0

KAMIS 18 JUNI 2015 Edisi No 357 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 Jokowi Ancam Copot Menteri P Pejabat Pelabuhan yang Lamban akan Dicopot Di Luar Tanjung Priok, Dwelling Timenya 25 Hari Singapura Satu Hari, Target Indonesia 47 Hari Kerugian Dwelling Time 5,5 Rp 780 Triliun residen Joko Widodo membuat gebrakan yang akan menavigasi sikap dan aksi pelayanan pelabuhan di seluruh Indonesia termasuk di Kepulauan Bangka Belitung. Presiden bahkan mengancam mencopot para menteri dan jajaran jika tidak bisa menurunkan waktu tunggu bongkar muat di pelabuhan (dwelling time). Jokowi merasa ada yang dirahasiakan saat mendatangi Pelabuhan Tanjung Priok. Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu (17/6) menandaskan, “Kita harus terbuka, saya tanya tidak ada jawabannya, ya saya cari sendiri jawabannya dengan cara saya. Kalau sulit bisa saja Dirjennya saya copot, pelaku di lapangan saya copot, bisa juga menterinya yang saya copot.” Orang nomor satu di Republik itu merasa geram karena tak mendapat jawaban yang memuaskan dari pejabat di Pelabuhan Tanjung Priok soal oknum yang memperlambat dwelling time atau waktu tunggu kontainer. Hadir dalam rapat itu, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki. Hadir pula Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Rapat itu digelar setelah JoIndonesia Menuju Resesi? George Soros Lokal Jatuhkan Jokowi DIBERI PENGARAHAN -- Kepala Dinsosnaker Kota Pangkalpinang, Mikron Antariksa memberikan pengarahan kepada anak-anak jalanan (anjal) yang terjaring razia. Rencananya mereka akan dikembalikan kepada orangtuanya dan bersekolah kembali. Selama dua hari razia Dinsosnaker Kota Pangkalpinang berhasil menjaring belasan anak jalanan serta gelandangan dan pengemis (gepeng). Razia dilakukan agar Kota Pangkalpinang terbebas dari anjal dan gepeng.(koranbabel/haryanto) Presiden: Akhiri Kekerasan Anak! Mensos: Semoga Angeline Korban Terakhir KORAN BABEL - Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan anak-anak Indonesia. Tidak hanya publik se-Tanah Air, Jokowi juga geram setiap kali mendengar pemberitaan kasus pembunuhan bocah Angeline, di Bali. Lewat akun facebooknya, pria yang akrab disapa Jokowi ini juga menyampaikan duka cita atas kasus tersebut. Jokowi Rabu (17/6-2015) menulis, “Kekejaman yang menimpa alm Angeline, yang berumur 8 tahun, membuat saya sangat berduka dan geram.” Ia menambahkan, negara tidak akan menoleransi kasus kekerasan yang terjadi terhadap anak. Mantan Gubernur DKI itu menandaskan, “Kekerasan terhadap anak, semestinya tidak terjadi di Republik ini. Negara tidak menoleransi, sekali lagi negara tidak menoleransi terhadap pelaku.” Hal.2 Ditemukan Mayat Tanpa Kepala Hal.4 Ruko Tanpa IMB Tegak Berdiri Guru Harus Hal.5 Punya Road Map Dengan tegas, dia meminta kepada aparat kepolisian untuk menghapus kekerasan ini dengan menghukum pelaku seberat-beratnya. “Pelaku harus diberikan sanksi seberat-beratnya agar lingkaran kekerasan terhadap anak berakhir. Mereka adalah pewaris bangsa ini di masa depan.” Pertama Dibina, Membandel Dipolisikan Instansi yang Membandel Diproses KORAN BABEL- Tindakan tegas kepada anak-anak jalanan mulai dilakukan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pangkalpinang, bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Kota Pangkalpinang dan aparat TNI. Sesudah matang dengan olah inteligen terhadap mata rantai anak-anak jalanan, razia anak jalan (anjal), gepeng dan anak jualan koran pun digelar. Dalam razia yang berlangsung Selasa (16/6) malam dan Rabu (17/6) pagi, berhasil menjaring belasan orang yang terdiri dari anak jalanan, gepeng dan anak jualan koran. Razia tersebut dilakukan menindak lanjuti Perda no 7 Tahun 2015 tentang Penanganan Anak Jalanan dan Gepeng. Selain itu tindakan tegas juga untuk menegakkan komitmen Institusi Pemkot, DPRD dan Media Massa dalam hal ini Walikota Pangkalpinang. Muhammad Irwansyah, Ketua DPRD Marsyahbaba, Business General Manager BANGKA POS, Daryono, General Manager RADAR BANGKA, Sudarmo, Pemimpin Redaksi RAKYAT POS, Agus Hendrayadi, Pemimpin Redaksi BABEL POS, Bardian dan Direktur Utama/Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi KORAN BABEL Agus Ismunarno. Para Pejabat Pemkot, DPRD dan Media Massa Cetak tersebut telah menandatangani Deklarasi, “Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Media Cetak se Kota Pang“Tadi Wakil Walikota sudah meninjau kesini (Dinsosnaker,-red). Tadi beliau ngomong pemkot akan mendirikan panti sosial untuk menampung anjal dan gepeng ini, Kalau ditangkap terus tanpa dibina percuma saja dan menghabiskan uang negara,” kalpinang menyatakan Sepakat untuk tidak Mengeksploitasi Anak Bekerja di Segala Usaha di Kota Pangkalpinang dalam rangka Mewujudkan Visit Pangkalpinang Year 2015 dan Tahun Pelayanan Publik 2015” Selain itu Razia Gabungan juga berusaha menjalankan amanah Undang-undang RI No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak khususnya pasal yang menyatakan, “Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang 28 Tahun Lagi Energi Dunia Habis 2043 Anak Cucu Kita Makan Apa? Perang Jadi Perang Pangan dan Energi KORAN BABEL - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo menandaskan, Indonesia harus segera memperkuat ketahanan pangan. 28 Tahun yang akan datang sumber energi dunia akan habis dan populasi meningkat drastis. Gatot menyadarkan, Indonesia memiliki potensi alam yang kuat dan berada di dalam ekuator pasti akan diperebutkan. Ia juga memprediksi ener gi masa depan dan pergeseran perang di dunia ini. “2043 Jumlah penduduk semakin banyak, pangan menipis, energi habis. Semua negara ingin menguasai Sumber Daya Alam Indonesia. Perang masa kini yang berlatar belakang energi akan bergeser jadi perang pangan, energi, dan perebutan wilayah ekuator. Indonesia, Afrika Tengah, dan Amerika Latin punya potensi tinggi,” kata Gatot di Gedung Gajah Mada Lemhanas, Jakarta Pusat, Rabu Shireen Sungkar Anas : “Saya Siap Bayar Pakai Daun Jambu” KORAN BABEL - Akhirnya Komisi Pemberantasan Korupsi mengeksekusi mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Jawa Barat, Rabu (17/6/2015). Eksekusi dilakukan setelah KPK menerima salinan putusan Mahkamah Agung yang telah berkekuatan hukum tetap. Selain harus menjalani hukuman 14 tahun penjara, Anas juga wajib membayar uang pengganti sebesar Rp 57.592.330.580 kepada negara. Saat disinggung bagaimana ia akan membayar uang pengganti tersebut, Anas menjawabnya dengan berkelakar. Anas di depan Rutan KPK kemarin mengungkapkan, “Nanti saya siapkan pakai daun jambu.” Putusan Mahkamah Agung yang memperberat hukumannya dua kali lipat, kata Anas, tidak berlandaskan asas keadilan. Menurut Anas, majelis hakim memutus perkara tanpa membedah berkasnya dengan benar. Ia berkata, “Kalau Artidjo, Krisna, dan Lumme membaca berkas perkara secara benar, saya yakin putusannya akan adil.” Anas akan mengajukan upaya hukum luar biasa Ramadhan Ujian Ketakwaan RAMADHAN bagi Shireen Sungkar penuh makna dan selalu dirindu datangnya. Tahun lalu merupakan momen pertama Shireen Sungkar menjalani ibadah puasa Ramadhan sebagai seorang istri. Tahun ini, lagi-lagi ia merasakan momen pertama, yakni menjadi seorang ibu. Beber - apa hari Razia Gabungan Jaring Belasan Anak KORAN BABEL - Kajian ekonom Indonesia Green Investment Collectives (IGIco) Martin Panggabean menunjukkan Indonesia kini bisa dikategorikan dalam tren menuju resesi. Menurut Martin hal ini dilihat dari berbagai leading indicator economy, Indonesia kini bisa dikategorikan dalam tren menuju resesi. Temuan Martin ini menyadarkan agar Indonesia tidak bersikap santai dengan kenyataan neraca perdagangan      relatif rendah. Kedua indikator tersebut hanyalah sebagian dari begitu banyak indikator ekonomi yang sebenarnya. Kondisi resesi, papar Martin, tidak melulu ditandai den

2 Hukum KAMIS 18 JUNI 2015 Massa Bakar Tambang Ilegal Di Kawasan Hutan Lindung Desa Kepoh KORAN BABEL -- Puluhan massa dari Desa Kepoh Kecamatan Toboali, Rabu (17/6) nekat membakar puluhan tambang timah ilegal yang beroperasi di kawasan hutan lindung Kolong Laut Parit 2 desa tersebut. Aksi ini dilakukan warga lantaran menilai aparat keamanan tak mampu menertib    apalagi sudah mengganggu nelayan setempat. Informasi yang didapat aksi pembakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, puluhan massa dengan mengendarai sepeda motor menuju ke lokasi tambang. Beruntung para pekerja dan pemilik tambang sudah melarikan diri terlebih dahulu. Setiba di lokasi massa langsung membakar puluhan unit tambang hingga tak bersisa.   bang di lokasi tersebut sudah berulang kali ditertibkan, namun tetap membandel, bahkan hutan mangrove yang dilindungi warga sekitar sudah dalam kondisi rusak parah. Kapolres Bangka Selatan AKBP Udin Zainudin mengaku pihaknya sudah berulang kali mengimbau bahkan me   tersebut. “Pihak kepolisian sudah berulang kali melakukan penertiban, bahkan sudah kita berikan imbauan keras untuk tidak lagi menambang di kawasan tersebut, namun ternyata penambang tetap melakukan aktivitas diamdiam saat malam hari dan nelayan merasa terganggu,” kata AKBP Udin Zainudin kepada wartawan, Rabu (17/6). AKBP Udin Zainudin usai kejadian pembakaran pihaknya mengamankan lokasi agar tidak terjadi bentrok antar warga dengan para penambang. “Saya sudah perintahkan jajaran saya untuk mengamankan lokasi agar tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan. Kita juga sudah melakukan imbauan secara persuasif kepada dua belah pihak agar hal tersebut tidak terulang kembali,” kata AKBP Udin Zainudin. Kapolres mengimbau agar para penambang tidak lagi melakukan penambangan yang    Begitu juga dengan warga Desa Kepoh, jangan mudah tersulut emosi sehingga terjadi pembakaran.(ton) Kejari Musnahkan Barang Bukti KORAN BABEL -- Kejaksaan Negeri (Kejari) Toboali, Rabu (17/6) memusnahkan lima unit TI apung di Pantai Nek Aji, Toboali. TI apung tersebut merupakan barang bukti hasil penertiban tambang ilegal yang dilakukan jajaran Polres Bangka Selatan di laut Payak Ubi Sukadamai. Kasi Pidana Umum (Pidum)     mengatakan, pemusnahan barang bukti lima unit TI apung tersebut dilakukan setelah adanya putusan pengadilan akan perkara tersebut. “Pemusnahan barang bukti sebanyak lima unit, sedangkan satu unit belum tahap dua masih dalam proses,”     Pemusanahan barang bukti TI apung disaksikan Lurah Tanjung Ketapang Jimmy Elvino serta sejumlah LSM. Namun, pemusnahan barang bukti TI Apung tersebut justru mendapat kritikan dari LSM Komunitas Rakyat Miskin (Koramis). Pihaknya justru prihatin menyaksikan pemusnahan TI apung yang dilakukan Kejari Toboali. Pasalnya, tidak jauh dari lokasi pemusnahan terlihat jelas kepulan asap dari ratusan TI apung ilegal di perairan Payak Ubi Sukadamai. “Secara moral harusnya pihak kejaksaan malu melakukan pemusnahan lima unit TI apung ilegal ini, karena disatu sisi lainnya mereka menyaksikan pemandangan ratusan TI apung ilegal yang tengah beroperasi dan aktivitasnya terlihat jelas dari lokasi pemusnahan,” tutur Ketua Koramis Basel, Deisya Raga Hidayat kepada wartawan. Lelaki yang kerap disapa Sar ini juga menilai, pemusnahan TI apung itu justru menuai cibiran dari publik. Bahkan, menambah citra buruk pihak penegak hukum di Negeri Junjung Besaoh Basel. “Pemusnahan ini justru semakin membuka mata masyrakat Basel betapa buruknya hukum di daerah ini, kenapa saya katakan demikian, karena masyarakat akan bertanya-tanya kenapa hanya lima unit ini yang ditangkap dan diproses. Sedangkan ratusan unit TI apung ilegal terlihat jelas beroperasi secara terang-terangan. Artinya jelas sekali kalau penegak hukum di daerah ini tidak adil dan tebang pilih dalam menegakkan hukum,” tukas Sar.(ton) Yayan Tewas Tabrak Truk Sampah KORAN BABEL -- Sofyan Fadli alias Yayan, tewas setelah sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarainya menabrak truk sampah yang sedang berhenti di rusa Jalan By Pass Koba menuju ke Perkantoran Pemkab Bangka Tengah, Rabu (17/6) sekitar pukul 11.15 WIB. Informasi yang didapat wartawan, peristiwa itu bermula ketika truk sampah yang dikemudikan David berhenti di salah satu rumah warga di Jalan By Pass Koba untuk memungut sampah. Saat David sedang memungut sampah, tiba-tiba sebuah sepeda motor menabrak truknya dari arah belakang. David pun kaget bukan kepalang dan melihat si pengendara sepeda motor yang tak lain Yayan, tergeletak tak jauh dari truknya. David bersama warga sekitar berusaha memberikan pertolongan kepada Yayan, mereka membawanya ke RSUD Bateng. Namun nyawa Yayan tak tertolong lagi, Yayan mengeluarkan darah di bagian kepala dan mengalami patah leher. Plh Kasat Lantas AKP Djadiman Sihotang seizin Kapolres Bateng, AKBP Roy Ardhya Candra membenarkan peristiwa itu. Pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa satu unit dum truk serta satu unit sepeda motor. “Kamipun sudah melakukan olah TKP,” imbuh AKP Djadiman kepada wartawan. Menurut AKP Djadiman, kerugian material akibat kejadian ini sebesar Rp 200 ribu karena sepeda motor Yayan mengalami kerusakan. Sementara truk sampah tidak mengalami kerusakan apapun. “Sementara waktu kami tengah melakukan pendalaman, David sedang kita mintai keterangan lebih lanjut. Kalau dalam penyidikannya David melanggar Pasal 310 UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ, maka dia akan diancam hukuman penjara lebih dari lima tahun,” tukas AKP Djadiman.(ron) MAYAT TANPA KEPALA -- Warga Kepulauan Pongok, Rabu (17/6) pagi dikagetkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa kepala di bibir pantai Teluk Guyung Padang Baru Desa Pongok. Setelah diotopsi mayat tersebut dikuburkan di Desa Pongok, lantaran telah menebarkan bau busuk dan sebagian anggota tubuh sudah tak lengkap lagi.(koranbabel/astoni) KORAN BABEL -- Warga Kepulauan Pongok, Rabu (17/6) digegerkan dengan penemuan sosok mayat tanpa kepala yang mengapung di bibir Pantai Teluk Guyung Padang Baru Desa Pongok. Kadus Padang Baru, Zainal mengatakan mayat tanpa kepala tersebut pertama kali ditemukan Andre (42) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu Andre hendak mengangkat jaring yang Ia tebar di bibir pantai Teluk Guyung. Namun, dirinya melihat sosok benda yang mengapung tak jauh dari bibir pantai. Penasaran, Andre pun mendekati benda tersebut dan ternyata benda yang mengapung tersebut adalah sosok manusia tanpa kepala. Kondisi mayatpun sudah rusak dan berbau. “Mayat tak dikenal dan sama sekali tanpa identitas, namun diperkirakan jenis kelamin laki-laki umur sekitar 40 tahun memakai celana levis dan baju kaos,” kata Zainal. Menurut Zainal di desa setempat tidak ada warga yang melaporkan telah kehilangan keluarganya, “hingga siang ini tidak ada warga yang kehilangan keluarga, bahkan sudah diinfokan ke tingkat Desa Pongok maupun Desa Celagen dan belum ada laporan ada warga yang hilang. Jadi kesimpulan sementara bahwa mayat tersebut dari luar dan terbawa arus dan terdampar di Teluk Guyung Desa Pongok,” tutur Zainal. Sementara Kasat Polair Polres Basel, Iptu Daniel H Tampubolon membenarkan penemuan sosok mayat tanpa kepala di Teluk Guyung Desa Pongok. Iptu Daniel mengatakan mayat tersebut telah diamankan dan dilakukan otopsi oleh pihak Puskesmas Pongok. Namun, pihak puskesmas belum bisa memastikan penyebab kematian sosok mayat tanpa kepala dan tanpa identitas tersebut. “Untuk penyebab kematian belum bisa disimpulkan karena kondisi mayat sudah membusuk akibat terendam air yang sudah cukup lama seh    dimakan binatang, tidak hanya itu mayat juga tanpa kepala, jari-jari kaki dan jari tangan sudah hilang,” tutur Iptu Daniel. “Karena mayat sudah dalam keadaan membusuk, Sat Polair, Polsek Lepong, Kades, dan pihak Puskesmas Pongok menguburkannya di Pulau Pongok,” tukas Iptu Daniel. Harum Histeris Harum (43) warga Dusun Serandang Desa Baturusa Kecamatan Merawang kaget dan histeris setelah melihat suaminya tewas bersimbah darah di samping grasi mobil, Rabu (17/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Padahal ketika ditinggal ke toko, sang suami Mat Jadum alias Mamat, masih sehat dan sedang duduk di teras rumah sendirian. Teriakan dan tangisan Harum membuat warga sekitar kaget dan berhamburan menujunya. Sebagian warga yang mengetahui Mamat tewas langsung melapor ke Polsek Merawang. Tak lama kemudian tim    Polsek Merawang dan tenaga medis Puskesmas Merawang tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana SIK melalui Kapolsek Merawang AKP Tau    warga Dusun Serandang Desa Baturusa yang ditemukan dalam kondisi tewas dan diduga sebagai korban pembunuhan. Mamat merupakan warga Talang Nangka OKI, Sumsel dan kesehariannya bekerja sebagai buruh TI. Mamat mengalami luka bacokan senjata tajam di kepala, dada dan punggung. “Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi, untuk mengetahui apa penyebab kematian korban, siapa pelaku pembunuhan dan juga jenis senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban, karena di TKP kita menemukan barang bukti       formasia pembunuhan cepat tersebar dan warga pun berduyun-duyun mendatangi kediaman Harum. Tampak pula darah berceceran di samping rumah dan garasi mobil. Setelah selesai dilakukan     jenazah langsung dititipkan ke kamar jenazah RSUD Sungailiat.(ton/ron) Nelayan Temukan Mayat Tanpa Kepala

G VERNMENT 3 KAMIS 18 JUNI 2015 Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

4 G VERNMENT KAMIS 18 JUNI 2015 Wartawan Dilecehkan Bupati Minta Maaf Menanggapi aduan para wartawan, Bupati Bangka H Tarmizi H Saat merasa prihatin, ”Saya selaku Bupati tersinggung, karena wartawan mitra kita. KORAN BABEL -- Wartawan yang tugas meliput kegiatan Pemkab Bangka dilecehkan pegawai Pemkab Bangka. Pada Rabu (17/6), belasan wartawan langsung berdialog dengan Bupati Tarmizi Saat mempertanyakan insiden ini. Para kuli tinta berang, karena tidak terima dengan perkataan oknum Kesbanglinmas Bangka, yang berkata terlalu merendahkan dan meremehkan para wartawan. Dalam dialog dengan Bupati, beberapa wartawan ‘mengadu’, seperti yang diungkapkan Nurhayati (Atun) wartawan Bangka Pos, bahwa oknum Kesbanglinmas sudah keterlaluan. Menurut Atun, para wartawan Selasa (16/6) menghadiri kegiatan seminar yang digelar oleh Kesbanglinmas di Novilla. Namun ketika para wartawan datang, pegawai Kesbanglinmas seperti kebingungan lalu mengatakan bahwa wartawan diluar banyak, lalu mengatakan kepada rekannya, “Sudahlah cari amplop diisi Rp50 ribu, nanti wartawannya kan diam dan terus lari.” Mendengar perkataan tersebut, para wartawan tidak terima,”Saya dan teman-teman tidak terima, maka kita minta Bupati mengambil sikap dengan persoalan ini. Janganlah jajaran bapak mengatakan bahwa wartawan itu hanya membuat beban kerja saja,”jelas Atun. Ditambahkan Yudi Adikarya (Babel Pos) bahwa disisi lain pemerintah kabupaten Bangka sampai hari ini masih membeda-bedakan koran, ”Yang lebih parah, didalam RKA (rencana kerja anggaran) disetiap SKPD hanya ditulis satu media saja dan yang lain tidak. Masak seperti itu Pemkab terhadap koran. Gimana itu pak Bupati, Pemkab katanya bermitra. Tolong pak segera selesaikan persoalan ini. Kalau tidak para wartawan akan demo,” tegas Yudi. Atas informasinya kita akan panggil Kepala Kesbanglinmas, karena yang dikatakan itu termasuk mewakili pemerintah, dan itu sikap tidak profesional dan menunjukkan kebodohan dari oknum Kesbanglinmas. Akan kita panggil dan akan kita tindak tegas,”ungkap Tarmizi. Ditambahkan Tarmizi, mengenai Pemkab membeda-bedakan Koran, dirinya berjanji akan meluruskan hal ini, “Karena sepengetahuan kita, banyak koran di Bangka ini dan tidak hanya satu koran. Kita sudah perintahkan ke para SKPD untuk mengakomodir semua koran. Saya mohon maaf kalau pelayanan kurang baik dari jajaran dan kita tidak pernah membenci koran, semua koran sama. Saya mohon maaf kalau jajaran kurang siap menghadapi media karena itu kebodohan, kemalasannya jajaran,” tuturnya. Tarmizi juga akan membuat surat edaran ke seluruh SKPD agar para SKPD mengerti dengan tugas wartawan, ”Kalau ada jajaran yang menolak wartawan itu berarti kerdil. Tulis besar-besar, memang saya akui SDM para SKPD masih lemah,” pungkasnya. (tom) Susanto Terpaku Diatas Kursi Roda Buatan Ayah KORAN BABEL -- Susanto (9), anak dari pasangan suami istri (Pasutri) Juwari dan Rukmini, warga Dusun Bedukang, Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, tidak bisa merasakan dan menikmati riangnya bermain seperti anak-anak sebayanya. Pasalnya, hingga kini Susanto tidak bisa bicara, tidak bisa berdiri, apa lagi berjalan atau berlari. Susanto, hanya bisa berbaring lemas atau duduk di Kursi Roda yang dibuat dari kayu buatan bapaknya. Awalnya, beberapa hari yang lalu Solehudin alias Udin, warga Desa Deniang, kepada sejumlah wartawan menyampaikan informasi adanya bocah yang berumur sekitar 9 tahun, penyandang cacat yang diduga mengalami gizi buruk, yang tinggal di pedalaman Dusun Bedukang, Desa Deniang. Menurut Udin, sampai saat ini tidak pernah ada bantuan dari pihak manapun kepada Susanto, anak penyandang cacat tersebut. “Di Bedukang itu ada anak kecil yang cacat, umurnya sekitar 8-9 tahun, tidak bisa ngomong, tidak bisa berdiri, apa lagi berjalan. Sampai sekarang ini tidak ada kepedulian dan bantuan apapun dari Pemdes Deniang dan Pemkab Bangka, kasian sekali anak itu”, ujar Udin. Saat sejumlah wartawan mendatangi kediamanya, Rabu (17/6) sore kemarin, Susanto terlihat sedang ditemani ibunya, Rukmini, sedang di dudukkan disebuah kursi roda yang terbuat dari kayu seadanya saja. Sedangkan sang ayah sedang bekerja. Rukmini, ibu Susanto, bocah malang penyandang cacat tersebut kepada wartawan mengatakan, bahwa Susanto yang lahir pada bulan Juni 2006, mulai nampak mengalami kelainan sekira berumur 9 bulan, hingga kini Susanto sudah berumur 9 tahun. Hingga kini, tidak ada bantuan apapun yang mereka terima untuk Susanto. “Anak saya (Susanto) ini lahir bulan Juni tahun 2006, dia mulai nampak gejala begini sejak umur 9 bulan, sampai sekarang umurnya sudah 9 tahun. Kami sudah 5 tahun tinggal menumpang di lahan reklamasi ini, sampai saat ini tidak ada perhatian dan peduli, apa lagi bantuan, sama sekali tidak ada”, terang Rukmini sedih. Rukmini dan suaminya Juwari, sangat ingin anak semata wayangnya tumbuh sehat dan normal seperti anak-anak lainnya, oleh karena itu Rukmini sangat berharap ada yang perhatian dan peduli dengan keadaan Susanto. “Semua orang tua pasti mau anaknya tumbuh sehat dan normal seperti anak-anak lainnya. Tapi mau gimana pak? Suami saya (Juwari) hanya pekerja serabutan, hasilnya kadang buat makan sehari-hari saja hampir tidak cukup. Apa lagi untuk biaya berobat anak saya Susanto, duitnya dari mana pak? BPJS juga kami tidak punya, sedangkan biaya berobatnya sangat mahal. Kami sangat berharap ada yang peduli dengan keadaan keluarga kami dan anak saya Susanto. Kami sangat berterima kasih apa bila ada yang bersedia membantu kami, terutama untuk biaya pengobatan Susanto, setidaknya Susanto bisa pakai Kursi Roda yang lebih baik lah”, ujar Rukmini, seraya menambahkan sudah sekitar 5 bulan ini keluarganya tidak dibagikan Raskin (Beras Untuk Warga Miskin). “Jangankan untuk bantuan yang lain pak, Raskin saja sudah 5 bulan ini kami tidak dikasih lagi. Terakhir kami dibagikan Raskin itu bulan Januari lalu, abis itu tidak pernah dikasih lagi”, keluh nya bersedih dan penuh harap adanya bantuan dari orang lain. Saat ditanya mengapa keluarganya tinggal menyendiri di lahan reklamasi eks tambang seperti saat ini? Menurut Rukmini, mereka juga mau tinggal di luar, dekat dari jalan dan pemukiman. Hanya saja mereka tidak punya lahan dan juga tidak punya biaya untuk pindah ke tempat yang lebih layak. Sementara Subardi, Pejabat Sementara (Pjs) Kades Deniang, kepada wartawan menjelaskan bahwa data Susanto dan keluarga Juwari sudah masuk, hanya saja bantuannya yang belum ada, “Datanya sudah masuk, cuma bantuan yang belum ada”, ujarnya. Sebagai sesama manusia, sudah selayaknya kita membantu orang lain yang membutuhkan.(ian) Ruko Tanpa IMB Masih Tegak Berdiri Ayung Lohan Lapor Ombudsman KORAN BABEL -- Pemerintah Kabupaten Bangka yang menegaskan akan merobohkan bangunan ruko milik Sherly Chandra alias Aciu, yang terletak di area belakang Pasar “Kite” Sungailiat, ternyata belum juga menunaikan janjinya tersebut. Padahal beberapa waktu lalu sempat diberitakan media, bahwa rencana pembongkaran ini sudah dipastikan oleh Bupati Bangka, Ir Tarmizi H Saat., MM dan tinggal menunggu waktu. Berita yang sempat menghebohkan ini berawal dari tanah yang diklaim Aciu sudah dilepas ke keluarga Budi Sultanto alias Ayung Lohan melalui proses jual beli pada tahun 2009. Diatas lahan itu telah berdiri sebuah gedung bertingkat yang diatasnya dijadikan sarang Walet. Lahan didepan gedung itu pun sebenarnya sudah diserahkan oleh Aciu ke Pemkab Bangka melalui proses pewakafan untuk kemudian dibangun akses jalan ke Pasar yang kini menjadi Pasar “Kite” Sungailiat. Setelah proses wakaf tuntas, Pemkab Bangka kemudian mengaspal lahan tersebut sebagai bagian dari pembangunan Pasar “Kite” Sungailiat. Sementara itu Ayung Lohan kemudian mempertanyakan Aciu, yang kemudian membangun ruko lagi didepan ruko (gedung Walet) itu. Bukan itu saja, lahan yang digunakannya untuk membangun ruko baru itu sebenarnya sudah menjadi lahan milik Pemkab Bangka. Selain itu, proses pembangunan ruko baru itu pun belakangan diketahui tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ayung Lohan kepada wartawan mengatakan, “Bupati Bangka kan sebelumnya pernah berjanji akan membongkar ruko tersebut seperti yang diberitakan di media beberapa waktu lalu. Saya juga sempat hal tersebut kepada Pemkab mengenai tindak lanjutnya,”ungkap Ayung melalui telepon selulernya. Ayung Lohan juga menjelaskan hingga saat ini dirinya belum pernah diajak diskusi terkait berdirinya ruko yang dinilai mengganggu akses jalan ruko miliknya. Pasalnya ruko yang dibangun Aciu ini berdiri tepat di depan ruko milik Ayung Lohan. Terkait pembongkaran yang direncanakan terus molor, Ayung Lohan mengatakan bahwa dirinya sudah melaporkan ke Ombudsman dan mempertanyakan masalah tersebut. “Saya sudah melaporkan ini ke Ombudsman dan bila masalah belum dapat diselesaikan juga, saya akan melaporkan hal ini kepada pihak yang lebih tinggi lagi nantinya,”pungkasnya. (ian) Kades Gadung Tepis Tudingan Pungli “saya tegaskan tidak benar Pemdes Gadung menetapkan harga SP3AT, tapi yang biasa-biasanya seikhlas pemohon, kalau dikasih kami ambil tidak pun kami tidak minta.” KORAN BABEL -- Pejabat Sementara (Pjs) Desa Gadung Kecamatan Toboali Bangka Selatan, Supiandi membantah tudingan pungutan liar yang dilakukannya kepada masyarakat yang mengajukan permohonan Surat Pernyataan Pengakuan Penguasaan Atas Tanah (SP3AT), “Justru pemohon yang ngotot minta SP3AT saya tandatangani, padahal berkasnya belum lengkap,” kata Supiandi saat melakukan jumpa pers di Laut Buyung Toboali, Rabu (17/6) kemarin. Supiandi mengklaim, bahwa dirinya belum menandatangani SP3AT yang diajukan pemohon, karena berkas pemohon belum lengkap, bukan karena pemohon tidak bersedia memberikan sejumlah uang ke Pemdes Gadung seperti yang diceritakan pemohon kepada wartawan beberapa waktu lalu, “Jadi tidak benar apa yang dituding pemohon itu,” kilah Supiandi yang didampingi Masjoni Kadus, Suparman Kaur Pemerintahan dan Mantan Kades Gadung Ahmad Basahir. Ia menceritakan, pemohon pada Senin (15/6) pagi mendatangi Kantor Desa Gadung membawa surat pemohon SP3AT dan meminta Kades untuk menandatanganinya, “Saya tolak lah, karena tanahnya harus jelas asal usulnya tidak asal tandatangan. Kemudian sorenya Kaur dan Kadus kroscek ke lapangan untuk ngukur lokasi, setelah diukur luas lahan 3.120 meter persegi atas nama enam orang dengan masing-masing bagian 520 meter persegi,” cerita Supiandi. “Esok harinya (Selasa-red) pemohon datang kembali minta ditandatangani, tapi saya belum berani menandatanganinya, karena ini tanah warisan dan pemohon tidak menyertakan surat pernyataan waris dan hibah waris, apalagi saat kami cek ahli waris tanah ini ada sembilan ahli waris tapi pemohon hanya mengajukan enam, jadi kami masih ragu menandatanganinya,” ceritanya panjang lebar. Supiandi membantah jika dirinya belum menandatangani surat pemohon dikarenakan masalah uang, “Jadi bukan karena masalah uang tapi karena persyaratannya belum lengkap. Dan saya tegaskan tidak benar Pemdes Gadung menetapkan harga SP3AT, tapi yang biasa-biasanya seikhlas pemohon, kalau dikasih kami ambil tidak pun kami tidak minta,” tegasnya seraya menyebutkan wajar jika ada pemohon memberikan sejumlah uang untuk tenaga ukur. Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Bukit Toboali Basel, Hadi Ismanto, Selasa (16/6) kepada wartawan, mengatakan Pjs Desa Gadung Kecamatan Toboali meminta sejumlah uang saat dirinya mengajukan SP3AT ke Desa Gadung. “Saat ketemu Kades saya kaget, karena Kades minta bayaran sebesar 500 ribu rupiah, tapi kalau nganter berkas ke Kecamatan saya sendiri dikenakan biaya 400 ribu rupiah,” ujarnya. “Kejadian ini langsung saya laporkan secara resmi ke Inspektorat karena saya anggap ini sudah pungli disertai pemaksaan. Saya berharap kejadian ini mendapat ditindak lanjut oleh kepala daerah serta camat agar hal demikian tidak terulang lagi apalagi sampai terjadi kepada masyarakat biasa,” tukas Hadi. (ton)

G VERNMENT 5 KAMIS 18 JUNI 2015 Tiga Hari Puasa THM Harus Tutup KORAN BABEL -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menginstruksikan kepada seluruh pengusaha tempat hiburan malam yang beroperasi di Pangkalpinang, agar menutup usahanya selama tiga hari diawal Ramadhan, “Kita juga bakal melakukan razia tempat hiburan sebelum puasa dan saat puasa,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pangkalpinang, Abdullany, kepada wartawan, Rabu (17/6). Instruksi penutupan tempat hiburan malam itu, kata dia sesuai dengan Surat Edaran Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah, melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pangkalpinang. Edaran itu mengharuskan tempat hiburan malam menutup sementara hingga batas waktu yang ditentukan. “Memang cuma tiga hari, tetapi kita tetap akan melakukan razia dan penertiban terhadap segala macam penyakit masyarakat (pekat) yang akan mengganggu dan mengusik umat Islam untuk menjalankan ibadah,” tegasnya. Terhadap instruksi itu, Satpol PP sudah menyiapkan langkah tegas apabila tempat hiburan tidak mentaati aturan tersebut, “Kita akan razia, kalau mereka buka, “Kita akan razia, kalau mereka buka, kita akan berikan sanksi. Kalau perlu izinnya akan dicabut oleh Pemkot.” kita akan berikan sanksi. Kalau perlu izinnya akan dicabut oleh Pemkot,” tandasnya. “Tadi malam (kemarin-red) kita juga razia bersama Dinsos, terhadap gepeng (gelandangan dan pengemis) dan penyakit masyarakat. Nah, besok atau lusa kita akan raziaa tempat hiburannya,” tukasnya.   Sementara itu, Dishubkominfo Bangka Tengah (Bateng) turut mengontrol pemutaran lagu-lagu berbau      lokal. Kepala Dishubkominfo Bateng, Wahyu Nurakhman mengatakan ada 5 lagu dilarang untuk diputar, lalu 40 lagu lainnya hanya boleh diputar atau tayang pada pukul 22.00 wib hingga 03.00 wib. “5 lagu yang dilarang untuk diputar atau tayang itu semuanya aliran dangdut. Lagu tersebut berbau   memancing umat Islam mendengarnya melakukan hal-hal negatif sehingga membantalkan puasanya,” kata Wahyu kepada KORAN BABEL, Rabu (17/6). “40 lagu itu beraliran dangdut, rock dan pop. Lagu-lagu tersebut selain berbau pro   eorang melakukan kekerasan hingga mengmelecehkan perempuan. Namun, semuanya masih ada batasan wajar menurut Komisi Penyiaran Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Babel, tidak seperti 5 lagu lainnya yang dinyatakan        ya. Menurutnya, semua radio     ah mendapatkan Surat Edaran (SE) dari KPID Babel, “Kalau ditemukan ada Radio ataupun TV melanggar SE tersebut, maka kamipun akan menindaklanjutinya dengan melaporkan peristiwa itu ke KPID Babel. Kemudian oleh KPID Babel, radio ataupun TV itu diberikan sanksi sesuai aturan berlaku,” katanya. Selain SE KPID Babel, Wahyu mengaku pihaknya juga telah memberikan himbauan serupa kepada radio-radio swasta maupun daerah Bateng, “Kamipun telah melakukan pendekatan agar mereka menindaklanjuti SE tersebut, sehingga pelaksanaan puasa di bulan Ramadhan ini berjalan khusyuk dan barokah bagi umat muslim yang menjalaninya,” ungkapnya. Wahyu mengimbau kepada masyarakat untuk proaktif melakukan hal-hal positif dalam mengkonsumsi media elektronik. Jangan sampai media elektronik yang canggih sekarang ini disalahgunakan dengan melakukan hal-hal negatif. “Seperti sekarang lagi hebat-hebatnya media elektroni berbentuk HP, tab dan android lainnya. Disana semua situs bisa diakses dengan cepat, hal-hal ini harus kita hindari. Jangan sampai apa yang kita lakukan dalam pemanfaatan kecanggihan elektronik membuat puasa kita menjadi makruh bahkan batal,” imbaunya. (to/ron) Tak Bayar Pajak Reklame Iklan Ditertibkan KORAN BABEL -- Tidak membayar pajak, Kecamatan Pangkalan Baru bersama Satpol PP Bateng, pada Rabu (17/6) pagi kemarin menertibkan penertiban spanduk ilegal. Camat Pangkalan Baru, Suwarno mengatakan, setidaknya ada sepuluh spanduk reklame rokok dan barang lainnya yang terpasang di depan warung dan di sepanjang jalan Kecamatan tersebut yang ditertibkan pihaknya hari ini (kemarin-red), “Jadi pada hari ini (Rabu-red), kami dari Kecamatan Pangkalan Baru bekerjasama dengan DPPKAD Bateng dan Satpol PP melakukan penertiban spanduk rokok yang bertebaran secara ilegal dan tak membayar pajak,” ujar Suwarno kepada KORAN BABEL, Rabu (17/6). Dikatakan Suwarno, penertiban spanduk di sepanjang jalan Kecamatan Pangkalan Baru ini dilakukan karena tak adanya niat baik dari pihak perusahaan untuk mengurus administrasi terkait pajak reklame, “Eksekusi penertiban langsung dilakukan oleh anggota Satpol PP yang langsung menurunkan sejumlah spanduk maupun stiker reklame rokok dan produk dagang lainnya yang terpasang dan terpajang di depan warung atau toko serta di pinggiran jalan tanpa mengantongi izin,” ucapnya. Ditegaskannya, bahwa spanduk-spanduk tak berizin yang ditertibkan pihaknya tersebut mulai stat dari jalan Koba, Padang Baru dan Desa Benteng Kecamatan Pangkalan Baru yang bersifat sementara dengan harapan menjadi peringatan tegas dan pembelajaran kepada pihak perusahaan rokok untuk membiasakan diri tertib administrasi dan mengurus perizinan secara legal, “Jadi spanduk atau reklame tersebut, kami turunkan sementara dengan harapan pihak perusahaan aspiratif dan tahu kewajiban mengurus perizinan dan pajak ke pemerintah,” tegas Suwarno. Sementara, Koordinator penertiban Satpol PP Keca    mengatakan, “Jadi kalau ada spanduk atau reklame tak berizin dan tak membayar pajak, maka tetap kami tertibkan sesuai dengan Perda Bateng demi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adapun spanduk yang kami tertibkan tersebut yakni spanduk rokok Sampoerna, in mild, wismilak, Mild, spanduk Top Kopi, spanduk wing. Mereka telah melanggar Perda Bateng nomer 14 tahun 2006 tentang pajak reklame,” pungkasnya. (ron) Jemaah Calhaj Jangan Gampang Percaya Dengan Agen Travel KORAN BABEL -- Mau menunaikan ibadah umroh ataupun Haji plus, Kementerian Agama (Kemeneg) Bangka Tengah (Bateng) imbau calon jema’ah tidak mudah percaya dengan      Ruslan,S.Ag mengatakan di Bateng      sanakan penunaian ibadah umroh dan naik haji plus. Sayangnya, ketiga agen      giatan mereka setiap tahunnya ke Kemenag Bateng. “Mereka saja tidak welcome sama kita, bagaimana kita mau percayai mereka untuk bisa memberikan pelayanan yang baik tehadap calon jema’ahnya,” kata Ruslan kepada KORAN BABEL, Rabu (17/6). Menurutnya, pihak Kemenag Bateng telah mendatangi ketiga agen     dataan serta perizinan lainnya, “Dari             ini saja yang memiliki legal formal. Makanya, kamipun imbau kepada calon jema’ah untuk lebih hati-hati      menjadi korban penipuan,” katanya. Selain berhati-hati, Ruslan juga mengimbau agar calon jema’ah untuk berkoordinasi dengan pihak Kemeneg sebelum menentukan agen     dah-sudah, pernah terjadi ada calon jema’ah haji plus ataupun umroh berangkat ke tanah suci namun tidak bisa turun sholat di Masjidil Haram. Mereka hanya bisa lihat dari dalam mobil bus, sehingga kesannya hanya sebatas wisata, “Bahkan ada calon jema’ah sama sekali tidak berangkat untuk menunaikan umroh ataupun haji plus,” ungkapnya.“Beda halnya kalau calon jema’ah koordinasi sama kita, lalu kita rekomendasikan       kita profesional. Jika kemudian hari calon jema’ah komplain, kitakan ada rasa tanggung jawabnya sehingga bisa ikut serta menyampaikan keluhan itu hingga mendapatkan kompensasi,” pungkasnya. (ron) Grand Opening 88 Steak N Cafe Diskon Sepuluh Persen KORAN BABEL -- Hadir melengkapi wisata kuliner Pangkalpinang, 88 Steak N Cafe resmi dibuka sejak Grand Opening, Selasa (16/4) berlokasi di Jalan Kapten Munzir Thalib (kawasan jualan fusui depan Lapangan Merdeka). Segera nikmati menu andalan steak dan Nasi Cumi Singapura yang hanya ada di 88 Staek N Cafe. Dapatkan pula diskon sebesar 10 persen yang berlaku hingga 22 Juni 2015. Grand Opening (GO) 88 Steak N Cafe dirayakan melalui pemotongan tumpeng oleh Vyanche orang tua Leondre Boentoro selaku Owner 88 Steak N Cafe, potongan tumpeng pertama kemudian diserahkan kepada H. WFM Nasution. Kepada KORAN BABEL, Leondre Boentoro mengatakan bahwa kehadiran 88 Steak N Cafe salah satunya bertujuan untuk menyemarakan program Visit Pangkalpinang 2015. Cafe yang telah melakukan soft opening sejak satu bulan lalu ini mengusung      na interior yang didominasi warna coklat dan pilihan furniture berbahan kayu. “Dari soft opening animo masyarakat stabil karena dari segi harga terjangkau, steak di sini menggunakan daging lokal dan impor, daging telebih dahulu diolah dengan bumbu spesial sehingga rasanya berbeda dengan tempat lain. Ada pula Nasi Goreng Bakmi, Ayam rica-rica, dan Nasi Cumi Singapore. Sedangkan untuk minuman kami punya aneka cocktail,” jelas Leondre. 88 Steak N Cafe memiliki kapasitas pengunjung 100-200 orang dan tempat parkir memadai untuk kendaraan. Bagi anda yang menikmati sajian di 88 Steak N Cafe bersama dengan handai taulan tidak perlu khawatir turut serta membawa buah hati karena tersedia media game berupa stick XBox yang dapat dimainkan dengan      “Jadi bagi orang tua yang nongkrong di sini jangan khawatir anaknya bosan karena di sini juga bisa main game,” ujar Febri Maryana yang ikut menemani Leondre memperkenalkan 88 Steak N Cafe. Pemilihan nama dari angka delapan diharapkan dapat membawa hoki      dak pernah putus. (Pros.Adv/dhi) Angka Partisipasi Kasar Pangkalpinang 113% KORAN BABEL -- Para tenaga didik atau guru harus mempunyai peta jalan (road map) dalam mendidik anak didik, agar program wajib belajar 12 tahun bisa berjalan dengan baik. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. saat menyambangi kota Pangkalpinang, Rabu (17/6) kemarin. Kedatangan Prof. Achmad beserta rombongan, dalam rangka kunjungan kerja sekaligus melakukan pemantauan langsung kondisi pendidikan     Bangka Belitung ini, “Untuk di Pangkalpinang saya lihat program 12 tahun ini tidak masalah. Angka Partisipasi Kasar (APK) di Kota Pangkalpinang sudah mencapai 113 persen lebih, sedangkan APK kita untuk nasional 93 persen,” kata Prof. Achmad. Kota Pangkalpinang, kata dia, perkembangkan pendidikannya sudah cukup pesat berkembang. Namun dia berharap agar hal tersebut bisa terus ditingkatkan dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain. “Saya melihat apa yang dicanangkan oleh pemkot Pangkalpinang sudah menekankan pada kualitas IT, dengan begitu para siswa sudah bisa mengakses sumber ilmu pengetahuan dari mana saja, tinggal bagimana peran sang guru, supaya anak didiknya rajin membaca dan menulis,” jelasnya. Dia pun berpesan, seorang guru harusnya bisa memberikan ruang gerak kepada para muridnya, namun tetap dalam pengawasan, “Para guru tidak boleh merasa paling benar, harus bisa menempatkan diri sebagai seorang pasilitator memberikan kesampatan yang seluas-luasanya kepada siswa untuk mengexplor dirinya, memberikan dialog dan memberikan tugas sebelum pelajaran dimulai,” tandasnya. Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, dan rombongan di Pangkalpinang langsung menyambangi SMKN2 Pangkalpinang. Di sekolah tersebut rombongan didampingi, Wakil Walikota Pangkalpinang Muhammad Sopian, Kadis    Belitung, M Saleh, Kedis Pendidikan Kota Pangkalpinang, Edison Taher, dan beberapa pejabat eselon II lainnya. Wakil Walikota Pagkalpinang, M Sopian mengatakan, pihaknya menggunakan kunker tersebut, untuk menyampaikan apa yang tidak bisa dianggarkan di Kota Pangkalpinang, untuk disampaikan di Pusat, “Kita memanfatakan kunker mereka itu untuk menyampaikan kekurangan kita, agar dia bisa menyampaikannya kepusat dan diharapkan kita mendapat bantuan dari pusat,” tukasnya. (to)

6 KAMIS 18 JUNI 2015

BISNIS KAMIS 18 JUNI 2015 Rumah Makan Padang Pagi Sore Pilihan Tepat Berbuka Puasa dan Sungailiat. Per hari menu makanan khas tanah Minang ini mampu menjual hingga ratusan dus nasi Padang. Nama “Pagi Sore” dulunya diambil dari jam buka yang beroperasi dari pagi hingga sore, namun berdasarkan kebutuhan konsumen rumah makan ini pun beroperasi hingga malam hari, mulai pukul 07.0022.00 WIB. KORAN BABEL -- Rumah Makan Pagi Sore yang berada di Jalan Pulau Pelepas (sebelum kompleks Kantor Pemprov Kepulauan Bangka Belitung) dan Jalan Soekarno Hatta (Simpang Girimaya no 7E dan D) memiliki kapasitas yang mampu menampung ratusan pengunjung. Rumah makan Padang ini sebagai salah satu yang dipercaya melayani pesanan 70 persen dari kalangan institusi pemerintahan. Rumah Makan Padang Pagi Sore mulai eksis di tahun 2012 di Pangkalpinang. Pengelola RM. Padang Pagi Sore, Ade Wilman mengatakan dibandingkan dengan rumah makan Padang yang lain, RM. Padang Pagi Sore menawarkan tempat makan yang dilengkapi berbagai ruang untuk segala kebutuhan serta puluhan menu makanan yang berbumbu kental “Rumah Makan Pagi Sore pertama kali ada di Palembang sejak tahun 1973 kemudian meluas ke Jakarta, Padang dan Pangkalpinang, Alhamdulilah kita diterima di sini. Puluhan menu ada Rumah Makan Padang Pagi Sore dengan menu yang paling diminati seperi Ayam Goreng, Ayam Bakar, Rendang Sapi, dan Sup. Hal yang buat kita bertahan sampai saat ini adalah cita rasa dan pelayanan. Kita gak pelit dengan bumbu bahkan 30 persen kebutuhan bumbu dikirim langsung dari Padang seperti bumbu kering yang lebih fresh,” ungkap Ade Wilman, Rabu (17/6). Hingga saat ini, RM Padang Pagi Sore paling banyak melayani pesanan untuk kawasan daerah Pangkalpinang, Koba, Ade menerangkan bahwa meski fokus utama sajian utama didominasi oleh lauk pauk khas Padang. Namun, RM. Pagi Sore berusaha menyesuaikan cita rasa masakan sesuai selera masyarakat Bangka, “Kalau kita masuk rumah makan Padang biasanya kita udah berpikir menunya itu-itu aja, tapi disini kita ada variasi menu selingan atau menu tambahan seperti lempah ikan dan daging. Masakan yang disajikan juga fresh, dalam sehari kita bisa masak sampai 4 kali atau lebih,” tambahnya. Sesuai motto “Kepuasan Anda Keutamaan Kami”, RM Padang Pagi Sore juga menerima antar pesanan tanpa minimum order untuk daerah Pangkalpinang. Tersedia 6 unit motor dan 4 unit mobil saat ini yang siap melayani jasa antar pemesanan nasi Padang. “Kita juga punya dua cabang di ruko jl. Soekarno Hatta kapasitasnya bisa untuk sekitar 300 orang, kalau cabang yang di Jalan Pulau Pelepas ini lebih banyak ruangan sesuai kebutuhan seperti ruang VIP, meeting room, dan pondok lesehan yang bernuansa alam yang secara keseluruhan mampu menampung hingga 400 orang,” jelasnya. RM. Padang Pagi Sore di Jalan Pulau Pelepas dilengkapi dengan ruang Mushola untuk kapasitas 20 orang. Dari pengalaman di tahun sebelumnya, rumah makan padang ini ramai dipadati pelanggan dari instansi dan rombongan keluarga, tak salah bagi konsumen yang ingin makan di RM Padang Pagi Sore di cabang Jl, Pulau Pelepas harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Anda ingin menikmati sajian menu berbuka puasa yang menggugah selera?. RM Padang Pagi Sore saja pilihannya, harga terjangkau mulai Rp.18.000 sepiring nasi padang komplit sudah dapat Anda nikmati. (Pros.Adv/ dhi) Terbang Dengan Citilink dan Bawa Pulang VW Scirocco KORAN BABEL -- Maskapai berbiaya murah (LCC) nasional Citilink Indonesia membagikan berbagai hadiah menarik mulai dari laptop, smartphone, sepeda sampai hadiah utama (grand prize) berupa satu unit mobil sedan sport Volkswagen Scirocco GTS pada penumpangnya lewat “Citilink Celebration” dalam rangka HUT ke-3 Citilink. Hadiah-hadiah ini diberikan sebagai apresiasi dan rasa terima kasih yang besar dari Citilink kepada para penumpang Indonesia yang setia menggunakan penerbangan Citilink, yang dengan diterimanya        gan sejak 2012 menjadi perusahaan penerbangan yang mandiri di bawah bendera Garuda Indonesia Grup. “Citilink sangat menghargai dan menghormati penumpang. Kami tidaklah berarti tanpa penumpang. Jadi program undian berhadiah mobil ini bukan bentuk kemegahan melainkan sebagai upaya ingin menunjukkan apresiasi karena kami menyadari bahwa semua prestasi yang dicapai tidak lepas dari loyalitas para penumpang,” kata President      Burhan saat menghadiri penyerahan hadiah di Bintaro Xchange Mall, Tangerang, Sabtu (13/6) lalu. Albert Burhan yang didampingi      “Saya kaget, tak menyangka saat dihubungi pihak Citilink. Namun selama ini saya memang cukup puas terbang dengan Citilink yang mengutamakan penerbangan yang tepat waktu ta Direktur Niaga Hans Nugroho menyerahkan hadiah kepada para pemenang periode pertama tersebut. Adapun arak-arakan pemenang Citilink Celebration bersama rombongan dari VW Club dilakukan mulai dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Bintaro. “Saya kaget, tak menyangka saat dihubungi pihak Citilink. Namun selama ini saya memang cukup puas terbang dengan Citilink yang mengutamakan penerbangan yang tepat waktu dan yang memberikan pelayanan kepada penumpangnya jauh lebih baik dibandingkan kompetitor. Ini kejutan yang manis dari Citilink,” ujar IR Aryo Satoto (54), asal Bekasi, pemenang hadiah utama. Menurut Aryo, panggilan dari pria yang sehari-harinya bekerja di perusahaan kontraktor swasta itu, Citilink jadi pilihan baginya sebab ada alternatif kemudahan akses pula, karena bisa memilih bandar udara, Soekarno-Hatta di Cengkareng atau Halim Perdana Kusuma, yang relatif lebih dekat dari wilayah tempat tinggalnya. “Saya ucapkan selamat kepada Citilink Indonesia yang sedang merayakan ulangtahun, harapan saya bisa semakin bertambah frekuensi penerbangannya, juga semoga semakin sukses dan turut memajukan dunia penerbangan Tanah Air,” tambah Aryo. Citilink dalam tiga tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Angka peningkatan jum    Pada akhir 2012 Citilink memiliki 2,8 juta penumpang, akhir 2013 sebanyak 5,4 juta, dan di akhir 2014 lalu telah mencapai 7,8 juta penumpang yang diterbangkan oleh Citilink. Bahkan bulan-bulan awal tahun 2015 saat industri penerbangan berada dalam kelesuan, Citilink bisa tetap tumbuh. Citilink tercatat     tama 2015 dengan laba bersih sebesar 862.000 dolar AS atau setara Rp11,2 miliar dan pendapatan usaha sebesar sekitar Rp1,4 triliun. (Pros.Adv)

8 KAMIS 18 JUNI 2015

P LHUKAM KAMIS 18 JUNI 2015 9

10 KAMIS 18 JUNI 2015

KAMIS 18 JUNI 2015 Ancam kowi memantau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok. Proses tibanya peti kemas hingga keluar dari pelabuhan dinilai Jokowi masih sangat lambat. Di Singapura, misalnya, sudah mencapai satu hari. Sementara Indonesia masih berkutat di angka 5,5 hari. Jokowi menargetkan Indonesia bisa mengejar sampai 4,7 hari. Jokowi kembali menegaskan, “Urusan kita adalah urusan melayani, urusan masalah tracking, loading. Memang itu urusannya pemain bisnis, tetapi sekali lagi sebagai institusi pemerintah baik di kementerian dan lembaga, saya hanya ingin kita bisa mendekati dwelling time negara-negara tetangga kita.. Di luar Tanjung Priok, Jokowi bahkan menyoroti ada pelabuhan yang dwelling timenya bisa mencapai 25 hari. Lamanya proses karantina di pelabuhan itu membuat pemborosan biaya logistik. Namun, apabila masa karantina barang di pelabuhan bisa dipersingkat menjadi 4,7 hari maka akan ada penghematan Rp 780 triliun per tahun. Mantan Gubernur DKI itu geram, “Saya enggak mau tahu. Saya ingin mendekati negara-negara tetangga. Jadi saya jangan ceritain yang baikbaik. Saya tanya tadi tiga kali hal yang tidak baik, siapa yang paling lambat, instansi mana paling lambat, itu untuk kita perbaiki.” Jokowi berjanji akan memeriksa dengan caranya sendiri setiap perkembangan yang ada di lapangan. Musdah Manut, Nitizen berkomentar, “Kasih waktu saja 7 hari. Jika gak berubah langsung copot tuh pejabat kementrian yang memang sengaja menghambat.” Pelayanan Cepat Jokowi menginginkan pela     dalam memberikan pelayanan, baik terhadap para importir maupun eksportir. “Kita sebagai institusi pemerintah, baik kementerian maupun lembaga, saya hanya ingin kita bisa mendekatinya, tidak usah menyamai ‘dwelling time’ negara-negara tetangga,” harapnya. Jokowi mengatakan bahwa dirinya memiliki pengalaman 28 tahun menghadapi pelayanan bongkar muat di pelabuhan terkait impor dan ekspor. “Fakta-fakta itu sudah jadi makanan keseharian saya. Saya minta kementerian lembaga perbaiki semuanya. Nanti akan saya cek, di lapangan, dengan cara saya sendiri,” katanya. “Fasilitas terminal sudah baik. Hanya melayani cepat yang belum,” Kata Jokowi saat memantau alur proses keluarnKekerasan Perhatian yang besar bangsa Indonesia terhadap Angeline juga ditunjukkan melalui     Parawansa yang menghadiri pemakaman Angeline di TPU Desa Tegalrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, (16/6) malam. Selasa Kedatangan jenazah bocah perempuan tersebut yang ditemukan di rumah ibu angkatnya di Denpasar, Bali, disambut oleh ribuan warga masyarakat Banyuwangi yang sudah memadati rumah duka sejak pagi, termasuk Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan forum pimpinan daerah setempat. “Kami menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Angeline,”     Antara. Kasus Angeline, kata dia, merupakan pembelajaran agar negara dan masyarakat memberikan perlindungan kepada anak-anak khususnya di Indonesia dan berharap tidak terjadi kejadian serupa. “Peran serta masyarakat menjadi kunci untuk mencegah kasus yang dialami Angeline yakni penelantaran dan pembunuhan anak, sehingga hal itu tidak terulang kembali,” tuturnya. Pihak Kementerian Sosial juga memberikan dana santunan sebesar Rp 15 juta dan bantuan perlengkapan keluarga kepada keluarga Angeline di Banyuwangi. Ibu kandung Angeline dan beberapa keluarganya sempat pingsan melihat peti jenazah bocah delapan tahun tersebut tiba di rumah duka, bahkan beberapa warga menangis histeris dan menitikkan air mata. Jenazah putri kedua dari pasangan Hamidah dan Rosydiq itu disalatkan di Musala Pondok Pesantren Al Hidayah, Glenmore, dan selanjutnya peti jenazah Angeline diarak ribuan warga menuju tempat peristira28 Tahun (17/6). Negara Indonesia sendiri, kata Gatot, dikelilingi oleh empat kekuatan negara besar. Masing-masing negara itu punya masalah diplomasi tertentu dengan Indonesia. “Malaysia, perebutan Ambalat. Singapura, reklamasi pantai. Australia hukuman mati Bali Nine,” tuturnya. Menurut Gatot, kondisi 2043 akan mengerikan. Dia kemudian mengandaikan apa yang terjadi di Indonesia pada era itu. “Bagaimana anak cucu kita? Apakah hidup layak atau yang nangis bingung makan apa,” ungkapnya. Menurutnya bentang alam Indonesia punya potensi yang kuat. Lautnya luas, garis pantainya terluas nomor dua di dunia setelah Canada. Panglima TNI pilihan Jokowi ini menyadarkan, “Lautan hanya kita ambil ikannya doang. Ini yang dincar bangsa asing ke depan karena mereka menginginkan surga.” (bbs/ merdk) hatan terakhir. Angeline (8) ditemukan tewas terkubur di halaman rumahnya, Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. Polda Bali juga sudah menetapkan Agus dan ibu angkatnya Margriet Christina Megawe masing-masing sebagai tersangka pembunuhan, dan penelantaran anak. Polisi Jengkel Sementara pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi kasus pembunuhan Angeline, Agustinus, Margiet dan AA ternyata tidak mudah. Polisi dibuat kewalahan, bahkan jengkel. Keterangan ketiganya tidak konsisten. Penyataan mereka selalu beubah-ubah setiap kali dilakukan pemeriksaan. Polisi menggunakan perangkat deteksi kebohongan (lie detector) untuk memeriksa mereka. Menurut Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie, pemeriksaan dengan “Hasilnya ada indikasi bahwa AA saat dites dengan lie detector dia berbohong. Ada beberapa pertanyaan yang jawabannya itu bohong. Kebohongan terlihat saat dirinya menjawab tidak tahu.” perangkat deteksi kebohongan (lie detector) guna mengetahui apakah Agus dan Margriet jujur atau tidak saat memberikan keterangan. Melalui alat itu, keterangan kedua tersangka dalam kasus berbeda ini bisa dipertanggungjawabkan. “Tidak hanya Agus dan Margriet, tapi juga saski berinisial AA juga diperiksa dengan lie detector,” katanya. Pemeriksaan terhadap AA pun dilakukan. AA yang disebut-sebut oleh tersangka Agus ikut terlibat, terindikasi ada kebohongan saat dilakukan pemeriksaan dengan alat lie detector di Polda Bali. Informasi di Polda Bali menyebutkan, AA yang dicecar lebih dari 20 pertanyaan sempat mengulang-ulang dan cenderung berbelit-belit. Dari alat lie detector, ada pertanyaan yang mengindikasikan kebohongan. Sumber ini tidak merinci pertanyaan mana yang mengindikasi kebohongan, terkait pembunuhan terhadap Angeline di Sedap Malam Denpasar. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan, hasil dari lie detector terhadap AA ada beberapa jawaban yang mengindikasikan ke arah kebohongan. Namun, Hery tidak mempertegas apakah berbohong atau tidak tau. Ia menjelaskan, “Hasilnya ada indikasi bahwa AA saat dites dengan lie detector dia berbohong. Ada beberapa pertanyaan yang jawabannya itu bohong. Kebohongan terlihat saat dirinya menjawab tidak tahu.” Keterangan AA yang tidak jujur pihaknya akan lebih intensif melakukan penyidikan. “Indikasi adanya kebohongan ini, dari sanalah kami akan menyelidiki lebih lanjut lagi,” katanya. Ditambahkan, inti materi tidak boleh disampaikan kepada khalayak karena itu merupakan masukan untuk penyidik. Dia menambahkan, hingga saat ini AA belum bisa dijadikan sebagai tersangka, karena belum ada bukti yang cukup kuat. “Dia (AA) masih sebatas saksi dalam kasus ini,” singkatnya. Berdasarkan pemeriksaan Agus dengan lie detector, ternyata dia juga bohong. Kebohongan itu mengenai uang Rp 2 miliar yang disebut oleh dia sebagai imbalan membunuh Angeline. “Ternyata saat dikonfrontir, Agus hanya main-main,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan. (bbs/merd/kcm) Tol Laut Jokowi pun memaparkan rencana tol laut yang akan dibuat pemerintah dengan mengintegrasikan lima pelabuhan. Selanjutnya, Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengunjungi planning and control room Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di ruangan itu mereka merencanakan proses saat barang tiba di kapal, hingga proses perizinan dan mengontrol koneksi antar pelabuhan bersama jajaran Pelindo II, Menteri, dan juga otoritas pelabuhan. “Ini kan menyangkut 18 kementerian lembaga yang ada, yang di mana semuanya berada di Tj. Priok. Ini banyak sekali dan ini mau kita rapatkan dulu,” tutup Jokowi. (bbs/kcm/ merdk) Ramadhan lalu Shireen mengungkapkan, “Ramadhan selalu dirinduin ya. Karena setahun sekali, apalagi ini pengalaman pertama Ramadhan jadi ibu. Tahun lalu, pertama kali juga, paling Wisnu selalu minta disediain kurma, kolak, dan oatmeal. Razia masih dalam kandungan. Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi Anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi” Razia ini juga dimaksudkan sebagai bentuk antisipasi menjamurnya Anjal, Gepeng dan anak jualan koran saat Bulan Suci Ramadhan ini, Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah mengatakan akan terus melibatkan seluruh stake holder di Kota Pangkalpinang untuk menjadikan Kota Pangkalpinang. Orang nomor satu di Kota Pangkalpinang itu juga akan terus mengadakan konsolidasi berbagai unsur. “Mari kita terus konsolidasi dan merapatkan bersama dengan seluruh stake holder untuk membenahi kota kite,” kata Muhammad Irwansyah. Kembalikan ke Sekolah Kepala Dinsosnaker, Mikron Antariksa mengatakan, pemkot melalui pihaknya akan mengembalikan anjal dan anak loper koran ini ke sekolah. “Yang masih dalam usia sekolah kita akan kembalikan mereka kesekolah. Sementara usianya sudah dewasa, kita berikan kebebasan mereka untuk mencari kerja asalkan tidak mengamen dan tidak bekerja yang dilarang undang-undang,” ungkap Mikron, kepada harian ini, kemarin. Untuk sementara, jelas Mikron, anjal dan anak yang menjual koran tersebut, dikembalikan ke orang tua mereka masing-masing, sembari didata sebelum dikembalikan ke Resesi gan pertumbuhan ekonomi negatif dalam dua kuartal berturut-turut. Resesi ekonomi juga bisa ditunjukkan oleh berbagai indikator lain, seperti pelemahan nilai tukar, perkembangan suku bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), harga komoditas, jumlah cadangan devisa, kondisi likuiditas, serta nilai properti. Indikator-indikator tersebut menunjukkan, dalam satu tahun terakhir suku bunga pinjaman relatif naik, nilai tukar anjlok, bursa saham turun, pertumbuhan kredit melemah, begitu pun harga komoditas pun melorot. “Pelambatan ini sudah    kuartal lalu,” ujar Martin, Selasa (16/6/2015) di Jakarta Martin menyimpulkan dari indikator-indikator itu, Indonesia harus berupaya segera keluar dari zona resesi. Upaya tersebut bukan hanya menjadi urusan pemerintah di sektor      sisi moneter saja. Upaya juga harus dilakukan kementerian terkait yang berkontribusi dalam perkembangan sektor riil, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjaga kondisi pasar keuangan. Dampak dari pelemahan indikator ekonomi tersebut, di antaranya tampak dari anjloknya harga saham perusahaan properti dan saham perbankan. Namun, kondisi ini tak perlu membuat investor panik. Kata      tetap menarik, meski investor dituntut mempunyai strategi sektoral yang tepat. Indikasi GS Lokal Sementara Chairman Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono menyatakan bahwa ada tokoh “George Soros” di dalam negeri untuk melemahkan nilai mata uang rupiah terhadap dollar AS. George Soros adalah sosok yang membangkrutkan Bank Sentral Inggris pada 16 Desember 1992 dengan mempermainkan poundsterling. Wibisono menilai motif “George Soros” lokal adalah untuk menjatuhkan pemerintahan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Hal yang diincar dalam pelemahan mata uang rupiah untuk mempermainkan perekonomian nasional. “Soros Indonesia tengah menggempur rupiah,” kata Wibisono di Jakarta, Rabu (17/6/2015). Menurut dia, “George Soros” lokal ini memiliki contract for difference (CFD) sebesar 10 miliar dollar AS dengan modal 250 juta dollar AS untuk menjatuhkan rupiah sampai nilai Rp 13.800 per dollar AS. Wibisono memaparkan, pihak Bank Indonesia belum melarang adanya CFD. Hal tersebut, menurut Wibisono, diperparah dengan adanya pihak-pihak lokal yang ingin menjatuhkan fundamen ekonomi nasional dan memanfaatkannya demi kepentingan tertentu. “Kalau ini (di Indonesia), seolah-olah disengaja ikut memperlemah,” ungkap Wibisono. Pada tahun ini, selain karena transaksi valas, pelemahan rupiah juga karena pemain bisnis nasional kurang memanfaatkan rupiah sebagai alat transaksi. “Yang memainkan rupiah kan sedikit, lebih banyak dollar,” kata Wibisono. Wibisono menambahkan, rupiah semakin melemah karena perdagangan valuta asing (valas) tidak dapat dikontrol oleh siapa pun, termasuk Bank Indonesia. Situasi saat ini, menurut Wibisono, pernah terjadi seperti saat krisis moneter tahun 1998. “Tidak ada yang menyangka rupiah bisa jeblos ke Rp 17.000 per dollar AS,” papar Wibisono. (kompas.com) sekolah untuk bersekolah. “Untuk para gepeng yang tertangkap tadi malam, sudah kita beri sanksi berupa kerja sosial, lalu kami kembalikan mereka ke orang tuanya, Untuk anak-anak loper koran dan juga pengamen yang masih di bawah umur kita panggil orang tuanya dan menandatangani surat pernyataan,” jelasnya. Surat pernyataan itu dibuat, agar gepeng tidak lagi mengulangi perbuatan mereka, sementara untuk para orang tua, supaya mereka mengawasi anak-anaknya dan tidak menyuruh bekerja di saat masih usia dibawah umur. Jika surat peryataan yang telah dibuat tersebut masih dilanggar, pihaknya, tegas Mikron, tidak segan-segan melaporkan orang tua maupun instansi tertentu ke polisi karena telah melanggar undang-undang dengan mempekerjakan anak di bawah umur. “Anak yang masih dibawah umur kan harusnya belajar baik itu di sekolah mau pun di rumahnya, Jika ini dibiarkan terus menerus akan rusak generasi bangsa kita nantinya. Jika mereka ini (anak bawah umur) tertangkap lagi jual koran atau mengamen mau tidak mau kita akan bawa ini ke polisin biar ada efek jera,” tandasnya. Dia menambahkan, di tahun 2018 nanti, apabila semua berjalan lancar Pemkot Pangkalpinang akan membangun panti sosial untuk menampung dan membina para gepeng dan anjal yang berkeliaran di Kota Pangkalpinang. Namun demikian dia berharap angka anjal dan gepeng dapat dikurangi bahkan bersih. “Tadi Wakil Walikota sudah meninjau kesini (Dinsosnaker,-red). Tadi beliau ngomong pemkot akan mendirikan panti sosial untuk menampung anjal dan gepeng ini, Kalau ditangkap terus tanpa dibina percuma saja dan menghabiskan uang negara. Jadi kami ingin mereka dibina, diberi keterampilan sehingga lepas dari sini mereka sudah punya keterampilan dan bisa mandiri,” kata Mikron. Razia Dua Hari Razia gabungan dua hari itu, dinsos menjaring 3 orang anak penjual koran. Mereka masing Afd (15), Rik (12) dan Yog (14). Mereka merupakan warga Pangkalpinang. Dinsos juga menangkap anak dibawah umur sedang mengamen. Mereka yakni Risk (17), Ted (17), Ren (17), Epr (16), Put (12), Bgs (10), dan seorang pengemis yakni Cun (50). Tiga orang anak penjual koran itu mengaku, jika koran yang mereka jual, mereka ambil langsung di kantor percetakan koran tersebut. “Jual koran sudah 2 tahun, uang untuk belanja (jajan) dan lainnya,Kalau di sekolah tidak belajar saya jualan koran,” kata Rik, siswa, sekolah kelas 4 SD di Pangkalpinang ini. Pun demkian dengan Yog, warga Pasir Putih Pangkalpinang, dapat penghasilan sekitar Rp 20 ribu sekali jualan koran. “Biasa ambil koran sendiri ke kantor (penerbit koran). Biasanya ambil ke kantor jam 06.00 pagi dan belik lagi ke kantor sekitar jam 10.00 wib. untuk setor uang hasil jualan, satu koran dapat untung Rp 900,-,” ungkap Yog. Tiga anak ini ditangkap saat berjualan koran di persimpangan DKT Kota Pangkalpinang, pagi kemarin. Pihak dinsos langsung membawa mereka ke base camp dinsosnaker di Kacang Pedang Pangkalpinang. Sementara itu, para pengamen yang berhasil dijaring rata-rata berasal dari luar pulau Bangka, mereka kata Mikron, jumlahnya semakin bertambah saat jelang puasa. Risk (17) warga asal Palembang ini, baru 7 hari di Pangkalpinang. Datang ke Pangkalpinang dengan maksud bekerja di pecel lele, tapi tempat yang dia tuju masih belum menerima karyawan, Sambil menunggu pekerjaan dia ikut ngamen bersama teman-teman yang baru ia kenal. “Saya janji tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi. Jika saya melanggar kesepakatan yang telah dibuat, saya siap dihukum,” kata Risk. Pengakuan pun dilakukan oleh rekannya Rik. Warga asal Palembang ini sudah satu tahun di Pangkalpinang, “Gara-gara ibu bertengkar dengan nenek, lalu saya ke Pangkalpinang diajak jual koran dan sekarang mengamen, Uangnya untuk main di warnet dan maen pas, juga untuk makan dan bantu orang tua,” ujarnya. Pengakuan tak jauh beda disampaikan Ren (17) warga asal Bengkuku, baru satu tahun di Pangkalpinang, dia memang sejak lama sudah menjadi pengamen. “Waktu dulu dibuang orang tua di Bengkulu, lalu umur 4-5 tahun mengamen, sempat masuk panti sosial di Palembang, keluar dari situ mengamen di Pasar Induk Palembang, terus ke Jakarta di Mampang, Tanah Abang, lalu di ajak Hendra ke Pangkalpinang untuk ngamen,” ungkapnya. Para pengamen ini ditangkap ketika sedang mengamen di kawasan Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang dan di beberapa tempat keramaian lainnya. (to) Meskipun menyusui, Shireen Sungkar akan mencoba berpuasa. Tahun lalu saat hamil, ia kuat berpuasa. Namun tentu saja ia tak akan memaksakan bila memang tak kuat. Ramadhan adalah momen penting yang menguji dirinya. Ia punya berbagai target ibadah untuk dilaksanakan. Ia mengungkapkan pemaknaan terhadap Ramadhan, “Ramadhan itu kan, kita diuji untuk menahan semua hawa nafsu. Lagian cuma 1 kali dalam setahun. Jadi sebagai ujian buat ketakwaan kita. Target banyak banget, karena walau syuting, nggak bisa diabaikan ibadahnya.” Tahun ini wajah cantik Shireen akan tampil kembali dalam salah satu sinetron Ramadhan. (kpanlagi.com) Connection Daun Jambu ya barang dari pelabuhan hingga masa tunggu untuk keluar di Terminal Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jokowi mengungkapkan bahwa pelayanan yang dilakukan pelabuhan harus ditingkatkan untuk mempercepat masa tunggu di pelabuhan itu. “Karena kita termasuk yang terlama di Asia. Kendalanya ini ya karena melayani enggak mau cepat,” ucapnya. untuk melawan putusan MA. Anas berencana mengajukan permohonan peninjauan kembali atas putusan tersebut. Anas mengatkan, “Upaya hukum di dunia kan masih ada dan masih dimungkinkan lewat PK. Itu disediakan fasilitas hukum bernama PK.” Mahkamah Agung memperberat hukuman setelah menolak kasasi yang diajukan Anas. Awalnya, Anas divonis tujuh tahun penjara. Putusan kasasi memperberatnya menjadi 14 tahun. Anas juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 5 miliar subsider satu tahun dan empat bulan kurungan. Anas juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 57.592.330.580 kepada negara, serta dikenakan pencabutan hak politik. Majelis hakim berkeyakinan bahwa Anas telah melakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam dengan hukuman pidana dalam Pasal 12 huruf a Undang-Undang TPPU juncto Pasal 64 KUHP, Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta Pasal 3 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 juncto Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003. Anas Urbaningrum juga mengaku bersyukur dipindahkan dari rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi ke lembaga pemasyarakatan Sukamiskin di Bandung, Jawa Barat. Ia merasa lebih baik jika menjalani hukuman pidananya di lapas Sukamiskin daripada rutan KPK. “Kalau di tahanan KPK statusnya seperti 1/8 manusia. Kalau di lapas, setidaknya bisa naik sedikit jadi setengah manusia. Jadi ada peningkatan derajat lah kalau di lapas,” ujar Anas di depan rutan KPK, Rabu (17/6/2015), sebelum dieksekusi ke Lapas Sukamiskin. (bbs/kcm)

12 KAMIS 18 JUNI 2015

1 Publizr

Index

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Home


You need flash player to view this online publication