11

RABU 22 JULI 2015 Mega kalau kayak begini, dijadikan target KPK, terus diam. Kalau begitu, berarti dia enggak tahu mana yang benar dan mana yang tidak.” Ia melanjutkan, faktor kedua adalah niat buruk birokrat untuk mengorupsi uang negara. Megawati mengingatkan agar calon kepala daerah yang direkomendasikan PDI-P untuk menyingkirkan jauh-jauh niat korupsi. Menurut dia, korupsi yang paling rawan dilakukan kepala daerah berkaitan dengan pengelolaan dana bantuan sosial (bansos). Mega mendugai, “Bansos disimpan-simpan sampai nanti waktunya. Jangan loh ya, simpan-simpan bansos dan mau dipakai. Senang deh saya, kena (KPK nanti). Enggak percaya? Coba dilakoni saja.” . Kurang lebih 128 kepala daerah terjerat kasus korupsi di KPK. Ia merasa heran mengapa masih ada kepala daerah yang berani mengorupsi uang negara. Mantan Presiden RI itu mengatakan, sejak pemberlakuan otonomi daerah, para kepala daerah seolah menjadi raja-raja kecil. Mereka rawan terlibat korupsi yang berkaitan dengan perizinan. Ia mengatakan, “Makanya posisi itu jadi rebutan. Kalau di tempatnya daerah tambang dan perkebunan, yang mereka pikirikan nanti dapat izin bisa saya teken, maka orang itu akan berikan upeti kepada saya’ Itu pikiran yang saya rekam setelah muncul Undang-Undang Otonomi Daerah. Rakyat tetap sengsara dan enggak sejalan dengan ideologi.” Megawati meminta kepada calon kepala daerah agar mundur dari PDI-P jika sejak awal berniat memenangkan pilkada untuk korupsi. Atas dasar itu, PDI-P menggelar sekolah calon kepala daerah. Sekolah calon kepala daerah ini antara lain bertujuan memberikan pendidikan agar peserta menjauhi pelanggaran hukum. Sekolah ini juga membekali para calon kepala daerah dengan strategi memenangi pilkada. Risma Kasih Kuliah Saat memberi kuliah pada Sekolah PDIP, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku bekerja keras mewujudkan ideologi, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PDIP, partai yang mengusungnya sebagai kader. Walau demikian, ditegaskannya, bahwa ideologi itu bukan hanya sekadar demi membantu rakyat biasa dan warga miskin yang menjadi anggota PDIP saja. Diakui Risma, warga miskin yang kerap datang kepadanya selalu membawa foto dan kaos bergambar Bung Karno, Proklamator yang kerap identik dengan PDIP. “Saya bilang ke ibu Megawati, kalaupun mereka bukan PDIP, tapi mereka orang miskin, ya kita bantu,” kata Risma. Di kesempatan itu, di hadapan para calon kepala daerah yang mengikuti Sekolah Partai, Risma menceritakan berbagai pengalamannya dalam mengatasi masalah perkotaan di Surabaya, hingga mengentaskan kemiskinan. Misalnya, bagaimana Risma mempertahankan Surabaya sebagai kota besar yang terdiri dari berbagai perkampungan padat, dan harus diberi penerangan. Lalu dibantu untuk manajemen pengelolaan kebersihan serta limbah. Sampah diolah sedemikian rupa demi menjadi kompos yang dimanfaatkan untuk pertanian organik. Sehingga walaupun tak ada areal sawah dan kebun di      sayuran tak terlalu terjadi.     sayur, tidak ada kenaikan harga. Karena warga Surabaya bisa menanam sayur sendiri di loteng. Kita bantu bibit, kompos dari mereka,” jelas Risma. Begitu juga Risma mendorong fasilitasi perpustakaan memanfaatkan sarjana yang menganggur di berbagai perkampungan. Selain menjaga perpustakaan, para sarjana pengangguran dimaksud mengajari anak-anak di wilayah itu. PDIP Siapkan daerahnya masing-masing. Hasto mengatakan, “Selama empat hari menjalani sekolah partai, para calon kepala daerah akan diberikan pembekalan, wawasan sebagai kepala daerah, seperti aspek kepribadian, kepemimpinan, dan sebagainya, serta program-program pro-rakyat.” Hasto menambahkan, calon kepala daerah di 24 daerah lainnya, masih dalam proses penyelesaian, seperti kesepakatan koalisi, dan sebagainya. Dia optimistis, pada 25 Juli mendatang, calon kepala daerah di 24 daerah lainnya juga sudah selesai dan dapat mendaftarkan diri ke KPUD di daerahnya. Bangun Koalisi Hasto menjelaskan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik guna menghadapi Pilkada serentak pada Desember 2015. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan      calon kepala daerah dibanding koalisi di pilkada. “Ada dengan Golkar, Demokrat, NasDem, PKB dan PPP. Gerindra ada dukungan ke PDIP,” kata Hasto. Selain itu, Hasto menjelaskan mengenai sekolah calon kepala daerah yang digelar partai berlambang banteng tersebut. Dimana, sekolah tersebut digelar agar calon kepala daerah memiliki persiapan matang sebelum berkompetisi di Pilkada. Kurikulum yang diajarkan terkait dengan aspek pemerintahan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Kemudian penyelesaian masalah dengan gotong royong. Lalu strategi pemenangan pemilu dengan penggalangan kekuatan rakyat. (bbs/repb/ Papa saya yakin Papa enggak salah.” Velove mengungkapkan bahwa ia merasa ada kejanggalan pada kasus ayahnya tersebut. Ia menuturkan, “Pertama kan menerima surat panggilan untuk menjadi saksi. Ya, aturannya, dipanggil sebagai saksi, enggak mungkin keluar dari gedung ini sebagai tersangka. Suatu keganjilan juga, apalagi, yang saya dengar, pemeriksaan sendiri akan dilaksanakan keesokan harinya. Bilamana seseorang bisa ditangkap, tapi BAP (berita acara pemeriksaan) sendiri bisa dilakukan, ya, jadi, banyaklah keganjilan yang kami sekeluarga rasakan. Katanya, memiliki beberapa bukti, tapi kami tidak melihat bukti yang kuat.” Kasus yang menimpa ayahnya itu, kata Velove, akan segera selesai dan menekankan bahwa ia yakin ayahnya tidak bersalah. Diungkapkannya, “Kami semua merasa sedih, tapi ya saya mohon juga minta doanya biar cepat selesai. Ini cobaan bagi keluarga kami, tapi kami yakin Papa enggak bersalah.” Selasa (14/7/2015) siang KPK menjemput Kaligis untuk memeriksanya sebagai saksi kasus suap kepada hakim PTUN Medan. Malamnya, sesudah pemeriksaan itu, Kaligis ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut dan ditahan di Rumah Tahanan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya, Jakarta Selatan. Untuk menjenguk Kaligis pada Jumat (17/7/2015) atau Sabtu (18/7/2015) dalam rangka Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah, Velove dan para anggota keluarga lain Kaligis mengajukan permintaan kepada KPK. Namun, permintaan mereka ditolak oleh KPK. Meski begitu, Velove, anak Kaligis dari Alfa Lolita, datang bersama 11 anak lain Kaligis. Velove mengatakan, “Pasti sedih ya, Lebaran itu kan momen di mana keluarga kami kumpul. Keluarga kami kan memang besar, ada yang di luar kota juga. Jadi, momen Lebaran kami manfaatkan untuk kumpul. Enggak hanya keluarga, tapi orang kantor juga. (bbs/kcm) dtk)       SEMENTARA Ketua DPD PDIP Babel Rustam Effendi menegaskan, berdasarkan l pleno       calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilu Kada di empat kabupaten di Propinsi Bangka Beliitung. Connection Aparat Dampaknya, anak yang terlahir di situ muncul menjadi juarajuara. Surabaya di bawah Risma juga membangun berbagai fasilitas taman bermain dan berolahraga. Selain itu, disediakan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk kalangan balita, remaja, hingga lansia. “Ada 24.000 relawan untuk Posyandu,” imbuhnya. Sementara para ibu didorong menjadi pahlawan ekonomi, diajari untuk berkreasi dari titik nol. Untuk layanan kependudukan, Risma memastikan layanan online berjalan. Di mana warga tak perlu datang ke kelurahan, pembayaran cukup dilaksanakan via ATM, dan dokumen dikirimkan ke rumah. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, bahwa Risma telah menunjukkan bagaimana Bung Karno selalu hadir dengan wong cilik dan Risma dapat mengejewantahkan ideologi partai dalam pemerintahannya. “Komitmennya, belanja publik 60 persen. Pelayan publik yang meningkat berdampak pada biaya aparatur berkurang 18 persen. Untuk rakyat bisa semakin besar,” kata Hasto. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memuji Risma atas kinerjanya yang baik. Hanya saja, Megawati khawatir semua itu selesai ketika Risma tak lagi menjabat. Sebab untuk diketahui, aturan menyatakan pembatasan seorang kepala daerah seperti Risma hanya bisa menjabat sebagai kepala daerah selama dua periode atau 10 tahun saja. Sementara di sisi lain, praktik di Indonesia, begitu ada kepala daerah baru, maka egoisme muncul dan sama sekali tak memelihara hasil kerja pejabat sebelumnya. Walau demikian, diakui Megawati bahwa rakyat mencintai Risma. “Kenapa Risma berhasil? Karena rakyat mencintai dia, karena dia diinginkan,” kata Megawati. (bbs/repb/kcm/dtk) Jokowi mengatakan, saat insiden terjadi langsung memerintahkan Menkopolhukam, Kapolri, Kepala BIN agar segera turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengambil tindakan yang diperlukan, termasuk menemui para ketua adat dan tokoh agama untuk mengambil inisiatif perdamaian di lokasi. Situasi di Tolikara, kata Jokowi, sudah kondusif. Aparat penegak hukum sudah berhasil mendapatkan beberapa fakta penting, dan saat ini terus bekerja keras untuk merangkai seluruh kejadian yang sebenarnya. Jokowi menandaskan, “Saya jamin, hukum akan ditegakkan setegak-tegaknya, bukan hanya untuk pelaku kriminal di lapangan tetapi juga semua pihak yang terbukti mencederai kedamaian di Papua. Masalah ini harus diselesaikan secepatnya agar ke depan tidak terjadi lagi kekerasan di Tanah Papua.” Masyarakat di Papua, kata Jokowi, mempunyai kearifan, kebijakan adat turun temurun yang luhur, untuk menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi, termasuk kasus Tolikara ini. Dalam sejarah Papua, kata Jokowi, hubungan antar agama selalu terjalin harmonis. Jokowi kembali menegaskan, “Pemerintah akan mengambil tindakan apapun untuk menjaga ketenteraman hidup berbangsa dan bernegara di seluruh pelosok Tanah Air.” Kesalahpahaman Sementara Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa insiden kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7/2015), dipicu oleh kesalahpahaman. Polisi tengah menelusuri sebab-sebab kesalahpahaman tersebut. Badrodin menuturkan, pada 13 Juli 2015, Kepala Polres Tolikara Ajun Komisaris Besar Polisi Suroso mendapat surat edaran yang mengatasnamakan Gereja Injili di Indonesia (GIDI). Isi surat itu menyatakan bahwa umat Islam di kabupaten itu tidak boleh melaksanakan aktivitas keagamaan di wilayah tersebut lantaran GIDI tengah mengadakan Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Pemuda GIDI tingkat internasional. “Kapolres kemudian berkoordinasi dengan Presiden GIDI. Ternyata, Presiden GIDI menyatakan surat itu tidak resmi karena tidak disetujui,” ujar Badrodin di kantornya, Senin (20/7/2015). Suroso kemudian berkoorBangka Selatan Rina Tarol - Djulaili Romli Bangka Tengah Patrianusa - Habibullah Bangka Barat Parhan Ali - Markus Beltim Basuri Tjahaja Purnama - Fezzi Uktolseja dinasi dengan Bupati Tolikara Usman Wanimbow. Ia memberitahukan bahwa surat itu tak berlaku. Usman pun bertanya ke“Maka dari itu, yang kita selidiki sekarang itu, apa surat itu benar-benar dicabut dan dibatalkan atau panitianya itu hanya ngomong doang bahwa surat dicabut, padahal tidak,” pada panitia acara GIDI perihal surat itu. Kepada Bupati, panitia mengaku telah mendapatkan pemberitahuan pembatalan surat tersebut. Mengetahui surat tersebut dibatalkan, Usman dan Suroso menganggap persoalan itu sudah beres. Namun, nyatanya, kerusuhan justru terjadi ketika umat Islam di Kaburaga melakukan shalat Id pada Jumat pagi. Sekelompok orang mendatangi tempat shalat Id. Polisi berupaya menenangkan massa dan memberikan tembakan peringatan. Namun, massa tak menggubris hingga pembakaran terjadi pada rumah dan kios yang merembet ke mushala. Badrodin mengatakan, temuan fakta menunjukkan bahwa Kapolres Tolikara tidak menerima surat pencabutan atau pembatalan surat sebelumnya dari panitia acara GIDI. “Maka dari itu, yang kita selidiki sekarang itu, apa surat itu benar-benar dicabut dan dibatalkan atau panitianya itu hanya ngomong doang bahwa surat dicabut, padahal tidak,” kata dia. Badrodin memastikan bahwa penyelidik di Papua telah mengantongi nama orang-orang yang terlibat dalam kejadian tersebut. Ia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan polisi. Secara terpisah, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno membenarkan bahwa polisi menerima surat edaran yang mengatasnamakan GIDI tersebut. Namun, Tedjo mengatakan bahwa panitia acara GIDI membantah telah mengeluarkan surat tersebut.    Masyarakat Kecamatan Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, menegaskan tidak ada     di wilayah mereka. Warga menilai kerusuhan yang berujung pembakaran kios yang lalu merembet ke mushala disebabkan miskomunikasi antarkelompok masyarakat dan unsur pimpinan daerah. Di Kecamatan Karubaga, Senin (20/7) siang, terlihat sejumlah personel Polri dan TNI masih berjaga di sekitar kios yang terbakar. Namun, masPengacara ditorium. Ruangan tersebut biasanya digunakan KPK untuk menggelar keterangan pers kepada wartawan. Misalnya pernyataan dari pimpinan KPK ketika menetapkan tersangka baru kasus korupsi atau perkembangan sebuah kasus yang ditangani. Acara kebaktian dipimpin Pendeta Nathan Setiabudi, mantan ketua umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). Dalam khotbahnya, Nathan meminta tahanan KPK tetap rajin beribadah. Dia juga mengajak enam orang itu melantunkan puja-puji terhadap kebesaran Tuhan. Melalui sela di jendela ruang auditorium, hampir semua jemaat kebaktian tampak khusyuk mengikuti ibadah Minggu. Yang terlihat tidak tenang hanya Kaligis. Pengalaman pertama menjalankan ritual ibadah sebagai tahanan KPK membuat dia tampak kebingungan. Berkali-kali Kaligis melihat ke arah pintu auditorium. Padahal, pintu ruangan selalu tertutup. Selain itu, pengacara yang mendapatkan gelar hukum pertamanya dari Universitas Parahyangan Bandung tersebut terlihat kikuk saat melantunkan pujian. Berkali-kali dia melihat kitab yang dibawanya. Pukul 12.00 acara kebaktian pun usai. Kaligis keluar bersama lima tahanan yang lain. Setelah keluar, dia menunjukkan sepucuk surat yang berisi protes terhadap KPK kepada wartawan yang menungguinya. Dalam kesempatan itu, ayah artis Velove Vexia tersebut mengakui, sejak dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, karirnya terjun bebas. Kini tidak ada orang yang memakai jasa     kannya itu. ”Hancur saya punya karir,” ucapnya lirih kepada awak media yang mengerubungi. Minimnya klien yang memakai jasa kantornya membuat Kaligis berniat menutup kantornya. Pria yang pernah menulis perjalanan karirnya dengan judul Manusia Sejuta Perkara itu mengatakan dalam waktu dekat akan mengutarakan niatnya tersebut ke seluruh anak buahnya. Selain itu, Kaligis akan menarik seluruh beasiswa yang dia berikan kepada anak buahnya. Tahun ini ada 12 orang yang disekolahkan. Sepuluh orang kuliah di luar negeri dan dua orang di dalam negeri. ”Tahun depan ada 50 orang. Akan saya hentikan juga,” tegas satu di antara sedikit pengacara yang menyandang gelar guru besar atau profesor tersebut. Tak hanya menutup sumber pendapatannya, Kaligis menyatakan juga mengundurkan diri dari jabatan ketua Mahkamah Partai Nasdem. Namun, dia tetap menjadi anggota Nasdem. Hal itu dilakukan agar tidak merusak nama baik partai pimpinan Surya Paloh tersebut. ”Saya cinta Nasdem. Namun, saya harus mengundurkan diri agar partai tidak rusak,” ungkap Kaligis yang sebelum ke Nasdem aktif di Partai Golkar.    Pengacara kondang di kalangan keluarga Cendana dan artis Elza Syarief angkat bicara soal niat Otto Cornelis Kaligis alias O.C. Kaligisi menutup kantor OC Kaligis & Associates. Elza adalah salah satu murid kesayangan Kaligis. Karena itu, Elza mengaku prihatin dengan niat Kaligis menutup kantornya. “Kasihan ya, kasihan para pegawainya. Kalau bagi yang sudah matang bisa buka kantor sendiri. Tapi, bagi yang baru-baru ini pasti bakal bingung mau kemana setelah tutup,” kata Elza saat dihubungi, Senin (20/7) sore. Elza mengaku cukup dengan Kaligis. Bahkan dia mengaku pernah menjadi salah satu murid kesayangan ayah Velove Vexia itu. “Saya itu anak kesayangan pak O.C Kaligis, karena saya paling pintar. Saya Direktur Pidana pertama di kantornya. Makanya, setelah saya keluar 1991, pak OC sangat kehilangan saya,” ungkap Elza. Selama empat tahun Elza mengabdi dalam naungan O.C. Kaligis & Associates, yaitu pada 1987-1991. Kaligis dikenal sanyarakat setempat dan warga pendatang sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Sekitar 50 keluarga yang kios dan tempat tinggalnya terbakar sementara tinggal di tenda darurat di halaman Markas Koramil 1702-11/ Karubaga. Sementara itu, warga setempa menggelar upacara bakar batu guna menutup rangkaian kegiatan seminar kepemudaan yang digelar oleh Gereja Injili di Indonesia (GIDI) di lapangan, beberapa ratus meter dari Markas Koramil. Warga pendatang juga terlihat di antara warga setempat. “Kami mengimbau masyarakat di luar Tolikara untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang memancing emosi. Kami di sini sudah tinggal lama. Hubungan juga terjalin harmonis. Jangan ada balas dendam,” kata Ali Mukhtar (39), imam Mushala Baitul Muttaqiem di Karubaga.     berlangsung saat komunitas Muslim menunaikan shalat Id pada Jumat lalu itu disebabkan miskomunikasi. Dia mengaku pihaknya tak menerima surat edaran dari GIDI yang telah direvisi: meminta pelaksanaan shalat agar dilakukan di mushala tanpa menggunakan pengeras suara. Oleh karena itu, ia tetap menggelar shalat Id di halaman masjid. Imbauan itu dikeluarkan pengurus GIDI karena mereka menggelar kegiatan kepemudaan tingkat nasional di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi shalat Id. Timotius Yanengga (30), tokoh pemuda di Karubaga, mengaku tak tahu mengapa warga yang sudah berhubungan baik selama ini bisa ti   Menurut dia, selama ini tidak pernah ada persoalan agama di antara masyarakat setempat dan warga pendatang. Menurut Bupati Tolikara     berawal dari kedatangan sejumlah pemuda yang hendak membubarkan shalat Id di lapangan karena merasa imbauan mereka tak diindahkan. Wanimbo mengatakan, tindakan pemuda itu tak bisa dibenarkan karena beribadah merupakan hak asasi manusia. Tak lama kemudian, massa bisa dipaksa mundur. Namun, saat petugas memberi tembakan peringatan, massa menjadi agresif. Di antara tembakan itu, ada yang mengenai warga, hingga menyebabkan seorang remaja tewas. Setelah itu, warga membakar satu kios yang berjarak beberapa puluh meter dari mushala. Karena posisi kios dan mushala berdempetan, mushala yang terbuat dari papan itu juga ikut terbakar. Wanimbo mengatakan akan memediasi para pihak agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Selain itu, kios akan segera dibangun kembali, berikut mushala. Kepala Polres Tolikara Ajun Komisaris Besar Soeroso mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari 19 saksi, baik dari masyarakat maupun anggota Polri. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden tersebut. BentukFKUB Di Papua, Persekutuan Gereja-gereja Papua yang dipimpin Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar OFM bersama semua tokoh agama dari semua agama sama-sama menyatakan keprihatinan terhadap insiden Tolikara. “Kami semua menyesalkan tindakan itu dan meminta supaya Pemerintah Kabupaten Tolikara membentuk forum kerukunan umat beragama sebagai mitra pemerintah dalam membangun hubungan yang rukun dan damai antarkomponen masyarakat,” ucap Koordinator Jaringan Damai Papua Pater Neles Tebay Neles Tebay mengungkapkan, sesuai tradisi, masyarakat Papua diajarkan untuk selalu menghormati tempat keramat atau tempat suci, seperti gereja dan masjid. Sebab, tempat-tempat tersebut diyakini dihuni rohroh suci sehingga tidak boleh diganggu. “Mereka meyakini akan ada konsekuensi bagi pengganggu, apakah jatuh sakit, meninggal, atau kelaparan, dan sebagainya. Orang Papua memandang gereja dan masjid sebagai tempat sakral yang tidak boleh diganggu, apalagi dibakar,” ujarnya. Berdasarkan catatan Komnas      keagamaan jarang sekali pecah dan meledak. Meski demikian, potensi ketegangan antarumat beragama di sana sudah terlihat sejak dua tahun terakhir. Kerusuhan di Tolikara, menurut Imdad, terjadi saat kondisi perpolitikan di Papua sedang memanas. Dalam kondi     sekali pecah, apalagi jika disulut dengan percikan api isu-isu keagamaan. “Kasus di Paniai hingga sekarang belum juga tuntas, juga kasus-kasus lain. Jangan sampai, ketegangan politik ini lalu dicarikan sumbu kekerasannya dari sentimen agama. Ini sangat    irnya tidak lagi vertikal antara Papua dan Jakarta (pemerintah     horizontal, antarsesama warga Papua,” paparnya. (bbs/kcm/ repbl/mrdk/jpnn) ”Saya cinta Nasdem. Namun, saya harus mengundurkan diri agar partai tidak rusak,” gat baik sebagai bos, guru, dan rekan kerja bagi Elza. “Saya sudah peringatkan pak O.C. Kaligis agar istirahat, tidak usah terus aktif dalam perkara. Usia beliaukan, juga sudah tua, 77 tahun. Saya sudah bilang, lebih baik fokus sebagai pengajar. Beliau kan, profesor, pintar. Ilmu beliau lebih baik dipakai untuk mengajar di universitas,” tegasnya. (bbs/jawapos/jpnn)

12 Publizr Home


You need flash player to view this online publication