1

Kilau Firmino Pikata The Red KAMIS 25 JUNI 2015 Edisi No 363 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 WPR Cita-cita Rakyat PT.Timah Didesak Terima Usul Gubernur Didesak Bijaksana Sikapi Tambang Rakyat Pelibatan Koperasi Lebih Baik WPR akan Gairahkan Ekonomi Babel W ilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sudah menjadi cita-cita masyarakat Kepulauan Bangka Belitung sejak lama. Dan keputusan Presiden Joko Widodo agar BUMN dan Perusahaan Swasta memperhatikan tambang rakyat akan sangat menyejahterakan masyarakat serta rakyat bisa menambang secara legal. Gubernur Babel Rustam Effendi bahkan langsung memperjuangkan permintaan 80 ribu dari 432 ribu hektare KP PT Timah yang memiliki kandungan timah. Demikian benang merah pernyataan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman, Ketua DPRD Bangka Algafry Rahman dan Pemerhati Kebijakan publik Bangka Tengah Andre Rystian. Mereka berharap PT Timah Tbk bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan tambang rakyat. Sementara dalam wawancara khusus Direktur Utama PT Timah Tbk Sukrisno dan Secretary Corporate PT Timah Tbk Agung Nugroho dengan Pemimpin Redaksi KORAN BABEL, Agus Ismunarno, Rabu (24/6-2015) malam, menyatakan PT Timah siap membantu semaksimal mungkin dalam rangka turut menyejahterakan rakyat berbasis penambangan timah. “PT Timah bukannya menolak (seperti diberitakan salah satu media massa). Aturannya kan belum ada. Permintaan seorang gubernur itu ibarat seorang ayah. Tentu akan kita dengarkan,” tegas Agung Nugroho. Sementara aturannya belum ada, kata Agung Nugroho, sebetulnya yang paling cepat untuk melibatkan rakyat menambang adalah langsung menambang di IUP PT Timah dan BUMD sebagai Bapak Angkatnya. Sedang Dirut PT Timah Tbk Sukrisno menyatakan siap membantu masyarakat Kepulauan Bangka Belitung baik langsung maupun melalui kebijakan gubernur tentang tata kelola pertambangan timah. Bahkan, PT Timah Tbk, kata Sukrisno telah mundur dari PT Koba Tin dan menyerahkannya ke Pemerintah Daerah agar dikelola secara benar dan professional untuk pePemda Kelola Eks Koba Tin KORAN BABEL – Direktur Utama PT Timah Tbk Sukrisno menegaskan PT Timah telah menyerahkan pengelolaan Eks PT Koba Tin kepada Pemerintah Daerah agar dikelola secara professional dan mendatangkan pemasukan bagi daerah dan negara. “Benar, PT Timah telah mundur dari pengelolaan Eks KK PT Koba Tin dan menyerahkannya kepada Pemerintah Daerah untuk dikelola secara baik, professional untuk pendapatan daerah dan negara. Itu komitmen PT Timah Tbk,” tandas Sukrisno kepada Pemimpin Redaksi Agus Ismunarno dalam wawancara khusus, Rabu, (24/6-2015). Hal.2 5 Oknum PNS Diperiksa Hal.4 Tunggakan PDAM Rp 113 JT Hal.5 AS Sadap Presiden Prancis Sukrisno mengaku prihatin atas pembiaran PT Koba Tin sehingga merugikan daerah dan negara karena tidak dikelola sebagaimana mestinya. “Daripada negara dan pemerintah daerah tidak mendapat apa-apa tanggal 17 Juni 2015 saya menyampaikan kepada Pak Gubernur tentang penyerahan Eks KK PT Koba Tin. Dan surat resmi hitam di atas putih penyerahannya telah kami kirimkan ke Menteri ESDM kemarin,” kata Sukrisno. Sukrisno juga berjanji dan DITERTIBKAN --            ilegal yang dilakukan di lahan eks Kontrak Karya (KK) PT Koba Tin Kawasan Bemban beberapa waktu lalu. Saat ini lahan eks KK PT Koba Tin tersebut sudah diserahkan oleh PT Timah Tbk kepada pemerintah daerah agar dikelola secara profesional sehingga mendatangkan pemasukan bagi daerah dan negara.Foto diambil beberapa waktu lalu.(koranbabel/roni) Ahok Rayu Metromini Agar Bergabung Transjakarta KORAN BABEL -- Setelah berhasil mengajak manajemen kopaja, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengajak metromini untuk bergabung dengan PT Transjakarta. “Metromini lagi saya tawarin nih, mereka mau ‘pindah partai’ enggak? Pasti mau kalau perseorangan,” kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (24/6/2015). Ahok, sapaan Basuki, mengaku sudah menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI untuk memberi izin metromini membeli bus baru dan bergabung dengan kopaja. Sebab, lanjut dia, selama ini manajemen metromini tidak jelas. “Kalau manajemen kamu enggak beres, ya pindah ‘partai’ dong,” kata Basuki. Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) sepaHapus Sistem Setoran kat untuk bergabung ke dalam manajemen PT Transjakarta. Dengan demikian, Kopaja akan ikut terlibat dalam penyelenggaraan layanan bus transjakarta. Kopaja direncanakan akan menjadi operator untuk layanan bus transjakarta ukuran sedang. Bergabungnya Kopaja di bawah manajemen PT Transjakarta juga akan membuat tidak akan ada lagi sistem setoran di dalam penyelenggaraan operasional bus tersebut. Sebab, sistem pembayaran yang diterapkan akan sama seperti bus-bus transjakarta, yakni dengan pembayaran rupiah per kilometer. “Kita akan dibayar rupiah per kilometer. Nanti difungsikannya untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat di daerah permukiman. Kita tempatkan transportasi kita untuk melayani itu. Nanti PT Transjakarta yang mengaMargriet Melawan “Agus tak memerkosa Angeline seperti selama ini diucapkan. Hal itu dia ucapkan karena dia ditekan, diancam,” Tetap Beradegan Laga LANTARAN MARGRIET Christina Megawe (60), ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak dalam kasus tewasnya Angeline (8). Pemilik rumah di Jalan Sedap Malam nomor 26, Denpasar, Bali itu sudah beberapa kali diperiksa polisi untuk kasus yang sama. Sementara itu, tersangka pembunuhan Angeline, Agustinus Tai Adamai (25) menyeret nama Margriet sebagai otak di balik peristiwa sadis tersebut. Seperti yang dituturkan kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing, bahwa Margriet pernah memerintahkan Agus untuk memerkosa Angeline. Namun, permintaan itu dia tolak. “Agus tak memerkosa Angeline seperti selama ini diucapkan. Hal itu dia ucapkan karena dia ditekan, diancam,” kata Haposan. Hingga kini polisi masih mendalami keterlibatan pihak selain Agus di kasus tewasnya Angeline. Terakhir, polisi memeriksa Margriet dengan fokus pertanyaan seputar barang milik korban. Kapolda Bali Inspektur Jenderal Ronny F Sompie mengatakan saat ini hanya tinggal memastikan hasil sidik jari terhadap sejumlah barang bukti untuk menjerat Margriet. “Ya kita tengah menunggu hasil kajian sidik jari dan temuan bercak darah dari laboratorium forensik,” kata orang nomor satu di Mapolda Bali, Selasa (23/6). Di pemeriksaan kesekian kali yang digelar di Mapolda Bali, Senin (22/6), Margriet dicecar 47 pertanyaan, salah satunya soal proses kelahiran dan imunisasi Angeline. Dalam keterangannya, Margriet menyangkal mengambil paksa Angeline tak lama setelah dilahirkan. Proses persalinan Angeline kala itu melalui bidan di wilayah Canggu, Kuta, Denpasar. Dalam catatan kelahiran memang terlibat dalam syuting sinetron bertema kolosal, artis cantik Cut Meyriska harus tetap melakoni syuting dengan adegan berat di bulan Ramadan. “Aku alhamdulillah masih puasa. Cuma nanti bingung pas syuting karena banyak  ing-nya. Otomatis aku banyak gerak dan berkeringat Cut Meyriska

2 Publizr Home


You need flash player to view this online publication