0

SELASA 28 JULI 2015 Edisi No 385 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 Pemilu Kada 2015 Berkas Justiar-David Belum Lengkap K Jamro-Firmansyah Belum Daftar Bateng: Perisai dan Pahala Babar: Sukirman-Sapri dan Parhan-Markus ORAN BABEL -- Pasangan Justiar Noer dan Riza Herdavid merupakan pasangan pertama Bakal Calon Bupati Bangka Selatan dan Calan Wakil Bupati Bangka Selatan 2015 yang mendaftar ke Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Selatan, Senin (27/7). Justiar Noer, mantan Bupati Bangka Selatan Periode 2005-2010 lalu datang bersama David ke Sekretariat KPU Basel sekitar pukul 11.12 WIB. Namun tak ada yang spesial seperti arak-arakan atau konvoi saat tiba di KPU. Kendati demikian keduanya didampingi empat partai politik besar, yakni Partai Demokrat, PKS, Partai Golkar dan PPP. Justiar yang mengenakan batik hijau kombinasi merah dan pasangannya Riza Herdavid mengenakan kemeja putih polos langsung memasuki Sekretariat KPU Bangka Selatan. JusKetua DPD Partai Golkar Basel, H Ansori Norman dan DPD PPP Basel, Sapri berada di kursi bagian belakang. Usai menandatangani daftar tiar dan pasangannya tersebut duduk di kursi barisan paling depan sebelah kanan, sedangkan bagian kiri diisi Ketua DPC Partai Demokrat Basel, Samson Arismono dan Sekretaris DPW PKS Basel, Samsir. Sedangkan hadir, Komisoner KPU Basel yang dipimpin Komisinoner Bidang Teknis Penyelenggara, Amri mempersilahkan partai pengusung untuk mengantarkan berkas syarat pencalonan bakal pasangan calon dari masing-masing partai pengusung dan ternyata partai pengusung pasangan bakal calon Justiar Noer dan Riza Herdavid hanya Partai Demokrat dan PKS. Meski demikian dua parpol tersebut sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan, lantaran Partai Demokrat memilik tiga kursi dan PKS sebanyak Partai Golkar Pasrah 60 Daerah Kemungkinan Ditolak KORAN BABEL -- Partai Golkar menyudahi pembahasan penjaringan calon kepala daerah antar dua kubu. Tepat pukul 00.30 WIB, Senin (27/7) dini hari, pembahasan oleh tim penjaringan ditutup dengan menyisakan 60 daerah yang belum tersisa. Anggota tim penjaringan pemilu kada Golkar, Lawrence Siburian mengatakan, pengajuan nama calon pada 60 daerah tersisa diserahkan pada masing-masing DPP. “Mudah-mudahan namanya sama, kalau tidak sama ya tidak bisa diproses lebih lanjut oleh KPU,” ungkap Lawrence, Senin (27/7). Menurut Lawrence, seluruh daerah sebenarnya sudah melewati penjaringan melalui dua tahap. Namun, di 60 daerah tersebut memang terdapat persoalan-persoalan yang lebih pelik. Bukan hanya nama yang tidak sama antara Golkar hasil munas Ancol dan munas Bali, tapi juga soal pasangan calon. Kalau soal perbedaan nama calon dari Golkar, masih bisa diselesaikan dengan hasil survei. Di beberapa daerah, diakui Lawrence, memang tidak dapat menyelesaikan hasil laporan surveinya seperti di Papua. Hal itu tetap menyisakan perbedaan antara dua kubu. Persoalan lain, imbuh Ketua DPP Bidang Hukum partai Golkar hasil munas Ancol ini, adalah menentukan pasangan Rina Tarol- Djulaili Hal.2 Pencurian Marak Usai Lebaran Hal.4 Pejabat ‘Kerajingan’ Dinas Luar Hal.5 Obama Lambat Kalahkan ISIS Yang Penting Berkualitas KORAN BABEL -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung beberapa bulan lagi, tidak akan mempengaruhi minat investor untuk berinvestasi di Indonesia. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis, mengatakan, investor meyakini gelaran tersebut akan sukses dilakukan. Indonesia dianggap sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan pemilihan umum sebagai negara demokrasi. “Yang dipertanyakan adalah kapan infrastruktur dibangun,” kata Azhar Lubis di kantornya, Senin (27/7). Menurutnya, investor berharap pemimpin daerah yang terpilih adalah yang ramah pada dunia usaha. “Yang terpilih juga harus yang berkualitas. Ini yang diharapkan,” tambahnya. Dia berharap, dengan terpilihnya kepala daerah secara serentak, pemerataan pembangunan juga dapat terwujud. Sehingga semakin banyak daerah-daerah di Indonesia yang potensial untuk berinvestasi. (viva.co.id) Ahok Naik Pitam di JakBook 2015 Harga Buku dan Tas Mahal KORAN BABEL -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melampiaskan amarahnya saat hendak membuka acara Jakarta Book and Education Fair (JakBook Fair) 2015 yang diselenggarakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Ahok marah karena mengetahui tingginya harga jual peralatan dan perlengkapan sekolah yang dipasarkan di acara tahunan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu. Selain marah karena tingginya harga jual peralatan dan perlengkapan sekolah di JakBook 2015, Ahok juga geram ketika mendengar kabar adanya beberapa guru yang ‘memaksa’ orang tua murid agar membelanjakan dana dalam Kartu Jakarta Pintar (KJP) di ajang tersebut. “Ada oknum guru yang mengatakan, kalau kalian tidak belanja di sini (JakBook 2015) tidak dapat lagi KJP tahun depan. Sudah begitu, harga jual di sini lebih mahal daripada harga jual di pasaran. Buku tulis saja di sini Rp 42 ribu, di pasaran Rp 37 ribu, Betul tidak?” ujar Ahok di kawasan Parkir Timur Senayan, Senin (27/7). “Betul pak!” teriak puluhan ibu yang berbelanja di JakBook 2015 setelah mendengar pertanyaan dari Ahok. Ahok mengaku telah mendapat kabar tingginya beberapa barang yang dijual di JakBook 2015 sebelum membuka acara itu pada sore tadi. Selain harga buku tulis yang lebih mahal dibanding harga pasaran, Ahok juga menemukan adanya perbedaan harga jual tas yang sangat besar pada event tahunan tersebut. “Ada lagi tas di Tanah Abang dijual Rp 75 ribu, di sini Rp 170 ribu. Mohon maaf, Ellawijt ‘Temukan’ Bumi Terima Penghargaan Edward L Ryerson Fellowship 2015 Terinspirasi Laudya Cyntia Bella Justiar - David Erzaldi Rosman-Ibnu Saleh Patrianusa-Habibullah RATNA GALIH MANUELA Wijayanti, mahasiswi asal Indonesia, meraih penghargaan bergengsi, Edward L Ryerson Fellowship 2015, dari The School of the Art Institute of Chicago (SAIC) atau Sekolah Institut Seni Chicago, Amerika Serikat. Mahasiswi Bachelor of Fine Arts di bidang seni lukis dan menggambar itu meraih penghargaan atas karya penelitiannya berupa manuskrip dan artefak tentang bumi. “Merasakan bagaimana bumi itu sebelum dijamah manusia dan saya ‘menemukan’ bumi ini. Sebagai seniman, saya mencoba menghormati perspektif mereka, yaitu para ilmuwan, pengamat,        membuat karya itu, saya harus lebih dulu ADA yang berbeda dari penampilan Ratna Galih. Jika biasanya Ratna Galih memamerkan rambut pendeknya, akhir-akhir ini ia tampak berpenampilan tertutup dari ujung kepala sampai kaki. Ratna Galih tampak mengenakan hijab. Hal itu tampak di akun Instagram Ratna Galih. Senin (27/7/2015), artis cantik ini pertama kali mengunggah foto dirinya berhijab saat sedang umroh bersama suami tercintanya. Sejak saat itu, Ratna Galih pun terus mengunggah fotonya tampil lebih cantik dengan hijab. Yang menarik saat Ratna Galih bertemu dengan Laudya Cynthia Bella di Tanah Suci. Mereka tampak berpose bersama dengan

2 Hukum SELASA 28 JULI 2015 Pencurian Marak Usai Lebaran Sepekan Tiga Kasus Pencurian KORAN BABEL -- Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) usai Perayaan Idul Fitri marak terjadi di Kota Pangkalpinang, dalam tiga hari saja tiga laporan diterima Polres Pangkalpinang terkiat kasus pencurian ini. Pada Minggu (26/7) sekitar 07.30 WIB, Maulisa Avivais (27) warga Kelurahan Pintu Air, Pangkalpinang mendatangi Mapolres Pangkalpinang, ia mengadu telah kehilangan barang berharganya yang diletakan di dalam jok motor miliknya. Menurut Maulisa kejadian itu baru ia ketahui saat hendak kembali ke sepeda motornya sekitar pukul 06.30 WIB, dimana sebelumnya korban memarkirkan sepeda motornya di depan SMKN 1 Jalan Merdeka Kelurahan, Batin Tikal Kecamatan Tamansari, Pangkapinang Maulisa mengatakan telah kehilangan satu unit hp merek Samsung, satu unit hp Blackberry dan dompet yang berisikan SIM C, Kartu ATM BNI, Kartu ATM BRI, surat surat penting dan uang Rp 300 ribu “Waktu kejadian korban meninggalkan hp dan dompet di dalam jok sepda motornya. Ketika itu korban sedang olahraga pagi,” kata Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Raspandi, seizin Kapolres AKBP Heru Budi Prasetyo. Masih di hari Minggu Hari Ini Sangkut Diadili Lagi KORAN BABEL -- Pengadilan Negeri Sungailiat kembali mengelar persidangan atas nama terdakwa, Herman alias Sangkut (44) terkait kasus beberapa kali menyetubuhi putri kandung sendiri hingga hamil. Sidang akan kembali digelar, Selasa (28/7) (hari ini-red). Terdakwa bakal disidang lagi, untuk mendengarkan kesaksian putri kandung yang dia hamili beberapa waktu lalu, sebut saja Bunga. Kepala Kejaksaan Negeri Sungailiat Supardi SH melalui Kasi Intel (PPID) Kejari Sungailiat, Andi Andri Utama SH membenarkan agenda sidang yang bakal digelar, Selasa (28/7), berupa pemeriksaan saksi korban. “JPU (Jaksa Penuntut Umum Kejari Sungailiat) mengupayakan korban sebagai saksi yang dihadirkan,” ujar Kasi Intel (PPID) Kejari Sungailiat, Andi Andri Utama SH kepada wartawan, Senin (27/7). Selain korban, JPU juga dipastikan Andi menghadirkan ibu korban, yang merupakan istri Herman alias Sangkut. “Dan orangtua korban dulu sebagai saksi,” imbuh Andi. Andi memastikan, korban dan ibu korban bakal dimintai keterangan terkait tuduhan bahwa Herman alias Sangkut yang telah menodai putri kandungnya sendiri . Apakah saksi hanya sebatas korban dan ibunya. Andi menyebut, tergantung proses sidang nanti. “Sementara ini mungkin ditambah saudara korban,” katanya. Seperti yang diberitakan sebelumnya disebutkan, Selasa (14/7/2015) lalu, Herman alias Sangkut (44), resmi diadili di Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat. Sidang perdana itu dilakukan dalam agenda pembacaan surat dakwaan oleh JPU Kejari Sungailiat di hadapan Majelis Hakim PN Sungailiat dipimpin Ketua Majelis, Erven Langgeng Kaseh. Dalam surat dakwaannya, JPU yakin, Herman alias Sangkut beberapa kali menyetubuhi putri kandung sendiri hingga hamil.(ian) Pantuhir Capol Digelar Terbuka KORAN BABEL -- Polda Kepulauan Bangka Belitung siap menggelar Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantuhir) dalam perekrutan anggota Polri tahun anggaran 2015 di Gedung Tribrata, Selasa (28/7). Selanjutnya peserta yang lulus siap menjalani pendidikan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Lubuk Bunter dan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Ciputat. Kapolda Bangka Belitung Brigjen (Pol) Gatot Subiyaktoro melalui Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo-SDM) Polda Babel,    lam pantuhir yang digelar secara terbuka tersebut, panitia seleksi sedianya akan mengumumkan hasil secara langsung di hadapan seluruh peserta, orangtua dan pengawas eksternal Polri. “Untuk pantuhir kita laksanakan pengumuman hasil seleksinya pada Selasa besok (hari ini--red) di Gedung Tribrata. Sebelum diumumkan panitia, tentunya dilaksanakan paparan terkait seluruh nilai hasil tes hingga    san pembobotan yang telah ditentukan Mabes Polri, hasilnya perangkingan yang menentukan kelulusan peser    Sebelumnya, berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/359/II/2015 yang diterbitkan pada Selasa (17/2/2015) silam, Polri secara resmi membuka Pendaftaran dan Penerimaan Anggota Polri Tahun Anggaran 2015. Tahapan jalur penerimaan Brigadir, Tamtama dan Akpol pun resmi dibuka mulai Rabu (8/4/2015) hingga Sabtu (25/4/2015) lalu. Adapun seleksi yang dijalani pendaftar mulai dari Pemeriksaan Registrasi Administrasi (Regmin) Awal, Rikkes tahap I, Test Psikologi, Rikkes tahap II, Pengujian Kesamaptaan Jasmani, Regmin Akhir, Test Akademik hingga Sidang Terbuka Pantuhir. Perekrutan pun bebas dari praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) dimana selaras dengan program prioritas Mabes Polri yang menekankan sistem rekrutmen secara terbuka yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). Masyarakat diajak untuk berpartisipasi mengawasi setiap tahapan seleksi perekrutan dan dipersilahkan melapor ke Bid Propam Polda Babel ataupun melalui pengaduan on-line website Div Propam Polri di www.propam.polri.go.id sehingga terwujudnya anggota Polri yang berkualitas. (jar) DEKLARASI DAMAI -- Usai rakor Forum Pimpinan Daerah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Bangka, yakni Bupati Bangka, Kapolres Bangka, Dandim 0413 Bangka, Kajari Sungailiat, Ka Depag Kab Bangka, Ketua MUI Kab Bangka, Ketua FKUB Kab Bangka, Perwakilan Tokoh agama Islam, Kristen Khatolik, Kristen Protestan, Budha dan Agama Khonghucu, menanda tangani, Deklarasi Damai Kerukunan Antar Umat Beragama di Kabupaten Bangka, Jumat (24/7) di Gedung Serba Guna Mapolres Bangka.(koranbabel/dian f) Abdul Mun’im: Babel Daerah Kondusif Polda Babel Gelar Halal Bihalal KORAN BABEL -- Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Halal Bihalal antar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam rangka menjalin toleransi antar umat beragama demi terpeliharanya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Gedung Tribrata, Selasa (28/7) pagi. Kapolda Bangka Belitung Brigjen (Pol) Gatot Subiyaktoro melalui Kabid Humas Polda Babel, AKBP Abdul Mun’im mengatakan agenda tersebut membuktikan bahwa karakteristik masyarakat Babel sangat menjunjung tinggi toleransi umat beragama. Selain yang tercermin dalam setiap perayaan hari besar agama dimana umat agama lainnya turut berpartisipasi. “Babel merupakan daerah yang sangat kondusif antar umat beragamanya, makanya kita buktikan dengan mengadakan agenda yang bersifat silaturahmi dan mengundang pemuka agama dan tokoh masyarakat. Sekaligus menindaklanjuti instruksi Mabes Polri untuk melaksanakan komunikasi dengan pimpinan umat beragama,” ungkap AKBP Abdul Mun’im. Adapun susunan acara pada Halal Bihalal tersebut diantaranya Pembukaan dengan Pembacaan Do’a, Sambutan Kapolda Babel, Sambutan Gubernur Babel, Sambutan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), mulai dari tokoh agama Islam, Katolik, Protestan, Budha, Hindu hingga Konghucu serta ditutp dengan ramah tamah. Sebelumnya agenda serupa pula dilaksanakan oleh masing-masing Polres dengan melaksanakan koordinasi dan silahturahmi bersama (FKUB) setempat. Agenda ini sebenarnya tak asing lagi lantaran setiap tahun Polda Babel dan jajaran rutin menggelar kegiatan bersama antar umat beragama.(jar) (26/7) sekitar pukul 14.45 WIB, kejadian serupa juga menimpa warga lainnya, yakni Ratnawati (40) warga Kelurahan Rejosari, Pangkalpinang. Pihak polres menerima laporan korban sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku mengambil dompet milik korban yang berada di box depan sepeda motor yang dikendarai Ratna. Ketika itu ia sedang melintas di jalan belakang penjara lama, karena sepi di jalan tersebut pelaku melancarkan aksinya dan berhasil. Diakui korban dompet tersebut berisikan uang Rp 670 ribu, KTP, Kartu BPJS, Kartu Pegadaian, Kartu KB, surat cincin emas, dan surat gelang emas. Lain dengan aksi curat yang satu ini, korban sampai menderita kerugian puluhan juta rupiah, tepatnya Jumat (24/7) sekitar pukul 11.00 WIB, Carlita Floresia Kurniawan (46) warga gang Cempaka Kelurahan Genas Kecamatan Tamansari ini mengadu ke SPKT Polres Pangkalpinang, karena Toko Sophie Martin miliknya yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No 45 Kelurahan Genas Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang dibobol pencuri. Diduga, pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak pintu lantai tiga toko tersebut, kemudian pelaku mengambil satu unit hp merek Nokia X2 dan uang sebesar Rp 9 juta. “Pada saat kejdian toko dalam keadaan kosong ditinggalkan korban berlibur selama tujuh hari dan korban mengetahuinya ketika akan membuka toko pda hari Jumat tanggal 24 Juli 2015 pukul 11.00 WIB,” terang Kompol Raspandi. Kompol Raspandi mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada dalam setiap kondisi dan jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.(to)

G VERNMENT 3 SELASA 28 JULI 2015 Perisai Bateng Janji Lebih Sejahterakan Masyarakat PASANGAN H Erzaldi SE MM dan Ir Ibnu Saleh MM, Idaman Bangka Tengah atau Perisai Bateng resmi mendaftarkan diri ke Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Tengah, Senin (27/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Pasangan ini diarak dari Gedung Serbaguna Bangka Tengah menuju ke Sekretariat KPU Bangka Tengah dengan menggunakan rudat. Perisai Bateng sendiri diusung dan didukung oleh enam partai, yakni Partai Demokrat, si, Gerindra sebanyak dua kursi dan masing-masing satu kursi dari Partai Demokrat, Nasdem, PKS serta Hanura. Erzaldi dalam sambutannya di Sekretariat KPU Bateng mengatakan Perisai Bateng berjanji akan lebih menyejahterakan masyarakat Bateng. “Kita akan berusaha lebih mensejahterakan masyarakat Bateng,” ujar Erzaldi. ”Mudah-mudahan pelaksanaan pencalonan menjadi kepala daerah kedua kalinya ini berjalan lancar, sehingga memenuhi keinginan masyarakat Bangka Tengah,” Partai Nasional Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP). Dengan demikian Perisai mendapatkan dukungan sebanyak sembilan kursi di DPRD Bateng, yakni PPP sebanyak tiga kurSiswa Baru Menangis di Sekolah Baru SDN 9 Pemali Tidak Lakukan Tes Kepada Siswa KORAN BABEL -- Suasana hiruk pikuk mewarnai suasana di kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 09 Kecamatan Pemali pada Senin (27/7) pagi kemarin. Maklum saja hari itu, bagi siswa/siswi kelas 1 ini merupakan hari pertama mereka masuk di sekolah. Dengan mengenakan seragam putih merah yang masih baru dan menggunakan kalung yang terbuat dali tali     dus yang bertuliskan nama mereka masing-masing, para siswa ini satu persatu memasuki ruangan kelas. Sementara itu di luar kelas para orang tua mereka menemani putra putrinya masuk sekolah. Terlihat sebagian pelajar dengan cekatanya masuk ruangan kelas dan duduk di bangku yang memang sudah ditetapkan sekolah, namun tampak juga sejumlah siswa yang takut bahkan menangis ketika masuk ruangan kelas. Seperti tahun-tahun pelajaran sebelumnya SDN 09 ini menerima sebanyak 33      16 pelajar putra dan 17 pelajar putri. Jumlah ini merupakan jumlah kursi (maksimal) yang dapat diterima pihak sekolah sesuai dengan lokal (ruangan) kelas yang ada. “Sama seperti tahun kemarin, kita menerima sebanyak 33 pelajar. Padahal yang daftar kemarin ada sebanyak 45 pelajar, namun kita prioritaskan yang usianya sudah 6 tahun atau yang sudah mendekati,” ungkap kepala sekolah SDN 09 Pe    dijumpai wartawan Senin (27/07) kemarin di ruang kerjanya. tikan Mariana juga memasdalam penerimaan siswa/i baru ini, pihaknya tidak melakukan ujian psikotes dan hanya ber   wa/i baru saat mendaftar, “Tidak kita tidak melakukan tes apapun kepada pelajar yang hendak masuk. Namun kita akan melakukan tes IQ jika memang dirasakan perlu, ketika kita melihat anak didik yang lambat dalam menerima pelajaran. Nah tes ini diperlukan untuk mengetahui kondisi anak didik itu, dan jika memang kurang IQnya maka akan kita lakukan pendidikan inklusif. Dan kita memiliki guru inklusif,” jelas Mariana. Ditambahkannya, di hari pertama ini para siswa/i yang baru masuk ini belum diberikan materi secara maksimal, melainkan pengenalan saja, baik huruf dan angka, “Untuk hari pertama ini kan baru pengenalan. Jadi para pelajar ini diajak keliling sekolah unutk mengetahui siapa kepala sekolah dan gurunya serta ruang-ruang yang ada seperti ruang UKS dan WC sekolah,” pungkasnya. (ian) Erzaldi memohon doa restu agar pelaksanaan pencalonannya ini berjalan lancar, serta mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Bangka Tengah. “Mudah-mudahan pelaksanaan pencalonan menjadi kepala daerah kedua kalinya ini berjalan lancar, sehingga memenuhi keinginan masyarakat Bangka Tengah,” tutur Erzaldi. Sementara itu, Ketua Tim Sukses Perisai Bangka Tengah Ruslan mengajak masyarakat Bateng untuk mempercayai Perisai Bateng dalam Pilkada tahun 2015. “Kita yakin, dengan banyaknya dukungan dari parpol nantinya akan menang dalam Pilkada Bateng tahun 2015,” tukas Ruslan kepada wartawan. (adv/ron) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

4 G VERNMENT SELASA 28 JULI 2015 Pejabat Pemprov ‘Keranjingan’ Dinas Luar DPRD Sebut Sekda Provinsi Blunder KORAN BABEL --                                                                                                 “Kalau katanya nombok, bukan itu masalahnya. Rp530.000 itu uang rakyat, bukan dari kantong pribadi. Hati-hati berbicara, jangan kecewakan hati rakyat dengan menghabiskan uang APBD.”                                                                                                                                                                                                                                                              (jar)        KORAN BABEL --                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 “Hari ini awal langkah baru, ingat kita mulai libur tanggal 22 Juni- 27 Juli 2015 jadi berapa hari kita sudah santai-santainya nya?. Sudah1 bulan lebih 1 minggu, sudah banyak sekali. Pada awal tahun ajaran baru ini kita harus lebih bersemangat belajar kalau mau nilai bagus.”                                                                                                                                                                                                                                                                                                              (dhi)        KORAN BABEL --                                                                                                                                                                                                                                           (jar)        KORAN BABEL –                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            Tumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan                                                                                                                                                                                                                                                                                 (to/dhi)

INTERNATI NAL 5 SELASA 28 JULI 2015

Komunitas Pelangi 6 SELASA 28 JULI 2015 Menpar Arief Yahya dan Jajarannya Gelar Halal Bihalal Patung Angel Karya Seniman Beijing Jadi Perhatian Warga London

BISNIS SELASA 28 JULI 2015 Lima Pabrikan Mobil Dengan Penjualan Terbanyak KORAN BABEL -- Penghuni lima besar penjualan secara wholesales mobil terbanyak di Indonesia sejak 2012 tak berubah, yaitu Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Mitsubishi. Me ski menghadapi kondisi di tengah kelesuan pasar, kelima pabrikan tersebut mempertahankan posisi dengan berharap pada produk andalannya masing-masing. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada 2012 secara berurutan lima besar penjualan terbanyak adalah Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, dan Honda. Jumlah penjualannya masing-masing adalah 405.414 unit, 162.742 unit, 148.918 unit, 126.577 unit, dan 69.320 unit. Pada tahun tersebut, total pasar mobil mencapai 1,116 juta unit. Setahun berikutnya terjadi perubahan urutan peringkat, namun masih dihuni pabrikan yang sama yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, dan Honda. Jumlah penjualannya masing-masing adalah 434.232 unit, 185.942 unit, 164.004 unit, 157.353 unit, 91.493 unit. Sedangkan total pasar mobil yang dicatatkan Gaikindo pada 2013 sebanyak 1,229 juta unit. Pada tahun 2014, urutannya kembali berubah, namun peringkat pertama dan kedua masih dihuni Toyota dan Daihatsu dengan jumlah penjualan masing-masing 399.119 unit dan 185.226 unit. Sedangkan Honda naik ke peringkat ketiga dengan membukukan penjualan mencapai 159.147 unit. Di urutan keempat dan kelima diduduki Suzuki dan Mitsubishi dengan jumlah penjualan mencapai 154.923 unit, dan 141.962 unit. Pada tahun itu, total penjualan mobil di Indonesia dari merek yang tergabung dengan Gaikindo mencapai 1,208 juta unit. “Pada semester I/2015 pasar mobil memang terpukul pelambatan ekonomi. Akan tetapi kelima merek tersebut tetap mempertahankan dominasinya… Toyota masih memimpin pasar dengan penjualan 162.953 unit.” Pada semester I/2015 pasar mobil memang terpukul pelambatan ekonomi. Akan tetapi kelima merek tersebut tetap mempertahankan dominasinya. Pada periode tersebut Toyota masih memimpin pasar dengan penjualan 162.953 unit. Diperingkat kedua Daihatsu dengan penjualan sebanyak 88.879 unit. Berikutnya adalah Honda, Suzuki dan Mitsubishi dengan penjualan 81.407 unit, 62.654 unit, dan 60.333 unit. Sedangkan total pasar pada periode tersebut mencapai 525.458 unit. Melihat raihan tersebut, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin optimistis pihaknya akan kembali menguasai pasar mobil nasional tahun ini, “TAM optimis tetap mampu memimpin pasar otomotif di Indonesia. Selain perbedaan pasar yang cukup besar dibandingkan pesaing menghadapi semester kedua kami menyiapkan strategi yang diharapkan memberikan nilai tambah,” ujarnya. Sementara itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tahun ini tetap menonjolkan dua produk utama yaitu Gran Max dan Xenia. Menurut Coorporate Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman, Gran Max diharapkan dapat berkontribusi sekitar 37% terhadap total penjualan Daihatsu, dan penjualan Xenia di kisaran 25%, “Di kelas passanger car kami mengandalkan Xenia sedangkan untuk kendaraan niaga kami berharap pada Gran Max. Dan harapannya pasar dapat terjaga,” ungkapnya. PT Honda Prospect Motor (HPM) pada semester I/2015 secara berturut-turut didominasi oleh Mobilio di segmen LMPV, HR-V di segmen low SUV, dan Brio Satya di segmen LCGC. Jumlah penjualannya masing-masing adalah 20.790 unit, 20.471 unit, dan 14.888 unit, “Kami berharap dapat terus melanjutkan tren positif untuk penjualan Honda di tahun ini,” ungkap Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM   Pabrikan asal Jepang lainnya yaitu Suzuki, tahun ini berharap pada penjualan Carry di segmen niaga ringan, Ertiga andalannya di kelas LMPV, dan Karimun Wagon R sebagai jagoan di segmen LCGC. Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, kontribusi Carry masih akan mendominasi penjualan Suzuki yang diperkirakan mencapai 55%, dan Ertiga dengan sumbangsih sekitar 26% serta Karimun Wagon R hingga 12%. Sedangkan Mitsubishi penjualannya tetap akan didominasi oleh truk. Tahun ini PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku agen pemegang merek Mitsubishi lebih fokus pada peningkatan pangsa pasar dari pada pertumbuhan penjualan. General Manager Marketing Division Mitsubishi Fuso Trucks and Bus Corporation (MFTBC) PT KTB Duljatmono mengatakan, pada 2015 pihaknya akan mengenjot pangsa pasar menjadi 50%, “Kami akan fokus pada target penaikan pangsa pasar hingga sekitar 50% tahun ini dari total pasar truk semua kelas,” ujarnya. (bis) Yayasan RSBT Beralih Jadi PT Bhakti Timah Indonesia Hari Ini Akreditasi 2012 gkap Dr. Adi. Ia menuturkan bahKORAN BABEL -- Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) mengadakan Halal Bihalal Lebaran Idul Fitri 1436 H bertemakan “Dengan Halal Bihalal 1436 H Kita Tingkatkan Sambung Rasa dan Etos Kerja Karyawan RSBT Pangkalpinang”. Acara ramah tamah ini dibuka oleh Direktur RSBT, Dr. Adi Sucipto yang turut menyampaikan kepada segenap karyawan RSBT, bahwa tanggal 4 Agustus 2015 akan dilaksanakan penyerahan Yayasan Rumah Sakit Bhakti Timah menjadi PT. Bhakti Timah Indonesia. Kepada KORAN BABEL, Senin (27/7) kemarin, Adi Sucipto menerangkan bahwa berdasarkan Peraturan Memteri Kesehatan (Pemenkes) menyatakan bahwa pengelolaan rumah sakit dibawah naungan PT (perseroan terbatas), tujuannya untuk mempermudah melakukan pengembangan rumah sakit. “Untuk itu Rumah Sakit Bhakti Timah akan dibawah yayasan di PT terbuka, jadi kayak anak perusahan, semua unit usaha seperti Posyandik, Medika Stania, Bhakti Timah Pangkalpinang, dan Bhakti Timah Karimun Insya Allah gak ada halangan akan diserahterimaan di bawah PT. Bhakti Timah Indonesia,” unwa pada umumnya istilah Yayasan tak boleh mencari keuntungan semata, dengan beralih menjadi PT, maka manfaat yang diperoleh dapat menggait penyandang dana ke perbankan atau instansi lain lebih kuat “Yayasan pengembanganya terbatas, ke PT supaya pengembangannya bisa bergerak lebih leluasa. Dengan meningkatkan fasilitas rumah sakit, otomatis disini (Bangka) punya rumah sakit yang hebat sehingga tentu saja ini akan menguntungkan bagi masyarakat,” lanjutnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas, hari ini (28/7) pukul 08.00 WIB, RSBT akan mengadakan bazar akreditasi sehubungan dengan perizinan rumah sakit dan standar yang terkareditasi, “Ini akreditasi versi 2012, standarnya lebih tinggi. Karyawan RSBT diwajibkan agar tahu soal akreditasi,” tutupnya. (Pros.Adv/dhi) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

P LICE LINE 8 POLICE LINE DO NOT CROSS SELASA 28JULI 2015 POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS

P LHUKAM SELASA 28 JULI 2015 TNI Tak Akan Bela Prajurit yang Ikut Culik Pengusaha Malaysia        BRIGADIR JENDERAL WURYANTO Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat JAKARTA (IM)- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Wuryanto menegaskan tidak akan membela S, anggota TNI yang terlibat dalam kasus penculikan pengusaha Malaysia pada Rabu (15/7) lalu. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa jera serta ketegasan hukum yang berlaku di Indonesia. “Intinya, kami tidak akan membela-bela, tidak akan membantu. Kami akan menyerahkan hal ini sepenuhnya ke mekanisme hukum. Kami sekarang menginginkan semua prajurit adalah sosok yang baik. Jadi, anggota yang melanggar akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” kata Wuryanto, Senin (27/7). S merupakan oknum Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang terlibat dalam aksi penculikan bersama lima orang lainnya. Saat ini, Pomdam Jaya juga tengah menelusuri keterlibatan RS, oknum TNI lainnya dalam aksi penculikan tersebut. “Yang terlibat langsung, satu, Si S itu. Ada juga keterlibatan tidak langsung, satu anggota lain, dari Divisi I Kostrad,” kata Wuryanto. Wuryanto belum bisa memastikan hukuman yang akan diterima oleh anggota TNI tersebut, termasuk apakah itu berupa pemecatan. Sebab, ia masih melakukan penyelidikan mengenai sejauh mana keterlibatan S dan RS. “Tergantung. Kami ikuti prosedur hukum. Kalau sampai pecat, kami pecat. Tidak akan dibela,” kata Wuryanto. Sebelumnya, seorang warga negara Malaysia berinisial SB (40), yang tinggal di Bogor, Jawa Barat, menjadi korban penculikan oleh sejumlah orang pada Rabu (15/7). Berdasarkan hasil pengusutan polisi, SB yang berprofesi seba gai pengusaha penukaran mata uang asing atau money changer di Singapura itu diculik atas suruhan rekan bisnisnya yang berkewarganegaraan Singapura, berinisial R. Hingga Minggu (26/7), petugas Polda Metro Jaya telah menangkap empat tersangka, yaitu S, yang merupakan anggota militer, serta tiga warga sipil yang berinisial FB, YL, dan KR. Adapun keberadaan oknum TNI berinisial RS dan warga Singapura berinisial R hingga kini masih dilacak oleh penyidik Polda Metro Jaya.osm IDN/ANTARA Pansel KPK Akan Minta Komitmen Para Capim JAKARTA (IM)- Juru bicara panitia seleksi (pansel) Capim KPK, Betti Alisjahbana mengatakan untuk mencegah ada tawar-menawar politik, pansel juga akan meminta komitmen para capim. “Kita sedang mempertimbangkan beberapa cara, tapi belum final. Salah satunya adalah nantinya capim yang lolos akan dimin ta untuk membuat komitmen bahwa dia tidak akan melakukan lobi politik. Ini sedang digodok teknisnya seperti apa,” tegas Betti, Senin (27/7). Sementara itu, seleksi tahap ketiga dimulai Senin (27/7) yang meliputi psikotes dan bahasa Inggris, kemudian simulasi, Leaderless Group Discussion (LGD), wawancara serta presentasi pada Rabu (28/7). “Jadi, ‘assesor’ (penilai) kita ada tiga kelompok. Pertama itu psikolog, kedua pakar dari SDM dan manajemen, ketiga pakar di bidang hukum. Jadi setiap orang itu paling tidak akan di-asses oleh empat orang, kita juga akan ada ahli keuangan yang terlibat sebagai ‘assesor’,” katanya. Dua tes tersebut bertujuan untuk mengukur potensi kecerdasan dan strukturnya, cara kerja, potensi kerja, hubungan sosial, kepribadian dan integritas; kompetensi Manajerial; dan Kompetensi inti sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memimpin KPK. Selain harus melalui ujian tahap ke-3, 48 orang calon pimpinan KPK juga sudah diteliti rekam jejaknya. “Kita sudah menyerahkan data-datanya kepada kepolisian kejaksaan BIN, kemudian Selasa (28/7) kita serahkan juga ke PPATK, kemudian ke lembaga yang lain-lain. Jadi kalau misalnya satu pihak menyampaikan sesuatu, dan orang itu kebetulan secara kompetensi bisa masuk, maka kita akan melakukan veri kasi dengan menunjuk salah satu institusi untuk menelusuri lebih lanjut,” ungkap Betti.han Masih Ada 13-14 Daerah yang Hanya Punya 1 Pasangan Calon JAKARTA (IM)- Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengaku hingga hari kedua batas pendaftaran calon kepala daerah masih ada 13 sampai 14 daerah yang hanya punya satu pasangan calon. Namun, dia tak khawatir dan tetap yakin di beberapa daerah ini akan muncul calon pasangan yang kompetitif. “Masih ada 13-14 daerah yang sampai tadi malam itu belum ada lawan tandingnya. Tapi saya optimis sampai tanggal 28 atau perpanjangan tiga hari, saya yakin akan muncul,” kata Tjahjo di Gedung BNPP, komplek IPDN Jl Ampera Raya, Jakarta, Senin (27/7). Dia memberikan contoh misalnya untuk Pilkada Surabaya. Sampai Sabtu (25/7), malam, belum muncul lawan tandingan untuk Walikota incumbent Tri Rismaharini. Tapi, saat Minggu (26/7), pagi sudah ada calon pasangan yang siap menantang Risma. “Saya Sabtu malam ngecek di Pilkada Surabaya. Itu enggak ada lawan-lawannya Bu Risma. Tahu-tahunya Subuh, muncul satu pasangan calon,” tuturnya. Namun, jika memang hanya satu pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada, Tjahjo mengatakan ada dua opsi. Pertama, bila suatu darerah tidak punya calon lebih, maka bisa diundurkan pada Pilkada selanjutnya atau di tahun 2017. “Jika setiap darerah tidak punya calon lebih bisa diundurkan pada Pilkada 2017,” sebutnya. Usulan Tjahjo ini tercantum dalam Pasal 89 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 12 Tahun 2015. Dalam pasal ini, mengatur jika tak ada calon lain maka Pilkada di daerah itu akan ditunda hingga Pilkada berikutnya. Kemudian, opsi berikutnya mesti ada kesepakatan seluruh parpol, KPU, agar bisa mengusulkan kepada presiden untuk membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). Tapi, untuk opsi ini, kemungkinan diprediksi sulit karena Perppu mesti dalam kondisi mendesak. “Susah ya ini kan untuk kondisi genting, mendesak. Ini kesepakatan seluruh parpol, KPU bisa mengusulkan kepada Presiden untuk pembuatan Perppu,” sebutnya. Lanjutnya, Tjahjo berharap setiap daerah mesti ada lebih dari satu pasangan calon yang berkompetisi untuk menjaga demokrasi Pilkada. Dia menginginkan agar dalam Pilkada serentaj hanya muncul satu kepala daerah. “Saya yakin muncul calon yang akan bertanding secara demokratis di Pilkada. Apalagi anggaran sudah disiapkan KPU. Jadi, sehingga seorang calon tak perlu mempesiapkan anggaran yang berlebihan. Jangan sampai Plkada serentak itu hanya muncul 1 calon potensial,” tutur politisi PDIP itu.pp IDN/ANTARA SELEKSI TAHAP KETIGA CAPIM KPK Ketua Pansel Pimpinan KPK Destry Damayanti (tengah) bersama empat anggota Pansel Natalia Subagyo (kiri), Yenti Garnasih (kedua kiri), Supra Wimbarti (kedua kanan) dan Diani Sadiawati (kanan) memberikan keterangan pers di sela proses seleksi tahap ketiga atau pro le assessment calon Pimpinan KPK di Jakarta, Senin (27/7). Sebanyak 48 orang calon pimpinan KPK mengikuti seleksi tahap III yang meliputi uji kecerdasan, potensi kerja, penilaian kepribadian dan integritas para calon pemimpin melalui ujian psikotes, simulasi, diskusi kelompok, wawancara, dan presentasi. GUBERNUR SUMUT DIPERIKSA KPK Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (kanan) dan istrinya Evi Susanti (kiri) berjalan masuk Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (27/7). Mereka diperiksa sebagai saksi dugaan suap kepada hakim PTUN Medan yang melibatkan stafnya serta pengacara OC Kaligis. Mendagri Ingatkan Perda Tidak Bertentangan dengan UU JAKARTA (IM)- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk membuat aturan yang tidak bertentangan dengan undang-undang (UU). Menurut dia, peraturan harus disesuaikan dengan kemajemukan bangsa Indonesia, sekalipun itu peraturan daerah (perda). “Walaupun ada perda yang sifatnya ciri khas kedaerahan, tapi sifatnya itu tidak bertentangan dengan UU dan Pancasila,” ujar Tjahjo usai melantik pejabat eselon II Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Ampera, Jakarta Selatan, Senin (27/7). Dia mengatakan, dibuatnya peraturan tersebut memang dalam hal untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Sehingga, aturan yang dibuat tidak boleh hanya mewakili mayoritas semata. Ia menekankan kewenangan pemerintah daerah dalam hal membentuk Perda harus juga memperhatikan kepentingan menyeluruh. Selain itu juga, Tjahjo meminta peran optimal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam hal meloloskan Perda di daerah. “Semua harus berjalan efektif, peran DPRD dalam hal supervisi terutanma dalam pelayanan publik, sehingga konsisten dalam melayani masyarakat,” ujar mantan sekjen PDIP tersebut. Tjahjo melanjutkan, nantinya juga perda tersebut akan ditetapkan setelah dilaporkan dahulu ke Kemendagri. Sehingga, perda yang kemungkinan tidak sesuai dan bertentangan dengan Undangundang tidak akan diloloskan. Dia menyebut, hingga hari ini sudah ada 139 perda yang dikembalikan Kemendagri dari yang diajukan pemda. “Termasuk miras (minuman keras) dan berbau agama kita kembalikan, tapi paling banyak itu mengenai miras,” ujarnya. Dia mencontohkan, misalnya perda aturan agama yang diterapkan di Tolikara, Papua, hingga saat ini Kemendagri belum mendapat laporan mengenai hal itu. Bahkan, ketika dikon rmasi kepada pejabat daerah setempat, perda tersebut telah dibuat lebih dari tiga tahun. “Sampai saat ini kami belum ada info itu, masih menunggu, Kemendagri juga tidak punya data perda dari Kabupaten Tolikara yang katanya sudah lima tahun itu,” ujarnya.lus Menlu Ajak Perempuan RI Jadi Anggota Pasukan Perdamaian Dunia JAKARTA (IM)- Keterli- masih berjumlah 20 orang. batan Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia saat ini terus ditingkatkan. Indonesia pun berharap suatu saat bisa mengirimkan 4.000 pasukan penjaga perdamaian dunia. Dari 4.000 pasukan tersebut, diharapkan banyak perempuan Indonesia dapat bergabung ke dalamnya. Menurut Menlu, Retno LP Marsudi, saat ini perempuan Indonesia yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian “Kita juga harus mengutamakan bagaimana kita mendorong perempuan berpartisipasi di dalam Peacekeeping Mission UN (Pasukan Perdamaian PBB),” ujar Menlu usai pertemuan The Asia-Paci c Regional Meeting on Peacekeeping di Hotel Fairmount, Jl Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Senin (27/7). “Saat ini perempuan di pasukan perdamaian PBB masih berada di bawah 20. Oleh karena itu meningkatkan partisipasi perempuan di pasukan perdamaian PBB ada di dalam agenda Indonesia,” lanjutnya. Pertemuan The Asia-Paci c Regional Meeting on Peacekeeping di Jakarta merupakan bagian dari empat pertemuan regional sebelum diselenggarakan di New York bersamaan dengan Sidang Umum Tahunan PBB. Pertemuan tersebut rencananya akan berlangsung pada September 2015 mendatang.pp DITUNTUT 11 TAHUN PENJARA Sutan Bhatoegana: Ini Kezaliman JAKARTA (IM)- Sutan Bhatoegana menyebut KPK melakukan kezaliman karena melalui jaksa penuntut umumnya menuntut dirinya dengan hukuman 11 tahun penjara, denda Rp 500 juta subsidair 6 bulan kurungan. Kezaliman menurut Sutan diawali dari penetapan dirinya sebagai tersangka. “Saya nggak melihat sebelas, berapa tahunnya. Saya ingin menyampaikan pesan moral saja bahwa saya dizalimi. Kalau masalah hukuman itu ya nanti. Maksud saya saya dizalimi dibikin tersangka yang nggak ada bukti apa-apa,” kata Sutan usai mendengarkan pembacaan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (27/7). Sutan juga mempertanyakan tuntutan Jaksa KPK yang tidak merinci pihak-pihak penerim duit USD 140 ribu dari Sekjen ESDM saat itu Waryono Karno. “Di sana dibilang dan kawan-kawan. Satu pun kawan-kawan ngga ada, kita sudah tahu kan, satu bukti pun ngga ada, keterangan saksi ngga ada,” tegas dia. “Tapi tetap dituntut begini kan zalim namanya. Maksud saya mestinya, kalau benar itu benar kalau salah itu salah yag kita harapkan kalau saya benar dibebaskan, jangan hanya garagara untuk mempertahankan satu institusi yang kita dukung bersama, nanti dibilang melemahkan, jangan begitu,” imbuh Sutan. Sutan rencananya akan menyampaikan pembelaan (pledoi) pada sidang selanjutnya. Dia tetap mengklaim dirinya tidak bersalah. “Saya yakin Insya Allah saya tidak bersalah, saya bebas Insya Allah,” ujarnya. Jaksa pada KPK meyakini Sutan melakukan tindak pidana korupsi dengan menerima duit total USD 340 ribu dan Rp 50 juta serta menerima tanah dan bangunan serta mobil. Jaksa KPK memaparkan hal yang memberatkan Sutan yakni membuat citra buruk lembaga DPR dan mencederai kedudukan anggota DPR sebagai wakil rakyat dan pejabat negara yang sangat mulia dan terhormat. “Perbuatan terdakwa tidak menjaga martabat kehormatan citra dan kredibilitas DPR. Perbuatan terdakwa bertentangan dengan semangat masyarakat, bangsa dan negara sebagai program pemberantasan tindak pdana korupsi,” ujar Jaksa. Selain itu perbuatan Sutan dianggap tidak memberi contoh tauladan kepada masyarakat. “Hal meringankan terdakwa belum pernah dihukum, mempunyai tanggungan keluarga,” lanjut Jaksa. Sutan menurut Jaksa terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan pertama primair yakni Pasal 12 huruf a UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan dakwaan kedua lebih subsidair yakni Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 65 ayat 1 KUHP.osm Fadli Zon: Tak Mungkin Gerindra Calonkan Kutu Loncat JAKARTA (IM)- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membantah kabar bahwa partainya membuka kemungkinan untuk mengusung kembali Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada pemilihan kepala daerah 2017 mendatang. “Tidak mungkin kita menca lonkan orang yang kutu loncat (seperti Ahok),” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/7). Fadli mengaku sudah berkomunikasi dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Menurut dia, tidak benar bahwa Hashim mengatakan Gerindra akan mengusung Ahok, sebagaimana diberitakan sejumlah media. “Saya sudah cek ke Pak Hashim, dia tidak mengatakan akan mencalonkan Ahok. Dia hanya bilang akan mencalonkan yang terbaik,” ucap Fadli. Fadli meyakini, calon terbaik yang dimaksud oleh adik Prabowo Subianto itu, bukan lah Ahok. Sebab, kata dia, Ahok sudah menjadi kutu loncat karena meninggalkan Partai Gerindra yang mengusungnya. Terlebih lagi, menurut dia, prestasi Ahok di DKI Jakarta juga tidak terlihat. “Prestasinya enggak jelas apa. Bisa kita lihat dari audit BPK,” ucapnya. Sebelumnya, Hashim menyatakan hubungan partainya dengan Ahok cukup baik meski Ahok telah keluar dari Gerindra. Dengan bekal hubungan baik yang masih terjalin itu, Hashim FADLI ZON Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tidak menutup peluang partainya akan kembali mendukung Ahok dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun 2017. “Never say never. Pak Prabowo sangat mengerti. Beliau sangat-sangat orang yang paling memaafkan. Dua tahun kan masih lama, jadi everything is possible,” kata Hashim di Istana Kepresidenan, Kamis (23/7). Ahok sebelumnya menjabat Ketua DPP Partai Gerindra bidang politik. Ia lalu memutus hengkang dari partai pimpinan Prabowo Subianto itu pada 10 September 2014 lalu. Saat itu, Ahok sempat berseberangan dengan sikap Gerindra yang mendukung pelaksanaan pilkada tidak langsung. Sementara Ahok merasa lahir dalam era pilkada langsung saat Gerindra mendukungnya maju bersama Joko Widodo pada pilkada DKI Jakarta 2012. Untuk menghadapi Pilkada 2017, relawan pendukung Ahok,Teman Ahok, tengah mengumpulkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta. Langkah itu sebagai antisipasi jika Ahok maju lewat jalur independen.lus JAKARTA (IM)- Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo, mengecam sikap Komisi Pemilihan Umum yang tetap mengharuskan Partai Golkar mengu sung calon bersama dalam pemilihan kepala daerah serentak. Padahal, kata dia, sudah ada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memutuskan bahwa penyelenggaraan Munas Ancol dianggap ilegal. “Saya tidak terkejut melihat sikap KPU karena dari awal mereka diduga sudah terlibat persekongkolan atau konspirasi jahat dengan kekuasaan dan oknum Golkar dengan tujuan untuk menghancurkan Golkar,” kata Bambang dalam pernyataan tertulisnya, Senin (27/7). Dengan dukungan kekuasaan itu, lanjut Bambang, KPU pun berani menabrak hukum. KPU dinilai tidak menjalankan putusan yang sudah diketuk di pengadilan. “Jadi, hukum dan UU pun mereka tabrak. Kenapa KPU Saya tidak terkejut melihat sikap KPU karena dari awal mereka diduga sudah terlibat per se kongkolan atau konspirasi jahat dengan ke kuasaan dan oknum Golkar dengan tujuan untuk menghancurkan Golkar, kata Bambang Soesatyo. berani melawan keputusan pengadilan, ya karena mereka merasa di-backing kekuasaan,” ucapnya. Bambang pun mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kader Partai Golkar, untuk tidak tinggal diam. “Mereka pasti akan bergerak karena terus-menerus dizalimi. Pemerintah, Menkumham, KPU sama saja. Jadi, kita lihat saja nanti. Saya percaya Tuhan ora sare (tidak tidur) dan hukum bisa ditegakkan,” ujarnya. Majelis hakim PN Jakut berpendapat bahwa munas di Bali pada 30 November 2014 telah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, antara lain, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar serta peraturan organisasi Partai Golkar tentang prosedur surat-menyurat. Sementara itu, terhadap pelaksanaan munas di Ancol, hakim menilai bahwa pelaksanaan munas tersebut adalah perbuatan melawan hukum. Munas Ancol dinilai digelar tanpa prosedur administrasi sesuai dengan aturan partai. Gugatan ini dimohonkan oleh pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali, yang dipimpin oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie. Mereka menggugat keabsahan pelaksanaan Munas Ancol yang dipimpin Ketua Umum Agung Laksono, dan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang pengesahan kepengurusan Partai Golkar. Namun, atas putusan ini, KPU menegaskan, dua kubu Partai Golkar harus tetap mengikuti pilkada bersama. Sebab, putusan PN Jakut tidak bersifat berkekuatan hukum tetap. Alasan KPU Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Ferry Kurnia Rizkiansyah mengatakan, dua kubu di Partai Golkar tetap harus mendaftarkan calon kepala daerah secara bersama-sama. Menurut Ferry, aturan itu tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015 dan berlaku untuk semua partai yang me nga lami sengketa kepengurusan. Sikap KPU tetap berpedoman pada PKPU walaupun putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengakui kepengurusan Golkar hasil Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie. PKPU tersebut dibuat untuk mengakomodasi partai yang mengalami sengketa kepengurusan agar tetap dapat berpartisipasi dalam pemilu kepala daerah (pilkada) serentak Desember 2015 nanti.osm 9

SELASA 28 JULI 2015 Honorarium Aparat Desa Naik 15 Persen KORAN BABEL--- Kabar gembira sekaligus buruk bagi aparat pemerintahan desa (Pemdes) termasuk lembaga kemasyarakatan RT/RW se Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Terhitung sejak 1 Juli 2015, honorium aparat desa positif dinaikkan sesuai porsi jabatan sebagai bentuk reward. Sementara bagi desa yang telat menyampaikan laporan atau SPJ bulanan, maka harus siap dan legowo menerima punishmen atau sanksi pemotongan honorium perangkat sebesar 15%. Bupati Bateng, H. Erzaldi Rosman mengharapkan, agar dalam kegiatan rapat koordinasi (rakor) aparat Pemdes berkenaan dengan pemilihan Pjs Kades dan lembaga kemasyarakatan (RT/RW) ini, dapat lebih memberikan pencerahan kepada seluruh masyarakat, terkait dengan PP 40 ayat 3 tahun 2014 tentang pemilihan Pjs Kades yang ditunjuk oleh Bupati/Walikota. “Jikalau selama ini pejabat sementara (Pjs) Kades adalah dari perangkat desa, maka berdasarkan PP 40 ayat 3 tahun 2014 ada perubahan yang menyatakan bahwa Pjs Kades harus dari kalangan PNS yang ditunjuk oleh Bupati/Walikota. Dengan demikian, hendaknya hal ini dapat menetralisir kesimpangsiuran isu dan perdebatan di beberapa tempat,” ujar H. Erzaldi dalam sambutannya pada moment rakor aparat Pemdes, RT/ RW di GSG Kabupaten Bateng, Senin (27/7) kemarin. “Adapun usulan dari RT/ RW yang mengusulan agar difasilitasi motor, maka akan kita kaji bersama karena total Ketua RT se Bateng ini ada 692, ditambah 62 Ketua RW sehingga totalnya 754. Kendati demikian, Pemda Bateng siap menfasilitasi uang pangkal (DP) kendaraan sebesar Rp.3,5juta, bagi RT/RW yang mau dan memang belum memiliki kendaraan motor selanjutnya untuk angsuran perbulan ditanggung masing-masing RT/RW yang bersangkutan,” ujarnya. Sementara Kepala BPMPD Bateng, Desiwantara menambahkan, “Dalam PP 60, diatur bahwa honorium untuk Kades harus mengikuti UMK yang nilainya diatas Rp.2juta, sementara kita menetapkan jika honorium Kades adalah Rp.2,5juta, sementara Sekdes honoriumnya 70% dari honorium Kades. Sedangkan perangkat desa lainnya adalah 50% dari honorium Kades, sementara untuk honorium Lembaga Kemasyarakatan yakni RT/RW menyesuaikan pula dinaikkan sebagai bentuk reward,” ungkap Desiwantara kepada KORAN BABEL seusai kegiatan rakor kemarin. Connection Berkas “Dalam evaluasi 6 bulan terakhir, ada 5 desa yang telat menyampaikan SPJ bulanan yakni desa Jeruk dan desa Kebintik Kecamatan Pangkalan Baru, desa Baskara Bhakti Kecamatan Namang dan desa Munggu dengan desa Sungaiselan Atas Kecamatan Sungai Selan,” katanya. Ditegaskan Desiwantara, jika gelaran rakor ini adalah rutinitas tahunan yang digelar 2 kali, yakni pada Januari yang mengevaluasi kinerja aparat Pemdes dan lembaga kemasyarakatan selama Juli hingga Desember tahun sebelumnya. Kemudian rakor yang digelar pada Juli yang mengevaluasi kinerja dari Januari hingga Juni. Sedangkan Kepala Inspektorat Bateng, Eddyson Hutagalung mengimbau, untuk mengantisipasi laporan ke Badan Pengawan Keuangan (BPK), maka hendaknya dana desa baik yang bersumber dari APBD hingga APBN dapat betul-betul dikelola maksimal dan proposional serta profesional agar tak menimbulkan masalah pada akhirnya nanti, “Jadi dalam pengelolaan dana desa, harus dikelola dengan baik dan benar serta penuh tanggungjawab untuk membangun desa agar lebih baik lagi,” pungkas Eddyson kepada KORAN BABEL. (ron) Insya Allah, Tahun Depan Laporan Keuangan WTP KORAN BABEL -- DPRD Kota Pangkalpinang kembali menggelar rapat Paripurna ke-17 masa persidangan III tahun 2015, Senin (27/7), dalam rangka persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pertanggungjawaban Walikota Pangkalpinang atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun anggaran 2014. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Pangkalpinang, M Sopian, Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo, Kajari Pangkalpinang Sahruddin, Komandan Kodim 0413 Bangka Letkol Inf. Utten Simbolon dan Kepala SKPD dilingkungan Pemkot Pangkalpinang. Dalam sambutannya Wakil Walikota Pangkalpinang, M.Sopian mengakui, pihaknya menyadari bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pangkalpinang atas pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 belum memperoleh hasil yang maksimal setelah diaudit oleh BPK namun katanya, Pemkot Pangkalpinang sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan dan menyajikan laporan yang terbaik, “PerEllawijt melupakan semua yang saya tahu tentang bumi,” ujar Manuella Wijayanti atau akrab disapa Ellawijt melalui surat elektroniknya, Senin (27/7). Ellawijt menuturkan, selama tiga tahun, ia berproses mengerjakan karyanya tersebut, baik melalui riset laboratorium maupun mengumpulkan koleksi beragam benda bumi. Lewat karyanya itu, dia mengaku mendapat nilai-nilai baru bagi dirinya dan mungkin juga untuk orang lain. “Bahwa sebagai manusia itu rasa ingin tahu kita tak boleh berhenti di satu titik ketika kita sudah mendapatkan apa yang kita cari, tetapi juga harus menjaga hal-hal yang belum kita tahu dan memohon petunjuk bumi untuk tahu lebih banyak lagi untuk membentuk perspektif kita, menjadi manusia yang kreatif,” ujar Ellawijt. “Jangan berhenti bertanya dan menemukan jawaban dengan cara menghargai makhluk satu sama lain. Cobalah lakukan apa yang menurut kita tak mungkin berhasil. Proses itu penting, bahkan lebih penting dari hasil,” kata peraih beasiswa di Nanyang Academy of Fine art, Singapura, pada 2013 lalu itu. Adapun The School of the Art Institute of Chicago atau Terinspirasi keterangan foto Ratna Galih seolah terinspirasi oleh Laudya Cynthia Bella. “Dalam semangat hubungan sesama wanita muslim. Tetap sebarkan cinta, jangan berhenti untuk menginspirasi orang-orang, semoga aku akan berada di jalan yang benar segera @laudyacynthiabella,” kata Ratna Galih. Di foto tersebut, dua mantan      dibalut pakaian muslimah. Ratna Galih dan Laudya Cynthia Bella kompak tersenyum manis ke arah kamera. Warna jilbab yang dikenakan dua artis ibukota itu terlihat senada. Memang saat bulan puasa kemarin, Laudya Cynthia Bella menghabiskan beberapa minggu untuk Umroh. Kedatangannya ke Tanah Suci ketika bulan Ramadan merupakan kali pertamanya datang ke sana setelah sudah mantap berhijab awal 2015. (lpt6) SAIC tahun ini mengumumkan empat penghargaan paling bergengsi, yaitu The 2015 Jacques and Natasha Gelman Graduate Fellowships, The Claire Rosen and Samuel Edes Foundation Prize for Emerging Artists, The Toby Devan Lewis Fellowship, serta The Eldon Danhausen Sculpture Fellowship. Selain Ellawijt, mahasiswa lain asal Indonesia yang meraih penghargaan bergengsi tahun ini adalah Leonard Suryajaya lewat     penghargaan The Claire Rosen and Samuel Edes Foundation Prize for Emerging (kmps) Artists. Persoalan yang menyangkut aset yang masih dalam pembenahan dan penelusuran,” soalan yang menyangkut aset yang masih dalam pembenahan dan penelusuran,” kata Wawako. Hal ini, kata dia, tentu sangat membutuhkan waktu yang cukup lama, terlebih lagi yang menyangkut banyaknya asetaset lama yang perlu ditelusuri asal muasal keberadaannya, tahun dan harga perolehannya. Mantan Camat Rangkui ini melanjutkan, demikian juga terhadap rincian dan nilai aset yang dikerjasamakan dalam perjanjian pemanfaatan aset dengan pihak ketiga harus mencantumkan rincian dan nilai aset tetap yang diperjanjikan dalam perjanjian tersebut. “Rekomendasi BPK atas Laporan Keuangan Pemkot Pangkalpinang Tahun Anggaran 2014 harus diterima dengan lapang dada dan tetap bersabar masih menerima Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” ujarnya. Dia menyaki dengan kerja keras, semangat untuk membangun dan membenahi, ketepatan waktu dan penyampaian laporan keuangan yang sesuai dengan standar pemeriksaan Laporan Keuangan Pemkot Pangkalpinang tahun depan bisa mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang selama ini masih belum diraih. “Dengan telah disetujui Rancangan Peraturan Daerah menjadi Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban APBD ini saya ucapkan terimakasih dan selanjutnya akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah setelah mendapat evaluasi dari Gubernur sesuai dengan amanat Permendagri nomor 13 tahun 2006 pasal 305 ayat I, “ jelasnya. Raperda tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 berupa laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan, “Intinya kita akan terus berusaha dan berupaya agar tahun depan Pemkot Kota Pangkalpinang akan mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang beberapa tahun ini masih belum tercapai, “ tukasnya. (to) dua kursi. Sedangkan Golkar dan PPP dalam kesempatan itu bukanlah sebagai partai pengusung melainkan hanya partai pendamping. Dalam proses penyerahan berkas oleh partai pengusung (Demokrat dan PKS) terpantau memakan waktu lebih dari satu jam dan agak alot. Akhirnya KPU Bangka Selatan membuat pengumuman yang mengejutkan mereka menolak pendaftaran pasangan Justiar Noer- Riza Herdavid. KPU Basel beralasan persyaratan bakal pasangan calon yang diserahkan partai pengusung (Demokrat dan PKS) tidak memunuhi syarat. Dengan demikian KPU Basel meminta partai pengusung untuk melengkapi berkas persyaratan dan kembali mendaftarkan pada 28 Juli 2015 yang merupakan hari terakhir tahapan pendaftaran pasangan bakal calon. Amri, Komisioner Divisi Tekhnis Penyelenggara KPU Bangka Selatan kepawa wartawan membenarkan berkas pasangan Justiar-David belum memenuhi syarat. “Berkas persyaratan partai pengusung (Demokrat dan PKS) belum lengkap. Pertama model B1 KWK DPP DPP Partai Demokrat keabsahannya tidak sah. Dan yang kedua tidak hadirnya Agus Fauzi selaku Ketua DPD PKS Basel,” jelas Amri kepada wartawan. Amri menjelaskan bahwa model B1 KWK DPP Partai Demokrat tidak disertai logo dan juga tidak disertai materai, sehingga dianggap tidak sah. “Model B1 KWK yang dikeluarkan DPP Demokrat tidak mempedomai PKPU No 09 dan PKPU Perubahan No 12. Tanda tangan Ketua Umum Demokrat ada, tapi lampiran B1 KWK tidak ada logo dan tidak ada materai,” ungkapnya. Begitu juga dengan berkas persyaratan partai pengusung PKS juga dianggap belum lengkap. “PKS tidak dihadiri Agus Fauzi ( Ketua DPD PKS Basel) yang mana syarat pencalonan wajib dihadiri ketua dan sekretaris karena berkaitan dengan tanda tangan yakni untuk menandatangani formulir model B, B2, B3 syarat pencalonan,” jelas Amri. Dengan demikian, Amri menegaskan pihaknya menolak pendaftaran pasangan bakal calon Justiar Noer-Riza Herdavid. “ Masih ada kesempatan untuk melengkapi berkas sampai besok (Selasa-red) namun kami ingatkan bahwa batas waktu terakhir pendaftaran sampai pukul 16.00 WIB,” kata Amri. Terpisah Ketua DPD Demokrat Basel, Samson Arismono kepada wartawan mengatakan, pihaknya segera akan berkoordinasi dengan DPP Partai Demokrat terkait B1 KWK DPP Demokrat yang ditolak KPU Basel. “DPP kami sudah berkoordinasi dengan KPU pusat kalau itu sah tapi kami serahkan ke KPU dan kami segera minta kejelasan dari DPP,” kata Samson. Samson menambahkan Agus Fauzi tidak hadir lantaran ada halangan yang bukan karena disengaja. “Pak Agus Golkar dari calon. Misalnya, ada kasus nama yang diajukan oleh dua kubu sama, namun tidak ada wakilnya. Kasus lain misalnya, calon yang kita ajukan tidak cocok dengan wakilnya. Ini justru yang membuat masalah di 60 daerah ini. Sebab, pasangan Ahok saya sudah instruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, tidak perlu lagi datang ke sini belanja,” kata Ahok disambut tepukan tangan para ibu yang datang. Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengimbau warga ibu kota yang mendapatkan KJP untuk membeli peralatan dan perlengkapan sekolah di lokasi lain, yang sudah bekerjasama dengan bank-bank dengan sistem pembayaran debit. “Bapak dan ibu bisa beli semua peralatan di toko yang ada kerjasama dengan bank. Bapak dan ibu bisa beli di mana saja, karena kartu ini (KJP) adalah ATM yang bisa digunakan dimana saja,” ujar Ahok. Selepas melampiaskan amarahnya, Ahok pun mengatakan tidak akan membuka perhelatan JakBook tahun ini. Ia bahkan mengancam tidak akan menyelenggarakan JakBook pada tahun-tahun mendatang. “Ya sudah lah kalau begini kayanya tahun depan saya bebaskan saja (orang tua murid) mau belanja di mana. Atau kerja sama dengan beberapa toko buku, yang pegang KJP bisa dapat diskon misalnya kalau beli di sana,” kata Ahok. JakBook tahun ini diselenggarakan dengan tema ‘Pintar Itu Hak Semua Orang’. Pameran itu akan berlangsung selama satu minggu, terhitung sejak hari ini hingga Senin (3/8) mendatang. Tercatat puluhan penerbit buku turut serta menyemarakkan acara tersebut. Para pengunjung yang datang ke JakBook Fair 2015 dapat membeli berbagai peralatan sekolah mulai dari seragam, tas, sepatu, dan alat tulis di sana dengan menggunakan kartu ATM Bank DKI yang terintegrasi dengan KJP miliknya.(cnn) calon memang harus muncul kecocokan, tidak boleh tidak cocok antara calon kepala daerah dengan wakilnya. Lawrence mengaku dua kubu sudah pasrah dengan 60 daerah tersebut. Masing-masing kubu akan mengajukan nama calonnya masing-masing. Nama itu ada kemungkinan sama, tapi juga sangat dimungkinkan tidak sama. Kalau sama, maka KPU akan memproses lebih lanjut, tapi kalau tidak sama, memang tidak dapat dipaksakan. Sebab, dalam aturan KPU yang sudah disepakati antara KPU, Pemerintah, Bawaslu maupun DPR, partai yang bersengketa dapat mengikuti pilkada dengan syarat nama yang diajukan sama antara dua kubu yang bersengketa. “Kalau ada penolakan karena namanya tidak sama kita bisa terima karena itu bertentangan dengan PKPU,” tegas Lawrence.(rplk) Fauzi belum dapat tiket dari Palembang ke Bangka tapi dia sore pulang,” ujar Samson. Terpisah Ketua DPD Partai Golkar Basel, H Ansori Norman menampik kabar kalau pihaknya tidak mendukung Justiar-David. “Golkar tetap mengusung Justiar Noer-Reza Herdavid dan SK sudah ada, hanya masih dalam perjalanan karena baru ditandatangani pagi. Jadi saat ini kehadiran kami belum sebagai partai pengusung hanya mendampingi saja,” kata Ansori kepada wartawan. Ketua DPD PPP Basel, Safri juga menepis kabar kalau PPP berpaling hati tidak mengusung Justiar Noer- Riza Herdavid. Ia mengkalim, SK DPP PPP mengusung Justiar Noer- Riza Herdavis sudah ditandatangani. “SK DPP PPP sudah diserahkan ke tim Justiar tapi ketinggalan di Pangkalpinang oleh tim pak Justiar sendiri. Jadi keputusan PPP insya Allah tidak berubah,” tegas Safri. Pantauan harian ini saat keluar dari Sekretariat KPU Basel, Justiar dan David tidak banyak komentar dan langsung meninggalkan KPU Basel bersama rombongan. Rina-Djulai Diantar Kaum Perempuan Ratusan orang ikut mengantarkan pasangan bakal Calon Bupati Bangka Selatan Rina Tarol dan Wakil Bupati Bangka Selatan Djulaili Romli ke Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Selatan untuk mendaftarkan diri dalam Pemilu Kada Bangka Selatan 2015 Rina Tarol-Djulaili Romli tiba di KPU sekitar pukul 13.10 WIB dan hanya berselang sekitar 15 menit dari pasangan Justiar Noer- Riza Herdavid. Kedatangan Rina Tarol- Djulaili Romli sedikit berbeda lantaran diiringi puluhan mobil dan dihadiri lebih kurang ratusan masa pendukung. Menariknya lagi, puluhan dari masa tersebut berasal kaum perempuan berasal dari warga Desa Bencah dan sekitarnya, yang mengaku sebagai kerabat Djulaili Romli. Rina Tarol- Djulaili diusung tiga partai politik, yakni PDIP, PAN, dan PKB, yang mana total sebanyak tujuh kursi masing-masing PDIP sebanyak lima kursi, PAN sebanyak satu kursi, dan PKB sebanyak satu kursi. Namun, pendaftaran pasangan bakal calon Rina Tarol-Djulaili Romli tidak lah berjalan mulus. Saat tiga partai pengusung itu menyerahkan berkas kepada KPU, terjadi adu argumen antara partai pengusung dan KPU dan suasana pun sedikit memanas. Akibatnya waktu pendaftaran Rina-Djulali memakan waktu panjang sekitar 4 jam. Sampai-sampai KPU harus menggelar rapat internal. Komisioner KPU Basel Divisi Teknis Penyelenggara, Amri membenarkan hal tersebut. “Iya ada sedikit perbedaan berkas pada B1 KWK DPP PDIP tapi setelah kita konsultasikan dengan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten lain seperti Bangka Tengah dan dianggap tidak masalah, jadi akhirnya kita putuskan sah,” kata Amri kepada wartawan. Amri menegaskan kembali semua persyaratan pencalonan pasangan bakal calon Rina Tarol dan Djulaili Romli dianggap sah. “Hanya ada beberapa persyaratan yang kurang tapi sifatnya tidak mutlak dan bisa menyusul,” tukas Amri. Sementara pasangan Jamro-Firmansyah juga dikabarkan akan mendaftarkan diri pada pukul 14.00 WIB. Namun, hal itu terpaksa dibatalkan, lantaran pasangan Rina-Djulai baru selesai mendaftarkan pada pukul 17.00 WIB. Namun hingga berita ini diturunkan Jamro belum berhasil dihubungi. Menurut Ketua DPW Hanura Basel, Lukman ketika dihubungi harian ini sekitar pukul 15.00 WIB, menyatakan pihaknya masih menunggu Jamro-Firmansyah. “Kita saat ini masih    angan calon,” ujar Lukman seraya menegaskan bahwa DPP Hanura sudah mengeluarkan SK pengusungan Jamro-Firmansyah. Perisai dan Pahal Daftar ke KPU Terpisah di Bangka Tengah, pasangan Bakal Calon Bupati Bangka Tengah H Erzladi Rosman dan Bakal Calon Wakil Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh atau yang pasangan Perisai mendaftarkan diri ke Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Tengah, Senin (27/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Erzaldi-Ibnu diusung enam partai politik yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKS dan PPP. Dengan total sembilan kursi. Erzaldi dalam sambutannya di KPU Bateng berjanji akan lebih menyejahterakan masyarakat Bateng. “Kita akan berusaha lebih menyejahterakan masyarakat Bateng,” janji Erzaldi. Sedangkan pada singa harinya, pasangan Bakal Calon Bupati Bangka Tengah Patrianusa Sjahrun dan Bakal Calon Wakil Bangka Tengah Habibullah juga mendaftar ke Sekretariat KPU Bangka Tengah. Pasangan Patrianusa-Habibullah atau Pahala mendapatkan dukungan dari tiga partai, yakni PDI-P, PAN dan PKB, dengan total delapan kursi di DPRD Bangka Tengah. Ir Patrianusa SJahrun mengatakan Pahala Bateng ingin memberikan perubahan lebih baik kedepan, mereka melihat banyak hal-hal yang harus diperbaiki kedepan. “Pembangunan bateng harus kita lakukan secara merata, sehingga kebutuhan masyarakat sedikit banyak semuanya terpenuhi,” kata Patrianusa. Ketua KPU Bangka Tengah, Suryansyah membenarkan pihaknya telah menerima berkas pasangan Perisai dan Pahala. Menurut Suryansyah berkas Pasangan Perisai Bateng, untuk syarat mutlak sudah lengkap, sedangkan, Pasangan Pahala formulir B4 tentang kesepakatan visi dan misi, belum lengkap, harus segera dilengkapi paling lambat, Selasa (28/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah habis massa pencalonan ini, ujar Suryansyah, langkah selanjutnya pihaknya     membuat berita acara, baru    syarat calon, seperti ijazah, surat keterangan KPK, surat tidak terhutang pajak dan sebagainya. Perbaikan berkas dilakukan tanggal 5 hingga 7 Agustus. Parhan-Markus dan Sukirman-Sapri Di Bangka Barat pasangan Bakal Calon Bupati Bangka Barat H Parhan Ali dan Bakal Calon Wakil Bupati Bangka Barat Markus juga mendaftarkan diri ke Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat, Senin (27/7) sore. Parhan dan Markus mendapat dukungan dari PDIP, PAN dan Hanura. Pendaftaran pasangan ini berjalan lancar lantaran seluruh pengurus partai politik hadir di KPU. Sebelumnya KPU Bangka Barat juga kedatangan pasangan Bakal Calon Bupati Bangka Barat Sukirman dan Bakal Calon Wakil Bupati Bangka Barat Sapri. Pasangan ini didukung Partai NasDem, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat. Proses pendaftaran Sukriman-Sapri ini agak alot dan memakan waktu, pasalnya salah satu parpol yang memiliki dualisme kepengurusan, dimana salah satunya kepengurusan Golkar versi ARB tidak hadir dalam penyerahan berkas pendaftaran. Komisioner KPU Bangka Barat Pardi mengatakan, KPU memberikan dua opsi dalam persoalan tersebut. Opsi pertama Ketua DPD II Partai Golkar (versi AL) Kabupaten Bangka Barat M Ali Purwanto mengatakan, pendaftaran diterima dengan konsekuensi dukungan dari Parpol Golkar dicoret. Opsi kedua jika mereka tetap ingin berkoalisi, maka KPU menunggu agar parpol pendukung melengkapi berkasnya. Akhirnya pendaftaran Sukirman-Sapri ditunda. Belum Ada yang Daftar Sementara itu untuk Pemilu Kada Beltim 2015 belum ada satupun pasangan yang mendaftar. PDIP Kendati demikian telah menetapkan jago mereka yakni Basuri Tjahaja Purnama dan Fezzi Uktolseja. Sedangkan Dewan Perwakilan Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), telah mengantongi nama pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Beltim, untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2015. Nama calon pasangan tersebut adalah, Usmandi Andeska - Musdiyana. Dukungan terhadap pasangan calon dari partai Islam itu, kini telah di sertai dengan surat keputusan (SK) atau rekomendasi dari DPP Partai PKS. Sayangnya, untuk koalisi partai politik (parpol) tersebut, kini masih dalam proses komunikasi ke beberapa parpol. Untuk calon lain, DPC Partai Gerindra Kabupaten Belitung Timur (Beltim), memutuskan mendukung pasangan Yuslih Ihza - Burhanudin. Dukungan itu, menyusul keluarnya surat keputusan (SK) dari DPP Partai Gerindra.(ton/ron/*)

Komunitas Pelangi 10 SELASA 28 JULI 2015 Paripurna APBD Perubahan Terancam Ditunda KORAN BABEL -- Anggota DPRD Kota Pangkalpinang mengancam akan melakukan penundaan terhadap Rapat Paripurna pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah- Perubahan (APBD-P) tahun 2015, yang akan digelar Hari ini, Selasa (28/7). Terancamnya penundaan Paripurna Nota Kesepakatan Kebajikan Umum Anggaran (KUA) Program Plafon Anggaran Sementara (PPS) untuk menentukan APBD-P, lantaran hingga Senin (27/7) sore kemarin, DPRD belum menerima data-data mengenai perubahan berupa penambahan dan pengurangan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga dengan terpaksa, anggota Dewan enggan untuk mengikuti Paripurna Hari ini. Beberapa Anggota yang mengancam menunda Paripurna, diantaranya Sekretaris Komisi 1 Depati Gandhi, dan Rio Setiady. Kepada wartawan Depati Gandhi mengatakan dirinya bersama beberapa anggota dewan lainnya tidak sudi mengambil keputusan tanpa mengetahui apa saja menyangkut masyarakat, “Kami akan tidak akan mengikuti Paripurna, jika tidak jelas seperti ini. Bagaimana kami sebagai wakil rakyat jika kami hanya disuruh menyetujui saja yang berhubungan kepentingan rakyat,” tegasnya. Lanjut Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, dalam pembahasan APBD-P itu, semua anggota Dewan tidak memegang data penambahan dan pengurangan anggaran yang akan diajukan untuk APBD-P, “Kami tidak mau menerima begitu saja keputusan tanpa mengetahui apa saja yang dicoret dalam APBD-P. Tadi saja (Kemarin -red) TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) tidak siap sehingga Banggar (Badan Anggaran) di deadlock, padahal Nota Kesepakatan yang menjadi dasar KUA untuk menjadi APBD-P,” ungkapnya. Sementara, Rio Setiady, mengatakan pihaknya bersama anggota dewan lainnya sudah sepakat untuk menunda paripurna bila draf penambahan dan pengurangan anggaran itu tidak ada, “Kami tidak mau tutup mata dengan mengikuti paripurna yang akan menyangkut masyarakat Pangkalpinang,” kata Rio. Karena itu, dirinya meminta agar Pemkot terlebih dahulu menyerahkan data-data itu dan membahasnya bersama DPRD, “Tidak mungkin Paripurna bisa digelar sementara pembahasan tentang anggaran belum   Memang, kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, dalam     miliar telah bisa dikembalikan ke angka Nol. Namun, pihaknya tidak tahu mana saja item yang dicoret dan ditambah dalam anggaran. Padahal menurutnya, dirinya sudah menyampaikan kepada (SKPD) di Pemkot Pangkalpinang agar dapat memprioritaskan penggangaran yang langsung menuju ke masyarakat pada APBD-P 2015. “Agar setiap SKPD bisa mengatur setiap anggaran yang telah diajukan langsung menuju ke yang paling prioritas sesuai dengan LPMJ. Ini jangan sampai nantinya kalau dipaksakan maka akan putus ditengah jalan, makanya kita ajukan dua opsi yaitu DPRD yang akan menyisir sendiri tapi dengan konsekuensi akan ada penyoretan atau silahkan SKPD bersama dengan tim TAPD untuk melihat dan memilih mana yang lebih prioritas, coretlah yang tidak penting dan tidak menyentuh masyarakat contohnya pembangunan sekolah, masjid dan perbaikan jalan yang rusak,” tukasnya. (to)

Komunitas Pelangi 12 SELASA 28 JULI 2015 Pahala Berikan Perubahan Lebih Baik SEBELUM mendaftar ke Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Tengah, Senin (27/7), pasangan Ir Patrianusa Sjahrun dan Habibullah atau Pasangan Pahala terlebih dahulu Sholat Dzuhur berjemaah di Masjid Jami Koba. Usai sholat, Ir Patrianusa selaku Calon Bupati Bangka Tengah dengan didampingi sang istri Yuli Patrianusa meminta doa restu kepada kedua orangtuanya yakni H Sjahrun Man dan Hj Zamnah Ibrahimdi di rumah mereka Jalan Keranggan Kelurahan Koba. Ketika meminta doa restu, kedua orangtuanya sempat menitikan air mata sembari melafazkan Bismillahirrohmanirrohiim. “Semoga kamu menjadi kepala daerah yang amanah terhadap rakyat, ya nak”. Selanjutnya, Ir Patrianusa didampingi sang istri menuju kebarisan panjang arak-arakan dan menaiki mobil jeep merah. Pada barisan belakang tampak kader, simpatisan dan elemen masyarakat “Berbuat baik dalam pembangunan, mudah-mudahan banyak dapat pahalanya. Apalagi mendukung pasangan yang ingin menuju perubahan lebih baik kedepan tersebut, kami sekarang Pasangan Pahala,” lainnya. Turut meramaikan, barongsai dan robana dari Kecamatan Pangkalanbaru berpartisipasi mengiringi arak-arakan Pasangan Pahala menggunakan mobil. Kemudian, pasangan Pahala berhenti di depan Gedung Serba Guna (GSG) Batengdan berjalan kaki menuju Sekretariat KPU Bangka Tengah. Beberapa elit partai politik ikut meramaikan pendaftaran Pahala. Mereka dari PDI-P terdiri dari Didit Srigusjaya dan Adet Mastur Perwakilan DPD PDI-P Babel, lalu Edi purwanto, Me hoa dan Indra Gunawan dari DPC PDI-P Bateng. Lalu, Tanwin selaku Ketua DPW PKB Babel dan Abu Bakar selaku Perwakilan DPW PAN Babel serta Herman HM dan juga Rojali anggota DPRD Bateng dari PAN. Pasangan Pahala sendiri mendapatkan dukungan dari tiga partai, yakni PDI-P, PAN dan PKB. Dengan demikian, mereka didukung oleh delapan kursi DPRD Bateng terdiri dari lima kursi PDI-P dan tiga kursi PAN. Ir Patrianusa Sjahrun mengatakan Pahala Bateng ingin memberikan perubahan lebih baik kedepan, mereka melihat banyak hal-hal yang harus diperbaiki kedepan. “Pembangunan Bateng harus kita lakukan secara merata, sehingga kebutuhan masyarakat sedikit banyak semuanya terpenuhi,” kata Patrianusa kepada KORAN BABEL Patrianusa mengajak masyarakat Bateng yang inginkan adanya perubahan lebih baik untuk segera gabung Simpatisan Bersama Pahala (Berpahala). “Berbuat baik dalam pembangunan, mudah-mudahan banyak dapat pahalanya. Apalagi mendukung pasangan yang ingin menuju perubahan lebih baik kedepan tersebut, kami sekarang Pasangan Pahala,” kata Patrinusa. Sementara itu, Ketua Tim Sukses Pahala Edi Purwanto berterima kasih kepada kader PDI-P, PAN dan PKB serta simpatisan yang turut menghantarkan pasangan Pahala mendaftarkan diri ke KPU Bateng. “Alhamdulillah, tidak disangka ternyata yang mengiringi kita lebih dari 700 orang. Artinya, kami melihat masyarakat yang inginkan perubahan Bateng lebih baik sangat banyak,” kata Edi. Edi mengimbau kepada masyarakat Bateng agar tidak ragu dukung pasangan Pahala, lalu bergabunglah dengan simpatisan Berpahala. “Yakinlah, kami akan membawa masyarakat menuju perubahan lebih baik kedepan dengan melakukan pembangunan secara merata tanpa ada sifat-sifat diskriminatif,” tukas Edi.(adv/ron)

1 Publizr

Index

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Home


You need flash player to view this online publication