3

G VERNMENT 3 RABU 29 JULI 2015 Jamro Ingin Lanjutkan Ekonomi Kerakyatan tampak terlihat harmonis karena masing-masing didampingi istri yang sekaligus mengenakan seragam yang sama, batik ungu dan dibalut kerudung kuning. Setelah proses pendaftaran berlangsung kurang lebih tiga jam, KPU Basel mengumungkan berkas persyaratan pencalonan yang diserahkan empat partai pengusung memenuhi persyaratan dan Jamro-Firmansyah sah ditetapkan sebagai pasangan bakal calon Pilkada Basel 2015. Jamro menyatakan keinginannya kembali mencalonkan diri sebagai calon bupati peridoe 2015-2015 untuk melanjutkan program dan pembangunan yang sudah ia jalankan selama lima tahun terakhir. “Selama periode pertama saya mungkin masih terdapat program dan pembangunan yang belum tercapai dan Insyaallah seandainya Allah merestui kembali, saya ingin melanjutkannya,” Kata Jamro saat disinggung alasan keingginannya untuk kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Basel 2015 di Kantor KPU Basel, Selasa (28/7) kemarin. Adapun program yang ia maksud adalah program pengembangan ekonomi kerakyatan yang dirasa perlu kembali ditingkatkan dengan langkah-langkah strategis yang sudah disiapkan jika terpilih kembali. BUPATI Bangka Selatan (Basel) terpilih masa bhakti 2010-2015, H Jamro H Jalil kembali mencalonkan diri sebagai calon bupati dalam Pilkada Basel 2015. Dalam Pilkada Basel 2015, Jamro memilih pasangan dari kalangan politik yakni, Firmansyah atau lelaki yang kerap disapa Arman. Pemilihan Umum (KPU) Basel telah menetapkan Jamro-Firmansyah sebagai pasangan bakal calon Busetelah berkas persyaratan pencalonan dari partai pengusung dianggap memenuhi persyaratan. 2015 Jamro -- Firmansyah diusung empat partai politik yakni, Hanura, Nasdem, Gerindra, dan PBB dengan total sebanyak sembilan kursi. Jamro-Firmansyah mendaftarkan diri ke Kantor KPU Basel, Selasa (28/7). Jamro-Firmansyah dan partai politik pengusung beserta rombongan tiba di Kantor KPU pukul 11.45 WIB. ro-Firmansyah mengenakan pakaian seragam, kemeja putih polos celana hitam dan mengenakan peci. Pasangan bakal calon ini Basuri Minta Warga Waspada KORAN BABEL -- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), H. Suyatno Taslim mengatakan situasi Kabupaten Beltim masih cukup kondusif dan kemungkinan jauh dari      di Kabupaten Tolikora Papua dan beberapa tempat lain di tanah air. Namun meski begitu Ia tetap menekanan agar umat dan masyarakat tetap waspada dengan kemungkinan pihak-pihak yang ingin membuat situasi tidak kondusif. Hal ini diungkapkannya saat memberikan sambutannya sekaligus memimpin doa dalam acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Keluarga Besar Pemerintah Kabupaten Beltim, dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) dan FKUB dengan di Halaman Kantor Bupati Beltim, Senin (27/7) Malam. “Selaku Ketua FKUB, kami berharap apa yang terjadi di Tolikora tidak akan berakses jelek di Beltim. Kecil kemungkinan bisa terjadi di sini. Namun apa yang terjadi harus kita jadikan pembelajaran sehingga tidak terjadi di sini,” kata Suyatno. Ia menilai kondisi masyarakat Beltim berbeda jauh, mengingat kemajemukan dan keragaman masyarakat yang ada di Pulau Belitung sudah cukup lama terjalin dengan harmonis, “Tidak bisa dipungkiri kita ini adalah satu kesatuan. Jadi asal tidak ada pihak-pihak yang merasa paling paling hebat, Insyallah benturan-benturan tidak akan terjadi. Makanya adanya acara ini untuk mengeliminir kemungkinan-kemungkinan tersebut,” ujarnya. Pria yang menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Beltim ini juga menyerukan agar umat beragama dan masyarakat di Kabupaten Beltim tidak termakan dengan isu-isu yang menyesatkan. Ia juga mengajak Umat Islam Kabupaten Beltim untuk berpegang kepada Al-Qur’an dan aturan perundang-undangan. “Jangan telan mentah-mentah isu. Kuncinya kita selaku umat Islam taati aturan dalam Al-Qur’an dan aturan di negara kita, jika kita patuhi tidak akan ada yang berbuat anarkis. Yang diajarkan oleh Allah adalah supaya kita jangan berbuat kerusuhan, kerusakan, kalau sudah dibangun jangan dirusak seperti dalam Surat Al-Khojrot,” ajaknya. Senada, Bupati Beltim, Basuri T Purnama mengungkapkan hal yang sama. Namun Ia juga m e n g - ingatk a n da, “Kalau di sini dak masalah. Saya dari kecil dulu sudah di Belitung, masyarakat sini sangat toleran dan kondusif. Tapi kita semua harus tetap waspada, semua bisa terjadi jika ada kepentingan-kepentingan,” kata Basuri. Adik Ahok ini meminta masyarakat tetap menjaga kondisi yang ada dan jangan mau diprovokasi oleh oknum tak bertanggung jawab, “Kondisi seperti ini kita harus jaga seluruh masyarakat. Nah sebab itu saya menghimbau kesadaran kita semua, jangan mau dipercikkan api. Itu aja masalahnya kita harus pakai akal sehat dan kepala harus dingin,” tutupnya. Pada acara yang dihadiri oleh beberapa pemuka agama, mahasiswa KKN, dan masyarakat ini juga Bupati Beltim sempat menyanyikan lagu Tobat Maksiat dari Band Wali untuk mencairkan susasana dan menambah kehangatan. (*/ rel) Sektor Kelautan dan Perkebunan yang menjadi program andalan masa pemerintahan Jamro lima tahun terakhir, ia janjikan kembali ditingkatkan. “Tiga program ini perlu kita tindak lanjuti ke depannya,” tukas Jamro. agar masyarakat Beltim tetap waspaKunjungi Website Kami www.koranbabel.com

4 Publizr Home


You need flash player to view this online publication