7

BISNIS KAMIS 2 JULI 2015                       KORAN BABEL -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan rilis perkembangan indeks harga konsumen pada bulan Juni 2015. Laporan BPS menyebutkan, Pangkalpinang mengalami de     adanya penurunan harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan. Sebaliknya Tanjung Pandan (Kabupaten Belitung)    0,69 persen, akibat tingginya harga bahan makanan diikuti kelompok pengeluaran rumah tangga.    si Juni 2015 di Pangkalpinang akibat adanya penurunan harga pada dua kelompok pengeluaran yakni bahan makanan sebesar 0,33 persen serta kelompok sandang sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan harga terdapat pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,03 persen. Kelompok perumahan air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,09 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 persen, serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan   Di Pangkalpinang beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga adalah beras, jeruk, pisang, angkutan udara, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, bahan bakar rumah tangga, sofa dan sabun mandi cair. Sementara komoditas yang mengalami          penurunan harga yakni ikan bulat, ikan dencis, kangkung, ikan singkur, sawi hijau ikan tongkol, udang basah, bawang merah, ikan selar dan ikan kerisi. Berbanding terbalik dengan Pangkalpinang, Tanjung    naikan harga yang dipicu oleh bahan makanan sebesar 2,35 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,12 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,02 persen dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,03 persen. Sementara kelompok sandang mengalami penurunan harga sebesar 0,19 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,20 persen. Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga di Tanjung Pandang pada Juni 2015 seperti ikan bulat, ikan kerisi, ikan tongkol, cumi-cumi, sayur bayam, kecambah,     ter bawang merah, dan daging ayam ras. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga seperti sayur sawi hijau, ikan tenggiri, batako, kepiting, minyak goreng, gula pasir, telpon seluler, pisang, ikan asin belah, dan emas perhiasan. “Komoditi dan kelompok pengeluaran yg memiliki andil     Di Pangkalpinang komoditi    yakni beras sedangkan komoditi yang memiliki andil      Sementara di Tanjung Pandan di bulan Ramadhan kelompok    kelompok bahan makanan, perumahan listrik dan gas naik    sar,” ujar Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Ir. Herum Fajarwati, Rabu (1/7) kemarin. Usai menyampaikan keterangannya, Kepada KORAN BABEL, Ir. Herum Fajarwati menyampaikan anal    kalpinang terjadi akibat suplai lebih tinggi daripada demand (permintaan). Hal ini turut dipengaruhi oleh turunnya daya beli masyarakat. Ia pun kemudian berkomentar mengenai perkiraan indeks harga mendekati hari raya lebaran di bulan Juli. “Untuk transaksi jelang lebaran, perilaku masyarakat cenderung akan memaksakan konsumsi dan transaksi pengeluaran lebih dari hari biasa caranya mengambil tabungan di bank, menggadaikan kendaraan atau perhiasan. Semuanya akan terekam di bulan Juli. Adapun di Belitung kenaikan harga salah satu faktornya diwarnai oleh pariwisata karena adanya faktor luar lebih tinggi daripada perilaku masyarakat setempat terutama pada peak season liburan sekolah,” jelasnya. (Pros.Adv/dhi) KORAN BABEL -- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuliswan memastikan jelang Lebaran, ketersediaan stok sembako aman, diikuti kenaikan harga yang tak akan terlampau tinggi. Sebelumnya, Asisten bidang ekonomi dan pembangunan Setda Kepulauan Babel, Budiman Ginting sempat menggelar rapat koordinasi bersama Disperindag, Bank Indonesia, Bulog dan melibatkan agen penjual cabai dan bawang merah, dalam rangka persiapan ketersediaan stok sembako dan antisipasi kenaikan harga jelang Ramadhan dan Lebaran. Budiman Ginting menyebutkan, setidaknya kebutuhan pokok Kepulauan Babel sebesar 80 persen bergantung dari kiriman luar daerah. Pada rapat koordinasi tersebut mencatat terdapat empat kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan permintaan jelang puasa dan lebaran yakni beras, daging, bawang merah, dan cabai. “Sampai saat ini harga gula naik sebesar Rp.500 per kg, beras naik Rp.700 per kg, kalau seperti cabe harganya stabil. Bawang merah kelas super harganya Rp.30 ribu lebih murah dari sebelumnya karena dari Bulog beli langsung ke petani biar distributor gak nakal dan harganya stabil. Harga daging di awal puasa sempat naik sampai Rp.170 ribu per kg karena permintaannya banyak sedangkan pemotongannya Lebaran. Yuliswan memprediksi harga daging tertinggi mencapai Rp.130 ribu. Yuliswan menuturkan bahwa tugas Disperindag bukan hanya mengawasi keamanan stok sembako, namun salah satunya juga mengawasi produk makanan yang tersedia di tempat perbelanjaan modern bekerjasama dengan BPOM. Pihaknya mengimbau agar masyarakat jangan cepat tergiur dengan produk makanan yang ditawarkan dengan harga murah, terlebih saat ini daya beli masyarakat Kepulauan Babel menurun 30  “Bukan hanya menterbatas, namun kini sudah banyak daging yang dipotong permintaan daging dari masyarakat pun menurun, harga daging kini berkisar Rp.110 ribu sampai Rp.120 ribu,” ukap Yuliswan, Rabu (1/7) kemarin. Ia pun menambahkan bahwa persediaan stock beras saat ini ada sebesar 3.135 ton untuk wilayah Bangka Belitung. Berdasarkan hasil evaluasi kenaikan harga mulai terjadi pada H-7 sebelum gawasi sembako, tugas kita salah satunya juga mengawasi produk makanan. Konsumen harus hati-hati terhadap makanan kadaluarsa atau produk makanan yang mendekati masa ekspayer (kadaluarsa). Kalau ada yang kasih diskon belanja murah terus dikasih hadiah diteliti dulu produk makanannya, idealnya konsumen membeli sesuai kebutuhan daripada keinginan,” tegasnya. (dhi) Kunjungi Website Kami www.koranbabel.com

8 Publizr Home


You need flash player to view this online publication