0

KAMIS 11 JUNI 2015 Edisi No 351 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 Gundogan Diincar Barca      “Anak Presiden, Anak Tukang Becak, Sama Saja!” Jokowi Berbisik : “Hati-hati!” Kerja Keras, Jangan Lupa Ibadah Jokowi ‘Kewalahan’ Gendhong Gibran P ERNIKAHAN GIBRAN - SELVI semestinya bisa menjadi royal wedding yang senyatanya. Namun keagungan royal wedding Gibran dan Selvie justru terletak pada kesederhanaa dan pemaknaannya. Sebagai anak Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka (27), sebenarnya bisa menjadi “raja sehari” saat duduk di pelaminan bersama calon istrinya, Selvi Ananda Putri (24), di Istana Kepresidenan. Gibran memang tinggal memilih mau di Istana Bogor, Cipanas, Jawa Barat, atau di Istana Negara, Jakarta. Namun, kesempatan itu ditepisnya jauh-jauh. Bahkan Gibran yang ‘pelit’ bicara ke media itu menandaskan, “Mau anak Presiden, anak tukang becak, sama saja (kalau ingin mandiri)!” Itulah jawaban singkat Gibran ketika ditanya kenapa sebagai anak Presiden ia tak mau menggunakan fasilitas Istana. Bagi Gibran, sebagai anak Presiden, memang tak ada bedanya dengan anak tukang becak jika tak mau bergantung pada status orangtua. Banyak previlese yang bisa dinikmati sebagai anak orang nomor satu di Tanah Air. Peluang itu tak diambil. Pelaminan istana Kepresidenan ditolak, diarak dengan kereta kencana, seperti ayahnya, Joko Widodo, setelah dilantik menjadi Presiden bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla juga ditolak. Bahkan kado atau hadiah pernikahan pun ditolak. Gibran pun tidak ingin saat pernikahan ayahnya dipanggil Presiden Joko Widodo, cukup Joko Widodo saja. Dua Ratusan Becak tak Minta Bayaran Lonjakan Pengunjung Solo Luar Biasa KORAN BABEL - Sangat mengharukan. Sekitar 200 tukang becak siap membantu keluarga pengantin Gibran - Selvi mengantarkan para tamu menuju lokasi resepsi di Graha Saba, Kamis (11/6) tanpa meminta bayaran. Dan para tukang becak ini membuat acara khusus yakni bersih-bersih angkutan tradisional mereka sebelum hari H resepsi di Omah Sinten. Ukar Sukardi (72), salah satunya dengan senyum yang tak pernah lepas, tampak sibuk membersihkan becaknya. Ukar misalnya berkata, “Ini dibersihkan dulu, biar tamunya Pak Jokowi seneng naik becaknya. Semoga pada seneng datang ke Solo.” Ritual membersihkan becak ini hanya diikuti oleh 10 orang, yang lain dilakukan secara terpisah. Tak ada ritual khusus. Menurut Ukar, mereka hanya membaca doa agar semua tamu yang datang selamat dan senang datang ke nikahan Gibran dan Selvi. Ukar membersihkan becaknya dengan teliti di setiap sisi. Pria yang sudah 31 tahun menjadi tukang becak ini mengaku sangat bersyukur bisa Presiden Tunjuk Sutiyoso Kepala BIN        KORAN BABEL - Presiden Joko Widodo menunjuk Letjen TNI (Purn) Sutiyoso menjadi calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menggantikan Marciano Norman. Surat pengajuan nama tersebut telah diterima oleh DPR. Hal.2   Meninggal Dunia Hal.4 Cari Solusi Pak Gubernur!   Hal.5 Terancam Kelaparan Ketua DPR Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/6/2015) mengatakan, “Sudah terima surat, termasuk masalah kepala BIN. Yang beliau tunjuk adalah Pak Sutiyoso, menggantikan Pak Marciano.” Surat itu diterima oleh DPR Selasa (9/6/2015) malam. Selanjutnya, kata dia, surat itu akan dibacakan di rapat paripurna, dibawa ke rapat badan musyawarah, kemudian diadakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Sutiyoso oleh Komisi I DPR. Novanto mengatakan, “Mudah-mudahan semua berjalan lancar.” Sutiyoso adalah mantan Panglima Kodam Jaya. Saat ini, Sutiyoso menjabat sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, salah satu parpol pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Penunjukan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso dengan pertimbangan yang matang dan diyakini diperlukan oleh negara khususnya dalam deteksi dini ancaman keamanan nasional, kata Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki. Presiden Jokowi, kata Teten, mengantongi rekam jejak Sutiyoso selama aktif sebagai anggota TNI yang dekat dengan dunia intelijen. Selain itu, pengalaman Sutiyoso sebagai Gubernur DKI Jakarta juga semakin melengkapi kompetensi dan meningkatkan kepercayaan Presiden untuk memilihnya sebagai calon Kepala BIN. Teten dalam pernyataan tertulisnya Rabu mengatakan, “Dalam catatan Presiden, pengalaman Sutiyoso di ketentaraan, intelijen dan sipil akan sangat membantu penugasan barunya sebagai Kepala BIN, terutama dalam deteksi dini adanya ancaman terhadap stabilitas keamanan.” Presiden sangat menyadari bahwa dalam menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks, Indonesia membutuhkan intelijen yang profesional dan modern sesuai lingkup Undang-Undang. Presiden berharap kualitas intelijen nasional semakin maju di bawah kepemimpinan Sutiyoso. Ia menandaskan, “Dengan pengalaman yang lengkap itu, Presiden berharap kualitas intelijen kita semakin maju.” Alasan Pilih Gatot Teten Masduk juga menyatakan alasan keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon panglima TNI. Jokowi telah memperhitungkan dengan matang. Jokowi melakukan penguatan organisasi di tubuh Didit Bantu ‘Selesaikan’ PT Koba Tin       “Kalau saya punya kewenangan menentukan pembagian saham, maka saya tidak akan serakah yang berdampak pada kerugian negara dan melesunya perekonomian masyarakat. KORAN BABEL -- Ketua DPRD Bangka Belitung Didit Srigusjaya akhirnya turun tangan untuk membantu menyelesaikan permasalahan PT Koba Tin. Rabu (10/6) sore, ia menggelar pertemuan dengan 250 orang mantan karyawan PT Koba Tin di Gedung MPH Koba. Menurut Didit, permasalahan PT Koba Tin dari dulu hingga kini tidak tuntas sehingga ia terpanggil untuk menyelesaikannya. “Ada dua hal utama permasalahan yang harus diselesaikan, yakni pertama masalah pembayaran pesangon dan hak-hak tertinggal mantan karyawan PT Koba Tin serta kedua masalah hutang piutang antara PT Koba Tin dengan mitra kerja,” ungkap Didit kepada wartawan usai pertemuan. Didit menambahkan upaya yang akan dilakukan pihak DPRD Bangka Belitung adalah menjemput boal ke Kementerian ESDM, mendesak agar segera merekomendasikan penjualan sejumlah aset milik PT Koba Tin. “Hasil penjualan aset tersebut, barulah nanti dibayarkan kepada pesangon dan hak-hak tertinggal mantan karyawan PT Koba Tin serta hutang piutang ke mitra kerja,” kata Didit. Didit mengungkapkan, saat ini pihak Kementerian ESDm telah menyetujui penjualan empat aset milik PT Koba Tin ke pihak swasta yakni kapal keruk, smelter, fuel tank dan scrap. “Untuk nominal angka pasti penjualan aset silakan tanya ke manajemen PT Koba Tin, tapi yang jelas penjualan empat item aset itu cukup membayarkan pesangon dan hak tertinggal pegawai serta hutang mitra kerja PT Koba Tin,” tutur Didit. Didit mengingatkan realisasi penjualan aset harus transparan, semua pihak berhak mengawasi lelang hingga pembayaran pesangon serta hak tertinggal mantan karyawan. “Ayo kita awasi bersama, kalau ada temuan yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis dari kementerian terkait rekomendasi penjualan aset. Maka, kita harus melaporkan hal tersebut ke pihak terkait masalah hukum, atau bersama kita ke pemerintah pusat melaporkannya,” terang Didit Dikatakan Didit, sebenarnya ia tak mau mencampuri urusan Pemkab Bateng, namun ia harus ikut menyelesaikan masalah ini lantaran masyarakat Bateng tidak mau lagi menjadi korban pemberi harapan palsu (PHP). “Alhamdulillah berkat dukungan mantan pekerja dan kontraktor, tanggal 21 Mei 2015 kemarin Dirjen Minerba yang ditanda tangani oleh Gatot Aryano merekomendasikan penjualan empat item aset PT Koba Tin,” kata Didit. Jangan Serakah Lantaran keserakahan pimpinan daerah ingin memiliki saham 60 persen berdampak KASUS prostitusi artis menyeruak seiring dengan ditangkapnya RA, sang mucikari. RA yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini berani menyediakan jasa seks dari para artis dan model dengan harga selangit, dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sebagai salah satu pelaku dunia keartisan, Fatin Hindari Fatin Shidqia Prostitusi 

2 Hukum KAMIS 11 JUNI 2015     Diduga Dianiaya Oknum TNI AL KORAN BABEL -- Setelah sepuluh hari dirawat di RSUD     warga Nelayan Sungailiat menghembuskan nafas tera           penganiayaan sang pacar yakni              banyak dua kali lantaran luka    Pantauan wartawan di ruang Merpati RSUD Sungailiat, pihak keluarga dan kerabat         mereka melantunkan ayat-ayat            Sebagian pihak keluarga             letukan dari salah satu keluar       Sementara itu dr Citra yang        akibat luka bakar yang diderita     ga menyebabkan cairan tubuh   “Penyebabnya karena luka bakarnya sudah lebih dari          luka bakar lebih dari itu, dia sudah kelihangan cairan tubuh makanya ujungnya dia nanti     luka bakar terlalu luas, sehingga kalau pun cairan masuk dia akan keluar lagi akan menguap lagi, itu adanya infeksi seluruh     Sementara itu Danlanal                                 gkawa kepada keluarga dan     kami tidak dapat hadir dikarenakan ada kegiatan di Suraba                duga telah melakukan penga       idikan atas dugaan kekerasan     masih dalam tahap mengum   “Penyidikan masih dalam pemeriksaan saksi-saksi, walaupun kejadiannya sejak     kami baru menangani kasus ini baru empat hari, dan sampai saat ini sudah ada empat saksi yang kita mintai keterangan,”             pihaknya belum bisa meny       kami belum dapat menyimpulkan, masih menunggu ha    masih ada beberapa saksi yang akan kami mintai keterangann        harapkan kerjasama dari semua pihak, jika masyarakat yang      dian yang mengetahui kejadian sebenarnya agar memberikan   (ian) Sanggar Binaan Koramil Sambut Menkes RI                      KORAN BABEL                                          Segantang merupakan binaan      Memasuki Ruang Serbagu       disambut dengan tarian ini di halaman gedung tersebut dilanjutkan dengan pemberian                                     setiap kegiatan maupun latihan, karena ini karena sudah ada kerjasama dalam pembi          Merang, Faisal mengatakan                       satu kali satu minggu berlatih         ini berjalan dalam kurun waktu      (penrem/*) BONGKAR KUBURAN -                                                            Keluarga Acit Minta Ibnu Dihukum Mati KORAN BABEL       camatan Sungaiselan merasa                          ini, dia bunuh kakak kami den    dipukul hingga melukai bagian kepala,” ungkap Dewi kepada            empat saudara lainnya tidak        pilang yang tak lain adalah        ang-tenang saja seperti tidak         berlanjut secara hukum, se       man kakak sulung saya,” kata    dak, setelah mengetahui dari mulut-mulut tetangga bahwa                     kami sepakat agar kuburan             es visum, Dewi pun percaya     saya setelah lihat ada luka tusuk menggunakan benda keras dari telinga kanan tembus ke kiri lalu ada luka lebam pada mata sebelah kanan,” kata  Menurut Dewi, sang suami kakaknya itu ibarat benalu, selalu datang dan pergi, kemudi           lau tidak dikasih marah sama     ing terjadi antara mereka ber    rang pengangguran kelas berat, tidak ada pemasukan apapun dan dia hanya bisa keluyuran     sepanjang masa,” tutur Dewi     kan Zainuri yang mengaku tidak iklas kakaknya mati den                  lang nyawa dibalas dengan menghilangkan nyawa, sebab nyawa manusia itu bukan sep                              erti nyawa ayam semudahnya          jarkan ke adik-adiknya bekerja keras, meskipun hidupnya pas-pasan namun tidak pernah                                       harus dilakukan pihaknya se            sum, sehingga luka yang dideritanyapun juga mudah untuk      luka pada bagian kepala akibat benda keras dan tumpul,” kata               buatannya dan akan dijerat     tang pembunuhan, dengan ancaman kurungan penjara sela  (ron)

G VERNMENT 3 KAMIS 11 JUNI 2015 Karyawan Tetap Harga Mati ! PKWT Sujud Syukur Usai Dialog Dengan Perusahaan Wagub Dayat: PKWT Tidak Bisa Dipecat PT. Timah Minta Waktu 7 Hari “Kita akan kembali lagi, karena janjinya 1 minggu untuk menyelesaikan ini. Harga mati adalah pengangkatan karyawan tetap.” KORAN BABEL -- Raut senyum terpancar dari wajah ratusan pekerja PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) PT Timah (TINS) tbk, usai mendengarkan penjelasan dari Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani dari hasil pertemuan dengan pihak perusahaan yang diwakili Di    Padahal dalam pertemuan, pihak PT Timah tidak bisa memutuskan nasib ratusan pekerja kontrak atau PKWT PT Timah ini, akan diangkat atau tidak menjadi karyawan. Sebelumnya, pihak PT Timah diwakili Direktur SDM Abrun Abubakar melakukan pertemuan dengan sejumlah perwakilan PKWT didampingi Wakil Gubernur, beserta Kapolres Pangkalpinang, Direktur Intel Polda, Kasrem (kepala staf Korem). Pertemuan guna mendengarkan penjelasan dari Sistem Administrasi Pemprov Salah Fatal “Sekda seharusnya dapat berperan lebih aktif membantu pencairan dana hibah, yang dimanfaatkan KPID, untuk tenaga kontrak. Tidak perlu diperhambat.” Demikian pernyataan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Amri Cahyadi di ruangkerjanya, Selasa (9/6) kemarin. KORAN BABEL -- Belum ditandatanganinya NHPD (Nota Perjanjian Hibah Daerah) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2015, mengakibatkan empat orang tenaga kontrak KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Daerah Bangka Belitung selama enam bulan belum mendapatkan gaji. Ini dianggap sebagai kesalahan fatal dari sistem administrasi di Pemprov Kepulauan Babel. Menurut Amri, jika hibah yang bakal ditujukan kepada lembaga vertikal seperti KPID Babel maupun lainnya diprioritaskan, kejadian seperti ini tentunya tidak akan pernah terjadi. “Sekda seharusnya dapat berperan lebih aktif membantu pencairan dana hibah, yang dimanfaatkan KPID, untuk tenaga kontrak. Tidak perlu diperhambat. NPHD itu hanya administrasi, tapi kita minta Kepala Kesra yang baru, konsisten dengan ucapannya. Karena Juli sudah Clear dana hibah dari APBD 2015. Kita harap KPID bersabar,” kata Amri. Namun kedepan imbuh Sekretaris DPW PPP Provinsi Babel itu, untuk dana hibah lembaga vertikal harus diprioritaskan. “Mereka (KPID) bekerja seperti SKPD, dana hibah dicairkan pertengahan tahun, tapi mereka sudah bekerja sejak awal tahun. Sama halnya dengan KONI, Pramuka, PKK dan lainnya. Kita berharap juga, KPID segera punya sekretariat yang di-handle oleh sekretaris pejabat eselon tiga. Kita berharap, KPID dapat berfungsi setara dengan KPU, Bawaslu dan lembaga lainnya,” imbuh Amri. “Janji Biro Kesra, Juli itu bisa dicairkan. Kita minta juga Biro Kesra, jangan duluan dicairkan karena lebih mudah ataupun yang dekat dengan pejabat. Tapi skala prioritas, lalu tanggal masuk proposalnya,” harapnya. (jar) Ketua KPUD Babar Gugat Cerai Istri KORAN BABEL -- Martono, Ketua KPUD Bangka Barat, dikabarkan menggugat cerai istrinya Febriyani Hilda ke Pengadilan Agama Muntok beberapa waktu lalu. Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh sang istri. Jarak yang jauh diantara pasangan sejoli ini, disinyalir membuat tidak memuluskan perjalanan rumah tangga mereka. Keduanya diketahui melangsungkan pernikahan di Pulau Dewata, Bali bulan Desember 2013 lalu. Setahun setengah mengarungi bahtera rumah tangga, mulai timbul ketidak cocokan, seperti enggannya membantu istri mutasi sesuai dengan apa yang telah dijanjikan suami sebelumnya. Ditambah banyaknya isu-isu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, serta adanya perintah suami yang menuntut keluar dari PNS.     pon tentang bagaimana pemenuhan nafkah lahir batin, Hilda sapaan akrab Istri dari Martono menyatakan. “Untuk nafkah lahir Alhamdullillah cukup, dan saya tidak pernah menuntut banyak-banyak, karena saya sendiri juga ada penghasilan, ya Insya Allah cukup. Namun untuk nafkah batin, saya rasa semua wanita akan memaklumi hal tersebut karena memang kami berjauhan,” ungkapnya. Hilda berharap sang suami mau memperbaiki sikapnya, namun hal tersebut tidak dapat dibuktikan oleh Martono kepada dirinya. Sehingga menurut Hilda, jalan keluarpun tidak ada, dan komunikasi yang tak lancar baik dari pihak Martono membuat keadaan semakin runyam. “Tidak terpenuhnya nafkah batin sebagaimana mestinya dan saya sebagai istri diminta harus berhenti dari PNS, begitu yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga kami,” ujarnya. “Tidak terpenuhnya nafkah batin sebagaimana mestinya dan saya sebagai istri diminta harus berhenti dari PNS, begitu yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga kami.” Saat ditanya perihal bagaimana dengan keluarga dari pihak suami, Helda menjawab. “Keluarga baik, cuma tidak bisa menengahi keadaan yang terjadi justru memberi angin segar akan adanya perpisahan, hal ini terlihat jelas dari alasan gugatan Martono, poin kedua bahwa istri tidak mau diajak tinggal di Kelapa kumpul bersama orang tua,” jelasnya. “Bukan saya ngga mau ke Bangka, saya hanya ingin hidup layaknya sebagai suami istri yang mandiri,” ungkapnya. Usia pernikahan yang seumur jagung membuat Martono (Pemohon) menggugat cerai sang Istri. Pihak Pengadilan Agama Mentok, Miko membenarkan gugatan cerai yang dilakukan oleh Martono bin Mustafa Musa kepada tergugat Febriyani Hilda Dinati Binti Endang Husnaeni telah ditolak dan menyarankan agar gugatan diajukan di Bali. Perkara dengan nomor 0042/ pdt.G/2015/PA.Mentok menywbutkan Martono mengajukan gugatan kepada Istri yang berada dibali. Namun sesuai UU no 7 Tahun 89 Pasal 66 menyatakan bahwa secara Yurisdiksi, gugatan Martono harus di lakukan di Pengadilan Agama Badung Bali. Sampai berita ini diterbitkan belum ada kejelasan kapan perkara ini akan dilanjutkan karena esepsi dari Pengadilan Agama Mentok menolak permintaan Pemohon. Febriyani Hilda Dinati selaku Istri dalam hal ini pihak tergugat hanya bisa pasrah, meski dirinya menginginkan semua ini cepat selesai dan tidak digantung-gantung. Pasalnya setelah Martono sebagai penggugat ditolak di Pengadilan Agama Mentok, tidak ada lagi kelanjutan dari Martono untuk menyelesaikan pengajuan kembali ke Pengadilan Agama Badung. Helda juga sangat menyayangkan sikap Martono yang terkesan lambat, padahal sudah hampir 7 bulan ini memang tidak ada nafkah lahir dan batin, “Saya masih digantung dan status saya tidak jelas,” ujarnya.    masi via telpon Martono enggan mengomentari banyak hal tersebut, “Ini masalah pribadi saya, saya no comment kalau masalah ini,” katanya. (to) pihak PT Timah, terkait nasib ratusan karyawan PKWT yang akan diberhentikan alias PHK. Abrun mengatakan pihaknya meminta waktu selama 7 hari untuk memberi keputusan, “Saya bersama jajaran Direksi akan membahas persoalan pengamatan karyawan PKWT ini. Minta waktu 7 hari agar dapat memutuskan. Karena sifatnya Colegial (bersama-red) artinya tidak dapat memutuskan secara sendiri saja,” ujar Abrun, Rabu (10/5) dalam pertemuan dengan perwakilan PKWT yang digelar di kantor PT.Timah. Abrun hanya bisa memberikan jaminan terkait hak karyawan PKWT PT Timah yang akan segera diselesaikan oleh manajemen. “Dalam waktu 3 hari kita akan memenuhi hak-hak karyawan seperti tunggakan gaji yang 2 bulan dan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR),” katanya. Sementara itu, Wagub Hidayat dengan nada tinggi menyatakan, jika mengacu sesuai aturan Permenaker No 100 pasal 4 tentang ketenagakerjaan, ratusan PKWT tersebut tidak boleh dipecat, “Jika mengacu pada aturan, ratusan karyawan PKWT PT Timah ini tidak bisa dipecat,” tegas Dayat. Dayat menuding telah terjadi kesalahan yang fatal dalam manajeman PT Timah dalam melakukan perekrutan karyawan. Pasalnya selama ini perekrutan dilakukan tanpa ada pertimbangan secara aturan ketenagakerjaan, “selama puluhan tahun ini sudah ada kesalahan dalam manajemen di PT Timah ini. Nyatanya pengangkatan karyawan berdasarkan tangan besi saja. Tidak berdasarkan aturan ketenagakerjaan yang berlaku,” ungkapnya. Ia pun meminta kepada PT. Timah untuk segera menyelesaikan permasalahan ini, agar tidak berlarut-larut dan menjadi panjang, “Kita minta, kapan PT Timah mau memutuskannya, 1 hari, seminggu, atau sebulan. Biar jelas semua nasib ratusan karyawan ini,” tukasnya. Perwakilan PKWT, Okto mengatakan, meski belum mengaku puas dengan hasil pertemuan, dirinya menyambut baik adanya keinginan pihak manajemen untuk menyelesaikan permasalah    harap hari ini (Rabu-red) bisa    Tapi sayang, pak Sukrisno tidak ada ditempat. Jadi kita beri waktu 1 minggu sesuai permintaan menajemen untuk membahas ini,” ujarnya. Okto menegaskan, tetap akan memperjuangkan ratusan PKWT PT. Timah ini untuk diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan plat merah tersebut, “Kita akan kembali lagi, karena janjinya 1 minggu untuk menyelesaikan ini. Harga mati adalah pengangkatan karyawan tetap,” pungkasnya. Ppantauan KORAN BABEL, ratusan pekerja meneriakkan kata “Allhamdulliah” saat mendengar penjelasan dari Wakil Gubernur. Tidak berhenti disitu saja, mereka juga mengumandangkan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan su     karena ada harapan besar yang akan didengar oleh ratusan PKWT ini, terkait nasib mereka di perusahaan tambang timah terbesar tersebut. (jar) Stok Beras di Gudang Bulog Aman KORAN BABEL -- Kepala Bulog Subdrive Bangka, Nur Untung Wahyudi melaporkan stok beras yang berada di gudang Selindung saat ini berjumlah 900 ton. Sedangkan untuk kebutuhan raskin setiap bulannya terdapat 454 ton yang mencukupi untuk kebutuhan selama bulan Juni dan Juli. Tanggal 15 Juni 2015, Bulog akan kedatangan 1.000 ton beras melalui pelabuhan Pangkalbalam dengan menggunakan kontainer yang relatif lebih lancar dan aman untuk alokasi bulan Agustus dan September. Berdasarkan data Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, saat ini stok gula berasal dari 7 perusahaan, stok terigu berasal dari 1 perusahaan, minyak goreng dari 1 perusahaan, kacang kedelai dari 4 perusahaan, kacang tanah berasal dari 3 perusahaan, jagung dari 5 perusahaan, bawang merah dari 3 perusahaan, bawang putih dari 1 perusahaan, dan stok cabaie keriting dari 2 perusahaan.. “Secara umum Disperindag Provinsi, Kabupaten dan Kota akan mengawasi agar tidak ada upaya penimbunan, dan lakukan monitoring harian yang dikoordinasikan dengan Intel Polda Babel, melakukan operasi pasar murah pada saat diperlukan bulog siap, dilakukan percepatan beras raskin. Dan terakhir Disperindag Provinsi, Kabupaten dan Kota rapat untuk mengumpulkan penyalur kebutuhan barang prioritas seperti beras, cabe, bawang, daging ayam dan daging sapi, secara internal melakukan pertemuan,” ungkap Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kepulauan Babel, Budiman Ginting, usai rapat koordinasi, Selasa (9/6) kemarin bertempat di Kantor Gubernur Babel bersama perwakilan Bank Indonesia (BI), BPS, Bulog, Tim Pengendali     pedagang. (dhi) Wahai Pemerintah, Perhatikan Juga Karet dan Sawit “Soal karet dan sawit, mari sama-sama kita pikirkan dan pecahkan bersama untuk mendongkrak harga. Sama dengan persoalan harga timah yang anjlok.” KORAN BABEL -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, seyogianya jangan terpaku dengan persoalan komoditi timah semata. Tak hanya harga timah yang terus merosot, harga komoditi lainnya seperti karet dan sawit juga semakin anjlok. “Saya pribadi, sangat menyayangkan sikap Provinsi dan juga DPRD. Ketika harga timah merosot tajam Pemerintah Provinsi membuat Tim, padahal DPRD telah membuat Pansus timah. Ketika harga sawit, karet ataupun lada menurun tidak ada perhatian yang sama, tidak ada Pansusnya,” ujar Wakil Ketua DPRD Kepulauan Babel, Deddy Yulianto kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (10/6) kemarin. “Harusnya berlaku adil. Harus balance (seimbang). Soal karet dan sawit, mari sama-sama kita pikirkan dan pecahkan bersama untuk mendongkrak harga. Sama dengan persoalan harga timah yang anjlok. Kedepan, Provinsi dan DPRD dapat menyikapinya dengan baik. Karena timah hanya orang tertentu saja yang melakukan bisnis timah. Namun komoditi lainnya, benar-benar dirasakan masyarakat. Mari kita bijak menyikapi persoalan ini,” harapnya. (jar)

4 G VERNMENT KAMIS 11 JUNI 2015 Dewan Ingatkan Pemerintah Genjot PAD Mulkan: Pemkab Bangka Kurang Jeli miliar, namun bisa sampai Rp200 miliar,” ungkap Mulkan dalam pembahasan APBD Perubahan Kabupaten Bangka 2015 di ruang paripurna DPRD Bangka, Rabu (10/6). KORAN BABEL -- Anggota DPRD Bangka dari fraksi Demokrat, Mulkan SH mengingatkan pemerintah daerah terus menggenjot perolehan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Sebab perolehan PAD di Bangka, sepertinya tidak digarap serius, bahkan banyak yang bocor. “Kita tidak tahu apakah ada permainan atau tidak, tapi yang jelas PAD kita hasilnya itu-itu saja. Semestinya pemerintah jeli dalam mencari PAD, sehingga kedepan PAD daerah tidak saja hanya sebatas Rp100 Diungkapkan Mulkan, banyak kawasan perkebunan di Bangka dikuasai pribadi, namun tidak pernah disentuh oleh Pemkab, bahkan luas perkebunan cukup lumayan, sehingga membuat iri pemilik perkebunan-perkebunan yang bukan milik pribadi. “Kalau pemilik perkebunan umum, diminta itu, diminta ini, namun kalau perkebunan milik perorangan dibiarkan saja. Aturannya perkebunan-perkebunan milik pribadi juga harus dimintai izin. Nah, itu peluang yang sangat besar untuk potensi PAD jika pemerintah juga meminta izin ke perkebunan milik perorangan. Namun sepertinya pemerintah mendiamkan saja dan kita tidak tahu apakah ada permainan dalam hal ini,” sindirnya. Ditambahkan Mulkan, Bupati maupun Wakil Bupati harus lebih jeli terhadap peluang potensi pemasukan PAD. Sayangnya, para SKPD-SKPD tidak dapat menjabarkan instruksi Bupati, ”Mau tidak mau dan suka tidak suka, Bupati harus berani mengganti Kepala Dinas yang memang tidak dapat bekerja,”tegasnya. Sementara, Pimpinan rapat anggaran, Rendra Basri, membenarkan masukan Mulkan, yang meminta pemerintah jeli dalam mencari potensi-potensi sumber PAD. “Bagaimana pendapatan kita akan bertambah banyak, kalau para SKPD tidak tahu dengan apa yang akan dikerjakan. Saya minta Bupati segera memanggil para SKPD dan harus berani menegur. Kalau perlu ganti Kepala Dinas yang tidak bisa bekerja,” tegas Rendra. (tom) DPRD Melawi Belajar Kelola PAD ke Pangkalpinang yak potensi alam yang belum terkelola dengan baik,” ungkapnya. KORAN BABEL -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Pangkalpinang. Wakil Ketua DPRD Melawi, Kluizen, yang mewakili rombongan mengutarakan, kedatangan mereka untuk mengadaptasi atau memperoleh ilmu dari Pemkot Pangkalpinang, terutama masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kabupaten kita baru 10 tahun berdiri, jadi harus lebih banyak belajar keluar daerah agar bisa dibawa ke-Melawi dan diterapkan disana,” kata Kluizen kepada harian ini, usai pertemuan dengan Komisi II DPRD Pangkalpinang, Rabu (10/6). Pihaknya, ujar politisi PDIP ini, selama empat hari di Pangkalpinang mempelajari apa saja yang bisa diterapkan oleh Pemkot Pangkalpinang dalam menarik PAD, “Kalau disini sangat dekat dengan pantai, wisatanya juga cukup baik, nah kami disana itu, sangat jauh dari laut, jadi kami belum begitu menggalakkan wisata, kalau pun mau kami akan mengelola potensi darat kita sebagai tempat wisata,” ujarnya. Pangkalpinang, ungkap Kluizen masalah PAD sangat luar biasa yang mencapai Rp. 100 miliar lebih pertahun, sementara derah mereka rata-rata pertahunnya hanya kisaran Rp 30-an miliar, “Bangaimana cara mengelola daerah sehingga PADnya cukup besar, itu yang menjadi perhatian kami datang kesini. Daerah kita masih banSementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Ahmad Amir menyebut sangat wajar jika DPRD Kebaupaten Melawi datang ke Pangkalpinang. Potensi alam Melawi, ujar Amir, sangat luar biasa, namun PADnya sangat kecil dan jauh jika dibandingkan dengan Kota Pangkalpinang. “Potensi alam di Melawi sana sangat besar untuk dikembangkan, tapi PADnya kecil hanya Rp 30an miliar pertahun sangat jauh beda jika dibandingkan dengan Pangkalpinang yang mencapai Rp 100 miliar lebih, jadi mereka ini mencari cara apa kira-kira yang bisa dikembangkan disana,” jelasnya. Pangkalpinang, jelas Amir banyaknya PAD Kota Pangkalpinang tidak terlepas dari potensi-potensi yang bisa direalisasikan untuk dikembangkan, “Kita lebih banyak menggali dari pajak, karena kota kita kan kota jasa. Jadi sumber besar PAD kita berasal dari pajak. Sementara daerah mereka pemungutan pajak masih kurang. Tempat karoke saja baru satu,” tukasnya. (to) Bateng Manfaatkan Rumpon Jadi Objek Snorkeling KORAN BABEL -- Setelah menebar rumpon laut, tahun 2016 Bangka Tengah (Bateng) akan memiliki puluhan titik wisata Snorkeling (menyelam-red). Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Bateng, Dedy Muchdiyat mengatakan, rumpon laut ditebar di laut kecamatan Lubuk Besar tepatnya laut desa Perlang dan dusun Tebo Laut sangat berpotensi menjadi objek wisata. “Tahun 2015 ini kita tebar 200 set rumpon laut, penebaran rumbon terdapat pada 40 titik di laut desa Perlang dan dusun Sungai Tebo,” kata Dedy kepada KORAN BABEL belum lama ini. Setelah rumpon terbentuk dengan baik maka akan menjadi apartemen biota laut bermain, selanjutnya ketika biota laut banyak bermain disana maka suasana sekeliling akan menjadi indah, “Kalau sudah indah, wilayah sekitar penebaran rumpon berpotensi menjadi objek wisata snorkeling,” ungkapnya. Agar tujuan destinasi wisata bahari tercapai, pihaknya akan mengajak masyarakat pesisir pantai untuk bersama memilihara laut dari oknum tak bertanggung jawab atau penangkap ikan menggunakan bom, “Kalau ada penangkap ikan dengan sistem bom, kita harus mencegahnya. Sebab, merusakan terumbu karang, sekaligus merusak ekosistem biota laut lainnya,” terangnya. Ia mengimbau kepada masyarakat Nateng dapat berpartisipasi menebar rumpon di luat, “Semakin banyak rumpon ditebar, maka semakin banyak pula titik wisata snorkeling,” pungkasnya. (ron) Cari Solusi Pak Gubernur! Erwandi: Gubernur Bertanggung Jawab Atas Perekonomian di Babel KORAN BABEL -- Pemimpin Negeri Laskar Pelangi, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) saat ini dituntut menemukan solusi yang tepat dan cepat untuk memulihkan kondisi perekonomian. Daerah yang kaya akan sumber daya alam ini dinilai tengah mengalami krisis ekonomi yang sudah cukup menghawatirkan. Sektor pertambangan timah yang selama ini menjadi sektor andalan sebagian umum masyarakat di berbagai daerah di Kepulauan Babel, tidak lagi bisa diandalkan. Harga timah anjlok ditingkat masyarakat, cadangan timah menipis. Ditambah diperketatnya penggunaan alat berat, memaksa masyarakat yang bergantung pada tambang timah angkat mesin. “Mustinya pemerintah sudah jauh-jauh hari menyiapkan solusi pasca timah ini, terutama bagi daerah yang notabene bergantung pada tambang,” ujar Ketua Markas Cabang PPM (Pemuda Panca Marga) Basel, Erwandi kepada KORAN BABEL, Rabu (10/6) kemarin. Sektor perkebunan seperti Karet dan Kelapa Sawit yang juga menjadi sektor andalan ekonomi masyarakat, bahkan juga digadang-gadang pemerintah sebagai solusi pasca tambang di beberapa daerah, pada kenyataannya tidak mampu mengeluarkan masyarakat dari himpitan ekonomi pasca tambang, “Harga Karet dan TBS (tandan buah segar) jauh dari kata layak. Dengan harga sembako juga tidak seimbang, apalagi untuk menyeimbangi harga barang lainnya,” tuturnya. Dibagian Selatan Provinsi Kepulauan Babel, ujar Erwandi, Pemerintah setempat mengklaim fokus pada sektor pertanian dan perkebunan, seperti padi, karet, dan Lada. Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah setempat tidak sedikit menghabiskan anggaran untuk sektor ini. Lada saat ini menjadi primadona masyarakat setempat, dalam setahun terakhir harga lada melambung drastis. “Tapi apakah masyarakat notabene sudah beralih ke kebun lada?. Tentunya tidak, karena berkebun lada saat ini tidak semudah dahulu, karena biaya tidak murah, bibit mahal, lahan mahal, pupuk mahal, pestisida mahal, tajur sulit dicari dan harganya pun mahal, dan ditambah rentan penyakit. Jadi keadaan saat ini bagi berkantong teballah orang yang mampu berkebun lada,” ucapnya. “Harga kelapa sawit ditingkat petani juga anjlok, sedangkan biaya pupuk mahal, biaya angkut mahal. Kabarnya tidak sedikit petani sawit yang menanam seratus, dua ratus batang buahnya ditinggal busuk,” sesal Erwandi. Keadaan perekonomian Babel yang lesu saat ini, dinilai Erwandi, akibat dari kebijakan pemerintah yang dinilai tidak tepat, serta kurangnya langkah-langkah strategis yang dibuat pemerintah. Bahkan, Erwandi atau yang akrab dengan sapaan Wiwid itu menuding, Gubernur lah yang harus bertanggungjawab akan kondisi perekonomian daerah saat ini. “Gubenur tidak tanggap menyikapi persoalan yang terjadi di Bangka Belitung , dan saya sebagai masyarakat Babel, khususnya masyarakat Basel sangat kecewa dengan kinerja Gubernur saat ini. Karena saya nilai selama kepemimpinan Gubernur (Rustam-red )tidak memberikan dampak yang begitu nyata, malah semakin terpuruk,” imbuhnya. Hasil kekayaan alam Babel yang berlimpah ruah, diistilahkan Wiwid dengan pepatah Gemah Ripah Loh Jinawi, atau negeri yang subur makmur tapi tidak bisa menikmati kekayaannya, “Malahan masyarakatnya banyak menderita, sementara pejabatnya tidak merasakan penderitaan rakyat. Padahal tidak dipungkiri Indonesia pengekspor timah terbesar di dunia dan timahnya dari mana?. Tentunnya berasal dari Babel, ironisnya masyarakatnya banyak menderita,” sindirnya. “Malahan banyak putra daerah Babel yang mau di PHK oleh PT Timah. Saya sangat prihatin kalau ini sampai terjadi,” sesalnya lagi. Menurut Wiwid, Sistem pemerintahan Babel yang dipimpin Rustam Effendi tidak berjalan dengan baik dan tidak mampu mengantarkan provinsi Kepulauan Babel menjadi provinsi sejahtera. “Diperparah lagi pemerintah pusat menerapakan kebijakan yang belum dimatangkan, terus langsung diimplementasikan. Akibatnya bukan memberikan perubahan lebih baik justru menyengsarakan masyarakat Babel tercinta ini. Semoga bapak Gubenur mau duduk bersama dalam mengatasi krisis ekonomi di Babel saat ini dan bisa mencari solusi agar mampu keluar dari keadaan Babel saat ini ,” harapnya. (ton) Tiga Ribu Anak di Babel Rawan Gizi “Salah satunya ada di daerah Bangka Barat, waktu kunjungan ada 42 anak yang kalau nyalam (bersalaman-red) lemes. Di Mendo Barat ada 91 anak yang tidak nafsu makan namun saat diberikan madu balita kondisi mereka lebih baik.” KORAN BABEL -- Kelompok Sosialisasi Masyarakat (KSM) Tunas Bangsa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Sosialisasi Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif, Rabu (10/6) bertempat di Gedung Hamidah Pangkalpinang. Kota Pangkalpinang dinyatakan sebagai salah satu daerah di Kepulauan Babel yang bebas dari rawan gizi anak, dan sebagai kegiatan pendukung KSM memberikan tips kepada 350 orang ibu hamil dan berusia produktif dari 7 kecamatan di Pangkalpinang mengenai manfaat dan cara penyajian ASI yang tepat. Sosialisasi ASI turut dihadiri oleh Ketua KSM Tunas Bangsa Pusat, Endang Agutini dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulyono. Mulyono menyampaikan, permasalahan gizi tidak hanya terkait langsung dengan kesediaan makanan namun terkait dengan perilaku ketidaktahuan untuk memberikan nilai gizi yang seimbang. Dari data nasional yang diperoleh sebesar 20 persen anak dinyatakan kekurangan gizi. “Contoh sederhana ASI secara eksklusif tahun 2014, hanya 54,5 persen bayi usia 0-6 bulan yg mendapatkan ASI. Sedikit naik dibanding tahun 2014 sebesar 46,9 persen. ASI makanan terbaik ideal bergizi seimbang, aman microba, dan ekonomis dan praktis. ASI memberikan dampak gizi yang baik selama 2 tahun penuh menyempurnakan penyusuan dan seterusnya,” ungkap Mulyono. Ia pun menuturkan bahwa tingkat rawan gizi anak di Pangkalpinang tidak terlalu tinggi namun di daerah lain perlu percepatan untuk mengentaskan kondisi ini. Menurutnya kekurangan gizi anak bukan sepenuhnya karena faktor ekonomi namun bisa jadi karena pola asuh dan kesibukan orang tua. Sedangkan Ketua KSM Endang Agustini mengatakan bahwa sebanyak 5 juta anak yang tersebar di Indonesia kurang gizi. Ia menilai bahwa infrasturktur berpengaruh pada masyarakat yang tinggal di luar perkotaan untuk mendapatkan informasi. “Pemerintah pusat daerah tidak punya tenaga yang memadai, penduduk terlalu luas dan banyak perlu kerjasama secara teratur. Proses ini memerlukan kesabaran, investasi, dan SDM. Faktor orang tua kerja yang menitipkan anak kepada baby siter juga dapat mempengaruhi. Saya sempat jalan ke Sungailiat dan saya tidak menemukan daun kelor padahal itu sayuran murah dan gampang dimasak. Makanan sehat tidak harus mahal,” tutunya. Pada kesempatan yang sama, kepada KORAN BABEL, Ketua KSM Tunas Bangsa Kepulauan Babel, Yang Hasbani Halim mengungkapkan bahwa KSM cabang Babel telah berdiri sejak tahun 2007. Seiring berjalannya waktu, dibentuk KSM Tunas Bangsa di seluruh kabupaten. Setidaknya dari data tahun 2014 terdapat 3.000 anak Babel yang masih rawan gizi. “Salah satunya ada di daerah Bangka Barat, waktu kunjungan ada 42 anak yang kalau nyalam (bersalaman-red) lemes. Di Mendo Barat ada 91 anak yang tidak nafsu makan namun saat diberikan madu balita kondisi mereka lebih baik,” ujarnya. Menurutnya, tingginya tingkat rawan gizi anak di Babel disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kurang kesiapannya wanita menjadi seorang ibu karena menikah di usia belia, “Bisa dibilang kita cuma butuh beli nasi, di tempat kita banyak ikan yang paling murah ikan bilis bisa kita bikin abon dan gizinya paling banyak,” tutupnya. (dhi)

INTERNATI NAL 5 KAMIS 11 JUNI 2015

G VERNMENT 6 KAMIS 11 JUNI 2015 Investasi di Bidang Industri Kelautan Pemprov Babel dan Mercu Buana University Gelar Seminar Maritim GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung H Rustam Effendi SE, Rabu ( 10/6 ), di Hotel BW Suite Belitung membuka seminar sehari dengan mengambil tema “ Invesment In Marine Industry “ bekerjasama dengan Mercu Buana University. Dalam seminar kali ini melibatkan 11 co host universitas yang ada, diantaranya Universitas Bangka Belitung, Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, Kalbis Intitute, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Institut Bisnis Nusantara, Unisbank, UNTAR ( Universitas Taruma Negara ), Universitas Muhammidiyah Jakarta, Universitas Satyagama, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dan Universitas Trilogi. Rustam Effendi sempat mengutarakan kendala dan permasalahan yang dihadapi Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dalam percepatan pembangunan kemiritiman dengan potensi kekayaan laut yang melimpah ditambah lagi dengan potensi wisata bahari yang mempesona hingga sumber daya alam yang luar biasa selain sektor pertambangan yang di miliki selama ini. Terselenggaranya seminar ini diprakarsai oleh Universitas Mercu Buana sebagai wujud perhatian pada kekayaan laut sekaligus memberikan masukan berarti kepada seluruh pihak terhadap pengolahan kekayaan laut secara bijak terutama kepada Pemerintah Provinsi kepulauan Bangka Belitung yang 80 persen luas wilayahnya adalah lautan. Dengan melalui seminar ini diharapkan dapat mencari solusi dan masukan terhadap pengolahan sumberdaya maritim yang bermanfaat terhadap kebijakan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat. Seminar ini melibatkan sejumlah pembicara dan pakar dalam bidang kelautan, ekonomi, dan pariwisata termasuk pejabat, dosen, rektor universitas Mercu Buana Dr Ir Arissetyanto Nugroho dan tamu undangan lainnya.(adv/tamawiwi) HUMAS DAN PROTOKOL

BISNIS KAMIS 11 JUNI 2015 BAF Mantap Untuk Konsumen Loyal BAF Launching Kartu BAF Mantap Segmen kartu ini ditujukan kepada konsumen loyal yang telah mempercayakan jasa pembiayaan kredit kendaraan bermotor kepada BAF dengan menawarkan keunggulan proses kilat mendapatkan barang idaman seperti elektronik, furniture, sepeda dan alat musik Yamaha dalam waktu 15 menit. KORAN BABEL -- Bussan Auto Finance (BAF) meluncurkan Kartu BAF Mantap, Rabu (10/6) di Kantor BAF Jalan Jenderal Sudirman Pangkalpinang. Kontroler BAF Card Mantap Area Bangka Belitung, Firmansyah, mengatakan selain memperluas jaringan bisnis, ide peluncuran BAF ‘Mantap’ sebagai wujud terimakasih BAF kepada konsumen loyal Kerjasama Air Timor yang konsisten melunasi kredit pembiyaan kendaraan bermotor. “Untuk mendapatkan Kartu BAF ‘Mantap’ tidak dikenakan biaya registrasi dengan proses selama tujuh hari, kartu ini diperuntukkan bagi konsumen BAF yang telah melunasi cicilannya dengan data historis melakukan pembayaran cicilan secara tepat waktu. Melalui BAF ‘Mantap’ kami ingin memberikan kemudahan sebagai ucapan terimakasih untuk segmen kami yang melakukan repeat order (RO),” ungkap Firmansyah saat ditemui KORAN BABEL usai launching Kartu BAF Mantap. Peluncuran kartu BAF ‘Mantap’ mengusung slogan Bermanfaat, Aman, Terpecaya, dan Praktis. Kartu ini pertama kali diluncurkan di BAF Cabang Tangerang pada Desember 2014, menyusul Bangka bulan Juni 2015 bersamaan dengan Kota Jambi. Bussan Auto Finance (BAF) bekerjasama dengan sembilan toko di Pangkalpinang yakni Toko Citra Elektronik, Citra Solution, Agung Mebel, Agung Mebel Cabang II Semabung,Toko Sumber Melodi di BTC, Toko Global Datacom Jalan A Yani, Omega Komputer, Rajawali Cell, dan toko sepeda Polygon yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta. “Keunggulan BAF Mantap cicilannya lebih ringan dibanding kompetitor lain dan gak ada biaya administrasi bulanan. Jaringannya banyak dengan proses lebih cepat, konsumen cukup datang ke toko pilih barang kemudian tunjukan kartunya, isi formulir yang akan diproses via email dan fax ke kantor pusat. Dalam waktu 15 menit konsumen bisa membawa barang yang diinginkan tanpa survei,” terang Firmansyah. Bussan Auto Finance (BAF) berdiri sejak tahun 2002 hingga 2015, hingga kini jumlah konsumen tercatat sebanyak 9.700 untuk area Bangka. Kartu BAF Mantap diluncurkan dengan empat pilihan desain cantik dengan berbagai tema Our Existence, Fun dan    donesia. “Tak ada perbedaan pada empat macam desain Kartu BAF ‘Mantap’, manfaatnya sama namun memang ada perbedaan plafon pada masing-masing konsumen yang memegang kartu ini berkisar dari Rp 4,5 juta, Rp 7 juta hingga Rp 10 juta. Besarnya plafon juga bergantung pada data historis besarnya kemampuan calon konsumen membayar cicilan kredit pada pembiayaan barang yang pertama. Semisal besar cicilan kredit barang pertama dibawah satu juta maka plafonnya berkisar di Rp4,5 juta dan cicilan sebesar diatas 1 juta untuk plafon sebesar Rp 10 juta,” tukas Firmansyah.(dhi) Citilink Buka Rute Denpasar-Dili Bank Sumsel Babel Koba Salurkan Alat Kesehatan KORAN BABEL -- Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia bekerjasama dengan perusahaan penerbangan asal Republik Timor Leste, Air Timor, untuk membantu mengembangkan bisnis perusahaan tersebut dengan membuka rute Denpasar – Dili menggunakan pesawat Boeing 737-500 milik Citilink, sehingga meningkatkan konektivitas dan mempererat hubungan kedua negara. Acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh President Director Air Timor Belchior Francisco Bento Alves Pereira dan Direktur Keuangan PT Citilink Indonesia Mega Satria mewakili President & CEO Albert Burhan di kantor pusat Citilink Jakarta, Jumat (5/6). “Kerjasama ini tidak sekedar mencerminkan kepentingan bisnis penerbangan semata tetapi juga bertujuan untuk membangun pariwisata di kedua negara sehingga pada akhirnya mampu berkontribusi secara jelas bagi pembangunan Timor Leste, Bali dan juga Indonesia,” kata Mega Satria. Sementara itu, President Director Air Timor Belchior Pereira mengatakan, pihaknya memilih kerjasama dengan Citilink dan juga Garuda Grup karena memiliki sejarah yang kuat dalam menjaga safety dan kenyamanan bagi penumpangnya. Kerjasama penyediaan pesawat bagi Air Timor tidak saja memberikan modal kepercayaan dalam berbisnis, tetapi menjadi awal untuk melakukan pengembangan bisnis ke destinasi lainnya. “Dengan bertambahnya operasional pesawat Air Timor, maka frekuensi penerbangan carter berjadwal Dili-Denpasar juga akan semakin meningkat. Hal ini merupakan kerjasama yang bagus untuk kedepannya,” kata Pereira. Kerjasama Citilink Indonesia – Air Timor efektif akan berlangsung pada 1 September 2015. Pemilihan pesawat Boeing 737-500 karena sesuai dengan kondisi bandara Presidente Nicolau Lobato, Dili, yang saat ini baru mampu melayani pesawat berukuran narrow body. Air Timor merupakan perusahaan penerbangan carter berjadwal Republik Timor Leste, yang didirikan tahun 2001 dengan armada satu pesawat Cessna 208 B Caravan dan satu pesawat sewa Airbus A319 dari Silk Air. Rute penerbangan Air Timor saat ini Singapura-Dili, dan Denpasar-Dili.(*) KORAN BABEL -- Bank Sumsel Babel Cabang Koba menyalurkan sejumlah bantuan berupa alat bantuan kesehatan bertepatan dengan kunjungan Menteri Kesehatan RI Prof DR dr Nila Djuwita F Moeloed SpM, Selasa (9/6). Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Koba, Pebriansyah Muslimin, mengatakan bantuan tersebut merupakan program CSR yang direalisasikan setiap tahunnya. Selain CSR dalam bentuk alat kesehatan pihaknya juga menggelar khitanan massal, sosialisasi manasik haji dan lain sebagainya. “Jadi, CSR yang direalisasikan tiap tahun oleh pihak Bank Sumsel Babel Cabang Koba ini adalah salah satu bentuk perhatian bagi masyarakat Bateng,” ungkap Pebriansyah kepada KORAN BABEL, Rabu (10/6). Pebriansyah menambahkan alat bantuan kesehatan tersebut adalah bantuan CSR tahun 2015. “CSR program Bank Sumsel Babel Cabang Koba peduli bidang kesehatan yang diserahkan tersebut berupa 53 alat kesehatan terdiri dari 18 kursi roda, 25 alat bantu dengar dan 10 tongkat yang akan disalurkan melalui Dinsosnakertrasns Kabupaten Bateng dan sebagian disalurkan kepada RSUD Bateng,” terang Pebriansyah Muslimin. Pebriansyah berharap agar segala bentuk CSR yang direalisasikan pihaknya ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang betul-betul membutuhkan. “Semoga bantuan CSR kita berupa alat bantu kesehatan ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama Orang Dengan Kebutuhan Khusus (ODK),” kata Pebriansyah. Sementara Kadisosnakertrans Bateng, Siti Aswati MPd mengatakan, jika pihaknya sangat bersyukur dengan adanya kepedulian sejumlah perusahaan di Bateng ini termasuk Bank Sumsel Babel Cabang Koba. “Karena setiap harinya, ada saja masyarakat yang SMS ataupun mengajukan proposal perlu bantuan alat bantu kesehatan. Sementara kalau hanya mengandalkan APBD jelaslah itu tidak akan maksimal, jika tidak didorong maksimal dengan CSR dari perusahaan yang ada di Kabupaten Bateng ini,” ungkap Siti Aswati. Siti menambahkan, pada tahun 2014 lalu ada sebanyak 126 unit kursi roda yang butuhkan oleh masyarakat kurang mampu se-Bateng dan telah diusulkan pihaknya melalui APBD, hanya saja APBD hanya mampu mengalokasikan untuk 20 unit kursi roda dan barulah pada 2015 ini APBD menganggarkan ada 70 unit kursi roda dan alat kesehatan lainnya. “Setiap masyarakat dengan ODK berat dan ODK ringan yang akan mendapatkan bantuan alat kesehatan baik yang berasal dari APBD ataupun CSR. Semuanya kami cek dan survei kebenarannya agar tepat sasaran yang terfokus kepada masyarakat yang tidak mampu,” tukas Siti.(ron)

P LICE LINE 8 KAMIS 11 JUNI 2015 POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS POLICE LINE DO NOT CROSS

P LHUKAM KAMIS 11 JUNI 2015 9

KAMIS 11 JUNI 2015 Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

Connection KAMIS 11 JUNI 2015 Anak Presiden Yang tidak bisa ditolak oleh Gibran tentu saja karangan bunga sebagai ekspresi doa restu dan turut bahagia atas pernikahan Gibran Selvi. Secara khusus Presiden RI kelima yang sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengirimkan karangan bunga untuk pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda. Rangkaian bunga itu sangat menonjol di antara ratusan karangan bunga yang ditaruh di sepanjang Jalan Letjen Soeprapto, Sumber, Solo. Rangkaian bunga Megawati tampak mencolok dengan warna merah dan lambang banteng di bagian tengah. Ornamen bunga di bagian atas dan tengah menghiasi papan ucapan itu. Rangkaian bunga dari Presiden kelima RI itu berdiri persis di depan gedung Graha Sabha Buwana, yang menjadi lokasi resepsi pernikahan Gibran-Selvi pada Kamis (10/6/2015). Di samping rangkaian bunga Megawati terdapat rangkaian bunga dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purnomo. Hingga Rabu sore, setidaknya sudah lebih dari 200 rangkaian bunga berjajar di kedua sisi Jalan Letjen Soeprapto. Mobil-mobil pengangkut rangkaian bunga tampak hilir mudik di jalan tersebut untuk meletakkan rangkaian bunga. Karangan bunga itu berasal dari berbagai kalangan, mulai dari menteri, politisi, pimpinan lembaga negara, pengusaha, kepala daerah, pejabat kepolisian, relawan Jokowi-JK, dan lainnya. Setelah acara pinangan ke keluarga Selvi Gibran mengaku sangat siap memasuki gerbang perkawinan.”Saya nggak deg-degan,” ujarnya singkat. Sesaat setelah kembali di kediamannya sekitar pukul 20.00 WIB pasca peminangan, Presiden Jokowi dan Gibran kembali keluar dengan berjalan kaki menuju Graha Sabha Buwana untuk meninjau persiapan terakhir lokasi resepsi. Mulai dari mengecek lokasi utama untuk prosesi pernikahan hingga mengamati tenda yang akan digunakan untuk tamu undangan. Hanya sekitar 15 menit di lokasi, Jokowi dan Gibran kembali menuju ke kediamannya dengan berjalan kaki, Tak Bertele-tele Semua persiapan pernikahannya pada Rabu pagi hingga Kamis (10-11/6), dilakukannya sendiri. Gibran juga ogah bertele-tele menggelar pernikahan. Sejumlah proses adat dipangkasnya. Selain lamaran (tembungan) Selasa malam, Gibran dan Selvi hanya melakukan siraman, sadean (jualan) dawet, hingga ijab kabul. Sebagaimana diketahui beberapaa tahun belakangan ini Gibran membuka usaha jasa penyelenggara pernikahan dengan bendera Chilli Pari. Nah, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, seperti undangan, katering, video, hingga busana pernikahan, Chilli Parilah yang menanganinya sendiri. Soal undangan Gibran memang harus berurusan dengan sang ayah yang juga kepala negara dan pemerintahan tentu punya banyak relasi, di antaranya mulai dari duta besar negara sahabat, kepala lembaga tinggi negara, tokoh nasional, menteri, pejabat, relawan, hingga tetangga. Gibran, yang sejak remaja terbiasa hidup mandiri, termasuk saat belajar di Singapura dan Australia, memilih cara tersendiri untuk menyiapkan acara pernikahannya dengan sederhana. Apalagi, orangtua dari calon istrinya, Didit Supriyadi dan Sri Partini, adalah orang biasa dan bersahaja. Berbeda dengan pengantin umumnya, hingga kemarin pun, Gibran masih terlihat sibuk bahkan turun mengurus persiapan yang masih harus diselesaikannya. “Besok pada 11 Juni, ada menu mengejutkan, yaitu martabak manis, makobar yang biasanya delapan rasa kita munculkan inovasi baru dengan 16 rasa,” kata Gibran dalam keterangan pers. Bisikan Jokowi Kemarin, prosesi siraman putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (28), berlangsung haru. Momentum sungkeman sang anak kepada orangtua adalah saat berkesan bagi Jokowi yang hendak melepas putra sulungnya ke kehidupan baru bersama calon istri, Selvi Ananda. Mantan Walikota Solo itu mengaku sempat membisikkan pesan kepada Gibran. Mimik Jokowi berubah saat berbicara soal pesannya itu. Jika sebelumnya Jokowi banyak mengumbar senyum saat ditanya wartawan, kini mimiknya serius dan tuturan katanya mulai melambat. Jokowi mengatakan, “Saya sampaikan ke Gibran, ‘hati-hati’!” Orang nomor satu di republik ini menandaskan, “Sebentar lagi kamu menempuh hidup baru, tanggung jawab semakin besar terhadap keluarga, ke istri, dan nantinya kepada anak.” Jokowi secara khusus menyampaikan agar Gibran selalu bekerja keras dan tidak lupa beribadah. Jokowi kembali menitipkan pesan kepada Gibran saat proses pemberian suapan terakhir orangtua kepada calon pengantin. Saat acara menyuap terakhir Jokowi mengatakan, “Menyuap terakhir, saya pesan setelah ini anak saya harus bisa cari makan sendiri dan harus bisa mandiri. Pesan itu saya sampaikan ke Gibran.” Pada acara siraman Gibran pada Rabu pagi, sebanyak sembilan orang dipilih untuk menyiram Gibran, yakni Setiawan Prasetyo, Widodo Prasetyo, Harry Haryant, FX Hadi Rudyatmo (Wali Kota Solo), Ahmad Purnomo (Wakil Wali Kota Solo), Idong Setyo Husodo, Raharjo Dwi Atmojo, Iriana, dan Jokowi. Air siraman yang dipakai bukan berasal dari sembarang Kepala BIN TNI untuk menghadapi perubahan geopolitik dalam keputusan Presiden tersebut. “Presiden memperhatikan kepentingan penguatan organisasi TNI untuk menghadapi perubahan geopolitik, geo-ekonomi, dan geostrategi kawasan,” kata Teten melalui pernyataan tertulis, Rabu (10/6/2015). Teten mengatakan, surat dari Presiden Joko Widodo terkait penunjukan Gatot sebagai calon panglima TNI telah disampaikan kepada pimpinan DPR RI pada Selasa (9/6/2015). DPR akan segera merespons surat tersebut dengan menggelar rapat pimpinan dan menyerahkann“Presiden memperhatikan kepentingan penguatan organisasi TNI untuk menghadapi perubahan geopolitik, geo-ekonomi, dan geostrategi kawasan,” ya kepada Badan Musyawarah DPR. Ia melanjutkan, Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif untuk mengangkat atau memberhentikan panglima TNI dengan persetujuan DPR. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 10 yang menyebut presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, serta sesuai amanat Pasal 13 UU Nomor 34/2004 tentang TNI. “Presiden berharap DPR bisa memberikan persetujuan dalam waktu yang tidak terlalu lama mengingat Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan memasuki masa pensiun pada 1 Agustus mendatang,” kata Teten. (bbs/kcm) tempat. Melainkan dari tujuh sumber mata air terpilih. Air tersebut bersumber dari Masjid Agung Surakarta, Ndalem Mloyokusuman, Keraton Kasunanan, Keraton Mangkunegaran, Masjid Mangkunegaran, air Zam-zam, serta sumur kediaman pribadi. “Ini sumber air untuk dua mempelai harus sama dari satu bokor. Makanya setelah dicampur, dibagi dua. Kami antarkan ke rumah Mas Gibran,” ujar anggota keluarga Selvi, Purboyono yang membawa bejana emas berisi air. Tiga anggota keluarga Selvi membawa kendi itu bergantian di antaranya Purboyono, Heru Haryanto dan Slamet Darsono, menuju kediaman Presiden Joko Widodo yang berjarak kurang dari 200 meter dari rumah kontrakan mempelai perempuan. Purboyono mengaku tak ada arti khusus dari 7 sumber air yang dipakai untuk siraman calon pengantin. “Menurut adat Jawa memang harus tujuh sumber air,” kata Purboyono. Keduanya lalu akan melakukan ijab qabul pada Kamis pagi pukul 09.00, yang dilanjutkan dengan acara resepsi hingga malam. Jokowi Kewalahan Proses siraman memang berlangsung haru, tetapi ada satu momen yang membuat keluarga besar dan orang dekat Presiden Joko Widodo tertawa. Momen itu adalah saat Jokowi dan Gibran melakukan tradisi gendhongan seusai melakukan siraman. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang turut hadir dalam acara itu pun tertawa mengingatnya. “Ya, Mas Gibran soalnya ngomong gini, “Bapak enggak kuat”. Ha-ha-ha,” ucap Rudy seusai meninggalkan kediaman Jokowi, Rabu (10/6/2015). Prosesi menggendong anak yang dilakukan oleh bapak adalah bagian dari tahap siraman berdasarkan adat Jawa. Setelah calon pengantin pria disirami oleh sembilan orang perwakilan keluarga dan orang dekat, kemudian calon pengantin pria digendong oleh bapaknya menuju tempat ganti baju sebagai tanda orangtua siap melepas anak mereka ke jenjang berikutnya. Nah, pada saat menggendong Gibran di punggungnya itu, Jokowi rupanya merasa keberatan. “Banyak yang ketawa karena ini yang lucu,” cerita Rudy yang pernah menjadi pendamping Jokowi di Solo itu. Achmad Purnama, Wakil Wali Kota Solo mengungkapkan pada momen gendhongan itu terlihat Jokowi begitu dekat dengan sang anak sehingga menciptakan suasana akrab dan riang di antara para tamu keluarga yang hadir.”Kalau enggak kuat, ya normallah itu walaupun sama-sama kurus. Ha-ha-ha,” seloroh pria yang biasa disapa Pak Pur itu. Setelah mengikuti acara siraman, Jokowi sempat bekerja menyelesaikan tugas kepresidenannya. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto yang tiba di Solo juga membawakan setumpuk dokumen untuk ditandatangani. (bbs/kcm/jpn/panitia) DPR RI tidak Berperasaan KORAN BABEL - Said Aqil Siradj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mempertanyakan DPR RI yang mengusulkan dana program aspirasi daerah pemilihan sebesar Rp 20 miliar per tahun untuk setiap anggota. Menurut Said Aqil, usulan itu mengecewakan dan menyakiti masyarakat. Said Aqil mengatakan, “DPR enggak punya perasaan.” Seharusnya DPR memahami kesulitan masyarakat di tengah berbagai persoalan ekonomi yang melanda Indonesia saat ini. Kondisi ekonomi saat ini mengakibatkan harga kebutuhan pokok melonjak yang membuat daya beli masyarakat menurun. Ia meminta DPR membatalkan rencana peningkatan dana aspirasi itu dalam Rancangan APBN 2016. Bahkan, DPR diingatkan untuk lebih fokus bekerja memperjuangkan konstituennya masing-masing dengan jumlah dana aspirasi yang lebih rasional. “Lagi krisis begini, rakyat kecil kesulitan, tapi (DPR) masih merasa kurang terus. Permintaan yang enggak sejalan dengan kinerja, saya enggak setuju,” tandasnya. Wakil Ketua Tim Mekanisme Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) M Misbakhun mengatakan, pengusulan dana program aspirasi dapil ke dalam RAPBN 2016 adalah salah satu strategi untuk melaksanakan pemerataan pembangunan nasional. Menurut dia, selama ini, para anggota Dewan kerap melihat langsung belum meratanya pembangunan saat berkunjung ke daerah pemilihannya. Selalu ada titik-titik wilayah dari sebuah daerah yang tak disentuh. Dengan dana aspirasi Rp 20 miliar per anggota setiap tahunnya, kata dia, DPR akan bisa berperan memastikan bahwa anggaran pembangunan memang menyentuh semua titik. Jadi, dana aspirasi daerah pemilihan dinaikkan hingga Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar per anggota. Jika dikalikan 560 anggota DPR, estimasi total dana aspirasi mencapai Rp 11,2 triliun. Dana ini nantinya disetorkan ke pemerintah daerah. Anggota DPR yang nantinya mendapat usulan dari masyarakat untuk membangun fasilitas tertentu bisa mengajukannya ke pemda setempat. Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, nantinya, setiap anggota DPR RI bisa mengusulkan program-program pembangunan di dapil kepada pemerintah melalui APBN. Program ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat peran keterwakilan anggota DPR sebagai wakil rakyat yang mewakili masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. Dari sisi payung hukum, lanjut dia, Undang-Undang MPR, DPR dan DPRD juga memungkinkan anggota DPR mengusulkan program pembangunan untuk daerah pemilihannya. Soal angka Rp 20 miliar per tahun untuk tiap-tiap anggota, Misbakhun mengatakan, hal itu merupakan jumlah nilai program pembangunan yang bisa diusulkan oleh tiap-tiap anggota DPR. Angka itu menjadi pagu untuk daerah pemilihan seorang anggota Dewan, yang biasanya mencakup satu atau dua kabupaten. “Akan dipastikan bahwa anggota Dewan sama sekali tidak akan menyentuh uang dan pelaksanaan program secara teknis,” ucap Misbakhun. Tolak Dana Aspirasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menolak usulan alokasi dana aspirasi daerah pemilihan (dapil) sebesar Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar per anggota. Fitra akan melakukan upaya hukum jika usulan tersebut masuk dalam Rancangan APBN 2016. “DPR tidak berhak mengelola dan mengimplementasikan anggaran negara untuk dapil. Legislatif tidak berhak mengelola anggaran,” kata Sekjen Fitra, Yenny Sucipto, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (9/6/2015). Yenny mengatakan, dana dapil tumpang tindih dengan sistem hubungan keuangan pusat dan daerah. Usulan itu kontraproduktif dengan UU Keuangan Negara di mana alokasi APBN ke daerah yang sudah dalam jalur dana alokasi khusus dan dana alokasi umum serta dana desa. Usulan tersebut, kata dia, bentuk pemborosan APBN jika direalisasikan. (bbs/kcm) Anggota Polres Bangka Donor Darah KORAN BABEL -- Jajaran Polres Bangka, Selasa (10/6) bersama Unit Tranfusi Darah (UTD) RSUD Sungailiat serta PMI Cabang Bangka menggelar kegiatan donor darah dalam rangka memperingati HUT ke-69 Bhayangkara. Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana melalui Wakapolres Kompol Joko Isnawan seusai melakukan donor darah mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam bentuk Becak berpartisipasi membantu resepsi pernikahan putra Jokowi. Sambil tersenyum ia berkata, “Ini kebanggaan tersendiri bagi kami supir becak. Kapan lagi kami bisa bantu Pak Jokowi.” Para tukang becak sudah cukup dekat dengan Jokowi, saat ia masih menjadi Wali Kota Solo. Jokowi, tuturnya, sering menyempatkan diri menyapa para tukang becak, sehingga untuk acara sepenting ini, semua bersemangat untuk membantunya. Ukar juga mengucapkan syukur karena Jokowi memiliki menantu, Selvi Ananda, yang juga mantan Puteri Solo, sehingga masyarakat pun tergerak berpartisipasi dalam resepsi pernikahan mereka. Ia berandai-andai, “Coba kalau Pak Jokowinya mantu dari Jakarta, kami mungkin hanya bisa jadi penonton di sini. Alhamdulillah mantunya di sini.” Didit    PT Koba Tin. Proses PT Koba Tin berlarut-larut sehingga menimbulkan penambangan ilegal di areal cadangan eks KK PT Koba Tin, khususnya di wilayah Bemban Koba dan Kemingking, Sungaiselan. “Kalau kita mengutip pernyataan Seketaris PT Timah, Pak Agung Nugroho menyebutkan Kementerian ESDM telah memberikan kewenangan daerah mengelolah eks aset PT Koba Tin. Dengan catatan untuk komposisi saham 40 persen milik PT Timah, 60 persen sisanya diberikan ke Pemprov Babel, Pemkab Prostitusi Shidqia pun melihat fenomena tersebut. Ia sendiri memiliki tips untuk menjauh dari pekerjaan sambilan sebagai seorang artis pekerja seks komersial (PSK). “Lebih jaga diri aja. Kalau yang masuk prostitusi itukan masalahnya banyak, kalau aku mah nyanyi biasa, selama kitanya sendiri yang biasa, nggak bakalan seperti cewek-cewek sekarang itu,” kata Fatin beberapa waktu lalu. Memilih teman menjadi jurus Fatin untuk menjaga diri dari pergaulan negatif. Karenanya, selama berkecimpung di dunia entertainment, Fatin tak pernah digoda oleh pria hidung belang di manapun. “Alhamdulillah nggak pernah, apalagi aku juga milih-milih berteman, aku mau lingkungan aku positif,” ujar Fatin. Fatin memang membatasi diri dalam pergaulan. Karena kesibukannya yang super padat, ia lebih memilih beristirahat daripada ‘ngeluyur’ ke mana-mana. Ia juga tak pernah memberikan nomor telepon kepada sembarang orang. “Aku selalu kasih nomor manager aku. Aku tuh kalau perform gimana gitu, kalau ada waktu senggang mending lebih milih istirahat, nggak pernah macem-macem,” tukas Fatin Shidqia.(bbs) Bateng dan Pemkab Basel. Artinya, kalau masalah ini sudah selesai tahun 2013 lalu, maka tidak ada pihak yang dirugikan termasuk pemerintah sendiri,” ungkap Didit. Didit mengimbau agar masing-masing kepala daerah bersikap bijaksana. “Akibat mereka tidak bijak, Kota Koba sekarang seperti kota mati. Dulu kecil saya jual kue dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB sudah laku, habis terjual. Tapi sekarang sampai pukul 12.00 WIB kue dijual tidak bakal habis. Perlu diketahui perekonomian Bateng melemah, pemerintah tidak mampu menyediakan lapangan kerja,” beber Didit. Menurut Didit jika pembagian saham 60 persen tersebut kelar, maka PT Bemban Babel akan berjalan seperti PT Koba Tin dulu. Dengan demikian angka pengangguran akan berkurang lalu perekonomian bangkit. “Kalau saya punya kewenangan menentukan pembagian saham, maka saya tidak akan serakah yang berdampak pada kerugian negara dan melesunya perekonomian masyarakat. Tidak ada gunanya juga tuntut saham banyak, tapi tak terurus. Lebih baik dapatkan saham sesuai kemampuan dan kesepakatan bersama, lalu hasilnya diberikan ke masyarakat sebanyak-banyaknya,” kata Didit. Saat disindir adanya cukong di belakang layar membeli timah wilayah Bemban dan Kemingking, Didit mengungkapkan semua ada kewenangan masing-masing. “Saya lebih condong adanya sekolompok orang yang    gal, lalu meraup keuntungan dengan memanfaatkan momen tak tuntas pembagian saham 60 persen ini,” tukas Didit.(ron) 200 Becak yang dipakai tidak akan dihias secara berlebihan. Hanya akan ditempeli stiker kecil bergambar Gibran-Selvi. Ia mengatakan Jokowi tidak ingin ada kemewahan berlebihan. Para tamu yang datang akan naik becak dari lapangan Sumber yang berjarak 1 kilometer dari gedung Graha Saba. Pasalnya, jalanan di sekitar tempat resepsi itu sudah sterilisasi. “Nanti hari Kamis, jam 5 pagi kami sudah berkumpul. Pagi-pagi sekali enggak apa-apa demi Pak Jokowi. Kami juga tidak minta bayaran untuk ini. Kami melakukannya dengan senang hati,” kata Ukar. Terakhir, Ukar sangat berharap setelah resepsi pernikahan Gibran-Selvi usai Jokowi dapat menyempatkan diri bertemu dengan para tukang becak. “Kalau sekarang kan beliau dan keluarga masih sibuk. Mudahan-mudahan setelah itu kami bisa bertemu, mengucapkan selamat,” pungkas Ukar. Selain para tukang becak, banyak kalangan dan sektor yang ikut kebagian berkah pernikahan Gibran - Selvi. Pernikahan Gibran - Selvi membuat lonjakan jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah. Corporate Secretary Angkasa Pura (AP) I Farid Indra Nugraha mengatakan, lonjakan jumlah penumpang cukup fantastis, yakni mencapai dua ribu penumpang per harinya. “Telah terjadi kenaikan jumlah penumpang yang tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo. Tercatat jumlah penumpang yang mendarat beberapa hari ini telah menyentuh angka dua ribu orang perharinya,” ujar Farid dalam siaran persnya, Rabu (10/6). “Rata-rata tingkat keterisian kursi pesawat di semua airlines yang melayani tujuan Solo di atas 75 persen,” imbuh Farid. Selain pesawat komersial,      yang akan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo pada 1012 Juni. Guna mengantisipasi     digunakan oleh tamu Jokowi, perseroan akan mengoptimalkan 10 parking stand. “Bandara Adi Soemarmo Solo mempunyai 10 parking stand, di mana tiga parking stand akan digunakan untuk pesawat komersial, sedangkan sisanya kami siapkan untuk     sistem paralel guna memaksimalkan parking stand yang ada,” jelasnya. Namun, bila dirasa kurang, pihaknya telah berkoordinasi dengan bandara terdekat, seperti Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dan Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta un    tersebut.(bbs/kcm/jpn/panitia) kepedulian Polres Bangka terhadap sesama. “Jadi dalam hal ini Polres Bangka berkerjasama dengan Markas Palang Merah Indonesia (PMI) dan RSUD Kabupaten Bangka melakukan kegiatan baksos dalam rangka HUT Bhayangkara,” kata Kompol Joko Isnawan, Rabu (10/6). Kompol Joko Isnawan menambahkan kegiatan ini diikuti seluruh anggota Polres Bangka. Selanjutnya kantong darah yang terkumpul diserahkan sepenuhnya kepada PMI untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkannya. “Kegiatan donor darah ini juga merupakan bentuk kepedulian kita kepada masyarakat yang memerlukan darah. Dan kami berharap seluruh kantong darah yang terkumpul ini dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin dan berguna bagi sesama,” tutur Kompol Joko Isnawan. Kepala Markas PMI Bangka, Tego disela-sela kegiatan mengatakan sebelum dilakukan pengambilan darah, para pendonor dicek tenis darah dan kondisi kesehatannya. “Pada kegiatan kali ini, kita menargetkan dapat terkumpul minimal sebanyak 30 kantong darah dan nantinya darah yang terkumpul akan di tampung di UTD RSUD Sungailiat,” tukas Tego.(ian)

KAMIS 11 JUNI 2015 Gundogan Diincar Barca SALAH satu gelandang andalan Borussia Dortmund, Ilkay Gundogan, mengaku sedang dalam pembicaraan serius dengan pihak Barcelona. Meski begitu, pemain Timnas Jerman tersebut menyatakan belum dapat memastikan masa depannya bersama Die Borussen. Seperti diketahui, masa depan Gundogan bersama Dortmund memang sedang gencar dispekulasikan. Apalagi kalau bukan banyaknya klub yang meminati pemain berdarah itu yang menjadi penyebabnya. Terhitung ada tiga klub top Eropa yang secara terang-terangan liki hasrat untuk memboyong Gundogan yakni Ditinggal Pemain Bintang PENYERANG Borussia Dortmund, Ciro Immobile dilaporkan akan meninggalkan Signal Iduna Park pada jendela transfer musim panas nanti. Padahal, pemain imnas Italia itu baru semusim bermain di Westphalia. Akan tetapi musim perdananya tak berjalan sempurna. Immobile hanya bermain di 20 pertandingan dengan torehan tiga gol. Fakta ini pun membuatnya kerap diisukan akan kembali ke Negeri Bayern Munich, Manchester United, dan juga Barca. Bahkan untuk nama terakhir, diakui secara langsung oleh sang pemain ber sangkutan memang sedang meminatinya. “Ya, memang sedang ada pembicaraan dengan Barcelona saat ini. Akan tetapi, hingga kini belum ada keputusan yang kami ambil mengenai pembicaraan tersebut,” terang Gundogan, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (2/6/2015). “Untuk saat ini, saya tidak dapat memberikan komentar lebih jauh lagi. Saya sendiri melepaskan seluruh permasalahan ini kepada mereka (manajemen Dortmund). Apakah mereka ingin lanjut bersama saya atau tidak, saya belum dapat memastikannya,” lanjut pemain berusia 24 tahun itu. “Yang jelas, BVB merupakan salah satu klub terbaik di Eropa dengan ada atau tanpa hadirnya saya di dalam skuad mereka. Itu takkan mengubah pandangan orang-orang mengenai kemampuan mereka. Saya rasa, BVB akan tetap melangkah lebih baik di setiap tahunnya,” imbuhnya. (okz) Disinggung mengenai rumor ini, Immobile sama sekali tak menampik. Top scorer Serie A musim 2013-2014 itu membuka peluang kemungkinan kembali ke tanah kelahirannya, meski pelatih anyar Dortmund, Thomas Tuchel sebelumnya telah menegaskan akan memberinya kesempatan untuk menunjukkan penampilan yang sesungguhnya. “Kembali ke Italia bukanlah sepakbola fantasi. Selalu ada kesempatan seperti itu,” kata Immobile, seperti dilansir Coverciano dalam Sportsmole, Selasa (9/6/2015). “Mari tunggu dan saksikan. Pertama, saya harus berbicara dengan pelatih baru. Kami berada pada tahap awal bursa transfer, jadi masih terlalu dini. Namun, nama saya sudah diincar sejumlah klub besar dan hal itu membuat saya tersanjung,” tuntas mantan pemain Torino itu.(okz)

1 Publizr

Index

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Home


You need flash player to view this online publication