4

4 G VERNMENT SENIN 15 JUNI 2015 Tak Terpengaruh Polemik PPP Bentuk Tim Pilkada KORAN BABEL -- Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangka Belitung (Babel), Eka Mulia Putra mengaku bahwa pihaknya sudah membentuk tim untuk menjaring kader yang berpotensial dalam mewakili partai di pentas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di empat kabupaten di Babel. “Nama tim itu, Tim Pilkada. Berjumlah 7 orang yang akan turun untuk melakukan komunikasi dengan pengurus di daerah, guna menyerap aspirasi daerah dan akan dikomunikasikan dengan DPP (Dewan Pimpinan Pusat-red),” ujarnya dijumpai di kantor DPRD Babel, Jumat (12/6) kemarin. Ia menyatakan, masih banyak waktu untuk melakukan penjaringan calon kepala daerah (kada), “Tidak terlambat kog, ini akan kita selesaikan secepatnya,” ujarnya. kada Bahkan, satu bakal calon dari Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Erzaldi Rosman akan mengikuti fit and proper tes di DPP, “Calon dari Bateng memang lebih lebih awal melakukan sesuai Gaji PKWT Dibayar Hingga Agustus, Termasuk THR KORAN BABEL -- Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangka Belitung (Babel), Eka Mulia Putra mengaku bahwa pihaknya sudah membentuk tim untuk menjaring kader yang berpotensial dalam mewakili partai di pentas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di empat kabupaten di Babel. “Nama tim itu, Tim Pilkada. Berjumlah 7 orang yang akan turun untuk melakukan komunikasi dengan pengurus di daerah, guna menyerap aspirasi daerah dan akan dikomunikasikan dengan DPP (Dewan Pimpinan Pusat-red),” ujarnya dijumpai di kantor DPRD Babel, Jumat (12/6) kemarin. Ia menyatakan, masih banyak waktu untuk melakukan penjaringan calon kepala daerah (kada), “Tidak terlambat kog, ini akan kita selesaikan secepatnya,” ujarnya. kada Bahkan, satu bakal calon dari Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Erzaldi Rosman akan mengikuti fit and proper tes di DPP, “Calon dari Bateng memang lebih lebih awal melakukan sesuai rekomendasi kami untuk di proses di DPP. Namun ini kami menilai belum final. Hasilnya tergantung dari DPP yang akan komunikasi dengan wilayah,” ungkapnya. Ia menyakini, PPP kubu Romahurmuziy dapat mendaftarkan diri di pilkada nanti karena terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, “Kita yakin itu, kita mengambil sikap menjadi partai pengusung dan terbuka untuk koalisi untuk mendukung pasangan yang maju di pilkada,” pungkasnya. (jar) Dua Pesilat Andalan Indonesia Gagal Bawa Emas KORAN BABEL -- Dua pesilat andalan Indonesia, Nur Awaluddin dan Wewey Wita gagal menyumbangkan medali emas di hari terakhir kejuaraan Pencak Silat SEA Games 2015, Minggu (14/6). Pesilat andalan tersebut hanya mampu meraih perak usai kalah dari lawan-lawannya di babak final. Awaluddin yang berstatus juara pada kejuaraan dunia pencak silat di Thailand, tahun ini, takluk dari pesilat Vietnam, Ngoc Vu Minh Diep di nomor tarung kelas 45-50 kg. Meski pertarungan mutlak yang digelar di Expo Hall 2 ini terlihat berjalan dengan seimbang, lima juri ternyata memberikan kemenangan untuk Ngoc dengan skor 5-0. Di kategori putri, Indonesia kembali harus kecewa lantaran pesilat andalannya Wewey Wita juga harus puas dengan medali perak. Wita kalah 0-5 dari pesilat Vietnam Thi Loan Hoang. Wita sempat tampil baik di laga ini, terutama di awal laga. Sayang, karena sering mendapat teguran wasit, konsentrasi Wita terganggu hingga akhirnya tidak bisa maksimal dalam pertandingan. Pertandingan ini juga sempat memanas lantaran kubu Indonesia kerap mengeluhkan kinerja lima juri dalam memberikan angka. Manajer tim Indonesia, Taslim Aziz bahkan sampai turun ke meja dewan juri. “Saya turun ke sana hanya untuk bertanya tentang bagaimana penilaiannya. Wasit yang memimpin juga terlalu baku. Wita konsentrasinya terganggu karena banyak ditegur,” ujar Aziz. Lebih jauh, Aziz mengaku tidak paham dengan patokan juri dalam memberikan nilai. Ia merasa, banyak poin yang dikumpulkan Wita tidak masuk dalam hitungan juri. Atas dasar ini, Aziz mengdepannya harapkan ke ada patokan yang baku soal pemberian nilai. Ia bahkan merasa, cabor pencak silat harus mencontoh cabor lain seperti taekwondo dan karate yang sudah menggunakan alat elektronik untuk menentukan nilai. Seperti di taekwondo, papelindung kaian yang dikenakan atlet telah dilengkapi perangkat elektronik, jadi, saat atlet tersebut terkena pukulan atau tendangan, nilai yang mereka hasilkan langsung terpampang di papan skor. (mtr) rekomendasi kami untuk di proses di DPP. Namun ini kami menilai belum final. Hasilnya tergantung dari DPP yang akan komunikasi dengan wilayah,” ungkapnya. Ia menyakini, PPP kubu Romahurmuziy dapat mendaftarkan diri di pilkada nanti karena terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, “Kita yakin itu, kita mengambil sikap menjadi partai pengusung dan terbuka untuk koalisi untuk mendukung pasangan yang maju di pilkada,” pungkasnya. (jar) Gubernur Mandi Air Limau KORAN BABEL -- Sejumlah warga yang menghadiri acara tradisi Mandi Belimau di dusun Limbung desa Jada Bahrin kecataman Merawang kabupaten Bangka, Minggu (14/6) saling berebutan untuk mendapatkan air Taubat dari dalam guci bertulisan huruf Arab yang dipercayai bisa menyucikan seseorang secara lahir dan batin. Prosesi adat Mandi Bedi limau dusun Limbung desa Jada Bahrin kecamatan Merawang ini digelar turun menurun untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, yaitu mensucikan diri lahir dan batin dengan mandi air limau. Tradisi mandi belimau diawali dengan ziarah ke makam tokoh masyarakat atau ke pahlawan yang sangat dihormati di Bangka Belitung yang ada di Desa kimak kecamatan Merawang yakni Makam Depati Bahrein. Disini masyarakat setempat melakukan pembacaan surat Yasin serta ayat suci Al Qur’an lainnya. Sebelum Mandi Belimau, Haji Ilyasa yang juga keturunan kelima Depati Bahrein memimpin acara dengan menyiapkan Limau serta campuran ramuan lain kedalam dua guci yang bertulisan hurup Perhatikan Juga Sekolah Swasta arab. Setelah di bacakan doadoa, air tersebut langsung di mandikan kepada pejabat serta tamu undangan yang hadir. Dari pantauan di lapangan, tampak air limau yang berada di dalam guci tersebut terlebih dahulu disiram ke Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi yang saat itu juga berkesempatan hadir, serta di lanjutkan oleh Sekda kabupaten Bangka, unsur muspida kabupaten Bangka, serta warga yang hadir. Bagi warga setempat, dengan berdoa disaat Mandi Belimau diyakini semua doa akan dikabulkan. Selain mandi ditempat, air belimau pun banyak dibawa pulang oleh warga untuk dibagikan ke sanak keluarganya yang tidak sempat hadir dalam prosesi mandi belimau tersebut. Sepeti halnya yang di lakukan Nita (24) salah satu warga Pagarawan ini sengaja datang dan rela berdesak desakan untuk mendapatkan air limau yang berada di dalam guci yang telah di bacakan doa-doa oleh para ulama ini. “Ku tiap tau dateng kesini, ni dapet air segelas, air ni langsung di bawa pulang, bagi same orang tue, kate e sih biar lancar rezeki, enteng jodoh, cumen tu yang ku tau e,” ujar Nita. (ian) KORAN BABEL -- Anak adalah amanah, maka dari harus kita pelihara amanah tersebut tanpa batasan. Mudah-mudahan semua mendapat hikmah yang bermanfaat, baik bermanfaat kepada keluarga, orang lain hingga dunia maupun akhirat. Itulah sambutan Wakil Bupati Bangka Tengah, Ir. Patrianusa Sjahrun saat menghadiri acara pentas seni dan pelapasan anak didik TK Aisyiah desa Perlang kecamatan Lubuk Besar tahun ajaran 2014/2015, Jum’at (12/6) lalu. Pada kegiatan tersebut, hadir dalam acara puluhan para orang tua, siswa, tokoh masyarakat dan perwakilan aparatur desa Perlang. Perwakilan beberapa sekolah TK/SD di kecamatan Lubuk Besar berpartisipasi mengikuti pentas seni. Setelah pentas seni, lanjut pada acara pelepasan anak didik TK Asisyah lalu ramah tamah bersama Sjahrun. didik Beberapa perwakilan anak mengusulkan Ir.Patrianusa kepada Patrianusa untuk memperhatikan sekolah swasta seperti TK Asisyah, dan jangan menganak tirikan sekolah swasta, agar tidak tutup seperti SMK IDSA Koba. “Sayang pada anak ada batasnya, kalau semua keinginannya dipenuhi maka anak akan selalu besar kepala hingga akhirnya para orang tua menjadi susah. Seperti contoh penggunaan sepeda motor belum cukup umur atau sebelum usia 17 tahun keatas, jika terjadi lau sang anak mau minta belikan peralatan sekolah, hal-hal semacam ini haruslah menjadi tanggung jawab para orang tua agar anaknya menjadi pintar sehingga bermanfaat bagi keluarga, orang lain, dunia hingga akhirat. “Kalau anak mau maju, malah kita yang nyuruh dia tidak usah sekolah lagi berarti kita salah besar. Jika kelak mereka jadi menjadi berandalan dan tanggungan negara, Sumber mengingatkan maka bonus demografi 2030 Indonesia memiliki Daya Manusia(SDM) berkualitas tidak akan tercapai,” katanya. Patrianusa kecelakaan lalulintas maka yang menjadi susah nantinya para orang tua karena harus mengobati sang anak dan membenari motor,” ulasnya. Lanjutnya, beda halnya kasang anak di rumah menjadi tanggung jawab para orang tua, sementara disekolah menjadi tanggung jawab tenaga pendidik atau guru, “Perlu kita ketahui bersama bahwa anak ini adalah asset negara, jika mereka sudah rusak oleh narkotika, seks bebas dilatar belakangi minimnya ilmu pengetahuan maka negara akan mudah dijajah oleh musuh karena SDM kaula muda tidak berkualitas. Untuk itu, mari bersama-sama kita bangun bateng ini dengan mendidik anak-anak usia dini menjadi berkualitas,” ulasnya. Mengenai adanya usulan para orang agar sekolah swasta diperhatikan, Patrianusa akan memberitahukannya ke Dinas Pendidikan Bateng, “Sekolah negeri maupun swasta kita perhatikan semua, namun semuanya harus bertahap berdasarkan skala prioritas. Saya sebagai Wakil Bupati akan berbicara langsung ke Dinas Pendidikan, terkait masalah ini sehingga kedepan ada kesenjangan sosial,” pungkasnya. (ron)

5 Publizr Home


You need flash player to view this online publication