4 G VERNMENT SABTU 25 JULI 2015 Sekolah Wajib Jalankan Program Budi Pekerti Menteri Anies: Upacara Wajib Dilakukan Melanggar, Sekolah Diberi Sanksi KORAN BABEL -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menerbitkkan Peraturan Menteri Nomor 23 tahun 2015 tentang Program Penumbuhan Budi Pekerti (PBP). Program tersebut wajib dijalankan semua sekolah dan semua jenjang pendidikan di Indonesia mulai tahun ajaran baru 2015/2016. “Program ini dilakukan untuk dijalankan guna menjadikan sekolah sebagai tempat penumbuhan karakter positif siswa, tidak hanya sebagai sumber ilmuilmu pelajaran,” kata Anies saat peresmian PBP di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jum’at (24/7) kemarin. Anies mengatakan, program PBP wajib diterapkan pada sekolah melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan nonkurikuler. Kegiatan ini wajib melibatkan semua lapisan yang bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan, mulai dari warga sekolah, orangtua siswa, hingga masyarakat, “Implementasi gerakan penumbuhan budi pekerti adalah upaya untuk menjadikan sekolah sebagai taman untuk menumbuhkan karakter positif bagi para peserta didik,” ujarnya. Mendikbud mengatakan PBP akan fokus dilakukan melalui kegiatan nonkurikuler pada seluruh jenjang pendidikan yang disesuaikan dengan tahapan usia perkembangan peserta didik. Pada pelaksanaannya akan bersifat kontekstual atau disesuaikan dengan muatan lokal daerah. Kegiatan harian wajib seperti menyanyikan lagu kebangsaan, daerah, dan nasional. Sekolah juga harus menyediakan waktu wajib membaca bagi siswa selama 15 menit setiap hari. Kegiatan mingguan dan tahunan juga wajib seperti kerja bakti dan pentas seni yang “Implementasi gerakan penumbuhan budi pekerti adalah upaya untuk menjadikan sekolah sebagai taman untuk menumbuhkan karakter positif bagi para peserta didik.” “Implementasi gera penumbuhan budi p adalah upaya untuk m ikan sekolah sebagai untuk menumbuhka karakter positif bag para peserta didik.” “Saya tidak mau lagi melihat ada sekolah yang tidak melakukan upacara bendera. Upacara wajib dilakukan, tanpa pengecualian karena ini adalah salah satu momen penting untuk menumbuhkan nasionalisme dan sebagai sarana pada seluruh warga sekolah,” tegas Anies. Anies juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan memberikan teguran hingga sanksi pencopotan jabatan bagi kepala sekolah yang terbukti tidak menuruti peraturan tersebut, “Kami akan bekerja sama dengan dinas pendidikan setiap wilayah untuk melakukan pengawasan. Baik sekolah negeri atau swasta akan diberi teguran dan sankmelibatkan orangtua siswa dan masyarakat sekitar sekolah. “Kami menyerahkan kepada sekolah untuk mengatur jalannya kegiatan-kegiatan tersebut. Seperti contohnya wajib baca, sekolah dibebaskan memilih waktu pelaksanaan dan buku yang dibaca, tetapi harus sesuai dengan umur siswa,” terang Anies. Mendikbud juga menegaskan bahwa setiap sekolah mulai dari SD hingga SMA dan setaranya wajib upacara bendera sekali dalam sepekan, si serupa bila terbukti melanggar,” pungkasnya. Lingkup kegiatan PBP dibagi menjadi tujuh, yaitu menumbuhkembangkan nilai moral dan spiritual, menumbuhkembangkan nilai kebangsaan dan kebhinekaan, mengembangkan interaksi positif antar peserta didik, merawat diri dan lingkungan sekolah. Selanjutnya mengembangkan potensi diri peserta didik secara untuk, serta pelibatan orang tua dan masyarakat di sekolah. (*) Besi Tower PLN Digasak Maling Transmisi 150 kV KORAN BABEL -- PT PLN Wilayah Bangka Belitung menemukan adanya pencurian terhadap aset-aset yang menyuplai energi listrik ke Negeri Serumpun Sebalai ini. Pencurian yang terjadi yakni terhadap Tower transmisi sebesar 150kv yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bagian Humas PLN Babel, Nangcik, mengatakan pihaknya mendapati pencurian besi siku penyangga di beberapa titik tower transmisi 150 kV. Menurut Nangcik, Besi siku penyangga yang hilang berukuran kurang lebih 1,5 meter. Tower-tower transmisi tersebut berada di daerah Bukit Semut, Sungailiat. “Berdasarkan hasil inspeksi tower transmisi 150 kV pada Jumat (24/7), ditemukan adanya indikasi pencurian oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Hal ini sangat disayangkan, karena di saat pelanggan menginginkan ketersedian listrik yang andal. Di sisi lain, masih ada oknum yang melakukan tindakan-tindakan kurang baik sehingga menganggu pelayanan kebutuhan listrik.” Akibatnya mengganggu pelayanan kebutuhan listrik,” ungkapnya. Ia menyayangkan adanya pencurian tersebut. Katanya, masyarakat menginginkan agar PLN memberikan pelayanan maksimal, namun justru ada oknum yang merusak pelayanan. “Hal ini sangat disayangkan, karena di saat pelanggan menginginkan ketersedian listrik yang andal. Di sisi lain, masih ada oknum yang melakukan tindakan-tindakan kurang baik sehingga menganggu pelayanan kebutuhan listrik,” ujarnya. Lanjut Nangcik, Untuk mencegah robohnya tower transmisi 150 kV tersebut, dilakukan pengelasan sementara agar tidak membahayakan masyarakat dan terganggunya supply listrik ke pelanggan. “Kami mohon kepada segenap masyarakat untuk membantu kami dalam upaya menjaga keandalan supply listrik, dengan tidak melakukan tindakan-tindakan serupa yang dapat mengganggu ketersediaan pasokan listrik. Mengingat listrik adalah milik kita bersama,” harapnya. (to) FOTO BERSAMA -- Presiden Jokowi berfoto bersama delegasi kontingen Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Dunia di Jepang, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/7). (foto: ist/setkab.go.id) Presiden: Tunjukkan Profesionalitas Pramuka Indonesia KORAN BABEL -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/7) pagi, melepas keberangkatan 462 delegasi gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Pramuka dunia XXIII, di Kirarahama, Yamaguchi, Jepang, pada 28 Juli-8 Agustus 2015 mendatang. Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat berjuang bagi Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Dunia itu, “Adik- adikku semuanya yang mendapatkan amanah sebagai duta Indonesia, membawa nama baik, membawa citra, membawa wajah Indonesia dan sesungguhnya semangat ke-Indonesiaan yang ingin kita bangun sesuai dengan semangat yang diusung oleh Jambore Dunia tahun 2015 ini yang mengangkat tema dalam bahasa Jepang “wa” atau semangat kesatuan,” tutur Presiden Jokowi. Kepala Negara meminta kontengan Pramuka Indonesia agar menampilkan kepribadian yang kuat, memiliki karakter yang kuat, karakter Indonesia. “Adik-adikku semuanya harus tampil menunjukan bahwa kita memiliki jiwa berbangsa.Tunjukan jati diri, tunjukkan karakter , tunjukkan profesionalitas sebagai pramuka Indonesia.” “Adik-adikku semuanya harus tampil menunjukan bahwa kita memiliki jiwa berbangsa. Tunjukan jati diri, tunjukkan karakter , tunjukkan profesionalitas sebagai pramuka Indonesia,” pintanya. Terkait dengan sajian pertunjukan seni budaya yang akan ditampilkan dalam Jambore Dunia itu, Presiden Jokowi meminta agar ditampilkan pertunjukan yang bisa menunjukan nilai-nilai kepribadian , nilai sikap dan perilaku Indonesia yang Berbhineka Tunggal Ika, yang menjadi perekat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia sampai saat ini. “Tunjukkan dengan penuh keyakinan diri, dengan penuh kebanggaan, dengan penuh kecintaan kepada negara dan bangsa bahwa gerakan pramuka Indonesia adalah salah satu gerakan kepanduan terbaik di dunia,” pinta Jokowi seraya meyakinkan, bahwa jiwa juang gerakan pramuka Indonesia tidak kalah dengan gerakan kepanduan dàri negara manapun. Sepulangnya dari mengikuti Jambore Dunia nanti, Presiden Jokowi meminta pada kontingen Indonesia agar kembali beraktivatas dengan masyarakat. “Sebarkan dan sampaikan nilai-nilai positif, dari pesan yang terkandung dari semangat kesatuan, agar nila-nilai positif itu hidup terus, di dalam hati setiap generasi muda di seluruh Indonesia,” tuturnya. Kepala Negara menegaskan, dengan semangat kesatuan , kita akan siap bersama-sama, bahu membahu memajukan negara kita tercinta ini dalam mewujudkan Indonesia Raya. Sementara itu Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengharapkan agar pembinaan Pramuka dikembalikan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Kemdibud), bukan ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). “Pendidikan Dasar dan Menengah ya Mendikbud, jadi jangan di bawah Menpora lagi, karena Menpora itu kan pemuda,” kata Adyaksa kepada wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Adyaksa menjelaskan, sebagian besar (70%) anggota Pramuka adalah anak-anak Siaga dan Penggalang, anakanak yang berusia di bawah 17 tahun. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka itu juga mempersoalkan rencana Menpora yang akan menjadikan Bumi Perkemahan di Cibubur sebagai tanah negara, sementara tanah seluas 210 hektar itu sudah diberikan hak pakainya kepada Pramuka oleh negara dengan status unlimited, tanpa batas. “Kami tidak mau. Kami minta tetap itu dibawah serti untuk bidang pendidikan yaitu dibawah kami. Kami tidak setuju karena itu bukan barang milik negara. Itu adalah tanah yang menjadi milik negara. Itu akan kita jaga, kita lestarikan, sebagai bumi perkemahan gitu,” papar Adyahkasa. (*) Kualitas Pelayanan Bidan Membaik KORAN BABEL -- Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), Zarkani Mukri menyanjung perbaikan pelayanan oleh para bidan di Kabupaten Beltim. Ia menyatakan dari tahun ke tahun bidan-bidan di Kabupaten Beltim terus berbenah dan meningkatkan pelayanannya. Hal ini diungkapkannya saat mengadiri Senam Pagi Sehat dalam rangkaian acara HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 64, di Halaman Kantor Camat Manggar, Jum’at (24/7). “Jika tahun-tahun awal kami memimpin, khususnya kurun 4 tahun kemarin, lumayan ada beberapa SMS yang komplain mengenai pelayanan bidan di Beltim ini, baik yang sering tidak ada di tempat ataupun adanya pungutan. Namun setahun pas ujung-ujung pemerintahan kami tidak ada lagi SMS untuk ibu bidan yang ‘nakal’,” ungkap Zarkani. Pria yang akrab dipanggil Pak Kani ini menilai, angka kematian ibu hamil dan bayi di Kabupaten Beltim juga sudah dapat dieliminir. Hal ini menandakan peran bidan desa maupun pusk“Kepada ibu-ibu bidan ini jangan hanya melakukan kegiatan seremonial semata. Semoga pelayanannya tetap baik ke depan, jangan lihat berapa besar penghasilannya.” esmas sudah cukup maksimal. “Alhamdulilllah sudah cukup baik, memang masih ada kekurangan di sana-sini, namun yang fatal tidak ada lagi. Mereka selaku abdi pelayanan masyarakat, khusususnya pelayanan dan pendampingan ibu hamil sudah jauh lebih baik, tingkatkan itu,” pintanya. Menyambut HUT IBI ke 64 ini, Mantan Kades Suka Mandi ini berharap kegiatan yang ada bukan hanya dianggap sekedar ceremonial belaka. Namun dapat menjadi tonggak peningkatan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat “Kepada ibu-ibu bidan ini jangan hanya melakukan kegiatan seremonial semata. Semoga pelayanannya tetap baik ke depan, jangan lihat berapa besar penghasilannya,” katanya. Menanggapi permintaan Wabup, Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Beltim Lindawati mengatakan akan sudah merancang berbagai program untuk peningkatan kompetesi dan mutu pelayanan bidan-bidan yang ada di Kabupaten Beltim, seperti dengan memberikan pelatihan peningkatan SDM, pendidikan peningkatan kompetensi bidan dan lain-lain. “Kita selaku pelayan terdepan kesehatan termotivasi untuk selalu memberikan yang terbaik bagi ibu hamil dan bayi. Sesuai tema peringatan kita tahun ini yakni Mengawal 100 hari kehidupan pertama bayi dan ibu,” kata Linda. Sementara itu, dalam rangka menyambut HUT IBI ke 64, IBI Kabupaten Beltim menggelar rangkaian acara peringatan, seperti anjang sana, pemeriksaan pedeteksian kanker cerviks secara gratis, sunatan masal, bantuan sosial, serta seminar bidan. Rangkaian acara ini sudah muali berlangsung sejak Bulan Ramadhan lalu. Meski HUT IBI Nasional jatuh pada 24 Juni lalu, namun puncak acara peringatan HUT IBI ke 64 Kabupaten Beltim akan berlangsung 30 Juli mendatang. (rel)
5 Publizr Home