4

4 G VERNMENT SABTU 4 JULI 2015 Tanah Jarang Diincar Bakrie dan Mitsubishi KORAN BABEL -- Indonesia punya banyak harta karun yang berasal dari mineral baku pasir tanah jarang (rare earth) juga uranium dan thorium sebagai bahan reaktor nuklir. Banyak perusahaan yang ingin mendapatkan barang langka tersebut. Saat ini, PT Timah bekerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) untuk mengolah monazite. PT Timah mengambil hasil rare earth untuk keperluan industri, sedangkan Batan mendapatkan bagian mineral yang mengandung uranium dan thoriumnya. ‎Proses tersebut dilakukan di sebuah pabrik kecil di Bangka, monazite, yang mengandung “Perusahaan-perusahaan tersebut menginginkan rare earth karena punya nilai jual yang tinggi. ..harga jual dari rare earth bisa mencapai 10 sampai 12 kali lipat dari timah.” dan diteliti oleh Batan di laboratorium. Kepala Batan, Djarot S Wisnubroto mengatakan, tak hanya PT Timah, banyak perusahaan-perusahaan menginginkan mineral yang ini. Karena nilainya sangat tinggi dan termasuk harta karun langka, tak banyak yang punya. “Bakrie juga pengen. Lalu Mitsubishi ingin juga karena untuk keperluan industri otomotif mereka,” tutur Djarot, seperti dilaporkan detik.com, Jumat (3/7). tersebut Perusahaan-perusahaan menginginkan rare earth karena punya nilai jual yang tinggi. Direktur PT Timah Sukrisno pernah menyebut, harga jual dari rare earth bisa mencapai 10 sampai 12 kali lipat dari timah. Rare earth sendiri banyak dipakai untuk keperluan industri elektronik hingga otomotif berteknologi tinggi sampai pesawat ulangalik . (*/dc) Kegiatan Budaya Pengaruhi Jumlah Wisatawan KORAN BABEL -- Kegiatan budaya masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka mempengaruhi jumlah jumlah kunjungan wisatawan sebesar 24,10 persen. Pasalnya, bulan sebelumnya jumlah wisatawan hanya 18.622 orang, kemudian naik menjadi 23.109 orang. Herum Fajarwati Belitung wisatawan. Mei lalu terdapat peningkatan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, musim liburan serta sejumlah kegiatan pariwisata menarik wisatawan. Contohnya, tradisi Isra Mi’raj, Maras Taun serta festival-festival seni dan budaya di Bangka Belitung. Sejumlah kegiatan tersebut membawa dampak luar biasa pada peningkatan jumlah wisatawan. “Jumlah tamu menginap di Pangkalpinang mengalami peningkatan terbesar. Pada bulan April 3.220 orang, sedangkan di bulan Mei tercatat 6.056 orang. Sehingga terdapat peningkatan sebesar 88.07 persen. Peningkatan di Kabupaten Belitung sebanyak 1.004 orang dari bulan sebelumnya, atau meningkat sebesar 15.37 persen,” kata Herum saat jumpa pers di Kantor BPS, Rabu (1/7). Tingkat hunian kamar paling tinggi masih terjadi pada KORAN BABEL -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menggelar Tabligh dan buka puasa bersama (bukber) bersama Ustadz Raden Ahmad Affandi dengan mengundang masyarakat. Kegiatan ini juga dalam rangka peringatan Nuzul Quran 1436 H/2015 M, yang dipusatkan di Halaman Kantor Walikota Pangkalpinang, Juma’t (3/7). Dalam gelaran tersebut, “tradisi Isra Mi’raj, Maras Taun serta festival-festival seni dan budaya di Bangka Belitung. Sejumlah kegiatan tersebut membawa dampak luar biasa pada peningkatan jumlah wisatawan.” hotel bintang tiga. Ia menambahkan, wisatawan masih menjadikan hotel bintang tiga sebagai alternatif untuk menginap. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) tertinggi hotel bintang tiga menembus angka 55,96 persen. Kenaikan ini hingga 13,15 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Kemudian diikuti hotel bintang empat dan lima yang mengalami peningkatan sebesar 0,93 poin menjadi 42,27 persen. Sementara hotel bintang satu meningkat sebesar 12,00 poin menjadi 31.49 persen serta hotel bintang dua sebesar 6,49 poin menjadi 19,49 persen. Rata-rata menginap tamu, di Pangkalpinang mengalami peningkatan terbesar dikarenakan banyak penyelenggaraan kegiatan. “Selama bulan Mei, hotel bintang di Pangkalpinang dihuni lebih lama dibandingkan dengan di kabupaten lain, yakni 2,55 hari,” ujarnya. (*) Butuh Dana Usaha Manfaatkan Jamkrida KORAN BABEL -- Kepala Bagian (Kabag) Humas, PDE dan Santel Setda Bangka, Boy Yandra mengungkapkan, masyarakat yang membutuhkan dana dapat memanfaatkan layanan Jamkrida yang bergerak di bidang usaha penjaminan kredit. “Penjaminan krediti ini merupakan salah satu infrastruktur perekonomian yang kehadirannya diperlukan untuk membantu permodalan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk mengakses permodalan ke bank atau lembaga keuangan non bank,” ungkap Boy Yandra seusai melakukan pertemuan dengan beberapa SKPD, Jumat (3/7) di ruang kerja Bupati. Diuraikan Boy, Jamkrida dapat membantu dalam memenuhi persyaratan jaminan karenan penjaminan kredit dapat berfungsi sebagai pengganti jaminan. “Jamkrida sebagai penjamin dapat meminalisir resiko kredit melalui transfer resiko dari penerima meningkatkan fungsi intermediasi perbankan, melalui peningkatan kapasitas kredit dan pembiayaan,” ujarnya. Lanjut dapat mengajukan Boy, masyarakat pinjaman untuk modal usaha, “Ada beberapa ketentuannya, yang pasti dapat meringankan masyarakat,” katanya. serta bisa Untuk informasi lebih lanjut, akan ada pembahasan mengenai jamkrida, “Kita tujuannya untuk membantu masyarakat apalagi ekonomi yang sedang lesu begini,” tukasnya. (*/fi) Pemkot bekerjasama dengan PKK Kota Pangkalpinang dan DPD Pengajian Al-Hidayah, mengangkat tema “Melalui peribgatan di Kota Nuzul Qur’an Kita Bumikan Al-Quran Pangkalpinang Merah Barokah dan Pengampunan Allah AWT”. Acara yang sejatinya ramai dengan tamu undangan ini, tidak nampak demikian. Banyak Bukber Pemkot, Banyak Kursi Kosong Ustadz Raden: Walikota Mirip Almarhum Uje “Kalau di google saya lihat foto Walikota Pangkalpinang ini seperti Almarhum ustadz Uje. Pas dia ngasih sambutan tadi, Subhanallah, suaranya lantang.” acara bangku yang tersedia kosong, sementara didepan berjejer pejabat pemkot yang terdiri dari para kepala SKPD dan juga FKPD dilingkungan Pemkota Pengkalpinang. Untuk memenuhi kursi yang telah tersedia agar tidak kelihatan kosong, para anggota Satpolpp maupun anggota Polantas dan LLAJ Dishub yang bertugas mengatur jalan, diperintahkan untuk duduk di kursi tamu agar tidak kelihatan kosong, namun masih saja nampak kosong. Meskipun demikian, acara tetap berjalan dengan lancar. Walikota Pangkalpinang, M Irwansyah dalam sambutannya mengatakan, bulan Ramadhan adalah tamu angung yang selalu ditunggu-tunggu kedatangannya. Dia pun mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan yang hadir. “Melalui capai, Saya mengajak seluruh masyarakat muslim Pangkalpinang, agar selalu bertadarus Al-Quran dan untuk dilakukan bukan hanya di bulan Rhamadan saja,” ajaknya. Sementara itu, pujian acara ini mari kita jalain ukhuwah islamiah, tali silaruhami, agar kita bisa memiliki karekter bangsa yang kuat, dan saling menghargai sati sama lain,” kata Walikota dengan suara lantangnya. Irwansyah pun mengimbau kepada masyarakat, untum selaku membaca Al-Qura’n, dengan harapan apa yang menjadi tema dalam kegiatan tersebut dapat terdilontarkan oleh Ustadz Raden Ahmad Affandi kepada Walikota termuda ini. Hal itu diucapkannya setelah mendengar sambutan Salikota sebelum dia menyampaikan tausiahnya. “Kalau di google saya lihat foto Walikota Pangkalpinang ini Uje. Pas dia ngasih sambutan tadi, suaranya seperti Almarhum ustadz Subhanallah, lantang. Saya khawatir jika jadi ustadz akan menjadi saingan ustadz lainnya dan yang akan mengalahkan job ustadz lainnya,” canda ustadz Raden Ahmad Affandi sembari melempar senyum. (to) Perantau Asal Tanjung Pinang Terlantar di Bangka Diserahkan ke Dinsos Bangka KORAN BABEL -- Satuan Keamanan (Satpam) Pasar Kite Sungailiat mengamankan laki-laki paruh baya atas nama Jaka Seman alias Go Ek Keng (50) asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Komandan Pasar Kite Sungailiat M Jaya Tagor Siregar mengatakan keberadaan Go Ek Keng tersebut awalnya terlihat berkeliaran di seputaran kawasan Terminal Sungailiat sekitar pukul 10.30 WIB, pada Jumat (03/07) kemarin. “Karena melihat, keberadaan Go Ek Keng, tidak jelas, tanpa tujuan dan konsidi sulit berkomunikasi, akhirnya diamankan ke pos Satpam Pasar Kite Sungailiat, untuk diminta keterangan keberadaanya,” ujar Komandan Pasar Kite Sungailiat M Jaya Tagor Siregar kepada wartawan di pos Satpam Pasar Kite Sungailiat kemarin. Tagor mengatakan berdasarkan pengakuan, Go Ek “Dia (Go Ek Keng) mengaku diajak kawannya yang bernama Dodo dari Tanjung Pinang merantau ke Bangka tanpa tujuan dan setelah itu, dia ditinggalkan temannya tersebut, hingga sampai ke Sungailiat.” Keng dirinya berasal dari Tanjung Pinang dengan alamat Jalan Potong Lembu No.21 Tanjung Pinang, “Dia (Go Ek Keng) mengaku diajak kawannya yang bernama tersebut, Dodo dari Tanjung Pinang merantau ke Bangka tanpa tujuan dan setelah itu, dia ditinggalkan temannya hingga sampai ke Sungailiat,” jelas Tagor. Ditambahkan Tagor, karena Go Ek Keng tidak memiliki keluarga serta agar tidak berkeliaran di seputaran pasar, pihak akan menyerahkan ke pihak Dinas Sosial Kabupaten Bangka untuk di pulangkan ke daerah asalnya ke Tanjung Pinang. Sementara itu, Go Ek Keng mengatakan dirinya sudah kurang lebih satu bulan di Bangka, dan ia diajak rekannya yakni Dodo dari Tanjung Pinang merantau ke Bangka dan setelah itu, dia ditinggalkan temannya tersebut. “Saya asal Tanjung Pinang dan tidak tahu akhirnya ke sasar ke Sungailiat,” jelas Go Ek Keng, dengan terbata-bata menjawab dengan bahasa logat Tanjung Pinang kepada wartawan. Go Ek Keng mengaku, tidak punya sanak keluarga di Bangka dan minta dipulangkan ke Tanjung an wartawan kondisi Go Ek Keng, terlihat Pinang, tidak pantauterurus, dengan pakaian lusuh dan kotor serta sulit berkomunikasi dengan orang lain. (ian)

5 Publizr Home


You need flash player to view this online publication