7

BISNIS JUM’A 24 JULI 2015T Jasa Tour and Travel Kebanjiran Job Saat Liburan Lebaran Jumlah Tamu ke Babel Naik 50 Persen Snack Asli Bangka, Buah Tangan Nomor Satu Wisatawan KORAN BABEL -- Musim Libur Lebaran ikut memberi dampak pada snack (makanan ringan) khas Bangka, yang kebanyakan dicari oleh wisatawan sebagai buah tangan. KORAN BABEL mendatangi beberapa pusat perbelanjaan makanan snack Bangka. Owner LCK, Suhaili mengatakan kenaikan penjualan ada sebanyak tiga kali lipat. Peningkatan ini telah terasa lima hari sebelum Hari H Lebaran. Beberapa pembeli rata-rata mengeluarkan uang minimal sebesar Rp.300.000 hingga Rp.500.000. Menurut Suhaili, makanan snack khas daerah yang palkenaikan penjualan ada sebanyak tiga kali lipat. Peningkatan ini telah terasa lima hari sebelum Hari H Lebaran. Beberapa pembeli rata-rata mengeluarkan uang minimal sebesar Rp.300.000 hingga Rp.500.000. ing diminati seperti Kricu, Getes, Kempang Panggang, dan Gunggung adapun beberapa asesoris seperti kaos bertuliskan Bangka dan pernak-pernik lainnya masih kalah laris apabila dibandingkan dengan snack makanan Bangka, “Dibanding tahun lalu, tahun ini lebih ramai,” ungkap Suhaili sembari melayani konsumennya berbelanja. LCK juga memberikan diskon sebesar 5 persen bagi pembeli yang membawa bukti boarding pass untuk tiga maskapai seperti Sriwijaya, Citilink, dan Garuda. Senada dengan LCK, Toko snack Bangka Kartini yang berada di deretan Jalan Jenderal Sudirman juga merasakan kenaikan penujualan sebesar 30-40 persen. Peningkatan ini tidak hanya dirasakan saat musim liburan tapi telah mulai sejak sebelum Lebaran untuk kebutuhan Open House di hari raya. Pemilik Toko Snack Bangka Kartini, Avi Kartini mengaku bahwa ada kenaikan harga, meski tak mengungkapkan kisaran persentase kenaikan harga namun ia menjelaskan kenaikan harga tak begitu besar. Berbagai jenis snack asli Bangka seperti kemplang dan getas memiliki harga bervariasi yang masih terjangkau. “Ada yang harganya gak naik tapi kemplang nya dikurangin (kuantitasnya). Per kilo ada yang murah dan ada yang mahal tergantung dari keinginan (budget) pembeli lah,” tuturnya. (dhi) KORAN BABEL -- Salah satu penyedia jasa tour and travel, Bangka Tour Travel turut kebanjiran job mengantarkan wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tour and travel yang berfokus 90 persen membawa tamu dari luar daerah untuk berkujung ke Bangka Belitung ini telah menghentikan pemesanan paket wisata sejak satu minggu sebelum Lebaran. “Kenaikannya 50 persen dibanding hari biasa, satu minggu sebelum Lebaran kita gak bisa handle lagi berapun jumlahnya, padahal di hari biasa, 1 hari sebelum hari H berangkat Kebanyakan ke Belitung, kalau ke Bangka hari terakhir sebelum pulang untuk wisata kuliner dan rohani. bisa booking. Sudah penuh dari tanggal 16-22 Juli 2015, kebanyakan dari wisatawan Jakarta dan Bandung,” ungkap pengelola Bangka Tour, Aan. Dibanding tahun lalu, ia menilai bahwa Lebaran tahun ini jumlah wisatawan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Soal harga, pada hari biasa Bangka Tour memberlakukan diskon maksimal sebesar 15 persen. Namun menghadapi antusiasme wisatawan di Hari Lebaran tahun ini harga yang dipublish pun merupakan harga normal dengan paket minimal untuk dua orang selama empat hari tiga malam, untuk paket ini per orang wajib membayar sebesar Rp.3 juta di luar ongkos transportasi pesawat. “Kebanyakan ke Belitung, kalau ke Bangka hari terakhir sebelum pulang untuk wisata kuliner dan rohani. Adapun kesulitan kita pas Lebaran hari H, kalau di Bangka restoran yang buka paling Chiness Food sedangkan di Belitung restoran pada buka karena di sana sudah mulai “melek” pariwisata,” tutup Aan. (dhi) Tingkat Hunian Meningkat di Libur Lebaran KORAN BABEL -- Momen libur Lebaran yang bertepatan dengan libur sekolah jelang ajaran baru turut membawa pengaruh pada kenaikan tingkat wisatawan yang memilih tinggal di hotel Bangka Belitung. Kepada KORAN BABEL, Kamis (23/7) kemarin, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Babel, Bambang Pattijaya mengatakan bahwa secara umum terdapat peningkatan pada tingkat hunian hotel, “Saat momen Lebaran dan liburan anak sekolah tingkat occupancy (hunian) di Hotel Tanjung Pesona sekitar 70 persen,” ungkapnya. Ia menilai musim libur lebaran tahun ini memang meningkatkan tingkat hunian dibanding hari biasa namun apabila dibandingkan dengan musim libur Lebaran di tahun 2014. Kunjungan wisatawan yang menginap di hotel cenderung menurun, meski penurunan ini tak terlalu sig Soal tarif harga kamar hotel, Bambang mengatakan kebanyakan hotel memang tidak memberlakukan harga spesial karena mengingat permintaan yang cukup banyak serta bertepatan dengan high season. “Kalau kenaikan tarif hotel-hotel saya pikir tidak ada. Tapi mungkin pada hotel-hotel lain di daerah perkotaan mereka membuat paket-paket menginap yang cukup kompetitif untuk menarik atensi orang untuk menginap,” jelasnya. (dhi) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

8 Publizr Home


You need flash player to view this online publication