1

SELASA 28 JULI 2015 Edisi No 385 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 Pemilu Kada 2015 Berkas Justiar-David Belum Lengkap K Jamro-Firmansyah Belum Daftar Bateng: Perisai dan Pahala Babar: Sukirman-Sapri dan Parhan-Markus ORAN BABEL -- Pasangan Justiar Noer dan Riza Herdavid merupakan pasangan pertama Bakal Calon Bupati Bangka Selatan dan Calan Wakil Bupati Bangka Selatan 2015 yang mendaftar ke Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Selatan, Senin (27/7). Justiar Noer, mantan Bupati Bangka Selatan Periode 2005-2010 lalu datang bersama David ke Sekretariat KPU Basel sekitar pukul 11.12 WIB. Namun tak ada yang spesial seperti arak-arakan atau konvoi saat tiba di KPU. Kendati demikian keduanya didampingi empat partai politik besar, yakni Partai Demokrat, PKS, Partai Golkar dan PPP. Justiar yang mengenakan batik hijau kombinasi merah dan pasangannya Riza Herdavid mengenakan kemeja putih polos langsung memasuki Sekretariat KPU Bangka Selatan. JusKetua DPD Partai Golkar Basel, H Ansori Norman dan DPD PPP Basel, Sapri berada di kursi bagian belakang. Usai menandatangani daftar tiar dan pasangannya tersebut duduk di kursi barisan paling depan sebelah kanan, sedangkan bagian kiri diisi Ketua DPC Partai Demokrat Basel, Samson Arismono dan Sekretaris DPW PKS Basel, Samsir. Sedangkan hadir, Komisoner KPU Basel yang dipimpin Komisinoner Bidang Teknis Penyelenggara, Amri mempersilahkan partai pengusung untuk mengantarkan berkas syarat pencalonan bakal pasangan calon dari masing-masing partai pengusung dan ternyata partai pengusung pasangan bakal calon Justiar Noer dan Riza Herdavid hanya Partai Demokrat dan PKS. Meski demikian dua parpol tersebut sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan, lantaran Partai Demokrat memilik tiga kursi dan PKS sebanyak Partai Golkar Pasrah 60 Daerah Kemungkinan Ditolak KORAN BABEL -- Partai Golkar menyudahi pembahasan penjaringan calon kepala daerah antar dua kubu. Tepat pukul 00.30 WIB, Senin (27/7) dini hari, pembahasan oleh tim penjaringan ditutup dengan menyisakan 60 daerah yang belum tersisa. Anggota tim penjaringan pemilu kada Golkar, Lawrence Siburian mengatakan, pengajuan nama calon pada 60 daerah tersisa diserahkan pada masing-masing DPP. “Mudah-mudahan namanya sama, kalau tidak sama ya tidak bisa diproses lebih lanjut oleh KPU,” ungkap Lawrence, Senin (27/7). Menurut Lawrence, seluruh daerah sebenarnya sudah melewati penjaringan melalui dua tahap. Namun, di 60 daerah tersebut memang terdapat persoalan-persoalan yang lebih pelik. Bukan hanya nama yang tidak sama antara Golkar hasil munas Ancol dan munas Bali, tapi juga soal pasangan calon. Kalau soal perbedaan nama calon dari Golkar, masih bisa diselesaikan dengan hasil survei. Di beberapa daerah, diakui Lawrence, memang tidak dapat menyelesaikan hasil laporan surveinya seperti di Papua. Hal itu tetap menyisakan perbedaan antara dua kubu. Persoalan lain, imbuh Ketua DPP Bidang Hukum partai Golkar hasil munas Ancol ini, adalah menentukan pasangan Rina Tarol- Djulaili Hal.2 Pencurian Marak Usai Lebaran Hal.4 Pejabat ‘Kerajingan’ Dinas Luar Hal.5 Obama Lambat Kalahkan ISIS Yang Penting Berkualitas KORAN BABEL -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung beberapa bulan lagi, tidak akan mempengaruhi minat investor untuk berinvestasi di Indonesia. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis, mengatakan, investor meyakini gelaran tersebut akan sukses dilakukan. Indonesia dianggap sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan pemilihan umum sebagai negara demokrasi. “Yang dipertanyakan adalah kapan infrastruktur dibangun,” kata Azhar Lubis di kantornya, Senin (27/7). Menurutnya, investor berharap pemimpin daerah yang terpilih adalah yang ramah pada dunia usaha. “Yang terpilih juga harus yang berkualitas. Ini yang diharapkan,” tambahnya. Dia berharap, dengan terpilihnya kepala daerah secara serentak, pemerataan pembangunan juga dapat terwujud. Sehingga semakin banyak daerah-daerah di Indonesia yang potensial untuk berinvestasi. (viva.co.id) Ahok Naik Pitam di JakBook 2015 Harga Buku dan Tas Mahal KORAN BABEL -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melampiaskan amarahnya saat hendak membuka acara Jakarta Book and Education Fair (JakBook Fair) 2015 yang diselenggarakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Ahok marah karena mengetahui tingginya harga jual peralatan dan perlengkapan sekolah yang dipasarkan di acara tahunan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu. Selain marah karena tingginya harga jual peralatan dan perlengkapan sekolah di JakBook 2015, Ahok juga geram ketika mendengar kabar adanya beberapa guru yang ‘memaksa’ orang tua murid agar membelanjakan dana dalam Kartu Jakarta Pintar (KJP) di ajang tersebut. “Ada oknum guru yang mengatakan, kalau kalian tidak belanja di sini (JakBook 2015) tidak dapat lagi KJP tahun depan. Sudah begitu, harga jual di sini lebih mahal daripada harga jual di pasaran. Buku tulis saja di sini Rp 42 ribu, di pasaran Rp 37 ribu, Betul tidak?” ujar Ahok di kawasan Parkir Timur Senayan, Senin (27/7). “Betul pak!” teriak puluhan ibu yang berbelanja di JakBook 2015 setelah mendengar pertanyaan dari Ahok. Ahok mengaku telah mendapat kabar tingginya beberapa barang yang dijual di JakBook 2015 sebelum membuka acara itu pada sore tadi. Selain harga buku tulis yang lebih mahal dibanding harga pasaran, Ahok juga menemukan adanya perbedaan harga jual tas yang sangat besar pada event tahunan tersebut. “Ada lagi tas di Tanah Abang dijual Rp 75 ribu, di sini Rp 170 ribu. Mohon maaf, Ellawijt ‘Temukan’ Bumi Terima Penghargaan Edward L Ryerson Fellowship 2015 Terinspirasi Laudya Cyntia Bella Justiar - David Erzaldi Rosman-Ibnu Saleh Patrianusa-Habibullah RATNA GALIH MANUELA Wijayanti, mahasiswi asal Indonesia, meraih penghargaan bergengsi, Edward L Ryerson Fellowship 2015, dari The School of the Art Institute of Chicago (SAIC) atau Sekolah Institut Seni Chicago, Amerika Serikat. Mahasiswi Bachelor of Fine Arts di bidang seni lukis dan menggambar itu meraih penghargaan atas karya penelitiannya berupa manuskrip dan artefak tentang bumi. “Merasakan bagaimana bumi itu sebelum dijamah manusia dan saya ‘menemukan’ bumi ini. Sebagai seniman, saya mencoba menghormati perspektif mereka, yaitu para ilmuwan, pengamat,        membuat karya itu, saya harus lebih dulu ADA yang berbeda dari penampilan Ratna Galih. Jika biasanya Ratna Galih memamerkan rambut pendeknya, akhir-akhir ini ia tampak berpenampilan tertutup dari ujung kepala sampai kaki. Ratna Galih tampak mengenakan hijab. Hal itu tampak di akun Instagram Ratna Galih. Senin (27/7/2015), artis cantik ini pertama kali mengunggah foto dirinya berhijab saat sedang umroh bersama suami tercintanya. Sejak saat itu, Ratna Galih pun terus mengunggah fotonya tampil lebih cantik dengan hijab. Yang menarik saat Ratna Galih bertemu dengan Laudya Cynthia Bella di Tanah Suci. Mereka tampak berpose bersama dengan

2 Publizr Home


You need flash player to view this online publication