4

4 G VERNMENT JUM’A 3 JULI 2015 T Sekolah Dilarang Jual Seragam Sekolah KORAN BABEL -- Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta seluruh Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten/Kota melarang dan menindak tegas sekolah yang menjual seragam sekolah bagi siswa baru. Permintaan itu di sampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi, M.Saleh. Kamis (2/7), “Kita meminta kepada seluruh Diknas Kabupaten/Kota untuk melarang dan menindak sekolah yang menjual seragam sekolah,” tegas Saleh. Ratusan Warga Padati Rumah Patrianusa KORAN BABEL -- Ratusan warga kecamatan Koba, Bangka Tengah tumpah ruah memadati rumah Wakil Bupati Bangka Tengah (Bateng), Ir. Patrianusa Sjahrun di komplek PT.Koba Tin, untuk berbuka puasa bersama. Pantauan KORAN BABEL, masyarakat yang hadir mendengarkan ceramah agama dari Ustadz Ali Muksim, dilanjutkan sholat Magrib bersama. Setelah itu, warga melakukan buka puasa, lalu sholat Isya’ dan Tarawih berjema’ah. Sebelumnya, Ir.Patrianusa di dampingi sang istri Yuli Patrianusa sempat memberikan santunan kepada belasan anak yatim. “Barang siapa melakukan puasa, membaca Al-Qur’an hingga berbuat baik kepada sesama umat manusia. Maka, orang-orang seperti ini akan mendapatkan surge,” kata Ali Muksim dalam ceramahnya. Ali Muksim melarang keras umat manusia saling zhalim menzhalimi di bulan Ramadhan, karena merupakan penyakit hati dan salah satu sifat dibenci Allah SWT, “Orang-orang zholim adalah penghuni nerakah jahanam, tiada ampun bagi mereka-mereka ini,” ungkapnya. Sementara itu, Ir. Patrianusa mengatakan kegiatan buka puasa bersama masyarakat ini merupakan rutinitas dilakukannya setiap bulan Ramadhan, “Kebersamaan ini akan terus kita lakukan, hingga akhirnya semuanya mendapatkan barokah di bulan Ramadhan ini,” kata Patrianusa. “Mudah-mudahan bulan Ramadhan ini bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (ron) Daging Sapi Mengalami Surplus KORAN BABEL -- Kebutuhan dan ketersediaan akan daging sapi, daging ayam dan telur ayam, pada bulan Ramadhan dan mengahadapi Hari Raya Idul Fitri 1436 H dinilai surplus. Hal ini dikatakan Kemas Arfani, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka kepada sejumlah wartawan yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/7) kemarin. Menurut Kemas, dari hasil    dilapangan bahwa untuk daging sapi mengalami surplus yang didapat bahwa 37,70 ton dari jumlah ketersediaan 64,98 ton, sedangkan jumlah kebutuhan dari total penduduk berdasarkan tingkat konsumsi daging masyarakat itu sekitar 27,28 ton. Untuk daging ayam mengalami surplus 1 317,97 ton “Dari angka tadi dinilai kita masih surplus, tetapi yang menjadi permasalahan di lapangan adalah harga jual ke konsumen.” dari jumlah ketersediaan yang ada 1491,52 ton dari jumlah kebutuhan 173,55 ton. Selanjutnya Kemas juga menerangkan jumlah ketersediaan telur ayam sebesar 219,2 ton, dengan diperkirakan jumlah konsumsi masyarakat sekitar 157,58 ton sehingga dari hasil tersebut didapat surplus ketersediaan sebesar 61,62 ton, “Angka-angka ketersediaan surplus ini didapat berdasarkan data konsumsi masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka,” terangnya. Kemas juga mengatakan hal ini adalah berdasarkan data yang didapat dari rumah potong hewan yang terdapat di beberapa lokasi di kecamatan Sungailiat. Bahkan dirinya memastikan kecukupan ketersediaan baik daging sapi,daging ayam dan telur ayam, “Dari angka tadi dinilai kita masih surplus, tetapi yang menjadi permasalahan di lapangan adalah harga jual ke konsumen,” ungkapnya. Menurut Kemas permainan harga di lapangan itu menjadi kendala, seperti harga daging sapi sekarang mencapai Rp 120 ribu/Kg,ini bisa naik menjelang Hari Raya Idul Fitri menjadi Rp 150 ribu hingga Rp 170 ribu/Kg. “Sekarang saja harga daging sudah cukup mahal apalagi nanti menjelang lebaran. Namun kenaikan harga ini bukanlah dikarenakan masalah kekurangan atau pasokan daging, melainkan dikarenakan hukum pasar (permainan harga pasar),” jelas Kemas. Selanjutnya Kemas juga menerangkan bahwa pihaknya sudah melakukan sidak pengawasan ke pasar tempat berjualan dan ke rumah potong hewan. Hal tersebut dilakukan guna memastikan daging hewan yang dijualbelikan tersebut dalam keadaan baik atau layak untuk dikonsumsi. “Kami melakukan sidak pengawasan dari semenjak hewan tersebut baik sapi maupun ayam dari masa karantina hingga siap untuk dijual di pasaran dalam keadaan baik dan layak konsumsi,” tukasnya. (ian) Saleh menjelaskan, pihak sekolah dipersilahkan memungut biaya khusus baju jenis Batik dan seragamg olahraga. Namun untuk seragam sekolah regular, adalah urusan orang tua siswa masing-masing. “Sekolah silahkan jual keperluan sekolah berupa baju olah raga dan batik, tapi kalau seragam sekolah itu orang tua masing-masing siswa,” imbuhnya. Pantauan harian ini, hampir sekolah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih memasukan seragam sekolah sabagai salah satu keperluan sekolah yang harus dibayar siswa baru. Pungutan seragam sekolah, M. Saleh : Silahkan Jual Baju Olahraga dan Batik “Sekolah silahkan jual keperluan sekolah berupa baju olah raga dan batik, tapi kalau seragam sekolah itu orang tua masing-masing siswa.” yang saat ini mencuat dan masuk ke ranah hukum, dialami SMK Pelayaran Sungailiat. Pejabat pemberi informasi dan data Kejari Sungailiat, Andi Andri Utama kepada sejumlah wartawan, beberapa waktu lalu mengatakan, terkait kasus di SMK Pelayaran, pihaknya sedang melakukan penyidikan, “kasus ini terkait pungutan untuk pembelian baju seragam siswa. Ada pungutan ke orang tua dari sekolah. Ini diindikasikan tidak sesuai aturan,” ungkap Andi. Ditambahkan Kasi Pidsus, Hendriyanto, bahwa sudah 8 orang dipanggil pihaknya untuk dimintai keterangan sebagai saksi, “Sejauh ini kita belum menetapkan tersangka, karena masih mengumpulkan dan mencari alat bukti di persidangan, serta jumlah kerugian dari para wali murid. Namun yang pasti pada perkara ini ada pungutan yang melawan hukum dan menyebabkan kerugian,” tambah Hendri. Diungkapkannya, dari kasus ini uang pungutan seragam ternyata oleh pihak sekolah dipergunakan untuk kegiatan pembelian baju seragam guru, “Sebagian uang untuk mebelair, batik guru dan honor, lapangan voli. Itu turunan uang dari wali murid. Memang bukan uang negara, tapi itu pungli, kemungkinan ada tersangka yang akan kita tetapkan, secepat mungkin. Soal nominal kerugian belum bisa kita kalkulasikan, nanti kita akan ekspos dalam waktu dekat,” jelasnya. “Kapan di tetapkan tersangkanya, itu tergantung penyidik karena penyidik sekarang lagi mengumpulkan alat bukti terutama terhadap dokumen dan mempertajam keterangan keterangan dari salah satunya wali murid. Setelah itu, penyidik baru menyimpulkan siapa siapa saja tersangkanya,” timpal Andi. (jar/mur) Perindo Jajaki Calon Kepala Daerah di Bangka Barat KORAN BABEL -- Pendaftaran calon Kepala Daerah di empat kabupaten di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tinggal hitungan minggu. Beberapa kandidat maupun Parpol (Partai Politik), semakin intens melakukan komunikasi politik. Komunikasi menjelang pesta demokrasi lima tahunan itu pun dirasakan oleh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) partai Perindo (Persatuan Indonesia) Kepulauan Bangka Belitung. Ketua DPW Perindo Babel Hermanto Aliong kepada wartawan, Rabu (1/7) kemarin menuturkan, untuk tiga kabupaten yang bakal menggelar Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang, persiapannya telah matang. Yakni di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung Timur. Sedangkan untuk di Bangka Barat, masih dalam tahap penjajakan. Kendati telah mengantongi beberapa kandidat calon Kepala Daerah yang bakal didukung oleh Perindo, namun Perindo tentunya hanya mendukung calon Kepala Daerah yang benar-benar telah berkontribusi maupun berjanji akan memberikan kontribusi besar kepada masyarakat guna menyandang pedikat sejahtera. “Semuanya sudah, tinggal di Kabupaten Bangka Barat masih terkenedala sedikit. Peran Pilkada kedepan, Perindo aktif namun dalam hal ini Perindo masih memperkuat struktur internal. Beberapa kandidat sudah mendekati untuk minta bantu, apalagi di Bangka Selatan sudah ada yang kuat. Perindo akan mendukung kandidat yang menurut kita berkompeten, satu visi dan misi dengan Perindo, untuk meringankan beban masyarakat agar masyarakat sejahtera,” ujar Aliong. Disinggung pilihan partai kepada calon dari Incumbent atau non Incumbent, Aliong berpendapat, bahwa Perindo tidak kaku akan situasi tersebut, “Kita ingin yang kita dukung menang dan bisa membantu masyarakat, dari empat kabupaten, belum ada kandidat pasti. Kalau sudah ada keputusan, nanti akan kita sampaikan,” pungkasnya. (jar) Tanjung Ketapang Kelurahan Terbaik Babel 2015 Wakili Babel ke Tingkat Nasional KORAN BABEL - Masyrakat Kelurahan Tanjung Ketapang Toboali dan sekitarnya, serta masyarakat Bangka Selatan patut bangga dengan prestasi yang diraih Kelurahan Tanjung Ketapang. Pasalnya, tahun ini (2015-red) Kelurahan Tanjung Ketapang berhasil menjadi kelurahan terbaik se-Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kelurahan Tanjung Ketapang yang dipimpin Jimmy Elvino berhasil menjadi nomor satu dalam lomba Desa/ Kelurahan Tingkat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015, setelah menyisihkan Kelurahan-kelurahan yang ada di Propinsi Kepulauan Babel. Jimmy mengutarakan, setelah melalui beberapa     Tanggal 21 Mei 2015 yang lalu terhadap 8 ketegori penilaian, akhirnya Kelurahan Tanjung Ketapang ditetapkan sebagai Juara I Lomba Desa/ Kelurahan Tingkat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015. “Dan sesuai Berita Acara Tim Penilai No.414.4/751/ BPMPD/2015 Tanggal 18 Juni 2015 dan SK Gubernur Kepulauan Bangka Belitung No. 188.44/501/BPMPD/2015 Tanggal 24 Juni 2015, maka Kelurahan Tanjung Ketapang berhak mewakili Propinsi Kepulauan Bangka Belitung di Tingkat Nasional,” ujar Lurah Tanjung Ketapang Toboali Bangka Selatan, Jimmy Elvino kepada wartawan, Kamis (2/7). Disampaikan Jimmy, Berdasarkan SK Gubernur tersebut, sebagaimana pada Diktum KESATU, dimana Pemenang Penilaian lomba Tingkat Desa yakni, Juara I Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Belitung, Juara II Desa Kurau Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, dan Juara III Desa Tiram Kecamatan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan. Dan untuk Pemenang Penilaian Tingkat Kelurahan, Juara I Kelurahan Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Juara II Kelurahan Paal Satu Kecamatan Tanjung Pandan Kabupaten Belitung, dan Juara III Kelurahan Kuto Panji Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. Selain berhasil menjadi nomor satu, Lurah Tanjung Ketapang, Jimmy Elvino juga dinobatkan sebagai lurah Babel terbaik 2015, “Juara I pada Perlombaan Desa/Kelurahan ini berhak mewakili Desa/ Kelurahan Babel untuk ikut pada lomba Desa/Kelurahan tingkat Nasional,” ungkap Jimmy. Menurut Jimmy, prestasi tersebut merupakan prestasi yang membanggakan bagi kelurahan tanjung ketapang dan Kabupaten Basel khusunya, karena untuk pertama kalinya Kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan bisa maju ke Tingkat Nasional setelah 12 Tahun terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan. “Karena kita sudah membawa nama Propinsi Kepulauan Bangka Belitung di Tingkat Nasional, dengan demikian tantangan ke depan lebih berat lagi dan insyaallah amanah yang begitu besar ini akan semakin memompa semangat kami dalam bekerja,” tegas Jimmy. “Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam hal ini Pak Bupati, Kapolres, Kajari, PKK, DPRD, Camat Toboali,Kapolsek Toboali,Danramil Toboali, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, Kaling / RW , RT , serta seluruh staff Kelurahan Tanjung Ketapang dan Ibu TP.PKK Kelurahan Tanjung Ketapang yang selama ini telah mensupport kami melalui pembinaan dan saling bersinergi,” tutup Jimmy. Sementara Bupati Bangka Selatan, H Jamro H Jalil, mengaku sangat bangga dengan prestasi Kelurahan Tanjung Ketapang yang berhasil menjadi kelurahan terbaik se- Bangka Belitung 2015, “Saya pribadi memang sudah yakin juara, karena tahun ini kesiapan kelurahan tanjung ketapang sudah matang, ditambah semangat tinggi membangun, serta saling bekerjasama dengan baik dan akhirnya mereka berhasil membuktikan kalau mereka memang pantas menjadi yang terbaik. Dan prestasi ini tentunya menjadi kebanggan kita bersama,” ujar Jamro. Jamro mengimbau agar kelurahan Tanjung Ketapang tidak jumawa (sombong) dan lebih giat lagi bekerja untuk mengikuti lomba tingkat nasional, “Mudah-mudahan Kelurahan tanjung ketapang bisa mengharumkan nama Kelurahan Babel ditingkat Nasional. Dan saya juga mengucapkan selamat kepada Desa Tiram Kecamatan Tukak Sadai yang berhasil menjadi juara tiga tingkat lomba Desa se Babel,” tutup Jamro. (ton)

5 Publizr Home


You need flash player to view this online publication