7

BISNIS SABTU 25 JULI 2015 Omset Karaoke di Pangkalpinang Meningkat Pada High Season KORAN BABEL -- Libur Lebaran Idul Fitri memberi dampak positif bagi tempat hiburan seperti karaoke. Masih minimnya tempat hiburan membuat bisnis hiburan satu ini semakin berkembang di Pangkalpinang sehingga meraih peningkatan omset dikala high season (liburan dengan jumlah wisatawan tinggi-red). KORAN BABEL, Jum’at (24/7) kemarin, mendatangi dua tempat hiburan karaoke yang memiliki segmen konsumen berbeda. Salah satunya Inul Vista yang belokasi di Gedung El John Pangkalpinang. Teddy selaku pengelola mengatakan bahwa keramaian pengunjung dirasakan pada tiga minggu pertengahan puasa dan meningkat saat libur lebaran. Jumlah pengunjung meningkat sebesar 50 persen dibandingkan hari biasa. Ia menilai bahwa tahun ini Bulan puasa kita sempat menurun (jumlah pengunjung) drastis 25 persen tapi setelah Lebaran naik jadi 50 persen, yang lebih penuh waiting list nya di malam hari. jumlah peminat lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Soal harga meski high season Inul Vista tak mematok tarif lebih mahal. Walau terdapat perbedaan tarif antara hari biasa dan weekend (akhir pekan). “Kalau hari biasa untuk small room Rp.66.000 tapi kalau weekend jadi Rp. 77.000, satu jam karaoke gratis satu jam lagi. Lebaran kemarin bertepatan tanggal merah weekend, semua room terpakai. Kebanyakan segmen kita untuk kalangan dewasa. Kondisi sekarang, Taspen Gandeng Bank Mandiri Perluas Akses Pensiunan KORAN BABEL -- PT Taspen (Persero) menandatangi perjanjian kerjasama dengan PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap). Kerjasama ini dilakukan guna membayarkan tunjangan hari tua (THT), THT Multiguna, dan pensiun bulanan. Direktur Utama PT Taspen Iqbal Lantaro mengatakan, melalui kerjasama tersebut diharapkan dapat mempermudah pensiunan dalam mendapatkan akses layanan ketika hari tua. Sehingga, pihak terkait dalam kerjasama ini dapat memahami produk-produk Taspen, “Bank ini dapat melayani peserta Taspen sesuai dengan target kualitas layanan taspen,” tutur Iqbal di Jakarta, Jumat (24/7). Sementara itu, Bank Mandiri Taspen pos dinilai harus mampu mempertanggung jawabkan pembayaran pensiun. Terlebih, dana anggaran tersebut berasal dari APBN, “Selain melalui e-dapem, PT Taspen dan Bank Mantap akan menyosialisasikan PKS ini agar kedua belah pihak saling memahami peranan dan fungsi masing-masing dalam memberikan layanan terbaiknya,” ujarnya. Di sisi lain, PT Taspen yang memiliki akses kepada captive market pensiunan dan database kepegawaian (PNS) yang lengkap. Dinilai dapat mengembangkan lini bisnis baru di segmen keuangan, dengan memperpanjang costumer life cycle hingga layanan perbankan. “Dan, memanfaatkan 12 ribu agennya untuk mendukung pengembangan bisnis memanfaatkan 12 ribu agennya untuk mendukung pengembangan bisnis jasa keuangan. Pos Indonesia akan mengoptimalkan infrastruktur dengan jaringan luas hingga ke pelosok, yakni 4.000 cabang di seluruh Indonesia. jasa keuangan. Pos Indonesia akan mengoptimalkan infrastruktur dengan jaringan luas hingga ke pelosok, yakni 4.000 cabang di seluruh Indonesia,” tandasnya. Sekedar informasi, dalam membentuk bank patungan ini, kata Iqbal, yakni tiga BUMN, di antaranya Bank Mandiri, Taspen, dan Pos (Bank Mantap) Indonesia menggunakan Sinar Harapan Bali sebagai vehicle yang selanjutnya bertransformasi menjadi Bank Mandiri Taspen Pos. Adapun komposisi kepemilikan saham Bank Mandiri Taspen Pos, terdiri dari Bank Mandiri menguasai 58,25 persen saham. PT Taspen dan PT Pos Indonesia masing-masing 20,20 persen dan 1,35 persen saham dimiliki minoritas. (okz) minggu ini kebanyakan pegawai sudah mulai bekerja jadi sekarang (jumlah pengunjung) kendor, kalau ramai paling malam,” ungkapnya. Beda segmen konsumen, maka berbeda juga dengan Nav Karaoke Keluarga, tempat karaoke ini kebanyakan dikunjungi oleh kalangan remaja karena letaknya yang berada di pusat perbelanjaan Bangka Trade Centre (BTC). Supervisor Nav, Frans mengatakan peningkatan jumlah kunjungan baru mulai terasa di H+1 Lebaran. “Bulan puasa kita sempat menurun (jumlah pengunjung) drastis 25 persen tapi setelah Lebaran naik jadi 50 persen, yang lebih penuh waiting list nya di malam hari,” jelasnya. Frans tak memungkiri jumlah pengunjung yang check in untuk karaoke dirasakan ada penurunan setiap bulannya namun Food and Beverage (FnB) ternyata berperan besar untuk meningkatkan omset “Untuk harga karaoke gak ada kenaikan sama seperti biasa (sebelum high season). Kita masih teruskan promo kita dari bulan Februari. Promo di Nav gak cepat berubah karena takutnya nanti customer bingung. Jadi untuk menghindari harga stabil aja. Untuk makanan kisaran harga Rp. 15.000 sampai yang laing mahal Rp.33.000,” tutupnya. (dhi) Tahun Depan Petani Dapat Asuransi Pertanian KORAN BABEL -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan para petani Indonesia akan memperoleh akses asuransi pertanian mulai tahun depan. Hal ini sejalan dengan kebijakan regulator industri keuangan itu untuk meningkatkan akses para petani ke sistem keuangan. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Non-Bank OJK, Firdaus Djaelani mengungkapkan, pemerintah pusat telah menganggarkan subsidi premi asuransi pertanian sebesar Rp 150 miliar di 2016. “Anggaran yang sudah disiapkan pada tahun depan sebesar Rp 150 miliar. Itu untuk subsidi ke petani, membayar premi asuransi pertanian. Jadi subsidi premi,” kata dia saat Konferensi Pers Stimulus Perekonomian di kantornya, Jakarta, Jumat (24/7). Lebih jauh dijelaskannya, anggaran subsidi tersebut tidak meng-cover premi asuransi seluruhnya. Jadi Firdaus menyebut, ada bagian pemerintah pusat dan petani. Diharapkan pemerintah daerah pun ikut menambahkan anggaran premi asuransi. “Ini bisa menjadi stimulus pemerintah daerah untuk menambahkan anggaran subsidi. Asuransi pertanian ini enggak hanya sawah saja, tapi mungkin peternakan bisa juga tergantung yang paling banyak di daerah masing-masing,” ujarnya. Firdaus memastikan program pengembangan asuransi pertanian ini dimulai tahun depan. Pasalnya di sektor Industri Keuangan Non Bank, salah satu kebijakan yang diterbitkan OJK adalah mengembangkan asuransi pertanian untuk meningkatkan akses para petani ke sistem keuangan sehingga sektor pertanian nasional dapat terus tumbuh dan berkembang, “Kita akan mulai di 2016, karena sudah ada anggarannya,” ungkapnya. (lip6) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

8 Publizr Home


You need flash player to view this online publication