2

L E M B A G A P E R S M A H A S I S W A U N I V E R S I T A S A S A H A N ( P E R S M A U N A ) “Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan sebab disana bersemayam kemerdekaan” (Wiji Thukul) S I A R A N P E R S No. 002/NEWS/PERSMA-UNA/2019 Rabu, 23 Januari 2019 “Berarti kalau mau gunakan hak pilih, mesti bayar Surat Keterangan dulu lah kami bang. Golput aja kalau gitu”, ungkap AL mahasiswa semester 3 yang menolak identitasnya dipublikasikan. PILIH CAGUB DAN CAPRESMA UNA PAKAI SURAT KETERANGAN AKTIF BERKULIAH? MAHASISWA ANCAM GOLPUT P emilihan Calon Gubernur dan Calon Presiden Mahasiswa Universitas Asahan (UNA) tinggal menghitung hari. Tepatnya Jum’at tanggal 25 Januari mendatang pemilihan raya akan diselenggarakan di seluruh fakultas se lingkungan Universitas Asahan. Adapun di aplikasi sosial media Whatsapp telah beredar sebuah gambar mirip peraturan yang menyebutkan syarat untuk memilih adalah Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Hasil Studi (KHS). Namun bagi mahasiswa yang tidak memiliki keduanya, dapat menggunakan hak pilih dengan membawa surat keterangan berkuliah dari fakultas. “Setiap Mahasiswa Program Sarjana (S1) dapat memilih dengan membawa: 1. Fotocopy KTM; 2. Fotocopy KHS terakhir yang dilegalisir Fakultas”, isi peraturan yang beredar di kalangan mahasiswa “Setiap Mahasiswa yang tidak memiliki KTM atau KHSnya belum keluar dari Fakultas juga dapat memilih dengan membawa surat keterangan aktif kuliah dari Fakultas”, isi lebih lanjut peraturan tersebut. Mengetahui hal tersebut, seorang mahasiswa mengungkapkan keberatan karena pengalamannya dipungut biaya saat memohon Surat Keterangan Berkuliah dari Kampus. Berkaitan dengan hal itu, ketika dimintai keterangan melalui telepon, Syafrizal selaku Ketua Komisi Pemilihan Raya (KPR) UNA tidak dapat dihubungi. (PM15) CAPRESMA UNA TUAI DUKUNGAN DARI BERBAGAI PIHAK Mendekati hari H Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Asahan (UNA), dungungan kian berdatangan kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa UNA. Dari media sosial, Syaiful Rangkuti yang merupakan Tim Sukses Capresma UNA Paslon nomor urut 2 mempublikasikan melalui media sosial pernyataan dukungan dari Alumni Fakultas Teknik. “Saya, Alumni Fakultas Teknik mendukung penuh adinda M Nur dan wakilnya sebagai calon presiden mahasiswa UNA”, tegas Rudy Bakti yang merupakan alumni yang dikenal akrab dengan mahasiswa melalui pesan video. Sementara dari arah lain, muncul juga pernyataan dukungan dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kepada Capresma UNA Paslon nomor urut 1. “Saya mendukung saudara Indra Syahfirman menjadi Presiden Mahasiswa UNA. Tetap semangat”, isi video dukungan yang diketahui dipublikasikan langsung oleh Indra selaku Capresma UNA Paslon nomor urut 1 itu. (PM15)

3 Publizr Home


You need flash player to view this online publication