3

G VERNMENT 3 JUMA 12 JUNI 2015 T Dewan Desak Vakumkan BGM KORAN BABEL -- Persoalan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD BGM mendapat sorotan tajam dari pimpinan dan juga anggota DPRD Bangka. Dewan bahkan minta agar untuk sementara PD BGM divakumkan dan Bupati segera menunjuk pimpinan kepengurusan yang baru. Termasuk juga untuk mengganti nama PD BGM ”Saya sebagai anggota dewan merasa risih melihat persoalan di BGM. Masak sudah dilantik dalam beberapa bulan tidak ada kegiatan. Kemudian juga tidak ada kontribusi ke pemerintah. Maka kita minta segera mungkin Bupati memikirkan serius mengenai langkah ke depan BGM,” ungkap Haji Usman anggota Fraksi PPP DPRD Bangka didampingi wakil ketua DPRD Bangka Herman Susilo, Kamis (11/6) kemarin. Dijelaskan Haji Usman, ”Jadi saya minta agar Bupa“Makanya kita minta dengan sangat Bupati segera memikirkan nasib PD BGM kedepannya. Kalau perlu ganti nama BGM dan juga ganti kepengurusan orang-orang BGM.” ti dalam menunjuk Direktur BGM jangan asal tunjuk dan jangan ada kesan balas budi ketika Bupati kemaren maju pemilihan Bupati,”ujarnya. Ditambahkan Haji Usman, wajar saja banyak pihak menilai bahwa BGM saat ini berada dibawah ketiak Bupati, “ Makanya kita minta dengan sangat Bupati segera memikirkan nasib PD BGM kedepannya. Kalau perlu ganti nama BGM dan juga ganti kepengurusan orang-orang BGM,”tegasnya. Sementara Wakil Ketua DPRD Bangka, Herman Susilo membenarkan pernyataan Haji Usman. Menurutnya, secepatnya BGM harus divakumkan dan segera berubah nama dan juga diganti orang-orang yang duduk di kepengurusan BGM,”Sebab berdirinya PD BGM sangat penting sekali guna menggerakan ekonomi di Bangka. Tapi kenyataannya tidak ada kegiatan di PD BGM,”pungkasnya. (tom) Proyek Pelebaran Jalan Jangan Tumpang Tindih KORAN BABEL -- Ketua Komisi C DPRD Bangka, H Hendra Yunus SE berharap agar pengerjaan pelebaran jalan Sungailiat-Pangkalpinang yang sudah mulai dikerjakan, tidak menimbulkan persoalan dengan pihak ketiga, seperti PLN, Telkom serta PDAM. Untuk itu pemerintah diminta harus terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak tersebut, ”Misal, bagaimana pemindahan tiang listrik PLN dan juga pipa PDAM serta kabel sambungan telpon milik Telkom. Jangan sampai karena tidak ada koordinasi masing-masing bekerja sendiri dan dampaknya pekerjaan jadi terhambat karena silang pendapat antara pemerintah dengan pihak ketiga,” ungkap H Hendra Yunus ketika ditemui usai memimpin rapat di Komisi C DPRD Bangka, “Jadi jangan sampai masyarakat mengeluh karena lampu dipadamkan secara mendadak dan waktunya lama. Mengingat sebentar lagi bulan Puasa juga harus hati-hati dalam pemadaman listrik.” Kamis (11/6). Dijelaskan oleh politisi Partai Demokrat Bangka ini, bahwa koordinasi antara pemerintah dengan pihak ketiga sangat penting sekali. Dimana pemerintah harus berembug dengan PLN mengenai pemindahan tiang listrik. Dengan begitu dalam bekerja jadi terarah dan tidak menimbulkan persoalan. “Misalnya ini jalan sudah dilebarkan, namun tiang listrik masih berdiri ditengah-tengah (ruas jalan raya-red) dan sangat mengganggu ketika jalan nanti mau diaspal. Untuk itu harus dirembug enaknya bagaimana?. Sebab pemindahan tiang listrik PLN itu tidak gampang karena banyak berjajar disepanjang jalan dari Sungailiat ke Pangkalpinang. ”Yang lebih penting lagi khusus untuk PLN, seyogianya dalam pemindahan tentunya ada pemadaman lampu. Jadi jangan sampai masyarakat mengeluh karena lampu dipadamkan secara mendadak dan waktunya lama. Mengingat sebentar lagi bulan Puasa juga harus hati-hati dalam pemadaman listrik. Jangan sampai pemadaman listrik mengganggu kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,” paparnya. Ditambahkan H Hendra Yunus, masalah pipa milik PDAM yang ada dipinggir Pemkot Sediakan Alat Kontrasepsi? KORAN BABEL -- Kota Pangkalpinang, menjadi salah satu tempat peyelenggaraan acara Fasilitasi KB Muspida Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 dari tiga tempat yang telah ditentukan. Pelaksanaan Muspida di Pemkot Pangkalpinang di langsung depan kantor Walikota, Kamis (11/6) pagi kemarin. Walikota yang diwakili oleh Staf ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, dalam sambutannya mengatakan pemkot telah berupaya maksimal dalam mendukung pemerintah dalam hal penanganan Keluarga Berencana (KB) ini. “Kami turut memdukung program pemerintah ini dalam bentuk dukungan anggaran, penambahan petugas KB, hingga menyediakan alat kontrasepsi dan lainnya sebagainya,” ungkapnya. Pertumbuhan penduduk yang tinggi, jelasnya dapat membebani pemerintah dalam penyedian pangan, perumahan, sarana kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja. Untuk itu, tegasnya, perlu menggalakkan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga. Sebab, selain dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Saya imbau agar anakanak tidak menikah di usia muda. Rencanakan kehamilan dan kelahiran. Sehingga kita dapat mencegah terjadi ledakan penduduk di Pangkalpinang dan Babel pada umumnya,” harapnya. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Ramawati, mengatakan KB merupakan pelayanan kesehatan reproduksi untuk menuju kelurga kecil bahagia, “Kegiatan pokok da“Kami turut memdukung program pemerintah ini dalam bentuk dukungan anggaran, penambahan petugas KB, hingga menyediakan alat kontrasepsi dan lainnya sebagainya.” lam musda kami hari ini yakni promisi, pelayanan KB, serta pemberian sembako bagi yang selesai pelayanan khususnya yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang,” kata Rahmawati. Penyelenggaraan Fasilitasi KB Muspida Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 ini, jelas dia dilaksanakan di tiga kabupaten/kota. Untuk Pencanan - gannya dilaksanakan di Kabupaten Belitung pada Tanggal 25 Mei 2015 lalu. Dihari yang sama, dilaksanakan fasilitasi dan pelayanan - nya tepatnya di Kota Pangkalpinang dan akan dilaksanakan penutupan kegiatan di Kabupaten Bangka Tengah pada tanggal 11 Agustus 2015 mendatang, “Kegiatan Fasilitasi KB Muspida ini merupakan salah satu upaya konkrit yang telah diwujudkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mensukseskan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana. Melalui kegiatan ini keluarga-keluarga sasaran dapat lebih mudah mendapatkan pelayanan dan penyuluhan KB terutama terhadap keluarga yang berada di daerah yang jauh dari Pusat Pelayanan Statis,” tandasnya. (to) proyek pelebaran jalan juga harus dikoordinasikan perihal pemindahan pipa tersebut. Jangan sampai mengganggu pekerjaan pelebaran jalan. Disamping itu, kabel bawah tanah yang ditanam oleh Telkom seyogianya juga diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu dan pekerjaan pelebaran jalan dapat berjalan dengan baik. ”Pemerintah aturannya segera berkoordinasi dengan pihak ketiga, sehingga semua dapat berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” tuturnya. Masih menurut Hendra Yunus, “Mengenai ganti rugi tanah warga yang terkena pelebaran jalan, seyogianya juga segera dirampungkan. Jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak baik dikemudian hari,”pungkasnya. (tom)

4 Publizr Home


You need flash player to view this online publication