1

SENIN 22 JUNI 2015 Edisi No 360 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 Presiden Peduli Tambang Rakyat Gubernur: Seminggu Lagi Ditindaklanjuti Hendry Lie Mohon WPR ke Presiden Sukrisno: PT Timah Siap Benahi Babel Kunjungi PT Tinindo Internusa Jokowi Blusukan ke Tambang Rakyat residen Joko Widodo memberikan kebijaksanaan yang menyegarkan serta penuh harapan bagi rakyat Kepulauan Bangka Belitung yang sedang didera krisis ekonomi, utamanya karena terkendala masalah pertimahan. Kunjungan Jokowi ke Negeri Laskar Pelangi itu juga memberikan berbagai solusi bagi mimpi-mimpi yang selama ini tidak terwujud, kini menjadi kenyataan. Presiden Jokowi memberi perhatian penuh pada tambang rakyat. Presiden menegaskan perlunya rakyat terus dilibatkan dalam pertambangan timah. Mantan Gubernur DKI itu mengatakan rencana tindakan tegas ke depan adalah mengelola dengan baik tambang rakyat melalui konsep Bapak Angkat. “Yang paling penting sekarang saya tahu dunia pertimahP an ini seperti apa dan kenyataannya sekarang komoditasnya turun. Masukan dari Perusahaan Timah Swasta dan BUMN sudah saya ketahui. Kita perlu memikirkan bagaimana strategi yang tepat agar timah menjadi komoditas yang bisa mengendalikan pasar dunia. Selain itu ke depan mari mengelola tambang rakyat dengan baik,” tandas Presiden Jokowi. Penegasan Presiden Jokowi itu disampaikan dalam konferensi pers di Pabrik Smelter Perusahaan Swasta PT Tinindo Internusa, Minggu (21/6-2015) sekaligus menjawab saran dan permohonan Presiden Komisaris PT Tinindo Internusa, Hendry Lie saat mendampingi Presiden Jokowi berkunjung ke Pabrik Smelternya. Dalam kunjungan kerjanya di Kepulauan Bangka Belitung, Presiden Jokowi melakukan kunjungan khusus ke Prestasi PAM Presiden Jokowi Jokowi Kunjungi Tinindo KEHADIRAN seorang presiden di sebuah provinsi, termasuk di Kepulauan Bangka Belitung tentu gawe yang tidak mudah. Namun pihak Pemprov, Polda, Korem maupun unsur terkait tetap melaksanakan pengamanan dengan baik. Pengamanan yang baik diraHal.2 Jokowi Datang Tambang Senyap Hal.4 Nyoman Siapkan Buka Puasa Gratis Hal.5 Saudi-Rusia Setujui Nuklir sakan wartawan tegas namun penuh keramahan. Baik Pasukan Pengawal Presiden maupun PAM Babel, sangat luwes memberi ruang kepada media dan masyarakat namun tetap tegas sesuai protokoler tanpa Presiden Jokowi kehilangan karakternya. Apalagi para komandan seperti Kapolda Brigjen Gatot Subiyaktoro, Danrem 045/Gaya Kol. Inf. Murlim Mariadi S.Ip M.M. serta Kasrem Letkol Eko memimpin dengan senyum namun tegas. TNI dan Polri mengerahkan 1.900 personel untuk mengamankan kunjungan kerja dua hari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Komandan Korem 045 Garuda Jaya, Kolonel (Inf) Murlin PERISTIWA istimewa terjadi dalam kunjungan perdana Presiden Joko Widodo ke Negeri Laskar Pelangi dan sekaligus kunjungan perdananya di Bulan Ramadhan. Keluarga Besar PT Tinindo Internusa smelter perusahaan swasta itu bersyukur mendapat kehormatan kunjungan Presiden RI bertepatan di Hari Ulang Tahun Jokowi, Minggu (21/6-2015). Begitu memasuki gerbang Pabrik Smelter dan turun dari Mobil RI 1 bertuliskan INDONESIA, Presiden Jokowi langsung disambut oleh Presiden Komisaris PT Tinindo Internusa, Hendry Lie didampingi isteri,Ny. Laurencia Limora yang juga Pimpinan Leone’Uomo. Dengan spirit kesederhanaannya Presiden Jokowi langsung memakai Topi Berlogo Tinindo yang disodorkan oleh Secretary Corporate Rosa dan Tina Cs sebelum memasuki pabrik. PT Tinindo berdiri 22 Oktober 2002 dan mulai beroperasi tanggal 29 mei 2003. Rombongan Presiden dan para menteri kemudian didampingi oleh Presiden Direktur/ CEO Sriwijaya Air Chandra Lie, Direksi PT Tinindo Internusa, Dharma Sutomo, Anthony Raimond Tampubolon, Apik Chakib Rasjidi. Selanjutnya Hendry Lie memberikan presentasi kepada Presiden Jokowi dan para menteri serta rombongan seputar proses peleburan      ga berkadar timah 99,9 persen. Jokowi mendengarkan dengan seksama dan sesekali melontarkan pertanyaan kepada Hendry Lie. “Presiden sangat cepat menyerap segala informasi yang kita berikan dan bersamaan itu beliau dengan tangkas mengajukan pertanyaan lanjutan secara cerdas. Demikian juga ketika beliau menyerap berbagai inventarisasi masalah, dengan cepat pula Presiden Jokowi langsung memberikan solusi-solusi yang brilian,” kata Hendry Lie mengungkapkan kesannya seusai kunjungan. Presiden Jokowi tanpa jarak secara seksama berdiskusi dengan Presiden Komisaris Hendry Lie dan Direktur PT Timah Tbk serta dikelilingi para menteri mengurai masalah dan membuat solusi-solusi. Sesudah mendapat benang merah keputusan dan kebijaksanaan Presiden Jokowi dengan akrab mendekati wartawan dan memberikan konferensi pers. Dalam kunjungan dua harinya di Belitung dan Bangka, sebelumnya Presiden JoPenumpang Histeris Lihat Ahok Naik Commuter Line KORAN BABEL - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba hadir di Stasiun Jakarta Kota pada Minggu (21/6/2015). Sontak, kehadirannya membuat sebagian penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line histeris. Tak ayal, mereka pun berebut berjabat tangan dengan orang nomor 1 di Ibu Kota itu. “Ada Pak Ahok (panggilan Basuki). Pak Ahoook... foto dulu dong Pak,” ujar seorang ibu paruh baya saat berjalan di peron 11 Stasiun Jakarta Kota. Ada pula yang berteriak-teriak dari rangkaian KRL yang masih terbuka. Seorang bapak paruh baya berteriak lantang kepada Ahok. “Horas Pak Ahok! Maju terus!” serunya. Keramaian semakin bertambah dengan banyaknya pejabat transportasi, panitia, dan pewarta yang juga mengikuti Ahok. Ratusan orang pun berjejalan dalam peron tempat Ahok berada. Menyambut keinginan warga untuk berdekatan dengan gubernurnya itu membuat Ahok berjalan lebih melambat. Seharusnya, ia segera dapat masuk ke dalam kereta yang sudah didekorasikan dengan tema “Museum Transportasi”. Menyambut hari ulang tahun ke-488 DKI Jakarta, PT VIAeight Indonesia mempersiapkan satu gerbong dalam kereta Commuter Line menyerupai suasana museum. Di dalam gerbong tersebut, tampak foto-foto transformasi Kota Jakarta dari era 90-an sampai dengan 2015. Ditampilkan foto pengembangan moda transportasi massal melengkapi koleksi foto dalam gerbong tersebut. Ahok tampak sabar menyalani permintaan warga untuk berjabat tangan dan berfoto. Namun, panitia yang sudah mengatur jadwal acara tampak memintanya untuk segera masuk ke dalam rangkaian kereta. Kereta tersebut berangkat dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Gondangdia. (bbs/kcm) Tasya Kamila Dirikan Yayasan Lingkungan SEBAGAI duta lingkungan, Tasya Kamila ingin mendirikan yayasan yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Tasya bersama teman yang tergabung dalam LSM (lembaga swadaya masyarakat) mendirikan yayasan bertema lingkungan. Namanya, Green Movement Indonesia. “Aku sama beberapa teman dari LSM akan membuat yayasan lingkungan yang fokus ke kemanusiaan. Kita akan fokus ke daerah-daerah pelosok yang mungkin beberapa masyarakat di sana belum mengerti tentang menjaga dan memanfaatkan lingkungan dengn baik, dan tempat mereka bisa dijadikan program penghijauan,” ucap Tasya saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/6/2015). Saat ini, yayasan Tasya sudah teregister.

2 Publizr Home


You need flash player to view this online publication