3

G VERNMENT 3 RABU 8 JULI 2015 BPOM Sidak Produk Makanan di Supermarket Arnold : Tidak Ada Produk Akspayer, Lebih Baik Dibanding 2014 KORAN BABEL -- Jelang H-10 Lebaran, pusat perbelanjaan modern mulai menjajakan parcel cantik berisi makanan dan minuman kemasan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Senin (7/7) kemarin, melalui Ketua BPOM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Arnold Sianipar mendatangi Ramayana sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Pangkalpinang. Arnold Sianipar yang ditemani oleh perwakilan Dinas Kesehatan dan Disperindag Kota Pangkalpinang mendatangi Ramayana guna mengetahui kualitas produk yang dijual ke konsumen oleh Ramayana. Pada tahap pertama, Arnold berjalan menuju parcel kemudian membuka salah satu bungkusan dan mengamati tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa. Hasilnya dari beberapa parcel yang dibuka, aneka ragam makanan dan minuman memenuhi standar produk yang layak dikonsumsi. Selanjutnya, Arnold berjalan menuju rak makanan, hasilnya ditemukan kemasan rusak yang yang     Store Manager Ramayana bahwa makanan itu rusak akibat keingintahuan konsumen pada produk untuk membuka isi di dalamnya. Kembali Arnold kemudian berjalan ke rak kecap manis dan menemukan terdapat bungkus kemasan kecap yang bocor sehingga mengotori kemasan kecap lain dan bekasnya berceceran di rak, “Tolong ini dibersihkan karena ada kemasan kecap yang bocor, ini kotor dan bisa berjamur,” pinta Arnold.     menerangkan bahwa setiap hari pihaknya telah melakukan pengecekan untuk mengantisipasi barang-barang yang ekspayer. Adapun antisipasi kelalaian mengenai rak yang kotor sempat tak tertangani karena alasan ramainya pengunjung jelang Lebaran, “Tahun kemarin masih ada kekukarangan ekspayer tahun ini tidak ada lagi dan bersih. Kalau ekspayer kita kembalian ke suplayer atau distributor,” jelasnya. Sementara, Arnold mengklaim bahwa disamping ditemukan kemasan rusak, menurutnya tahun ini perbaikan kualitas produk makanan dan minuman kemasan yang dijual oleh supermarket lebih baik dari tahun sebelumnya. “Kami bersama Dinas Kesehatan dan Diseprindag Kota melihat di Hypermart dan Ramayana tidak menemukan makanan ekspayer untuk disajikan di bulan Ramadhan. Adapun temuan berupa kemasan rusak dan bocor sehingga mengotori kemasan lain, tapi gak ada masalah, aman dikonsumsi,” ungkap Arnold. Arnold memberikan tips kepada pengelola supermarket agar jeli untuk mengukur masa kadaluarsa produk makanan dan minuman agar bisa mengukur jadwal retur sesuai perjanjian antara penjual dan suplayer. Selesai memeriksa produk makanan dan minuman kemasan, sayangnya perjalanan sidak di pusat perbelanjaan modern tidak berlanjut. Arnold pun menuturkan bahwa BPOM dan Disperindag masing-masing telah berbagi tugas untuk sidak kualitas makanan jelang Lebaran pada tahun ini. (dhi) Harga Daging Tembus Rp120 Ribu Sekilo KORAN BABEL -- Harga daging sapi di kota Pangkalpinang mengalami kenaikan Rp5 ribu menjadi Rp120 ribu perkilo, dari harga sebelumnya Rp115 ribu. Kepala Bagian Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Disperindakop) dan UMKM Kota Pangkalpinang, Eka Subhi, mengatakan tak hanya harga daging saja yang jadi fokus pengawasan Disperindakop tiap kali turun ke lapangan. Akan tetapi melakukan pengawasan terhadap semua harga bahan pokok disetiap pasar yang ada dikota Pangkalpinang. Menurutnya memang tidak semua bahan pokok mengalami kenaikan akan tetapi ada juga beberapa komoditi bahan pokok yang mengalami penurunan harga. “Kenaikan harga daging sapi murni ini terjadi karena sebentar lagi kita akan merayakan lebaran, tapi kita akan terus mengawasi agar harga tersebut bisa kembali ke kisaran harga normal,” katanya saat ditemui Selasa (7/7) kemarin. Sebut Eka, tim pengawasan dari Disperindagkop setiap dua minggu sekali akan langsung turun kepasar-pasar untuk mengecek dan membandingkan semua harga bahan pokok, agar tidak terjadinya pengelembungan harga bahan pokok. “Pengawasan tersebut bertujuan untuk pembandingan harga-harga, jadi kita akan tahu apa-apa saja yang naik dan yang turun dan kita juga bisa mengetahui stok bahan pangan kita selama ramadhan dan menjelang lebaran nantinya, “ jelasnya. Kata dia, harga beberapa bahan pokok di pasar seperti cabe merah keriting mengalami penurunan dari Rp 33 ribu/kg ke Rp 32ribu/kg, cabe merah biasa Rp 31,5/kg jadi 30/ kg, Bawang merah dari 30 ribu/kg menjadi 24 ribu/kg sedangkan untuk cabe rawit hijau ada sedikit kenaikan harga dari Rp 37,5/kg menjadi Rp 41 ribu/kg naik 9,33 persen, cabe rawit merah Rp 35,5/kg menjadi Rp 37 ribu/kg naik 4,23 persen. kisaran harga ini sebutnya, merupakan harga rata-rata pasar. Menurutnya, kenaikan harga daging sapi murni ini masih wajar-wajar saja, masih normatif. Dia mengklaim semua harga bahan pokok di Kota Pangkalpinang masih terkendali dan tidak ada bahan pokok yang mengalami kenaikan diatas 50 persen dan dibeberapa bahan pokok ada juga yang mengalami penurunan harga. “Menjelang lebaran stok kita juga masih cukup, bahkan untuk beberapa bulan kedepan juga masih mencukupi, dan saya ingatkan lagi belanjalah sesuai dengan kebutuhan jangan menuruti keinginan, itu salah satu cara menjaga supaya stok dan harga barang tetap stabil,” tukasnya. (to) Tidak Ada Penerimaan CPNS, Pangkalpinang Rugi KORAN BABEL – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi membatasi permintaan Pegawai Negeri Sipil yang diajukan oleh lembaga pemerintah dan pemerintah daerah. Bahkan untuk tahun 2015, dikabarkan tidak ada   Hal tersebut tentunya sangat merugikan Kota Pangkalpinag yang ma     bidang teknis, seperti guru dan tenaga medis. Padahal persyaratan pokok yang harus dipenuhi yakni menyelesaikan analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) yang proporsional sudah tak ada masalah lagi, bahkan menurut klaim Kepala Bada Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pangkalpinang hal itu sudah terpenuhi. “Anjab dan ABK kita sudah selai semua dan tida ada masalah, cuma ini kan kebijakan Pusat, jadi mau bagaimana, mau tidak mau kita harus mengikutinya,” terang Kepala BKD Kota Pangkalpinang, Agus Surya Yamani, kepada harian ini, Selasa (7/7) kemarin. Menpan RB melalui Surat Menteri PAN-RB Nomor B/2163/M. PAN/06/2015 tertanggal 30 Juni 2015 menyatakan menunda proses seleksi      pemerintah dan pemerintah daerah belum menyelesaikan Anjab dan ABK. “Penundaan ini sangat merugikan kita, terutama kita kekurangan tenaga guru SD, apalagi penerimaan kita sedikit, setiap tahun ada guru SD yang pensiun. Tahun kemarin saja ada 40 lebih orang guru SD yang pensiun, sedangkan yang masuk hanya belasan,” jelasnya. Hal tersebut, membuat BKD mengambil langkah sendiri, dengan memberdayakan tenaga didik yang ada, “Mau tidak mau kita harus memberdayaakan guru kita yang ada itu, artinya kita menerima pindah masuk dari daerah lain yang sesuai dengan kebutuhan itu,” paparnya. Tak hanya itu, kata dia, kekurangan      yang bersifat teknis lainnya seperti tenaga medis, “Yang jadi maslah kita bukan hanya guru SD saja, tapi yang bersifa teknis lainnya juga demikian, jadi kita benar-benar dirugikan dengan kebijakan ini,” ujarnya. Dia menambahkan, guru SMA akan dipindahkan kewenangannya ke Provinsi, berdasarkan UU 23 tahun 2014. Surat edaran Kemenetrian, batas penyerahan inventarisasi P3D paling lambat 2 Oktober 2016. Namun, untuk di Babel inventarisasi diserahkan 5 Desember 2015. “Di Indonesia saat ini kekurangan 400 ribu guru SD, jika tahun ini tidak ada penerimaan diperkirakan angka tersebut akan bertambah. Namun ini kebijakan, tahun depan bisa saja berubah. Intinya kita akan mengaju     Tahun kemarin saja kita mengajukan        pungkasnya. (to) Siswa BLKI Banyak Langsung Kerja KORAN BABEL – Di bulan ramadhan ini, UPT Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) Provinsi memberi pelatihan otomotif dan las. Kepala BLKI Babel, Rudy Mahardi mengatakan, dalam pelatihan otomotif dan las ini, BLKI Babel memfasilitasi tempat dan peralatan untuk pelatihan, usai pelatihan, siswa juga dibekali magang oleh BLKI ke perusahaan-perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BLKI. “Disini kita hanya memfasilitasi pelatihan untuk siswa, Saya berharap “Kedepan kita akan lebih selektif memilih siswa, kita harus lihat arah dan tujuan mereka dalam mengikuti pelatihan,” ada pemagangan, karena sebelumnya siswa kita sudah pernah magang di 37 perusahaan, dan ada satu siswa magang di Jakarta,” ungkap Rudy, Selasa (7/7) kemarin. Selama ikut magang 2 bulan, menurut Rudy, siswa juga dapat uang saku dari perusahaan sebesar Rp 1,5 juta dan dari Pemprov Babel ada Rp 500 ribu, “Setelah mereka magang, banyak juga yang langsung kerja disana, hanya ada satu dua siswa yang mengundurkan diri karena mungkin mereka kurang motivasi atau karena memang sudah kerja ditempat lain,” ujarnya. Rudy menambahkan, dalam merekrut siswa pelatihan, kedepan Ia akan lebih selektif dalam memilih siswa, “Kedepan kita akan lebih selektif memilih siswa, kita harus lihat arah dan tujuan mereka dalam mengikuti pelatihan,” tandasnya. (jar)

4 Publizr Home


You need flash player to view this online publication