0

RABU 22 JULI 2015 Edisi No 380 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 Tinggalkan Juventus Mega: Kok Nggak Kapok? K KPK Cokok 128 Kepala Daerah Takut Salah dan Niat Buruk Hati-hati Dana Bansos etum PDIP Megawati Soekarnoputri mewanti-wanti para calon kepala daerah agar tidak menyelewengkan anggaran maupun melanggar hukum. Dia mengingatkan bahwa sudah lebih dari 100 kepala daerah yang dicokok KPK. “KPK sudah ambil kepala daerah, kalau tidak salah 128. Eh kok ya enggak kapok-kapok. Masih saja mau. Makanya saya bilang, pakai sekolah deh, coba diterangin. Kalau ada pikiran seperti itu, baju dimasukkan ke koper, pulang deh,” kata Mega dalam pidato pembukaannya di sekolah partai calon kepala daerah PDP di Wisma Kinasih, Depok, Selasa (21/7/2015). Banyaknya jumlah kepala daerah yang melanggar hukum dan kemudian ditangkap KPK itu membuat jalannya pemerintahan tidak maksimal. Megawati kemudian mengungkapkan salah satu pembicaraannya dengan Jokowi. Kepada Megawati, Jokowi menanyakan faktor yang menyebabkan kinerja pemerintah melambat sehingga menghambat kegiatan perekonomian. “Saya ditanya sama Pak Presiden, apa yang membuat terjadinya pelambatan kinerja sehingga menghambat perekonomian,” kata Megawati. Ada dua hal yang berpotensi memperlambat kinerja pemerintah, kata Megawati. Pertama adalah lambannya kerja aparatur birokrasi karena kekhawatiran dalam memutuskan kebijakan. Menurut Megawati, para birokrat cenderung takut menjadi target Komisi Pemberantasan Korupsi sehingga sulit mengambil suatu kebijakan. Megawati menegaskan, “Karena takut salah, jadi enggak mau kerja. Takutnya PDIP Siapkan 235 Calon Pemilu Kada Serentak KORAN BABEL - PDI P sudah menyelesaikan persiapan calon kepala daerah di 235 daerah dari 259 daerah yang akan menyelenggarakan pemilu kada serentak pada Desember 2015 mendatang. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di sela penyelenggaraan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7) mengatakan, “Calon kepala daerah di 235 daerah itu, sudah memiliki pasangan dan sudah memenuhi persyaratan 25 persen jumlah kursi di DPRD setempat, yang menjadi syarat dukungan.” Hal.2 Akim Tinggalkan Surat Wasiat Hal.4 Incumbent Patut Waspada Hal.5 Beijing Kembali Bidik Pejabat Sebanyak 137 dari 235 calon kepala daerah tersebut, kata Hasto, saat ini sedang mengikuti Sekolah Partai yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan. Sekolah Partai pada tahap pertama ini akan berlangsung selama empat hari, pada 21-24 Juli 2015, yang dipusatkan di Wisma Kinasih, Depok Jawa Barat. Kemudian, pada 25 Juli mereka akan kembali ke daerah, pada 26-27 Juli akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon kepala daerah di KPUD di Insiden Tolikara Aparat Jaga Tempat Ibadah KORAN BABEL - Pemerintah menegaskan agar aparat keamanan meningkatkan keamanan di rumah-rumah ibadah. Hal ini dilakukan sebagai an       wilayah tanah air bisa diredam. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno kemarin menegaskan, “Aparat keamanan segera mengantisipasi situasi ini dan memberikan perhatian maupun pengawasan yang ketat terhadap tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat umum maupun obyek vital nasional.” Mantan Kepala Staf Angkatan Laut itu mengatakan, telah mengirimkan surat edaran dan diisampaikan ke Menteri Dalam Negeri, Panglima TNI, Menteri Agama, Kepala Polri, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). “Sudah saya luncurkan (surat edaran peningkatan keamanan).” Surat edaran itu dibuat untuk mengantisipasi agar peristiwa perusakan kios dan tempat ibadah di Kabupaten Tolikara, Papua, menjalar ke daerah lain. Informasi soal dua peristiwa itu pun sudah sampai ke Presiden Joko Widodo yang sudah kembali ke Jakarta. Tedjo, Presiden meminta agar seluruh aparat keamanan bisa meredam potensi    Menurut “Beliau mengatakan agar situasinya tidak meluas dan tidak berkembang lebih meluas lagi,” kata politisi Partai Nasdem itu. Tedjo pun meminta agar semua pihak tidak cepat mengambil kesimpulan atas berbagai peristiwa yang ada. Sementara Presiden Jokowi mengungkapkan, sangat berterimakasih kepada para pimpinan lintas agama, ketua adat, dan tokoh masyarakat yang telah membantu proses pemulihan atas insiden di Tolikara, Papua. Jokowi mengaku mengutuk keras insiden pembakaran puluhan kios hingga merembet ke musala saat Salat Idul Idul Fitri, Jumat (17/7) sekitar pukul 07.00 WIT itu. “Saya sangat berterimakasih kepada para pimpinan lintas agama, ketua adat, dan tokoh masyarakat yang telah membantu proses pemulihan keadaan di Tolikara, Papua. Saya mengutuk keras pembakaran dan tindak kekerasan di Tolikara tersebut,” kata Jokowi dalam akun Facebook pribadinya Minggu (19/7). OC Kaligis Tutup Kantor Pengacara “Papa tak Bersalah” VELOVE VEXIA (25) sang putri pengacara ternama Otto Cornelis (OC) Kaligis yakin, “Papa tidak bersalah.” OC Kaligis menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Utara. Velove KIPRAH pengacara kondang Otto Cornelis (O.C.) Kaligis berakhir sudah. Kisah OC Kaligis ini menjadi navigasi buat kita semua. Ia tersandung kasus hukum sejak ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap terhadap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan sepekan lalu. Kasusnya memang masih berproses dan statusnya masih tersangka, namun O.C. Kaligis sudah membuat keputusan tragis, yakni menutup kantor pengacara (lawyer) miliknya. Bukan hanya itu, lelaki berusia 73 tahun tersebut juga menegaskan mengundurkan diri dari jabatan ketua Mahkamah Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Keputusan mengejutkan pengacara yang lahir pada 19 Juni 1942 di Ujung Pandang (kini Makassar) itu dibuat setelah mengikuti kebaktian Minggu di gedung KPK kemarin pukul 10.00. Kaligis datang ke kebaktian tidak sendiri, tapi bersama lima tahanan KPK lainnya. Salah satunya mantan Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang. Enam tahanan tersebut harus mengenakan rompi oranye bertulisan ”Tahanan KPK”. Saat datang, tidak ada pernyataan dari Kaligis ketika ditanya wartawan. ”Saya mau ibadah dulu,” elaknya. Ibadah itu dilaksanakan di ruang aumenuturkan, “Saya pertama kali mengetahui apa yang menimpa ayah saya ini melalui berita. Namun, SELAMAT IDUL FITRI - Kerukunan hidup umat beragama di Kepulauan Bangka Belitung telah dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari dan utamanya di Hari Raya Idul Fitri. Uskup Pangkalpinang Mgr Hilarius Moa Nurak SVD bersama Para Pastor, Pendeta dan Para Suster bersilaturahmi dan menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri kepada Gubernur Rustam Effendy, Wagub Hidayat Arsani, Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah beserta Ny Dessy, Jumat (17/7-2015). Foto: agus/sinta

2 Hukum RABU 22 JULI 2015 AKBP Roy Tindak Anggota Indisipliner Enam Oknum Polisi Diperiksa Propam KORAN BABEL -- Kapolres Bangka Tengah AKBP Roy Ardhya Candra akan menindak anggotanya yang tertangkap tangan melakukan pelanggaran indisipliner oleh Satgas VIII Polri Bersih dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) 2015. Sebanyak enam oknum anggota Polres Bangka Tengah yang terjaring OTT 2015, mereka terdiri dari dua anggota Sabhara Polres Bangka Tengah dan empat anggota Polsek Namang. Saat ini mereka diperiksa oleh Propam Polres Bangka Tengah. “Memang benar dalam OTT sejak 15 Mei 2015 hingga 12 Juli 2015 kemarin, enam anggota kita tertangkap tangan melakukan pelanggaran indisipliner Polri. Mereka sudah kita periksa, kemudian akan kita berikan sanksi sesuai kesalahannya,” tegas AKBP Roy kepada wartawan belum lama ini. AKBP Roy berterima kasih kepada masyarakat Bateng karena telah memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan anggotanya di lapangan. Selaku pimpinan, dirinya menginginkan semua anggota Polres Bateng disiplin dengan tidak melakukan pelanggaran apapun. “Sekarang sudah memasuki 100 hari kerja Kapolri, atensi dari Mabes Polri juga menginginkan anggotanya tidak memberikan pelayanan hukum dengan imbalan dari masyarakat. Semuanya harus dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur(SOP), tidak ada imbalan apapun,” tegas AKBP Roy. AKBP Roy mengimbau kepada anggota Polres Bateng untuk tidak melakukan pelanggaran indisipliner, dirinya siap memberikan sanksi tegas kalau terbukti melanggar. “Dalam penindakan hukum, kita juga harus melengkapinya dengan keterangan minimal dua saksi dilengkapi dengan barang bukti. Kalau terbukti kita hukum, sebaliknya jika tidak terbukti tidak kita hukum,” tukas AKBP Roy.(ron) Tak Ditemukan Sopir Pakai Narkoba KORAN BABEL -- Aparat Polres Bangka Tengah melakukan pemeriksaan terhadap 74 sopir angkutan umum yang melintas di jalan raya Kabupaten Bangka Tengah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Menurut Kapolres Bangka Tengah AKBP Roy Ardhya Candra melalui Kabag Ops Kompol Sigit Eliyanto, sebanyak 74 sopir tersebut merupakan sopir angkutan umum yang melintas di Bundaran Tugu Ikan Koba dan Jalan Raya Simpangkatis. “Di Bundaran Tugu Ikan kita periksa 38 kendaraan, lalu sisanya 36 kendaraan di Jalan Raya Simpangkatis,” kata Kompol Sigit kepada wartawan beberapa waktu lalu. Pemeriksaan bukan hanya dilakukan pada surat menyurat kendaraan saja, pihaknya juga memfokuskan kepada si pengendara. “Si pengendara kita periksa urine berkaitan dengan narkoba, lalu kesadaran diri mengenai penggunaan alkohol dengan minum-minuman keras sebelum mengendarai kendaraan,” terang Kompol Sigit. Dikatakan Kompol Sigit, dalam pemeriksaan tersebut, semuanya membawa lengkap administrasi kendaraan. Sedangkan hasil pemeriksaan narkoba dan alkohol yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Bangka Tengah ternyata negatif. “Hanya saja, ada beberapa dari pengendara tensi darahnya tinggi. Mereka diminta istirahat sejenak, lalu diberikan surat layak jalan dengan catatan oleh pihak kepolisian bersama dinas kesehatan,” kata Kompol Sigit. Ditambahkan Kompol Sigit, pemeriksaan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Menumbing 2015 dengan tujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan umum. “Kita harapkan setelah melakukan kegiatan ini, menjelang hingga pasca perayaan hari Idul Fitri 1436 H tidak ada lakalantas melibatkan angkutan umum berhubungan dengan masyarakat banyak,” harap Kompol Sigit. Salah satu sopir angkutan umum, Akang (36) menyambut baik kegiatan tersebut, dengan demikian para sopir akan lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya. “Ini bentuk antisipasi, meskipun kami tidak mengkonsumsi narkoba ataupun alkohol. Maka, dengan adanya kegiatan ini, semua sopirpun lebih waspada,” ujar Akang. (ron) Lebaran, Udin Nyolong Lada KORAN BABEL -- Saat Umat Muslim tengah mengumandangkan takbir di malam lebaran Idul Fitri 1436 H, Saparudin (28) justru memanfaatkan momen lebaran untuk mencuri Lada. Bahkan, aksi warga Dusun Simpang Baru Desa Rindik Toboali itu terbilang nekad. Udin mencuri lada dengan cara memetik langsung dari pohon lada. Aksi pencurian tersebut terjadi Kamis, (16/7) di kebun lada milik Ading bertempat di Dusun Parit 2 Desa Kepoh Toboali Basel. Informasi yang dihimpun harian ini, Udin mulai masuk ke kebun korban sekitar pukul 15.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor Nopol BN 8539 FW. Melihat pemilik kebun tidak berada di tempat, Udin pun langsung beraksi. Ia mencuri dengan cara memetik langsung buah lada dari pohonya yang sudah masuk musim panen. Namun, Sekira pukul 18.30 WIB, pemilik bersama rekannya datang ke kebun untuk menjaga kebun ladanya yang sudah siap panen. Mereka pun langsung mengecek di sekiling kebun menggunakan lampu senter dan senapan angin. Saat melakukan pengecekan, pemilik kebun terkejut melihat ada ranting yang rusak dan buah lada yang berceceran di tanah. Mereka pun curiga dan langsung mengecek di sekeliling kebun beserta temannya. Sementara itu Udin berusaha melarikan diri ke tepi hutan sambil membawa satu karung lada hasil curian. Namun aksi Udin tidak berjalan mulus, ia berhasil diringkus pemilik kebun. Ketika akan dibawa di Dusun Parit Dua, Udin berhasil kabur, namun sebuah tembakan senapan angin mengenai pinggangnya. Sang pemilik kebun, Ading langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Toboali serta menyerahkan barang bukti berupa satu karung lada. Kapolres Bangka Selatan AKBP Udin Zainudin melalui Kapolsek Toboali, AKP Raden Hasir membenarkan aksi pencurian tersebut dan pihaknya melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya. Dan Selasa (21/7) sekira pukul 06.00 WIB, Saparaduin berhasil dibekuk anggota Polsek Toboali. “Pelaku berhasil kita amankan di Sukadamai, saat itu pelaku hendak menyeberang ke Palembang menumpang speed boat,” tukas AKP Raden Hasir.(ton) Akim Tinggalkan Empat Surat Wasiat Diduga Tewas Bunuh Diri KORAN BABEL -- Sungguh tragis nasib yang dialami Akim alias Alim warga Lingkungan Jelitik. Kakek berusia 69 tahun ini nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menegak racun rumput dan menyayat urat nadinya. Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa ini bermula Senin (20/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Akim keluar rumah untuk membuang hajat. Anak korban yang mengetahui hal tersebutpun tidak menaruh curiga. Namun Selasa (21/7) sekitar pukul 06.00 WIB, Ayen (37) anak Akim yang sudah terbangun dari tidurnya berupaya melihat sang ayah. Alangkah kagetnya Ayen, saat mengetahui sang ayah tidak berada di kamarnya. Iapun langsung mencari sang ayah di sekeliling rumah, namun tidak juga ditemukan. Akhirnya sekitar pukul 6.30 WIB, Ayen mencari sang ayah di belakang rumah, karena Ayahnya ini memang bercocok tanam sayur mayur. Dari kejauhan tepatnya dibawah pohon jambu, Ayen melihat sang ayah sedang terbaring di atas kasur berwarna biru. Namun kaget bukan kepalang, saat Ayen melihat sang ayah sudah berlumuran darah disertai mulut berbusa. Mengetahui sang ayah sudah tidak bernyawa lagi, Ayen pun menangis histeris dan langsung melaporkan temuanya ini ke kerabat keluarga. Dan oleh pihak keluargapun langsung melaporkan kejadian ini ke perangkat desa setempat yang langsung melaporkan ke Polsek Sungailiat. Ternyata sebelum mengakhiri hidupnya, Akim sudah membuat empat surat wasiat yang disimpan di sepeda motornya. Surat itu ditulis tanggal 21 Juli 2015, Akim menyebutkan ,” nak, maafkan papa. Papa sudah bikin malu kalian dan mama kamu. Harap kalian jaga mama kamu baik baik. Uang papa hanya ada di laci lemari itulah dan motor papa di kasih sama Apin, Kasian sama Apin. Nak papa pernah ngomong rumah itu, bagi yang rata dan dulu papa pernah ngeramal usia papa tak sampai 70 tahun serta gelang yang ada di tangan papa jangan dicabut biar papa bawa mati.” Selanjutnya, bunyi surat wasiat pada lembar kedua berbunyi, “ surat ini tolong kasihkan kepada pak polisi bahwa saya tidak pernah berhubungan badan dengan Okta. Cuma saja kasian sama dia dan anak-anaknya. Memang saya bantu Okta beli motor buat dia jual sayur keliling dan dia pernah pinjam uang saya satu juta buat modal dan anaknya sakit malam malam, dia pernah telepon saya dan saya kasikan Rp 300 ribu buat berobat. Kalau pak polisi tidak percaya, biar nanti dia juga jelaskan. Aku harap bapak polisi, Okta dan Beni rujuk kembali, kasian anak anaknya masih kecil. Karena di sini aku bukan pacar dan selingkuhannya. Aku hanya menolong dia,” Sementara itu, pada lembar ketiga pada surat wasit yang ditulis Akim yang meminta kepada Okta untuk pulang kepada suaminya serta anak-anaknya yang masih kecil,” Okta, ko2 minta kamu pulang kepada suami mu. Kasian anak-anak kamu masih kecil. Yang sudah berlalu biarlah. Kamu pun tahu Koko hanya menolong kamu. Tak ada yang percaya, cuma Okta sendirilah yang tau. Harap surat ini di sampaikan sama Okta. Sekian dari Koko. Pada lembaran ketiga itu, korban juga mengatakan bahwa dia tidak pernah meniduri wanita yang bernama Okta itu,” pak polisi, saya tidak pernah ngomong pernah tidur sama Okta. Kalau beli motor, ia. Kalau beli beras ada. Pada lembaran terakhir, korban meminta kepada anaknya untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada adiknya yang ada di Jakarta sembari korban memberi petunjuk jika kini berada di belakang pohon jambu belakang rumahnya,” nak harap jangan cerita sama adikku di jakarta. Mau cari papa dekat pohon jambu. Pesan papa jangan nuntut lagi. Papa bukan takut hukum, takut malu. Pantauan wartawan di lapangan, jerit tangis histeris dari Istri, anak dan cucu Akim meratapi kepergian Akim dengan cara yang nekat ini. Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana melalui Kapolsek Sungailiat, AKP Sarwo Edi Wibowo yang berada di lokasi    dugaan sementara korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menegak racun rumput dan menyayat urat nadi. “Dari mulut korban mengeluarkan busa diduga akibat menegak racun, dan disebelah tangan kanan terdapat luka menganga tiga sentimeter dan di tangan kiri dua sentimeter tepat di bagian urat nadi. Dan dari hasil olah TKP ditemukan sebuah botol racun rumput dan satu pisau cutter warna kuning yang diduga digunakan korban,” AKP Sarwo sembari mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan barang bukti dan sejumlah saksi untuk mendalami motif Akim melakukan bunuh diri. Hal senada juga disampaikan oleh dr Rudianto yang menyebutkan berdasarkan    bahwa korban meninggal dunia akibat bunuh diri. “Dari tanda-tanda mulut mengeluarkan busa akibat minum racun rumput dan luka sayatan di tangn kiri dan kanan, korban diduga bunuh diri,” ungkap dr Rudianto usai       Polres Bangka. Setelah dilakukan identi    dibawa ke RSUD Sungailiat. (ian)

3 G VERNMENT Patrianusa Resmi Gandeng Habibullah RABU 22 JULI 2015 Berpahala – Bersama Patrianusa dan Habibullah Dapat Mandat DPP PDI-P Gerinda Berikan Sinyal Dukungan KORAN BABEL – Suasana politik jelang Pilkada di Kabupaten Bangka Tengah, mulai menghangat. Secara terang-terangan, Wakil Bupati Bateng saat ini dan mantan anggota DPRD Bateng, mendeklarasikan diri mereka sebagai pasangan bakal calon peserta pesta lima tahunan tersebut. Jargon ‘Berpahala’ dipilih SHADAKOH - seorang anak perempuan sedang memberikan shadakoh saat seusai melaksanakan shalat Ied di Taman Sari Sungailiat, Jum’at (17/7).    keduanya, yang merupakan singkatan dari Bersama Ir. Patrianusa Syahrun dan Habibullah. Berpahala bahkan siap menyerap aspirasi masyarakat Bangka Tengah (Bateng) menuju bumi Selawang Segantang yang lebih baik. Ada Berpahala Zamhari Uring-uringan KORAN BABEL -- Adanya mandat DPP PDI-P terhadap pasangan Berpahala (Patrianusa-Habibullah), ternyata membuat Politisi Hanura Kepulauan Babel Zamhari uring-uringan. Kabar yang beredar di masyarakat, Hanura Babel bakal menyusul Gerindra, akan dukung Berpahala dalam Pilkada Bateng, 9 Desember 2015. Wakil Ketua DPD 1 Partai Hanura Babel, Zamhari mengaku sejauh ini arah dukungan masih ke Erzaldi dalam pencalonan sebagai kepala daerah Bangka Tengah (Bateng) periode 2016-2020, “Saya Wakil Ketua 1 DPD Hanura Babel menyatakan bahwa kami belum pernah rapat pleno apapun di tingkat DPD untuk memutuskan mendukung siapapun, bahwa betul DPC dan segenap Hanura Bangka Tengah telah menyatakan mendukung saudara “..bahwa betul DPC dan segenap Hanura Bangka Tengah telah menyatakan mendukung saudara Erzaldi, dan secara pribadi sayapun mendukungnya walaupun di tingkat DPD belum pernah melakukan rapat apapun.” Erzaldi, dan secara pribadi sayapun mendukungnya walaupun di tingkat DPD belum pernah melakukan rapat apapun,” kata Zamhari menjawab pertanyaan KORAN BABEL melalui pesan singkat SMS, Selasa (21/7) kemarin. Lanjutnya, jika tiba-tiba DPD Hanura Babel mendukung pasangan calon lain, maka hal itu tidak sesuai dengan mekanisme partai, “Dan jika itu benar saya menduga ada oknum-oknum DPD yang menjadikan Bangka Tengah ‘dikorbankan’ dengan ambisi keluarga dan atau golongan. Tidak ada urusan Pilkada Bangka Tengah dengan Bangka Selatan, Belitung Timur apalagi Bangka Barat. Masing-masing DPC Hanura punya hak untuk menentukan kemana dan mendukung siapa. DPD sifatnya hanya meneruskan dan bersama-sama DPC membawa masalah tersebut ke DPP Hanura di Jakarta,” katanya panjang lebar. Ditegaskannya, sampai detik ini DPC Hanura Bangka Tengah mendukung Erzaldi, sementara DPD Hanura Babel belum pernah menggelar rapat apapun dalam hal dukungan tersebut, “Jangan jadikan partai ini untuk kepentingan keluarga dan golongan, partai bukan seperti perusahaan karena ada aturan main tersendiri,” pungkasnya. (ron) Haji Romli Ubah Motor Jadi Mobil Antik Dibanderol Hanya Rp.15 Juta Berharap Pemda Bantu Modal KORAN BABEL --   perlu mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten Bangka, seperti yang dilakukan oleh Haji Romli warga masyarakat Simpang Lumut, Kecamatan Riau Silip. Pasalnya pak haji satu ini, dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sedang mor at-marit dapat menciptakan kendaraan roda dua menjadi kendaran antik roda empat yang bahannya dari kayu. Tentunya hasil rakitan mobil antik ini sudah banyak yang melirik, bahkan beberapa orang berduit sudah pesan untuk dibuatkan mobil antik dari rakitan motor dan kayu, ”Ide ini saya cipatkan ketika saya pulang naik haji dari tanah suci Mekah dan tentunya dibantu sering nonton tayangan tv mengenai rakitan mobil antik. Kalau di            mobil antik dan terbukti bisa,”ungkap Pak Haji yang ditemui di rumah kediaman pegawai PU kabupaten Bangka, beberapa waktu lalu. Dijelaskannya, bahwa mobil antik ciptaannya ini, tidak boros bensin dan sama seperti kendaraan roda dua. Semula kreasinya ini hanya merupakan kerja sambilan untuk mengisi waktu dan ketika mobil ankan biaya sebesar Rp.8 juta belum termasuk motornya. Jadi kalau kita hitung-hitung biaya pembuatan keseluruhan dengan upsebesar Rp. 12,5 Ketua DPC PDI-P Bateng, Edi purwanto mengatakan mandat dari DPP PDI-P dalam Pilkada Bateng tahun 2015, pihaknya mengusung Berpahala untuk melakukan banyak perubahan di Bateng. “Tadi Selasa, 21 juli 2015 rekomendasi DPP PDI-P sudah keluar memutuskan Berpahala maju menjadi kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bateng 2015. Saat ini pihak kami menunggu partai “Tadi Selasa, 21 juli 2015 rekomendasi DPP PDI-P sudah keluar memutuskan Berpahala maju menjadi kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bateng 2015. Saat ini pihak kami menunggu partai lainnya untuk melakukan koalisi.” lainnya untuk melakukan koalisi,” kata Edi kepada KORAN BABEL, Selasa (21/7) kemarin. Edi mengajak masyarakat merapatkan barisan dengan Berpahala dalam menyongsong perubahan lebih baik, “Siapa yang ingin ada perubahan di Bateng, ayo rapatkan barisan dengan Berpahala,” ungkapnya. Gerindra Mendukung Ketua DPC Partai Gerindra Bateng, Pahlivi Syahrun mengungkapkan, saat ini DPP Partai Gerindra belum menentukan bakal mendukung pasangan calon manapun dalam Pilkada Bateng. Namun dirinya memberikan sinyal arah dukungan ke salah satu pasangan calon, “Secara pribadi saya akan mendukung Berpahala, Gerindra ingin ada perubahan lebih baik di Bateng ini,” kata Pahlivi kepada KORAN BABEL. Terkait isu Gerindra bakal mengusung pasangan Erzaldi dan Ibnu Saleh dengan cara berkoalisi dengan partai lainnya, seperti Partai Demokrat, Nasdem, Hanura dan PKS. Pahlivi menegaskan hal itu hanya isu, “Pak Erzaldi kan kader Partai Golkar, harusnya beliau diusung oleh partai Golkar,” imbuhnya. Pahlivi mengaku akan ke Jakarta meminta rekomendasi partai dalam       di DPP partai Gerindra, “Apapun keputusan DPP Partai Gerindra, kita akan dukung. Namun, kita juga akan merekomendasikan, pasangan mana yang layak didukung mana yang tidak. Saat ini yang pantas adalah Berpahala, mudah-mudahan DPP partai Gerindra berpendapat yang sama,” tukasnya. (ron) Perlu Revolusi Mental Agar Pasar Tetap Bersih KORAN BABEL -- Jika kita menginginkan Pasar Kite yang baru saja diresmikan, tetap bersih, tertata baik dan nyaman, seharusnya perlu revolusi mental bagi masyarakat pedagang maupun pembeli. Tanpa ada revolusi mental dari masyarakat pedagang maupun pembeli, jangan harap kita bertemu dengan pasar tradisi moderen yang bersih dan nyaman. Hal itu diungkapan Asisten III Pemkab Bangka, Surtam yang juga budayawan Bangka, ketika ditemui disela-sela menghadiri open ouse di rumah kediaman Bupati Bangka, Jum’at (17/7) lalu. Dijelaskannya , jadi ingin melihat pasar yang bersih dan tertib memang harus melakukan revolusi mental, merubah karakter, mengubah perilaku, baik para penjual maupun pembeli. Seperti kalau masuk pasar moderen di mall dan swalayan, super market. “Kita lihat para penjual sangat disiplin serta setia menjaga kebersihan ruangan, tidak membuang sisa-sisa dagangannya sembarangan. Tapi kalau dipasar KITE karakter pedagang maupun pembeli itu belum siap dengan kondisi yang ada. Seharusnya sisa-sisa jualan itu secara disiplin di buang ke kotak sampah dan jangan dibuang ditempat saluran air. Kalau sampah dibuang ke saluran air pasti buntu, jadinya pasar becek dan kotor,”papar Surtam. Ditambahkannya, tanpa ada perubahan perilaku, maka kita tidak akan bertemu dengan suatu kondsi pasar yang bersih, tertata degan baik dan nyaman, “Tentunya kita harus terus menerus melakukan pembinaan terhadap pedagang dan masyarakat pembeli dan semua pihak ikut membantu agar terjadi perubahan perilaku,” tutupnya. (tom) bahan kayu ini, jadi dan kita pakai keliling ke kota Sungailiat, ternyata banyak orang yang bermninat untuk memiliki mobil, “Saya sanggupi namun saya sekarang terbentur dengan modal. Siapa tahu pemerintah mau membantu meminjami modal untuk meneruskan usaha saya,” paparnya. Ditambahkannya, bahwa untuk membuat mobil antik ini dibutuhjuta dan kita jual seharga Rp15 juta, “Pada dasarnya kita tidak begitu mencari keuntungan banyak, tapi yang penting orang lain menghargai karya ciptaanya,” jelasnya. Haji Romli hanya berharap agar pemerintah daerah peduli dan mau membantu modal guna memperbesar usahanya. Siapa tertarik, hanya dengan Rp.15 juta dapat memiliki mobil antik dari bahan kayu. (tom)

4 G VERNMENT RABU 22 JULI 2015 Warga Koba Laporkan Oknum ‘Ngecuk’ Proyek Talut KORAN BABEL – Salah seorang warga Koba, Bangka Tengah, bernama Jamal meminta kepada para developer atau kontraktor proyek di daerah untuk tidak takut kepada oknum-oknum yang mencari keuntungan dari kegiatan pembangunan. Salah satunya seperti yang terjadi di proyek pembangunan talut di kota Koba, yang diindikasikan dimanfaatkan oknum untuk meminta sejumlah uang kepada kontraktor. Dikatakan Jamal, dirinya meminta kepada pihak perusahaan melaporkan kepada pihak kepolisian, jika memang ada oknum masyarakat yang mengatasnamakan LSM atau wartawan, meminta sejumlah uang dengan cara menakut-nakuti pihak kontraktor. “Saya berkomentar masalah talut ini, karena saya merupakan warga setempat. Saya menginginkan pekerjaan proyek talut berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan awal. Makanya, kemarin saya panggil wartawan untuk mempublikasikan masalah talut ini,” kata Jamal kepa“Kalau dibangunnya bagus, kita apresisasi. Sebaliknya, kalau jelek, maka akan kita laporkan ke pihak penegak hukum. Termasuk orang-orang yang minta uang atau ‘nanggok’ komentar saya ini, atau bahasa lainnya ngecuk diproyek tersebut juga akan kami laporkan atas nama masyarakat Koba.” da KORAN BABEL melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (21/7) kemarin. Menurut Jamal, dirinya mendengar ada oknum masyarakat minta-minta uang kepada pihak perusahaan, yang disebutkan untuk mengamankan (koordinasi-red) LSM dan wartawan, “Saya menyayangkan kalau memang ada oknum-oknum menerima uang itu. Bahkan dari komentar saya kemarin, juga saya dengar ada yang manfaatinnya untuk minerima sejumlah uang dari pihak perusahaan. Kalau pihak perusahaan dirugikan atas hal tersebut, silakan lapor ke Polisi. Sebab, warga Koba tidak pernah minta-minta, memalukan!,” kata Jamal. Jamal menekankan dirinya hanya mengawasi pengerjaan proyek, karena dirinya merupakan warga Koba, “Kalau proyek talut itu tidak diawasi, takutnya nanti dibangun sembarangan sehingga merugikan negara dan masyarakat setempat,” ungkapnya. Terkait komentarnya masalah Batu Kapur, ujar Jamal, hal itu memang benar dan juga merupakan pengawasan dari masyarakat, “Memang benar Batu Kapur itu tidak digunakan sebagai talut, hal ini merupakan peringatan saja jangan sampai batu itu dibangunkan (dipakai untuk proyek-red). Sebab, kualitas Batu Kapur sendiri sangat buruk, bisa-bisa talut yang dibangun nantinya mudah retak,” ulasnya. Dia berharap agar pihak perusahaan benar-benar serius membangun talut tersebut. Ia bersama masyarakat lainnya, akan selalu mengawasi pembangunan proyek tersebut dari awal hingga akhir, “Kalau dibangunnya bagus, kita apresisasi. Sebaliknya, kalau jelek, maka akan kita laporkan ke pihak penegak hukum. Termasuk orang-orang yang minta uang atau ‘nanggok’ komentar saya ini, atau bahasa lainnya ngecuk diproyek tersebut juga akan kami laporkan atas nama masyarakat Koba,” pungkasnya. (ron) Pasca Putusan MK Incumbent Patut Waspada KORAN BABEL -- Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), terhadap Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, yang menetapkan bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) harus    gat menganggu sebagian anggota dewan yang hendak maju dalam agenda Pemilu. Petinggi Bangka Tinggalkan Rumdin Dalam Open House KORAN BABEL -- Open     jriah/2015, para petinggi di Pemkab Bangka seperti Bupati, Wakil Bupati dan Sekda, secara bersama-sama tidak menggunakan fasilitas yang sudah diberikan pemerintah, yaitu rumah dinas. Ketiganya berlebaran ‘open house’ di rumah pribadi. Entah apa penyebabnya, sehingga mereka tidak mau menggelar open house di rumah dinas. Tapi banyak tamu ataupun warga masyarakat “Bukannya kita tidak mau berlebaran di rumah dinas, namun karena rumdin sedang di rehab. Jadi kita pindah berlebaran di rumah pribadi.” yang mau berlebaran dengan Bupati menjadi terkejut, karena susana Rumdin Bupati sepi tidak ada tamu. Yang ada hanya Satpol PP penjaga Rumdin. “Bukannya kita tidak mau berlebaran di rumah dinas, namun karena rumdin sedang di rehab. Jadi kita pindah berlebaran di rumah priba          disela-sela kesibukannya menemui tamu yang berlebaran di rumah pribadi Bupati di daerah Bukit Betung, Sungailiat, Jum’at (17/7) lalu. Dijelaskan orang nomor satu di Bangka ini, bahwa open house dimana saja tidak jadi persoalan, karena yang penting dapat menemui masyarakat dan undangan yang bersilahturahmi dalam berlebaran, ”Mungkin tahun depan baru di rumah dinas karena tahun sebelumnya di rumah dinas dalam open house berlebaran,”paparnya. Sementara, pantauan di lapangan, rumah dinas Bupati ternyata belum direnovasi, bahkan dari Dinas PU mengatakan renovasi bari dilakukan tahun depan (2016). (tom) Kanwilkumham - STIH Pertiba Jalin Kerjasama KORAN BABEL -- Kantor       Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu    Tinggi Bangka (Pertiba) Pangkalpinang, Senin (13/7) di kantor Kanwilkumham Babel. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam Momerandum of Understanding (Mou) terkait dua hal yakni peningkatan jenjang pendidikan PNS di Lingkungan Kanwilkumham dan peningkatan pengembangan kekayaan intelektual di Babel. Mou dihadiri langsung Kepala Kanwilkumham Babel,      Pertiba, Susanti Eryanti, serta turut hadir masing-masing dari para Divisi di Kanwilkumham.    santi Eryani mengapresiasi keinginan Kanwil untuk menyelenggarakan kerjasama. Menurutnya, pihaknya tidak hanya menjalin MoU dengan Kanwilkumham saja tetapi beberapa instansi lain, “Kami apresiasi dengan Mou ini. Kami juga sudah Mou dengan Diknas tentang jenjang mahasiswa. Kami juga baru MoU dengan Lapas Narkoba. Intinya kami sangat senang dengan kerjasama ini,” ujar Susanti. Atas MoU itu, Susanti berharap kerjasama seperti ini tidak hanya disini saja tetapi    ini tetap berkelanjutan. Bisa kami gandeng dengan untuk penyuluhan dan sebagainya yang tentunya berdampak pada penguatan dan pemajuan kampus,” tukasnya. Sementara Kakanwilkumham, Ibnu Chuldun mengatakan salah satu tujuan kerjasama ini adalah menggali dan mengembangkan kekayaan intelektual untuk perekonomian daerah, dengan cara berkoordinasi dalam melaksanakan perlindungan kekayaan intelektual. “Selain itu, untuk meningkatan kompetensi PNS dalam program S1 dan S2 di lingkungan Kanwilkumham, melakukan peningkatan jenjang pendidikan untuk meningkatkan kualitas pegawai,” ujarnya. (to) Pasalnya, beberapa anggota dewan yang sudah memproklamirkan diri dan kemudian sudah dapat rekomendasi DPP pun urung untuk melang     dikatakan Bambang Ari Satria selaku Pemerhati politik lokal, Selasa (21/7) kemarin. “Keputusan MK itu tentu akan sangat menganggu,karena sebagian besar yang sudah mendapatkan restu dari DPP, malahan mereka memilih untuk mundur secara teratur,” ujar Bambang kepada KORAN BABEL, kemarin. Bambang juga menegaskan dengan adanya keputusan MK semakin memperjelas mana politisi yang murni berbuat untuk rakyat, mana yang “Ini semakin memperjelas, dewan yang mengurung niat untuk maju karena adanya keputusan MK menandakan bahwa mereka hanya orientasi terhadap kekuasaan, tidak siap berbuat untuk rakyat, padahal pencalonan mereka sangat dikehendaki rakyat.” hanya sekadar mengejar kuasa. “Ini semakin memperjelas, dewan yang mengurung niat untuk maju karena adanya keputusan MK menandakan bahwa mereka hanya orientasi terhadap kekuasaan, tidak siap berbuat untuk rakyat, padahal pencalonan mereka sangat dikehendaki rakyat,” tegasnya. lebih lanjut, Bambang menampik jika proses Pilkada serentak ini akan diundur. Karena menurutnya proses tahapan pilkada sudah berjalan. Dan bahkan hanya menyisakan satu minggu lagi. “Kalau diundur tidaklah, mengingat tahapan pilkada sudah berjalan. bahkan tinggal satu minggu lagi kandidat jalur parpol hendak mendaftar,” katanya. Ia pun membantah jika keputusan MK akan memberikan keuntungan sendiri bagi incumbent (pentahana). Sebaliknya, incumbent harus mewaspadai kekuatan politik yang datang dari anggota dewan yang telah siap untuk mundur dan maju di Pilkada tersebut. “Tidak berpengaruh terhadap incumbent. Buktinya di Bangka Barat yang maju untuk mendampingi Parhan Ali dari dewan juga, yakni Markus. Di Basel yang maju dari dewan     tupun di Beltim, yakni Fezzi. Artinya persiapan mereka memang sudah matang dan tidak hanya sekedar maju saja,” pungkasnya. (jar) Kanwilkumham Tepis Isu Jual Beli Remisi KORAN BABEL -- Kantor       Kepulauan Bangka Belitung menepis isu jual beli Remisi atau pengurangan masa hukuman terhadap Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) yang ada di Provinsi Kepulauan Babel.     Kanwilkumham Ibnu Chuldun, kepad wartawan, menyikapi Remisi yang diberikan pihaknya terhadap warga binaan. Menurut Ibnu, meski setiap tahun dalam rangka Leb    napi mendapatkan remisi, namun praktik jual beli Remisi tidak mungkin terjadi di Negeri Serumpun Sebalai ini. Karena dikatakannya, proses yang dijalankan dalam pemberian Remisi berdasarkan sistem dan tidak sembarangan. “Kami yakinkan bahwa tidak ada praktik seperti itu. Mungkin isu seperti itu ada, tetapi sejauh ini praktik jual beli remisi kami tegaskan tidak ada,” bantah Ibnu beberapa waktu lalu. Ia mengatakan tidak mungkin pegawai Kanwilkumham melakukan jual beli remisi. Jika itu terjadi, tentu saja langsung diketahui oleh semua pihak di Kanwilkumham, “Tidak mungkin pegawai dapat jual beli remisi. Apalagi Kalapas, karena ada sistemnya untuk seorang warga binaan mendapatkan remisi setiap tahunnya,” jelasnya. Ia menyebutkan, ada beberapa kriteria yang diterapkan dalam sistem tersebut untuk mendapatkan remisi, sehingga diyakini sistem tersebut berjalan dengan baik. Adapun kriteria untuk mendapatkan remisi, diantaranya, Napi wajib berkelakuan baik, dimana kelakuan baiknya terpantau selama menjalani hukuman. Kedua, lanjutnya, warga binaa tidak menjalani hukuman disiplin, dimana hukuman diberikan apabila sering berkelakuan buruk, “Kan syaratnya wajib berkelakuan baik selama di Lapas, Wajib menjalani pembinaan kelakuan baik. Tentu saja semua tingkah laku Napi dapat terpantau oleh Kanwilkumham, tidak mungkin yang berkelakuan buruk bisa diajukan remisi,” tegasnya. Menurutnya, remisi tidak sembarangan diberikan, karena itu, silahkan masyarakat melaporkan jika menemukan adanya praktik jualbeli remisi tersebut terjadi di Lapas maupun Rutan, “Kami tidak akan biarkan terjadinya praktik tersebut. Napi yang berhak mendapatkan harus mendapatkan, bukan yang berkelakuan tidak baik. Sekali lagi kami tegaskan tidak ada permainan seperti itu,” tukasnya. (to)

INTERNATI NAL 5 RABU 22 JULI 2015

Komunitas Pelangi 6 RABU 22 JULI 2015             Perkumpulan Warga Guang Zhao Medan Bagikan 350 Paket Bingkisan Hari Raya ke Warga Kurang Mampu Tokoh Industri Buku Tionghoa Malaysia Kunjungi Perpetin

BISNIS RABU 22 JULI 2015 Bandara Depati Amir Catat Lonjakan Penumpang di H+2 Kenaikan Penumpang Capai 43 Persen di Bandara Depati Amir 56 Pesawat Angkut 7.125 Penumpang KORAN BABEL -- Peningkatan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah, di Bandara Depati Amir Pangkalan Baru, Bangka Tengah, telah dirasakan pada H+2, tanggal 20 Juli 2015. Terdapat total sebanyak 56 pesawat yang membawa penumpang datang dan berangkat di Bandara Depati Amir, sebanyak 7.125 orang penumpang. Jumlah ini mengalami kenaikan mencapai 43 persen dibandingkan H+2 pada tahun 2014, dengan total sebanyak 38 pesawat yang membawa 4.983 orang penumpang. Kepada KORAN BABEL, Selasa (21/7) kemarin, General Manager PT. Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Eko Prihadi mengatakan, kondisi di Bandara terpantau aman jelang sebelum lebaran dan arus balik mudik lebaran. Terdapat beberapa maskapai seperti Sriwijaya, Citilink, Lion Air, Garuda, NAM Air, dan Wings Air yang melayani penerbangan keberangkatan dan kedatangan ke Bandara Depati Amir. Hingga saat ini, ujar Eko, hanya terdapat 1    bahan) dari Citilink untuk keberangkatan pukul 07.15 WIB. “Arus balik cukup tinggi pada H plus 2 hari Senin, jumBulan Juni, Ekspor Timah Tembus 149,50 Juta Dolar Meningkat 69,29 Persen Dibanding Mei 2015 KORAN BABEL -- Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juni 2015 senilai US$ 149,50    besar 69,29 persen dibanding ekspor bulan Mei 2015 senilai US$ 88,31 juta. Total eskspor terbagi atas ekspor timah sebesar US$ 129,59 juta dan nontimah sebesar US$ 19,92 juta. Peningkatan ekspor timah cukup tajam sebesar 93,64 persen sedangan ekspor nontimah mengalami penurunan sebesar 6,89 persen. lahnya lebih banyak dibanding H plus 1, total 44 pesawat yang membawa 6.034 orang penumpang. Bila melihat data, jumlah penumpangnya naik turun, kemungkinan arus mudik tetap ramai hingga H plus 8,” ungkap Eko. Ia menambahkan bahwa sacara keseluruhan jumlah penumpang bila dihitung dari H-15 hingga H+2 mengalami kenaikan sebesar 22 persen, dibanding pekan Lebaran tahun 2014. Dari data yang terhimpun di Posko Monitoring Depati Amir, bahkan pada Hari H Lebaran pertama terdapat jumlah penumpang sebanyak 6.944 orang dan 6.394 orang penumpang pada Hari H Lebaran kedua. “Hingga jam 12.00 kemarin jumlah penumpang sudah ada 3.300 orang penumpang dan jam 12 hari ini (21/7) sudah ada 3.040 orang penumpang. Nanti sore (Selasa-red) kemungkinan ada total 6.000 orang penumpang lainnya karena 50 persen penumpang datang dan pergi pada pagi hari dan 50 persen penumpang datang dan pergi di sore hari,” tutupnya. (dhi) Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Bangka Belitung dalam laporan ekspor impor keapda media, Rabu (15/7) lalu, yang dipimpin oleh Kepala BPS Kepulauan Babel, Ir. Herum Fajarwati, MM, memaparkan perbandingan year on year total ekspor bulan Januari-Juni 2015 mengalami penurunan sebesar 29,15 persen dibandingkan Januari-Juni 2014 dari US$ 918,80 juta menjadi US$ 650,96 juta. Penurunan nilai ekspor ini disebabkan turunnnya ekspor timah hingga 30,26 persen dari US$785,30 juta menjadi US$ 547,63 juta. Sedangkan ekspor nontimah juga turut menurun sebesar 22,60 persen dari US$ 133,51 juta menjadi US$ 103,33 juta. “Timah merupakan ekspor ekspor Nontimah Turun 22,60 Persen “Timah merupakan ekspor terbesar berperan 84,13 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari-Juni 2015 adalah Singapura mencapai US$ 344,53 juta, atau 62,91 persen dari keseluruhan ekspor timah…” terbesar berperan 84,13 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari-Juni 2015 adalah Singapura mencapai US$ 344,53 juta, atau 62,91 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$ 63,77 juta (11,64 persen), India US$ 38,40 juta (7.01 persen), Taiwan US$ 37,64 juta (6,87 persen), dan Jepang sebesar US$ 18,37 juta (3,35 persen). Kontribusi kelima negara ini mencapai 91,79 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Herum. Sementara komoditi penyumbang ekspor nontimah pada Januari-Juni 2015 adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati sebesar US$ 76,79 juta berperan 74,32 persen dari total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi, teh, dan rempah-rempah US$ 19,58 juta (18,95 persen), ikan dan hasil olahan laut US$ 3,00 juta (2,90 persen), berbagai produk kimia US$ 2,09 juta (2,02 persen) dan golongan sisa industri makanan US$ 1,01 juta (0,97 persen). Kontribusi kelima golongan barang nontimah tersebut mencapai 99,16 persen dari total ekspor nontimah Kepulauan Babel. “Secara total ekspor nontimah ke tujuh negara tujuan utama pada periode Januari-Juni 2015 sebesar US$ 90,78 juta turun sebesar 5,39 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai US$ 95,95 juta,” tambahnya. Negara tujuan utama ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juni 2015 adalah negara Pakistan yang mencapai US$ 11,26 juta dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Belanda yang mencapai nilai US$ 5,02 juta dengan komoditi ekspor terbesar yang sama. Diikuti oleh Vietnam US$ 1,07 juta dengan komoditas lada putih, Malaysia US$ 0,36 juta dengan komoditas ikan dan hasil olahan ikan dan Singapura US$ 0,22 juta dengan komoditas lada putih. Sedangkan pada bulan Juni 2015, tidak ada ekspor ke negara Bangladesh dan India. (dhi) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

P LICE LINE 8 POLICE LINE DO NOT CROSS RABU 22 JULI 2015 POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS

G VERNMENT 9 RABU 22 JULI 2015 Babel Kawasan Berbudaya Kekayaan Intelektual KORAN BABEL -- Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bangka Belitung berencana menggelar event besar pada tahun ini. Acara akbar tersebut rencananya akan digelar di kawasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, pada 4 Agustus mendatang. Kepala Kanwilkumham Babel, Ibnu Chuldun, mengatakan ada 4 kegiatan dalam event yang direncanakan tersebut. Ia menyebutkan keempat penetapan itu yakni Penetapan Provinsi Babel sebagai kawasan berbudaya kekayaan intelektual, penetapan Babel sebagai Negeri peduli bantuan hukum untuk masyarakat kurang mampu, penetapan Lapas/Rutan peduli Hak Azazi Manusia, dan penetapan 12 desa sadar hukum di Babel. Menurutnya, yang tak kalah penting dari 4 kegiatan dalam Event yang dimaksud, Kanwilkumham Babel bakal membawa Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly ke Negeri Serumpun Sebalai. “Kita akan adakan event besar pada bulan Agustus ini. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Babel beberapa waktu lalu. Pak Menteri juga akan hadir Kanwilkumham Hadirkan Menteri Yasonna Laoly “Kita akan adakan Daerah,” ujarnya. event besar pada bulan Agustus ini. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Babel beberapa waktu lalu. Pak Menteri juga akan hadir dalam kegiatan ini nantinya.” dalam kegiatan ini nantinya,” ungkap Ibnu, beberapa waktu lalu. Katanya, kegiatan yang mengusung tema ‘membangun sinergitas provinsi Babel untuk kesejahteraan dan kepastian hukum yang berkeadilan’, ini juga sebagai langkah perwujudan dari deklarasi semangat ‘Ayo Kerja, Kami Pasti. “Sebagai Implementasikan Program Nawacita Presiden. Negara harus hadir di tengah rakyatnya. Negara tidak boleh lemah, karena itu Kanwilkumhamharus bersinergi dengan Pemerintah Ia membeberkan, penetapan Provinsi Babel sebagai kawasan berbudaya kekayaan intelektual bertujuan memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang selama ini memberikan peran dan kontribusi dalam meningkat   dalam menghasilkan karyakarya intelektual. “Serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai peranan dan kontribusi kekayaan intelektual dalam perekonomian, kebudayaan dan kemajuan masyarakat,” jelasnya. Sedangkan penetapan Babel sebagai provinsi peduli bantuan hukum bagi masyarakat miskin bertujuan untuk menjamin dan memenuhi hak bagi penerima bantuan hukum untuk mendapatkan akses keadilan, mewujudkan hak konstitusional segala warga negara. “Kita juga akan memberikan penghargaan kepada 2 advokat yang secara aktif memberikan bantuan hukum terhadap masyarakat miskin di Babel,” sebutnya. Selanjutnya, kata Ibnu, penetapan Lapas dan Rutan peduli Ham bertujuan untuk membangun kondisi yang kondusif bagi warga binaan dan meningkatkan perlindungan dan penegakan hakhak warga binaan yakni hak hidup, hak mengembangkan diri, hak mendapatkan keadilan, hak atas rasa aman dan hak atas kebebasan pribadi. Sementara untuk Penetapan 12 desa sadar hukum disertai dengan penandatanganan 12 prasasti. 12 desa yang mendapatkan predikat tersebut yakni Kelurahan Air Kepala 7, Kelurahan Taman Bunga Pangkalpinang, Desa Riau Silip, Desa Jelutung, Desa Pedindang, Desa Sidoharjo Desa Permis, desa Tebing, Desa Buluh Tumbang, Desa Sijuk, Desa Bentaian Jaya dan Desa Lalang Jaya. “Penetapannya berdasarkan surat Gubernur. Sejak lama dilakukan pembinaan dengan indikator dan standart yang dipenuhi. Kriterianya di desa itu sadar pajak, pengelolaan lingkungan hidup, tidak ada tambang, tidak meracuni ikan, perkawinan dibawah umur relatif kecil, tidak ada tawuran antar desa dan pelajar, angka krminalitas dan miras rendah,” tukasnya. (to) Suasana shalat Ied di Taman Sari Sungailiat.(koranbabel/dian) Gubernur Yakin Ekonomi Babel Pulih KORAN BABEL – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi menggelar open house lebaran Idul Fitri 1436 Hijrian di rumah dinasnya. Open house kali ini merupakan yang kedua dilakukannya sejak diangkat menjadi Gubernur. Sebagai gubernur, Rustam mengucapkan syukur atas rahmat Allah yang memberikan mempercayakan menjadi pemimpin di Kepulauan Babel. Dan dua kali menggelar open house menciptakan pembauran di kalangan masyarakat. “Saya merasa bersyukur karena limpahan rahmat Allah sehingga saya memimpin Babel. Dan dua kali saya menjabat saat open house terlihat sekali pembauran antara masyarakat tidak ada batasnya,” ujar Rustam di sela-sela menggelar open house, Jum’at (17/7) lalu. Ia pun berharap kedepan pembauran ini akan tetap terus terbangun, dan memberikan nuansa yang baik dalam pembangunan di negeri Serumpun Sebalai, “Saya berharap ini dapat terus terbangun, agar nuansa pembangunan di Babel dapat terbangun lebih baik lagi,” katanya. Rustam mengakui jika per     2015 terasa sepi. Ia menduga sepinya aktivitas Ramadhan tahun 2015 ini dikarenakan faktor ekonomi yang kian lesu. Sehingga membuat masyarakat Babel tidak terlalu bergembira seperti tahun-tahun sebelumnya. “Saat kami memantau posko-posko, kegiatan Ramadhan      Mungkin dikarenakan ekonomi kita yang terus melamban sehingga tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” tukas Rustam. Namun ia berharap, dengan turunnya hujan pada satu Syawal kemarin, sebagai tanda kebesaran dari Allah SWT bahwa ekonomi kedepan akan segera pulih, “Kita kembalikan kepada subtansinya, dengan turunya hujan ini tanda kebesaran Allah bahwa ekonomi kita akan kembali pulih,” pungkasnya. (jar)

Komunitas Pelangi 10 RABU 22 JULI 2015 Lebaran, Ahok Pulang Kampung KORAN BABEL -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok sangat menikmati libur lebaran bersama keluarga besarnya di kampung halamannya di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Bersama adiknya yang juga Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama, Gubernur DKI tersebut datang menghadiri open house di rumah kediaman Wakil Bupati Beltim Zarkani di Kecamatan Damar Kabupaten Beltim, Jumat (17/7) lalu. Setelah disambut dan bersalaman dengan Zarkani, Ahok menjadi rebutan para tamu yang ingin berfoto bersama. Kemudian Ahok dan adiknya Basuri langsung duduk dan berbincang-bincang bersama tamu yang hadir. “Tradisi lebaran di Belitung saya seneng, makanan khasnya daging dimasak nanas. Tadi aku udah makan dicampur ketupat, rasa manis dan enak sekali,” ucap Ahok dengan senyum. Kegemaran Ahok makan daging dimasak nanas merupakan kebiasaannya sejak kecil, bahkan kalau ibunya ke Jakarta sering diminta masak masakan daging pakai nanas Belitung yang diakuinya mempunyai cita rasa enak dan manis. “Nanas Belitung rasanya manis dan enak dimasak campur daging. Umakku (mama) sampai jauh-jauh ke Jakarta bawa nanas Belitung untuk campuran masak daging,” ujar Ahok. Lempah Darat, Menu Favorit Usai Lebaran Ahok juga menyampaikan bahwa momen lebaran merupakan momen paling tepat untuk berkumpul dan saling silahturahmi dengan seluruh masyarakat. Usai open house di rumah Wakil Bupati Beltim, Ahok dan Basuri langsung mengunjungi beberapa kerabatnya yang merayakan lebaran di Pulau Belitung. “Momen lebaran ini sangat tepat untuk berkumpul dan mempererat tali silahturahmi,” kata Ahok sembari mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H kepada seluruh masyarakat. (ver/hms) KORAN BABEL -- Memasuki lebaran hari keempat, masyarakat Bangka masih saling mengunjungi dan bersilahturahmi untuk saling bermaafan. Namun aktivitas mulai dilakukan. “Kita masih bersilahturahmi, masih kumpul juga dengan sanak keluarga dan handai tolan,” ungkap Yunini, (49) salah satu warga yang dijumpai di pekarangan rumahnya, Senin (20/7). Dirinya banyak menanam sayuran di pekarangan rumah, seperti talas, pepaya dan juga jenis lainnya untuk dijadikan sayuran lempah darat, “Nek masak lempah darat keladi, atau mentimun campur uyep, untuk rasa bosan dan neg juga,” ungkapnya. Diakuinya, makanan seperti opor, rendang dan lainnya, masih ada sebenarnya, namun sudah mulai bosan. “Kita mau buang rasa bosan, dengan cara makan sayur lempah darat mulai dari mentimun, keladi, buah pepaya, buah pisang dicampur ikan panggang, atau jenis makanan ringan lainnya karena beberapa hari ini makan makanan berat dan daging terus, hari ini mau masak lempah darat mentimun dicampur uyep,” ungkapnya. Biasanya, masyarakat Bangka ini lanjut salah satu kepala sekolah sekolah dasar di Sungailiat ini setelah merayakan lebaran mencari masakan atau sayuran ringan untuk membuang rasa neg atau bosan. “Sayur lempah darat keladi, mentimun biasanya jadi favorit apalagi makannya masih panas dan ramai-ramai, temannya sambal terasi, ikan asin, terasa nikmat,” tukasnya. 

RABU 22 JULI 2015 Mega kalau kayak begini, dijadikan target KPK, terus diam. Kalau begitu, berarti dia enggak tahu mana yang benar dan mana yang tidak.” Ia melanjutkan, faktor kedua adalah niat buruk birokrat untuk mengorupsi uang negara. Megawati mengingatkan agar calon kepala daerah yang direkomendasikan PDI-P untuk menyingkirkan jauh-jauh niat korupsi. Menurut dia, korupsi yang paling rawan dilakukan kepala daerah berkaitan dengan pengelolaan dana bantuan sosial (bansos). Mega mendugai, “Bansos disimpan-simpan sampai nanti waktunya. Jangan loh ya, simpan-simpan bansos dan mau dipakai. Senang deh saya, kena (KPK nanti). Enggak percaya? Coba dilakoni saja.” . Kurang lebih 128 kepala daerah terjerat kasus korupsi di KPK. Ia merasa heran mengapa masih ada kepala daerah yang berani mengorupsi uang negara. Mantan Presiden RI itu mengatakan, sejak pemberlakuan otonomi daerah, para kepala daerah seolah menjadi raja-raja kecil. Mereka rawan terlibat korupsi yang berkaitan dengan perizinan. Ia mengatakan, “Makanya posisi itu jadi rebutan. Kalau di tempatnya daerah tambang dan perkebunan, yang mereka pikirikan nanti dapat izin bisa saya teken, maka orang itu akan berikan upeti kepada saya’ Itu pikiran yang saya rekam setelah muncul Undang-Undang Otonomi Daerah. Rakyat tetap sengsara dan enggak sejalan dengan ideologi.” Megawati meminta kepada calon kepala daerah agar mundur dari PDI-P jika sejak awal berniat memenangkan pilkada untuk korupsi. Atas dasar itu, PDI-P menggelar sekolah calon kepala daerah. Sekolah calon kepala daerah ini antara lain bertujuan memberikan pendidikan agar peserta menjauhi pelanggaran hukum. Sekolah ini juga membekali para calon kepala daerah dengan strategi memenangi pilkada. Risma Kasih Kuliah Saat memberi kuliah pada Sekolah PDIP, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku bekerja keras mewujudkan ideologi, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PDIP, partai yang mengusungnya sebagai kader. Walau demikian, ditegaskannya, bahwa ideologi itu bukan hanya sekadar demi membantu rakyat biasa dan warga miskin yang menjadi anggota PDIP saja. Diakui Risma, warga miskin yang kerap datang kepadanya selalu membawa foto dan kaos bergambar Bung Karno, Proklamator yang kerap identik dengan PDIP. “Saya bilang ke ibu Megawati, kalaupun mereka bukan PDIP, tapi mereka orang miskin, ya kita bantu,” kata Risma. Di kesempatan itu, di hadapan para calon kepala daerah yang mengikuti Sekolah Partai, Risma menceritakan berbagai pengalamannya dalam mengatasi masalah perkotaan di Surabaya, hingga mengentaskan kemiskinan. Misalnya, bagaimana Risma mempertahankan Surabaya sebagai kota besar yang terdiri dari berbagai perkampungan padat, dan harus diberi penerangan. Lalu dibantu untuk manajemen pengelolaan kebersihan serta limbah. Sampah diolah sedemikian rupa demi menjadi kompos yang dimanfaatkan untuk pertanian organik. Sehingga walaupun tak ada areal sawah dan kebun di      sayuran tak terlalu terjadi.     sayur, tidak ada kenaikan harga. Karena warga Surabaya bisa menanam sayur sendiri di loteng. Kita bantu bibit, kompos dari mereka,” jelas Risma. Begitu juga Risma mendorong fasilitasi perpustakaan memanfaatkan sarjana yang menganggur di berbagai perkampungan. Selain menjaga perpustakaan, para sarjana pengangguran dimaksud mengajari anak-anak di wilayah itu. PDIP Siapkan daerahnya masing-masing. Hasto mengatakan, “Selama empat hari menjalani sekolah partai, para calon kepala daerah akan diberikan pembekalan, wawasan sebagai kepala daerah, seperti aspek kepribadian, kepemimpinan, dan sebagainya, serta program-program pro-rakyat.” Hasto menambahkan, calon kepala daerah di 24 daerah lainnya, masih dalam proses penyelesaian, seperti kesepakatan koalisi, dan sebagainya. Dia optimistis, pada 25 Juli mendatang, calon kepala daerah di 24 daerah lainnya juga sudah selesai dan dapat mendaftarkan diri ke KPUD di daerahnya. Bangun Koalisi Hasto menjelaskan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik guna menghadapi Pilkada serentak pada Desember 2015. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan      calon kepala daerah dibanding koalisi di pilkada. “Ada dengan Golkar, Demokrat, NasDem, PKB dan PPP. Gerindra ada dukungan ke PDIP,” kata Hasto. Selain itu, Hasto menjelaskan mengenai sekolah calon kepala daerah yang digelar partai berlambang banteng tersebut. Dimana, sekolah tersebut digelar agar calon kepala daerah memiliki persiapan matang sebelum berkompetisi di Pilkada. Kurikulum yang diajarkan terkait dengan aspek pemerintahan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Kemudian penyelesaian masalah dengan gotong royong. Lalu strategi pemenangan pemilu dengan penggalangan kekuatan rakyat. (bbs/repb/ Papa saya yakin Papa enggak salah.” Velove mengungkapkan bahwa ia merasa ada kejanggalan pada kasus ayahnya tersebut. Ia menuturkan, “Pertama kan menerima surat panggilan untuk menjadi saksi. Ya, aturannya, dipanggil sebagai saksi, enggak mungkin keluar dari gedung ini sebagai tersangka. Suatu keganjilan juga, apalagi, yang saya dengar, pemeriksaan sendiri akan dilaksanakan keesokan harinya. Bilamana seseorang bisa ditangkap, tapi BAP (berita acara pemeriksaan) sendiri bisa dilakukan, ya, jadi, banyaklah keganjilan yang kami sekeluarga rasakan. Katanya, memiliki beberapa bukti, tapi kami tidak melihat bukti yang kuat.” Kasus yang menimpa ayahnya itu, kata Velove, akan segera selesai dan menekankan bahwa ia yakin ayahnya tidak bersalah. Diungkapkannya, “Kami semua merasa sedih, tapi ya saya mohon juga minta doanya biar cepat selesai. Ini cobaan bagi keluarga kami, tapi kami yakin Papa enggak bersalah.” Selasa (14/7/2015) siang KPK menjemput Kaligis untuk memeriksanya sebagai saksi kasus suap kepada hakim PTUN Medan. Malamnya, sesudah pemeriksaan itu, Kaligis ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut dan ditahan di Rumah Tahanan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya, Jakarta Selatan. Untuk menjenguk Kaligis pada Jumat (17/7/2015) atau Sabtu (18/7/2015) dalam rangka Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah, Velove dan para anggota keluarga lain Kaligis mengajukan permintaan kepada KPK. Namun, permintaan mereka ditolak oleh KPK. Meski begitu, Velove, anak Kaligis dari Alfa Lolita, datang bersama 11 anak lain Kaligis. Velove mengatakan, “Pasti sedih ya, Lebaran itu kan momen di mana keluarga kami kumpul. Keluarga kami kan memang besar, ada yang di luar kota juga. Jadi, momen Lebaran kami manfaatkan untuk kumpul. Enggak hanya keluarga, tapi orang kantor juga. (bbs/kcm) dtk)       SEMENTARA Ketua DPD PDIP Babel Rustam Effendi menegaskan, berdasarkan l pleno       calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilu Kada di empat kabupaten di Propinsi Bangka Beliitung. Connection Aparat Dampaknya, anak yang terlahir di situ muncul menjadi juarajuara. Surabaya di bawah Risma juga membangun berbagai fasilitas taman bermain dan berolahraga. Selain itu, disediakan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk kalangan balita, remaja, hingga lansia. “Ada 24.000 relawan untuk Posyandu,” imbuhnya. Sementara para ibu didorong menjadi pahlawan ekonomi, diajari untuk berkreasi dari titik nol. Untuk layanan kependudukan, Risma memastikan layanan online berjalan. Di mana warga tak perlu datang ke kelurahan, pembayaran cukup dilaksanakan via ATM, dan dokumen dikirimkan ke rumah. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, bahwa Risma telah menunjukkan bagaimana Bung Karno selalu hadir dengan wong cilik dan Risma dapat mengejewantahkan ideologi partai dalam pemerintahannya. “Komitmennya, belanja publik 60 persen. Pelayan publik yang meningkat berdampak pada biaya aparatur berkurang 18 persen. Untuk rakyat bisa semakin besar,” kata Hasto. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memuji Risma atas kinerjanya yang baik. Hanya saja, Megawati khawatir semua itu selesai ketika Risma tak lagi menjabat. Sebab untuk diketahui, aturan menyatakan pembatasan seorang kepala daerah seperti Risma hanya bisa menjabat sebagai kepala daerah selama dua periode atau 10 tahun saja. Sementara di sisi lain, praktik di Indonesia, begitu ada kepala daerah baru, maka egoisme muncul dan sama sekali tak memelihara hasil kerja pejabat sebelumnya. Walau demikian, diakui Megawati bahwa rakyat mencintai Risma. “Kenapa Risma berhasil? Karena rakyat mencintai dia, karena dia diinginkan,” kata Megawati. (bbs/repb/kcm/dtk) Jokowi mengatakan, saat insiden terjadi langsung memerintahkan Menkopolhukam, Kapolri, Kepala BIN agar segera turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengambil tindakan yang diperlukan, termasuk menemui para ketua adat dan tokoh agama untuk mengambil inisiatif perdamaian di lokasi. Situasi di Tolikara, kata Jokowi, sudah kondusif. Aparat penegak hukum sudah berhasil mendapatkan beberapa fakta penting, dan saat ini terus bekerja keras untuk merangkai seluruh kejadian yang sebenarnya. Jokowi menandaskan, “Saya jamin, hukum akan ditegakkan setegak-tegaknya, bukan hanya untuk pelaku kriminal di lapangan tetapi juga semua pihak yang terbukti mencederai kedamaian di Papua. Masalah ini harus diselesaikan secepatnya agar ke depan tidak terjadi lagi kekerasan di Tanah Papua.” Masyarakat di Papua, kata Jokowi, mempunyai kearifan, kebijakan adat turun temurun yang luhur, untuk menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi, termasuk kasus Tolikara ini. Dalam sejarah Papua, kata Jokowi, hubungan antar agama selalu terjalin harmonis. Jokowi kembali menegaskan, “Pemerintah akan mengambil tindakan apapun untuk menjaga ketenteraman hidup berbangsa dan bernegara di seluruh pelosok Tanah Air.” Kesalahpahaman Sementara Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa insiden kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7/2015), dipicu oleh kesalahpahaman. Polisi tengah menelusuri sebab-sebab kesalahpahaman tersebut. Badrodin menuturkan, pada 13 Juli 2015, Kepala Polres Tolikara Ajun Komisaris Besar Polisi Suroso mendapat surat edaran yang mengatasnamakan Gereja Injili di Indonesia (GIDI). Isi surat itu menyatakan bahwa umat Islam di kabupaten itu tidak boleh melaksanakan aktivitas keagamaan di wilayah tersebut lantaran GIDI tengah mengadakan Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Pemuda GIDI tingkat internasional. “Kapolres kemudian berkoordinasi dengan Presiden GIDI. Ternyata, Presiden GIDI menyatakan surat itu tidak resmi karena tidak disetujui,” ujar Badrodin di kantornya, Senin (20/7/2015). Suroso kemudian berkoorBangka Selatan Rina Tarol - Djulaili Romli Bangka Tengah Patrianusa - Habibullah Bangka Barat Parhan Ali - Markus Beltim Basuri Tjahaja Purnama - Fezzi Uktolseja dinasi dengan Bupati Tolikara Usman Wanimbow. Ia memberitahukan bahwa surat itu tak berlaku. Usman pun bertanya ke“Maka dari itu, yang kita selidiki sekarang itu, apa surat itu benar-benar dicabut dan dibatalkan atau panitianya itu hanya ngomong doang bahwa surat dicabut, padahal tidak,” pada panitia acara GIDI perihal surat itu. Kepada Bupati, panitia mengaku telah mendapatkan pemberitahuan pembatalan surat tersebut. Mengetahui surat tersebut dibatalkan, Usman dan Suroso menganggap persoalan itu sudah beres. Namun, nyatanya, kerusuhan justru terjadi ketika umat Islam di Kaburaga melakukan shalat Id pada Jumat pagi. Sekelompok orang mendatangi tempat shalat Id. Polisi berupaya menenangkan massa dan memberikan tembakan peringatan. Namun, massa tak menggubris hingga pembakaran terjadi pada rumah dan kios yang merembet ke mushala. Badrodin mengatakan, temuan fakta menunjukkan bahwa Kapolres Tolikara tidak menerima surat pencabutan atau pembatalan surat sebelumnya dari panitia acara GIDI. “Maka dari itu, yang kita selidiki sekarang itu, apa surat itu benar-benar dicabut dan dibatalkan atau panitianya itu hanya ngomong doang bahwa surat dicabut, padahal tidak,” kata dia. Badrodin memastikan bahwa penyelidik di Papua telah mengantongi nama orang-orang yang terlibat dalam kejadian tersebut. Ia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan polisi. Secara terpisah, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno membenarkan bahwa polisi menerima surat edaran yang mengatasnamakan GIDI tersebut. Namun, Tedjo mengatakan bahwa panitia acara GIDI membantah telah mengeluarkan surat tersebut.    Masyarakat Kecamatan Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, menegaskan tidak ada     di wilayah mereka. Warga menilai kerusuhan yang berujung pembakaran kios yang lalu merembet ke mushala disebabkan miskomunikasi antarkelompok masyarakat dan unsur pimpinan daerah. Di Kecamatan Karubaga, Senin (20/7) siang, terlihat sejumlah personel Polri dan TNI masih berjaga di sekitar kios yang terbakar. Namun, masPengacara ditorium. Ruangan tersebut biasanya digunakan KPK untuk menggelar keterangan pers kepada wartawan. Misalnya pernyataan dari pimpinan KPK ketika menetapkan tersangka baru kasus korupsi atau perkembangan sebuah kasus yang ditangani. Acara kebaktian dipimpin Pendeta Nathan Setiabudi, mantan ketua umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). Dalam khotbahnya, Nathan meminta tahanan KPK tetap rajin beribadah. Dia juga mengajak enam orang itu melantunkan puja-puji terhadap kebesaran Tuhan. Melalui sela di jendela ruang auditorium, hampir semua jemaat kebaktian tampak khusyuk mengikuti ibadah Minggu. Yang terlihat tidak tenang hanya Kaligis. Pengalaman pertama menjalankan ritual ibadah sebagai tahanan KPK membuat dia tampak kebingungan. Berkali-kali Kaligis melihat ke arah pintu auditorium. Padahal, pintu ruangan selalu tertutup. Selain itu, pengacara yang mendapatkan gelar hukum pertamanya dari Universitas Parahyangan Bandung tersebut terlihat kikuk saat melantunkan pujian. Berkali-kali dia melihat kitab yang dibawanya. Pukul 12.00 acara kebaktian pun usai. Kaligis keluar bersama lima tahanan yang lain. Setelah keluar, dia menunjukkan sepucuk surat yang berisi protes terhadap KPK kepada wartawan yang menungguinya. Dalam kesempatan itu, ayah artis Velove Vexia tersebut mengakui, sejak dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, karirnya terjun bebas. Kini tidak ada orang yang memakai jasa     kannya itu. ”Hancur saya punya karir,” ucapnya lirih kepada awak media yang mengerubungi. Minimnya klien yang memakai jasa kantornya membuat Kaligis berniat menutup kantornya. Pria yang pernah menulis perjalanan karirnya dengan judul Manusia Sejuta Perkara itu mengatakan dalam waktu dekat akan mengutarakan niatnya tersebut ke seluruh anak buahnya. Selain itu, Kaligis akan menarik seluruh beasiswa yang dia berikan kepada anak buahnya. Tahun ini ada 12 orang yang disekolahkan. Sepuluh orang kuliah di luar negeri dan dua orang di dalam negeri. ”Tahun depan ada 50 orang. Akan saya hentikan juga,” tegas satu di antara sedikit pengacara yang menyandang gelar guru besar atau profesor tersebut. Tak hanya menutup sumber pendapatannya, Kaligis menyatakan juga mengundurkan diri dari jabatan ketua Mahkamah Partai Nasdem. Namun, dia tetap menjadi anggota Nasdem. Hal itu dilakukan agar tidak merusak nama baik partai pimpinan Surya Paloh tersebut. ”Saya cinta Nasdem. Namun, saya harus mengundurkan diri agar partai tidak rusak,” ungkap Kaligis yang sebelum ke Nasdem aktif di Partai Golkar.    Pengacara kondang di kalangan keluarga Cendana dan artis Elza Syarief angkat bicara soal niat Otto Cornelis Kaligis alias O.C. Kaligisi menutup kantor OC Kaligis & Associates. Elza adalah salah satu murid kesayangan Kaligis. Karena itu, Elza mengaku prihatin dengan niat Kaligis menutup kantornya. “Kasihan ya, kasihan para pegawainya. Kalau bagi yang sudah matang bisa buka kantor sendiri. Tapi, bagi yang baru-baru ini pasti bakal bingung mau kemana setelah tutup,” kata Elza saat dihubungi, Senin (20/7) sore. Elza mengaku cukup dengan Kaligis. Bahkan dia mengaku pernah menjadi salah satu murid kesayangan ayah Velove Vexia itu. “Saya itu anak kesayangan pak O.C Kaligis, karena saya paling pintar. Saya Direktur Pidana pertama di kantornya. Makanya, setelah saya keluar 1991, pak OC sangat kehilangan saya,” ungkap Elza. Selama empat tahun Elza mengabdi dalam naungan O.C. Kaligis & Associates, yaitu pada 1987-1991. Kaligis dikenal sanyarakat setempat dan warga pendatang sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Sekitar 50 keluarga yang kios dan tempat tinggalnya terbakar sementara tinggal di tenda darurat di halaman Markas Koramil 1702-11/ Karubaga. Sementara itu, warga setempa menggelar upacara bakar batu guna menutup rangkaian kegiatan seminar kepemudaan yang digelar oleh Gereja Injili di Indonesia (GIDI) di lapangan, beberapa ratus meter dari Markas Koramil. Warga pendatang juga terlihat di antara warga setempat. “Kami mengimbau masyarakat di luar Tolikara untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang memancing emosi. Kami di sini sudah tinggal lama. Hubungan juga terjalin harmonis. Jangan ada balas dendam,” kata Ali Mukhtar (39), imam Mushala Baitul Muttaqiem di Karubaga.     berlangsung saat komunitas Muslim menunaikan shalat Id pada Jumat lalu itu disebabkan miskomunikasi. Dia mengaku pihaknya tak menerima surat edaran dari GIDI yang telah direvisi: meminta pelaksanaan shalat agar dilakukan di mushala tanpa menggunakan pengeras suara. Oleh karena itu, ia tetap menggelar shalat Id di halaman masjid. Imbauan itu dikeluarkan pengurus GIDI karena mereka menggelar kegiatan kepemudaan tingkat nasional di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi shalat Id. Timotius Yanengga (30), tokoh pemuda di Karubaga, mengaku tak tahu mengapa warga yang sudah berhubungan baik selama ini bisa ti   Menurut dia, selama ini tidak pernah ada persoalan agama di antara masyarakat setempat dan warga pendatang. Menurut Bupati Tolikara     berawal dari kedatangan sejumlah pemuda yang hendak membubarkan shalat Id di lapangan karena merasa imbauan mereka tak diindahkan. Wanimbo mengatakan, tindakan pemuda itu tak bisa dibenarkan karena beribadah merupakan hak asasi manusia. Tak lama kemudian, massa bisa dipaksa mundur. Namun, saat petugas memberi tembakan peringatan, massa menjadi agresif. Di antara tembakan itu, ada yang mengenai warga, hingga menyebabkan seorang remaja tewas. Setelah itu, warga membakar satu kios yang berjarak beberapa puluh meter dari mushala. Karena posisi kios dan mushala berdempetan, mushala yang terbuat dari papan itu juga ikut terbakar. Wanimbo mengatakan akan memediasi para pihak agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Selain itu, kios akan segera dibangun kembali, berikut mushala. Kepala Polres Tolikara Ajun Komisaris Besar Soeroso mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari 19 saksi, baik dari masyarakat maupun anggota Polri. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden tersebut. BentukFKUB Di Papua, Persekutuan Gereja-gereja Papua yang dipimpin Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar OFM bersama semua tokoh agama dari semua agama sama-sama menyatakan keprihatinan terhadap insiden Tolikara. “Kami semua menyesalkan tindakan itu dan meminta supaya Pemerintah Kabupaten Tolikara membentuk forum kerukunan umat beragama sebagai mitra pemerintah dalam membangun hubungan yang rukun dan damai antarkomponen masyarakat,” ucap Koordinator Jaringan Damai Papua Pater Neles Tebay Neles Tebay mengungkapkan, sesuai tradisi, masyarakat Papua diajarkan untuk selalu menghormati tempat keramat atau tempat suci, seperti gereja dan masjid. Sebab, tempat-tempat tersebut diyakini dihuni rohroh suci sehingga tidak boleh diganggu. “Mereka meyakini akan ada konsekuensi bagi pengganggu, apakah jatuh sakit, meninggal, atau kelaparan, dan sebagainya. Orang Papua memandang gereja dan masjid sebagai tempat sakral yang tidak boleh diganggu, apalagi dibakar,” ujarnya. Berdasarkan catatan Komnas      keagamaan jarang sekali pecah dan meledak. Meski demikian, potensi ketegangan antarumat beragama di sana sudah terlihat sejak dua tahun terakhir. Kerusuhan di Tolikara, menurut Imdad, terjadi saat kondisi perpolitikan di Papua sedang memanas. Dalam kondi     sekali pecah, apalagi jika disulut dengan percikan api isu-isu keagamaan. “Kasus di Paniai hingga sekarang belum juga tuntas, juga kasus-kasus lain. Jangan sampai, ketegangan politik ini lalu dicarikan sumbu kekerasannya dari sentimen agama. Ini sangat    irnya tidak lagi vertikal antara Papua dan Jakarta (pemerintah     horizontal, antarsesama warga Papua,” paparnya. (bbs/kcm/ repbl/mrdk/jpnn) ”Saya cinta Nasdem. Namun, saya harus mengundurkan diri agar partai tidak rusak,” gat baik sebagai bos, guru, dan rekan kerja bagi Elza. “Saya sudah peringatkan pak O.C. Kaligis agar istirahat, tidak usah terus aktif dalam perkara. Usia beliaukan, juga sudah tua, 77 tahun. Saya sudah bilang, lebih baik fokus sebagai pengajar. Beliau kan, profesor, pintar. Ilmu beliau lebih baik dipakai untuk mengajar di universitas,” tegasnya. (bbs/jawapos/jpnn)

RABUI 22 JULI 2015 Vidal Tinggalkan Ju TIDAK akan ada lagi nama Arturo Vidal di skuat Juventus musim depan. Bianconeri menyatakan telah melepas gelandang asal Chile itu, dan diyakini dia tengah menuju Bayern Munich. “Vidal sudah menyatakan keingimain sudah mau pergi Juventus akhirnya melepasnya. Santer dikabarkan kalau Bayern sudah bersedia membayar 40 juta euro sebagai biaya transfer sang gelandang. Vidal adalah pemain pilar ketiga i meninggalkan Bianconeri di musim panas ini, setelah Pirlo hijrah ke Major League Soccer dan Tevez gentina. Penjualan nama-nama besar itu diakui Moratta membuat Juventus akan mengalami perubahan besar “Kami selalu bilang kalau kami bukan klub yang menjual pemain, kecuali pemainnya yang mengindikasikan hal itu. Begitulah yang terjadi. Tevez meminta pulang ke Argentina. Pirlo membuat keputusan dan menyatakan dia ingin pengalaman baru.” “Hari ini kami menulis ulang skuat, mengetahui apa yang sudah menjadi merupakan bagian dari sejarah Juventus, yang ingin terus mengembangkan skuat. Kami punya kewajiban untuk terus melangkah di jalan yang sama,” lanjut Marotta di Football Italia. idal tampil dalam 315 pertandingan bersama Juventus di semua kompetisi. Dalam kurun tersebut dia mencetak 69 gol dan melepaskan 49 assist. Empat Scudetto, dua Piala Super Italia, serta satu gelar Copa Italia menjadi prestasinya selama berseragam putih-hitam. (detik.com) Pengalaman Berbeda SETELAH empat tahun bersama Juventus, Arturo Vidal dikonfirmasi akan meninggalkan klub untuk kembali ke Bundesliga Jerman dengan membela Bayern Munich. Kesepakatan diraih kedua klub untuk transfer mantan gelandang Bayer Leverkusen itu di kisaran €40 juta, dengan si pemain menuju Allianz Arena sebagai pengganti Bastian Schweinsteiger. Direktur olahraga Juve, Beppe Marotta, mengaku keputusan melepas Vidal, yang sejatinya merupakan salah satu pilar penting lini tengah, diambil lantaran pemain Cile itu sendiri menyampaikan keinginan untuk menjajal petualangan baru, seperti halnya Andrea Pirlo dan Carlos Tevez yang sudah lebih dahulu pergi. “Kami selalu mengatakan tak akan menjual pemain kecuali pemain itu sendiri mengindikasikan itulah yang mereka inginkan,” kata Marotta dalam konferensi pers, Senin (20/7) kemarin. “Begitulah keadaannya. Tevez meminta kembali ke Argentina. Pirlo membuat sejumlah evaluasi, dan memutuskan dia menginginkan pengalaman baru.” “Ogbonna meminta kesempatan dan konsistensi dalam waktu bermain, dan untuk Vidal saya telah menanyainya sebelum saya bertemu dengan petinggi Bayern Munich.” “Dia mengonfirmasi bahwa dia menginginkan pengalaman berbeda. Saya juga hendak menekankan bahwa sang pemain memiliki kontrak yang berakhir pada 2017, sementara Bayern menawarkan kontrak lima tahun, dan itu sangat penting untuk masa depannya.” “Kami bukan klub penjual, kami menaruh perhatian pada mereka yang bisa meningkatkan level kualitas kami,” pungkas Marotta.(goal.com)

1 Publizr

Index

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Home


You need flash player to view this online publication