7

BISNIS SELASA 28 JULI 2015 Lima Pabrikan Mobil Dengan Penjualan Terbanyak KORAN BABEL -- Penghuni lima besar penjualan secara wholesales mobil terbanyak di Indonesia sejak 2012 tak berubah, yaitu Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Mitsubishi. Me ski menghadapi kondisi di tengah kelesuan pasar, kelima pabrikan tersebut mempertahankan posisi dengan berharap pada produk andalannya masing-masing. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada 2012 secara berurutan lima besar penjualan terbanyak adalah Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, dan Honda. Jumlah penjualannya masing-masing adalah 405.414 unit, 162.742 unit, 148.918 unit, 126.577 unit, dan 69.320 unit. Pada tahun tersebut, total pasar mobil mencapai 1,116 juta unit. Setahun berikutnya terjadi perubahan urutan peringkat, namun masih dihuni pabrikan yang sama yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, dan Honda. Jumlah penjualannya masing-masing adalah 434.232 unit, 185.942 unit, 164.004 unit, 157.353 unit, 91.493 unit. Sedangkan total pasar mobil yang dicatatkan Gaikindo pada 2013 sebanyak 1,229 juta unit. Pada tahun 2014, urutannya kembali berubah, namun peringkat pertama dan kedua masih dihuni Toyota dan Daihatsu dengan jumlah penjualan masing-masing 399.119 unit dan 185.226 unit. Sedangkan Honda naik ke peringkat ketiga dengan membukukan penjualan mencapai 159.147 unit. Di urutan keempat dan kelima diduduki Suzuki dan Mitsubishi dengan jumlah penjualan mencapai 154.923 unit, dan 141.962 unit. Pada tahun itu, total penjualan mobil di Indonesia dari merek yang tergabung dengan Gaikindo mencapai 1,208 juta unit. “Pada semester I/2015 pasar mobil memang terpukul pelambatan ekonomi. Akan tetapi kelima merek tersebut tetap mempertahankan dominasinya… Toyota masih memimpin pasar dengan penjualan 162.953 unit.” Pada semester I/2015 pasar mobil memang terpukul pelambatan ekonomi. Akan tetapi kelima merek tersebut tetap mempertahankan dominasinya. Pada periode tersebut Toyota masih memimpin pasar dengan penjualan 162.953 unit. Diperingkat kedua Daihatsu dengan penjualan sebanyak 88.879 unit. Berikutnya adalah Honda, Suzuki dan Mitsubishi dengan penjualan 81.407 unit, 62.654 unit, dan 60.333 unit. Sedangkan total pasar pada periode tersebut mencapai 525.458 unit. Melihat raihan tersebut, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin optimistis pihaknya akan kembali menguasai pasar mobil nasional tahun ini, “TAM optimis tetap mampu memimpin pasar otomotif di Indonesia. Selain perbedaan pasar yang cukup besar dibandingkan pesaing menghadapi semester kedua kami menyiapkan strategi yang diharapkan memberikan nilai tambah,” ujarnya. Sementara itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tahun ini tetap menonjolkan dua produk utama yaitu Gran Max dan Xenia. Menurut Coorporate Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman, Gran Max diharapkan dapat berkontribusi sekitar 37% terhadap total penjualan Daihatsu, dan penjualan Xenia di kisaran 25%, “Di kelas passanger car kami mengandalkan Xenia sedangkan untuk kendaraan niaga kami berharap pada Gran Max. Dan harapannya pasar dapat terjaga,” ungkapnya. PT Honda Prospect Motor (HPM) pada semester I/2015 secara berturut-turut didominasi oleh Mobilio di segmen LMPV, HR-V di segmen low SUV, dan Brio Satya di segmen LCGC. Jumlah penjualannya masing-masing adalah 20.790 unit, 20.471 unit, dan 14.888 unit, “Kami berharap dapat terus melanjutkan tren positif untuk penjualan Honda di tahun ini,” ungkap Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM   Pabrikan asal Jepang lainnya yaitu Suzuki, tahun ini berharap pada penjualan Carry di segmen niaga ringan, Ertiga andalannya di kelas LMPV, dan Karimun Wagon R sebagai jagoan di segmen LCGC. Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, kontribusi Carry masih akan mendominasi penjualan Suzuki yang diperkirakan mencapai 55%, dan Ertiga dengan sumbangsih sekitar 26% serta Karimun Wagon R hingga 12%. Sedangkan Mitsubishi penjualannya tetap akan didominasi oleh truk. Tahun ini PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku agen pemegang merek Mitsubishi lebih fokus pada peningkatan pangsa pasar dari pada pertumbuhan penjualan. General Manager Marketing Division Mitsubishi Fuso Trucks and Bus Corporation (MFTBC) PT KTB Duljatmono mengatakan, pada 2015 pihaknya akan mengenjot pangsa pasar menjadi 50%, “Kami akan fokus pada target penaikan pangsa pasar hingga sekitar 50% tahun ini dari total pasar truk semua kelas,” ujarnya. (bis) Yayasan RSBT Beralih Jadi PT Bhakti Timah Indonesia Hari Ini Akreditasi 2012 gkap Dr. Adi. Ia menuturkan bahKORAN BABEL -- Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) mengadakan Halal Bihalal Lebaran Idul Fitri 1436 H bertemakan “Dengan Halal Bihalal 1436 H Kita Tingkatkan Sambung Rasa dan Etos Kerja Karyawan RSBT Pangkalpinang”. Acara ramah tamah ini dibuka oleh Direktur RSBT, Dr. Adi Sucipto yang turut menyampaikan kepada segenap karyawan RSBT, bahwa tanggal 4 Agustus 2015 akan dilaksanakan penyerahan Yayasan Rumah Sakit Bhakti Timah menjadi PT. Bhakti Timah Indonesia. Kepada KORAN BABEL, Senin (27/7) kemarin, Adi Sucipto menerangkan bahwa berdasarkan Peraturan Memteri Kesehatan (Pemenkes) menyatakan bahwa pengelolaan rumah sakit dibawah naungan PT (perseroan terbatas), tujuannya untuk mempermudah melakukan pengembangan rumah sakit. “Untuk itu Rumah Sakit Bhakti Timah akan dibawah yayasan di PT terbuka, jadi kayak anak perusahan, semua unit usaha seperti Posyandik, Medika Stania, Bhakti Timah Pangkalpinang, dan Bhakti Timah Karimun Insya Allah gak ada halangan akan diserahterimaan di bawah PT. Bhakti Timah Indonesia,” unwa pada umumnya istilah Yayasan tak boleh mencari keuntungan semata, dengan beralih menjadi PT, maka manfaat yang diperoleh dapat menggait penyandang dana ke perbankan atau instansi lain lebih kuat “Yayasan pengembanganya terbatas, ke PT supaya pengembangannya bisa bergerak lebih leluasa. Dengan meningkatkan fasilitas rumah sakit, otomatis disini (Bangka) punya rumah sakit yang hebat sehingga tentu saja ini akan menguntungkan bagi masyarakat,” lanjutnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas, hari ini (28/7) pukul 08.00 WIB, RSBT akan mengadakan bazar akreditasi sehubungan dengan perizinan rumah sakit dan standar yang terkareditasi, “Ini akreditasi versi 2012, standarnya lebih tinggi. Karyawan RSBT diwajibkan agar tahu soal akreditasi,” tutupnya. (Pros.Adv/dhi) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

8 Publizr Home


You need flash player to view this online publication