2

2 Hukum SELASA 9 JUNI 2015 Oknum Pelajar SMU Terlibat Curanmor Beraksi di Dua Lokasi KORAN BABEL -- Aparat Satlatnas Polres Bangka berhasil membongkar sindikat pencurian sepeda motor saat melakukan razia kendaraan, Jumat (5/6) di kawasan simpang empat Tenda Merah. Terungkapnya jaringan sindikat pencurian sepeda motor ini bermula ketika aparat menahan sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang dikendarai BP (17). Saat diperiksa BP menunjukan gelagat mencurigakan dan ketika diminta menunjukan surat kendaraan, ia hanya memberikan fotocopy STNK saja. SINDIKAT CURANMOR -- Aparat Polres Bangka berhasil mengungkap jaringan curanmor yang beraksi di seputaran Kota Sungailiat. Salah satu dari tersangka ternyata masih berstatus pelajar kelas dua SMU. Selain mengamankan pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa tiga unit sepeda motor.(koranbabel dianf ) LSM Dampingi Korban Pencabulan KORAN BABEL -- Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) yang ada di Kabupaten Bangka Selatan, Senin (8/6) kemarin mendampingi warga Desa Penutuk Kecamatan Lepar pongok, karena diduga telah menjadi korban pencabulan. Korban adalah anak sekolahan yang masih duduk di Bangku kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA). “Tujuannya kita datang kemari agar keluarga korban merasa aman dan tidak takut terhadap intimidasi atau ancaman dari pihak lain,” ujar Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Bangka Selatan Marzam Nurapandi mewakili rekan-rekan LSM. Menurut Marzam berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian kasus pencabulan tersebut belum memenuhi unsur pidana,walaupun korban mengaku sudah melakukan hubungan badan layak suami istri. “Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian belum ada unsur pelecehan oleh sebab itu kasus ini kita serahkan sepenuhnya kepada penyidik,” imbuh Marzam. Disampaikannya pendampingan terhadap korban pelecehan ini tetap dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi, mereka berharap pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih serius kasus tersebut. “Kalau memang memenuhi unsur kami minta pelaku diproses secara hukum, namun bila tidak maka hak-hak pelaku harus dikembalikan,” kata Marzam. Sementara itu Kapolres Bangka Selatan AKBP Udin Zainudin mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. “Kasus ini sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),”kata AKBP Udin Zainudin. Ditambahkan AKBP Udin Zainudin untuk menanggani kasus ini harus melalui pembuktian agar dapat diketahui benar atau tidaknya kasus ini. “Untuk membuktikan benar atau tidaknya harus ada fakta-fakta hukum yang jelas,baik keterangan korban maupun terduga dan itu harus kita dalami terlebih dahulu,” tukas AKBP Udin Zainuddin.(ton) Danrem Sambut Kunjungan Peserta Diklat Intel KORAN BABEL -- Kepala Staf Korem (Kasrem) 045/ Garuda Jaya Letkol (Inf) Eko Prayitno beserta jajarannya, Senin (8/6) menerima kunjungan Peserta Diklat Intelstrat di Makorem 045/Gaya. Rombongan Peserta Diklat Intelstrat ini dipimpin Yulianus dan sengaja berkunjung ke Makorem 045/Gaya lantaran bagian dari pendidikan dan latihan yang dijalani. Kasrem tidak hanya memperkenalkan perwira yang mendampinginya namun juga memperkenalkan program kegiatan Korem 045/Gaya seperti Army Go to School, ketahanan “Korem 045/Garuda Jaya sangat mendukung program pemerintah yaitu program kedaulatan pangan yang apabila berhasil akan sangat mendukung kondisi yang kondusif di wilayah,” pangan serta menjelaskan situasi dan kondisi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Korem 045/Garuda Jaya sangat mendukung program pemerintah yaitu program kedaulatan pangan yang apabila berhasil akan sangat mendukung kondisi yang kondusif di wilayah,” tutur Letkol (Inf) Eko Prayitno. Kasrem juga menambahkan saat ini situasi dan kondisi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung relatif kondusif. Pada akhir acara, Kasrem memberikan cinderamata kepada para peserta diklat sebagai tanpa pernah berkunjung ke Korem 045/Gaya.(penrem/*) Polisi pun meminta agar BP memperlihatkan STNK asli, namun ia tidak bisa, sehingga langsung digiring ke Mapolres Bangka lantaran curigai motor tersebut adalah hasil curian. Semula BP mengaku motor itu dibeli dari salah satu rekannya di Toboali, Bangka Selatan. Akan tetapi polisi tak mudah percaya dan terus mendesak BP. Akhirnya BP pun mengakui jika motor itu adalah hasil curian. Berbekal pengakuan dari BP yang masih duduk di bangku kelas dua SMU ini, Unit Buser Polres Bangka berhasil mengungkap sindikat curanmor. BP mengaku motor itu dicuri pada Jumat (10/5) lalu. Dalam menjalankan aksinya BP tak sendiria, ia bersama AF (20) warga Sri Pemandang Sungailiat. Keudanya berhasil mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter MX di depan Vihara Tri pelaku tidak hanya beraksi di depan Vihara Tri Agung namun juga beraksi di wilayah Pemali pada tanggal 14 Maret 2015 lalu. Agung Sungailiat. Tanpa menunggu lama, polisi langsung meringkus AF. Kasus ini terus dikembangkan oleh aparat Polres Bangka sehingga mengantongi nama GS (16) yang juga ikut terlibat dalam kasus curanmor ini. GS kemudian diringkus Sabtu (6/6) di kediamannya kawasan Desa Karya Makmur, Pemali. Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana melalui Kasat Reskrim AKP Agus Arif Wijayanto mengatakan para “Dari pengakuan BP, ternyata dirinya selalu melakukan tindak pidana pencurian bersama AF, dirinya juga melakukan hal serupa bersama GS. Dimana dalam aksinya ini BP dan GS berhasil membawa kabur sebuah sepeda motor Yamaha F1Z R dari sebuah rumah kontrakan di seputaran Jalan Riau Desa Karya Makmur,” ungkap AKP Agus Arif. Dijelaskan Kasat selain berhasil mengamankan BP, AF, dan GS pihaknya juga berhasil mengaskan MS (17) yang diduga merupakan penadah dari barang-barang hasil curian yang dilakukan oleh BP Cs. “Atas perbuatanya ini para pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, dan untuk MS selaku penadah akan kita jerat dengan pasal 480 KUHP dengan ancaman kurungan penjara selama 4 tahun,” terang AKP Agus Arif. AKP Agus Arif menambahkan pihaknya telah berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga buah sepeda motor yang diduga kuat sebagai hasil curian. “Para pelaku ini melakukan aksinya dengan cara melakukan hunting (berburu) ke lokasi-lokasi sepi. Dan mereka menargetkan kendaraan-kendaaran roda dua yang terparkir di luar ruman dan tidak terkunci setang,” ungkap AKP Agus Arif. Sementara itu dihadapan petugas, BP mengaku jika dirinya terpaksa melakukan kejahatan tersebut dengan alasan uang hasil penjualan motor hasil curiannya ini akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dikarena dirinya saat tinggal bersama orangtua    tua kandungnya sudah berpisah.(ian) Danlanal Mengaku Terpukul Kasus Oknum TNI AL Aniaya Pacar KORAN BABEL -- Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Bangka Belitung Kolonel (P) Hendra Kesuma menegaskan dirinya telah menyerahkan SH kepada pihak POMAL. “Saya sendiri yang menandatangani surat penahanan SH selama 20 hari untuk proses penyelidikan oleh Pomal Lanal Bangka Belitung,” tegas Kolonel (P) Hendra Kesuma dalam jumpa pers di Makolanal Babel. Danlanal menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada POMAL, bahkan dirinya tidak mau menduga-duga perma salahan yang terjadi saat ini. “Kita tidak boleh menduga-duga, kalau menduga-duga nanti salah. Yakinkan saja, jika permasalahan ini tidak akan kami tutup tutupi. Silahkan diikuti prosesnya nanti. Hasil penyelidikan dari Polisi Militer nanti itu akan kita baca sama-sama nanti,” janji Kolonel (P) Hendra Kesuma. Kolonel (P) Hendra Kesuma mengaku sempat kaget dengan kejadian ini, pasalnya SH selalu berkelakuan baik di lingkungan keluarga maupun kedinasan. “Saya sebabagai komandan sebetulnya sangat terpukul dengan kejadian ini, tapi saya harus tegas dan menepatkan sesuai porsinya. Dan saya ikut berempati terhadap korban maupun keluarganya, saya juga menyesalkan atas kejadian ini,” tutur Kolonel (P) Hendra Kesuma. Danlanal juga memastikan dirinya tidak akan intervensi dalam penyelidikan yang dilakukan POMAL. “Saya tidak mau dianggap telah bermain mata terhadap permasalahan ini. Dan saya kemarin sudah menanyakan ke POMAL kapan saya boleh mendatangi korban dan keluarganya, kemungkinan dalam dua atau tiga hari kedepan baru saja bisa melakukan hal tesebut. Karena saya tidak mau masuk sebelum pihak pe nyidik, nanti dikira saya intervensi,” tutur Danlanal. Lebih lanjut Danlanal menegaskan dirinay akan menindak tegas kepada oknum anggotanya yang melanggar hukum. “Kalau memang nanti keputusan dari POMAL harus memberikan hukuman yang berat, maka mau tidak mau harus kita lakukan dan jalankan. Karena semua sudah melalui proses peradilan militer, bukan saya yang memutuskannya,” terang Danlanal. Danlanal juga menambahkan, dirinya sudah meminta kepada POMAL untuk memeriksa Kopral SH apakah terlibat narkoba. Bahkan untuk    iksaan apakah dalam kondisi hamil. “SH ini keperibadianya sangat baik, bahkan di dalam keluarganya. Jadi kita heran apa motif dibalik semua ini. Dan setelah dilakukan pemeriksaan narkoba, hasilnya negatif. Dan apakah si korban meminta pertanggung jawaban lantaran dirinya hamil, tapi hasil tesnya juga negatif. Bahkan saya juga sudah membuat surat untuk mendatangkan psikiater dari militer untuk memeriksa kondisi kejiwaan SH maupun si korban,” tukas Danlanal. Seperti diberitakan sebel umnya Kopral SH diduga te lah menganiaya sang pacar     gan Nelayan, Sungailiat.    gaku sempat dibakar dan dimasukan ke jurang. Saat ini     perawatandi RSUD Sungailiat. (ian)

3 Publizr Home


You need flash player to view this online publication