G VERNMENT Penagan Jadi SELASA 16 JUNI 2015 Awal Puasa NU dan Muhammadiyah Sama KORAN BABEL -- Kepala Kementrian Agama(Kamenag) Bangka Tengah(Bateng), Ruslan SAg melihat umat islam baik Nahdhatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah menetapkan permulaan bulan Ramadhan 1436 H pada hari yang sama. Satu Desa Satu Lapangan BASRI Digelar di Belitung Timur KORAN BABEL -- Rapat kerja nasional Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) 2015 di Kabupaten Belitung Timur, 15-16 Juni, resmi dibuka Sekretaris Menteri Pemuda dan Acara ini juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, Gubernur Babel Rustam Effendi, Bupati Belitung Timur (Beltim) Basuri T Purnama, Ketua Umum BASRI Eddy Sofyan dan pengurus dari 34 Provinsi. Dalam pembukaan rakernas tersebut, Sekretaris Menteri tra Salam mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan perhatiannya terhadap olahraga sepakbola. Untuk itu kemenpora berencana akan menggulirkan satu desa satu lapangan. “Terimakasih atas dukungan dan perhatian semua pihak untuk olahraga sepakbola, untuk itu sebentar lagi kami akan gulirkan program satu desa satu lapangan. Mohon doanya agar kebijakan ini didukung semua pihak dan sepakbola semakin Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara mengatakan pihaknya telah memiliki teknologi mengenai program siaran sepakbola yang selain dapat dinikmati di televisi juga di saksikan dijaringan internet. “Kita terus berupaya dan mendukung kemajuan sepakbola. Sebentar lagi kita memiliki teknologi khusus dimana masyarakat luas bisa menikmati siaran sepakbola baik di televisi maupun di internet,” kata Rudiantara. Bupati Beltim, Basuri T Purnama sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan dunia sepakbola terutama dalam hal peningkatan prestasi agar kedepannya dapat menciptakan pemain-pemain berkualitas. Dalam pelaksanaan Rakornas BASRI tersebut, berbagai program dibahas antara lain agenda kerja BASRI, program Liga Desa (LIDI) dan berbagai program untuk peningkatan sepakbola secara nasional.(humas/*) Gaji PKWT Dibayar Hingga Agustus KORAN BABEL -- Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Agung Nugroho mengatakan, meski belum menghasilkan sib ratusan karyawan PKWT, pihaknya sudah meluruskan beberapa hal kepada perwakilan karyawan PKWT PT Timah. “Setidaknya kita sudah meluruskan beberapa hal seperti bahwa tidak benar pak Dirut tidak mau bertemu dengan karyawan PKWT. Pak Dirut menugaskan pak Dadang dan pak Abrun itu penugasan resmi dari Direksi,” ujarnya beberapa waktu lalu. Agung pun mengatakan jika pihak manajemen PT Timah tidak akan memutuskan kontrak PKWT. Dan akan memenuhi hak - hak PKWT sampai dengan bulan Agustus. “Kita tidak akan memutuskan kontrak, menajemen juga akan membayarkan gaji mereka hingga bulan Agustus, termasuk tunjangan hari raya,” janji Agung. Lanjut Agung, ratusan karyawan PKWT ini akan diperlakukan sama dengan karyawan tetap. Yang artinya jika diberhentikan maka mereka akan mendapatkan hak sesuai layaknya seorang karyawan. “Mereka akan diperlakukan sama dengan seorang karyawan. Jika diberhentikan artinya hak - haknya akan sama seperti layaknya seorang karyawan,” kata Agung. perusahaan bukan baru kali ini dilakukan, dari awal juga pihak manajemen PT.Timah sudah kan hanya baru kali ini, dan sebagian dari mereka pun dari sebetulnya pak Dirut membu Terkait pengangkatan, Agung mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan rapat direksi. Dengan masukan - masukan yang mereka berikan saat pertemuan dengan direktur PT Timah, “Minggu depan kita akan gelar rapat direksi, apapun kumpulkan lagi perwakilan dari PKWT,” pungkasnya. (jar) “Pada intinya semua agama sama, yakni berbuat baik dengan sesama lalu mencari rahmat Sang Pencipta sehingga mendapatkan kehidupan lebih layak di akhirat kelak,” ungkap Ruslan kepada wartawan, Senin (15/6). Saat ini umat Islam menyambut bulan Ramadhan 1436 H, secara pribadi dirinya beranggapan tahun ini hari pertama puasa NU dan muhammadiyah berbarangan begitu juga dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. ”Untuk wilayah Babel, matahari terbenam akan dilihat pada wilayah Penagan Kabupaten Bangka. Dipilihnya Penagan, karena garis pantai Penagan langsung menghubungkan lautan lepas,” “Saya lihat, sepertinya kita bebarangan untuk pelaksanaan puasa pertama hingga perayaan Idul Fitri,” imbuh Ruslan. Menurut Ruslan, dimulainya puasa oleh pemerintah ditentukan setelah ada keputusan sidang Isbat, sebelum memutuskan para ahli melihat hilal saat terbenamnya matahari pada tanggal 16 Juni 2015. “Untuk wilayah Babel, matahari terbenam akan dilihat pada wilayah Penagan Kabupaten Bangka. Dipilihnya Penagan, karena garis pantai Penagan langsung menghubungkan lautan lepas,” terang Ruslan. Lebih lanjut Ruslan mengatakan, di garis Pantai Penagan tersebut, masing-masing Kementerian Agama kabupaten/ kota se-Babel akan melakukan peneropongan bintang saat matahari mulai terbenam. Kemudian oleh ahlinya nanti hasil peneropongan akan dikirim ke pemerintah pusat, hasil itu merupakan rekomendasi dari salah satu wilayah Indonesia Bagian Barat. Ada atau tidaknya hilal, pemerintah pusatlah menentukannya. “Melihat hilal saat matahari terbenam menggunakan teropong bintang itu dinamakan Rukyatul, malamnya baru pemerintah pusat gelar sidang isbat menentukan kapan puasa dimulai,” terang Ruslan. Terkait hal ini, perhitungan Muhammadiyah bisanya menggunakan teori hisab atau penghitungan bulan, sementara NU memadukan hisab dengan ilmu perbintangan. “Intinya sama saja, semuanya menginginkan bulan puasa berjalan lancar sesuai akidah Islam,” kata Ruslan. Saat disindir kenapa Bateng tidak menjadi wilayah Rukyatul, Ruslan menegaskan penentu wilayah Rukyatul adalah Kementerian Agama RI. “Kalau Bateng sendiri tidak memiliki garis pantai yang menghubungkan langsung lautan lepas, begitupun bukitnya tidak layak menjadi tempat peneropongan perbintangan seperti Bukit Menumbing, Bangka Barat,” tukas Ruslan. (ron) Pedagang Dadakan Akan Dibubarkan Jika tak Kantongi Izin KORAN BABEL -- Bagi pedagang musiman yang sering berjualan pada saat bulan suci Ramadhan di seputar pasar Sungailiat, diwajibkan untuk mengantongi surat izin dari pemerintah dan bagi yang tidak mengindahkan akan ditindak tegas. Hal itu diungkapkan Kasi Pamapta Satpol PP Fauzi, usai melakukan pemantauan di pasar Sungailiat, Minggu (14/6) kemarin. Dijelaskan Fauzi, pihaknya meminta pengelola pedagang musiman pada bulan puasa yang sering menggelar dagangan di seputar pasar Sungailiat, harus membuat surat izin berjualan dari pemerintah. Sebab biasanya pengelola membuat lapak-lapak, dengan memasang tenda dan disewakan kepada para pedagang. “Untuk kita minta para pengelola harus benar-benar mentaati aturan. Jangan sampai kejadian tahun lalu terulang. Tenda-tenda untuk berdagang sudah dipasang dan pedagang sudah menempati, namun belum ada izin dari pemerintah, akhirnya jadi keributan. Untuk tahun ini, jika memang tidak ada surat izin dari pemerintah, terpaksa kita bongkar tenda-tenda yang sudah dipasang,”tegasnya. Ditambahkan Fauzi, pemerintah pun menyarankan agar pengelola segera mengajukan izin mendirikan tenda untuk pedagang musiman di seputar Pasar Sungailiat. Kemudian juga meminta agar persoalan sewa tempat jangan terlalu mahal. Disamping itu pihak pengelola juga harus mengatur mengenai kebersiahan lingkungan pasar, sehingga lingkungan pasar tetap terjaga dengan tertib bersih dan aman. ”Kita tidak melarang mereka berjualan, karena untuk menghadapi lebaran. Namun persoalannya harus tetap mengikuti aturan yang sudah dikeluarkan pemerintah,” tandasnya.(humas/*) Selama Puasa, Apel Ditiadakan KORAN BABEL -- Dalam bulan suci Ramadhan 1436 H tahun 2015, Pemkab Bangka menghentikan kegiatan apel bersama mingguan, apel pagi/ siang dan olahraga senam SKJ dan akan normal kembali setelah lebaran. Kemudian Pemda Bangka melalui Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) yang ditandatangani Sekda Bangka tertanggal 8 Juni 2015 Wako: Belanja Langsung Porsi Paling Besar KORAN BABEL -- Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah menegaskan pada belanja tidak langsung porsi yang paling besar dialokasikan untuk belanja pewagai peningkatannya cukup kecil. Hal tersebut dikatakannya pada saat penyempaian rancangan kebijakan umum APBD (KUA) dan rancangan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD Kota Pangkalpinang 2016, dalam rapat Paripurna di DPRD Kota Pangkalpinang, Senin (15/6). Kata dia, rancangan KUA dan rancangan PPAS APBD disusun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2016, yang merupkan RKPD tahun ketiga dari RPJMD tahun 2013-2018. “Pada belanja tidak langsung porsi yang paling besar dialokasikan untuk belanja pegawai adalah kebutuhan untuk pembayaran gaji dan tunjangan lainnya,” katanya. Wawan, panggilan akrab Walikota Pangkalpinang ini, menjelaskan, alokasi belanja pegawai termasuk tambahan untuk rencana kenaikan gaji sebesar 5 persen dan acress 2,5 persen. Selain itu juga, lanjut dia, termasuk juga anggaran untuk belanja hibah kepada rumah ibadah, kelompok masyarakat, organiasai kemasyarakatan, yayasan yang walaupun bukan urusan wajib, termasuk untuk belanja bantuan sosial, bantuan keuangan pada partai polittik dan belanja tidak terduga. “Alokasi belanja tidak langsung ini peningkatannya cukup kecil yakni 0,6 persen dari tahun lalu dan perbandinghan dengan total belanja daerah adalah sebesar 42,56 persen,” jelasnya. Sementara itu, paparnya, belanja “Struktur APBD Kota Pangkalpinang tahun anggaran 2016 masih terdapat SIKPA sar Rp 63,168 miliar, hal ini terjadi, karena mengakamodir usulan program dan kegiatan SKPD yang jumlahnya lebih besar sedangkan kemampuan penerimaan pendapatan daerah masih kecil termasuk estimasi SILPA tahun lalu sudah sangat tinggi,” langusng dalam melaksanakan urusan wajib dan urusan pilihan dalam bentuk program dan kegiatan pada setiap SKPD meningkat sebesar 15,54 persen, jika dibandingkan tahun lalu. “Prioritas belanja langsung untuk pemenuhan sarana pelayanan dasar di bidang kesehatan berupa pembangunan gedung RSUD dengan kegaitan jamak selama 2 tahun anggaran,” paparnya. Walikota termuda ini pun merinci, 5 struktur APBD Kota Pangkalpinang tahun 2016 mendatang, diantaranya pendapatan daerah sebesar Rp 836,114 miliar yang terdiri dari PAD sebesar Rp 141, 213 miliae, dana perimbangan Rp 574,405 miliar dan lian-lian pendapatan daerah yang sah Rp 120,495 miliar. Kedua, lanjutnya, Belanja daerah Rp 972,274 miliar yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp 413,756 miliar, belanja langsung Rp 558,517 136,159, Keempat pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah dari SILPA tahun 2015 Rp 80 miliar, pengeluaran pembiayaan daerah untuk penyertaan modal Rp 7 miliar, pembiayaan Netto Rp 73 miliar dan kelima sisa kurang pembayaran daerah tahun belanja (SIKPA) Rp 63,159 miliar. “Struktur APBD Kota Pangkalpinang tahun anggaran 2016 ma ka sebesar Rp 63,168 miliar, hal ini terjadi, karena mengakamodir usulan program dan kegiatan SKPD yang jumlahnya lebih besar sedangkan kemampuan penerimaan pendapatan daerah masih kecil termasuk estimasi SILPA tahun lalu sudah sangat tinggi,” tukasnya. (to) sudah mengeluarkan surat edaran No : 800/1132/BKPP/ 2015 tentang penetapan jam kerja pegawai pada bulan Ramadhan. “Hari Senin sampai Kamis masuk pukul 08.00 pulang pukul 14.00 WIB, Jum’at pukul 08.00-11.00 WIB, dan Sabtu 08.00 – 13.30 WIB,”ungkap Kabag Humas, PDE, dan Santel Setda Bangka, Boy Yandra. Diharapkan kepada seluruh pegawai dan masyarakat menjalin kebersamaan dan menghormati orang yang berpuasa. ‘’Untuk menjalin kebersamaan diharapkan kepada pegawai dan masyarakat yang bukan beragama Islam dapat menghargai dan menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah puasa,”ungkap Boy Yandra. Selain itu juga, Pemda Bangka juga akan menyebarkan surat himbauan kepada para pedagang atau pemilik restoran/rumah makan agar selama bulan puasa menutup bagian depan restoran/rumah makannya dengan tabir untuk menghormati dan menjaga kesucian Bulan Ramadhan. ‘’Kita harapkan bagi yang tidak berpuasa dapat menghormati dan menghargai umat muslim yang sedang berpuasa,”pungkas Boy.(humas/*) 3 Tempat Rukyatul
4 Publizr Home