19

Kelompok Senior Melania (KESMEL) USIA LANJUT YANG BERAHMAT DAN BERDAYA PIKAT B erawal dari 8 orang Opa dan Oma di Lingkungan St. Melania yang menginginkan pertemuan untuk sekedar mwwengobrol, akhirnya terbentuklah kelompok Lansia di tahun 2014 yang kemudian disebut sebagai Kelompok Senior Melania (KESMEL). Pada tahun 2017 bergabunglah beberapa Opa & Oma dari Lingkungan lain hingga berjumlah 13 orang. Suasana bertambah semangat dan akrab. Pertemuan diadakan sebulan sekali pada hari Senin pertama, pukul 10.00 di rumah Opa & Oma secara bergantian. Opa & Oma mengikuti pertemuan dengan sukacita, seperti yang dikatakan oleh Oma Lucia, “Menurut saya KESMEL merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan karena kita bisa bertemu walau hanya sebulan sekali, karena ada renungan dari Bu Lies, cerita dari Pak Benny dan juga dari Bapak dan Ibu yang lain; dilanjutkan dengan makan bersama. Apalagi sekarang jumlah peserta bertambah dari Lingkungan lain yang ikut bergabung. Pokoknya seru deh dan ANEKA WARTA LINGKUNGAN & Oma jadi tahu bahwa HOSS ditetapkan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 13 Mei 1992 dan mulai dirayakan pada 11 Februari 1993; setahun setelah Bapa Suci didiagnosa menderita penyakit parkinson di awal tahun 1991. Hari itu dibaktikan sebagai “Hari Khusus” untuk berdoa dan berbagi. Pesta Santa Perawan Maria dari Lourdes dipilih menjadi HOSS karena banyak pejiarah yang disembuhkan. Melalui “Hari Orang Sakit Sedunia”, Opa & Oma diajak untuk merenungkan makna penderitaan manusia, serta menghormati semua orang yang berkarya dalam bidang kesehatan. Dari pertemuan rutin tersebut para Lansia memperoleh banyak manfaat. Opa Lioe mengatakan, “Di KESMEL dapat kenal lebih banyak teman baru dan juga mendapat berbagai pengalaman tentang Gereja.” Opa Tan menambahkan, “Selama mengikuti Paguyuban Lansia KESMEL, saya merasakan banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan bergabung bersama saudara seiman. Kami saling beramah-tamah dan curhat satu sama lain mengenai masalah saya menyukainya sehingga saya tidak pernah melewatkan pertemuan itu “. Kegiatannya santai dan tidak terikat, yang pasti diisi dengan doa bersama, renungan, sharing, diselingi dengan obrolan ringan dan bercanda. Seperti pada pertemuan di bulan Februari ini yang mengambil tema: “Hari Orang Sakit Sedunia”. Para Lansia membahas sejak kapan dan apa alasan Gereja menetapkan Hari Orang Sakit Sedunia (HOSS). Mengapa dipilih tanggal 11 Februari. Dari pertemuan ini, Opa kesehatan, kesunyian hidup di usia senja dan pengalaman-pengalaman lainnya.” Meskipun usia telah senja dan badan telah melemah, namun semangat Opa & Oma terus berkobar untuk semakin beriman, penuh pengharapan dan menyebarkan kasih kepada sesama. “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari” (2 Kor 4:16). (Lies/Yas) WARTA AMBROSIUS 19

20 Publizr Home


You need flash player to view this online publication