabtu (20/6-2015). Konferensi pers di PT Tinindo merupakan pemenuhan janji Presiden Jokowi memberi solusi atas pertanyaan besar masyarakat Babel: “Pak Jokowi, Babel Perlu Solusi!” Usai konferensi pers Presiden Jokowi berkenan berfoto bersama karyawan dan petinggi PT Tinindo. Secara khusus Presiden Jokowi secara khusus berfoto bersama Hendry Lie, dan isteri, Ny. Laurencia Limora serta putrinya Catherine Lomasasta dan putranya Berthonyus Horatio Lomasasta beserta Presiden Direktur/CEO Yayasan Mantan artis cilik itu kini sedang sibuk mencari founder dan investor untuk menjalankan visi misi yayasan tersebut. “Sudah teregister. Lagi menyusun program. Selain pendidikan dan pelatihan, kita juga akan bantu perusahaan untuk menjalankan CSR (corporate social responsibility) mereka,” tuturnya. Tasya berharap dengan mendirikan yayasan itu, dirinya bisa membantu pemerintah mengatasi permasalahan lingkungan. “Ingin punya kontribusi yang nyata di lingkungan ini. Aku kan sudah lama jadi duta lingkungan. Aku selalu menyuarakan sendiri. Jadi, kenapa sekarang enggak aku buat lembaga untuk mempersatukan orang-orang yang peduli lingkungan lebih besar lagi untuk indonesia,” tutupnya. Belum lama ini, Tasya Kamila menyesaikan pendidikan S1 di Universitas Indonesia jurusan akutansi. Tasya berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Bedanya di pen“Dunia entertaiment memang dunia aku, tapi berkarya itu enggak harus lewat lagu atau ucapan. Pendidikan juga bisa sebagai sarana untuk menginspirasi orang. didikan S2, Tasya akan kuliah di salah universitas di Amerika Serikat. “Insya Allah, tahun 2016 aku akan berangkat meneruskan pendidikan di Amerika Serikat,” ucap Tasya. Rencananya, Tasya akan mengambil jurusan Public Policy. Walau menempuh pendidikan dua tahun di negeri orang, Tasya tak ingin meninggalkan karier keartisan. “Dunia entertaiment memang dunia aku, tapi berkarya itu enggak harus lewat lagu atau ucapan. Pendidikan juga bisa sebagai sarana untuk menginspirasi orang. Aku enggak bakalan ninggalin dunia entertaimen, tapi untuk besok aku lebih memprioritaskan pendidikan,” paparnya. Tasya berjanji setelah lulus S2, akan segera kembali ke Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya. “Setelah lulus, aku ingin cepat balik ke Indonesia, karena aku ingin mensosialisasikan ilmu aku di sana untuk Indonesia. Ini salah satu cara untuk memajukan negara kita,” harapnya.(mtr) Sriwijaya Air Chandra Lie “Pak Presiden Jokowi memang luar biasa dan tajam ingatannya. Belliau menyapa; Apa kabar Pak Chandra?” kata Chandra Lie. Kala itu, ungkap Chandra Lie, Sriwijaya Air mau menerbangi Solo. “Kami berjumpa pertama saat Sriwijaya Air mau menerbangi Solo. Beliau waktu itu masih memimpin Kota Solo sebagai Walikota. Ternyata beliau masih mengenang kontribusi Sriwijaya Air bagi Kota Solo,” kata Chandra Lie, Presiden Direktur/CEO Sriwijaya Air. Kunjungan Presiden Jokowi di Tinindo memiliki banyak arti bahwa Perusahaan Pertimahan Swasta mampu secara bersama-sama BUMN, Pemerintah dan masyarakat bersinergi mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab dengan memenuhi setiap peraturan penambangan yang bijaksana. Sebagaimana biasa, dengan kaca mobil terbuka, Presiden Jokowi tersenyum diiringi lambaian tangan mengucapkan selamat tinggal dan ratusan karyawan keluarga besar Tinindo pun tak kalah semangat melambaikan tangan seraya berteriak riang; “Terima-kasih Pak Jokowi atas kunjungannya. Selamat Ulang Tahun!” Dan Jokowi pun menjawab kembali dengan lambaian tangan sambil berkata; Terima kasih! Di Tinindo, di akhir kunjungan kerjanya, Presiden Jokowi telah memberikan solusi-solusi bermakna bagi Negeri Laskar Pelangi. Semoga! (ags) PT nusa, Dharma Sutomo, Anthony Raimond Tampubolon, Apik Chakib Rasjidi. Seminggu Ditindaklanjuti Sementara dalam wawancara khusus dengan Pemimpin Redaksi KORAN BABEL Agus Ismunarno, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi dan Direktur PT Timah Tbk Sukrisno secara terpisah menyatakan sangat mengapresiasi tanggapan dan kepedulian Presiden Joko Widodo terhadap tambang rakyat Kepulauan Bangka Belitung. Dengan raut sumringah kelelahan orang nomor satu di Kepulauan Bangka Belitung “terbayar” sudah. “Kehadiran Presiden Jokowi menuntaskan banyak masalah yang selama ini masih berada dalam ranah yang tidak pasti. Dalam dunia pertimahan, garis besar dan tegas mengenai tata kelola pertimahan sudah sangat tandas disampaikan oleh Presiden Jokowi agar rakyat dilibatkan dan bisa berpartisipasi bekerja dalam pertambangan timah,” kata Rustam Effendi. Presiden, kata Rustam Effendi, akan mengawasi dengan ketat kemajuan rencana aksi yang telah diputuskan oleh Presiden Jokowi. “Bahkan, satu minggu lagi Presiden dan menteri terkait memanggil saya (Gubernur Babel) Perusahaan Timah Swasta, BUMN dan Perwakilan Penambang Rakyat. Dalam kesempatan itu kita bahas detil format WPR dan tata kelola lainnya,” ungkap Gubernur Rustam. Presiden Joko Widodo, menjawab KORAN BABEL seputar elaborasi format WPR yang akan mengakomodir tambang rakyat mengatakan, “Detil teknisnya akan dibahas oleh menteri terkait.” Selain itu Gubernur Rustam Effendi juga menyampaikan perlunya meninjau kembali peraturan-peraturan tata kelola pertimahan yang mengganggu dunia pertimahan. “Dengan penegasan-penegasan Presiden Jokowi mengenai masalah pertimahan, tentu peraturan-peraturan yang mengganggu praktik-praktik pertimahan rakyat akan dilihat kembali dan kalau perlu direvisi. Itu bagian dari agenda pembahasan. Bisa Diperperskan Perhatian dan kepedulian yang besar ditunjukkan oleh presiden yang dipilih oleh 66,8 persen rakyat Babel dengan blusukan ke penambangan di kawasan Air Mesu didampingi oleh Direktur PT Timah Tbk, Sukrisno. Sukrisno mengatakan Presiden Jokowi sangat peduli pada penambangan timah di Babel dan meminta agar masyarakat dilibatkan dalam setiap penambangan. “Ketika pilihannya WPR atau tambang rakyat, memang Undang-undangnya harus diubah. Atau bisa dikeluarkan Peraturan Presiden misalnya. Beliau kita tunjukkan penambangan yang digarap oleh masyarakat namun dipayungi oleh CV yang bermitra dengan PT Timah. Kalau dikerjakan oleh rakyat secara konvensional, UU mengatakan harus pakai cangkul dan tidak boleh menggunakan alat berat,” jelas Sukrisno kepada Presiden Jokowi. Orang nomor satu di PT Timah Tbk itu melanjutkan, “Pak Presiden sesudah melihat sendiri proses penambangannya, Beliau bilang..ia ya..kalau pakai cangkul tidak mungkin untuk kedalaman yang lebih dari dua meter. Lalu kepada Pak Presiden saya tunjukkan eskavator…. Nah eskavator yang dimiliki oleh mitra PT Timah yang berbadan hukum membantu penambangan yang lebih dalam. ” Pada prinsipnya, kata Sukrisno, PT Timah terbuka terhadap beberapa alternatif solusi yang dikedepankan. “Kunjungan Presiden Jokowi membuka pikiran kita bersama     buka bagi kemajuan Kepulauan Bangka Belitung. Tidak hanya pertimahan tetapi juga pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan dan lain-lain. PT Timah siap berkontribusi kea rah sana,” kata Sukrisno. (*/to/jar/ ags) KORAN BABEL -- Bupati Bangka Tengah (Bateng), H.Erzaldi Rosman bersama Ketua DPRD Bateng, Algafry Rahman serta beberapa Kepala SKPD melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Baitul Muslimin Desa Penyak kecamatan Koba. Pembangunan mesjid ini direncanakan selesai dalam 3 tahun kedepan. Masjid yang dibangun di desa penyak berada di belakang masjid yang ada sekarang dengan luas mesjid 1.600 Meter persegi dengan luas areal mesjid keseluruhan 5.200 meter persegi dan diperkirakan membutuhkan biaya dalam pembangunannya sekitar Rp.7 milyar. Dalam pembangunan masjid ini, ada beberapa rumah warga yang berada di sekitar masjid ini dibebaskan. Menurut Erzaldi, masjid ini akan menjadi masjid pertama terbesar yang ada di Kabupaten Bangka Tengah, “Kami selaku pemerintah daerah sangat mendukung pembangunan mesjid ini dan nantinya mesjid Baitul Muslimin ini akan menjadi mesjid pertama terbesar di Bangka Masjid Penyak Terbesar se-Bangka Tengah Tengah,” kata Erzaldi kepada KORAN BABEL, Selasa (16/6) lalu. Lanjutnya, salah satu bentuk dukungan pemerintah deaerah, kedepannnya akan dibangun jalan lingkar mesjid dan dibuat taman mesjid. Selain itu pada tahun 2016 ini pemerintah daerah akan memberikan bantuan dana sebesar Rp750 juta untuk pembangunan mesjid ini. “Pada tahun ini kita akan memberikan bantuan dana sebesar Rp750 juta untuk pembangunan mesjid ini dan pada tahun 2018 akan kita berikan lagi bantuan sebesar Rp750 juta lagi,” ujar Erzaldi. Dalam kesempatan ini Bupati Bangka Tengah berpesan kepada seluruh warga desa Penyak dan masyarakat Bangka Tengah pada umumnya agar bersama-sama meramaikan mesjid yang sudah dibangun dengan cara melaksanakan sholat berjamaah setiap waktu. “Saya berharap dengan adanya mesjid ini dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT dan marilah kita meramaikan mesjid ini, jangan kita setelah membangun mesjid ini dengan megah dan besar tetapi tidak ada orang yang sholat di mesjid ini,” kata Erzaldi. Erzaldi melanjutkan, kedepannya jika masyarakat desa Penyak mendukung dan mau membebaskan beberapa rumah lagi, mesjid ini akan memiliki pemandangan yang langsung ke laut atau menghadap kelaut. Sehingga mesjid desa Penyak ini selain menjadi tempat ibadah juga akan menjadi tempat wisata (wisata religi). Sementara itu, Sekretaris desa Penyak mengatakan masyarakat desa Penyak sangat mendukung sekali pembangunan mesjid ini, “Untuk pembangunan mesjid ini sudah terkumpul dana dari swadaya masyarakat desa Penyak sebesar Rp2,1 milyar,” kata Sapawi kepada KORAN BABEL. (ron) Polres Basel Amankan Puluhan Jeriken Arak KORAN BABEL -Aparat Polres Bangka Selatan, Jumat (19/6) malam berhasil mengamankan puluhan jeriken arak siap jual dari sebuah rumah milik BKS (56) di kawasan Jalan Teladan Air Lingga Toboali. “Jumat malam Polres Basel melakukan pengerbekan di rumah BKS di Jalan Teladan Air Lingga, dalam penggerbekan tersebut anggota berhasil mengamankan 58 jeriken minuman alkohol jenis arak,” ungkap Kabag Ops Kompol Yudha Wirajati seizin Kapolres Bangka Selatan AKBP Udin Zainudin. Kompol Yudha mengatakan, pengerbekan tersebut dilakukan sekitar pukul 21.30 WIB. Selain puluhan jeriken berisi arak, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 70 kantong plastik yang berisi arak yang siap dijual. “ Selain BKS, kita juga mengamankan AY (41) seorang ibu rumah tangga,” ujar Kompol Yudha. Disampaikannya, penggerbekan tersebut dalam rangka Operasi Pekat Menumbing 2015 yang mana untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukum polres Basel menjelang lebaran Idul Fitri 2015. “Selain itu juga, dalam melaksanakan Operasi Pekat Menumbing, Polres Basel dan Polsek Toboali gencar melaksanakan oprasi pekat dengan sasaran sajam, miras, dan penjual petasan yang tidak memiliki ijin,” tukas Kompol Yudha. (ton) Basel Ajak Masyarakat Kembali ke Sekolah KORAN BABEL -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengajak putra putri negeri Junjung Besaoh untuk tetap melanjutkan pendidikan. Bahkan, Dinas Pendidikan setempat tahun ini mencanangkan program yang dinamakan “kembali ke sekolah”. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Basel, Eddy Supriadi mengatakan, program tersebut bertujuan untuk menyekolahkan kembali putra putri Basel yang sudah putus sekolah, “Rencananya dalam waktu dekat akan kita launching bekerjasama dengan kecamatan-kecamatan,” ujar Eddy, Jumat (19/6) kemarin. Disampaikannya, dalam program kembali ke sekolah itu, pihaknya siap menampung kembali masyarakat Basel yang sudah putus sekolah, mulai putus sekolah di tingkat SD, SMP, maupun SMA. “Tidak terkecuali, baik yang pernah tersandung kasus hukum, berhenti ditengah jalan atau apapun yang menyebabkan mereka putus sekolah, maka pemerintah siap menampung mereka kembali untuk bersekolah,” ucapnya. Bahkan, dikatakan Eddy, melalui program Kembali ke sekolah, masyarakat Basel yang sudah putus sekolah bisa kembali ke bangku sekolah formal, “Kalau masih usia produktif dan belum menikah pemerintah akan kembali menampung mereka ke sekolah formal. Tapi kalau sudah tidak produktif lagi atau setelah putus sekolah sudah menikah, pemerintah akan menampung mereka dengan program pendidikan kesetaraan atau sekolah non formal PKBM,” terangnya. Eddy pun menegaskan, pemerintah menggratiskan semua biaya pendaftaran, “Mau melalui perantara, daftar langsung tidak ada biaya pendaftaran sama sekali alias gratis. Jadi saya imbau kepada masyarakat Bangka Selatan yang sudah putus sekolah silahkan mendaftarkan dan kembali bersekolah,” tukasnya. (ton) PSB di Sekolah Negeri Gratis KORAN BABEL -- Hari ini, Senin (22/6) Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan (Basel) membuka pendaftaran siswa baru atau Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2015/2016. Penerimaan siswa baru tersebut dimulai tingkat Taman kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Kepala Dinas Pendidikan Basel, Eddy Supriadi mengatakan, penerimaan siswa baru tingkat TK, SD, dan SMA di Kabupaten Basel mulai dibuka pada 22-27 Juni 2015, “ Untuk penerimaan tingkat SMP dibuka tanggal 22 Juni sampai 4 Juli 2015,” ujar Eddy Supriadi, Jumat (19/6). Disampakainnya, sistem Prestasi Muryadi di Pangkalpinang, Sabtu (20/6) mengatakan, “Saat ini sekitar 600 personel TNI-Polri sedang mengamankan kunker Presiden Jokowi di beberapa daerah di Pulau Belitung.” Sisanya sebanyak 1.300 personel TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan di Kota Pangkalpinang, Pulau Bangka. Ia menambahkan, “Saat ini personel yang disiagakan di Kota Pangkalpinang sedang melakukan simulasi pengamanan di titik-titik yang akan dikunjungi Presiden Jokowi beserta rombongan.” Agenda Presiden Jokowi di Pulau Belitung pada Sabtu pagi adalah meresmikan Pelabuhan Tanjung Batu di Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, dilanjutkan dengan meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kemaritiman juga di Tanjung Batu. Sedang di Bangka Presiden sholat tarawih, membagi KISS di Mesjid Raya Tua Tunu serta mengunjungi Perusahaan Smelter Swasta Pt Tinindo Internusa. Kerja keras TNI dan Polri terbayar lunas dengan kesuksesan kunjungan Presiden Jokowi tanpa kendala yang berarti. Terimakasih TNI dan Polri. (bbs) penerimaan siswa baru tahun 2015/2016 menggunakan empat jalur, dimana jalur pertama adalah jalur keluarga miskin (gakim), jalur bina lingkungan, jalur prestasi, dan jalur regular, “Jalur gakim 20 persen, bina lingkungan 10 persen, prestasi 10 persen, dan jalur reguler 60 persen,” ungkap Eddy. Dijelaskan Eddy, dimaksud jalur keluarga miskin adalah sekolah wajib menyediakan quota sebanyak 20 persen dari quota sekolah bersangkutan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu atau miskin. 10 persennya diperuntukkan untuk jalur bina lingkungan, yang mana jalur bina lingkungan diprioritaskan untuk siswa siswi yang berada didekat lingkungan sekolah. “Sepuluh persen untuk siswa siswi berprestasi dan 60 persen untuk reguler yang mana penerimaan jalur reguler ini berdasarkan nilai UN. Jadi tidak ada jalur test dan saya informasikan bahwa penerimaan siswa baru di sekolah negeri semuanya gratis. Kalau ada yang bayar segera lapor ke Dinas Pendidikan,” imbuhnya. Disdik juga memastikan, bahwa quota penerimaan siswa baru di Kabupaten Bangka selatan cukup. Dimana, quota penerimaan SD sebanyak 4.480 siswa yang terdiri dari 140 kelas dan 82 Sekolah Dasar Negeri se Bangka Selatan, “Kita nyatakan cukup karena patakonnya dari jumlah siswa yang keluar, dimana tahun ini siswa SD yang keluar sebanyak 3.529 siswa,” tuturnya. Demikian dengan SMP, dimana quota penerimaan sebanyak 3.520 sedangkan siswa yang keluar sebanyak 2.651 siswa, “Demikian dengan SMA/SMK kami nyatakan cukup, ditambah tahun ini buka SMA baru di Pulau Besar dan SMK di Simpang Rimba, jadi sekali lagi quota kami nyatakan tidak ada masalah dan kami kami pastikan cukup,” bebernya. “ Untuk itu kami mengimbau jangan sampai tidak ada yang sekolah apalagi alasan biaya, apalagi masuk sekolah gratis. Jadi kami harap anakanak Basel semua sekolah,” harapnya. (ton)

12 SENIN 22 JUNI 2015 Jokowi Bagikan Empat Kartu ‘Sakti’ SEBANYAK 338 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dibagikan Joko Widodo Presiden RI di Kelurahan Tua Tunu, Kota Pangkalpinang, Minggu (21/6/2015). Tak hanya itu, sebab Jokowi juga membagikan 1508 Kartu Indonesia Sehat (KIS), 631 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 20 Kartu Asistensi Penyandang Disabilitas Berat. Sekitar pukul 06.20 WIB masyarakat Tuatunu sudah mulai memasuki halaman Masjid Raya Tua Tunu. Setiap masyarakat harus melalui metal detector. Sekitar pukul 08.45 WIB, Puan Maharani Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memasuki halaman masjid. Kemudian disusul Sofyan Djalil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI. Selanjutnya rombongan RI 1 menyusul memasuki halaman masjid. Tidak ada penyambutan khusus untuk Jokowi. Sebelum memasuki halaman masjid, Jokowi menyempatkan diri bersalaman dengan masyarakat yang menunggu di luar halaman masjid. Pemegang KKS akan menerima Rp 600.000 yang bisa diambil kapanpun, baik secara bertahap maupun semuanya. Pada kesempatan sama dibagikannya KIS sebanyak 1.508 orang kenaikan kelas. “Ingat uang ini digunakan untuk membeli buku, sepatu, seragam dan kegiatan sekolah, bukan untuk beli pulsa. Kalau digunakan untuk membeli pulsa kartunya akan dicabut,” tegas dan Kartu Asistensi Penyandang Disabilitas Berat kepada 20 anak di Kelurahan Tuatunu sebesar Rp 300.000 per bulan. “Saya titip, apabila ada pelayanan yang tidak baik kepada Bapak, Ibu, dan Adik-adik berkaitan dengan kartu-kartu, bisa lapor ke walikota, gubernur. Jokowi Jokowi berpesan kepada siswa, jika ingin pintar harus rajin belajar dan sekolah. Sehabis subuh belajar, sore buat PR dan malam hari dilanjutkan belajar. Karena kompetisi dan persaingan berlangsung cepat. Pemerintah membagikan karApabila tidak ada tanggapan lapor ke saya. Caranya gimana? Melalui SMS, ini no hp saya 08122600960,” kata Jokowi. Siswa pemegang 631 KIP di Kelurahan Tuatunu akan mendapatkan bantuan dana dengan rincian, siswa SD menerima Rp 450.000, siswa SMP Rp 750.000 dan siswa SMA dan SMK senilai Rp 1.000.000. Uang tersebut diterima siswa pada setiap tu-kartu ini dari Sabang sampai Merauke. Jumlah penerima KIS sebanyak 86,4 juta orang, KIP jutaan siswa dan KKS sebanyak 16 juta keluarga di daerah seluruh Indonesia. Anggaran penyakitnya ternyata berat barulah dirujuk Puskesmas ke rumah sakit, dan semuanya tidak dipungut biaya. diambil dari subsidi BBM, sebab sebelumnya yang menikmati subsidi BBM sekitar 82 persen merupakan orang yang menggunakan mobil. “Yang disubsidi seharusnya yang tidak mampu, sekarang kita alihkan. Ada untuk anggaran kartu-kartu, irigasi, pertanian, pembelian jaring dan alat untuk nelayan dan juga untuk jalan, trans Sumatera dan Insya Allah trans Kalimatan, Sulawesi dan Papua,” ungkap Jokowi. Tidak hanya membagikan kartu, sebab Jokowi juga menyempatkan diri berdialog dengan para penerima kartu dan mengajukan pertanyaan dengan hadiah sepeda. Sebanyak lima unit sepeda dibagikan Jokowi saat dialog. Jokowi menitipkan agar kartu-kartu yang dibagikan dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Untuk KIS, kalau sakitn     knya ke Puskesmas saja. Kalau Sedangkan untuk pemegang KKS, Puan Maharani berpesan agar masyarakat tidak rebutan dalam pengambilan uang. Karena uangnya ada dan tidak perlu takut uang itu hilang. Selama Bapak dan Ibu memegang kartu dapat mengambil uangnya kapan saja. “Kartu-kartu ini memang sengaja diberikan negara kepada masyarakat secara bertahap. Insya Allah bisa berguna bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Puan.(adv) Penulis: Rizky Fitrajaya Fotografer: Surianto Editor: Huzari

1 Publizr

Index

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Home


You need flash player to view this online publication