ANEKA WARTA LINGKUNGAN Lingkungan St. Angela : PESTA NAMA LINGKUNGAN T ak terasa Lingkungan Santa Angela sudah menginjak usia ke 26 tahun pada 27 Januari 2018. Kami merayakannya pada hari Jumat 26 Januari 2018 di SR 22/18 dengan dihadiri oleh +/- 60 umat. Acara Pesta Nama diisi dengan paduan suara BIA dan Lansia Lingkungan. Para tamu yang hadir pun ikut meramaikan suasana dengan bernyanyi sambil berjoget. Ada juga teka teki sejarah Lingkungan Santa Angela dengan tujuan untuk mengingatkan kembali umat akan sejarah Lingkungannya. Sedikit cerita mengenai sejarah Lingkungan: Lingkungan Santa Angela merupakan pemekaran dari Lingkungan Santa Yovita. Tahun 1991 – 1992, Lingkungan Santa Yovita terbagi menjadi 2 lingkungan yaitu Santa Yovita 1 dan Santa Yovita 2. Lingkungan Santa Yovita 2 inilah yang kemudian berubah namanya menjadi Santa Angela. Dalam perjalanannya selama 26 tahun, Lingkungan kami mengalami pasang surut, jatuh bangun dan bangkit kembali dengan “program dua-dua”-nya Romo Yosef Natalis Kurnianto, Pr yang juga memimpin Misa Syukur Pesta Nama ini (Terimakasih Romo Nat). Dalam homilinya, Romo Nat mengingatkan bahwa setiap umat perlu meneladani sikap Santa Angela terutama dalam hal tekun menuntut ilmu dan menjunjung nila-nilai kependidikan dan juga motto Santa Angela: Serviam (aku mau melayani). Diharapkan umat juga bersukacita melayani Lingkungan dan Gereja. Setelah Misa selesai, acara dilanjutkan dengan pemberian patung Santa Angela yang telah 20 WARTA AMBROSIUS diberkati oleh Romo, untuk diserahkan oleh Ketua Lingkungan saat ini Bpk Octavianus Syamsudin Zen kepada pada Ketua Lingkungan sebelumnya yaitu: Bpk Jose Widyarsa (Ketua Lingkungan Yovita 2 dulu), Bpk Dharma Nursalim (Ketua Lingkungan Santa Angela pertama) dan para Ketua Lingkungan selanjutnya Bpk Arnoldus M.Ruddy Harjanto, Bpk Alex V. E. Pareira, Ibu Yosefa Lina Suharsono, Alm. Bpk Andreas Husin Selamet, Bpk Leonardus Sarwoto, Bpk Johanes Harijanto Thany, Bpk Paulus Bingrianto, Ibu Angelina Erni Chandra dan Alm. Bpk Stefanus Wiwie S. Acara kebersamaan ini ditutup dengan foto bersama, ramah tamah dan makan malam. Makanan yang tersedia, dihidangkan dari dan oleh umat Lingkungan sendiri. Rasanya seperti menyantap hidangan di rumah sendiri. Terima kasih Tuhan atas berkat-Mu untuk Lingkungan kami. (Jeanne Liu)
21 Publizr Home