RABU 15 JULI 2015 Edisi No 379 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 Pemilu Kada Tetap 9 Desember! Pemerintah Pasang Badan Temuan BPK Dua Partai Bermasalah Bisa Ikut Pemilu Kada K ompromi akhirnya ditempuh atas permasalahan yang terus datang dan berusaha menghambat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Kompromi itu dilakukan oleh pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai politik dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) disepakati pada Selasa (14/72015) dini hari. “Masalah-masalah teknis yang timbul akan diselesaikan oleh pemerintah tentunya. KPU akan memberi regulasi yang baik sehingga pilkada aman dan demokratis.” Senin (13/7) malam, bertempat di rumah dinas Wakil Presiden (Wapres), Jakarta, kembali dilakukan pertemuan antara pemerintah yang diwakili Wapres Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dengan sejumlah petinggi partai politik (parpol), serta Kepala Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), Jimly Ashiddiqie dan Ketua KPU, Husni Kamil Manik. Pertemuan yang berlangsung di rumah dinas Wapres, hingga pagi dini hari itu menghasilkan tiga kesepakatan demi terselenggaranya pilkada serentak, pada 9 Desember mendatang. Bahkan, pemerintah siap pasang badan untuk persoalan hukum yang dihadapi KPU menyangkut temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Imbal baliknya Pemilu KadaTinggi 10 Persen Rusuh, Citra Indonesia Rusak KORAN BABEL – Polri men pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember mendatang diprediksi tinggi. Atas prediksi tersebut jajaran polri berkomitmen mengamankan semakin intensif mengamankan Pemilu Kada. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan, Selasa (14/7) mengatakan, “Kita tahu bersama kalau kepala daerah dengan pemilih itu dekat. Ada hubungan emosion tinggi.” Daerah-daerah yang TIDAK TERBIT Hal.2 Tes Urine Supir Bus Hal.4 Putusan MK Ribut Hal.5 Beijing Ingatkan Amerika Serikat Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1436H yang dinyatakan sebagai hari Libur Nasional, KORAN BABEL tidak terbit pada hari Kamis 16 Juli 2015. KORAN BABEL akan terbit seperti biasa hari Rabu, 22 yang budiman berkenan memakluminya Penerbit Campuri Hukum “Apa kapasitasnya beliau. Enggak usahlah mengomentari, mencampuri penegakan hukum, kalau dia enggak mengerti penegakan hukum itu sendiri. Beliau kan bukan orang bodoh, dia pasti mengertilah mana penegakan hukum yang benar mana yang salah.” KORAN BABEL -- Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso menanggapi dingin pernyata tindak semena-mena menyusul dua pimpinan Komisi Yudisial ditetapkan sebagai tersangka Budi Waseso di Bareskrim Polri, Selasa (14/7) menegaskan, “Apa kapasitasnya beliau. penegakan hukum, kalau dia enggak mengerti penegakan hukum itu sendiri. Beliau kan bukan orang bodoh, dia pasti mengertilah mana penegakan hukum yang benar mana yang salah.” Dirinya, tandas BW, hanya menjalankan tugas sebagai penegak hukum berdasarkan laporan masyarakat. Dia yakin penegakan hukum yang prosedur hukum. Ia mengatakan, “Kan ini laporan Sarpin pribadi, yang dilaporin pribadi. tidak ada pesan sponsor, atau kepentingan, kepentingan kita adalah tugas dalam menegakkan hukum.” Seperti diketahui Bareskrim Polri menetap setelah Hakim Sarpin melaporkan keduanya ke Bareskrim lantaran mengkritik keputusannya yang mengabulkan gugatan praperadilan Komjen Budi Gunawan atas penetapan tersangka ko Korupsi (KPK). Sarpin melaporkan kedua komisioner KY dengan menggunakan Kitab Undang-Undang umnya, KY merekomendasikan sanksi skorsing nonpalu selama enam bulan untuk Sarpin lantaran kerap mangkir dari pemeriksaan KY terkait keputusannya yang mengabulkan gugatan praperadilan Komjen Budi Gunawan. Diminta Tegas Sebelumnya Mantan Ketua Pimpinan Pusat gasan Presiden Joko Widodo atas dugaan kriminalisasi terhadap penegak hukum. Belum surut pemberitaan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditetapkan sebagai tersangka, kini dua komisioner Komisi Yudisial Vitalia Sesha Siap Jalani Rehab VITALIA SESHA Vitalia Sesha tertangkap satuan polisi ketika sedang berpesta narkoba di Juli lalu. Dari hasil tes urine, ia dinyatakan positif telah menggunakan ekstasi. Bagaimana kondisinya sekarang? “Alhamdulillah aku sehat, baik,” ujarnya saat ditemui di Polsek Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (14/7). “Dijalani aja. Bantu doanya aja. Saya memang rehab, tetapi saya merasa gak kebukti pake barang itu,” lanjutnya kemudian. Bagaimana kondisi sang buah hati? Menurut Sesha, sang anak baik-baik saja. Namun ketika ditanya, apa yang ia lakukan di kamar hotel bersama 3 orang pria, Sesha menjawab, “Saya ngumpul-ngumpul,” ujarnya singkat. Ketika ditanya, sejak kapan ia mulai mengkonsumsi narkoba, jawaban yang keluar adalah, “Baru kok, namanya juga lagi kumpul sama teman-teman, teman-teman muda,” ujarnya. Memangnya dia membawa narkoba jenis apa sih? Dandim Tertibkan Tambang Rakyat KOMANDAN KODIM Bangka, Letkol (Inf Utten ketidakadilan dan pembiaran beberapa tambang rakyat yang langgar aturan. Berdasarkan masukan dari masyarakat akhir nya Dandim Simbolon memimpin langsung penertiban. Penertiban dilakukan oleh Danramil dengan beberapa anggota dan Polsek Bukit Intan, Selasa (15/7-2015). Mereka menertibkan dan membongkar Rajuk di Kelurahan Air Mawar kalpinang. Sebanyak lima unit tambang rakyat diangkut truk. “Marilah kita peduli peraturan dan hukum. Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi Dandim Simbolon mengatakan, “Marilah kita peduli peraturan dan hukum. Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi negara ini tertib hukum. Kalau peraturan tidak memperbolehkan ya harus adil. Jangan yang ini diperbolehkan yang lain tidak. Pilih kasih seperti inilah yang membuat rakyat nya. Maka setiap yang melanggar, ya kita tertibkan.” Dia meminta tindakan tidak pilih kasih ini benar-benar dilakukan oleh semua aparat. “Janganlah ada pembiaran yang menyulut iri hati pihak-pihak lain. Pegangan kita ya peraturan. Begitu ada informasi dari masyarakat bahwa ada yang melanggar ya kita tindak,” tegas Simbolon. (ags) Siap Lanjut S3 VIDI ALDIANO akhirnya menuntaskan pendidikan di University of Man remaja biasa sekarang. Gelar rinya sudah dua kali sarjana, telah diraih. Baru-baru ini, ia baru diwisuda. Vidi lulus dengan dari jurusan Innovation Management and Enterpreneurship. Vidi mengaku bersyukur atas kelulusannya itu. Vidi menuturkan, “Saat disebutkan nama Oxavio Aldiano dari Innovation Management and Enterpreneurship saya langsung bersyukur. Perjuangan saya membuat tesis yang tidak mudah akhirnya membuahkan hasil. Predikatnya pun Tesis itu bahkan sampai membuat sang ayah, Harry Kiss kebingungan sendiri. “Mem dia buat dalam bahasa Inggris, banyak yang saya enggak paham kata-ka
2 Publizr Home