2

2 Hukum JUMA 26 JUNI 2015 T 54 Muda-mudi Diamankan Terjaring Operasi Pekat Menumbing 2014 KORAN BABEL -- Sudah diberi peringatan, agar tidak berbuat maksiat di bulan suci Ramadhan, tapi masih saja di langgar, akibatnya 54 muda-mudi diangkut ke mobil Dalmas dari tempat maksiat mereka menuju Mapolres Pangkalpinang. Sebanyak 54 muda-mudi ini terjaring razia gabungan antara Polda Bangka Belitung, Polres Pangkalpinang, Disparpora Pangkalpinang, BNN, Dinsosnaker Pangkalpinang dan Satpol PP Kota Pangkalpinang, Rabu (24/6) malam hingga Kamis (25/6) dini hari. Mereka terjaring di lima tempat berbeda yakni di salon, tempat hiburan di Pasir Padi, Pelabuhan Pangkalbalam, tempat hiburan dan Kos-kosan. Sembari menunggu proses pemulangan mereka terpaksa menginap di Mapolres Pangkalpinang selama satu malam. Menurut Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo, razia tersebut merupakan bagian dari Operasi Pekat Menumbing 2015. “Dari kegiatan tersebut telah kita amankan 52 orang termasuk 1 orang TO (Target Operasi) pekat Polres Pangkalpinang dengan sasaran premanisme atas nama Kirdus yang diamankan di Pelabuhan Pangkalbalam beserta barang bukti,” ungkap AKBP Heru. AKBP Heru menambahkan dalam razia di Pelabuhan Pangkalbalam yang dipimpin Wakapolres Pangkalpinang Kompol Andreas Purwanto berhasil mengamankan enam orang bersama barang bukti berupa lem sebanyak lima kaleng, dan tiga orang positif menggunakan narkoba serta seorang pelaku masih dibawa umur. Sedangkan razia di salon dipimpin Kasat Binmas Polres Pangkalpinang AKP Dewi dan berhasil mengamankan sebelas orang. Empart orang bermain judi, enam orang pekerja salon satu orang pemilik serta satu orang masih dibawah umur. Barang bukti yang diamankan berupa kartu remi dan uang tunai Rp 108.000. Kabag Sumda Polres Pangkalpinang memimpin razia di kawasan Pasir Padi dan berhasil mengamankan 25 orang, mereka terdiri dari dua orang masih dibawah umur, enam orang sedang pesta miras, 17 orang tak membawa identitas serta barang bukti empat unit sepeda motor. Razia tempat hiburan malam dipimpin Kasat Reskrim AKP Sophian dan Kasat Intel Iptu Adi Putra. Berhasil diamankan lima orang yang terdiri dari satu orang perempuan dibawa umur di King Crown, dua perempuan dibawa umum di Grand Milenium serta dua orang pria positif menggunakan narkoba di Evant. Sementara itu razia di koskosan dipimpin Kapolsek Tamansari Kompol Nur Samsi berhasil mengamankan lima orang yang terdiri dari dua orang bukan suami istri di kos Air Mangkok, tiga orang diamankan di kamar kos kawasan Kacang Pedang. “Yang positif narkoba dan ngaibon kita bawa ke BNN sementara yang PSK kita bawa ke Dinsosnaker Kota Pangkalpinang untuk dibina dan yang terlibat perjudian kita proses secara hukum,” AKBP Heru. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pangkalpinang, Mikron Antariksa mengatakan, sebanyak 28 orang dibawa ke kantor mereka. Mereka yang terjaring razia tersebut akan diberi penyuluhan, dibina dan dikembalikan ke keluarganya. “Mereka itu kan tidak melanggar aturan, mereka hanya bekerja di kafe, cuma yang kami bina ini adalah mereka yang dibawa umur, kita kembalikan dan kita bina. Sementara yang tidak punya identitas kita beri penyuluhan dan kita sudah undang ducapil untuk melakukan sosaliasi terkait KTP ini,” jelas Mikron. Pihak dinsosnaker sendiri menampung 28 orang yang terdiri dari 20 orang wanita dan delapan orang laki. Mereka langsung dibina dan diintrogasi oleh petugas dinsosnaker. Mereka juga dicecar dengan beberapa pertanyaan, sebelum membubukan tanda tangah pada surat pernyataan yang disediakan. “Mereka membuat surat pernyataan agar tidak melakukan praktek prostitusi,” tukas Mikron.(to) Kapolres Bagi-bagikan Tas dan Alat Tulis KORAN BABEL -- Wakil Pimpinan Panti Asuhan Bina Harapan, Rizaldi beserta anak panti tersebut , menyambut baik kedatangan Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Prastyo, beserta rombongan ke panti asuhan tersebut, Kamis (25/6). Kedatangan Kapolres beserta rombongan yang terdiri dari para kasat, kapolsek dan ibu-ibu Bhayangkari ke Panti Asuhan Bina Harapan dalam rangka HUT Bhayangkara ke69. Rizaldi, mengatakan sekarang polisi cukup bersahabat dengan masyatakat, dia pun mengucapkan terimakasih kepada Kapolres yang berkesmpatan menyambangi panti ashuan mereka. “Dulu mereka (anak-anak panti) takut dengan polisi, tapi sekarang malah polisi yang merangkul kami,” ungkap Ri zaldi. Di Panti Asuhan yang beralamat di Jalan Mentok, Kelurahan Keramat, Pangkalpinang ini kapolres membagikan tas dan alat tulis kepada 35 orang anak yatim, piatu, dan yatim piatu. “Mereka ini kita bina dari mulai usia nol, sampai mereka lulus SMA, setelah lulus SMA mereka bisa mandiri dengan tabungan-tabungan yang mereka punya, karena kita punya cara bagimana anak-anak kita ini bisa menabung. Tapi mereka yang sudah lulus SMA berhak kembali kesini untuk membina adik-adik mereka,” jelasnya. Sementara itu, Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo mengatakan, acara tersebut merupakan bagian dari agenda kapolri, selain itu dalam rangka mendekatkan antara polisi dan masyarakat. “Kami sebagai polisi masih banyak kekurangan, oleh karenanya kami mengharapkan doa dari adik-adik sekalian,” ujarnya. Kapolres berharap, polisi lebih dekat dengan masyarakat, untuk dia mengimbau agar masyarakat juga memberikan masukan kepada pihak kepolisian sebagai bahan koreksi mereka. “35 buah tas dan alat tulis ini mudah-mudahan ada manfaatnya bagi adik-adik sekalian, jangan dinilai dari harga tapi lihatlah dari keikhlasan kami. Kami sangat mendukung pada intasi tertentu seperti panti asuhan ini yang mendidik anak bangsa,” harapnya. Dari Panti Asuhan yang sudah berdiri sejal tahun 1983 itu, Kapolres beserta rombongan melanjutkan kunjungan sosial mereka ke SLBN Pangkalpinang.(to) Polres Bangka Tengah Temukan Sebilah Golok KORAN BABEL -- Jajaran Polres Bangka Tengah, Rabu (24/6) malam mengelar Operasi Pekat Menumbing 2015 di kawasan depan SPBU Berok, Kecamatan Koba. Dalam razia kali ini berhasil diamankan sebilah golok, 18 jeriken dan menilang tiga unit kendaraan tanpa surat. Kabag Ops Polres Bangka Tengah Kompol Sigit Eliyanto mengatakan Operasi Pekat Menumbing 2015 dilakukan selama dua minggu, pelaksanaannya dimulai pada tanggal 18 Juni 2015 dengan melibatkan 40 personil berbagai satuan. “Sasaran operasi yakni senjata tajam, premanisme, perjudian, prostisusi, pencurian, miras atau narkoba, hingga kendaraan bodong. Seperti yang kita lakukan sekarang malam hari,” ungkap Kompol Sigit kepada wartawan, Rabu (24/6) malam. Kompol Sigit mengatakan selama bulan Ramadhan ini potensi gangguan keamanan bisa saja terjadi sehingga pihak kepolisian harus melakukan langkah antisipatif dengan menggelar Operasi Pekat Menumbing untuk menciptakan suasana aman dan tertib. “Operasi Pekat Menumbing 2015 ini digelar serentak di wilayah hukum Polres Bateng oleh pihak Polres dan Polsek-Polsek guna meningkatkan situasi kamtibmas dan meminimalisir terjadinya pekat selama bulan Ramadhan ini,” imbuh Kompol Sigit. Operasi ini sekaligus untuk meminimalisir sekaligus mencegah upaya sweeping yang biasa dilakukan ormas-ormas menjelang dan saat bulan puasa. “Tidak boleh ada lagi yang melakukan tindakan penegakan hukum kecuali pihak kepolisian. Siapapun pelakunya akan ditindak tegas berupa menegakan hukum, penangkapan, proses investigasi dari bukti-bukti, hingga membawa pelanggarnya ke pengadilan,” tegas Kompol Sigit. Diungkapkan Kompol Sigit, dalam operasi ini pihaknya mengamankan sebilah sajam jenis golok yang berada di dalam kendaraan Hilux warna hitam yang dikendarai Jacky Tjhin (62) warga Kecamatan Toboali Bangka Selatan (Basel). Kemudian mengamankan 18 jeriken bensin yang hendak dibawa ke Pangkalanbaru oleh Suyanto (55) dengan menggunakan truk warna kuning. “Kemudian, kami melakukan penilangan terhadap kendaraan tak dilengkapi surat menyurat kendaraan yakni motor Suzuki Satria FU tanpa nopol yang dikendarai Bobi. Satu unit mobil carry pikap BN 9318 CN yang dikendarai oleh Umar dan satu motor Jupiter MX warna hitam tanpa plat kendaraan yang dikendarai oleh Joni warga Koba,” terang Kompol Sigit. Ditegaskan Kompol Sigit, pihaknya akan merazia dan memberantas serta mengamankan titik-titik rawan di seluruh wilayah Bangka Tengah. “Dari gelaran Operasi Pekat Menumbing ini, diharapkan dapat menekan angka terjadinya kejahatan dan meningkatkan situasi kamtibmas,” tukas Kompol Sigit.(ron) Sopir Angkot Edarkan Ganja KORAN BABEL -- Seorang pengedar narkoba jenis ganja berinisial YP (23) diringkus petugas Polsek Dramaga. Tersangka yang berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Bubulak-Kampus Dalam ini diringkus saat petugas melakukan penggerebekan di Kampung Dramaga Tanjakan RT 04 RW 05 Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (24/6) malam. Saat penggerebekan, petugas melakukan penggeledahan di seluruh sudut rumah tersangka. Alhasil, petugas menemukan barang bukti berupa ganja kering seberat setengah kilogram dan 68 paket kecil kilogram siap edar. Selain YP, petugas juga meringkus MA (16) yang bertugas sebagai kurir. MA yang masih di bawah umur ini sudah tidak bersekolah. Keduanya langsung dibawa ke Mapolsek Dramaga untuk diminta keterangan lebih lanjut. Kapolsek Dramaga, Kompol Syaifudin Gayo mengatakan tersangka YP baru menjalani aksinya sebagai pengedar selama dua bulan. “Dia biasa ngedar ke temen-temennya, dan juga biasa ke sesama sopir angkot,” katanya, Kamis (25/6/2015). Lanjutnya, saat penggerebekan di rumah YP, petugas mendapati barang bukti yang disembunyikan di bawah kasur tersangka. sementara MA, terpaksa menjadi kurir karena ajakan tersangka YP. “Mereka mengedar ganja hanya untuk foya-foya saja. Dan dari usianya mereka masih tergolong muda, sehingga kami mengimbau kepada orang tua untuk melakukan pengawasan lebih ketat kepada anak-anaknya,” ungkap Gayo. (okz)

3 Publizr Home


You need flash player to view this online publication