2

2 Hukum RABU 8 JULI 2015 Oknum PNS Jadi Tersangka Dugaan Makelar Kasus Narkoba KORAN BABEL -- Oknum PNS Pengadilan Negeri (PN) Pangkalpinang, Bo, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Sat Reskrim Polres Pangkalpinang. Bo diduga terlibat kasus penipuan senilai Rp 650 juta dengan korban Rusli (Yun Kiyun). Berkas kasus ini sudah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri (kejari) untuk tahap satu. “Si Bo sudah kita tetapkan sebagai tersangka, karena sudah ada SPDP (surat perintah dimulainya penyidikan), berkasnya sudah tahap satu dan diserahkan ke kejaksaan. Kita masih tunggu lagi dari kejaksaan sepertinya nanti ada P19, ada beberapa dokumen yang mau dilengkapi lagi,” terang Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Sophian saat    (7/7). Penetapan Bo sebagai tersangka, lanjut AKP Sophian, karena sudah memenuhi kelengkapan alat bukti yang dibutuhkan. Apalagi ter“Si Bo sudah kita tetapkan sebagai tersangka, karena sudah ada SPDP (surat perintah dimulainya penyidikan).” sangka Bo mengakui perbuatannya tersebut. Namun, untuk rekan Bo yang diduga melakukan aksi penipuan secara bersama, masih berstatus sebagai saksi. “Dia sendirian yang ditetapkan sebagai tersangka. Untuk rekannya itu masih sebatas saksi,” ujar Kasat Reskrim. Meskipun sudah ditetapkam sebagai tersangla Bo masih bisa menghirup udara seger, sebab polisi tidak melakukan penahanan terhadapnya.     lapor dan harus siap menerima panggilan untuk pemeriksaan kepolisian. “Kita putuskan untuk tidak menahan dengan berbagai per   jib lapor. Dokumennya akan segera kita selesaikan dan tersangka akan segera diserahkan ke Kejaksaan,” jelas Sophian. Indikasi keterlibatan oknum Mahkamah Agung (MA), katanya, masih belum bisa dibuktikan. Karena diketahui, tersangka mengaku kepada korbannya akan menyetorkan uang tersebut kepada oknum MA untuk mengurus peninjauan kembali (PK) terkait vonis hukuman korban.     AS hanya sebatas saksi saja. Sedangkan dua nama lagi yaitu LO dan AG tidak diketahui keberadaannya. “Kita kemarin sudah    pihak MA. Untuk AS itu memang diketahui staff di MA. Tapi statusnya hanya sebagai saksi saja. Tapi kalau untuk dua orang yang namanya disebutkan itu, tidak diketahui keberadaannya, bahkan apakah memang orang MA atau bukan,” tukas AKP Sophian.(to) Polres Bangka Gelar Rakor Operasi Ketupat KORAN BABEL -- Jajaran Mapolres Bangka akan mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral terkait pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2015 yang akan dilaksanakan dalam rangka pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H di ruang serbaguna Mapolres Bangka, Rabu (8/7). Rakor ini mengundang instansi terkait di lingkungan Pemkab Bangka seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) “Dalam rakor, kita akan meminta data serta peralatan pendukung untuk pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H Kabupaten, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Dinas Perhubungan serta instansi lainnya. “Dalam rakor, kita akan meminta data serta peralatan pendukung untuk pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, dan nantinya dalam pelaksanaan pengamanan akan dilakukan dalam tim yang digabung dengan anggota Polres Bangka untuk melakukan pengamanan dengan didukung instansi terkait lainnya,” ujar Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana SIK melalui Kabag          Mapolres Bangka Selasa(7/6). (ian) Rekonstruksi Kasus Mamat Segera Digelar KORAN BABEL -- Pihak Satreskrim Polres Bangka akan segera melakukan rekonstruksi terkait pembunuhan sadis terhadap korban Mat Jadum alias      Nangka OKI, Sumsel. Mat Jadum dihabisi oleh An    tanggal 17 Juni 20015 lalu sekitar pukul 16.00 WIB di rumah kontrakannya Dusun Serandang “Rencananya rekonstruksi akan dilaksanakan Kamis (9/7), di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Desa Baturusa. Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana SIK melalui Kasat Reskrim AKP Agus Arief Wijayanto SH SIK membenarkan akan segera dilakukan rekonstruksi kasus pembunuhan atasnama korban Mat Jadum alias Mamat yang dilakukan Angga Anugrah. “ Rencananya rekonstruksi akan dilaksanakan Kamis (9/7), di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dusun Serandang Desa Baturusa,” ujar Kasat Reskrim AKP Agus Arief         sa(7/7).(ian) SOSIALISASI NARKOBA -- Badan Narkoba Pusat (BNP) menggelar sosialisasi anti narkoba di Mapolres Bangka, Senin (6/7). Selain diikuti anggota Polres Bangka, acara ini juga dihadiri LSM, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama se-Kabupaten Bangka. Sosialisasi ini bertajuk Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). (koranbabel/dian f) HS Sembunyikan Sabu di Selangkangan KORAN BABEL -- Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Dedi Fauzi Elhakim menyesalkan longgarnya pengecekan oleh otoritas Bandara Malaysia serta Bandara Soekarno-Hatta. Pasalnya, tersangka HS (31) dan W (31) bisa lolos meski tengah mem    gram. “Barang bukti hanya sekira dua kilogram, dan uang Rp 98     karena ini terjadinya dari Malaysia ke Indonesia dan lolos di bandara,” ujar Dedi di kantornya, Jalan MT Haryono,     (7/7/2015). Terlebih, kedua pelaku telah melakukan aksinya selama tiga bulan. Tak hanya itu,    bandara, W dan HS mengikat bungkusan narkoba ke selang   Untuk itu, Dedy meminta otoritas bandara memperbanyak alat pendeteksi tubuh (body detector) untuk mencegah masuknya narkoba dari bandara. “Masing-masing sudah      keluar-masuk dari Bandara Soetta dan Malaysia. Ya kami ingin alat body detector diperbanyak, biar lebih ketat,” imbuhnya. Adapun peran S, lanjut Dedy, berperan sebagai penyuruh W dan HS usai berkomunikasi dengan T. Saat di Malaysia, kedua orang suruhan S, langsung menemui KA untuk mengambil barang haram tersebut guna dipasarkan di Jakarta. “Semua WNI, S dapat perintah dari T, di Malaysia, mereka ngambil ke KA,” sambungnya. Saat ini, BNN tengah menetapkan T serta KA sebagai daftar pencarian orang (DPO). Sementara, ketiga pelaku yang telah dibekuk, terancam dikenai pidana mati untuk mem tannya. “Sesuai UU Nomor 35 Tahun 2009, tiga-tiganya pidana mati, sisanya DPO,” tukasnya.(okz) Tukang Parkir Tewas Dikeroyok KORAN BABEL -- Seorang tukang parkir, Ade Muham     dipukuli oleh oknum anggota      Mogot, Kota Tangerang, Sabtu (4/7). Warga Jalan Benteng Makasar, RT 3/RW 9, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan    di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang, hingga menghembuskan nafas terakhirnya, pagi tadi pukul 10.00 WIB. Menurut keterangan sepupu korban, Mega Nusabara, Ade saat itu hendak pulang ke rumahnya dan dalam keadaan     rumah pelaku, korban dituduh maling dan langsung dipukuli beramai-ramai. “Enggak tahu gimana, dia (Ade) dituduh maling. Satu keluarga yang berjumlah sekitar empat orang itu langsung mengeroyoknya,” ujar Bara,    (7/7/2015). Kata dia, bapak beranak tiga itu dikeroyok hingga seluruh tubuhnya mengalami luka lebam, hingga giginya rontok. Kondisinya pun kritis. “Dia sempat koma, dan pukul 10.15 WIB dia meninggal di rumah sakit,” jelasnya. Menurut Nusabara, salah satu pelaku adalah oknum polisi Polres Bandara Soekarno-Hatta berinisial DI. Keluarga korban melaporkan hal itu ke Polres Metro Tangerang dengan nomor Lp/B/553/ V11/2015/PMJ/Restro Tangerang Kota. Dia menilai tindakan oknum tersebut telah melanggar hukum. “Dia kan polisi, bukannya mengamankan malah main hakim sendiri. Kita tidak terima. Ini harus diselesaikan melalui jalur hukum,” sambungnya. Nusabara menambahkan, Ade yang merupakan mantan RT setempat itu, tidak pernah melakukan perbuatan melanggar hukum, apalagi mencuri. Dia sudah lama menjadi tu         sekitar. “Semua orang kenal dia. Enggak pernah dia maling. Pasti ada unsur lain, kita menduga mereka dendam,” katanya. Sementara itu, anak pertama korban, Aditya (19), mengaku tidak terima dengan tindak kekerasan yang mene    polisi memproses kasus ini secara adil, apalagi pelaku merupakan penegak hukum. “Tindak kekerasan apala    kum, dia polisi, harusnya lebih tahu,” tegasnya.(okz)

3 Publizr Home


You need flash player to view this online publication