11

KAMIS 18 JUNI 2015 Ancam kowi memantau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok. Proses tibanya peti kemas hingga keluar dari pelabuhan dinilai Jokowi masih sangat lambat. Di Singapura, misalnya, sudah mencapai satu hari. Sementara Indonesia masih berkutat di angka 5,5 hari. Jokowi menargetkan Indonesia bisa mengejar sampai 4,7 hari. Jokowi kembali menegaskan, “Urusan kita adalah urusan melayani, urusan masalah tracking, loading. Memang itu urusannya pemain bisnis, tetapi sekali lagi sebagai institusi pemerintah baik di kementerian dan lembaga, saya hanya ingin kita bisa mendekati dwelling time negara-negara tetangga kita.. Di luar Tanjung Priok, Jokowi bahkan menyoroti ada pelabuhan yang dwelling timenya bisa mencapai 25 hari. Lamanya proses karantina di pelabuhan itu membuat pemborosan biaya logistik. Namun, apabila masa karantina barang di pelabuhan bisa dipersingkat menjadi 4,7 hari maka akan ada penghematan Rp 780 triliun per tahun. Mantan Gubernur DKI itu geram, “Saya enggak mau tahu. Saya ingin mendekati negara-negara tetangga. Jadi saya jangan ceritain yang baikbaik. Saya tanya tadi tiga kali hal yang tidak baik, siapa yang paling lambat, instansi mana paling lambat, itu untuk kita perbaiki.” Jokowi berjanji akan memeriksa dengan caranya sendiri setiap perkembangan yang ada di lapangan. Musdah Manut, Nitizen berkomentar, “Kasih waktu saja 7 hari. Jika gak berubah langsung copot tuh pejabat kementrian yang memang sengaja menghambat.” Pelayanan Cepat Jokowi menginginkan pela     dalam memberikan pelayanan, baik terhadap para importir maupun eksportir. “Kita sebagai institusi pemerintah, baik kementerian maupun lembaga, saya hanya ingin kita bisa mendekatinya, tidak usah menyamai ‘dwelling time’ negara-negara tetangga,” harapnya. Jokowi mengatakan bahwa dirinya memiliki pengalaman 28 tahun menghadapi pelayanan bongkar muat di pelabuhan terkait impor dan ekspor. “Fakta-fakta itu sudah jadi makanan keseharian saya. Saya minta kementerian lembaga perbaiki semuanya. Nanti akan saya cek, di lapangan, dengan cara saya sendiri,” katanya. “Fasilitas terminal sudah baik. Hanya melayani cepat yang belum,” Kata Jokowi saat memantau alur proses keluarnKekerasan Perhatian yang besar bangsa Indonesia terhadap Angeline juga ditunjukkan melalui     Parawansa yang menghadiri pemakaman Angeline di TPU Desa Tegalrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, (16/6) malam. Selasa Kedatangan jenazah bocah perempuan tersebut yang ditemukan di rumah ibu angkatnya di Denpasar, Bali, disambut oleh ribuan warga masyarakat Banyuwangi yang sudah memadati rumah duka sejak pagi, termasuk Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan forum pimpinan daerah setempat. “Kami menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Angeline,”     Antara. Kasus Angeline, kata dia, merupakan pembelajaran agar negara dan masyarakat memberikan perlindungan kepada anak-anak khususnya di Indonesia dan berharap tidak terjadi kejadian serupa. “Peran serta masyarakat menjadi kunci untuk mencegah kasus yang dialami Angeline yakni penelantaran dan pembunuhan anak, sehingga hal itu tidak terulang kembali,” tuturnya. Pihak Kementerian Sosial juga memberikan dana santunan sebesar Rp 15 juta dan bantuan perlengkapan keluarga kepada keluarga Angeline di Banyuwangi. Ibu kandung Angeline dan beberapa keluarganya sempat pingsan melihat peti jenazah bocah delapan tahun tersebut tiba di rumah duka, bahkan beberapa warga menangis histeris dan menitikkan air mata. Jenazah putri kedua dari pasangan Hamidah dan Rosydiq itu disalatkan di Musala Pondok Pesantren Al Hidayah, Glenmore, dan selanjutnya peti jenazah Angeline diarak ribuan warga menuju tempat peristira28 Tahun (17/6). Negara Indonesia sendiri, kata Gatot, dikelilingi oleh empat kekuatan negara besar. Masing-masing negara itu punya masalah diplomasi tertentu dengan Indonesia. “Malaysia, perebutan Ambalat. Singapura, reklamasi pantai. Australia hukuman mati Bali Nine,” tuturnya. Menurut Gatot, kondisi 2043 akan mengerikan. Dia kemudian mengandaikan apa yang terjadi di Indonesia pada era itu. “Bagaimana anak cucu kita? Apakah hidup layak atau yang nangis bingung makan apa,” ungkapnya. Menurutnya bentang alam Indonesia punya potensi yang kuat. Lautnya luas, garis pantainya terluas nomor dua di dunia setelah Canada. Panglima TNI pilihan Jokowi ini menyadarkan, “Lautan hanya kita ambil ikannya doang. Ini yang dincar bangsa asing ke depan karena mereka menginginkan surga.” (bbs/ merdk) hatan terakhir. Angeline (8) ditemukan tewas terkubur di halaman rumahnya, Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. Polda Bali juga sudah menetapkan Agus dan ibu angkatnya Margriet Christina Megawe masing-masing sebagai tersangka pembunuhan, dan penelantaran anak. Polisi Jengkel Sementara pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi kasus pembunuhan Angeline, Agustinus, Margiet dan AA ternyata tidak mudah. Polisi dibuat kewalahan, bahkan jengkel. Keterangan ketiganya tidak konsisten. Penyataan mereka selalu beubah-ubah setiap kali dilakukan pemeriksaan. Polisi menggunakan perangkat deteksi kebohongan (lie detector) untuk memeriksa mereka. Menurut Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie, pemeriksaan dengan “Hasilnya ada indikasi bahwa AA saat dites dengan lie detector dia berbohong. Ada beberapa pertanyaan yang jawabannya itu bohong. Kebohongan terlihat saat dirinya menjawab tidak tahu.” perangkat deteksi kebohongan (lie detector) guna mengetahui apakah Agus dan Margriet jujur atau tidak saat memberikan keterangan. Melalui alat itu, keterangan kedua tersangka dalam kasus berbeda ini bisa dipertanggungjawabkan. “Tidak hanya Agus dan Margriet, tapi juga saski berinisial AA juga diperiksa dengan lie detector,” katanya. Pemeriksaan terhadap AA pun dilakukan. AA yang disebut-sebut oleh tersangka Agus ikut terlibat, terindikasi ada kebohongan saat dilakukan pemeriksaan dengan alat lie detector di Polda Bali. Informasi di Polda Bali menyebutkan, AA yang dicecar lebih dari 20 pertanyaan sempat mengulang-ulang dan cenderung berbelit-belit. Dari alat lie detector, ada pertanyaan yang mengindikasikan kebohongan. Sumber ini tidak merinci pertanyaan mana yang mengindikasi kebohongan, terkait pembunuhan terhadap Angeline di Sedap Malam Denpasar. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan, hasil dari lie detector terhadap AA ada beberapa jawaban yang mengindikasikan ke arah kebohongan. Namun, Hery tidak mempertegas apakah berbohong atau tidak tau. Ia menjelaskan, “Hasilnya ada indikasi bahwa AA saat dites dengan lie detector dia berbohong. Ada beberapa pertanyaan yang jawabannya itu bohong. Kebohongan terlihat saat dirinya menjawab tidak tahu.” Keterangan AA yang tidak jujur pihaknya akan lebih intensif melakukan penyidikan. “Indikasi adanya kebohongan ini, dari sanalah kami akan menyelidiki lebih lanjut lagi,” katanya. Ditambahkan, inti materi tidak boleh disampaikan kepada khalayak karena itu merupakan masukan untuk penyidik. Dia menambahkan, hingga saat ini AA belum bisa dijadikan sebagai tersangka, karena belum ada bukti yang cukup kuat. “Dia (AA) masih sebatas saksi dalam kasus ini,” singkatnya. Berdasarkan pemeriksaan Agus dengan lie detector, ternyata dia juga bohong. Kebohongan itu mengenai uang Rp 2 miliar yang disebut oleh dia sebagai imbalan membunuh Angeline. “Ternyata saat dikonfrontir, Agus hanya main-main,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan. (bbs/merd/kcm) Tol Laut Jokowi pun memaparkan rencana tol laut yang akan dibuat pemerintah dengan mengintegrasikan lima pelabuhan. Selanjutnya, Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengunjungi planning and control room Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di ruangan itu mereka merencanakan proses saat barang tiba di kapal, hingga proses perizinan dan mengontrol koneksi antar pelabuhan bersama jajaran Pelindo II, Menteri, dan juga otoritas pelabuhan. “Ini kan menyangkut 18 kementerian lembaga yang ada, yang di mana semuanya berada di Tj. Priok. Ini banyak sekali dan ini mau kita rapatkan dulu,” tutup Jokowi. (bbs/kcm/ merdk) Ramadhan lalu Shireen mengungkapkan, “Ramadhan selalu dirinduin ya. Karena setahun sekali, apalagi ini pengalaman pertama Ramadhan jadi ibu. Tahun lalu, pertama kali juga, paling Wisnu selalu minta disediain kurma, kolak, dan oatmeal. Razia masih dalam kandungan. Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi Anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi” Razia ini juga dimaksudkan sebagai bentuk antisipasi menjamurnya Anjal, Gepeng dan anak jualan koran saat Bulan Suci Ramadhan ini, Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah mengatakan akan terus melibatkan seluruh stake holder di Kota Pangkalpinang untuk menjadikan Kota Pangkalpinang. Orang nomor satu di Kota Pangkalpinang itu juga akan terus mengadakan konsolidasi berbagai unsur. “Mari kita terus konsolidasi dan merapatkan bersama dengan seluruh stake holder untuk membenahi kota kite,” kata Muhammad Irwansyah. Kembalikan ke Sekolah Kepala Dinsosnaker, Mikron Antariksa mengatakan, pemkot melalui pihaknya akan mengembalikan anjal dan anak loper koran ini ke sekolah. “Yang masih dalam usia sekolah kita akan kembalikan mereka kesekolah. Sementara usianya sudah dewasa, kita berikan kebebasan mereka untuk mencari kerja asalkan tidak mengamen dan tidak bekerja yang dilarang undang-undang,” ungkap Mikron, kepada harian ini, kemarin. Untuk sementara, jelas Mikron, anjal dan anak yang menjual koran tersebut, dikembalikan ke orang tua mereka masing-masing, sembari didata sebelum dikembalikan ke Resesi gan pertumbuhan ekonomi negatif dalam dua kuartal berturut-turut. Resesi ekonomi juga bisa ditunjukkan oleh berbagai indikator lain, seperti pelemahan nilai tukar, perkembangan suku bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), harga komoditas, jumlah cadangan devisa, kondisi likuiditas, serta nilai properti. Indikator-indikator tersebut menunjukkan, dalam satu tahun terakhir suku bunga pinjaman relatif naik, nilai tukar anjlok, bursa saham turun, pertumbuhan kredit melemah, begitu pun harga komoditas pun melorot. “Pelambatan ini sudah    kuartal lalu,” ujar Martin, Selasa (16/6/2015) di Jakarta Martin menyimpulkan dari indikator-indikator itu, Indonesia harus berupaya segera keluar dari zona resesi. Upaya tersebut bukan hanya menjadi urusan pemerintah di sektor      sisi moneter saja. Upaya juga harus dilakukan kementerian terkait yang berkontribusi dalam perkembangan sektor riil, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjaga kondisi pasar keuangan. Dampak dari pelemahan indikator ekonomi tersebut, di antaranya tampak dari anjloknya harga saham perusahaan properti dan saham perbankan. Namun, kondisi ini tak perlu membuat investor panik. Kata      tetap menarik, meski investor dituntut mempunyai strategi sektoral yang tepat. Indikasi GS Lokal Sementara Chairman Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono menyatakan bahwa ada tokoh “George Soros” di dalam negeri untuk melemahkan nilai mata uang rupiah terhadap dollar AS. George Soros adalah sosok yang membangkrutkan Bank Sentral Inggris pada 16 Desember 1992 dengan mempermainkan poundsterling. Wibisono menilai motif “George Soros” lokal adalah untuk menjatuhkan pemerintahan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Hal yang diincar dalam pelemahan mata uang rupiah untuk mempermainkan perekonomian nasional. “Soros Indonesia tengah menggempur rupiah,” kata Wibisono di Jakarta, Rabu (17/6/2015). Menurut dia, “George Soros” lokal ini memiliki contract for difference (CFD) sebesar 10 miliar dollar AS dengan modal 250 juta dollar AS untuk menjatuhkan rupiah sampai nilai Rp 13.800 per dollar AS. Wibisono memaparkan, pihak Bank Indonesia belum melarang adanya CFD. Hal tersebut, menurut Wibisono, diperparah dengan adanya pihak-pihak lokal yang ingin menjatuhkan fundamen ekonomi nasional dan memanfaatkannya demi kepentingan tertentu. “Kalau ini (di Indonesia), seolah-olah disengaja ikut memperlemah,” ungkap Wibisono. Pada tahun ini, selain karena transaksi valas, pelemahan rupiah juga karena pemain bisnis nasional kurang memanfaatkan rupiah sebagai alat transaksi. “Yang memainkan rupiah kan sedikit, lebih banyak dollar,” kata Wibisono. Wibisono menambahkan, rupiah semakin melemah karena perdagangan valuta asing (valas) tidak dapat dikontrol oleh siapa pun, termasuk Bank Indonesia. Situasi saat ini, menurut Wibisono, pernah terjadi seperti saat krisis moneter tahun 1998. “Tidak ada yang menyangka rupiah bisa jeblos ke Rp 17.000 per dollar AS,” papar Wibisono. (kompas.com) sekolah untuk bersekolah. “Untuk para gepeng yang tertangkap tadi malam, sudah kita beri sanksi berupa kerja sosial, lalu kami kembalikan mereka ke orang tuanya, Untuk anak-anak loper koran dan juga pengamen yang masih di bawah umur kita panggil orang tuanya dan menandatangani surat pernyataan,” jelasnya. Surat pernyataan itu dibuat, agar gepeng tidak lagi mengulangi perbuatan mereka, sementara untuk para orang tua, supaya mereka mengawasi anak-anaknya dan tidak menyuruh bekerja di saat masih usia dibawah umur. Jika surat peryataan yang telah dibuat tersebut masih dilanggar, pihaknya, tegas Mikron, tidak segan-segan melaporkan orang tua maupun instansi tertentu ke polisi karena telah melanggar undang-undang dengan mempekerjakan anak di bawah umur. “Anak yang masih dibawah umur kan harusnya belajar baik itu di sekolah mau pun di rumahnya, Jika ini dibiarkan terus menerus akan rusak generasi bangsa kita nantinya. Jika mereka ini (anak bawah umur) tertangkap lagi jual koran atau mengamen mau tidak mau kita akan bawa ini ke polisin biar ada efek jera,” tandasnya. Dia menambahkan, di tahun 2018 nanti, apabila semua berjalan lancar Pemkot Pangkalpinang akan membangun panti sosial untuk menampung dan membina para gepeng dan anjal yang berkeliaran di Kota Pangkalpinang. Namun demikian dia berharap angka anjal dan gepeng dapat dikurangi bahkan bersih. “Tadi Wakil Walikota sudah meninjau kesini (Dinsosnaker,-red). Tadi beliau ngomong pemkot akan mendirikan panti sosial untuk menampung anjal dan gepeng ini, Kalau ditangkap terus tanpa dibina percuma saja dan menghabiskan uang negara. Jadi kami ingin mereka dibina, diberi keterampilan sehingga lepas dari sini mereka sudah punya keterampilan dan bisa mandiri,” kata Mikron. Razia Dua Hari Razia gabungan dua hari itu, dinsos menjaring 3 orang anak penjual koran. Mereka masing Afd (15), Rik (12) dan Yog (14). Mereka merupakan warga Pangkalpinang. Dinsos juga menangkap anak dibawah umur sedang mengamen. Mereka yakni Risk (17), Ted (17), Ren (17), Epr (16), Put (12), Bgs (10), dan seorang pengemis yakni Cun (50). Tiga orang anak penjual koran itu mengaku, jika koran yang mereka jual, mereka ambil langsung di kantor percetakan koran tersebut. “Jual koran sudah 2 tahun, uang untuk belanja (jajan) dan lainnya,Kalau di sekolah tidak belajar saya jualan koran,” kata Rik, siswa, sekolah kelas 4 SD di Pangkalpinang ini. Pun demkian dengan Yog, warga Pasir Putih Pangkalpinang, dapat penghasilan sekitar Rp 20 ribu sekali jualan koran. “Biasa ambil koran sendiri ke kantor (penerbit koran). Biasanya ambil ke kantor jam 06.00 pagi dan belik lagi ke kantor sekitar jam 10.00 wib. untuk setor uang hasil jualan, satu koran dapat untung Rp 900,-,” ungkap Yog. Tiga anak ini ditangkap saat berjualan koran di persimpangan DKT Kota Pangkalpinang, pagi kemarin. Pihak dinsos langsung membawa mereka ke base camp dinsosnaker di Kacang Pedang Pangkalpinang. Sementara itu, para pengamen yang berhasil dijaring rata-rata berasal dari luar pulau Bangka, mereka kata Mikron, jumlahnya semakin bertambah saat jelang puasa. Risk (17) warga asal Palembang ini, baru 7 hari di Pangkalpinang. Datang ke Pangkalpinang dengan maksud bekerja di pecel lele, tapi tempat yang dia tuju masih belum menerima karyawan, Sambil menunggu pekerjaan dia ikut ngamen bersama teman-teman yang baru ia kenal. “Saya janji tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi. Jika saya melanggar kesepakatan yang telah dibuat, saya siap dihukum,” kata Risk. Pengakuan pun dilakukan oleh rekannya Rik. Warga asal Palembang ini sudah satu tahun di Pangkalpinang, “Gara-gara ibu bertengkar dengan nenek, lalu saya ke Pangkalpinang diajak jual koran dan sekarang mengamen, Uangnya untuk main di warnet dan maen pas, juga untuk makan dan bantu orang tua,” ujarnya. Pengakuan tak jauh beda disampaikan Ren (17) warga asal Bengkuku, baru satu tahun di Pangkalpinang, dia memang sejak lama sudah menjadi pengamen. “Waktu dulu dibuang orang tua di Bengkulu, lalu umur 4-5 tahun mengamen, sempat masuk panti sosial di Palembang, keluar dari situ mengamen di Pasar Induk Palembang, terus ke Jakarta di Mampang, Tanah Abang, lalu di ajak Hendra ke Pangkalpinang untuk ngamen,” ungkapnya. Para pengamen ini ditangkap ketika sedang mengamen di kawasan Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang dan di beberapa tempat keramaian lainnya. (to) Meskipun menyusui, Shireen Sungkar akan mencoba berpuasa. Tahun lalu saat hamil, ia kuat berpuasa. Namun tentu saja ia tak akan memaksakan bila memang tak kuat. Ramadhan adalah momen penting yang menguji dirinya. Ia punya berbagai target ibadah untuk dilaksanakan. Ia mengungkapkan pemaknaan terhadap Ramadhan, “Ramadhan itu kan, kita diuji untuk menahan semua hawa nafsu. Lagian cuma 1 kali dalam setahun. Jadi sebagai ujian buat ketakwaan kita. Target banyak banget, karena walau syuting, nggak bisa diabaikan ibadahnya.” Tahun ini wajah cantik Shireen akan tampil kembali dalam salah satu sinetron Ramadhan. (kpanlagi.com) Connection Daun Jambu ya barang dari pelabuhan hingga masa tunggu untuk keluar di Terminal Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jokowi mengungkapkan bahwa pelayanan yang dilakukan pelabuhan harus ditingkatkan untuk mempercepat masa tunggu di pelabuhan itu. “Karena kita termasuk yang terlama di Asia. Kendalanya ini ya karena melayani enggak mau cepat,” ucapnya. untuk melawan putusan MA. Anas berencana mengajukan permohonan peninjauan kembali atas putusan tersebut. Anas mengatkan, “Upaya hukum di dunia kan masih ada dan masih dimungkinkan lewat PK. Itu disediakan fasilitas hukum bernama PK.” Mahkamah Agung memperberat hukuman setelah menolak kasasi yang diajukan Anas. Awalnya, Anas divonis tujuh tahun penjara. Putusan kasasi memperberatnya menjadi 14 tahun. Anas juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 5 miliar subsider satu tahun dan empat bulan kurungan. Anas juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 57.592.330.580 kepada negara, serta dikenakan pencabutan hak politik. Majelis hakim berkeyakinan bahwa Anas telah melakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam dengan hukuman pidana dalam Pasal 12 huruf a Undang-Undang TPPU juncto Pasal 64 KUHP, Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta Pasal 3 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 juncto Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003. Anas Urbaningrum juga mengaku bersyukur dipindahkan dari rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi ke lembaga pemasyarakatan Sukamiskin di Bandung, Jawa Barat. Ia merasa lebih baik jika menjalani hukuman pidananya di lapas Sukamiskin daripada rutan KPK. “Kalau di tahanan KPK statusnya seperti 1/8 manusia. Kalau di lapas, setidaknya bisa naik sedikit jadi setengah manusia. Jadi ada peningkatan derajat lah kalau di lapas,” ujar Anas di depan rutan KPK, Rabu (17/6/2015), sebelum dieksekusi ke Lapas Sukamiskin. (bbs/kcm)

12 Publizr Home


You need flash player to view this online publication