11

Connection RABU 1 JULI 2015 Hercules Lanud Soewondo, bekas Bandara Polonia, Medan. Pesawat yang akan menuju Tanjungpinang tersebut jatuh di sebuah kompleks perumahan yang sedang dalam pembangunan, di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan. Pesawat jatuh setelah menghantam dua ruko dan merusak sejumlah bangunan lainnya. Keluarga TNI Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI M Fuad Basya menyebutkan bahwa lima dari 12 personel TNI AU yang merupakan kru pesawat milik TNI AU itu gugur dalam musibah itu. “Saat ini evakuasi badan pesawat belum bisa dilakukan,” katanya. Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, diketahui membawa 101 penumpang di dalamnya. Hal ini disampaikan Kadispen TNI AU Marsma Dwi Badarmanto dalam wawancara dengan Kompas TV, Selasa (30/6/2015), menyusul kesimpangsiuran jumlah penumpang Lebih yang diemban adalah titipan Tuhan dan sebagai lahan ibadah yang sangat luas sebagai bekal di dunia dan akhirat. Postingan ini membuat Kapolda NTB menuai banyak pujian dari netizen. Postingan tersebut langsung disukai 3.198 pengguna Facebook dan dishare 405 akun. Nurani yang memilih untuk membela ibu angkat Angeline yang kini sudah resmi menjadi tersangka, Margriet Christine Megawe. Ibunda Baby Arsy meminta sang pengacara untuk berpikir ulang. Kicauan Ashanty soal pengacara pembela Margriet © twitter/ashantysiddik “Ya ampun, udah ketahuan salah, Hina ha Kecil Menengah. Dari daftar itu, hanya ada dua menteri perempuan yakni, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yakni Siti Nurbaya dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Siti diketahui berangkat dari Partai NasDem dan Rini adalah profesional. Rini Membantah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Mariani Soemarno membantah jika dirinya merupakan sosok yang diduga sebagai penghina presiden. Sebagai pembantu presiden, Rini menegaskan sudah barang tentu ia menghormati Presiden Jokowi sebagai atasannya. “Kalau saya sebagai pembantu presiden, ya tentu saya menghormati Bapak Presiden,” kata Rini di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 29 Juni 2015. Karenanya, Rini mengaku heran jika dituduh menghina Jokowi. “Coba tanya datanya, dasarnya dari mana,” kata Rini. Ketika wartawan menyebut, ada pernyataan politikus PDIP, Masinton Pasaribu, yang mengatakan, menterinya adalah perempuan dari sektor ekonomi, Rini balik melem    “Sekali lagi, itu dari mana? Coba tanya ke dia dari mana dasarnya, datanya dari mana. Tanya mereka yang bicara, jangan ke saya,” kata Rini. Rini menegaskan, sebagai pembantu presiden, ia siap melaksanakan tugas apa pun. Termasuk kemungkinan jika ia diganti.   Sebelumnya Tjahyo mengatakan aroma perombakan kabinet saat ini memang sudah mengemuka. Presiden Jokowi, kata dia, sudah mengantongi nama-nama menteri yang akan dirombak. Apalagi ada menteri yang membang  Sebagaimana diberitakan Presiden Joko Widodo telah merampungkan penilaian kinerja anggota kabinetnya. Banyak ponten merah untuk kinerja menteri-menterinya. Terutama sekali, menteri-menteri di bidang ekonomi, juga menteri bidang politik dan hankam. Sejumlah menteri terancam dicopot Sinyal merombak menteri bidang ekonomi dalam kabinet kerja disampaikan ketika bertemu sejumlah pakar ekonomi yang mendatanginya di Istana Merdeka, Senin 29 Juni 2015. Meski pun tak menyebut nama, menurut Ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono, Presiden Jokowi menyebut kinerja sejumlah menteri menteri masih di bawah target. “Kalau saat ini ada orang yang cocok, akan langsung saya lantik,” kata Tony seusai pertemuan di Istana Merdeka kemarin, menirukan ucapan Jokowi. Hadir pula sejumlah ekonom, antara lain dari Bank Mandiri sekaligus ketua panitia seleksi calon pemimpin KPK, Destry Damayanti; ekonom Perbanas, Raden Pardede; serta Komisaris Utama PT Telkom Hendri Sapari   karena tidak adanya kebijakan yang memacu perekonomian Indonesia yang sedang lesu menjadi faktor utama. (bbs/ tv) Menteri Ekonomi Disorot SOFYAN DJALIL, Menteri Koordinator Perekonomianl masuk daftar rapor merah karena dinilai kurang memberi backup kepada Presiden tentang makroekonomi. “Koordinasi para menteri ekonomi dinilai kurang bagus,” kata salah satu pejabat Istana. Sofyan Djalil menyatakan siap dicopot seandainya benar rapornya merah. “Kalau saya         RACHMAT GOBEL juga masuk daftar merah. Jokowi dalam sebuah rapat kabinet kerja di Istana Bogor, Maret lalu dikabarkan murka lantaran Menteri Perdagangan Gobel tak melaporkan kenaikan harga beras hingga Rp 10.300 per kilogram. Selain soal kabar beras plastik di Bekasi, Gobel juga dianggap bertanggung jawab atas lamanya dwelling time atau waktu labuh kontainer di pelabuhan sebelum memulai perjalanan darat. Rachmat Gobel sendiri mengaku sudah bekerja maksimal. “Tak bisa melakukan perubahan dalam waktu tiga-enam bulan. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sebenarnya tak terlalu bermasalah dalam menangani bidang teknis keuangan. Tapi menurut pejabat Istana, Jokowi memberi ponten merah atas komunikasi politik Bambang ke parlemen. Bambang dinilai tidak memiliki wibawa politik yang baik, tidak seperti ketika Menteri Keuangan dijabat Agus Martowardojo atau Sri Mulyani Indrawati. Ketika ditanyai soal ini, Bambang memilih irit berkomentar. (bbs/merd/temp) KORAN BABEL -- KPU Bangka Tengah (Bateng) menggelar bimbingan teknis (bimtek) penyusunan data dan daftar pemilih hasil pemutakhiran oleh Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) pada pemilihan Bupati dan Wabup Bateng 2015. Kegiatan diikuti oleh anggota PPK dan PPS, bertempat di GSG Kecamatan Koba, Selasa (30/6) kemarin. Menurut nara sumber Bimtek yakni Anggota Komisioner Data Informasi, Perencanaan Keuangan dan hubungan antar Lembaga, Marhendra didampingi para komisioner KPU Bateng lainnya, bahwa dalam gelaran bimtek pemutakhiran data dan daftar pemilih ini sangatlah penting sifatnya dalam menambah wawasan bagi PPK dan PPS peserta bimtek. “Jadi dalam kegiatan Bimtek ini, kami memberikan pengertian apa itu DPS, DPT, DPTB 1 dan 2 dan lainnya, serta materi penting lainnya yang disampaikan,” ujar Marhendra kepada KORAN BABEL di GSG Kecamatan Koba seusai kegiatan bimtek, kemarin. Diungkapkan Marhendra, bahwa puluhan peserta bimtek hari ini (kemarin-red) “Realisasi bimtek ini sangatlah penting dan akan terus dilakukan hingga Desember nanti, kami pun berharap agar seluruh PPS dan PPK memahami secara mendetail apa itu hak seseorang pemilih.” diikuti oleh anggota PPS didampingi operator Sidalih dan PPK dari 2 Kecamatan yakni Kecamatan Koba dengan 11 Desa/Kelurahan dan Kecamatan Lubuk Besar dengan 9 desa. Dalam bimtek ini, diberikan pemahaman mendetail dari pemutakhiran data dan istilah-istilah yang ada di dalamnya. “Realisasi bimtek ini sangatlah penting dan akan terus dilakukan hingga Desember nanti, kami pun berharap agar seluruh PPS dan PPK memahami secara mendetail apa itu hak seseorang pemilih, siapa sajakah yang boleh didaftarkan dan siapa yang tidak, jadwal pleno PPK, PPS dan lain sebagainya,” imbuh Marhendra Selanjutnya, data dan daftar pemilih yang telah dimutakhirkan di tingkat pusat dan KPU Bateng nantinya akan diberikan ke PPDP yang akan menindaklanjuti dengan mengecek ke lapangan terkait domisili, umur, pemilih yang meninggal dunia, dan lainnya, termasuk pemilih baru yang belum terdaftar di sistem data pemilih (sidalih). “Setelah bimtek tingkat kecamatan ini digelar, baru kemudian dilakukan bimtek ditingkat Petugas Pemutahiran Data Pemilih yang akan digelar di masing-masing Kecamatan se Kabupaten Bateng,” katanya. Diungkapkannya, bahwa selain PPK dan PPS juga Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) yang ditunjuk merupakan Ketua RT/RW yang bertugas paling lama 36 hari bertugas atau dianggarkan 2 bulan. Dengan ketentuan apabila pemilih di satu TPS lebih dari 400 jiwa, maka ada 2 PPDP yang bertugas di TPS tersebut. “Jadi PPDP adalah ujung tombak suksesnya pemilu, karena RT/RW itu yang paling mengetahui kondisi penduduk. Sehingga kami mengharapkan agar petugas PPDP harus bekerja maksimal, karena dari merekalah keakuratan data didapatkan,”ungkapnya seraya menyebut bimtek Rabu (1/7) hari ini digelar di GSG Kecamatan Simpangkatis dengan peserta PPK dan PPS Kecamatan Simpang Katis dan Sungai Selan, sedangkan pada Kamis (2/7) digelar di GSG Kecamatan Pangkalbaru dan Kecamatan Namang. (ron) 10 Tahun Kedepan Ada Bupati Dari Belinyu KORAN BABEL -- KORAN BABEL -- Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah Mengatakan bahwa 10, 20, atau 30 tahun kedepan, pemimpin di Kabupaten Bangka akan ada berasal dari Belinyu dengan tujuan memajukan Kabupaten Bangka sebagai daerah yang sejahtera dan bermartabat. “Paling tidak 10 tahun lagi akan ada Bupati dari Belinyu yang akan memimpin Kabupaten Bangka menjadi lebih baik dan sejahtera,”ungkap “Paling tidak 10 tahun lagi akan ada Bupati dari Belinyu yang akan memimpin Kabupaten Bangka menjadi lebih baik dan sejahtera.” Rustamsyah ketika memberi sambutan pada kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Miftahurrahmah, Air Jukung, Belinyu, Senin (29/6) malam lalu. Dikatakannya lagi, dirinya bersama Bupati Bangka H. Tarmizi Saat mempunyai target untuk pembangunan perekonomian di Kabupaten Bangka dengan menggalakkan sektor pertanian, perkebunan, dan pertanian, karena di sektor pertambangan saat ini sudah cukup sulit dan mengakibatkan kerusakan lingkungan. “Sekarang ini seyogianya mulai melupakan pertambangan dan kembalilah berorientasi menjadi petani, berkebun atau di bidang perikanan,” jelas Rustamsyah. Dalam kesempatan itu, Wabup Bangka juga menyinggung tentang perkembangan Belinyu yang saat ini sedang dilakukan pemekaran kelurahan dan daerah, serta pembangunan infrastruktur lainnya di Belinyu dan Riausilip. Paling tidak 10 tahun kedepan, Belinyu akan menjadi daerah otonomi, “Untuk di Belinyu ini paling cepat 10 tahun lagi akan menjadi daerah otonomi,’’jelas Wabup. (tom) nih pengacara masih bela juga. Nggak mau malu kalau dia bela pembunuh? Please Pak, gunakan hati nurani,” kicau Ashanty di akun Twitter-nya, Senin (29/6), yang langsung mendapat persetujuan dari followers. Hotma Sitompul, pengacara Margriet memang mendapat banyak sorotan dari publik atas keputusannya untuk jadi pembela ibu angkat Angeline. Ada yang menuduh kalau pengacara ini sengaja mencari sensasi, gila, dan butuh uang. Kalau Ashanty dibuat geram, bagaimana dengan pendapat KLovers? Apa merasa sedih juga dengan pengacara yang memilih untuk membela Margriet? (kpnlgi/ bbs) “Salam hormat buat bpk kapolda ntb Brigjen Pol Drs Umar Septono SH,MH selamat bertugas pak smg menjadi pemimpin yg amanah,” tulis akun Oka Bird Farm. “Subhanallah..,, msh ada juga pejabat berhti muLia,, semg itu bs mnjd cntoh juga buat orng2 besar yg lain nyA,, bs lbh menghrgai orng2 klngn bwah,alhmdullh,” tulis Nitha Baharun Butik. Lebih dari 500 pengguna Facebook memberikan komentar positif terkait foto tersebut. Mereka sebagian besar memberikan pujian kepada Kapolda. Dirgahayu Bhayangkara! (bbs/ merdk) di dalam pesawat tersebut. “Menurut manifes ada 101 orang,” ungkap Dwi. Jumlah ini di luar jumlah kru pesawat yang berjumlah 12 orang. Menurut Dwi, selain kru pesawat dan prajurit TNI, pesawat tersebut juga mengangkut penumpang yang merupakan keluarga dari prajurit TNI yang sedang bertugas di daerah-daerah yang rencananya akan dikunjungi oleh pesawat tersebut. “Jadi bukan warga sipil, tapi keluarga TNI. Karena suaminya mau tugas di Natuna, misalnya, ya sekeluarganya harus ikut,” ungkapnya. Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriyatna menyebutkan 113 orang yang berada di pesawat Hercules C-130 tipe Alfa nomor registrasi 1310 yang jatuh di dekat pemukiman penduduk Jalan Jamin Ginting, Simpang Kuala, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) jam 11.48 WIB, meninggal dunia. “Di sana (dalam) ada 12 kru (prajurit TNI) dan 101 penumpang. Semua nggak ada yang selamat,” kata Agus, Selasa (30/6/2015). Mayoritas korban dievakuasi ke RSUP Adam Malik, Medan. Sebanyak 23 jasad sudah    Agus menjelaskan beberapa menit setelah pesawat yang terbang dari Lapangan Udara Soewondo, Medan, itu pilot hendak melakukan kembali ke pangkalan karena ada masalah di pesawat. Sandy Permana, Pilot Pesawat Hercules C-130 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, adalah laki-laki kelahiran Parititiga Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Kapten Penerbang tersebut berasal dari Skuadron 32 Abdul Rahman Saleh anak dari Radmojo, seorang pensiunan guru di SD di Parittiga Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Seusai lulus SMP Negeri 1 Jebus masuk SMA Taruna Nusantara dan selanjutnya meneruskan ke Akmil. Sandy anak dari Radmojo, seorang guru SD di Parittiga, Bangka Barat. Setelah pensiun Radmojo beserta keluarga pindah ke Pemalang.(bbs) ISIS Hingga Ancaman Pilkada Bang Yos Disetujui DPR Jadi KaBIN KORAN BABEL -- Sutiyoso menjalani uji kelayakan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) di Komisi I DPR. Dalam paparan awal, Sutiyoso bicara banyak hal, mulai dari ISIS hingga pilkada. Bang Yos, demikian dia akrab disapa, mengatakan ancaman yang berbahaya terhadap keamanan negara kini sudah semakin kompleks. Berbagai bentuk ancaman itu datang memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih. Setiap negara pun mencoba untuk unggul dalam sektor teknologi sehingga bisa mengantisipasi cyber crime. “Bentuk ancaman membahayakan keutuhan kemananan negara saat ini semakin kompleks dan bersifat asimetri dan tidak terpola. Sumber ancaman semakin berada sejalan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih di tingkat global,” kata Bang Yos di ruangan Komisi I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015). Kemudian, menurutnya, soal hubungan politik luar negeri antara negara adidaya seperti AS, Rusia, dan Tiongkok juga mesti bisa diantisipasi. Ia melihat persaingan antarnegara tersebut bisa memunculkan imbas bagi negara Asia, termasuk Indonesia. “Akibatnya kawasan Asia semakin bagian dari titik panas potensial di negara lain daerah. Ini tak boleh dipandang remeh,” tutur mantan Pangdam Jaya itu. Soal paham kelompok radikal, Bang Yos juga menegaskan masalah ini tak bisa dianggap ringan. Kelompok radikal seperti ISIS harus diantisipasi agar tak mengganggu ideologi Negara. “Kita tidak boleh menganggap ringan ancaman ideologi ekstrim seperti ISIS,” tuturnya. Lantas, menjelang Pilkada serentak di 269 daerah pada akhir tahun ini, juga diperlukan antisipasi untuk penguatan stabilitas politik. Apalagi pelaksanaan Pilkada ini dilakukan di daerah-daerah sehingga jika terjadi kerusuhan dapat mengAntisipasi Cyber Crime gangu stabilitas politik keamanan daerah. “Pilkada serentak ini karena baru pertama kali, akan ada 269 di daerah, ada ancaman stabilitas keamanan politik di tingkat daerah perlu diwaspadai,” tuturnya. Tak ketinggalan, Bang Yos juga menyinggung ancaman lain terhadap negara seperti kejahatan terorganisir seperti narkoba, perdagangan manusia membahayakan kepentingan nasional. Setelah paparan awal Bang Yos, proses uji kelayakan dilanjutkan dengan sesi pendalaman. Namun, dalam sesi pendalaman ini, Bang Yos dan Komisi I sepakat dilakukan secara tertutup. “Karena ini terkait materi intelijen, saya berharap kepada pimpinan rapat, pendalaman ini dilakukan secara tertutup,” sebut Bang Yos. Usai pendalaman, rencananya Komisi I langsung melakukan rapat internal untuk mendengar suara masing-masing fraksi. Terima Bang Yos Komisi I DPR akhirnya sepakat menerima dan mendukung Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN). Hal ini setelah Bang Yos didukung secara aklamasi oleh sepuluh fraksi. “Sesuai kesimpulan, disepakati, maka memutuskan menerima dan mendukung Letjen TNI (purn) Sutiyoso yang diajukan Presiden sebagai calon Kepala BIN,” kata Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq di ruang Komisi I, Nusantara II, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015). Dia mengatakan selanjutnya kesepakatan Komisi I ini akan disampaikan kepada pimpinan DPR. Maka berikutnya akan ditetapkan paripurna untuk pengesahan Bang Yos sebagai KaBIN. “Pertimbangan Komisi I disampaikan ke pimpinan DPR untuk selanjutnya dibawa paripurna untuk ditetapkan sebagai keputusan DPR. Insya Allah tidak ada perubahan apapun sehingga dalam waktu dekat kita punya KaBIN baru,” sebut Wasekjen PKS itu. (bbs/cnn) KPU Bateng Gelar Bimtek Penyusunan Data Pemilih

12 Publizr Home


You need flash player to view this online publication