1

Cech Segera Merapat ke Arsenal SABTU 27 JUNI 2015 Edisi No 365 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 Timah Babel Jaya Kembali Optimisme Presiden dan Gubernur Babel Perpres Tambang Rakyat Dua Bulan Lagi residen Joko Widodo dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi menegaskan optimismenya terhadap timah Babel, khususnya tambang rakyat bisa mendorong berjayanya kembali timah di pasar dunia. Presiden menegaskan perlunya sinergi Pemerintah Daerah, BUMN (PT Timah Tbk), Perusahaan Timah Swasta dan Tambang Rakyat. Optimisme penuh harapan itu disampaikan Gubernur Rustam Effendi daP lam wawancara khusus dengan Pemimpin Redaksi KORAN BABEL Agus Ismunarno saat Buka Puasa Bersama, Kamis (25/6-2015) di Jakarta dengan menu Pindang Patin kesukaan orang nomor satu di Babel itu. “Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kepulauan Bangka Belitung sangat memberikan harapan yang tinggi kepada kita. Apalagi, hanya dalam waktu empat hari Presiden Jokowi langsung menindaklanjuti dengan menggelar Rapat Terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta,” tegas Gubernur Rustam. “Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kepulauan Bangka Belitung sangat memberikan harapan yang tinggi kepada kita. Apalagi, hanya dalam waktu empat hari Presiden Jokowi langsung menindaklanjuti.” Rapat terbatas tersebut digelar Kamis (25/62015) dimulai pukul 15.00 hingga pukul 16.00. Saat membuka rapat Jokowi menyampaikan ingin segera menindaklanjuti solusi hasil kunjungan kerja di Kepulauan Bàngka Belitung Sabtu dan Minggu (20 -21/6-2015). Dalam kunjungan kerja dua hari di Babel, Presiden Jokowi sebelum mengambil kepurusan mendorong hidupkan tambang rakyat, presiden terlebih dulu melihat dari dekat Perusahaan Pabrik Smelter Timah Swasta PT Tinindo Inter Nusa dan diterima oleh Presiden Komisaris Hendry Lie dan DPRD Apresiasi Perjuangan Gubernur Hal.2 IRT Jadi Bandar Togel Hal.4 Bangun Ruko di Malam Hari Hal.5 Crimes Diklaim Jadi Milik Ukraina KORAN BABEL - Proses melegalkan tambang rakyat pasca kunjungan Presiden Joko Widodo dan kemudian ditindaklanjuti dalam Rapat Terbatas dengan Wapres, Kapolri, Para Menteri, Gubernur Babel Rustam Effendi dan Dirut Timah Sukrisno diapresiasi oleh DPRD Babel “DPRD Babel member apresiasi atas kerja keras Gubernur Babel Rustam Effendi dalam memperjuangkan pertambangan rakyat baik Gubernur: KRI Jangan Takuti Tambang Rakyat Legalisasi Tambang Rakyat Apung Sedang Diproses KORAN BABEL – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi berharap Kapal Perang KRI yang berada di perairan Babel tidak menakut-nakuti tambang rakyat yang hari-hari ini sedang dalam proses legalisasi pasca kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Babel tanggal 20 dan 21 Juni 2015. “Kemarin Pak Presiden dan Wapres mendorong untuk melegalkan tambang rakyat. Itu kan perlu proses legalisasinya. Tapi tolong jangan menakut-nakuti rakyat. Mereka sebentar lagi mau lebaran. Kalau KRI itu menindaklanjuti penyelundup timah, ya silakan, tapi tolong agak ke tengah, “ kata Gubernur Rustam kemarin. Gubernur Rustam mengisahkan, “Dalam rapat terbatas itu ditampilkan ratusan tambang rakyat apung yang sedang beroperasi di bibir panPRESIDEN JOKOWI DAN GUBERNUR RUSTAM OPTIMIS DIALOG EMPAT MATA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi berbicara serius empat mata dengan Presiden Joko Widodo selama 25 menit di Istana Bogor tiga bulan lalu. Dalam dialog empat mata, dua pemimpin itu membicarakan persoalan mendasar yang terjadi di Kepulauan Bangka Belitung dan keterpurukan ekonomi Babel akibat tata kelola penambangan dan perdagangan yang tidak pro rakyat. Dialog empat mata itu yang membuat Presiden Jokowi berkunjung ke Babel dan membuat solusi menghidupkan tambang rakyat serta memperbaiki harga demi kesejahteraan rakyat Babel. FOTO: ISTIMEWA/M.HARIS AR, AP, MH Timah Harus Diatur Perpres Dugaan Praktik Kartel Oknum Kementerian KORAN BABEL - Pakar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI) Dr Dian Puji Simatupang menyatakan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) soal tata niaga timah harus diganti dengan aturan setingkat Peraturan Presiden (Perpres). “Secara administrasi dan norma hukumnya memang sudah seharusnya diatur perundang-undangan setingkat Perpres,” kata Dian saat dihubungi di Jakarta Minggu. yang diduga dilakukan pengusaha kecil dan menengah. “Justru (penghapusan Permendag) untuk mengurangi kecurigaan publik atas dugaan praktik kartel oleh oknum kementerian terkait,” Dian mengatakan Permendag Nomor 32 Tahun 2013 dan semua revisinya soal tata niaga timah yang menyerahkan kewenangan publik tidak tepat. Dian menegaskan aturan tata niaga timah harus diatur perundang-undangan setingkat Perpres. Permendag Nomor 23/2013 dan revisinya yang memberikan kewenangan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) untuk pengelo       Dian menuturkan penghapusan Permendag juga guna menghindari tudingan pihak kementerian terkait yang mencari keuntungan dengan adanya kewenangan BKDI. “Justru (penghapusan Permendag) untuk mengurangi kecurigaan publik atas dugaan praktik kartel oleh oknum kementerian terkait,” ujar Dian seraya menambahkan pemerintah harus segera meningkatkan kekuatan hukum Permendag menjadi Perpres. Tumpang tindih peraturan itu semakin tidak terkendali ketika TNI AL menangkap 176 kontainer yang memuat timah di Perairan Batam pada awal Maret 2014. Pakar hukum pidana Universita Trisakti Yenti Ganarsih mengkritisi tindakan aparat TNI AL yang memproses hukum hasil penangkapan ratusan kontainer timah itu padahal bukan kewenangannya. (ant) Kejar dan Tangkap Bandar-Pengedar Narkoba KORAN BABEL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kejahatan narkoba saat ini bisa digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Tahun 2015 diperkirakan angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 4,1 juta orang (2,2%). Kerugian material diperkirakan sebesar lebih kurang Rp 63 triliun yang mencakup kerugian akibat belanja narkoba, biaya pengobatan, barang-barang yang dicuri, biaya rehabilitasi, dan lainnya. Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/6) menegaskan, “Saya berpendirian bahwa dengan daya rusak seperti itu, tidak ada pilihan lain bagi kita untuk menyatakan perang terhadap narkoba,” Sementara Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi menegaskan,” Di Babel perang melawan narkoba telah dilegalisasikan melalui Perda Anti Narkoba yang melibatkan peperangan seluruh elemen Bangka Belitung dari RT, RW, Kelurahan, Desa, Kecamatan, Kabupaten Hingga Provinsi serta dari Satuan Pendidikan hingga Perguruan Tinggi, Ormas Pemuda dan Masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat, DPRD maupun semua institusi termasuk perusahaan dan dunia pariwisata,” tandas Gubernur. “Kita tidak mentolerir Bandar dan Pengedar Narkoba. Kepada korban kita rehabilitasi,” kata Gubernur Rustam. Sementara Ketua BNN Provinsi Babel Kombes Setyo Raharjo memberikan apresiasi kepada Pemerintah DPRD dan Elemen Babel yang mendukung gerakan perang melawan narkoba dengan membuat Perda yang akan diikuti Pergub. “Melalui Perda semoga daya tahan Babel dalam berperang melawan narkoba semakin efektif,” kata Setyo. Jadi Ibu yang Baik SALAH seorang aktris seksi Hollywood, Megan Fox membuktikan komitmennya ingin berkonsentrasi menjadi ibu yang baik. Rabu (24/6) di Beverly Hills, Megan tampak sangat menikmati waktunya bersama si buah hati, Noah (2 tahun). Di terik sinar matahari musim panas, Megan dan Noah bersuka cita di sebuah taman. Aktris 29 tahun ini tampak cantik dan sporty. Mengenakan Megan Fox

2 Publizr Home


You need flash player to view this online publication