Benzema Tolak United SELASA 9 JUNI 2015 Edisi No 349 12 HALAMAN Harga Rp 2.000 Direksi PT.Timah Temui Rabu Karyawan PKWT Beraksi Damai Disnaker Belum Campur Tangan D irektur Utama PT Timah Tbk Sukrisno menegaskan agar semua pihak menahan diri dari berbagai informasi maupun tindakan sehingga tidak timbul kesimpang-siuran. Orang nomor satu di PT Timah Tbk itu meminta semua pihak agar menunggu hingga berlangsungnya pertemuan bipartite antara Direksi PT Ti“ Perwakilan Karyawan PKWT akan bertemu Direksi PT Timah Tbk, Rabu (10/6-2015). Sebaiknya tunggu saja supaya tidak simpang siur. ” mah Tbk dengan Perwakilan Karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). “Perwakilan Karyawan PKWT akan bertemu Direksi PT Timah Tbk, Rabu (10/62015). Sebaiknya tunggu saja supaya tidak simpang siur,” harap Sukrisno Senin (8/62015) malam kepada Pemimpin Redaksi KORAN BABEL, Agus Ismunarno yang mengonfirmasi duduknya perkara dan solusi yang akan tidak perlu terjadi. Sebelumnya, ratusan karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang bekerja di PT Timah Tbk, menggelar aksi damai di depan pintu masuk PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Senin (8/6) pagi. Hal.2 Oknum Pelajar Terlibat Curanmor Izin HTI Hal.4 Disalahgunakan Hal.5 Inggri Jadi Sarang Bom Saat tiba di depan PT Timah, mereka langsung membentangkan spanduk serta melakukan orasi. Setelah beberapa saat perwakilan karyawan PKWT diizinkan untuk bertemu dengan Perwakilan PT Timah Tbk dan menggelar pertemuan tertutup. Namun pertemuan dengan perwakilan PT Timah Tbk ternyata tidak membuahkan hasil. Bahkan perwakilan PT Timah Tbk tidak memberikan keputusan yang memuaskan sehingga karyawan PKWT mengancam akan menginap di depan Kantor PT Timah Tbk selama lima hari. Kekeliruan dan Kejahatan Itu Beda KORAN BABEL – Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih berprasangka baik terkait mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek pembangunan gardu induk Jawa, Bali Mahfud MD: Dahlan Iskan Kecelakaan Tak Tahan Keluhan Rakyat Soal Listrik dan Nusa tenggara. Ia pun meminta penegak hukum dapat membedakan orang yang lakukan kesalahan dengan orang yang melakukan kejahatan. Sudirman di Denpasar, Bali, Senin (8/6/2015) mengungkapkan, “Banyakdiambil oleh Direksi PT Timah Tbk. Hasil pertemuan itu diharapkan bisa mengklarifikasi semua informasi, kebijakan dan tindakan yang akan diambil oleh kedua belah pihak dalam sebuah komunikasi dialogal. Jawaban Direktur Utama PT Timah Tbk, Sukrisno itu diharapkan bisa dipahami oleh Perwakilan PKWT sehingga aksi yang berlebihan Perwakilan Karyawan PKWT, Irfan membenarkan pertemuan dengan pihak PT Timah tidak membuahkan hasil. Mereka tidak bisa memutuskannya, sebab urusan pengangkatan karyawan adalah Direktur Utama PT Timah Sukrisno. “Hasilnya belum bisa diputuskan. Sebab semua ada di tangan Direktur Utama PT Timah Sukrisno,” ungkap Irfan. Lebih lanjut Irfan mengungkapkan dalam mediasi PT Timah yang diwakili Direktur SDM mengaku tetap akan mem-PHK 500 lebih PWKT mengingat kondisi perusahaan yang mengkhawatirkan saat ini sebagai akibat penjualan yang menurun. “Intinya mereka tetap mem-PHK kita, bukan untuk mengangkat kita sebagai karyawan,” tutur Irfan. Irfan bersama ratusan karyawan PWKT lainya akan tetap berada di depan kantor PT Timah Tbk sampai tuntutan mereka bertemu Direktur Utama PT Timah Sukrino terpenuhi. Intinya karyawan PWKT tersebut meminta diangkat menjadi karyawan tetap. “Kita akan dirikan tenda hingga Direktur Utama bertemu. Kami ingin dia menyetujui mengangkat PKWT sebagai karyawan bukan mem-PHK,” tegas Irfan. Sementara Sekretaris PT Timah Agung Nugroho yang diwakili Reni Hutagalung menyebutkan hasil pertemuan dengan PKWT ada dua poin yang disampaikan. “Dua hal yang disampaikan perwakilan karyawan PWKT yakni mengkaji kembali pemberhentian PKWT dan ingin bertemu dengan Direktur Utama PT Timah AKSI DAMAI -- Ratusan karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang bekerja di PT Timah Tbk menggelar aksi damai di depan Kantor PT Timah Tbk Pangkalpinang, Senin (8/6/2015). Mereka meminta agar PT Timah Tbk tidak mem-PHK mereka dan mengangkat menjadi karyawan tetap.(koranbabel/anjar s) 21 Tahun Bekerja Belum Diangkat MESTI telah mengabdi selama 21 tahun di PT Timah Tbk, Marwan (48) dan Suharto (54) belum juga diangkat sebagai karyawan tetap di perusahaan plat merah itu. Malah sebaliknya mereka berdua dan ratusan karyawan PKWT akan diberhentikan dengan alasan Kontrak kerjanya sudah habis. hun 1994. Seiring berjalan waktu pada tahun 1997, ia pun dijanjikan untuk menjadi karyawan. “Ku lah begawe mulai tahun 94, pada tahun 97 ku pernah ikut test screenning Jelang Royal Wedding Gibran-Selvi Jokowi Tolak Kado Pernikahan PERNIKAHAN putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, pada 11 Juni mendatang dipastikan tak akan dihadiri para presiden atau perdana menteri dari negara-negara sahabat. Jokowi mengatakan, ia sengaja tak mengundang tamu kenegaraan dari luar negeri. “Memang kita tidak undang,” katanya dalam konferensi pers di Rumah Makan Medan Baru, Sunter, Jakarta Utara, Senin (8/6). Lalu apa alasan Presiden tak mengundang tamu dari negara lain? Jokowi menjelaskan, pernikahan putranya digelar di Solo yang merupakan kota kecil. Terlebih, semua kebutuhan pernikahan juga dikerjakan sendiri, mulai dari gedung, catering, sampai kereta kencana yang akan digunakan untuk membawa pengantin. Jokowi menjelaskan acara pernikahan yang akan digelar di Solo nanti sebetulnya adalah hajatan keluarga mempelai perempuan. Jokowi menyebut, dirinya hanya nebeng saja. Mantan Walikota Soso tersebut mengatakan, “Pernikahan 11 Juni sebetulnya yang punya kerja pihak besan, tapi saya ikut nebeng di sini.” Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka akan segera mempersunting mantan puteri Solo bernama Selvi Ananda pada 11 Juni mendatang. Namun, rangkaian acara pernikahan Gibran dan Selvi akan dimulai sejak tanggal 9 Juni. Sejumlah adat Jawa yang dilakukan jelang pernikahan diikuti dengan seksama, mulai dari acara tembungan, pemasangan beleketepe sampai malam midodareni. Adapun akad nikah dan resepsi akan dilangsungkan pada 11 Juni di Gedung Graha Saba Buwana, Solo. Diminta Konsisten Sementara Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo hanya menyebar maksimal 400 undangan ke acara pernikahanan putranya, Gibran Rakabuming dengan Selvi Ananda pada 11 Juni 2015. Sebab, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah mengeluarkan edaran yang membatasi pesta penyelenggara negara maksimal 400 orang. “Mestinya Jokowi bisa Petugas Lapas Terkait Narkoba Dipecat Gagalkan Penyelundupan Diberi Penghargaan Terapkan Reward and Punishment Ketat KORAN BABEL - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, memberikan penghargaan terhadap dua petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Baru, Kalimantan Selatan. Kedua petugas lapas tersebut yaitu penata muda tingkat 1 III B, Rahmat Arif Wicaksono dan pengatur muda tingkat 1 II B, Herdaus. Keduanya diberikan penghargaan, lantaran berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu, yang dilakukan salah seorang warga binaan di Lapas Kota Baru, Kalsel. Berdasarkan surat keputusan Menkumham, MHH/06/ KP/07 05/2015 tentang pemberian penghargaan PNS di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Menkumham memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada kepada PNS, penjaga pintu utama lapas kelas II B Kota Baru, penata muda tingkat 1 III B, Rahmat Arif Wicaksono dan penjaga pintu utama lapas kelas II B Kota Baru, pengatur muda tingkat 1 II B, Herdaus. Penghargaan ini berlaku sejak ditetapkan, 5 Juni 2015. Yasonna mengatakan, pihaknya telah sepakat sebagai aparatur negara akan melakukan perang terhadap narkoba. Kemenkuhman, kata dia, akan menindak tegas oknum Lapas yang terlibat kasus narkoba. “Lapas telah tercoreng kewibawaannya. Beberapa oknum jadi pengguna kurir atau pengguna. Saya tidak berikan toleransi sedikit pun terhadap pelanggaran disiplin,” tegas Yasonna di Halaman Gedung Kemenkumham. Selain memberikan penghargaan, Menkumham pun dalam kesempatan yang sama memecat staf lapas Cipinang, Jakarta, Imron, karena terlibat penyelundupan narkoba jaringan Fredy Budiman. “Memutuskan, menetapkan dan menjatuhkan hukuman tingkat berat yaitu pemberhentian tidak dengan hormat tanpa permintaan pribadi,” terang Yasonna. (bbs/mtro) Shinta Bachir Syok dan Muntah Darah PRESENTER Ruben Onsu mendapatkan pengalaman berharga saat ikut menyaksikan persalinan istrinya Sarwendah pada Jumat (5/6). Ya, tak tanggung-tanggung, Ruben pun memotong sendiri tali pusar putri pertamanya tersebut dengan tangannya sendiri. “Saya dikasih kesempatan untuk masuk ruang operasi. Saya enggak mau melewatkan momen, saya sendiri memotong tali pusar anak saya,” kata Ruben Onsu di RSU Bunda Jakarta, Menteng, Jakarta, Minggu (7/6/2015). Bahkan, atau litsus yang dilakukan oleh pusat sebagai syarat untuk menjadi karyawan. Akan tetapi sampai saat ini dak diangkat lah,” ujar Suharto disela-sela aksi damai. Pria berkumis tipis ini pun mengatakan selama ini dirinya hanya diupah sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK) saja. Dan tidak ada lagi tunjangan lainnya seperti yang didapatkan oleh karyawan lainnya. Namun setelah tahun 2013 baru ada tunjangan karyawan. “Selame ini kami hanya mendapatkan upah sesuai UMK, itu pun hanya cukup makan saja. Tapi setelah ade aturan baru tahun 2013, barulah kami dapet tunjangan itu pun berbeda dengan karyawan. Misal e karyawan dapet bonus lima bulan gaji, kalau kami yang PKWT hanya dapet dua bulan gaji saja,” tutur Suharto. Mirisnya lagi, kata Suharto, ada karyawan PKWT yang masih junior sudah diangkat menjadi karyawan tetap PT Timah. “Justru junior saya banyak diangkat, ada jadi mandor, kabag kasi, Kabid juga ada,” sesal Suharto. Dirinya menyesalkan langkah yang dilakukan perusahaan plat merah ini yang berencana akan memberhentikan ratusan karyawan PKWT. Menurutnya alasannya yang dilontarkan oleh Dirut PT Timah
2 Publizr Home