1

Nasib Dzeko Belum Jelas JUMA 24 JULI 2015 Edisi No 382 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 T Khatib-Pendeta Jangan Provokatif Jokowi: Perkuat Toleransi Komunikasi Hal Esensial Atasi Bersama Ancaman SARA H ari Jumat, Sabtu dan Minggu merupakan hari istimewa karena pada hari Jumat Umat Islam menjalankan shalat Jumat di mesdjid, sementara pada hari Sabtu dan Minggu Umat Kristiani menjalankan ibadah atau misa di gereja. Atas hari-hari istimewa tersebut tokoh lintas agama sepakat untuk mengedepankan kerukunan antar-umat beragama dan bersikap toleran atas perbedaan yang ada. Mereka juga meminta agar pemuka agama tidak menyampaikan pesan-pesan yang bernada provokatif saat berceramah. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj usai berdialog dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (23/7/2015) menandaskan, “Saya imbau kepada semua khatib shalat Jumat ini, jangan sampai berikan khotbah yang memprovokasi.” Tak hanya khatib shalat Jumat, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia di Indonesia, Pdt Henriette T. Hutabarat Lebang, juga meminta agar para pendeta dan pastor yang melakukan pelayanan ibadah Minggu tidak mengumbar pesan provokatif. Henriette berharap agar peristiwa di Tolikara, Papua tak terjadi lagi. Said Aqil menambahkan, peristiwa itu harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Namun, para tokoh lintas agama ini juga menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bisa mengungkap faktor penyebabnya bentrok di Tolikara. Said menegaskan, “Kerusakan dan korban, harus diproses hukum, termasuk aktor intelektual. Penegakan hukum itu juga termasuk meninJK: Kebijakan Tak Bisa Dipidanakan Sesuai UU Administrasi Pemerintahan KORAN BABEL - Pada Hari Bhakti Adhyaksa ke-55, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemberantasan korupsi ataupun penegakan hukum tidak mengganggu kinerja ekonomi. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menjelaskan pernyataan Presiden Jokowi tersebut. Yang dimaksudkan adalah kebijakan tidak boleh diadili. Menurut JK, banyak kebijakan yang harus diambil dalam bidang ekonomi sehingga jika dipidanakan sangat berisiko terhadap perekonomian negara ke depannya. Hal.2 Dua Pencuri Ditangkap Hal.4 Masyarakat Desak Walie Hal.5 Bernasib sama dengan Yunani “Di bidang ekonomi kan banyak kebijakan yang harus diambil. Apabila itu suatu kebijakan belum apa-apa sudah dianggap salah, nanti tidak ada yang berani mengambil kebijakan sehingga mengganggu ekonomi,” jelas JK di kantor Wapres, Jakarta, Kamis (23/7). Apalagi, menurutnya, jelas dalam UU No.30/2014 tentang Administrasi PemerinBangun Tembok Anti Wabah Tolikara! Kapolres: Tragedi Tolikara Murni Kriminal KORAN BABEL -- Polres Pangkalpinang menggelar Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Pangkalpinang, Kamis (23/7) pasca insiden Tolikara. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Pangkalpinang M Sopian menegaskan Pangkalpinang harus punya tembok yang kokoh untuk membentengi warga Pangkalpinang dari ‘wabah’ atau isu-isu yang dapat menyebabkan kerusuhan seperDandim: Dilakukan Orang Berseberangan dengan Pemerintah ti yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Jumat (17/7) lalu. “Kota kita ini kota yang aman, bebas dari pertikaian. Jangan sampai dihembuskan oleh angin ke Kota Pangkalpinang wabah yang di Tolikara itu. Kalau sudah menyeDessy: Anak Seperti Spons Berikan Kasih Sayang ke Anak Sejak Dini BUNDA Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Pangkalpinang, Dessy Ayu Irwansyah memberikan pesan-pesan cinta dalam menyambut Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli ini. Isteri orang nomor satu di Kota Pangkalpinang ini berpesan kepada orang tua untuk selalu memberikan kasih sayang kepada anak mereka sejak dini. Ia juga meminta agar orangtua berhati-hati dalam berbicara dan bersikap di depan anak anak. Sebab, kata Dessy, anak-anak akan meniru apa yang diperbuat oleh orang tua mereka. “Berikan anak-anak kasih sayang dari kecil dan tidak memperlakukan anak anak dengan kekerasan. Apalagi di masa masa golden age anak anak. Otak anak itu seperti spons (busa). Dia menyerap apapun yg dilihat dan didengar,” kata Dessy. Menurutnya, hari anak merupaDandim Ganti Bendera Pesanggrahan Bung Karno Berkibarlah bendera negeriku Berkibar di luas nuansamu Tunjukkanlah kepada dunia Ramah tamah budi bahasamu Daku ingin kepal tangan ini Menunaikan kewajiban oh.. Putera bangsa yang mengemban cita Hidup dalam kesatuan PESANGGRAHAN BUNG KARNO Bukit Menumbing merupakan destinasi wisata sejarah yang kian ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Nilai historis pesanggrahan Bukit menumbing itu tinggi karena merupakan tempat pengasingan mantan Presiden Soekarno ketika terjadi Agresi Milter Belanda tahun 1949. Lokasi pengasingan ini tepatnya terletak di puncak Gunung Menumbing, Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Di bangunan berupa rumah tua inilah dahulu Proklamator dan Presiden Pertama RI Soekarno diasingkan sekaligus menjadi tempat peristirahatannya. Ruangan di dalam rumah masih utuh seperti sebelumnya. Di ruang kerja Bung Karno, pengunjung dapat melihat surat-surat Bung Karno dan Bung Hatta serta foto para pemimpin bangsa yang pernah diasingkan disana. Terdapat juga tulisan-tulisan tentang pembangunan di Bangka saat itu. Di dalam bangunan pengunjung dapat menjumpai mobil Ford Deluxe 8 dengan nomor BN 10.yang pernah dikendarai Bung Karno dulu. Pesanggrahan Bukit Menumbing itu berkibar lima Bendera Merah Putih. Ke lima bendera Merah Putih itu berkibar dengan gagahnya sambil memberikan pesan moral pada pengunjung Bukit Menumbing, “Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah!” Komandan Kodim Bangka, Letkol Inf Utten Simbolon, sebagai seorang prajurit TNI begitu bangga dengan lima bendera yang berkibar di Pesanggrahan Bung Karno Menumbing. Dandim Utten Simbolon dan rombongan Kodim Bangka seusai silaturahmi Idul Fitri ke Bupati, Kapolres dan beberapa pejabat di Bangka Barat Kenang Masa Kecil Bareng Sherina TEPAT hari Kamis (23/7/2015), Indonesia memperingati Hari Anak Nasional. Salah satu artis yakni Tasya Kamila tak ketinggalan ikut merayakannya. Hal itu tampak di akun Instagram pribadi Tasya Kamila. Perempuan yang kini berusia 22 tahun itu mengunggah foto kebersamaannya dengan Sherina dan juga Derby Romero. Tasya seolah mengenang masa kecilnya bersama dua rekannya yang juga mantan artis cilik. Wajah polos mereka terlihat begitu ceria kala masih anak-anak. Tak lupa pelantun hits Anak Gembala tersebut melontarkan harapannya untuk seluruh anak-anak di Indonesia. Tasya Kamila menginginkan anakanak sekarang ini bisa merasakan bar kesini (Pangkalpinang,-red) kita pasang tembok, agar tidak menyebar luas. Karena kalau sudah terjadi kita semua yang rugi,” tegas M Sopian. Pada acara yang di hadiri Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo, Wakil Walikota Pangkalpinang M Sopian, Dandim 0413/Bangka, Letkol Inf Utten Simbolon, Kajari Pangkalpinang, Unsur Muspida, Ketua MUI, tokoh-tokoh agama, Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Marsyahbana, serta masyarakat umum,

2 Publizr Home


You need flash player to view this online publication