4 G VERNMENT SELASA 7 JULI 2015 Warkop dan Medsos Kesbangpol Monitor Facebook dan Twitter KORAN BABEL -- Jelang perhelatan pesta demokrasi Pemilukada Basel 2015, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengaku belum ada gesekan yang memicu yarakat. Kesbangpol mengaku tetap bakal terjadi, terutama di media sosial, “Kalau saat ini masih datar-datar saja belum ada gesekan-gesekan yang memicu Kesbangpol Basel, Yonsalakari, Senin (6/7) kemarin. Ia mengatakan, biasanya masyarakat mulai membicarakan Pemilukada setelah KPU melakukan penetapan Calon. Saat itu pula mulai rawan ter gah masyarakat. Namun, Yonsalakari menuturkan, meski tensi politik Pemilukada Basel belum tinggi, pihaknya tetap memonitor potensi yang bisa ti di warung kopi. “Warung kopi biasanya tidak sekedar dijadikan tempat minum kopi saja, politik biasanya ramai diperbincangkan di warung kopi,” tuturnya. Selain warung kopi, mo“Warung kopi biasanya tidak sekedar dijadikan tempat minum kopi saja, politik biasanya ramai diperbincangkan di warung kopi.” ment Pemilukada juga ramai diperbincangkan di media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Keduanya merupakan media sosial primadona masyarakat berbagai kalangan. Tidak sedikit juga, media sosial seperti Facebook dan Twiter kerap dijadikan ajang “perang” opini, terutama jelang pesta demokrasi Pemilukada, sehingga media sosial menyimpan “Media sosial seperti Facebook dan Twitter biasanya ramai yang membicarakan Pemilukada dan saat ini memang sudah mulai ramai memperbincangkan Pemilukada Basel. Sehingga perlu kita monitor dan sudah kita koordinasikan dengan Kominda (Forum Komunikasi Intelijen Daerah-red),” ungkapnya. Ia berharap kepada masyarakat pengguna media sosial untuk sama-sama menciptakan suasana aman, agar Pemilukada berlangsung aman dan lancar, “Masyarakat bebas bicara, tapi kita imbau kepada masyrakat jangang jadikan media sosial untuk saling menghujat apalagi sampai berbau unsur SARA. Dan saya juga ingin mengingatkan hati-hati menggunakan media sosial jangan sampai tersandung hukum gara-gara menyalahfungsikan media sosial,” imbuhnya. (ton) BNK Akan Beralih Menjadi BNN “BNNK Bangka, KORAN BABEL -- Ketua Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bangka Drs Rustamsyah mengatakan bahaya peredaran narkotika di Kabupaten Bangka saat sudah terbilang sangat memprihatinkan. Dimana para pengguna narkotika baik dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga masyarakat sipil, bahkan sudah masuk kalangan konsumen yang masih berstatus pelajar. Untuk itu tanpa adanya peran serta seluruh komponen dan lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap peredaran narkotika maka ancaman narkotika akan semakin meluas dan merusak generasi muda. Menurut Rustamsyah yang juga Wakil Bupati Bangka, masyarakat hendaknya memberikan pembinaan dan pengarahan kepada para penguna narkotika sesuai dengan pro2016 nantinya merupakan instansi vertikal dan akan dipegang oleh unsur Kepolisian dan bersinergi dengan pemerintah daerah serta masyarakat.” fesinya masing-masing. “Saat ini kita tidak perlu malu, atau menutup diri apabila ada anak, keluarga kita yang mengkonsumsi narkoba karena akan lebih baik kita sendiri melaporkan dan membawa mereka ke BNK dan intansi yang ditunjuk untuk dilakukan rehabilitasi sehingga penguna tersebut mendapatkan pengobatan serta pembinaan,” imbau Rustamsyah dalam pembukaan sosialisasi Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Pertemuan Polres Bangka, Senin (6/7) pagi kemarin. Lebih lanjut Rustamsyah mengatakan, sebentar lagi dirinya tidak akan lagi menjabat sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten Bangka. Hal ini dikarenakan masa jabatan yang memang akan segera berakhir, serta status BNK Bangka akan berubah status menjadi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK). “BNNK Bangka, 2016 nantinya merupakan instansi vertikal dan akan dipegang oleh unsur Kepolisian dan bersinergi dengan pemerintah daerah serta masyarakat, kita berharap pemberantasan peredaran narkoba akan lebih maksimal di lakukan di daerah ini nantinya,” harapnya. (ian) Bandara Depati Amir Siapkan Zona Khusus Penumpang Duta Wisata Bateng Berbagi Dengan Kaum Dhuafa KORAN BABEL -- Tergerak untuk saling berbagi dengan sesama, Ikatan Duta Wisata Kabupaten Bangka Tengah melakukan kegiatan sosial yang bertajuk RAMADHAN BERBAGI “Karena Berbagi Itu Indah” dengan kaum dhuafa . Setelah tahun sebelumnya acara yang sama dilaksanakan di Kecamatan Koba, tahun ini Ikatan Duta Wisata Kabupaten Bangka Tengah menyalurkan bantuan kepada kaum dhuafa di Kecamatan Sungai Selan. Acara RAMADHAN BERBAGI ini dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Juli 2015 bertempat di Gedung Serba Guna Kecamatan Sungai Selan dan dihadiri oleh 50 kaum dhuafa se kecamatan Sungai Selan. “Sebelumnya kami telah melakukan penggalangan dana yang kami lakukan di seputaraan Kota Koba seperti Bundaran Tugu Ikan, Pantai Arung Dalam, Masjid-Masjid, Lampu Merah Simpang Perlang, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Pasar Modern Koba dan Instansi-Instansi pemerintah atau Swasta di Kota Koba dan Sungai Selan,” kata Dayang Bateng Duta Wisata, Fitriya Febiyola kepada KORAN BABEL, Senin (6/7) kemarin. Menurut Fitri, dari penggalangan dana tersebut terkumpul dana sebanyak Rp. 22.291.700, pihaknya juga menerima sumbangan 200 kg beras dari Kapolsek Sungai Selan, “Acara RAMADHAN BERBAGI ini kami awali dengan Lomba Busana Muslim yang diikuti oleh beberapa kategori yaitu SMP, SMA dan Umum. Setelah itu kami melakukan pembagian sembako dan beras kepada 50 kaum dhuafa yang juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Kecamatan Sungai Selan,” ungkapnya. Pada acara RAMADHAN BERBAGI bersama Ikatan Duta Wisata Kabupaten Bangka Tengah juga menampilkan Teater Hijau dari Duta Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, “Acara puncak tersebut disambut baik oleh masyarakat kecamatan Sungai Selan,” tuturnya. Fitri berharap acara seperti ini dapat dilakukan kembali pada tahun-tahun berikutnya dan menjadi agenda rutin Ikatan Duta Wisata Kabupaten Bangka Tengah, serta tetap mendapat dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Tengah. “Kami juga berharap kegiatan seperti ini bisa memotivasi kita semua untuk saling berbagi karena hidup ini akan terasa indah jika kita dapat berbagi dengan sesama,” ungkapnya. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling berbagi, terutama kepada kaum dhuafa, fakir dan miskin, “Kegiatan sosial seperti ini sangat berarti bagi mereka masyarakat tidak mampu,” pungkasnya. (ron) KORAN BABEL -- Bandara Depati Amir, Bangka Tengah, turut berbenah dalam menghadapi kesiapan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah. Termasuk mengantisipasi lonjakan penumpang nantinya yang akan berdampak padatnya ruang tunggu terminal di bandara. Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Kundi Warta mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti hal ini dengan menyediakan zona khusus yang difungsikan sebagai tambahan ruang tunggu terminal yang dinilai sempit, mulai dari memanfaatkan Lounge hingga Salasar. “kita optimis ruang tunggu yang tersedia mencukupi bagi pemudik, terlebih di bandara Depati Amir meskipun delay 4 penerbangan mampu menampung seluruh penumpang.” “Guna mengantisipasi ruang tunggu bandara yang kecil, kita akan arahkan di lounge atau salasar sebagai point cadangan ruang tunggu terminal. Namun, kita optimis ruang tunggu yang tersedia mencukupi bagi pemudik, terlebih di bandara Depati Amir meskipun delay 4 penerbangan mampu menampung seluruh penumpang,” ungkap Kundi. Selain itu, pihaknya pun mengkoordinasikan pihak keamanan untuk mengatur calon penumpang agar tak memadati bandara. Dimana jalannya operasi dan pengamanan pun bersifat situasional melihat kepadatan penumpang. Sejauh ini bandara Depati Amir menyediakan ruang tunggu terminal dengan kapasitas mampu menampung 500 orang. Adapun ruang tunggu yang digunakan tersebut, yakni ruang tunggu terminal, El John Lounge, JW Lounge dan Cafe Nusantara. (jar)
5 Publizr Home