4

4 G VERNMENT SENIN 22 JUNI 2015 Belitung Miliki Pelabuhan Bertaraf Internasional KORAN BABEL -- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki sebuah pelabuhan baru, bernama Pelabuhan Tanjung Batu yang diresmikan Jokowi dan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan. Pelabuhan Tanjung Batu mulai dibangun sejak tahun 2004 dan selesai tahun 2011 dengan nilai investasi mencapai Rp 47 miliar. “Belitung itu perlu pelabuhan samudra supaya bisnisnya bisa besar, kan kalau eksport perabotan saja masa Belitung mau lewat pesawat terbang, makanya dibuatkan pelabuhan lagi yang lebih besar,” ungkap Jonan saat ditemui di Hotel Aston, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Sabtu (20/6). Jonan mengatakan, letak Pelabuhan Tanjung Batu juga cukup strategis yaitu berada di garis ALKI atau Alur Laut Kepulauan Indonesia, sehingga pelabuhan ini akan dising“Karena pelabuhan Pelabuhan Tanjung Batu ini berada di garis ALKI. Lah kapalkapal internasional semua lewat sini.” gahi oleh kapal-kapal besar internasional. “Karena pelabuhan Pelabuhan Tanjung Batu ini berada di garis ALKI. Lah kapalkapal internasional semua lewat sini,” tambahnya seraya berharap adanya Pelabuhan Tanjung Batu dapat mendongkrak perekonomian khususnya di Kepulauan Bangka Belitung. “Kalau dibesarkan pelabuhannya itu diharapkan yang bisnisnya dengan Belitung bisa mampir ke sini. Nah ini baru tahap awal, misal nanti Pemda mau ngelola yah silakan dikelola,” sebut Jonan. Sebelumnya Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, Sabtu pagi bertolak ke Kepulauan Bangka Belitung. Presiden Jokowi akan meresmikan dan meninjau Pelabuhan Tanjung Batu. Jokowi dan rombongan tiba pukul 08.42 WIB di Bandara HAS Hanandjuddin, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung serta rombongan Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Jokowi dan rombongan disambut oleh Gubernur Kepulauan Babel Rustam Effendi, Pangdam Sriwijaya dan Kapolda Babel. Setelah beristirahat sejenak, Jokowi kemudian menuju Pelabuhan Tanjung Batu dengan mobil yang berjarak 35 Km, setelah meresmikan Pelabuhan Tanjung Batu, Jokowi kemudian menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kalayang. Jokowi juga membagikan kartu ASPDB, KIS, KIP dan KKS di Pantai Serdang, Belitung Timur. Presiden juga menyempatkan berkunjung ke Pulau Bangka, khususnya kota Pangkalpinang, dalam sejumlah agenda kenegaraannya. Di Pangkalpinang, Jokowi memerintahkan kepada Menteri ESDM untuk menyelesaikan persoalan listrik di Kepulauan Babel yang selama ini sering dikeluhkan daerah ini. (*/mur) Dinkes Bateng Ancam Sita Makanan dan Kosmetik Berbahaya KORAN BABEL -- Terbukti menjual makanan ataupun kosmetik mengandung zat-zat kimia diantaranya rodamin B dengan dosis yang banyak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka Tengah (Bateng) berjanji akan sita makanan dan kosmetik tersebut. Kepala Dinkes Bateng, dr.Bahrun Siregar Sutrisno mengatakan, bahaya zat kima terdapat pada makanan, yakni bagi orang mengkonsumsinya akan menderita berbagai macam penyakit hingga menyebabkan kematian dengan cepat. “Kebanyakan kita tidak menyadari bahwa dalam makanan di konsumsi sehari-hari ternyata mengandung zat-zat kimia bersifat racun pada tubuh, baik itu bersumber dari pewarna, penyedap rasa dan dan bahan campuran lain. Zat-zat kimia ini berpengaruh terhadap tubuh kita dalam level sel, sehingga kebanyakan baru diketuahui dampaknya dalam tempo waktu yang lama,” kata Bahrun kepada KORAN BABEL, Jum’at (19/6) lalu. Menurutnya, dampak negatif yang bisa terjadi antara lain dapat memicu kanker, kelainan genetik hingga cacat bawaan ketika lahir. Tidak ada cara untuk menghindar 100% dari bahan-bahan kimia itu dalam kehidupan sehari-hari, hanya saja seseorang harus mampu meminimalkan penggunaannya sehingga tidak melewati ambang batas yang disarankan, “Terkadang penjual makanan tergiur untuk berprilaku curang karena selain banyak tersedia di pasaran, bahan-bahan tersebut juga harganya yang relatif sangat murah sehingga menekan biaya produksi,” katanya. “Agar hal ini tidak dialami masyarakat Bateng, dalam waktu dekat pihaknya secara mendadak akan mendatangi tokoh-tokoh penjual makanan dan minuman bersama BPOM Provinsi Babel serta aparat kepolisian dinamakan tim Inspeksi mendadak (sidak).” Ia mencontohkan bahan-bahan yang bersifat racun dan sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari, yakni sakarin, siklamat, Zat Pewarna Sintetis atau rodamin B, dan Monosodium Glutamat, “Sakarin adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis, kira-kira 550 kali lebih manis dari pada gula biasa. Oleh karena itu ia sangat populer dipakai sebagai bahan pengganti gula. Jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan, maka akan bepotensi menyebabkan kanker pada kantong kemih. Lalu, Siklamat adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan kira-kira 30 kali lebih mains dari pada gula tebu. Siklamat dengan kadar 200 mg per ml dalam medium biakan sel leukosit dan monolayer manusia (in vitro) dapat mengakibatkan kromosom sel-sel tersebut pecah,” jelasnya. Lanjutnya, Zat Pewarna Sintetis atau rodamin B, sering dijumpai pada makanan yang warna-warnanya ngejreng mulai dari merah, kuning, jingga, hijau dan coklat. Dua dari lima zat pewarna tersebut, yaitu merah dan kuning adalah Rhodamine-B dan metanil yellow. Kedua zat pewarna ini termasuk golongan zat pewarna industri untuk mewarnai kertas, tekstil, cat, kulit dan bukan untuk makanan dan minuman. Jika seseorang sering mengkonsumsinya dalam jangka panjang menyebabkan kematian, jangka pendeknya penderita akan mual-mual dan pusing hingga kanker kronis pada lambung. “Sementara Monosodium Glutamat adalah penyedap masakan dan sangat populer di kalangan para ibu rumahtangga, warung nasi dan rumah makan. Hampir setiap jenis makanan masa kini dari mulai camilan untuk anak-anak seperti chiki dan sejenisnya, mie bakso, masakan cina sampai makanan tradisional sayur asam, lodeh dan bahkan sebagian masakan padang sudah dibubuhi MSG atau vetsin. Bahanya pada tubuh manusia dapat menyebabkan degenerasi dan nekrosi sel-sel neuron, degenerasi dan nekrosis sel-sel syaraf lapisan dalam retina, menyebabkan mutasi sel, mengakibatkan kanker kolon dan hati, kanker ginjal, kanker otak dan merusak jaringan lemak,” terangnya. “Agar hal ini tidak dialami masyarakat Bateng, dalam waktu dekat pihaknya secara mendadak akan mendatangi tokoh-tokoh penjual makanan dan minuman bersama BPOM Provinsi Babel serta aparat kepolisian dinamakan tim Inspeksi mendadak (sidak),” ulasnya. Bahrun menegaskan tim sidak akan menyita semua prodak makanan mengandung zat kimia dalam dosis berlebihan, termasuk makanan kadaluarsa dan produk kometik palsu, “Kalau ada penjual berdasarkan data sudah berulang kali melakukan hal serupa, yakni menjual produk makanan ataupun kosmetik mengandung zat kimia berlebihan maka akan kita pidanakan. Pasalnya, mereka telah melanggar UU perlindungan konsumen, kemudian dari sisi kesehatannya menimbulkan berbagai penyakit hingga menyebabkan kematian,” pungkasnya. (ron) Nyoman Siapkan Buka Puasa Gratis KORAN BABEL – Nyi Mas Nyoman (55) Pendatang asal palembang melakukan gerakan sosial dengan mengajak buka puasa bersama untuk masyarakat umum secara gratis. Pelaksanaan buka puasa gratis tersebut ia lakukan di pendopo kecilnya beralamat di simpang pesantren kelurahan Simpang Perlang. “Saya disini merantau dari Palembang, melihat masyarakat terutama pekerja dari Jawa, Palembang dan orang Bangka sendiri sedang berperjalanan jauh kita tawarkan buka puasa disini secara gratis,” kata Nyoman kepada KORAN BABEL, Minggu (21/6). Nyoman mengungkapkan biaya yang ia gunakan untuk melaksanakan buka puasa gratis ini dari keluarga dan swadaya masyarakat kelurahan Simpang Perlang kecamatan Koba, “Hal ini kami lakukan dalam rangka berbagi barokah kesesama manusia terutama umat muslim yang berpuasa. Kegiatan ini juga rutin dilakukan setiap tahun, di tahun 2015 merupakan tahun kedua dilakukan bersama keluarga,” katanya. Untuk metode berbuka puasanya, ia mempersiapkan masyarakat berbuka di“Hal ini kami lakukan dalam rangka berbagi barokah kesesama manusia terutama umat muslim yang berpuasa. Kegiatan ini juga rutin dilakukan setiap tahun, di tahun 2015 merupakan tahun kedua dilakukan bersama keluarga.” warungnya, bahkan warga diperbolehkan membawa nasi kotak pulang ke rumah, “Kemarin 30 bungkus nasi dibawa       makan di warung. Sayapun bersyukur bisa berbagi sesama, terutama pendatang orang yang bekerja lalu pulang kerumah jarak jauh. Kebanyakan mereka orang dari Jawa dan Palembang, sementara orang Bangkanya anak-anak kecil semangat berbuka dengan keluarga kami,” katanya. Untuk menu berbuka puasa, disediakan es buah, kolak, jasjus, selasih, pempek, lauk rendang dan ikan, “Di hari keempat ini ada Wabup Bateng, Ir.Patrianusa Syahrun singgahi pondopo kecil kami ini. Saya bangga, ternyata pak Patrianusa juga perhatian dalam hal kesosialan bermasyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, Patrianusa mengucapkan terima kasih kepada ibu Nyoman, “Sangat jarang sekali, ada masyarakat berbuat seperti ibu Nyoman dengan menyiapkan menu buka puasa untuk masyarakat umum,” kata Patrianusa di pendopo Nyoman. Patrianusa berharap rasa kebersamaan ini menular ke masyarakat lainnya, dirinya selaku Wakil Bupati Bateng akan mendukung penuh, “Kalau anggaran pemda saya menggunakannya terbatas untuk buka puasa bersama. Tapi, meskipun tidak dianggarkan oleh pemda Bateng, saya akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat terutama saat sahur dan buka bersama dibulan Ramadhan ini,” pungkasnya. Pantauan KORAN BABEL, tiap kali Adzan Maghrib berkumandan setiap harinya warung Nyoman selalu dipadati masyarakat. Baik itu anak kecil, orang      berperjalan jauh. Patrianusa memberikan sumbangan, tujuannya agar pendopo ini terus eksis dan masyarakat yang hadir juga banyak. (ron) Agung: Pemerintah Jamin Ganti Rugi Lahan Dibayarkan KORAN BABEL -- Mantan Anggota DPRD Bangka, Ir. Agung Setiawan mengingatkan kepada pemerintah agar mengenai pembangunan pelebaran jalan Sungailiat-Pangkalpinang, harus mengutamakan mutu kualitas pengerjaan jalan. Sebab jangan sampai kontraktor yang mengerjakan jalan diburu-buru waktu , akhirnya hasilnya tidak berkualitas dan jalan cepat rusak. Soal ganti rugi lahan warga yang terkena pelebaran jalan, diungkapkannya, sudah ada jaminan dari pemerintah akan dibayar, ”Memang saat ini belum ada warga yang menerima ganti rugi dari pelebaran jalan tersebut, namun pemerintah sudah menjamin dan kita minta kontraktor yang mengerjakan terus bekerja dan tidak perlu memikirkan uang ganti rugi lahan rakyat yang tergusur pelebaran jalan dan bekerja sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan,”ungkap Agung Setiawan, ketika ditemui, Minggu (21/6). Menurutnya, bahwa dirinya dulu ketika masih aktif anggota DPRD Bangka, paling ngotot berjuang agar pelebaran jalan Sungailiat-Pangkalpinang segera di lebarkan, mengingat tambah tahun, semakin padat penduduk serta semakin banyak pengguna mobil yang lewat jalan Sungailiat-Pangkalpinang, sementara jalan sempit. “Kalau sekarang setelah kita tidak menjabat anggota dewan baru terlaksana pelebaran jalan, tentunya bangga juga. Saya pun minta kepada warga masyarakat supaya sabar menunggu ganti rugi lahan, bagi warga masyarakat yang lahannya terkena pelebaran jalan. Lahan saya sendiri juga kena dan kita silahkan kontraktor yang mengerjakan pelebaran jalan untuk mengerjakan di halaman rumah saya,”tuturnya. Ditambahkan Agung, dirinya mengimbau kepada pemerintah agar cepat menyelesaikan ganti rugi lahan. Jika memang anggaran sudah keluar dan kita berharap juga kepada masyarakat yang lahannya tergusur, untuk sabar serta tetap mendukung pembangunan pelebaran jalan. Sebab di propinsi Babel ini, pelebaran jalan yang belum selesai hanya di kabupaten Bangka, khususnya Sungailiat-Pangkalpinang . “Makanya kita dukung agar cepat selesai pengerjaannya. Nantinya jalan ini menjadi dua jalur, dan memudahkan orang luar masuk ke Bangka, tentunya menjadi kebanggaan sendiri bagi warga Bangka. Disamping itu pelebaran jalan memang disiapkan untuk menunjang Sungailiat menjadi kotamadya. Saya harapkan lancar hingga pengerjaan tuntas tanpa meninggalkan persoalan dikemudian hari,” pungkasnya. (tom)

5 Publizr Home


You need flash player to view this online publication